Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Dasar kopetensi keahlian multimedia
1. NAMA : CHRISTIAN G PANGKEY
KELAS : X E MULTIMEDIA
Guru Kopetensi :Bpk.Yani Pieter pitoy S.pd
TUGAS KOPETENSI KEAHLIAN
MULTIMEDIA
2. SOAL
1. Apa di indonesia,ada Undang-Undang yang mengatur mengenai k3 ?
2. Carilah peraturan pemerinta yang berkaitan dengan TIK ?
3. Carilah contoh prosedur k3 yang berlaku di lingkugan kerja tertentu ?
4. Carilah contoh k3 yang berkaitan dengan TIK ?
5. Peralatan apa jasa untuk menerapakan k3 berkaitan dengan TIK ?
6. Berkaitan dengan lingkungn hidup,carilah contoh usaha/prosedur untuk
mejaga lingkunga hidup dalam berkaitan dengan aktivitas di bidang TIK ?
3. JAWABAN No.1
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang kewajiban
pimpinan tempat kerja dan pekerja dalam melaksanakan
keselamatan kerja.
Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Undang- Undang ini menyatakan bahwa secara khusus perusahaan
berkewajiban memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan
kemampuan fisik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan
ke tempat kerja baru, sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang
diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan secara
berkala. Sebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat
pelindung diri (APD) dengan tepat dan benar serta mematuhi semua
syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan. Undang-
undang nomor 23 tahun 1992, pasal 23 Tentang Kesehatan Kerja
juga menekankan pentingnya kesehatan kerja agar setiap pekerja
dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan
masyarakat sekelilingnya hingga diperoleh produktifitas kerja yang
optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan kesehatan
kerja, pencegahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.
4. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang ini mengatur mengenai segala hal yang berhubungan
dengan ketenagakerjaan mulai dari upah kerja, jam kerja, hak maternal,
cuti sampi dengan keselamatan dan kesehatan kerja.
Sebagai penjabaran dan kelengkapan Undang-undang tersebut,
Pemerintah juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) dan
Keputusan Presiden terkait penyelenggaraan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), diantaranya adalah :
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang
Keselamatan Kerja Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas
Bumi
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas
Peredaran, Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan
Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang
Timbul Akibat Hubungan Kerja
5. Jawaban No.2
Peraturan pemerintah No.52 thn 2000 tentang penyelenggarakan teknologi
Peraturan pemerintah No.11 thn 2005 tentang penyelenggarakan penyiar
LPP
Peraturan pemerintah No.12 thn 2005 lembaga penyiar publik TVRI
Peraturan pemerintah No.50 thn 2005 tentang penyelenggaraan penyiar
LPS
Peraturan pemerintah No.50 thn 2005 tentang penyelenggaraan penyiar
LPK
Peraturan pemerintah No.50 thn 2005 tentang penyelenggaraan penyiar
LPB
Peraturan pemerintah No.50 thn 2005 tentang penyelenggaraan sistem dan
transsaksi elektronik
6. Jawaban No.3
Contoh Prosedur K3
Medical Qualifications
Menetapkan prosedur dan inspeksi keselamatan yang dirancang untuk memastikan
personel atau karyawan secara fisik sebagai persyaratan terhadap karyawan
dengan berbagai perlindungan dari berbagai paparan bahaya di daerah galangan
kapal. Metode pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan catatan tenaga medis.
Pemeriksa harus menentukan apakah evaluasi medis periodik telah dilakukan
dengan benar, Kemudian memberikan pengarahan sepenuhnya terhadap bahaya
kesehatan yang berhubungan dengan tugas-tugas mereka.
Worksite Safety
Dalam galangan kapal, ada beberapa lingkungan kerja berbahaya yang dapat
karyawan hadapi. Inspeksi keselamatan harus menentukan apakah karyawan dilatih
mengenai bahaya spesifik yang terkait dengan pekerjaan mereka. Bahaya tersebut
antara lain adalah bekerja di ketinggian, bahaya jatuh, bahaya lingkungan dan
bahaya menggunakan alat. Pemeriksa harus melalui prosedur catatan pelatihan,
memastikan jika pekerja memiliki masalah keamanan, dan pemeriksaan onsite
lengkap dari situs kerja. Prosedur ini dipastikan harus sesuai dengan peraturan k3
yang telah diberlakukan.
7. Jawaban No.4
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko
bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer
sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga
memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan
menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik berkerja
dengan komputer.
4. Sesekali gerakkanlah badan untuk megurangi ketegangan
otot dan pikiran. Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi
mata.
1. Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh saat berkerja denagn komputer sangat
berpengaruh pada kesehatan. Dengan mengetahui posisi tubuh
yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi
komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
8. 1.1. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkeraja dengan komputer,
posisi kepala dan leher harus tegak
dengan wajah menghadap langsung
kelayar monitor. Leher tidak boleh
membungkuk atau mengadah karena
hal ini dapat menyebabkan sakit pada
leher.
9. 1.2. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat
menggunakan komputer adalah posisi
punggung yang tegak, tidak miring ke kiri
atau ke kanan, tidak membungkuk dan
tidak bersandar terlalu miring ke belakang.
Untuk mendapatkan posisi punggung yang
baik, seharusnya ditunjang dengan tempat
duduk yang baik dan nyaman.
10. . Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi
pundak yang tidak terlalu terangkat dan
tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di
bahu masih tegang, ini berarti posisi
pundak belum benar.
11. . Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial
dapat mengetik dan menggunakan
mouse yang nyaman. Masing-masing
orang mempunyai posisi nyaman
tersendiri. Posisi lengan yang baik
adalah bila tangan berada disamping
badan dan siku membentuk sudut yang
lebih besar dari 90 derajat
12. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki
harus dapat diletakan di lantai atau
sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki
menyentuh lantai dan siku yang
membentuk sudut tidak kurang dari 90
derajat.
14. Jawaban No.6
LINGKUNGAN DALAM DUNIA TIK (Elektronik)
e-Environment merupakan suatu cara untuk melindungi lingkungan di dunia ini,
banyak diluar negara Indonesia yang telah menerapkan hal ini. Demi lingkungan
banyak hal yang harus dikorbankan, contohnya kita harus mengeluarkan biaya yang
besar untuk memulai menerapkan e-environment, dari hal membuang sampah dan
mengolah sampah dan cara kita memandang lingkungan di sekitar kita. Dan banyak
orang yang memikirkan lingkungan adalah impian dari para manusia yang mencintai
lingkungan dimana dia tinggal, sebenarnya jika ada kemauan dan dukungan
pastilah untuk menerapkan environment sangat mudah dilakukan.
Bayangkan saja jika Jakarta itu penuh dengan si Hijau, atau ada sekelompok orang
yang mau membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Pastinya dalam
sekejap ada perubahan yang terjadi di kota Jakarta. Daerah banjir yang ada di kota
Jakarta salah satunya adalah Sampah penyebabnya, padahal beberapa saat lalu
ada acara membersihkan sungai di Jakarta yang diselenggarakan oleh pemerintah
Jakarta, sayangnya hal ini hanya berlangsung sekali saja setelah itu hal kembali
seperti biasa kembali, seakan-akan hal seperti itu hanya digunakan sebagai media
untuk berpolitik.