SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
RISK MANAGEMENT
I. Pendahuluan
Risiko
OHSAS 18001 : 2008
Kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan
peluang terjadinya kejadian tersebut
ISO 31000 : 2009
Pengaruh dari ketidakpastian terhadap sasaran / tujuan
Penilaian Risiko
ISO 31000 : 2009
Keseluruhan proses yang meliputi identifikasi risiko, analisis risiko
dan evaluasi risiko.
Quick Guide (Kemenakertrans RI)
Suatu proses untuk :
1. Mengidentifikasi dan mengukur setiap potensi bahaya
dari setiap tahapan pekerjaan yang berdampak pada
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja;
2. Menilai besaran risiko, dan:
3. Mengendalikan risiko atas dasar prioritas tertentu.
lanjutan
Sumber Risiko
OHSAS 18001 : 2008
Keadaan atau tindakan yang berpotensi menciderai badan atau
mengganggu kesehatan manusia
ISO 31000 : 2009
Elemen yang dapat berdiri sendiri atau merupakan kombinasi
yang berpotensi untuk terjadinya risiko
lanjutan
II. Faktor-Faktor Pemicu Risiko
Desain dan konstruksi (alat produksi, properti dan bangunan;
Pengoperasian/penggunaan dan perawatan;
Pelatihan dan pendidikan kurang memadai;
Tekanan ekonomi;
Perencanaan;
Koordinasi dan komunikasi;
Pelanggaran norma/standar;
Dll
Definisi K3 berdasarkan Garis-Garis Besar Ketentuan
Pelaksanaan K3 (2010)
K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya
pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Tujuan
Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja
(formal maupun informal)
Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan
efisien
Menjamin proses produksi berjalan lancar
III. Penilaian Risiko dalam Pelaksanaan K3
7
Skema Manajemen Risiko
Penetapan Konteks
Identifikasi Bahaya
Analisis Risiko
Evaluasi Risiko
Pengendalian Risiko
P
e
n
i
l
a
i
a
n
R
i
s
i
k
o
KomunikasidanKonsult
PantaudanReview
Penilaian
Risiko
merupakan
bagian dari
manajemen
risiko
Penilaian
Risiko
merupakan
bagian dari
manajemen
risiko
Manajemen
risiko
merupakan
komponen
yang
inheren
dalam
SMK3
Manajemen
risiko
merupakan
komponen
yang
inheren
dalam
SMK3
IV. Langkah-Langkah
Penilaian Risiko
99
Tahap Identifikasi Bahaya terdiri dari 3 kegiatan,yaitu:Tahap Identifikasi Bahaya terdiri dari 3 kegiatan,yaitu:
 Pengenalan KegiatanPengenalan Kegiatan adalah tahapan menemukan, mengenali danadalah tahapan menemukan, mengenali dan
mendeskripsikan tahapan kegiatan dari suatu pekerjaan yang dilakukan olehmendeskripsikan tahapan kegiatan dari suatu pekerjaan yang dilakukan oleh
suatu unit yang menghasilkan atau mendukung produk atau jasa.suatu unit yang menghasilkan atau mendukung produk atau jasa.
 Pengenalan BahayaPengenalan Bahaya adalahadalah tahapan untuk menemukan, mengenali, dantahapan untuk menemukan, mengenali, dan
mendeskripsikan potensi bahaya yang terdapat dalam setiap tahapanmendeskripsikan potensi bahaya yang terdapat dalam setiap tahapan
kegiatan atau pekerjaan. Baik yang muncul dari mesin, alat dan bahan;kegiatan atau pekerjaan. Baik yang muncul dari mesin, alat dan bahan;
lingkungan kerja; cara kerja; sifat pekerjaan dan proses produksi.lingkungan kerja; cara kerja; sifat pekerjaan dan proses produksi.
 Validasi daftar BahayaValidasi daftar Bahaya adalah tahapan memasukan setiap sumber bahayaadalah tahapan memasukan setiap sumber bahaya
dalam suatu daftar bahaya.dalam suatu daftar bahaya.
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
Pemegang Saham
Komisaris
Direksi
Sekertaris
Perusahaan
HSE& Risk
Management
Divisi Produksi Divisi Sales &
Marketing
Divisi Akuntansi &
Keuangan
Divisi Umum &
SDM
Departemen Teknik
Departemen
Logistik
Departemen QA
Seksi Perawatan
Seksi Painting
Seksi Injection
Seksi Welding
Unit Bangunan
Unit Mesin
1111
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
Apa yang harus diketahui? Bagaimana mendapatkan informasi?
• Dimana pekerjaan dilakukan? • Denah lokasi pekerjaan/lay out
• Siapa yang melakukan pekerjaan? • Data pekerja, Observasi
• Peralatan dan bahan yang digunakan? • Daftar alat dan bahan yang digunakan,
Lembar Data Keselamatan Bahan dll
• Bagaimana urutan pekerjaan? • Diagram alir/Instruksi Kerja
• Tindakan kendali yang telah ada? • Laporan kecelakaan /Penyakit Akibat
Kerja
• Apakah ada peraturan/ketentuan terkait
yang mengatur?
• Peraturan Perundang-undangan, Standar,
dan Pedoman
• Wawancara, Inspeksi, Audit dll
1212
Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko
Unit KerjaUnit Kerja :: TanggalTanggal ::
PekerjaanPekerjaan :: PenilaiPenilai::
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya
Akibat Kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja
Kendali
Risiko
Skala
Rating
RisikoPelua
ng
Konse
k
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1313
Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko
Unit KerjaUnit Kerja : Bengkel/Workshop Maintenance: Bengkel/Workshop Maintenance TanggalTanggal::
PekerjaanPekerjaan : Pengelasan: Pengelasan PenilaiPenilai ::
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya
Akibat Kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja
1 2 3 4
1 Persiapan Alat dan BahanPersiapan Alat dan Bahan Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar
Material BesiMaterial Besi Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress
22 PengelasanPengelasan Gas C2H2Gas C2H2 KeracunanKeracunan
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Kilatan Sinar / SparkKilatan Sinar / Spark FotokeratittisFotokeratittis
Partikel GramPartikel Gram Gangguan Pernafasan & mataGangguan Pernafasan & mata
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress
33 PenyelesaianPenyelesaian
PekerjaanPekerjaan
Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress
1414
Evaluasi risikoEvaluasi risiko
pada dasarnya adalah melakukan pengukuran.pada dasarnya adalah melakukan pengukuran.
Pengukuran dalam pedoman ini dilakukan denganPengukuran dalam pedoman ini dilakukan dengan
metode semi-kuantitatif, yaitu dengan menilaimetode semi-kuantitatif, yaitu dengan menilai
seberapa besarseberapa besar PeluangPeluang dandan KonsekuensiKonsekuensi apabila suatuapabila suatu
risiko benar-benar terjadi.risiko benar-benar terjadi.
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
1515
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
TABEL – 1: PELUANG
Skal
a
Sifat
Rutin Non Rutin
1 Secara teori bisa terjadi, tetapi
belum pernah mengalami atau
pernah mendengar terjadi.
Secara teori bisa terjadi, tetapi
yakin tidak akan terjadi selama
pekerjaan berlangsung
2 Pernah terjadi sekali pada suatu
waktu yang tidak diketahui
dengan pasti
Bisa terjadi, tetapi sangat kecil
kemungkinan akan terjadi sekali
selama pekerjaan berlangsung
3 Pernah terjadi dalam waktu 5
(lima) tahun terakhir
Bisa terjadi paling banyak 1 kali
selama pekerjaan berlangsung
4 Pernah terjadi dalam masa 3
(tiga) tahun terakhir
Bisa terjadi 2-3 kali selama
pekerjaan berlangsung
5 Pernah terjadi dalam masa 1
(satu) tahun terakhir
Bisa terjadi lebih dari 3 kali
selama pekerjaan berlangsung
TABEL – 2: KONSEKUENSI
Skala Sub Konsekuensi
Manusia Pendapata
n
Kerusakan
Aset
Lingkungan Gangguan
Usaha
1 Tindakan
P3K
< 5% < 5% nilai aset < Baku Mutu
Lingkungan
<5% < 2 X 24 jam
2 Perawatan
medis
5-15% 5-15% nilai
aset
Dapat pulih dengan
sendirinya < setahun
5-15% > 2 X 24
jam
3 Cacat
permanen 1
orang
15-30% 15-30% nilai
aset
Dapat dipulihkan
dengan intervensi
manusia dalam waktu
<12 bulan
15-30% > 2 X 24
jam
4 Kematian 1
orang; cacat
permanen >
1 orang
30-50% 30-50% nilai
aset
Dapat dipulihkan
dengan intervensi
manusia dalam waktu
lama >12 bulan
30-50% > 2 X 24
jam
5 Kematian >
1 orang
>50% >50% nilai
aset
Tidak dapat dipulihkan
dengan cara apapun.
>50% > 2 X 24
jam
R = P X Σ (K1+K2+K3+K4+K5)
Rating Skala
A 5-19
B 20– 39
C 40– 69
D 70– 99
E 100- 125
1616
Pengukuran peluang:Pengukuran peluang:
 Penentuan skala peluang dengan melihat jenis kegiatan, yaitu:Penentuan skala peluang dengan melihat jenis kegiatan, yaitu:
 kegiatan operasional rutin yang berulang setiap waktu atau dengan hasilkegiatan operasional rutin yang berulang setiap waktu atau dengan hasil
kegiatan yang sama atau hampir sama, ataukegiatan yang sama atau hampir sama, atau
 kegiatan operasional non-rutin yang tidak berulang yang dilakukan untukkegiatan operasional non-rutin yang tidak berulang yang dilakukan untuk
masa tertentu dengan hasil kegiatan yang tidak-sama.masa tertentu dengan hasil kegiatan yang tidak-sama.
 Jika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala peluangJika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala peluang
berbeda, maka yang digunakan adalah skala peluang yang palingberbeda, maka yang digunakan adalah skala peluang yang paling
tinggi.tinggi.
 Penentuan peluang kejadian dilakukan menggunakan Tabel-1.Penentuan peluang kejadian dilakukan menggunakan Tabel-1.
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
1717
Pengukuran konsekuensi:Pengukuran konsekuensi:
 Skala Konsekuensi ditentukan berdasarkan penjumlahan terhadapSkala Konsekuensi ditentukan berdasarkan penjumlahan terhadap
5 (lima) sub konsekuensi yaitu dampak terhadap manusia,5 (lima) sub konsekuensi yaitu dampak terhadap manusia,
Pendapatan, Kerusakan Aset, dan Lingkungan serta GangguanPendapatan, Kerusakan Aset, dan Lingkungan serta Gangguan
Usaha,.Usaha,.
 Jika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala konsekuensiJika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala konsekuensi
berbeda, maka yang digunakan adalah skala konsekuensi yangberbeda, maka yang digunakan adalah skala konsekuensi yang
paling tinggi;paling tinggi;
 Untuk skala sub konsekuensi pendapatan dan kerusakan asetUntuk skala sub konsekuensi pendapatan dan kerusakan aset
mengikuti skala K3, apabila belum ditetapkan nilai dari suatu unitmengikuti skala K3, apabila belum ditetapkan nilai dari suatu unit
kerja oleh pengurus;kerja oleh pengurus;
 Penentuan skala konsekuensi dilakukan menggunakan Tabel-2.Penentuan skala konsekuensi dilakukan menggunakan Tabel-2.
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
1818
Langkah terakhir untuk mendapatkan profil unit kerja,Langkah terakhir untuk mendapatkan profil unit kerja,
dilakukan dengan cara:dilakukan dengan cara:
 Mengumpulkan semua rating risiko yang didapatkan (A,Mengumpulkan semua rating risiko yang didapatkan (A,
B, C, D dan E);B, C, D dan E);
 Jika hanya terdapat rating A, B, dan C ditetapkanJika hanya terdapat rating A, B, dan C ditetapkan
dengan memilih yang terbanyak yaitu A atau B atau C;dengan memilih yang terbanyak yaitu A atau B atau C;
 Jika terdapat rating D dan E, ditetapkan denganJika terdapat rating D dan E, ditetapkan dengan
memilih yang terburuk, yaitu Ememilih yang terburuk, yaitu E
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
1919
Identifikasi
Bahaya
Identifikasi
Bahaya11
Evaluasi
Risiko
Evaluasi
Risiko22
Pengendalian
Risiko
Pengendalian
Risiko33
Eliminasi
Substitusi
Rekayasa Teknis
Rekayasa Administratif
Alat Pelindung Diri
2020
Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko
Unit KerjaUnit Kerja :: TanggalTanggal ::
PekerjaanPekerjaan :: PenilaiPenilai::
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya
Akibat Kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja
Kendali
Risiko
Skala
Rating
RisikoPelua
ng
Konse
k
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2121
Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko
Unit KerjaUnit Kerja : Bengkel/Workshop Maintenance: Bengkel/Workshop Maintenance TanggalTanggal ::
PekerjaanPekerjaan : Pengelasan: Pengelasan PenilaiPenilai ::
No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya
Akibat Kecelakaan dan
Penyakit Akibat Kerja
Kendali
Risiko
Skala
Rating
RisikoPelua
ng
Konse
k
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Persiapan Alat danPersiapan Alat dan
BahanBahan
Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar
( K1: 4; K2: 4; K3: 4;K4: 2;
K5=2)
Regulator,PemadamRegulator,Pemadam
api, sepatuapi, sepatu
3 16 48 C
Material BesiMaterial Besi Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar sepatusepatu 2 5 10 A
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 3 5 15 A
22 PengelasanPengelasan Gas C2H2Gas C2H2 KeracunanKeracunan
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Regulator, PemadamRegulator, Pemadam
apiapi
4 17 68 C
Kilatan Sinar / SparkKilatan Sinar / Spark FotokeratittisFotokeratittis Faceshields, localFaceshields, local
exhaustexhaust
5 10 50 C
Partikel GramPartikel Gram Gangguan Pernafasan & mataGangguan Pernafasan & mata Face shields, localFace shields, local
exhaust, sarungexhaust, sarung
tangantangan
5 10 50 C
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 2 17 34 B
33 PenyelesaianPenyelesaian
PekerjaanPekerjaan
Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik
Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan
Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar
Regulator, PemadamRegulator, Pemadam
Sepatu,Sepatu,
5 17 68 C
PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 3 8 24 B
Penutup
Melalui Penilaian Risiko, maka akan teridentifikasi setiap potensi
bahaya di tempat kerja;
Proses penilaian risiko akan menghasilkan rating (peringkat) risiko dari
suatu organisasi atau perusahaan atau unit kerja/satuan kerja yang
selanjutnya untuk pengendalian risiko;
Penilaian risiko merupakan bagian manajemen risiko dan merupakan
bagian integral dalam sistem manajemen K3;
Dengan 5 prinsip sebagaimana ditetapkan dalam regulasi, mulai prinsip
1 s/d 3 harus diawali dengan manajemen risiko.
22
Terima kasih
……
atas perhatiannya

More Related Content

What's hot

DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)Muhammad Taqwan
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoAli Fuad R
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoSujatmiko Wibowo
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Al Marson
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaAzha Laramdrawisec
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaJoni Iswanto
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Konsep analisis risiko
Konsep analisis risikoKonsep analisis risiko
Konsep analisis risikoAnggita Dewi
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Fitri Ifony
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaSoni Fariski
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Kanaidi ken
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxEffrila Nita
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfbajingan2
 

What's hot (20)

DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
DISASTER MANAGEMENT (Penanggulangan Bencana)
 
Dasar k3
Dasar k3Dasar k3
Dasar k3
 
Kecelakaan kerja
Kecelakaan kerjaKecelakaan kerja
Kecelakaan kerja
 
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen RisikoPemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
Pemahaman ISO 31000:2018 Manajemen Risiko
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
Resiko & peluang
Resiko & peluangResiko & peluang
Resiko & peluang
 
investigasi kecelakaan
investigasi kecelakaaninvestigasi kecelakaan
investigasi kecelakaan
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3Identifikasi Bahaya - K3
Identifikasi Bahaya - K3
 
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerjaPedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
Pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
 
Penilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencanaPenilaian risiko bencana
Penilaian risiko bencana
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Konsep analisis risiko
Konsep analisis risikoKonsep analisis risiko
Konsep analisis risiko
 
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
Perhitungan & penilaian hse statistik bagian 1 rev.00
 
Pencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerjaPencegahan kecelakaan kerja
Pencegahan kecelakaan kerja
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000Manajemen Risiko SNIISO31000
Manajemen Risiko SNIISO31000
 
Materi AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptxMateri AMDAL .pptx
Materi AMDAL .pptx
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 

Viewers also liked

Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoDeady Rizky Yunanto
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuAhmad Abdul Haq
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resikosssf
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoDwi Wahyu
 
Risk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa IndonesiaRisk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa IndonesiaAngga Abyasa
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Zainul Ulum
 
Presentation Manajemen Risiko
 Presentation Manajemen Risiko Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen RisikoMuh. Husriadi
 
09 manajemen resiko
09 manajemen resiko09 manajemen resiko
09 manajemen resikoel_hady
 
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipmanajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipReza Yudhalaksana
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoDani Setiawan
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnAhmad Abdul Haq
 
Manajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganManajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganAhmad Abdul Haq
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risikoyy rahmat
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risikoyy rahmat
 

Viewers also liked (20)

Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi RisikoManajemen Risiko - Identifikasi Risiko
Manajemen Risiko - Identifikasi Risiko
 
ANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKOANALISIS RESIKO
ANALISIS RESIKO
 
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis RisikoManajemen Risiko - Analisis Risiko
Manajemen Risiko - Analisis Risiko
 
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeuPetunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
Petunjuk teknis pengisian form manajemen risiko kemenkeu
 
PPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran ResikoPPT Pengukuran Resiko
PPT Pengukuran Resiko
 
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSIPENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
PENILAIAN RESIKO DILINGKUNGAN INSTANSI
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Risk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa IndonesiaRisk Management - Bahasa Indonesia
Risk Management - Bahasa Indonesia
 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (RESIKO)
 
Presentation Manajemen Risiko
 Presentation Manajemen Risiko Presentation Manajemen Risiko
Presentation Manajemen Risiko
 
Topik 2 hazard dan risiko
Topik 2 hazard dan risikoTopik 2 hazard dan risiko
Topik 2 hazard dan risiko
 
09 manajemen resiko
09 manajemen resiko09 manajemen resiko
09 manajemen resiko
 
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spipmanajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
manajemen risiko coso-erm, as/nzs ISO 31000, basel, pbi, spip
 
Manajemen Resiko
Manajemen ResikoManajemen Resiko
Manajemen Resiko
 
Tugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen ResikoTugas Manajemen Resiko
Tugas Manajemen Resiko
 
Penerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbnPenerapan manajemen risiko djpbn
Penerapan manajemen risiko djpbn
 
Manajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuanganManajemen risiko di kementerian keuangan
Manajemen risiko di kementerian keuangan
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risiko
 

Similar to RISIKO K3

8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptxEmySumartini
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfDeborahSuharjo
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko Senju VII
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdfWakhidAdip
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdffahrizazulkarnaen
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoRatuAyuFauziah
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptxOktomiWijaya1
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptxPatenPisan1
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
 
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfmenerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfAchmadDwitamaKarisma
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxcyrillaoktaviananda1
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfmuzamil29
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptxrahmatullah646150
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfryananda3
 

Similar to RISIKO K3 (20)

8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Manajemen risiko
Manajemen risiko Manajemen risiko
Manajemen risiko
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdf
 
Jurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen RisikoJurnal Manajemen Risiko
Jurnal Manajemen Risiko
 
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdfSosialisasi Resiko Peluang.pdf
Sosialisasi Resiko Peluang.pdf
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
Sop hir adc
Sop hir adcSop hir adc
Sop hir adc
 
Sop hir adc
Sop hir adcSop hir adc
Sop hir adc
 
Sop hira
Sop hiraSop hira
Sop hira
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
 
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfmenerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdf
 
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
4. Job Safety Analys (JSA) Diklat POP.pptx
 
IBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdfIBPR-2023.pdf
IBPR-2023.pdf
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 

RISIKO K3

  • 2. I. Pendahuluan Risiko OHSAS 18001 : 2008 Kombinasi dan konsekuensi suatu kejadian yang berbahaya dan peluang terjadinya kejadian tersebut ISO 31000 : 2009 Pengaruh dari ketidakpastian terhadap sasaran / tujuan Penilaian Risiko ISO 31000 : 2009 Keseluruhan proses yang meliputi identifikasi risiko, analisis risiko dan evaluasi risiko.
  • 3. Quick Guide (Kemenakertrans RI) Suatu proses untuk : 1. Mengidentifikasi dan mengukur setiap potensi bahaya dari setiap tahapan pekerjaan yang berdampak pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan kerja; 2. Menilai besaran risiko, dan: 3. Mengendalikan risiko atas dasar prioritas tertentu. lanjutan
  • 4. Sumber Risiko OHSAS 18001 : 2008 Keadaan atau tindakan yang berpotensi menciderai badan atau mengganggu kesehatan manusia ISO 31000 : 2009 Elemen yang dapat berdiri sendiri atau merupakan kombinasi yang berpotensi untuk terjadinya risiko lanjutan
  • 5. II. Faktor-Faktor Pemicu Risiko Desain dan konstruksi (alat produksi, properti dan bangunan; Pengoperasian/penggunaan dan perawatan; Pelatihan dan pendidikan kurang memadai; Tekanan ekonomi; Perencanaan; Koordinasi dan komunikasi; Pelanggaran norma/standar; Dll
  • 6. Definisi K3 berdasarkan Garis-Garis Besar Ketentuan Pelaksanaan K3 (2010) K3 adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Tujuan Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal) Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien Menjamin proses produksi berjalan lancar III. Penilaian Risiko dalam Pelaksanaan K3
  • 7. 7 Skema Manajemen Risiko Penetapan Konteks Identifikasi Bahaya Analisis Risiko Evaluasi Risiko Pengendalian Risiko P e n i l a i a n R i s i k o KomunikasidanKonsult PantaudanReview Penilaian Risiko merupakan bagian dari manajemen risiko Penilaian Risiko merupakan bagian dari manajemen risiko Manajemen risiko merupakan komponen yang inheren dalam SMK3 Manajemen risiko merupakan komponen yang inheren dalam SMK3
  • 9. 99 Tahap Identifikasi Bahaya terdiri dari 3 kegiatan,yaitu:Tahap Identifikasi Bahaya terdiri dari 3 kegiatan,yaitu:  Pengenalan KegiatanPengenalan Kegiatan adalah tahapan menemukan, mengenali danadalah tahapan menemukan, mengenali dan mendeskripsikan tahapan kegiatan dari suatu pekerjaan yang dilakukan olehmendeskripsikan tahapan kegiatan dari suatu pekerjaan yang dilakukan oleh suatu unit yang menghasilkan atau mendukung produk atau jasa.suatu unit yang menghasilkan atau mendukung produk atau jasa.  Pengenalan BahayaPengenalan Bahaya adalahadalah tahapan untuk menemukan, mengenali, dantahapan untuk menemukan, mengenali, dan mendeskripsikan potensi bahaya yang terdapat dalam setiap tahapanmendeskripsikan potensi bahaya yang terdapat dalam setiap tahapan kegiatan atau pekerjaan. Baik yang muncul dari mesin, alat dan bahan;kegiatan atau pekerjaan. Baik yang muncul dari mesin, alat dan bahan; lingkungan kerja; cara kerja; sifat pekerjaan dan proses produksi.lingkungan kerja; cara kerja; sifat pekerjaan dan proses produksi.  Validasi daftar BahayaValidasi daftar Bahaya adalah tahapan memasukan setiap sumber bahayaadalah tahapan memasukan setiap sumber bahaya dalam suatu daftar bahaya.dalam suatu daftar bahaya. Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33
  • 10. Pemegang Saham Komisaris Direksi Sekertaris Perusahaan HSE& Risk Management Divisi Produksi Divisi Sales & Marketing Divisi Akuntansi & Keuangan Divisi Umum & SDM Departemen Teknik Departemen Logistik Departemen QA Seksi Perawatan Seksi Painting Seksi Injection Seksi Welding Unit Bangunan Unit Mesin
  • 11. 1111 Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33 Apa yang harus diketahui? Bagaimana mendapatkan informasi? • Dimana pekerjaan dilakukan? • Denah lokasi pekerjaan/lay out • Siapa yang melakukan pekerjaan? • Data pekerja, Observasi • Peralatan dan bahan yang digunakan? • Daftar alat dan bahan yang digunakan, Lembar Data Keselamatan Bahan dll • Bagaimana urutan pekerjaan? • Diagram alir/Instruksi Kerja • Tindakan kendali yang telah ada? • Laporan kecelakaan /Penyakit Akibat Kerja • Apakah ada peraturan/ketentuan terkait yang mengatur? • Peraturan Perundang-undangan, Standar, dan Pedoman • Wawancara, Inspeksi, Audit dll
  • 12. 1212 Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko Unit KerjaUnit Kerja :: TanggalTanggal :: PekerjaanPekerjaan :: PenilaiPenilai:: No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Akibat Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja Kendali Risiko Skala Rating RisikoPelua ng Konse k 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 13. 1313 Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko Unit KerjaUnit Kerja : Bengkel/Workshop Maintenance: Bengkel/Workshop Maintenance TanggalTanggal:: PekerjaanPekerjaan : Pengelasan: Pengelasan PenilaiPenilai :: No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Akibat Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja 1 2 3 4 1 Persiapan Alat dan BahanPersiapan Alat dan Bahan Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar Material BesiMaterial Besi Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress 22 PengelasanPengelasan Gas C2H2Gas C2H2 KeracunanKeracunan Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Kilatan Sinar / SparkKilatan Sinar / Spark FotokeratittisFotokeratittis Partikel GramPartikel Gram Gangguan Pernafasan & mataGangguan Pernafasan & mata PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress 33 PenyelesaianPenyelesaian PekerjaanPekerjaan Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress
  • 14. 1414 Evaluasi risikoEvaluasi risiko pada dasarnya adalah melakukan pengukuran.pada dasarnya adalah melakukan pengukuran. Pengukuran dalam pedoman ini dilakukan denganPengukuran dalam pedoman ini dilakukan dengan metode semi-kuantitatif, yaitu dengan menilaimetode semi-kuantitatif, yaitu dengan menilai seberapa besarseberapa besar PeluangPeluang dandan KonsekuensiKonsekuensi apabila suatuapabila suatu risiko benar-benar terjadi.risiko benar-benar terjadi. Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33
  • 15. 1515 Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33 TABEL – 1: PELUANG Skal a Sifat Rutin Non Rutin 1 Secara teori bisa terjadi, tetapi belum pernah mengalami atau pernah mendengar terjadi. Secara teori bisa terjadi, tetapi yakin tidak akan terjadi selama pekerjaan berlangsung 2 Pernah terjadi sekali pada suatu waktu yang tidak diketahui dengan pasti Bisa terjadi, tetapi sangat kecil kemungkinan akan terjadi sekali selama pekerjaan berlangsung 3 Pernah terjadi dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir Bisa terjadi paling banyak 1 kali selama pekerjaan berlangsung 4 Pernah terjadi dalam masa 3 (tiga) tahun terakhir Bisa terjadi 2-3 kali selama pekerjaan berlangsung 5 Pernah terjadi dalam masa 1 (satu) tahun terakhir Bisa terjadi lebih dari 3 kali selama pekerjaan berlangsung TABEL – 2: KONSEKUENSI Skala Sub Konsekuensi Manusia Pendapata n Kerusakan Aset Lingkungan Gangguan Usaha 1 Tindakan P3K < 5% < 5% nilai aset < Baku Mutu Lingkungan <5% < 2 X 24 jam 2 Perawatan medis 5-15% 5-15% nilai aset Dapat pulih dengan sendirinya < setahun 5-15% > 2 X 24 jam 3 Cacat permanen 1 orang 15-30% 15-30% nilai aset Dapat dipulihkan dengan intervensi manusia dalam waktu <12 bulan 15-30% > 2 X 24 jam 4 Kematian 1 orang; cacat permanen > 1 orang 30-50% 30-50% nilai aset Dapat dipulihkan dengan intervensi manusia dalam waktu lama >12 bulan 30-50% > 2 X 24 jam 5 Kematian > 1 orang >50% >50% nilai aset Tidak dapat dipulihkan dengan cara apapun. >50% > 2 X 24 jam R = P X Σ (K1+K2+K3+K4+K5) Rating Skala A 5-19 B 20– 39 C 40– 69 D 70– 99 E 100- 125
  • 16. 1616 Pengukuran peluang:Pengukuran peluang:  Penentuan skala peluang dengan melihat jenis kegiatan, yaitu:Penentuan skala peluang dengan melihat jenis kegiatan, yaitu:  kegiatan operasional rutin yang berulang setiap waktu atau dengan hasilkegiatan operasional rutin yang berulang setiap waktu atau dengan hasil kegiatan yang sama atau hampir sama, ataukegiatan yang sama atau hampir sama, atau  kegiatan operasional non-rutin yang tidak berulang yang dilakukan untukkegiatan operasional non-rutin yang tidak berulang yang dilakukan untuk masa tertentu dengan hasil kegiatan yang tidak-sama.masa tertentu dengan hasil kegiatan yang tidak-sama.  Jika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala peluangJika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala peluang berbeda, maka yang digunakan adalah skala peluang yang palingberbeda, maka yang digunakan adalah skala peluang yang paling tinggi.tinggi.  Penentuan peluang kejadian dilakukan menggunakan Tabel-1.Penentuan peluang kejadian dilakukan menggunakan Tabel-1. Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33
  • 17. 1717 Pengukuran konsekuensi:Pengukuran konsekuensi:  Skala Konsekuensi ditentukan berdasarkan penjumlahan terhadapSkala Konsekuensi ditentukan berdasarkan penjumlahan terhadap 5 (lima) sub konsekuensi yaitu dampak terhadap manusia,5 (lima) sub konsekuensi yaitu dampak terhadap manusia, Pendapatan, Kerusakan Aset, dan Lingkungan serta GangguanPendapatan, Kerusakan Aset, dan Lingkungan serta Gangguan Usaha,.Usaha,.  Jika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala konsekuensiJika suatu sumber risiko dinilai mempunyai skala konsekuensi berbeda, maka yang digunakan adalah skala konsekuensi yangberbeda, maka yang digunakan adalah skala konsekuensi yang paling tinggi;paling tinggi;  Untuk skala sub konsekuensi pendapatan dan kerusakan asetUntuk skala sub konsekuensi pendapatan dan kerusakan aset mengikuti skala K3, apabila belum ditetapkan nilai dari suatu unitmengikuti skala K3, apabila belum ditetapkan nilai dari suatu unit kerja oleh pengurus;kerja oleh pengurus;  Penentuan skala konsekuensi dilakukan menggunakan Tabel-2.Penentuan skala konsekuensi dilakukan menggunakan Tabel-2. Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33
  • 18. 1818 Langkah terakhir untuk mendapatkan profil unit kerja,Langkah terakhir untuk mendapatkan profil unit kerja, dilakukan dengan cara:dilakukan dengan cara:  Mengumpulkan semua rating risiko yang didapatkan (A,Mengumpulkan semua rating risiko yang didapatkan (A, B, C, D dan E);B, C, D dan E);  Jika hanya terdapat rating A, B, dan C ditetapkanJika hanya terdapat rating A, B, dan C ditetapkan dengan memilih yang terbanyak yaitu A atau B atau C;dengan memilih yang terbanyak yaitu A atau B atau C;  Jika terdapat rating D dan E, ditetapkan denganJika terdapat rating D dan E, ditetapkan dengan memilih yang terburuk, yaitu Ememilih yang terburuk, yaitu E Identifikasi Bahaya Identifikasi Bahaya11 Evaluasi Risiko Evaluasi Risiko22 Pengendalian Risiko Pengendalian Risiko33
  • 20. 2020 Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko Unit KerjaUnit Kerja :: TanggalTanggal :: PekerjaanPekerjaan :: PenilaiPenilai:: No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Akibat Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja Kendali Risiko Skala Rating RisikoPelua ng Konse k 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 21. 2121 Formulir Penilaian RisikoFormulir Penilaian Risiko Unit KerjaUnit Kerja : Bengkel/Workshop Maintenance: Bengkel/Workshop Maintenance TanggalTanggal :: PekerjaanPekerjaan : Pengelasan: Pengelasan PenilaiPenilai :: No Pokok Kegiatan Potensi Bahaya Akibat Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja Kendali Risiko Skala Rating RisikoPelua ng Konse k 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Persiapan Alat danPersiapan Alat dan BahanBahan Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar ( K1: 4; K2: 4; K3: 4;K4: 2; K5=2) Regulator,PemadamRegulator,Pemadam api, sepatuapi, sepatu 3 16 48 C Material BesiMaterial Besi Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar sepatusepatu 2 5 10 A PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 3 5 15 A 22 PengelasanPengelasan Gas C2H2Gas C2H2 KeracunanKeracunan Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Regulator, PemadamRegulator, Pemadam apiapi 4 17 68 C Kilatan Sinar / SparkKilatan Sinar / Spark FotokeratittisFotokeratittis Faceshields, localFaceshields, local exhaustexhaust 5 10 50 C Partikel GramPartikel Gram Gangguan Pernafasan & mataGangguan Pernafasan & mata Face shields, localFace shields, local exhaust, sarungexhaust, sarung tangantangan 5 10 50 C PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 2 17 34 B 33 PenyelesaianPenyelesaian PekerjaanPekerjaan Gas C2H2Gas C2H2 Keracunan KronikKeracunan Kronik Kebakaran / PeledakanKebakaran / Peledakan Cedera / Luka MemarCedera / Luka Memar Regulator, PemadamRegulator, Pemadam Sepatu,Sepatu, 5 17 68 C PanasPanas Dehidrasi / Heat StressDehidrasi / Heat Stress Pakaian kerjaPakaian kerja 3 8 24 B
  • 22. Penutup Melalui Penilaian Risiko, maka akan teridentifikasi setiap potensi bahaya di tempat kerja; Proses penilaian risiko akan menghasilkan rating (peringkat) risiko dari suatu organisasi atau perusahaan atau unit kerja/satuan kerja yang selanjutnya untuk pengendalian risiko; Penilaian risiko merupakan bagian manajemen risiko dan merupakan bagian integral dalam sistem manajemen K3; Dengan 5 prinsip sebagaimana ditetapkan dalam regulasi, mulai prinsip 1 s/d 3 harus diawali dengan manajemen risiko. 22

Editor's Notes

  1. Kelompk pekerja sebaiknya tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil dengan mempertimbangkan : Kesamaan kegiatan, cara kerja dan proses serta potensi bahaya Lokasi / tempat kerja/ lingkungan kerja Karakteristik tenaga kerja
  2. Fasilitator mengarahkan tiap kelompok untuk mengisi kegiatan utama yang akan di lakukan penilaian. Dilakukan brainstroming untuk menentukan minimal 3 kegiatan utama. Seperti : persiapan ; pelaksanaan; penyelesaian. Selanjutnya diskusikan dalam kelompok, jenis2 potensi bahaya yang ada pada masing2 kegiatan utama. Minimal harus ditemukan 3 potensi bahaya dlm setiap kegiatan utama. ( acuan 5 sumber bahaya UU 1/ 70). Diskusikan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja yg ada. Gali pengalaman dari peserta sebanyak mungkin. Sesi Diskusi hari ini cukupkan sampai disini. Lanjutkan menerangkan tahapan berikutnya yang harus dilakukan oleh masing2 kelompok di hari II dan presentasi di hari ke III.
  3. Fasilitator mengarahkan tiap kelompok untuk mengisi kegiatan utama yang akan di lakukan penilaian. Dilakukan brainstroming untuk menentukan minimal 3 kegiatan utama. Seperti : persiapan ; pelaksanaan; penyelesaian. Selanjutnya diskusikan dalam kelompok, jenis2 potensi bahaya yang ada pada masing2 kegiatan utama. Minimal harus ditemukan 3 potensi bahaya dlm setiap kegiatan utama. ( acuan 5 sumber bahaya UU 1/ 70). Diskusikan akibat kecelakaan dan penyakit akibat kerja yg ada. Gali pengalaman dari peserta sebanyak mungkin. Sesi Diskusi hari ini cukupkan sampai disini. Lanjutkan menerangkan tahapan berikutnya yang harus dilakukan oleh masing2 kelompok di hari II dan presentasi di hari ke III.
  4. Terangkan dan beri contoh-contoh penggunaan tabel 1.