Dokumen ini membahas perilaku mahasiswa komunikasi UI dalam menggunakan dompet digital atau e-wallet untuk bertransaksi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan e-wallet dipengaruhi oleh ketersediaan merchant, promosi menarik, dan kepraktisan. Penelitian juga menunjukkan bahwa setiap e-wallet memiliki fungsi yang berbeda. Penggunaan e-wallet telah mengubah perilaku mahasiswa menjadi jarang membawa uang tunai dan lebih
1. Perilaku Mahasiswa Komunikasi UI
dalam Bertransaksi Menggunakan
Dompet Digital (E-Wallet)
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Andi Nurul Azizah Zulfianti (1706979505)
Azizah Alkhatami (1706979511)
Mutia Rahmatika Pawestri (1706051552)
Zulfikar Thora (1706051294)
2. Latar Belakang
Perkembangan fenomena cashless society saat ini melekat pada perilaku dan
kebiasaan masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar, seperti di
Jabodetabek, Surabaya, Bandung, dsb. Hal ini mempengaruhi pola perilaku dalam
melakukan transaksi pembayaran, khususnya bagi para kaum milenial yang tak
terpisahkan oleh alat elektronik seperti smartphone. Hal ini berimplikasi pada
berkembangnya aplikasi dompet digital atau yang biasa disebut dengan e-wallet.
E-wallet atau dompet digital merupakan produk layanan uang elektronik berbasis
chip dan server. Contoh dari e-wallet yang berperan besar di pasar Indonesia adalah
OVO, Gopay, dan DANA. Aplikasi ini menjadi alat transaksi utama masyarakat
karena berbagai promosi menarik dan sifatnya yang praktis.
3. Tujuan Penelitian
Bagaimana perilaku mahasiswa Ilmu
Komunikasi UI dalam bertransaksi
dengan adanya e-wallet?
Rumusan Masalah
Mengetahui bagaimana perilaku
mahasiswa Ilmu Komunikasi UI
dalam bertransaksi dengan adanya
e-wallet.
4. Dasar Konsep
Penelitian ini menggunakan teori
technological determinism dan konsep
lokalitas serta konsep things.
6. Things
Bagaimana sebuah benda material
dipandang secara kultural, baik
pemberian makna dan fungsinya dalam
interaksi sosial
7. Localities
'primarily relational and contextual,
rather than as scalar or spatial', that is,
'as a complex phenomenological quality
constituted by a series of links between
the sense of social immediacy, the
technologies of interactivity and the
relativity of contexts' (Appadural, 1996)
8. Pendekatan Penelitian
Menggunakan lebih dari
satu pendekatan
penelitian, yaitu
interview dan media
diary melalui history
e-wallet
Multiplicity
Tidak hanya berfokus
pada penggunaan
e-wallet, tetapi juga
memperhatikan
kebiasaan sehari-hari
yang dilakukan
Non-
Digitalcentricness
Menggunakan
pertanyaan yang
bersifat open-ended
Openness
Merefleksikan sikap dan
perilaku pembayaran
mahasiswa Ilmu
Komunikasi FISIP UI saat
melakukan transaksi
pembelian suatu
produk
Reflexivity Unorthodox
Menggunakan cara yang
unorthodox yaitu
dengan melihat history
e-wallet responden
selain melakukan
interview
10. → Awal menggunakan dompet digital :
Rata-rata , responden menggunakan OVO dan Gopay sejak munculnya kedua
e-wallet tersebut (tahun 2015). Sedangkan DANA, rata-rata responden
menggunakannya dari satu tahun yang lalu (tahun 2018).
→ Penggunaan uang cash, kartu debit, kartu kredit :
● Mayoritas responden jarang membawa uang cash. Jumlah maksimal yang
biasa mereka bawa berkisar Rp 50.000 - Rp 100.000.
● Penggunaan kartu debit juga jarang, karena terdapat m-banking.
● Sedangkan kartu kredit, mayoritas responden tidak memilikinya. Namun
bagi yang memiliki pun penggunaanya sangat jarang dan hanya
dipergunakan apabila ingin membayar seperti spotify, netflix, dan sesuatu
yang mahal.
11. → Alasan menggunakan dompet digital :
1. Adanya merchant (toko, warung, dsb) di sekitar kampus
dan tempat tinggal responden yang sistem
pembayarannya menggunakan dompet digital
2. Promosi, seperti cashback
3. Lebih mudah dan efektif
4. Penggunaan ojek online yang menjadi moda
transportasi utama dalam melakukan mobilisasi.
> KONSEP LOKALITAS
12. → Adanya dompet digital mengubah perilaku
Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan membuat
mereka jarang memiliki uang tunai serta mengubah
penggunaan smartphone yang tidak hanya sebagai
alat berkomunikasi tetapi juga sebagai ‘dompet’
utama mereka dalam bertransaksi sehari-hari.
→ Mayoritas responden setuju dengan adanya
dompet digital membuat mereka menjadi lebih
konsumtif. Hal ini dikarenakan adanya
promo-promo yang menggiurkan dan
mudahnya akses penggunaan dompet digital
dalam bertransaksi.
> KONSEP THINGS
13. → Masing- masing dompet digital (DANA, OVO,
GoPay) digunakan untuk keperluan berbeda.
Sehingga ketiga dompet digital memiliki fungsi yang
berbeda-beda.
Makanan, Ojek Online
OVO
Ojek Online
Gopay
Keadaan tertentu jika
terdapat promo
besar-besaran seperti
cashback.
Dana
14. Kesimpulan
Penggunaan dompet digital oleh mahasiswa Komunikasi UI dipengaruhi oleh
banyak faktor, diantaranya tersedianya fasilitas pembayaran e-wallet,
Kepraktisan dalam penggunaanya, promosi yang besar-besaran, dan
penggunaan ojek online. Tiap dompet digital memiliki fungsi yang berbeda,
sehingga terlihat pola penggunaanya.
Dompet digital juga mengubah perilaku mahasiswa Komunikasi UI seperti
jarang membawa uang tunai dan menjadi lebih konsumtif. Selain itu,
terdapat pengembangan fungsi smartphone itu sendiri yang tidak hanya
sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat transaksi pembayaran.