3. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kelompok III
Deny Firdous
Miftakhul Jannah
Arina Putri Z.
Nalang Sangsi P.
Fachrul Rizal
Hafidz Firdiawan
Hening RN
Putri Satya S.
(2012001042)
(2011001023)
(2010001004)
(2010001071)
(2012001101)
(2010001091)
(2012001015)
(2011001083)
4. • Judul Penelitian :
The Safety of Cash and Debit Cards A
Study on the Perception and
Behavior of Dutch Consumers
(Keamanan Kas dan Kartu Debit : Studi pada Persepsi
dan Perilaku Konsumen Belanda )
• Peneliti : Anneke Kosse
• Tahun penelitian : 2013
• Lingkup Jurnal : Internasional
5. Abstrak
Tulisan ini meneliti dampak keamanan pembayaran dirasakan pada kartu
debit dan penggunaan kas. Ini menyediakan kerangka kerja konseptual
persepsi keselamatan dan perilaku pembayaran, yang secara empiris diuji
dengan menggunakan data survey konsumen tahun 2008. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa preferensi pembayaran konsumen sangat dipengaruhi
oleh pandangan mereka tentang keamanan alat pembayaran. Pandangan
ini ditentukan terutama oleh persepsi konsumen dari kemungkinan bahwa
insiden pembayaran mungkin terjadi. Keseriusan insiden yang mungkin
juga dianggap, meskipun pada tingkat yang jauh lebih rendah.
Karakteristik pribadi dan pengalaman dari insiden pembayaran
ditunjukkan untuk memainkan peran penting di sini.
6. Isu
Kecenderungan masyarakat Belanda
menggunakan kartu debit daripada
tunai dalam transaksi jual beli.
Fakta
Meningkatnya penerimaan dan penggunaan kartu debit
telah membuatnya menjadi semakin rentan terhadap
penipuan. Jumlah kerugian skimming telah meningkat
secara material selama beberapa tahun terakhir , dari
bawah EUR 4 juta pada tahun 2005 menjadi EUR 20 juta
pada tahun 2010.
7. Tujuan Penelitian
Untuk menganalisis perilaku konsumen
pembayaran lebih lanjut dalam kaitannya
dengan keselamatan. Lebih tepatnya ,
tujuannya adalah untuk menilai faktorfaktor penentu persepsi keselamatan
konsumen dan untuk menguji dampak
keselamatan yang dirasakan atas
penggunaan uang tunai dan kartu debit
8. Rumusan Masalah dan Hipotesis
Seberapa besar tingkat penggunaan uang tunai
atau kartu debit pada masyarakat Belanda ?
H1 : persepsi keamanan konsumen dipengaruhi
oleh pandangan konsumen tentang kemungkinan
bahwa insiden mungkin terjadi .
H2 : keyakinan konsumen dari kemungkinan dan
dampak dari insiden keamanan yang mungkin
ditunjukkan dipengaruhi kuat oleh pengalaman
dan karakteristik pribadi .
10. METODOLOGI
PENELITIAN
- Penelitian Kuantitatif -> studi -Populasi : 2000 koresponden
kasus berdasarkan data kualitatif -Sampling : 1.672 koresponden
(hasil survey) yg dikuantitatifkan. (65%)
- analisis empiris, dengan
-Waktu survey : April 2008
menggunakan kerangka konseptual -Skala penilaian keamanan
ditata dalam pengantar sebagai
1 = sangat tidak aman, s/d 7 =
titik awal. Serta menggunakan
sangat aman
metode analisis korelasi yang
digunakan untuk menilai hubungan - Tingkat kejadian hal-hal yang
antara perasaan ketakutan akan tidak diinginkan dalam pembayaran
ketidak amanan pembayaran
1 = sangat rendah, s/d 5 = sangat
dengan persepsi probabilitas dan tinggi
konsekuensi.
11. Penelitian Sebelumnya / Terdahulu
1. Secara keseluruhan , literatur non - pembayaran terkait setuju
bahwa penilaian keamanan secara keseluruhan konsumen
negatif mempengaruhi perilaku , semakin tinggi probabilitas
dan dampak insiden potensial , semakin tinggi kemungkinan
konsumen mencari bantuan risiko ( misalnya , Huang 1993;
Weinstein 1993; Eom 1994 ; Yeung dan Morris 2001) .
2. Kartu debit dianggap sebagai metode pembayaran yang cepat
dan murah namun akhirnya bisa membahayakan efisiensi
sistem pembayaran ritel keseluruhan (Brits dan Winder 2005;
McKinsey & Company 2006; EIM 2011).
12. Hasil Penelitian
Perilaku pembayaran harian konsumen sangat
dipengaruhi oleh bagaimana konsumen menilai
tingkat keamanan alat pembayaran yang berbeda.
Perubahan tingkat keamanan yang dirasakan kas
signifikan mempengaruhi preferensi konsumen untuk
kas. Mereka yang percaya bahwa membayar tunai
tidak aman, adalah 21% lebih cenderung menjadi
pengguna sering tunai. Demikian pula, mereka yang
percaya bahwa kartu debit tidak aman, adalah 10%
lebih cenderung menjadi pengguna sering kartu debit.
13. Hasil Penelitian
Hasil ini juga menunjukkan efek substitusi yang
kuat dan sangat signifikan dari uang tunai untuk
kartu debit . Orang yang berpikir bahwa uang
tunai tidak aman lebih cenderung memilih
membayar dengan kartu debit, dengan
kemungkinan menjadi pengguna kartu debit
sering meningkat sebesar 18% .
14. Saran
- Seluruh pemangku kepentingan
harus
mengupayakan
untuk
mengurangi risiko penipuan dan
keselamatan minimum pembayaran.
- Publik perlu menerima komunikasi
yang jelas pada kebijakan yang
diambil oleh pelaku yang berbeda dan
pada langkah-langkah yang konsumen
dapat dilakukan untuk meminimalkan
risiko
risiko pembayaran ritel .