SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
OOlleehh :: DDIIRREEKKTTUURR JJEENNDDEERRAALL BBIINNWWAASSNNAAKKEERR 
DDiissaammppaaiikkaann ppaaddaa :: 
RRAAKKOORRNNIISS BBIIDDAANNGG NNAAKKEERRTTRRAANNSS 
DDAANN WWOORRKKSSHHOOPP IIPPKK TTAAHHUUNN 22001144 
33 DDEESSEEMMBBEERR 22001144 
1
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN : 
adalah FUNGSI NEGARA 
DASAR HUKUM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
: 
UU Th 1930 : Uap 
UU 3 / 1951 : Pengawasan Perburuhan 
UU 1 / 1970 : Keselamatan Kerja 
UU 7 / 1981 : Wajib Lapor Ketenagakerjaan 
UU 21 / 2000 : Serikat Pekerja/ Serikat Buruh 
UU 13 / 2003 : Ketenagakerjaan 
UU 21 / 2003 : Pengesahan Konvensi ILO 81 Pengawasan 
Ketenagakerjaan Dalam Industri dan Perdagangan, 
UU 39 / 2004 : Penempatan dan Perlindungan TKI di LN 
UU 40 / 2004 : SITEM Jaminan Sosial Nasional 
UU 24 / 2011 : Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial 
UU 23 / 2014 : Pemerintahan Daerah (Penyelenggaraan 
Pengawasan Ketenagakerjaan di Pemerintah Provinsi) 
Perpres 21/2010 : Pengawasan Ketenagakerjaan
KEPUTUSAN MENAKERTRANS NO. 166 Th. 2014, 
TENTANG 
PEDOMAN PENGUKURAN 
INDEKS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 
4 
SEBAGAI UKURAN CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN 
KETENAGAKERJAAN, 
TERMASUK BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN 
KETENAGAKERJAAN
Perencanaan TTeennaaggaa KKeerrjjaa 
Disusun Atas Dasar Informasi Ketenagakerjaan,  
PELAPORAN dan DATA meliputi : 
5
Perencanaan Pengawasan KKeetteennaaggaakkeerrjjaaaann 
1. Data Perusahaan (Wajib Lapor 
Ketenagakerjaan di Perusahaan / UU 7/1981) 
2. Data pengawas 
3. Rencana Kerja Pengawasan (Riksa/Uji) 
4. Laporan dan Analisa Riksa/Uji 
5. Nota Pemeriksaan 
6. Data Permenakertrans No. 9 Tahun 2005 
Catatan : 
1 orang pengawas melakukan Pemerksaan 5 perusahaan/bulan 
1 orang Pengawas Spesialis melakukan Pegujian 8 obyek/bulan 
Tersedia anggaran Pemeriksaan/ Pengujian dalam DPA SKPD 
6
NAIK 
TURUN 
NAIK 
KKEEBBIIJJAAKKAANN SSTTRRAATTEEGGIISS 
KKOONNDDIISSII LLIINNGGKKUUNNGGAANN KKEERRJJAA 
Kondisi lingkungan kerja terdiri dari 3 sub indikator: 
1)PENERAPAN SMK3, 
sebagai gambaran keberhasilan perusahaan yang diaudit 
dalam penerapan norma K3 (termasuk kebijakan dan organisasi). 
2)JUMLAH KECELAKAAN KERJA, 
sebagai gambaran perusahaan yang belum menerapkan norma 
K3 secara sempurna  Peralatan, Kompetensi, Manajemen 
3)WAJIB LAPOR KETENGAKERJAAN DI PERUSAHAAN 
sebagai gambaran kepatuhan perusahaan dalam menerapkan 
UU 7 /1981  kondisi ketenagakerjaan
SSUUMMBBEERR DDAATTAA 
KKOONNDDIISSII LLIINNGGKKUUNNGGAANN KKEERRJJAA 
1)DATA DAN INFORMASI WASNAKER 
Data Pengawas, Perusahaan, Obyek K3 dan Kasus 
Termasuk Jumlah penerima SMK3 dan Kecelakaan Kerja 
(kecelakaan kerja Laporan Jamsostek) 
2)RENCANA KERJA WASNAKER 
Permenakertrans 4/2010  15/2012  2/2014 
Pemeriksaan 5 perush/ bulan / orang pengawas 
3)LAPORAN PER. 09/2005  per triwulan ALL UNIT
LAPORAN PER. 09/2005 
DATA PEGAWAI pengawas 
DATA PERUSAHAAN OBYEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
DATA OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 
DATA KEPESERTAAN JAMSOSTEK 
DATA KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN 
DATA KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN (PER KLUI) 
DATA PENERBITAN PERIJINAN K3 
DATA KECELAKAAN KERJA DAN PAK (TYPE, SUMBER DAN AKIBAT) 
DATA PELANGGARAN NORMA KETENAGAKERJAAN (NK DAN NK3) 
DATA PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN 
UNIT KERJA 
KAB/KOTA 
UNIT KERJA 
PROVINSI 
UNIT KERJA 
PUSAT MENTERI
PPRROOFFIILL PPEENNGGAAWWAASS KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
Sumber Data : 
Permenakertrans 
No. 9/2005 
Triwulan III 2014 
JUMLAH DAERAH 
PROV = 34 
KAB/KOT = 514 
BELUM ADA 
PENGAWAS 
155 Kab/Kota 
10 
URAIAN 
PUSA 
T 
PROV 
KAB/ 
KOTA 
TOTAL 
A UMUM 133 272 1.098 1.503 
B SPESIALIS 20 58 285 363 
1 Pes. Uap dan Bejana Tekan 3 14 70 87 
2 Pes. Angkat dan Angkut 2 15 37 54 
3 Pes. Tenaga dan Produksi 1 1 2 4 
4 Instalasi Listrik 2 5 15 22 
5 Penanggulangan Kebakaran 2 7 22 31 
6 Konstruksi Bangunan 1 4 5 10 
7 Kesehatan kerja 2 5 16 23 
8 Lingkungan Kerja 2 5 15 22 
9 Jamsostek 2 0 1 3 
10 
Pengupahan dan Waktu 
Kerja 1 1 1 3 
11 Keselamatan Kerja Kimia 2 1 1 4 
C PPNS 10 89 267 366 
0 
JUMLAH 163 330 1.283 1.776 
RENCANA 
KEBUTUHAN 
4.452 orang 
KEKURANGAN 
4.452 – 1.776 
= 2.676 orang
DATA OBYEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN TTAAHHUUNN 22001133 
Sumber Data: 
Permenakertrans No.9/2005 
Triwulan IV – TAHUN 2014 
CATATAN : 
1.JUMLAH PERUSAHAAN YANG 
MELAPORKAN BERDASAR UU 
NOMOR 7 TAHUN 1981 :WAJIB 
LAPOR KETENAGAKERJAAN DI 
PERUSAHAAN 
2.LIMA PROVINSI BELUM 
MENCAPAI SPM PEMERIKSAAN 
(<45%) : 
a)DKI 
b)BALI 
c)KALIMANTAN UTARA 
d)SULAWESI TENGGARA 
e)SULAWESI BARAT 
11
PPEENNEERRIIMMAA PPEENNGGHHAARRGGAAAANN 
KKEECCEELLAAKKAAAANN NNIIHHIILL 
JUMLAH PENERIMA TAHUN N 
AKUMULASI PENERIMA SD TAHUN N
PPEENNEERRIIMMAA SSEERRTTIIFFIIKKAATT AAUUDDIITT SSMMKK33 
JUMLAH PENERIMA TAHUN N 
AKUMULASI PENERIMA SD TAHUN N
STRUKTUR ORGANISASI 
DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL 
PPEEMMBBIINNAAAANN PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL 
PPEEMMBBIINNAAAANN PPEENNGGAAWWAASSAANN 
KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
SSEEKKRREETTAARRIIAATT 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
JJEENNDDEERRAALL 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
PPEENNGGAAWWAASSAANN 
NNOORRMMAA KKEERRJJAA 
DDAANN 
JJAAMMSSOOSSTTEEKK 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
PPEENNGGAAWWAASSAANN 
NNOORRMMAA KKEERRJJAA 
PPEERREEMMPPUUAANN 
DDAANN AANNAAKK 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
PPEENNGGAAWWAASSAANN 
NNOORRMMAA KK33 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
BBIINNAA KK33 
DDIIRREEKKTTOORRAATT 
BBIINNAA 
PPEENNEEGGAAKKAANN 
HHUUKKUUMM 
UUSSUULLAANN OORRGGAANNIISSAASSII BBAARRUU 
JJAABBAATTAANN FFUUNNGGSSIIOONNAALL 
ppeennggaawwaass
DIREKTORAT JENDERAL 
PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
MERUMUSKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN 
DAN STANDARISASI TEKNIS DI BIDANG PEMBINAAN 
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
1. MERUMUSKAN KEBIJAKAN 
2. MELAKSANAKAN KEBIJAKAN 
3. MENYUSUN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN 
KRITERIA 
4. MEMBERIKAN BIMBINGAN TEKNIS DAN EVALUASI 
5. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI DIREKTORAT 
JENDERAL 
BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN, 
MELIPUTI : 
-NORMA KERJA DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA, 
-NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, 
-NORMA KERJA PEREMPUAN DAN ANAK, 
-BINA PENEGAKAN HUKUM 
-BINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1.Kontribusi Penurunan Jumlah Pekerja Anak Nasional 
2.Penurunan Pelanggaran Hukum Bidang Norma 
Ketenagakerjaan 
3.Peningkatan Perusahaan Yang Menerapkan Norma 
Ketenagakerjaan : 
Bidang Norma Kerja 
Norma Waktu Kerja, Waktu Istirahat, Pengupahan, Penempatan, Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, 
Kebebasan Berserikat, 
Bidang Norma Jamsostek, 
BPJS Kesehatan Dan BPJS Ketenagakerjaan 
Bidang Norma Kerja Anak, 
Perlindungan Tumbuh Kembang Minat Dan Bakat, Sebagai Generasi Penerus 
Bidang Norma Kerja Perempuan, 
Perlindungan Terhadap Fungsi Reproduksi Dan Sosial 
Bidang Norma Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 
Norma Kelembagaan, Keahlian Dan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Mekanik, 
Pesawat Uap Dan Bejana Tekan, Konstruksi Bangunan, Listrik Dan Penanggulangan Kebakaran, 
Kesehatan Kerja, Lingkungan Kerja Dan Bahan Berbahaya 
17
RENSTRA TUGAS DAN FUNGSI 
DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
NO SASARAN 
PROGRAM : PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN 
STRATEGIS 
INDIKATOR KINERJA 
SASARAN STRATEGIS 
INDIKATOR KINERJA 
PROGRAM 
KETERANGAN 
(VISI MISI PRESIDEN : 
NAWA CITA) 
1. Peningkatan kualitas 
teknis pemeriksaan 
dan penyidikan 
norma 
ketenagakerjaan 
Persentase penurunan 
jumlah pekerja anak 
nasional 
Persentase kontribusi 
penurunan jumlah pekerja 
anak nasional 
Direktorat PNKPA 
Prioritas 4 
Prioritas 5 
Persentase penurunan 
pelanggaran hukum 
norma ketenagakerjaan 
Persentase penurunan 
pelanggaran hukum norma 
ketenagakerjaan 
Direktorat BPH 
Prioritas 4 
2 Peningkatan 
efektivitas 
pengawasan norma 
ketenagakerjaan 
Persentase peningkatan 
perusahaan yang 
menerapkan norma 
ketenagakerjaan 
Persentase peningkatan 
penerapan norma 
ketenagakerjaan di 
perusahaan 
Direktorat PNKPA, 
PNKJ, dan PNK3 
Prioritas 1 
Prioritas 5 
3 Peningkatan 
penerapan standar 
K3 di dunia usaha 
Jumlah pengelolaan K3 
di tempat kerja 
Jumlah perusahaan atau 
lembaga yang melakukan 
pengujian bidang K3 
Direktorat Bina K3 
(ex. Pusat K3) 
Prioritas 1 
Prioritas 5
KETERKAITAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM 
DAN NAWA CITA PRESIDEN 
INDIKATOR KINERJA 
PROGRAM 
KETERANGAN 
(VISI MISI PRESIDEN) 
Persentase kontribusi 
penurunan jumlah 
pekerja anak nasional 
Prioritas 4 : Menolak Negara lemah (perlindungan anak, perempuan dan 
kelompok masyarakat termarginal,) 
Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : (peningkatan 
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program” Indonesia 
Pintar” dengan wajib belajar 12 tahun) 
Persentase penurunan 
pelanggaran hukum 
norma ketenagakerjaan 
Prioritas 4 :Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan 
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan 
terpercaya. 
Persentase peningkatan 
penerapan norma 
ketenagakerjaan di 
perusahaan 
Prioritas 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap 
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara 
(akan melindungi hak dan keselamatan warga negara Indonesia 
di laur negeri, khususnya pekerja migrant) 
Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : (peningkatan 
kualitas jaminan sosial untuk seluruh rakyat di tahun 2019) 
Jumlah perusahaan atau 
lembaga yang 
melakukan pengujian 
bidang K3 
Prioritas 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap 
bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga 
negara, 
Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : peningkatan 
kualitas pendidikan dan pelatihan
RPJMN TAHUN 2015 – 2019 
PROGRAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN 
PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 
KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR 
TARGET 
2015 2016 2017 2018 2019 
Kegatan : Peningkatan kualitas teknis pemeriksaan dan penyidikan norma ketenagakerjaaN 
Sasaran : Meningkatnya kualitas Teknis Pemeriksaan dan Penyidikan Norma Ketenagakerjaan 
Kualitas teknis pemeriksaan norma 
300 
ketenagakerjaan 
perusahaan 
315 
perusahaan 
330 
perusahaan 
345 
perusahaan 
365 
perusahaan 
Kualitas teknis penyidikan tindak pidana 
ketenagakerjaan 
180 
perusahaan 
190 
perusahaan 
200 
perusahaan 
210 
perusahaan 
220 
perusahaan 
Kerjasama lembaga penegakan hukum 
ketenagakerjaan 
240 
265 
pengawas 250 pengawas pengawas 280 pengawas 290 pengawas 
Kualitas pegawai ketenagakerjaan dan 
PPNS ketenagakerjaan 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS 
Kegatan : Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak 
Sasaran : Meningkatnya Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak 
Jumlah pekerja anak yang ditarik dari 
16.000 
bentuk pekerjaan terburuk anak (BPTA) 
pekerja anak 
16.500 pekerja 
anak 
17.000 
pekerja anak 
17.500 pekerja 
anak 
18.000 pekerja 
anak 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
Norma Kerja Perempuan 
490 
perusahaan 
520 
perusahaan 
540 
perusahaan 
570 
perusahaan 
600 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
Norma Kerja Anak 
490 
perusahaan 
515 
perusahaan 
540 
perusahaan 
567 
perusahaan 
596 
perusahaan 
Kerjasama Lintas Sektoral perlindungan 
pekerja perempuan dan anak 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 
Advokasi pekerja Perempuan dan Anak 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah
KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR 
TARGET 
2015 2016 2017 2018 2019 
Kegatan : Peningkatan Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
Sasaran : Meningkatanya Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
Norma Kelembagaan, Keahlian dan 
190 
200 
210 
Sistem Manajemen Keselamatan dan 
perusahaan 
perusahaan 
perusahaan 
Kesehatan Kerja 
220 
perusahaan 
230 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma mekanik, pesawat uap dan bejana 
tekan 
310 
perusahaan 
330 
perusahaan 
340 
perusahaan 
360 
perusahaan 
380 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
Norma Konstruksi Bangunan, Listrik dan 
Penanggulangan Kebakaran 
300 
perusahaan 
320 
perusahaan 
330 
perusahaan 
345 
perusahaan 
360 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma kesehatan kerja, 
550 
perusahaan 
580 
perusahaan 
600 
perusahaan 
640 
perusahaan 
660 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma lingkungan kerja dan bahan 
berbahaya 
210 
perusahaan 
220 
perusahaan 
230 
perusahaan 
240 
perusahaan 
260 
perusahaan 
RPJMN TAHUN 2015 – 2019 
PROGRAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN 
PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR 
TARGET 
2015 2016 2017 2018 2019 
Kegatan : Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial 
Sasaran : Meningkatanya Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma waktu kerja, waktu istirahat, dan 
510 
530 
560 
pengupahan 
perusahaan 
perusahaan 
perusahaan 
590 
perusahaan 
620 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma penempatan dan pelatihan kerja 
240 
perusahaan 
250 
perusahaan 
260 
perusahaan 
280 
perusahaan 
290 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma hubungan kerja dan kebebasan 
berserikat 
180 
perusahaan 
190 
perusahaan 
200 
perusahaan 
210 
perusahaan 
220 
perusahaan 
Jumlah perusahaan yang menerapkan 
norma jaminan sosial tenaga kerja 
melalui BPJS Kesehatan dan BPJS 
Ketenagakerjaan 
180 
perusahaan 
190 
perusahaan 
200 
perusahaan 
210 
perusahaan 
220 
perusahaan 
Jumlah sosialisasi Penerapan 
Pengawasan Norma Jaminan Sosial 
Tenaga Kerja Sebagai Implementasi SJSN 
34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah
KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR 
TARGET 
2015 2016 2017 2018 2019 
Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Pengelolaan K3 
Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan pengelolaan K3 
Jml Pengkajian dan Penetapan Standar 
K3 18 jenis 18 jenis 18 jenis 19 jenis 20 jenis 
Jumlah pengujian dan pemeriksaan K3 
420 
perusahaan 
440 
perusahaan 
460 
perusahaan 
480 
perusahaan 
500 
perusahaan 
Jumlah Jejaring dan Kerjasama K3 191 jenis 192 jenis 193 jenis 194 jenis 195 jenis 
Jumlah Promosi dan Sosialisasi K3 54 jenis 54 jenis 55 jenis 55 jenis 56 jenis 
Jumlah Peran Serta Masyarakat di bidang 
K3 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis
26
27
DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
CATATAN : 
SPM PEMERIKSAAN = 45% (45% PERUSAHAAN TELAH DIPERIKSA OLEH pengawas)
DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%
DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%
DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN 
CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%

More Related Content

What's hot

Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UIMenhariq Noor
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Ridho Fitrah Hyzkia
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usahaNdut Sitopijerami
 
Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)20570832
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3NitaNurjanah7
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptxMAHMUN SYARIF
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdfElifPardiansyah
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataAditya Arga
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaMuhamad Imam Khairy
 
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Fenti Anita Sari
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaZury Muliandari
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanFira Nursya`bani
 

What's hot (20)

Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )
 
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
2018_05_03 Presentasi Ekonomi Kreatif FEB UI
 
PPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdfPPT SDGs .pdf
PPT SDGs .pdf
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
Penanggulangan Kemiskinan & Upaya Mensinergikan Peran Multipihak
 
Microsoft power point legalitas usaha
Microsoft power point   legalitas usahaMicrosoft power point   legalitas usaha
Microsoft power point legalitas usaha
 
Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)Surat permohonan kunjungan industri (KI)
Surat permohonan kunjungan industri (KI)
 
Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3Key Performance Indikator pada K3
Key Performance Indikator pada K3
 
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
1. REVOLUSI INDUSTRI 4.0.pptx
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
 
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganataLAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
LAPORAN PRAKERIN SMKN 1 KARAWANG adittya aprillia arganata
 
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat KerjaSNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
SNI 7231:2009 tentang Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja
 
Kata pengantar pkl
Kata pengantar pklKata pengantar pkl
Kata pengantar pkl
 
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
 
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptxMATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
MATERI PROSES BISNIS PPT (1).pptx
 
Konsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaanKonsep dasar kewirausahaan
Konsep dasar kewirausahaan
 
1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx1. KEBIJAKAN K3.pptx
1. KEBIJAKAN K3.pptx
 
Laporan Magang-5
Laporan Magang-5Laporan Magang-5
Laporan Magang-5
 

Similar to Paparan Dirjen Binwasnaker

Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptxMateri Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptxanggaeka04
 
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.pptpenerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.pptMohAfif4
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptxRajandraNurhadi
 
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.ppt
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.pptPENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.ppt
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.pptHRDRSYPKMandiri
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanRobby Firmansyah
 
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxPertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxAbqoriAbrar1
 
Pertemuan 5, 6 &amp; 7
Pertemuan 5, 6 &amp; 7Pertemuan 5, 6 &amp; 7
Pertemuan 5, 6 &amp; 7Basiroh M.Kom
 
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...fitriahariwibawati
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)EVER RORING
 
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)Roring Ever
 
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdf
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdfSistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdf
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdfAhmadFadillah54
 
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiKeracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiRiska_21
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3luckzz1000
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaZulfahmi Jantan
 

Similar to Paparan Dirjen Binwasnaker (20)

Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptxMateri Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
 
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).pptSistem SMK3 (Bimtek).ppt
Sistem SMK3 (Bimtek).ppt
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.pptpenerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
penerapanseminarkeselamatan konstruksimk3.ppt
 
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
94 Kebijakan K3 SMK3.pptx
 
Kebijakan_K3.pptx
Kebijakan_K3.pptxKebijakan_K3.pptx
Kebijakan_K3.pptx
 
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.ppt
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.pptPENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.ppt
PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PANDUAN HR.ppt
 
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam PerusahaanPengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
Pengembangan dan Aplikasi K3 dalam Perusahaan
 
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxPertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
 
Pertemuan 5, 6 &amp; 7
Pertemuan 5, 6 &amp; 7Pertemuan 5, 6 &amp; 7
Pertemuan 5, 6 &amp; 7
 
SLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptxSLIDE PPT APD.pptx
SLIDE PPT APD.pptx
 
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
PENGENALAN_SMK3kesmasokeeeaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...
 
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
Dasar kompetensi keahlian multimedia ( K3: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA)
 
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)
K3(Kesehatan dan Keselamatan kerja)
 
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdf
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdfSistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdf
Sistem Manajemen K3 PP No.50 Tahun 2012.pdf
 
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasiKeracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
Keracunan bahan logam metaloid pada industrialisasi
 
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
Peraturan Perundangan K3 Peraturan Perundangan K3
 
Panduan K3 RS
Panduan K3 RSPanduan K3 RS
Panduan K3 RS
 
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerjaPenerapan syarat-kesehatan-kerja
Penerapan syarat-kesehatan-kerja
 
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptxMateri Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
Materi Sosialisasi Srening Pekerja.pptx
 

Recently uploaded

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

Paparan Dirjen Binwasnaker

  • 1. OOlleehh :: DDIIRREEKKTTUURR JJEENNDDEERRAALL BBIINNWWAASSNNAAKKEERR DDiissaammppaaiikkaann ppaaddaa :: RRAAKKOORRNNIISS BBIIDDAANNGG NNAAKKEERRTTRRAANNSS DDAANN WWOORRKKSSHHOOPP IIPPKK TTAAHHUUNN 22001144 33 DDEESSEEMMBBEERR 22001144 1
  • 2. PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN : adalah FUNGSI NEGARA DASAR HUKUM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN : UU Th 1930 : Uap UU 3 / 1951 : Pengawasan Perburuhan UU 1 / 1970 : Keselamatan Kerja UU 7 / 1981 : Wajib Lapor Ketenagakerjaan UU 21 / 2000 : Serikat Pekerja/ Serikat Buruh UU 13 / 2003 : Ketenagakerjaan UU 21 / 2003 : Pengesahan Konvensi ILO 81 Pengawasan Ketenagakerjaan Dalam Industri dan Perdagangan, UU 39 / 2004 : Penempatan dan Perlindungan TKI di LN UU 40 / 2004 : SITEM Jaminan Sosial Nasional UU 24 / 2011 : Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial UU 23 / 2014 : Pemerintahan Daerah (Penyelenggaraan Pengawasan Ketenagakerjaan di Pemerintah Provinsi) Perpres 21/2010 : Pengawasan Ketenagakerjaan
  • 3.
  • 4. KEPUTUSAN MENAKERTRANS NO. 166 Th. 2014, TENTANG PEDOMAN PENGUKURAN INDEKS PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN 4 SEBAGAI UKURAN CAPAIAN KINERJA PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN, TERMASUK BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
  • 5. Perencanaan TTeennaaggaa KKeerrjjaa Disusun Atas Dasar Informasi Ketenagakerjaan,  PELAPORAN dan DATA meliputi : 5
  • 6. Perencanaan Pengawasan KKeetteennaaggaakkeerrjjaaaann 1. Data Perusahaan (Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan / UU 7/1981) 2. Data pengawas 3. Rencana Kerja Pengawasan (Riksa/Uji) 4. Laporan dan Analisa Riksa/Uji 5. Nota Pemeriksaan 6. Data Permenakertrans No. 9 Tahun 2005 Catatan : 1 orang pengawas melakukan Pemerksaan 5 perusahaan/bulan 1 orang Pengawas Spesialis melakukan Pegujian 8 obyek/bulan Tersedia anggaran Pemeriksaan/ Pengujian dalam DPA SKPD 6
  • 7. NAIK TURUN NAIK KKEEBBIIJJAAKKAANN SSTTRRAATTEEGGIISS KKOONNDDIISSII LLIINNGGKKUUNNGGAANN KKEERRJJAA Kondisi lingkungan kerja terdiri dari 3 sub indikator: 1)PENERAPAN SMK3, sebagai gambaran keberhasilan perusahaan yang diaudit dalam penerapan norma K3 (termasuk kebijakan dan organisasi). 2)JUMLAH KECELAKAAN KERJA, sebagai gambaran perusahaan yang belum menerapkan norma K3 secara sempurna  Peralatan, Kompetensi, Manajemen 3)WAJIB LAPOR KETENGAKERJAAN DI PERUSAHAAN sebagai gambaran kepatuhan perusahaan dalam menerapkan UU 7 /1981  kondisi ketenagakerjaan
  • 8. SSUUMMBBEERR DDAATTAA KKOONNDDIISSII LLIINNGGKKUUNNGGAANN KKEERRJJAA 1)DATA DAN INFORMASI WASNAKER Data Pengawas, Perusahaan, Obyek K3 dan Kasus Termasuk Jumlah penerima SMK3 dan Kecelakaan Kerja (kecelakaan kerja Laporan Jamsostek) 2)RENCANA KERJA WASNAKER Permenakertrans 4/2010  15/2012  2/2014 Pemeriksaan 5 perush/ bulan / orang pengawas 3)LAPORAN PER. 09/2005  per triwulan ALL UNIT
  • 9. LAPORAN PER. 09/2005 DATA PEGAWAI pengawas DATA PERUSAHAAN OBYEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN DATA OBYEK PENGAWASAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DATA KEPESERTAAN JAMSOSTEK DATA KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN DATA KEGIATAN PEMERIKSAAN KETENAGAKERJAAN (PER KLUI) DATA PENERBITAN PERIJINAN K3 DATA KECELAKAAN KERJA DAN PAK (TYPE, SUMBER DAN AKIBAT) DATA PELANGGARAN NORMA KETENAGAKERJAAN (NK DAN NK3) DATA PENYIDIKAN NORMA KETENAGAKERJAAN UNIT KERJA KAB/KOTA UNIT KERJA PROVINSI UNIT KERJA PUSAT MENTERI
  • 10. PPRROOFFIILL PPEENNGGAAWWAASS KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN Sumber Data : Permenakertrans No. 9/2005 Triwulan III 2014 JUMLAH DAERAH PROV = 34 KAB/KOT = 514 BELUM ADA PENGAWAS 155 Kab/Kota 10 URAIAN PUSA T PROV KAB/ KOTA TOTAL A UMUM 133 272 1.098 1.503 B SPESIALIS 20 58 285 363 1 Pes. Uap dan Bejana Tekan 3 14 70 87 2 Pes. Angkat dan Angkut 2 15 37 54 3 Pes. Tenaga dan Produksi 1 1 2 4 4 Instalasi Listrik 2 5 15 22 5 Penanggulangan Kebakaran 2 7 22 31 6 Konstruksi Bangunan 1 4 5 10 7 Kesehatan kerja 2 5 16 23 8 Lingkungan Kerja 2 5 15 22 9 Jamsostek 2 0 1 3 10 Pengupahan dan Waktu Kerja 1 1 1 3 11 Keselamatan Kerja Kimia 2 1 1 4 C PPNS 10 89 267 366 0 JUMLAH 163 330 1.283 1.776 RENCANA KEBUTUHAN 4.452 orang KEKURANGAN 4.452 – 1.776 = 2.676 orang
  • 11. DATA OBYEK PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN TTAAHHUUNN 22001133 Sumber Data: Permenakertrans No.9/2005 Triwulan IV – TAHUN 2014 CATATAN : 1.JUMLAH PERUSAHAAN YANG MELAPORKAN BERDASAR UU NOMOR 7 TAHUN 1981 :WAJIB LAPOR KETENAGAKERJAAN DI PERUSAHAAN 2.LIMA PROVINSI BELUM MENCAPAI SPM PEMERIKSAAN (<45%) : a)DKI b)BALI c)KALIMANTAN UTARA d)SULAWESI TENGGARA e)SULAWESI BARAT 11
  • 12. PPEENNEERRIIMMAA PPEENNGGHHAARRGGAAAANN KKEECCEELLAAKKAAAANN NNIIHHIILL JUMLAH PENERIMA TAHUN N AKUMULASI PENERIMA SD TAHUN N
  • 13. PPEENNEERRIIMMAA SSEERRTTIIFFIIKKAATT AAUUDDIITT SSMMKK33 JUMLAH PENERIMA TAHUN N AKUMULASI PENERIMA SD TAHUN N
  • 14.
  • 15. STRUKTUR ORGANISASI DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL PPEEMMBBIINNAAAANN PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL PPEEMMBBIINNAAAANN PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN SSEEKKRREETTAARRIIAATT DDIIRREEKKTTOORRAATT JJEENNDDEERRAALL DDIIRREEKKTTOORRAATT PPEENNGGAAWWAASSAANN NNOORRMMAA KKEERRJJAA DDAANN JJAAMMSSOOSSTTEEKK DDIIRREEKKTTOORRAATT PPEENNGGAAWWAASSAANN NNOORRMMAA KKEERRJJAA PPEERREEMMPPUUAANN DDAANN AANNAAKK DDIIRREEKKTTOORRAATT PPEENNGGAAWWAASSAANN NNOORRMMAA KK33 DDIIRREEKKTTOORRAATT BBIINNAA KK33 DDIIRREEKKTTOORRAATT BBIINNAA PPEENNEEGGAAKKAANN HHUUKKUUMM UUSSUULLAANN OORRGGAANNIISSAASSII BBAARRUU JJAABBAATTAANN FFUUNNGGSSIIOONNAALL ppeennggaawwaass
  • 16. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN MERUMUSKAN DAN MELAKSANAKAN KEBIJAKAN DAN STANDARISASI TEKNIS DI BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN 1. MERUMUSKAN KEBIJAKAN 2. MELAKSANAKAN KEBIJAKAN 3. MENYUSUN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KRITERIA 4. MEMBERIKAN BIMBINGAN TEKNIS DAN EVALUASI 5. MELAKSANAKAN ADMINISTRASI DIREKTORAT JENDERAL BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN, MELIPUTI : -NORMA KERJA DAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA, -NORMA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, -NORMA KERJA PEREMPUAN DAN ANAK, -BINA PENEGAKAN HUKUM -BINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
  • 17. 1.Kontribusi Penurunan Jumlah Pekerja Anak Nasional 2.Penurunan Pelanggaran Hukum Bidang Norma Ketenagakerjaan 3.Peningkatan Perusahaan Yang Menerapkan Norma Ketenagakerjaan : Bidang Norma Kerja Norma Waktu Kerja, Waktu Istirahat, Pengupahan, Penempatan, Pelatihan Kerja, Hubungan Kerja, Kebebasan Berserikat, Bidang Norma Jamsostek, BPJS Kesehatan Dan BPJS Ketenagakerjaan Bidang Norma Kerja Anak, Perlindungan Tumbuh Kembang Minat Dan Bakat, Sebagai Generasi Penerus Bidang Norma Kerja Perempuan, Perlindungan Terhadap Fungsi Reproduksi Dan Sosial Bidang Norma Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Norma Kelembagaan, Keahlian Dan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Mekanik, Pesawat Uap Dan Bejana Tekan, Konstruksi Bangunan, Listrik Dan Penanggulangan Kebakaran, Kesehatan Kerja, Lingkungan Kerja Dan Bahan Berbahaya 17
  • 18. RENSTRA TUGAS DAN FUNGSI DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NO SASARAN PROGRAM : PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM KETERANGAN (VISI MISI PRESIDEN : NAWA CITA) 1. Peningkatan kualitas teknis pemeriksaan dan penyidikan norma ketenagakerjaan Persentase penurunan jumlah pekerja anak nasional Persentase kontribusi penurunan jumlah pekerja anak nasional Direktorat PNKPA Prioritas 4 Prioritas 5 Persentase penurunan pelanggaran hukum norma ketenagakerjaan Persentase penurunan pelanggaran hukum norma ketenagakerjaan Direktorat BPH Prioritas 4 2 Peningkatan efektivitas pengawasan norma ketenagakerjaan Persentase peningkatan perusahaan yang menerapkan norma ketenagakerjaan Persentase peningkatan penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaan Direktorat PNKPA, PNKJ, dan PNK3 Prioritas 1 Prioritas 5 3 Peningkatan penerapan standar K3 di dunia usaha Jumlah pengelolaan K3 di tempat kerja Jumlah perusahaan atau lembaga yang melakukan pengujian bidang K3 Direktorat Bina K3 (ex. Pusat K3) Prioritas 1 Prioritas 5
  • 19. KETERKAITAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM DAN NAWA CITA PRESIDEN INDIKATOR KINERJA PROGRAM KETERANGAN (VISI MISI PRESIDEN) Persentase kontribusi penurunan jumlah pekerja anak nasional Prioritas 4 : Menolak Negara lemah (perlindungan anak, perempuan dan kelompok masyarakat termarginal,) Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : (peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program” Indonesia Pintar” dengan wajib belajar 12 tahun) Persentase penurunan pelanggaran hukum norma ketenagakerjaan Prioritas 4 :Menolak Negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. Persentase peningkatan penerapan norma ketenagakerjaan di perusahaan Prioritas 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara (akan melindungi hak dan keselamatan warga negara Indonesia di laur negeri, khususnya pekerja migrant) Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : (peningkatan kualitas jaminan sosial untuk seluruh rakyat di tahun 2019) Jumlah perusahaan atau lembaga yang melakukan pengujian bidang K3 Prioritas 1 : Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, Prioritas 5 : Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia : peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan
  • 20. RPJMN TAHUN 2015 – 2019 PROGRAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 Kegatan : Peningkatan kualitas teknis pemeriksaan dan penyidikan norma ketenagakerjaaN Sasaran : Meningkatnya kualitas Teknis Pemeriksaan dan Penyidikan Norma Ketenagakerjaan Kualitas teknis pemeriksaan norma 300 ketenagakerjaan perusahaan 315 perusahaan 330 perusahaan 345 perusahaan 365 perusahaan Kualitas teknis penyidikan tindak pidana ketenagakerjaan 180 perusahaan 190 perusahaan 200 perusahaan 210 perusahaan 220 perusahaan Kerjasama lembaga penegakan hukum ketenagakerjaan 240 265 pengawas 250 pengawas pengawas 280 pengawas 290 pengawas Kualitas pegawai ketenagakerjaan dan PPNS ketenagakerjaan 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS 120 PPNS Kegatan : Peningkatan Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak Sasaran : Meningkatnya Perlindungan Pekerja Perempuan dan Penghapusan Pekerja Anak Jumlah pekerja anak yang ditarik dari 16.000 bentuk pekerjaan terburuk anak (BPTA) pekerja anak 16.500 pekerja anak 17.000 pekerja anak 17.500 pekerja anak 18.000 pekerja anak Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma Kerja Perempuan 490 perusahaan 520 perusahaan 540 perusahaan 570 perusahaan 600 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma Kerja Anak 490 perusahaan 515 perusahaan 540 perusahaan 567 perusahaan 596 perusahaan Kerjasama Lintas Sektoral perlindungan pekerja perempuan dan anak 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah Advokasi pekerja Perempuan dan Anak 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah
  • 21. KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 Kegatan : Peningkatan Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sasaran : Meningkatanya Penerapan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma Kelembagaan, Keahlian dan 190 200 210 Sistem Manajemen Keselamatan dan perusahaan perusahaan perusahaan Kesehatan Kerja 220 perusahaan 230 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma mekanik, pesawat uap dan bejana tekan 310 perusahaan 330 perusahaan 340 perusahaan 360 perusahaan 380 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan Norma Konstruksi Bangunan, Listrik dan Penanggulangan Kebakaran 300 perusahaan 320 perusahaan 330 perusahaan 345 perusahaan 360 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma kesehatan kerja, 550 perusahaan 580 perusahaan 600 perusahaan 640 perusahaan 660 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma lingkungan kerja dan bahan berbahaya 210 perusahaan 220 perusahaan 230 perusahaan 240 perusahaan 260 perusahaan RPJMN TAHUN 2015 – 2019 PROGRAM PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN
  • 22. KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 Kegatan : Peningkatan Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Sasaran : Meningkatanya Penerapan Norma Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Jumlah perusahaan yang menerapkan norma waktu kerja, waktu istirahat, dan 510 530 560 pengupahan perusahaan perusahaan perusahaan 590 perusahaan 620 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma penempatan dan pelatihan kerja 240 perusahaan 250 perusahaan 260 perusahaan 280 perusahaan 290 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma hubungan kerja dan kebebasan berserikat 180 perusahaan 190 perusahaan 200 perusahaan 210 perusahaan 220 perusahaan Jumlah perusahaan yang menerapkan norma jaminan sosial tenaga kerja melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan 180 perusahaan 190 perusahaan 200 perusahaan 210 perusahaan 220 perusahaan Jumlah sosialisasi Penerapan Pengawasan Norma Jaminan Sosial Tenaga Kerja Sebagai Implementasi SJSN 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah 34 wilayah
  • 23. KEGIATAN/ SASARAN / INDIKATOR TARGET 2015 2016 2017 2018 2019 Kegiatan : Peningkatan Kualitas Pelayanan Pengelolaan K3 Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan pengelolaan K3 Jml Pengkajian dan Penetapan Standar K3 18 jenis 18 jenis 18 jenis 19 jenis 20 jenis Jumlah pengujian dan pemeriksaan K3 420 perusahaan 440 perusahaan 460 perusahaan 480 perusahaan 500 perusahaan Jumlah Jejaring dan Kerjasama K3 191 jenis 192 jenis 193 jenis 194 jenis 195 jenis Jumlah Promosi dan Sosialisasi K3 54 jenis 54 jenis 55 jenis 55 jenis 56 jenis Jumlah Peran Serta Masyarakat di bidang K3 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis 9 jenis
  • 24.
  • 25.
  • 26. 26
  • 27. 27
  • 28.
  • 29.
  • 30. DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN CATATAN : SPM PEMERIKSAAN = 45% (45% PERUSAHAAN TELAH DIPERIKSA OLEH pengawas)
  • 31. DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%
  • 32. DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%
  • 33. DDAATTAA OOBBYYEEKK PPEENNGGAAWWAASSAANN KKEETTEENNAAGGAAKKEERRJJAAAANN CAPAIAN SPM PEMERIKSAAN < 45%

Editor's Notes

  1. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.