2. HIYARI HATTO
◦ Hiyari Hatto adalah perasaan
khawatir/ was-was terhadap kondisi
yang berbahaya di tempat kerja.
◦ Semua karyawan berkewajiban
membuat hiyari hatto (1 bulan 1 kali).
2
3. 3
FORM HIYARI HATTO
( KTIP/F/15000/030 )
Level Risiko :
IV = Due date pengerjaan
maksimal 3 hari
V = Mesin “STOP”
4. 4
Rujukan Penyelesaian Usulan Hiyari Hatto
• Langsung diselesaikan Pengawas setempat dan item PDCA
(pada form HH) diisi semua
Internal
• Buat permintaan perbaikan
Workshop
• Buat permintaan perbaikan
Umum
5. 5
Pengawas
membagikan form HH
kepada seluruh
anggota tiap akhir
bulan
(Tgl 30-31)
Anggota mengisi form
HH, dan diserahkan
kembali kepada
pengawas setempat
(Due Date : Tgl 7)
Pengawas melakukan
penilaian level risiko
Pengawas
menentukan rujukan
penyelesaian
(Due Date : Tgl 14)
Pengawas
menyerahkan form HH
yang telah diisi kepada
PIC divisi
(Due Date : Tgl 21)
PIC melaporkan ke
Admin KL
(Due Date : Tgl 25)
Admin KL merekap &
Verifikasi laporan HH
All Divisi
Hasil rekap & Verifikasi
HH dilaporkan kepada
Dirut & dishare di grup
email K3.
Alur Pelaksanaan Hiyari Hatto
7. 7
• Menghapus / menghilangkan bahan atau proses yang menyebabkan bahaya.
Eliminasi
• Bahan atau proses uang berbahaya, diganti dengan yang lain yang tidak terlalu berbahaya.
Substitusi
• Rekayasa/ modifikasi desain alat dan/atau tempat kerja.
Pengendalian Teknik
• Pelatihan, prosedur, kebijakan, atau pengaturan shift kerja, untuk mengurangi ancaman
bahaya terhadap seseorang.
Pengendalian Administratif
• Pakaian pelindung, helm, kacamata, atau pakaian atau peralatan lain yang dirancang untuk
melindungi tubuh pemakai dari cedera atau infeksi.
APD (Alat Pelindung Diri)
10. 10
KYT (Kiken Yochi Training)
1. Jadwal dan pembagian kelompok KYT dibuat oleh Pengawas.
2. Jadwal KYT harus jelas (hari, tanggal, jam)
3. Anggota kelompok KYT harus tetap (tidak boleh ganti) sampai seluruh anggota
kelompok sudah pernah menjadi leader, supaya data total jumlah karyawan per
divisi sesuai dengan jumlah peserta KYT.
4. Karena kelompok KYT selalu sama, maka kerja tim/kekompakan tim KYT bisa
maksimal.
5. Bukti pelaksanaan KYT harus tetap ada di lapangan.
11. 11
Alur
Pelaksanaan
KYT
Pengawas membentuk
grup KYT
Admin KL
(Due Date : Tgl 27-29)
Pengawas membuat
jadwal pelaksanaan &
jadwal leader KYT
(Due Date : Tgl 30-31)
Pengawas
menentukan tema KYT
(atau masukan dari
anggota)
Pengawas mengawal
pelaksanaan KYT
(Due Date : Tgl 1-17)
Pengawas merekap
laporan KYT anggota
(mengetahui
Koordinator & Kepala
Shift)
Pengawas
menyerahkan laporan
KYT kepada PIC divisi
(Due Date : Tgl 20)
PIC melaporkan ke
Admin KL
(Due Date : Tgl 25)
Admin KL merekap &
Verifikasi laporan KYT
All Divisi
Hasil rekap & Verifikasi
dilaporkan kepada
Dirut & dishare di grup
email K3.
KYT (Kiken Yochi Training)
12. 12
SOP (Standard Operational Procedure) adalah Dokumen yg berisi langkah2 kerja, tujuannya agar siapapun yg
bekerja di tempat tsb cara kerja & hasilnya akan sama.
SOP
Dokumen yg berisi identifikasi bahaya, risiko, & pengendaliannya. Tujuannya agar pekerja mengetahui pengendalian
risiko di tempat tsb.
IBREP
Daftar operator yg ditunjuk utk mengoperasikan alat kerja. Operator yang mengoperasikan mesin harus berkompeten
supaya tidak terjadi kesalahan kerja.
Daftar Operator
Daftar safety device (alat yg dipasang pd alat kerja utk melindungi pekerja). Tujuan adanya checklist adalah untuk
memastikan kondisi mesin dalam keadaan baik.
Checklist
4 PILAR
13. 13
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
SOP
Pemakaian APD sarung tangan
anti cut belum dimasukkan di
SOP Putty
(SOP perlu direvisi)
14. 14
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
SOP Penanganan Pelanggaran Forklift
( KTIP/STD/15000/064 )
Jenis Pelanggaran :
Menumpuk bahan terlalu tinggi
Bobot : 5
Kategori : Sedang
Jenis Pelanggaran :
Meninggalkan ganjel di atas tumpukan bahan
Bobot : 5
Kategori : Sedang
15. 15
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
IBREP
Visual Ibrep sudah tidak jelas & tidak
bisa dibaca
Ibrep tidak ada tanda tangan otorisasi
16. 16
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
Daftar Operator
Operator mesin Patching Raute no. 3 Tidak tercantum di Daftar Operator
17. 17
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
Tidak ada di dalam daftar operator, tetapi
mengoperasikan mesin vertical saw
Daftar operator mesin Mixer Putty tidak
update. Banyak operator yg sudah tidak
mengoperasikan mesin tsb.
Daftar Operator
19. 19
Contoh Pelanggaran 4 Pilar
Checklist
Ceklist safety device di Press Dryer
no.3 & 4, shift 3 tidak mengisi
checklist.
Ceklist di mesin Cold Press belum
mencakup all safety device
21. 21
Jenis Piket / Patrol
Piket Staff Japan 1 bulan 2 kali
Piket Staff Up
Indonesia
Setiap Jumat malam, Minggu pagi, dan Minggu sore
Safety Patrol
Staff Up
1 bulan 2 kali (pada minggu pertama & minggu ketiga)
22. 22
KAIZEN KL
( APRIL – JUNI )
Menurunkan UNSAFE ACTION
sebanyak 50% dari BENCHMARK
BENCHMARK : 395 TEMUAN
26. 26
JENIS-JENIS TEMPAT KERJA
Tempat Kerja JELEK :
TEMPAT KERJA YANG MEMPUNYAI BANYAK PEKERJA
YANG MEMBUANG SAMPAH DI BANYAK TEMPAT TETAPI
TAK SEORANGPUN MEMBERSIHKANNYA.
Tempat Kerja BAGUS :
TEMPAT KERJA DIMANA TIDAK SEORANGPUN MEMBUANG
SAMPAH DI BANYAK TEMPAT, TETAPI SETIAP PEKERJA
MENJAGA KEBERSIHAN DI AREA SEKITARNYA.
Tempat Kerja CUKUP :
TEMPAT KERJA YANG MEMPUNYAI BANYAK PEKERJA
YANG MEMBUANG SAMPAH DI BANYAK TEMPAT TETAPI
TELAH ADA SEKUMPULAN PEKERJA ( KHUSUS ) UNTUK
MEMBERSIHKANNYA.
Tempat Kerja KTI
termasuk apa yaa?
27. 3S ADALAH DASAR DARI KEGIATAN
PRODUKSI AGAR
Lokasi kerja menjadi BAIK
MENGURANGI Resiko KECELAKAAN dan
KEBAKARAN
MENDUKUNG membuat produk yg sesuai
STANDART
MEMBUAT Orang NYAMAN dalam Bekerja
27
28. ◦ Merupakan cara / metode untuk
mengatur/ mengelola tempat kerja
menjadi lebih baik secara
berkelanjutan
28
APA ITU 3S?
SEIRI SEITON SEISO
29. Pilah barang yang DIPERLUKAN dan
TIDAK DIPERLUKAN
Meliputi:
a. Alat atau sarana kerja
b. Keperluan pribadi (misal: botol
minum dibuat tempat sendiri)
29
Apa yang harus kita lakukan “SEIRI”?
30. MERAPIKAN Hasil Pemilahan dengan
MENEMPATKAN Sesuai Marka/ Tempatnya
Meliputi:
Letakkan Barang/sarana /alat sesuai
tempatnya( jangan depan dinding,bawah
tangga,diatas mesin DLL )
Letakkan jangan melebihi marka
Tumpukan stock usahakan sama
tingginya
Beri identitas / label
30
Apa yang harus kita lakukan “SEITON”?
31. 31
MEMBERSIHKAN lokasi kerja kita (selalu cek
di tempat yg susah/ jarang terpantau )
Meliputi:
Selalu MENJAGA Kebersihan,kerapian ,dan
teratur
Selalu CEK/KONTROL tempat yang jarang
terjangkau dan MEMASTIKAN selalu bersih
JANGAN membuat sesuatu yang menjadi
lokasi kerja kotor dan nampak penuh
(barang afkir, buang sampah tidak pada
tempatnya )
Apa yang harus kita lakukan “SEISO”?
32. 1. Tidak ada barang/ material Campur dalam 1
lot/loker( almari )
2. Tidak ada barang yang di taruh sembarangan
( di selipkan )
3. Tidak Ada barang di taruh melebihi marka
4. Material yg di dekat mesin adalah material
yang dikerjakan
5. Barang sesuai label dan tempatnya
6. Lokasi kerja bersih ,rapi dan teratur
32
APA YANG HARUS DI CEK UNTUK MENJAGA 3S
33. 33
MANFAAT – MANFAAT 3S
Kepentingan #1 : Manfaat kepada karyawan
Menanamkan sikap berdisiplin dan kesadaran terhadap
tempat kerja
Mendorong ke arah kerja yang lebih bersih dan rapi
Meningkatkan semangat kerja tim
Pekerja akan lebih berdisiplin dalam mengikuti prosedur
kerja yang menghasilkan tempat kerja yang lebih aman
Kepentingan #2 : Manfaat kepada mesin / peralatan
Masalah mesin atau kerusakan bisa diketahui dengan cepat
Memastikan ketetapan pengukuran yang lebih baik
Menambah ketepatan dan ketahanan mesin / peralatan
34. 34
MANFAAT – MANFAAT 3S
Kepentingan #3 : Manfaat kepada bahan baku
Memperbaiki dan meningkatkan produktivitas
Bahan mentah atau produk mudah disimpan
Mengurangi space ruangan
Kepentingan #4 : Manfaat kepada barang jadi dan pelanggan
Menghasilkan image yang baik dan bersih kepada pelanggan
Kualitas barang yang tinggi
Mempromosikan 3S sebagai salah satu sistem yang terbaik