Dokumen tersebut membahas ketentuan jam kerja karyawan berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan. Jam kerja normal adalah 40 jam per minggu dengan 8 jam per hari, kecuali untuk pekerjaan tertentu yang diatur dalam keputusan menteri. Perusahaan dapat mengatur shift kerja sesuai kebutuhan asalkan tetap memenuhi ketentuan jam kerja.
2. Ketentuan Jam Kerja Karyawan
• Ketentuan jam kerja karyawan diatur
dalam Undang-undang Ketenagakerjaan Nomor
13 Tahun 2003.
• Setiap karyawan yang bekerja selama 5 hari kerja
dalam 1 minggu memiliki jam kerja total yaitu=
40 jam dalam seminggu.
• Di mana setiap harinya karyawan bekerja
selama 8 jam.
• Mekanisme tersebut biasanya berlaku pada
pekerja kantoran, di mana mereka masuk
kantor mulai jam 8 pagi hingga jam 5 sore,
dengan waktu istirahat selama 1 jam.
3. Ketentuan Jam Kerja Karyawan …
• Bagi karyawan yang bekerja selama 6 hari
dalam 1 minggu, jumlah jam kerjanya juga =
40 jam. Bedanya:
• Dalam 1 minggu karyawan wajib bekerja
selama 7 jam selama 5 hari,
• ditambah setengah hari di salah satu dari 6
hari kerja tersebut.
4. Ketentuan Jam Kerja
Berdasarkan Jenis Usaha
• Ketentuan waktu kerja selama 40 jam dalam 1
minggu yang sesuai dengan Pasal 77 ayat 1
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tidak berlaku
bagi sektor usaha atau jenis pekerjaan tertentu.
• Ketentuan mengenai waktu kerja pada sektor
usaha atau pekerjaan tertentu tersebut
selebihnya diatur di dalam Kepmenakertrans No.
233 tentang Jenis dan Sifat Pekerjaan Yang
Dijalankan Secara Terus Menerus.
5. • Pekerjaan yang berlangsung secara terus menerus
diantaranya adalah:
1. Jenis pekerjaan di bidang pelayanan jasa kesehatan,
jasa transportasi, jasa pos dan telekomunikasi.
2. Pekerjaan di bidang jasa perbaikan alat transportasi,
usaha pariwisata.
3. Jenis pekerjaan di bidang penyediaan tenaga listrik,
jaringan pelayanan air bersih (PAM), dan penyediaan
bahan bakar minyak dan gas bumi.
4. Pekerjaan di usaha swalayan, pusat perbelanjaan,
dan sejenisnya, di bidang media massa, bidang
pengamanan.
5. Pekerjaan di lembaga konservasi, dan pekerjaan-
pekerjaan lain yang apabila dihentikan akan
mengganggu proses produksi, merusak bahan, dan
termasuk pemeliharaan/perbaikan alat produksi.
Pasal 3 ayat (1) Kepmenakertrans Nomor 233 /2003
6. Ketentuan Jam Mulai dan Akhir
Jam Kerja
• Pengaturan mulai dan berakhirnya waktu atau
jam kerja setiap hari dan selama kurun waktu 1
minggu, harus diatur secara jelas sesuai dengan
kebutuhan.
• Ini detapkan di dalam Perjanjian Kerja (PK),
Peraturan Perusahaan (PP), ataupun Perjanjian
Kerja Bersama (PKB).
7. • Kebijakan pemerintah terkait jam kerja dalam 1
minggu akan menjadi pedoman bagi setiap
perusahaan dalam menyusun jadwal kerja
karyawan.
• Perusahaan memang dapat menerapkan sistem
shift kerja karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Namun pengaturan shift kerja
karyawan harus sesuai dengan ketentuan jumlah
kerja yang telah diatur di dalam Undang-Undang
Ketenagakerjaan.
• Perusahaan yang melanggar ketentuan jumlah jam
kerja karyawan dapat dikenakan sanksi
administratif maupun sanksi pidana.
Jam Mulai dan Akhir …
8. • Pengaturan jam kerja dalam sistem shift diatur dalam UU No.13/2003
mengenai Ketenagakerjaan yaitu diatur dalam pasal-pasal sebagai
berikut :
• Jika jam kerja di lingkungan suatu perusahaan atau badan hukum
lainnya (selanjutnya disebut “perusahaan”) ditentukan 3 (tiga) shift,
pembagian setiap shift adalah maksimum 8 jam per-hari, termasuk
istirahat antar jam kerja (Pasal 79 ayat 2 huruf a UU No.13/2003)
• Jumlah jam kerja secara akumulatif masing-masing shift tidak boleh
lebih dari 40 jam per minggu (Pasal 77 ayat 2 UU No.13/2003).
• Setiap pekerja yang bekerja melebihi ketentuan waktu kerja 8
jam/hari per-shift atau melebihi jumlah jam kerja akumulatif
40 jam per minggu, harus sepengetahuan dan dengan surat
perintah (tertulis) dari pimpinan (management) perusahaan yang
diperhitungkan sebagai waktu kerja lembur (Pasal 78 ayat 2 UU
No.13/2003).
Pengaturan Jam Kerja dalam
Sistem Shift (Pagi, Siang dan Malam)
9. Sistem Shift ...
• Contoh-contoh pekerjaan yang jenis dan sifatnya harus
dilakukan terus menerus adalah : pekerjaan bidang jasa
kesehatan, pariwisata, transportasi, pos dan telekomunikasi,
penyediaan listrik, pusat perbelanjaan, media massa,
pengamanan dan lain-lain.
• Untuk jam kerja shift malam, pada prakteknya karyawan shift
malam bekerja selama 7 jam dalam 1 hari selama 5 hari
kerja dengan total 35 jam dalam 1 minggu, berbeda 5 jam
dalam seminggu dibanding jam kerja shift pagi/siang.
Akan tetapi ada juga perusahaan yang tetap mempekerjakan
karyawan shift malam sama seperti karyawan shift pagi/siang
yaitu 8 jam/hari atau 40 jam seminggu dengan memberikan
tunjangan shift.
Pasal 2 Kep.233/Men/2003.
10. Jam Kerja MoD
• Shift Pagi - Shift Sore - Shift Malam
08.00 – 17.00 17.00 – 23.00 23.00 – 07.00
• Jam Kerja MoD diatur sesuai kebutuhan:
bisa atau
atau
Namun tetap memenuhi ketentuan yang ada.
17.00 23.00.
18.00 24.00.
19.00 01.00.