Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan uang elektronik di kalangan mahasiswa dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) serta mempertimbangkan risiko persepsi. Penelitian menemukan bahwa sikap, norma subjektif, persepsi kontrol perilaku, dan persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap minat penggunaan, sementara risiko k
3. 01. Pendahuluan.
Atas Dasar Nilai Uang
yang Disetor
Disimpan di dalam suatu
media
(server/chip)
Alat pembayaran ke
pedagang
(bukan ke penerbit)
Disetor oleh pemegang dan
dikelola oleh penerbit (tidak
diperlakukan sebagai
simpanan)
4. 01. Pendahuluan.
Jenis Uang Elektronik
Berdasarkan
Penyelenggaranya
Media Penyimpanan
Nilai Uang
Pencatatan Identitas
1. Close Loop adalah uang
elektronik yang hanya dapat
ditransaksikan kepada penyedia
Barang/Jasa yang merupakan
penerbit uang elektronik
tersebut.
2. Open Loop adalah uang
elektronik yang dapat
ditransaksikan kepada penyedia
barang/jasa manapun.
1. Server based >> uang
elektronik disimpan dalam
server
2. Chip Based >> uang
elektronik disimpan dalam
chip
1. Unregistered : data
identitas pengguna tidak
terdaftar dan tidak tercatat
pada penerbit
2. Registered : data identitas
pengguna terdaftar dan
tercatat pada penerbit
5. 01. Pendahuluan.
1. Berdasarkan penelitian Indonesiafinancetoday.com,
volume transaksi uang elektronik hanya ¼ dari total
elektronik yang diterbitkan yang mana pergerakan
transaksinya dapat dilihat pada tabel 1.
2. PT. Bank Central Asia (BCA) melakukan Co-Branding
dengan instansi pendidikan, yaitu kartu multifungsi dalam
rangka meningkatkan penggunaan kartu elektronik di
Indonesia.
3. Kartu multifungsi ini digunakan sebagai kartu mahasiswa
dan kartu elektronik dengan jumlah pengguna seperti tabel
2.
4. Walaupun pengguna kartu BCA sangat banyak,
penggunaan kartu flazz BCA sebagai alat pembayaran
masih minim.
5. Oleh karena itu, penelitian ini akan mengulik lebih jauh
mengenai minat penggunaan Flazz BCA di FEB Universitas
Diponegoro.
6. Kerangka Pemikiran Teoritis.
Berbagai macam informasi yang
didapatkan dari sebuah produk meliputi
kategori produk, merek, atribut produk,
fitur produk, harga produk, dan
kepercayaan produk
Tingkatan kepercayaan konsumen atas teknologi
baru yang ada pada produk bahwa produk tersebut
dapat mempermudah pekerjaan mereka
Nilai pengorbanan yang dikeluarkan oleh konsumen
untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan
Pengetahuan produk berpengaruh
terhadap minat menggunakan
Persepsi manfaat
berpengaruh terhadap
minat menggunakan
Kesesuaian Harga setoran minimal
akan berpengaruh terhadap minat
7. Metode Penelitian Metode Analisis
VARIABEL
Variabel terikat, yaitu minat
menggunakan (Y)
Variabel bebas, yaitu
pengetahuan produk (X1),
persepsi manfaat (X2), dan
kesesuaian harga (X3)
POPULASI
(5.908 ORG)
Objek penelitian ini adalah pengguna
kartu Flazz BCA di FEB Undip dan
sampel dipilih berdasarkan teknik
stratified random sampling agar
sampel dapat mewakiliki seluruh
jurusan di FEB Undip
1. Analisis kuantitatif merupakan analisis
yang menggunakan bantuan statistik
untuk membantu dalam penelitian
dalam perhitungan angka-angka untuk
menganalisis data yang diperoleh yang
terdiri dari uji kualitas data, uji asumsi
klasik, serta uji goodness of fit
2. Analisis kualitatif merupakan
penjabaran dari Analisa nonstatistik
yang dapat membantu penelitian dalam
menjelaskan hubungan variabel
8. Hasil Penelitian dan Pembahasan
● Hasil Uji Validitas atas variabel bebas dan variabel terikat ditemukan nilai r hitung > nilai t tabel,
sehingga indikator variabel yang dituangkan dalam kuesioner dapat mengukur sesuatu yang dapat
dikukur bagi setiap variabel
● Melalui uji reliabilitas yang mana masing-masing variabel menghasilkan nilai cronch alpha diatas 0,6,
sehingga hasil pertanyaan bersifat reliable atau dapat diandalkan
● Hasil uji normalitas, yaitu uji Kolmogorov-Smirnov memenuhi kriteria dengan hasil sebesar 0,573 dan
nilai nilai signifikan sebesae 0,898 > 0,05. Uji normalitas ini didukung dengan uji grafik plot dimana data
menyebar disekitar garis dan mengikuti arah garis diagonal. Hasil uji ini, didukung juga melalui hasil
salah satu uji statistik heteroskedastisitas yaitu uji glejser yang menghasilkan nilai signifikansi setiap
variabel bebas.
9. Hasil Penelitian dan Pembahasan
● Berdasarkan hasil uji analisis persamaan linier berganda yang berfungsi untuk mengukur besar
hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dapat diketahui bahwa semua variabel
memiliki pengaruh yang positif terhadap variabel minat menggunakan. Jadi dapat disimpulkan
bahwa berdasarkan hasil uji asumsi klasik tersebut, yaitu uji normalitas, uji multikolinieritas, uji
heteroskedastisitas, dan uji analisis linier berganda dapat diketahui bahwa masing-masing variabel
lolos uji dan dapat diuji ke pengujian berikutnya.
● Melalui pengujian Goodness of Fit yaitu uji kelayakan model (uji-F), uji signifikan parameter
individual (uji-t), dan uji koefisiensi determinasi dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu pengetahuan produk, persepsi manfaat, dan kesesuaian harga
setoran minimal saldo layak untuk menguji variabel terikat atau variabel minat menggunakan.
● Uji koefisiensi determinasi menghasilkan bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini
mampu menerangkan sebesar 31,6% variasi minat menggunakan (variabel terikat) kartu multifungsi
Flazz BCA sebagai alat pembayaran yang telah digunakan sebagai kartu identitas di kalangan
mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan sisanya
sebesar 68,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
10. SIMPULAN PENELITIAN.
minat menggunakan kartu elektronik dipengaruhi positif oleh variabel independent pada penelitian,
namun tidak semuanya mempengaruhi variabel dependen secara signifikan, karena:
Variabel Kesesuaian
Harga
Variabel ini menjadi faktor
kedua untuk membangkitkan
minat menggunakan kartu
Flazz BCA. Semakin besar
persepsi manfaat, maka
semakin besar minat yang
ditimbulkan
Variabel
Pengetahuan Produk
Berpengaruh positif dan
sangat signifikan terhadap
minat menggunakan.
Kesesuaian harga dikaitkan
dengan saldo minimum yang
harus diisikan pada kartu dan
makin kecil saldo minimum,
maka makin meningkat minat
penggunaan kartunya
Variabel Persepsi
Manfaat
Variabel ini tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap
minat menggunakan kartu
flazz BCA. Oleh karena itu,
variabel ini menjadi faktor yang
kurang diperhatikan untuk
membangkitkan minat
penggunaan kartu flazz BCA
12. Latar Belakang.
Adanya kebijakan Less Cash
Society untuk mengurangi
instrumen penggunaan uang
tunai
Bank Indonesia telah
mengeluarkan Peraturan Bank
Indonesia No.11/12/PBI/2019 tentang
Uang Elektronik
Minat individu terhadap uang
elektronik dapat diukur melalui
gabungan teori technology
acceptance model (TAM) dan Theory of
Planned Behavioral (TPB)
Penelitian ini juga menambahkan
teori perceived risk mengingat e-
money merupakan inovasi
finansial yang dianggap penting
dan sensitif
Kini, penggunaan uang
elektronik sangat diminati
oleh kalangan mahasiswa
Oleh karena itu, fokus
penelitian ini, yaitu faktor
apa saja yang menentukan
minat penggunaan e-
money
13. HIPOTESIS
H1 : Sikap berpengaruh positif terhadap minat
penggunaan e-money
H2: Norma Subjektif berpengaruh positif terhadap
minat penggunaan e-money
H3: Persepsi Kontrol Perilaku berpengaruh positif
terhadap minat penggunaan e-money
H4: Persepsi kebermanfaatan berpengaruh positif
terhadap minat penggunaan e-money
H5: Persepsi kebermanfaatan berpengaruh positif
terhadap sikap
H6: Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh
positif terhadap sikap
H7: Persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh
positif terhadap persepsi kebermanfaatan
H8: Risiko Kinerja berpengaruh negatif terhadap
sikap
H9: Risiko Sosial berpengaruh negatif terhadap sikap
H10: Risiko Sosial berpengaruh negatif terhadap
norma subjektif
H11: Risiko waktu berpengaruh negatif terhadap
sikap
H12: Risiko keuangan berpengaruh negatif terhadap
sikap
H13: Risiko keamanan berpengaruh negatif
terhadap sikap
14. Metodologi Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mana berkonsentrasi dalam
pengujian teori melalui variabel penelitian dalam bentuk angka dan kemudian melakukan
Analisa data dengan proses statistic baik manual maupun dengan peranti lunak computer
2. Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta dari bulan Januari 2019 s.d. Februari
2019 dengan jumlah sampel sebesar 260 mahasiswa UNY yang bersedia menjadi partisipan
dan mau diteliti (teknik convenience sampling).
3. Data yang digunakan berupa data primer dan menggunakan kuesioner berupa google form.
4. Uji validitas dan uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada seluruh data yang diperoleh
yaitu 260 responden. Dalam pengujian instrumen, penelitian ini menggunakan uji coba
terpakai. Metode analisis yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling (SEM) dengan
menggunakan Partial Least Square (PLS).
15. Hasil
Penelitian.
Nomor Hipotesis Isi Hipotesis
Diterima/
Ditolak
Indikasi
Hipotesis 1
Sikap berpengaruh positif
terhadap minat penggunaan e-
money
Diterima
semakin positif sikap responden terhadap
produk e-money maka akan semakin
menaikkan minat responden untuk
menggunakan produk e-money.
Hipotesis 2
Norma Subjektif berpengaruh
positif terhadap minat
penggunaan e-money
Diterima
responden menggunakan e-money karena
ada pengaruh dari teman atau keluarga
mereka.
Hipotesis 3
Persepsi Kontrol Perilaku
berpengaruh positif terhadap
minat penggunaan e-money
Diterima
responden memiliki kontrol perilaku yang
positif yaitu memiliki pengetahuan yang
cukup, kemampuan yang baik dalam
menggunakan e-money, dan sumber daya
yang dimiliki untuk menggunakan produk e-
money yang pada akhirnya mempengaruhi
minat responden untuk menggunakan
produk e-money
Hipotesis 4
Persepsi kebermanfaatan
berpengaruh positif terhadap
minat penggunaan e-money
Diterima
responden merasa produk e-money yang
mereka gunakan sangat memberikan
manfaat lebih sehingga hal tersebut
mempengaruhi minat menggunakan produk
e-money.
Hipotesis 5
Persepsi kebermanfaatan
berpengaruh positif terhadap
sikap
Diterima
para responden merasa percaya bahwa
menggunakan produk e money bermanfaat
bagi mereka, sehingga para responden
menggunakannya
Hipotesis 6
Persepsi kemudahan
penggunaan berpengaruh
positif terhadap sikap
Diterima
para responden merasa percaya bahwa
menggunakan produk e-money
memudahkan transaksi mereka, sehingga
para responden menggunakannya
Hipotesis 7
Persepsi kemudahan
penggunaan berpengaruh
positif terhadap persepsi
kebermanfaatan
Diterima
sistem atau produk yang semakin mudah
dalam penggunaannya akan lebih
memberikan kegunaan dan manfaat.
Nomor Hipotesis Isi Hipotesis
Diterima/
Ditolak
Indikasi
Hipotesis 8
Risiko Kinerja berpengaruh
negatif terhadap sikap
Ditolak
tidak berfungsinya e money dengan baik
tidaklah mempengaruhi sikap responden
untuk menggunakan atau tidak
menggunakan e-money. Hal ini dikarenakan
pengalaman penggunaan responden atas
e money dan pengalaman orang lain, e-
money
ini bisa diandalkan dan kinerja e-money
tidak mengkhawatirkan responden
Hipotesis 9
Risiko Sosial berpengaruh
negatif terhadap sikap
Ditolak
keputusan untuk menggunakan e money
bersifat sukarela dan bukan
keharusan.
Hipotesis 10
Risiko Sosial berpengaruh
negatif terhadap norma
subjektif
Ditolak
Responden yang memutuskan untuk
menggunakan e-money tidak akan malu
atau menyesal meskipun e-money yang
digunakan tidak disukai oleh teman
ataupun keluarga karena produk e-money
tersebut memang benar-benar disukai dan
diinginkan
Hipotesis 11
Risiko waktu berpengaruh
negatif terhadap sikap
Ditolak
pengguna e-money tidak khwatir tentang
lamanya waktu yang dibutuhkan
dalam memperbaiki kesalahan pembayaran
yang mungkin terjadi
Hipotesis 12
Risiko keuangan berpengaruh
negatif terhadap sikap
Ditolak
responden merupakan mahasiswa yang
sebagian besar belum bekerja dan belum
memiliki pendapatan sendiri, sehingga
cenderung tidak pernah bertransaksi
keuangan dengan jumlah besar, sehingga
tidak terlalu mempermasalahkan risiko
keuangan yang mungkin terjadi
Hipotesis 13
Risiko keamanan berpengaruh
negatif terhadap sikap
Ditolak
responden tidak terlalu khawatir mengenai
penipuan dan pencurian identitas yang
mana bisa jadi esponden sudah percaya
dengan produk e money yang dipakai
sehingga tidak mempangaruhi sikap
responden untuk menggunakan e-money.
20. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Terima
Kasih.
Kelompok 11
20 Agustus 2022