SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
Tugas Higiene Makanan

Penyebab dan Aturan Agar
Daging terhindar Pale Soft
Exudative (PSE) dan Dark Firm
Dry (DFD)
Oleh   :   Habyb palyoga
           105130101111089
           Kelas C
           Program Kedokteran Hewan
           Universitas Brawijaya
           Malang
           2012
Penyebab dan Aturan Agar Daging terhindar

                    Pale Soft Exudative (PSE) dan Dark Firm Dry (DFD)




       Pada saat ini,perkembangan ilmu dalam peternakan sangat maju. Semuanya serba bisa
diatur. Mulai dari pakan sampai kearah genetika. Sehingga akan menghasilkan ternak yang
unggul dan menghasilkan produksi yang tinggi. Bahkan juga bisa diatur lebih cepat tumbuh dan
produksi yang diprogram sedemikian rupa agar menguntungkan.

       Akan tetapi,kelebihan itu sangat berbeda ketika kita melihat ke ternak. Disuruh serba
cepat,akhirnya mereka mengalami stress karena tidak sesuai dengan sifat alaminya. Sehingga
akan berefek pada kualitas dari dagingnya (penghasil daging),telur (penghasil terlur) dan
seterusnya.

       Salah satu penurunan kualitas yang akan dialami oleh ternak penghasil daging adalah
Pale Soft Exudative (PSE) dan Dark Firm Dry (DFD) pada daging. Kemudian juga akan
menyebabkan      bloodsplash     bruising,skin    blemish,poultry    cyanosis,two-toning,spolage
daging,patah tulang dan bahkan kematian (Calkins et al.,1980 ; Forrest,2010).

       Sehingga,jika penurunan kualitas itu terjadi maka akan berdampak kepada penjualan.
Dimana pembeli akan merasa tidak tertarik lagi jika bahan pangan asal daging tersebut sudah
mengalami PSD dan DFD. Karena sudah berubah dari segi warna,konsistensi dan lain-lainnya.
Sejalur dengan pernyataan Viljoena (2003) “PSE and DFD meats look unattractive and
discriminated against by consumers”.

       Adapun kejadian seperti PSD dan DFD disebabkan oleh prosesing yang tidak benar
(kurang tepat),dan memiliki perbedaan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan daging yang
normal. Selain itu,daging yang terindikasi PSE dan DFD ini akan membahayakan konsumen dari
segi kesehatan karena daging tersebut dari segi kualitas sangat rendah jika dilihat dari mata food
safety issues (Cassens,2000).

       PSE dan DFD merupakan kondisi yang menggambarkan karakteristik dan hubungan
dengan daging normal. Dimana,bisa di asumsikan kedua kondisi tersebut saling tergantung
antara satu sama lain. Mereka memiliki hubungan dengan handling hewan sebelum di sembelih
sehingga akan mempengaruhi daging setelah dipotong.

       Gambaran umumnya,PSE akan ber-pH <6 setelah 45 menit,kemudian DFD akan
memiliki pH ultimate setelah 12-48 sebesar > 6. Hal itu bisa membuktikan bahwasannya kedua
ketidaknormalan ini bisa terjadi dan dengan ciri-cirinya masing-masing.

       Perbedaan pada warnapun sangat mencolok berikut perbandingannya :




       Dari ketiga perbandingan warna diatas,dapati dilihat kalau PSE lebih cerah dan kepucatan
warnanya daripada daging normal,sedangkan berwarna lebih gelap sehingga terlihat agak keruh
dan berwarna sangat aneh. Hal itupun membuat konsumen enggan membeli produk dengan ciri-
ciri seperti PSE dan DFD.

       Pada ummumnya,factor utama yang memulai terjadi PSE dan DFD pada daging yaitu
stress ante-mortem. Kemudian stress akut sebelum di sembelih dimana termasuk didalamnya
penggunaan setruman pada babi,perkelahian sesama mereka (hewan) ataupun hal-hal lainnya
yang mengganggu hewan tersebut dan mengarahkannya pada stress.

       Penyebab lainnya bisa disebabkan oleh stress pada saat perpindahan tempat (travelling)
kemudian      naik     turun     dari     kendaraan,makanan      dan     minuman      selama
perjalan,transporatsi,dikelilingi oleh orang-orang yang tidak familier,bercampur dengan hewan
lain,temperature tinggi dan suara-suara yang tidak menyenangkan (Warriss,2000).

       Jadi sudah dapat dipastikan,kemungkinan besar dari keabnormalan ini disebabkan oleh
stress pada hewan penghasil daging yang berlebihan. Seperti yang sudah kami jelaskan di atas
tadi. Kesimpulannya,hewan stress kualitas sama dengan kualitas daging buruk.

       Adapun untuk menghindari hal tersebut bisa dilakukan sebagai berikut :

           1. Penanganan pada saat penyemblihan harus sesuai dengan standart dan terhindar
              dari kekerasan dan harus menganut asas 5 freedom

           2. Mengurangi sentruman yang berlebihan pada ternak babi ataupun spesies lainnya.

           3. Jika hewan harus melakukan perpindahan (transportasi) maka harus sesuai dengan
              aturan yang sudah ada. Mulai dari alat angkutan yang sesuai persyaratan yang
              sudah ada.Kemudian daya angkut yang pas dan pengistirahatan yang pas.

           4. Kemudian pada saat handling harus tepat sesuai dengan metode

           5. Jika naik turun harus dilaksanakan dengan cerdas,tanpa menggunakan paksaan.

           6. Kurangi suara-suara yang membuat hewan gaduh dan stress.

           7. Temperature harus direkayasa sedemikian rupa agar hewan tidak stress.

           8. Jika mempunyai karyawan,maka mereka harus dikenalkan kepada mereka terlebih
              dahulu (hewan) dan kurangi memasukkan orang asing ke kandang.

           9. Intinya,hindari hewan dari stress.

           Jikalau aturan diatas dipatuhi dengan maksimal,maka kualitas daging nomor 1 akan
       bisa didapatkan. Karena less stress maka kualitas dari daging akan semakin naik dan
harga daging makin bersaing di kancanh international dan perekonomian akan naik dan
begitu seterusnya sampai menyentuh titik kesejahteraan.

   Jadi,kesejahteraan hewan akan berdampak kepada kesejahteraan manusia secara tidak
langsung. Sebagaimana fungsinya tugas hewan juga berperan secara tidak langsung pada
kesejahteraan manusia. Viva Veteriner!




Thank you 

More Related Content

What's hot

Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixbintangdamayanti
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURMuhammad Eko
 
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHIso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHRIDWANmuhammad37
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaRidha Faturachmi
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makananNovita Ardyanti
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Irawati Nurani
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinNursa'id Fitria
 
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Muhammad Eko
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianFransiska Puteri
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischjusaay
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiAgnescia Sera
 

What's hot (20)

Laprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fixLaprak analisis kadar air fix
Laprak analisis kadar air fix
 
UJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELURUJI KUALITAS TELUR
UJI KUALITAS TELUR
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Pengasapan
PengasapanPengasapan
Pengasapan
 
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAHIso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
Iso 22000 2018 TUGAS MATA KULIAH
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017Sterilisasi versi 2017
Sterilisasi versi 2017
 
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
92349448 reaksi-browning-pencoklatan-pada-makanan
 
Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)Asam Lemak (Fatty Acid)
Asam Lemak (Fatty Acid)
 
Analisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineralAnalisis kadar abu dan mineral
Analisis kadar abu dan mineral
 
Asam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, proteinAsam amino, peptida, protein
Asam amino, peptida, protein
 
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
Kimia, Gizi, dan Pangan (TPHT)
 
Analisis Kadar Air
Analisis Kadar AirAnalisis Kadar Air
Analisis Kadar Air
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Telur
TelurTelur
Telur
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfischAnalisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
Analisis lemak dengan menggunakan metode goldfisch
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
 

Similar to Cara Hindari PSE dan DFD pada Daging

Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Ekinz Ryan
 
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Tata Naipospos
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKMuhammad Eko
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingBBPP_Batu
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan232448
 
Agen resmi transfer factorindonesia
Agen resmi transfer factorindonesiaAgen resmi transfer factorindonesia
Agen resmi transfer factorindonesiayudiazka
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan232448
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTzaenuddin
 
Up 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingUp 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingNidaul Sira
 
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Tata Naipospos
 
pidato tentang kesehatan
pidato tentang kesehatanpidato tentang kesehatan
pidato tentang kesehatanyopiardyansyah
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Cut Ampon Lambiheue
 

Similar to Cara Hindari PSE dan DFD pada Daging (20)

B6d2e1
B6d2e1B6d2e1
B6d2e1
 
Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014Slide bop malay 2014
Slide bop malay 2014
 
Makanan Halal.pptx
Makanan Halal.pptxMakanan Halal.pptx
Makanan Halal.pptx
 
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
Workshop Penguatan Hukum Kesejahteraan Hewan - CIVAS-BAWA-JAN, Jakarta, 18 Ma...
 
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAKPROSES PEMOTONGAN TERNAK
PROSES PEMOTONGAN TERNAK
 
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan dagingbahan ajar dasar dasar pengolahan daging
bahan ajar dasar dasar pengolahan daging
 
Winners spore version
Winners spore versionWinners spore version
Winners spore version
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewanKebijakan dan keamanan pangan asal hewan
Kebijakan dan keamanan pangan asal hewan
 
Agen resmi transfer factorindonesia
Agen resmi transfer factorindonesiaAgen resmi transfer factorindonesia
Agen resmi transfer factorindonesia
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewanKebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
Kebijakan karantina hewan dan pengawasan keamanan pangan asal perta hewan
 
Perawatan Kami
Perawatan KamiPerawatan Kami
Perawatan Kami
 
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENTBIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
BIODEEN SPRAY - HGH DIETARY SUPPLEMENT
 
Up 2 higiene_daging
Up 2 higiene_dagingUp 2 higiene_daging
Up 2 higiene_daging
 
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
Penyakit dan Cemaran Mikrobiologis Yang Dapat Ditularkan Melalui Pakan Ternak...
 
pidato tentang kesehatan
pidato tentang kesehatanpidato tentang kesehatan
pidato tentang kesehatan
 
Bahaya Kanker
Bahaya KankerBahaya Kanker
Bahaya Kanker
 
Rescue.asd
Rescue.asdRescue.asd
Rescue.asd
 
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
Bahan Presentasi Bides "Sukses Karier, Nyaman Lingkungan, Dapur Berasap" di J...
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

Cara Hindari PSE dan DFD pada Daging

  • 1. Tugas Higiene Makanan Penyebab dan Aturan Agar Daging terhindar Pale Soft Exudative (PSE) dan Dark Firm Dry (DFD) Oleh : Habyb palyoga 105130101111089 Kelas C Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012
  • 2. Penyebab dan Aturan Agar Daging terhindar Pale Soft Exudative (PSE) dan Dark Firm Dry (DFD) Pada saat ini,perkembangan ilmu dalam peternakan sangat maju. Semuanya serba bisa diatur. Mulai dari pakan sampai kearah genetika. Sehingga akan menghasilkan ternak yang unggul dan menghasilkan produksi yang tinggi. Bahkan juga bisa diatur lebih cepat tumbuh dan produksi yang diprogram sedemikian rupa agar menguntungkan. Akan tetapi,kelebihan itu sangat berbeda ketika kita melihat ke ternak. Disuruh serba cepat,akhirnya mereka mengalami stress karena tidak sesuai dengan sifat alaminya. Sehingga akan berefek pada kualitas dari dagingnya (penghasil daging),telur (penghasil terlur) dan seterusnya. Salah satu penurunan kualitas yang akan dialami oleh ternak penghasil daging adalah Pale Soft Exudative (PSE) dan Dark Firm Dry (DFD) pada daging. Kemudian juga akan menyebabkan bloodsplash bruising,skin blemish,poultry cyanosis,two-toning,spolage daging,patah tulang dan bahkan kematian (Calkins et al.,1980 ; Forrest,2010). Sehingga,jika penurunan kualitas itu terjadi maka akan berdampak kepada penjualan. Dimana pembeli akan merasa tidak tertarik lagi jika bahan pangan asal daging tersebut sudah mengalami PSD dan DFD. Karena sudah berubah dari segi warna,konsistensi dan lain-lainnya. Sejalur dengan pernyataan Viljoena (2003) “PSE and DFD meats look unattractive and discriminated against by consumers”. Adapun kejadian seperti PSD dan DFD disebabkan oleh prosesing yang tidak benar (kurang tepat),dan memiliki perbedaan yang sangat jauh jika dibandingkan dengan daging yang normal. Selain itu,daging yang terindikasi PSE dan DFD ini akan membahayakan konsumen dari segi kesehatan karena daging tersebut dari segi kualitas sangat rendah jika dilihat dari mata food safety issues (Cassens,2000). PSE dan DFD merupakan kondisi yang menggambarkan karakteristik dan hubungan dengan daging normal. Dimana,bisa di asumsikan kedua kondisi tersebut saling tergantung
  • 3. antara satu sama lain. Mereka memiliki hubungan dengan handling hewan sebelum di sembelih sehingga akan mempengaruhi daging setelah dipotong. Gambaran umumnya,PSE akan ber-pH <6 setelah 45 menit,kemudian DFD akan memiliki pH ultimate setelah 12-48 sebesar > 6. Hal itu bisa membuktikan bahwasannya kedua ketidaknormalan ini bisa terjadi dan dengan ciri-cirinya masing-masing. Perbedaan pada warnapun sangat mencolok berikut perbandingannya : Dari ketiga perbandingan warna diatas,dapati dilihat kalau PSE lebih cerah dan kepucatan warnanya daripada daging normal,sedangkan berwarna lebih gelap sehingga terlihat agak keruh dan berwarna sangat aneh. Hal itupun membuat konsumen enggan membeli produk dengan ciri- ciri seperti PSE dan DFD. Pada ummumnya,factor utama yang memulai terjadi PSE dan DFD pada daging yaitu stress ante-mortem. Kemudian stress akut sebelum di sembelih dimana termasuk didalamnya
  • 4. penggunaan setruman pada babi,perkelahian sesama mereka (hewan) ataupun hal-hal lainnya yang mengganggu hewan tersebut dan mengarahkannya pada stress. Penyebab lainnya bisa disebabkan oleh stress pada saat perpindahan tempat (travelling) kemudian naik turun dari kendaraan,makanan dan minuman selama perjalan,transporatsi,dikelilingi oleh orang-orang yang tidak familier,bercampur dengan hewan lain,temperature tinggi dan suara-suara yang tidak menyenangkan (Warriss,2000). Jadi sudah dapat dipastikan,kemungkinan besar dari keabnormalan ini disebabkan oleh stress pada hewan penghasil daging yang berlebihan. Seperti yang sudah kami jelaskan di atas tadi. Kesimpulannya,hewan stress kualitas sama dengan kualitas daging buruk. Adapun untuk menghindari hal tersebut bisa dilakukan sebagai berikut : 1. Penanganan pada saat penyemblihan harus sesuai dengan standart dan terhindar dari kekerasan dan harus menganut asas 5 freedom 2. Mengurangi sentruman yang berlebihan pada ternak babi ataupun spesies lainnya. 3. Jika hewan harus melakukan perpindahan (transportasi) maka harus sesuai dengan aturan yang sudah ada. Mulai dari alat angkutan yang sesuai persyaratan yang sudah ada.Kemudian daya angkut yang pas dan pengistirahatan yang pas. 4. Kemudian pada saat handling harus tepat sesuai dengan metode 5. Jika naik turun harus dilaksanakan dengan cerdas,tanpa menggunakan paksaan. 6. Kurangi suara-suara yang membuat hewan gaduh dan stress. 7. Temperature harus direkayasa sedemikian rupa agar hewan tidak stress. 8. Jika mempunyai karyawan,maka mereka harus dikenalkan kepada mereka terlebih dahulu (hewan) dan kurangi memasukkan orang asing ke kandang. 9. Intinya,hindari hewan dari stress. Jikalau aturan diatas dipatuhi dengan maksimal,maka kualitas daging nomor 1 akan bisa didapatkan. Karena less stress maka kualitas dari daging akan semakin naik dan
  • 5. harga daging makin bersaing di kancanh international dan perekonomian akan naik dan begitu seterusnya sampai menyentuh titik kesejahteraan. Jadi,kesejahteraan hewan akan berdampak kepada kesejahteraan manusia secara tidak langsung. Sebagaimana fungsinya tugas hewan juga berperan secara tidak langsung pada kesejahteraan manusia. Viva Veteriner! Thank you 