SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Rumah Pemotongan
Hewan (RPH)
Definisi
 Kompleks bangunan dengan desain dan

konstruksi khusus yang memenuhi
persyaratan teknis dan higiene tertentu
serta digunakan sebagai tempat
memotong hewan potong selain unggas
untuk konsumsi masyarakat
 Antemortem
 Pemotongan ternak
 Postmortem
Proses sebelum pemotongan
 Rekondisi
 Pemeriksaan antemortem
Pemeriksaan Antemortem


Menyingkirkan pemotongan ternak yang terkontaminasi
penyakit perhatikan kondisi ternak



Memisahkan pemotongan ternak yang dicurigai
terkontaminasi penyakit (perlu pemeriksaan postmortem)



Melakukan pemeriksaan epizotic (penyakit ternak yang
bisa menular pada manusia) ex: mulut dan kuku, anthrax



Memeriksa umur ternak



Perlu pengawasan siang malam
Pemeriksaan Antemortem
Pengawasan sangat penting dilakukan, dan
sebaiknya dilakukan pada:
1. Sisi sebelah kiri
2. Sisi sebelah Kanan
3. Bagian depan dan kepala
4. Bagian belakang (kaki dan anus)
Pemotongan Ternak
 Tanpa pemingsanan
 Dengan pemingsanan

–
–
–

Memukulkan palu pada dahi
Menggunakan pen
Menggunakan sengatan listrik
– Penggunaan CO2 (pada babi)
Pemotongan Ternak
 Di Indonesia pemotongan ternak (sapi,

kambing dan domba) secara halal

 Pemotongan dilakukan pada leher bagian

bawah, sehingga tenggorokan, vena
jugularis dan arteri carotis terpotong
Pemotongan Ternak
 Darah diusahakan secepatnya dan

sebanyak-banyaknya keluar, hubunganya
dengan :
a. Warna daging.
b. Kenaikan temperatur urat daging.
c. pH urat daging (setelah ternak mati).
d. Kecepatan daging membusuk.
Pemotongan Ternak
 Pengulitan/dehiding
 Pemotongan kepala
 Pengeluaran organ dalam ( 

pemeriksaan posmortem)
 Pembelahan karkas dan grading
 Pelayuan
Pelayuan daging
Hewan yang baru dipotong

Rigor mortis

Pelayuan (Aging
Pelayuan daging
 Pelayuan adalah penanganan daging

segar setelah penyembelihan dengan
cara menggantung atau menyimpan
selama waktu tertentu pada temperatur di
atas titik beku daging (-1,5°C)
Aktivitas enzim
Menguraikan tenunan ikat daging
Lebih mengikat air
Lebih empuk dan memilki rasa yang lebih
kuat
Tujuan Pelayuan :
(1)

(2)
(3)

(4)

agar proses pembentukan asam laktat dari
glikogen otot berlangsung sempurna sehingga
pertumbuhan bakteri akan terhambat
pengeluaran darah menjadi lebih sempurna
lapisan luar daging menjadi kering, sehingga
kontaminasi mikroba pembusuk dari luar dapat
ditahan
untuk memperoleh daging yang memiliki
tingkat keempukan optimum serta cita rasa
khas.
Pemeriksaan Posmortem
Pemeriksaan umum :
1.

Adanya memar, perdarahan atau perubahan
warna pada karkas/daging (daging yang
memar akan cepat busuk)

2.

Pembengkakan

3.

Warna karkas/daging

4.

Bau yang abnormal
Pemeriksaan Posmortem
Pemeriksaan lanjutan
1. Bagian kepala, yang diperiksa adalah :
a. Lidah.
b. Rahang dan langit-langit.
c. Kelenjar getah bening.
d. Otot pipi.
2. Bagian perut, yang diperiksa adalah :
a. Lambung, usus halus dan lympha.
b. Hati.
c. Ginjal.
d. Uterus (padda betina).
Pemeriksaan Posmortem
3. Bagian dada, yang harus diperiksa adalah :
a. Paru-paru.
b. Jantung.
Selain itu juga harus diperiksa pada kelenjar susu,
testis dan penis
Pemotongan Babi
 Tidak ada proses pengulitan
 + Scalding dan Dehairing
 Scalding  menggunakan air dengan

temperatur sekitar 58-60°C selama ± 4
menit
Persyaratan lokasi RPH
 SNI 01-69-1999

More Related Content

What's hot

Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitMuhammad Eko
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi panganYunita Sari
 
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptLingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptaria800212
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananEmi Suhaemi
 
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAK
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAKPENYAKIT REPRODUKSI TERNAK
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAKbibbanyumulek
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURMuhammad Eko
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi BuatanRizza Muh
 
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaRahardi Gautama
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKMuhammad Eko
 
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakPenilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakRoni Kedua
 
Sni karkas dan daging sapi
Sni karkas dan daging sapiSni karkas dan daging sapi
Sni karkas dan daging sapiMuhammad Eko
 
Penyebab dan aturan pse dan dfd
Penyebab dan aturan pse dan dfdPenyebab dan aturan pse dan dfd
Penyebab dan aturan pse dan dfdHabyb Palyoga
 

What's hot (20)

Ikan
IkanIkan
Ikan
 
Pengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulitPengetahuan teknologi kulit
Pengetahuan teknologi kulit
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
Bioteknologi pangan
Bioteknologi panganBioteknologi pangan
Bioteknologi pangan
 
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.pptLingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
Lingkungan danTingkah Laku Ternak.ppt
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAK
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAKPENYAKIT REPRODUKSI TERNAK
PENYAKIT REPRODUKSI TERNAK
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
Buku penyakit ternak
Buku penyakit ternakBuku penyakit ternak
Buku penyakit ternak
 
karbohidrat bagi unggas
karbohidrat bagi unggaskarbohidrat bagi unggas
karbohidrat bagi unggas
 
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambingManajemen pemeliharaan ternak kambing
Manajemen pemeliharaan ternak kambing
 
Inseminasi Buatan
Inseminasi BuatanInseminasi Buatan
Inseminasi Buatan
 
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & dombaManajemen kesehatan ternak kambing & domba
Manajemen kesehatan ternak kambing & domba
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
 
Budidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam KampungBudidaya Ayam Kampung
Budidaya Ayam Kampung
 
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakPenilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
 
Sni karkas dan daging sapi
Sni karkas dan daging sapiSni karkas dan daging sapi
Sni karkas dan daging sapi
 
Penyebab dan aturan pse dan dfd
Penyebab dan aturan pse dan dfdPenyebab dan aturan pse dan dfd
Penyebab dan aturan pse dan dfd
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
ILMU REPRODUKSI TERNAK
ILMU REPRODUKSI TERNAK ILMU REPRODUKSI TERNAK
ILMU REPRODUKSI TERNAK
 

Viewers also liked

PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANMuhammad Eko
 
Laporan Kunjungan Rumah Potong Hewan
Laporan Kunjungan Rumah Potong HewanLaporan Kunjungan Rumah Potong Hewan
Laporan Kunjungan Rumah Potong HewanLou Ayy Alzamakhsyari
 
Cara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanCara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanAchmad Zakky
 
Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Muhammad Sirod
 
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)Muhammad Eko
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauPenataan Ruang
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPenataan Ruang
 

Viewers also liked (9)

PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
 
Laporan Kunjungan Rumah Potong Hewan
Laporan Kunjungan Rumah Potong HewanLaporan Kunjungan Rumah Potong Hewan
Laporan Kunjungan Rumah Potong Hewan
 
Cara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badanCara menduga bobot badan
Cara menduga bobot badan
 
Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012Survey karkas presentasi 2012
Survey karkas presentasi 2012
 
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
PENYIAPAN TERNAK SEBELUM DIPOTONG (ANTE MORTEM)
 
3. susunan daging
3. susunan daging3. susunan daging
3. susunan daging
 
Sumber Daya Peternakan
Sumber Daya PeternakanSumber Daya Peternakan
Sumber Daya Peternakan
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, RiauRencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru, Riau
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 

Similar to RPH

Up 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingUp 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingNidaul Sira
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxahmad jazuli
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanJusuf AN
 
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.pptcheesact
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingSiti Farida
 
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Sutyawan
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikanAguss Aja
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptxARZIANINGSIHArzianin
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiKrissna Krissna
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lainmaner b1
 

Similar to RPH (20)

Up 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingUp 2 higiene_daging
Up 2 higiene_daging
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptxmateri tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
materi tehnik penyembelihan, tali temali, perebahan sapi, asah bilah.pptx
 
Praktek RPA 2
Praktek RPA 2Praktek RPA 2
Praktek RPA 2
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, PenyembelihanSLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
SLIDE: FIQIH KELAS IX BAB I, Penyembelihan
 
54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt
 
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas Pedaging
 
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
 
Daging ppt
Daging pptDaging ppt
Daging ppt
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
3BT. Tek.PenangananHasil Perikanan.pptx
 
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptxCONTOH PPT SEMPRO.pptx
CONTOH PPT SEMPRO.pptx
 
ggghjjjj.ppt
ggghjjjj.pptggghjjjj.ppt
ggghjjjj.ppt
 
Sistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapiSistem produksi daging sapi
Sistem produksi daging sapi
 
Ovariohisterectomy
OvariohisterectomyOvariohisterectomy
Ovariohisterectomy
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain09 010 ikan dan hasil perikanan lain
09 010 ikan dan hasil perikanan lain
 

More from Rizza Muh

Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanRizza Muh
 
Bioteknologi Reproduksi
Bioteknologi ReproduksiBioteknologi Reproduksi
Bioteknologi ReproduksiRizza Muh
 
Sheep and Goat
Sheep and GoatSheep and Goat
Sheep and GoatRizza Muh
 
Carcass Grade
Carcass GradeCarcass Grade
Carcass GradeRizza Muh
 
Beef Cattle Breeds
Beef Cattle BreedsBeef Cattle Breeds
Beef Cattle BreedsRizza Muh
 
Epidemiologi
Epidemiologi Epidemiologi
Epidemiologi Rizza Muh
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
EpidemiologiRizza Muh
 
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
OrganoleptikRizza Muh
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganRizza Muh
 
Label dan iklan pangan
Label dan iklan panganLabel dan iklan pangan
Label dan iklan panganRizza Muh
 
Lcal Evaluation Meeting
Lcal Evaluation MeetingLcal Evaluation Meeting
Lcal Evaluation MeetingRizza Muh
 
Pemanfaatan kulit sebagai bahan pangan
Pemanfaatan kulit sebagai bahan panganPemanfaatan kulit sebagai bahan pangan
Pemanfaatan kulit sebagai bahan panganRizza Muh
 
struktur kulit
struktur kulitstruktur kulit
struktur kulitRizza Muh
 
Belajar korea
Belajar koreaBelajar korea
Belajar koreaRizza Muh
 
Belajar korea
Belajar koreaBelajar korea
Belajar koreaRizza Muh
 

More from Rizza Muh (20)

Pullet Ayam
Pullet AyamPullet Ayam
Pullet Ayam
 
Manajemen Perkawinan
Manajemen PerkawinanManajemen Perkawinan
Manajemen Perkawinan
 
Bioteknologi Reproduksi
Bioteknologi ReproduksiBioteknologi Reproduksi
Bioteknologi Reproduksi
 
Sheep and Goat
Sheep and GoatSheep and Goat
Sheep and Goat
 
Pig
PigPig
Pig
 
Carcass Grade
Carcass GradeCarcass Grade
Carcass Grade
 
Beef Cattle Breeds
Beef Cattle BreedsBeef Cattle Breeds
Beef Cattle Breeds
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Epidemiologi
Epidemiologi Epidemiologi
Epidemiologi
 
Epidemiologi
EpidemiologiEpidemiologi
Epidemiologi
 
Organoleptik
OrganoleptikOrganoleptik
Organoleptik
 
HAACP
HAACPHAACP
HAACP
 
Kerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan PanganKerusakan Bahan Pangan
Kerusakan Bahan Pangan
 
Kadaluarsa
KadaluarsaKadaluarsa
Kadaluarsa
 
Label dan iklan pangan
Label dan iklan panganLabel dan iklan pangan
Label dan iklan pangan
 
Lcal Evaluation Meeting
Lcal Evaluation MeetingLcal Evaluation Meeting
Lcal Evaluation Meeting
 
Pemanfaatan kulit sebagai bahan pangan
Pemanfaatan kulit sebagai bahan panganPemanfaatan kulit sebagai bahan pangan
Pemanfaatan kulit sebagai bahan pangan
 
struktur kulit
struktur kulitstruktur kulit
struktur kulit
 
Belajar korea
Belajar koreaBelajar korea
Belajar korea
 
Belajar korea
Belajar koreaBelajar korea
Belajar korea
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

RPH

  • 2. Definisi  Kompleks bangunan dengan desain dan konstruksi khusus yang memenuhi persyaratan teknis dan higiene tertentu serta digunakan sebagai tempat memotong hewan potong selain unggas untuk konsumsi masyarakat
  • 3.  Antemortem  Pemotongan ternak  Postmortem
  • 4. Proses sebelum pemotongan  Rekondisi  Pemeriksaan antemortem
  • 5. Pemeriksaan Antemortem  Menyingkirkan pemotongan ternak yang terkontaminasi penyakit perhatikan kondisi ternak  Memisahkan pemotongan ternak yang dicurigai terkontaminasi penyakit (perlu pemeriksaan postmortem)  Melakukan pemeriksaan epizotic (penyakit ternak yang bisa menular pada manusia) ex: mulut dan kuku, anthrax  Memeriksa umur ternak  Perlu pengawasan siang malam
  • 6. Pemeriksaan Antemortem Pengawasan sangat penting dilakukan, dan sebaiknya dilakukan pada: 1. Sisi sebelah kiri 2. Sisi sebelah Kanan 3. Bagian depan dan kepala 4. Bagian belakang (kaki dan anus)
  • 7. Pemotongan Ternak  Tanpa pemingsanan  Dengan pemingsanan – – – Memukulkan palu pada dahi Menggunakan pen Menggunakan sengatan listrik – Penggunaan CO2 (pada babi)
  • 8. Pemotongan Ternak  Di Indonesia pemotongan ternak (sapi, kambing dan domba) secara halal  Pemotongan dilakukan pada leher bagian bawah, sehingga tenggorokan, vena jugularis dan arteri carotis terpotong
  • 9. Pemotongan Ternak  Darah diusahakan secepatnya dan sebanyak-banyaknya keluar, hubunganya dengan : a. Warna daging. b. Kenaikan temperatur urat daging. c. pH urat daging (setelah ternak mati). d. Kecepatan daging membusuk.
  • 10. Pemotongan Ternak  Pengulitan/dehiding  Pemotongan kepala  Pengeluaran organ dalam (  pemeriksaan posmortem)  Pembelahan karkas dan grading  Pelayuan
  • 11. Pelayuan daging Hewan yang baru dipotong Rigor mortis Pelayuan (Aging
  • 12. Pelayuan daging  Pelayuan adalah penanganan daging segar setelah penyembelihan dengan cara menggantung atau menyimpan selama waktu tertentu pada temperatur di atas titik beku daging (-1,5°C)
  • 13. Aktivitas enzim Menguraikan tenunan ikat daging Lebih mengikat air Lebih empuk dan memilki rasa yang lebih kuat
  • 14. Tujuan Pelayuan : (1) (2) (3) (4) agar proses pembentukan asam laktat dari glikogen otot berlangsung sempurna sehingga pertumbuhan bakteri akan terhambat pengeluaran darah menjadi lebih sempurna lapisan luar daging menjadi kering, sehingga kontaminasi mikroba pembusuk dari luar dapat ditahan untuk memperoleh daging yang memiliki tingkat keempukan optimum serta cita rasa khas.
  • 15. Pemeriksaan Posmortem Pemeriksaan umum : 1. Adanya memar, perdarahan atau perubahan warna pada karkas/daging (daging yang memar akan cepat busuk) 2. Pembengkakan 3. Warna karkas/daging 4. Bau yang abnormal
  • 16. Pemeriksaan Posmortem Pemeriksaan lanjutan 1. Bagian kepala, yang diperiksa adalah : a. Lidah. b. Rahang dan langit-langit. c. Kelenjar getah bening. d. Otot pipi. 2. Bagian perut, yang diperiksa adalah : a. Lambung, usus halus dan lympha. b. Hati. c. Ginjal. d. Uterus (padda betina).
  • 17. Pemeriksaan Posmortem 3. Bagian dada, yang harus diperiksa adalah : a. Paru-paru. b. Jantung. Selain itu juga harus diperiksa pada kelenjar susu, testis dan penis
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28. Pemotongan Babi  Tidak ada proses pengulitan  + Scalding dan Dehairing  Scalding  menggunakan air dengan temperatur sekitar 58-60°C selama ± 4 menit
  • 29. Persyaratan lokasi RPH  SNI 01-69-1999

Editor's Notes

  1. j