The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Analisis teknikal dan fundamental digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham. Analisis teknikal berfokus pada pola historis harga dan volume perdagangan untuk memprediksi tren masa depan, sementara analisis fundamental mempelajari faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi emiten. Metode analisis teknikal meliputi analisis tren, dukungan dan resistensi, serta rata-rata bergerak untuk memberikan sinyal membeli dan menjual.
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas tentang analisis sumber dan penggunaan dana perusahaan. Terdiri dari pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian analisis sumber dan penggunaan dana, manfaatnya, dan pengertian dana dalam fund statement analysis baik dalam pengertian kas maupun modal kerja.
Obligasi adalah utang jangka panjang yang diterbitkan oleh perusahaan berdasarkan janji untuk membayar bunga berkala dan jumlah pokok pada saat jatuh tempo. Dokumen menjelaskan definisi liabilitas jangka panjang dan jenis-jenis obligasi serta akuntansi dasar untuk penerbitan dan amortisasi obligasi.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut memberikan contoh soal dan penyelesaian mengenai departementalisasi biaya overhead pabrik (BOP). Terdapat beberapa soal yang mencakup penghitungan alokasi BOP menggunakan metode kontinyu dan aljabar, serta distribusi biaya overhead departemen jasa menggunakan metode langsung, bertingkat, dan simultan.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Analisis teknikal dan fundamental digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham. Analisis teknikal berfokus pada pola historis harga dan volume perdagangan untuk memprediksi tren masa depan, sementara analisis fundamental mempelajari faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi emiten. Metode analisis teknikal meliputi analisis tren, dukungan dan resistensi, serta rata-rata bergerak untuk memberikan sinyal membeli dan menjual.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
The document discusses whole-life costing and cost management of construction projects. It notes that three quarters of government projects exceeded budgets by up to 50% due to focusing on initial capital costs rather than long-term value. Whole-life costing considers all costs from design through operation and disposal to optimize value. Key aspects include establishing baseline operational costs, estimating whole-life costs, cost management processes, and frameworks to make decisions to reduce costs over the facility's lifetime.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana sistem informasi digunakan dalam bisnis untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis dan memungkinkan terjadinya perubahan bisnis. Sistem informasi membantu mengelola informasi tentang pemasok, pelanggan, karyawan, keuangan, dan produk/jasa, serta meningkatkan kinerja proses bisnis perusahaan.
Teks tersebut membahas tentang pengertian, sejarah perkembangan, jenis layanan, karakteristik, keamanan, kelebihan dan kekurangan cloud computing serta penerapannya dalam bisnis, pendidikan dan contoh layanan cloud lainnya seperti Google Drive dan Windows Azure.
This document provides an overview of financial statement analysis. It discusses key topics like the framework for financial statement analysis, earnings management, investment and financing analysis, and operations analysis. It also covers accounting regulations, environmental factors that influence financial reporting, and desirable qualities of accounting information. The purpose of financial statements and the roles of management, auditors, and corporate governance are defined. In summary, the document outlines the various components involved in conducting financial statement analysis.
Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) bertujuan untuk menyelaraskan strategi bisnis dan SI/TI agar investasi TI mendukung tujuan organisasi. Metodologi perencanaan strategis Ward dan Peppard digunakan untuk meminimalkan risiko kegagalan dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Analisis SWOT, critical success factor, McFarlan grid, value chain, dan balanced scorecard digunakan untuk menganalisis lingkungan organisasi dalam per
Skripsi ini membahas analisis efektivitas manajemen piutang dan pengaruhnya terhadap likuiditas PT Telekomunikasi Indonesia Tbk pada tahun 2007-2011. Variabel penelitian meliputi receivable turn over, average investment of receivable, average collection period, dan current ratio. Hasil penelitian menunjukkan variabel manajemen piutang berpengaruh terhadap likuiditas perusahaan.
This document discusses audit risk and its components. It defines audit risk as the inverse of reasonable assurance, usually set at 1% if 99% certainty is desired. Audit risk is determined by inherent risk, control risk, and detection risk. The document outlines procedures for assessing fraud risk, including making inquiries of management, performing analytical procedures, examining unusual relationships, and brainstorming among audit team members. It also discusses the interrelationships between materiality, detection risk, and substantive audit evidence in the audit process.
PSAK 1 mengatur tentang penyajian laporan keuangan yang meliputi struktur dan isi laporan keuangan. PSAK 1 direvisi pada tahun 2013 untuk menyesuaikan dengan perkembangan terakhir IAS 1 tahun 2010. Perubahan utama meliputi penambahan definisi, penyajian penghasilan komprehensif lain yang terpisah antara yang akan dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, serta penambahan persyaratan penyajian informasi komparatif minimum dan
1. hapzi ali, sistem informasi berbasis komputer (computer base is), cbis, utHapzi Ali
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manual, sistem informasi berbasis komputer, dan hubungannya dengan delapan elemen lingkungan seperti konsumen, supplier, serikat kerja, institusi keuangan, pemegang saham, pemerintah, masyarakat global, dan kompetitor. Dokumen ini juga membahas komponen-komponen sistem informasi berbasis komputer dan pola strategi operasional yang selaras dengan strategi sistem informasinya.
Manajemen resiko merupakan bagian penting dalam strategi manajemen untuk mengidentifikasi dan menangani risiko-risiko bisnis agar dapat memaksimalkan peluang dan mencapai keunggulan kompetitif. Dokumen ini membahas lima tren yang meningkatkan risiko bisnis, empat cara manajemen risiko menjadi keunggulan kompetitif, serta proses manajemen risiko secara terpadu untuk proyek.
1. hapzi ali, sim bab-1, konsep dasar sim, universitas mercu buanaHapzi Ali
Dokumen ini membahas tentang pengertian sistem informasi dan konsep dasarnya. Menguraikan bahwa sistem informasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur, dan personil yang saling berinteraksi untuk mengolah data menjadi informasi berguna bagi pengambilan keputusan. Juga menjelaskan siklus hidup sistem dan aktivitas utama sistem informasi seperti input, proses, output, penyimpanan data, serta pengendalian kinerja sistem.
The document provides an overview of financial statement analysis, including:
1. It outlines the framework for analyzing financial statements, which involves assessing the business environment, reading financial statements and footnotes, evaluating earnings quality, and predicting future profits or cash flows.
2. Financial statement analysis is used to assess a company's financial condition and performance, strengths and weaknesses.
3. Various types of business analysis are described, including credit analysis, equity analysis, and prospective analysis to estimate a company's intrinsic value.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan untuk memprediksi solvabilitas, kemampuan mendapatkan laba, dan kegunaan rasio-rasio keuangan. Terdapat penjelasan mengenai analisis horizontal, vertikal, rasio lancar, perputaran piutang dan persediaan, serta rasio untuk menilai keamanan kreditur jangka panjang.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) adalah perusahaan pertambangan batu bara terintegrasi terbesar di Indonesia yang melakukan kegiatan pertambangan batu bara, perdagangan, jasa kontraktor, infrastruktur, logistik, dan pembangkit listrik. Laporan keuangan menunjukkan peningkatan pendapatan, laba, dan ekuitas sejak 2018-2022, dengan rasio likuiditas dan solvabilitas yang sehat.
Analisis laporan keuangan merupakan proses evaluasi posisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan menggunakan laporan keuangan. Tujuannya antara lain untuk menilai kinerja dan posisi keuangan perusahaan, membandingkannya dengan masa lalu dan perusahaan lain, serta membantu pengambilan keputusan. Metode analisisnya meliputi analisis rasio keuangan, tren, common size, dan indeks.
Dokumen tersebut memberikan kerangka dasar penganggaran perusahaan yang mencakup tujuan, manfaat, dan proses penyusunan anggaran induk perusahaan yang terdiri dari beberapa anggaran seperti penjualan, produksi, bahan baku, tenaga kerja, beban, dan laporan keuangan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen penting dalam penyusunan anggaran seperti asumsi penjualan, produksi, biaya, dan laporan
Dokumen tersebut berisi laporan keuangan PT Indo Oil Industries untuk tahun 2008-2010 yang meliputi laporan laba rugi dan neraca. Dokumen juga berisi lembar jawaban untuk menganalisis rasio-rasio keuangan perusahaan dan sistem DuPont.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Bab ini membahas dua teknik perencanaan keuangan yaitu anggaran kas dan metode persentase penjualan. Anggaran kas melibatkan peramalan aliran kas masuk dan keluar untuk melihat surplus atau defisit kas pada periode tertentu, sedangkan metode persentase penjualan memperkirakan item laba rugi dan neraca sebagai persentase dari penjualan yang diestimasi."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan sebagai pedoman perencanaan. Terdapat penjelasan mengenai penggunaan ratio keuangan untuk menilai kondisi keuangan, likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas perusahaan. Juga ada contoh perhitungan ratio likuiditas seperti current ratio dan acid-test ratio berdasarkan laporan keuangan suatu perusahaan.
Dokumen tersebut membahas beberapa konsep dasar analisis proyeksi arus kas seperti arus kas proyeksi, laporan keuangan proforma, analisis titik impas, analisis sensitivitas, dan analisis risiko perkiraan. Termasuk contoh perhitungan titik impas, analisis sensitivitas, dan evaluasi proposal penghematan biaya.
Laporan keuangan memberikan informasi keuangan perusahaan pada suatu periode, meliputi neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Analisis laporan keuangan menggunakan rasio keuangan untuk menilai profitabilitas, solvabilitas, likuiditas, dan leverage suatu perusahaan.
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
PSAK 24 mengatur tentang akuntansi untuk imbalan kerja dan memperbaharui persyaratan untuk pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan atas imbalan kerja."
PSAK 66 mengatur tentang pengaturan bersama, yakni pengaturan antara dua pihak atau lebih yang memiliki pengendalian bersama. PSAK ini membedakan pengaturan bersama menjadi operasi bersama dan ventura bersama, tergantung hak dan kewajiban para pihak. Pada operasi bersama, para pihak memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas pengaturan, sedangkan pada ventura bersama para pihak
PSAK 46 memberikan panduan mengenai akuntansi pajak penghasilan. Standar ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan yang timbul dari transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan. PSAK 46 juga mengatur perbedaan antara perlakuan akuntansi dan pajak serta bagaimana dampak perbedaan tersebut diakui sebagai beban atau pendapatan pajak tangguhan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penerapan standar akuntansi berbasis IFRS yang efektif pada tahun 2015 di Indonesia.
2. Standar-standar baru yang efektif 2015 antara lain PSAK 65 tentang laporan keuangan konsolidasian, PSAK 66 tentang pengaturan bersama, dan PSAK 67 tentang pengungkapan kepentingan dalam entitas lain.
3. Indonesia melakukan konvergensi standar ak
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
3. 3
JENIS ANALISIS
• Analisis Horisontal
• Analisis Vertikal
• Analisis Common Size
• Analisis Ratio
• Analisis Du-Pont
4. 4
• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan
dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda
• Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren
• Dalam analisis horisontal harus memperhatikan kondisi perekonomian
yang terjadi pada tahun analisis tersebut dilakukan
• Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun laporan
keuangan dalam beberapa periode akuntansi.
• Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan periode
sebelumnya baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.
• Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan dalam %
• Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend
perubahan dari tahun ke tahun
ANALISIS HORISONTAL
8. 8
• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam
suatu laporan keuangan dengan pos yang lain
yang dijadikan tolok ukur
• Untuk laporan laba rugi menggunakan penjualan
bersih sebagai tolok ukur, untuk laporan neraca
menggunakan total asset sebagai tolok ukur
ANALISIS VERTIKAL
9. 9
ANALISIS COMMON SIZE :
• Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan
ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)
• Semua jumlah dinyatan dengan prosentase dari ukuran
pembagi tersebut.
• Analisis vertikal, dalam prosentase, yang membandingkan
suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis atau
dengan angka rata-rata industrinya
10. 10
Common Size
Balance Sheet Fiscal year end 20X5______20X4
Assets
Cash & cash equivalents
Accountsreceivable
Inventories
Deferred income taxes
Other current assets
Total current assets
Gross fixed assets
Accumulated depreciation
Net gross fixed assets Other
long term assets
Total assets
0.29%
5.61%
5.42%
0.84%
0.40%
0.37%
6.20%
5.84%
0.97%
0.36%
13.74%12.56%
25.05%
6.98%
23.79%
7.46%
16.32% 18.06%
71.12% 68.20%
100.00% 100.00%
11. 11
Fees earned $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Operating expenses:
Wages expense $60,000 32,0% $45,000 30.0%
Rent expense 15,000 8,0% 12,000 8.0%
Utilities expense 12,500 6,7% 9,000 6.0%
Supplies expense 2,700 1,4% 3,000 2.0%
Miscellaneous exp. 2,300 1,2% 1,800 1.2%
Total operating expenses $92,500 49,3% $70,800 47.2%
Net income $95,000 50,7% $79,200 52.8%
2006 2005
Amount Percent Amount Percent
J. Holmes, Attorney-at-Law
Income Statements
For the Years Ended December 31, 2005 and 2006
12. Analisis Rasio
Analisa yang dilakukan dengan membandingkan
antara satu angka / pos dalam laporan
keuangan dengan pos lain dalam laporan
keuangan sehingga memiliki makna atau arti.
13. 13
Tujuan Analisis Rasio
• Ratio Analysis: Anlisis laporan keuangan perusahaan dengan
cara membandingkan ratio dan membandingkannya dengan
trend dan rata-rata industri.
• Tujuan Analisis Ratio :
– Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan
– Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha
– Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya
– Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau
standard industri
14. 14
Logika dibalik Ratio Analysis
• Perusahaan memiliki sumber ekonomi
• Perusahaan mengubah sumber ekonomi menjadi laba melalui
– Produksi barang/penyediaan jada
– Penjualan barang/pemberian jasa
• Ratios
– Mengukur hubungan antara sumber ekonomi dengan aliran keuangan
– Menunjukkan cara-cara yang digunakan perusahaan jika dibandingkan
dengan cara yang digunakan
• Tahun sebelumnya
• Perusahaan lain
• Industri
• Semua Perusahaan
15. Jenis Analisis Rasio
• Analisis likuiditas
• Analisis aktivitas / pemanfaatan aktiva
• Analisis tingkat hutang (leverage / solvabilitas)
• Analisis profitabilitas / rentabilitas
• Dupont
• Analisis pasar
18. CLOVER CORPORATION
Comparative Income Statements
For the Years Ended December 31, 1999 and 1998
1999 1998
Revenue
Net sales 494,000$ 450,000$
Cost of merchandise sold 140,000 127,000
Gross profit 354,000 323,000
Operating expenses 270,000 249,000
Income from operations 84,000 74,000
Interest expense 2,640 3,200
Other expenses 1,360 800
Income before income tax 80,000 70,000
Income tax expense (20%) 16,000 14,000
Net Income 64,000$ 56,000$
Comparative Statements
19. Comparative Statements
CLOVER CORPORATION
Comparative Balance Sheets
December 31, 1999 and 1998
1999 1998
Assets
Cash 30,000$ 20,000$
Accounts receivable 20,000 17,000
Merchandise inventory 12,000 10,000
Equipment 60,000 60,000
Less Accumulated depreciation (15,000) (12,000)
Building 100,000 100,000
Less Accumulated depreciation (25,000) (20,000)
Land 168,000 125,000
Total Assets 350,000$ 300,000$
Lanjutan
20. Comparative Statements
CLOVER CORPORATION
Comparative Balance Sheets, Continued
December 31, 1999 and 1998
1999 1998
Liabilities
Accounts payable 39,000$ 40,000$
Notes payable 33,000 40,000
Total Liabilities 72,000$ 80,000$
Stockholders' Equity
Common stock, $1 par 27,400$ 17,000$
Paid-in capital 198,100 153,000
Retained earnings 52,500 50,000
Total Stockholders' Equity 278,000 220,000
Total Liabilities & Stockholders' Equity 350,000$ 300,000$
21. Analisis Likuiditas
• Melihat kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka pendek
• Kreditor memperhatikan hal ini karena terkait dengan
kembali tidaknya utang yang diberikan.
• Jika suatu entitas tidak mampu memenuhi kewajiban
jangka pendek maka secara alamiah tidak akan
mampu memenuhi kewajiban jangka panjangnya
22. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas berfokus pada hubungan antara
aktiva lancar dengan utang lancar.
Dua aktiva yang sangat mempengaruhi likuiditas dan
profitabiltas adalah piutang dan persediaan.
23. Net Working capital
Net Working Capital Current Assets - Current Liabilities=
Angka ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi utang jangka pendek. Nilai yang tinggi
mengindikasikan kemamapuan likuiditas yang tinggi.
Perbandingan dilakukan dengan kondisi tahun sebelumnya
dan kebutuhan perusahaan ataupun skala perusahaan
24. Net Working capital
Net Working Capital Current Assets - Current Liabilities=
Jika Net working capital terlalu tinggi (overliquid) maka
tingkat profitabilitas relatif rendah, sehingga nilai yang bagus
adalah yang cukup.
Net Working Capital 62.000 – 39.000 = 23.000=
25. Current Ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban yang akan jatuh tempo. Nilai yang tinggi
mengindikasikan likuiditas yang baik, namun jika terlalu tinggi
dapat juga merupakan indikasi kekurangmampuan perusahaan
dalam memanfaatkan aktiva perusahaan
Current
Ratio
Current Assets
Current Liabilities
=
26. Current Ratio
Dua aktiva yang sangat mempengaruhi adalah piutang
dan persediaan. Untuk itu perlu jika dilakukan analisa
mengenai kualitas piutang dan persediaan perusahaan
Current
Ratio
Current Assets
Current Liabilities
=
Current
Ratio
$62,000
$39,000
= = 1.59 : 1
27. Quick Ratio (Acid Test)
Quick assets adalah Cash,
Accounts Receivable, and
Notes Receivable.
Quick Assets
Current Liabilities
=
Quick
Ratio
Rasio ini mengevaluasi posisi likuiditas
perusahaan dalam jangka pendek
28. Quick Ratio (Acid Test)
Rasio ini mengevaluasi kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban yang segera jatuh
tempo
Quick Assets
Current Liabilities
=
Quick
Ratio
$50,000
$39,000
= 1.28 : 1=
Quick
Ratio
29. Cash Ratio
Cash
Ratio
Cash + Cash Equivalents
Current Liabilities
=
Rasio ini mengukur ketersediaan kas
Untuk membayar utang yang akan jatuh tempo
30. Nilai yang besar berarti kemampuan
membayar utang tinggi, namun terlalu
besar berarti terjadi idle cash
Cash Ratio
Cash
Ratio
Cash + Cash Equivalents
Current Liabilities
=
= 0.769 : 1
Cash
Ratio
$30,000
$39,000
=
31. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas melihat seberapa efektif dan efisien
perusahaan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Rasio
ini berfokus pada perputaran aktiva yang digunakan untuk
menghasilkan pendapatan. Semakin cepat perputaran
maka akan semakin tinggi penjualan
Secara alami perputaran berbanding terbalik dengan
profitabilitas. Perusahaan yang memiliki perputaran tinggi
cenderung memiliki profit margin yang rendah.
32. Receivable Turnover
Net Credit Sales
Average Net Trade Receivables
Receivable
Turnover
=
Rasio ini mengukur berapa cepat perusahaan
mampu menagih accounts receivable piutangnya
dalam satu periode.
33. Receivable Turnover
Semakin tinggi perputaran A/R akan diperoleh nilai
penjualan yang tinggi. Perusahaan dengan turnover
yang rendah cenderung memiliki profitabilitas yang
tinggi dan sebaliknya
Net Credit Sales
Average Net Trade Receivables
Receivable
Turnover
=
$494,000
($20,000 + $17,000) ÷ 2
= 26.70 timesReceivable
Turnover
=
34. Average Age of Receivables
Receivable Turnover sebesar
26.70 kali.
Days in Year
Receivable Turnover
Average Age of
Receivables
=
Rasio ini mengukur jumlah hari untuk
melakukan penagihan piutang
35. Average Age of Receivables
Days in Year
Receivable Turnover
Average Age of
Receivables
=
= 13.67 days
365
26.70
Average Age of
Receivables
=
Rasio ini dibandingkan dengan jangka waktu kredit
yang diberikan. Perusahaan yang memiliki penagihan
yang bagus memiliki rasio ini lebih kecil dari jangka
waktu kreditnya.
36. Inventory Turnover
Cost of Goods Sold
Average Inventory
Inventory
Turnover
=
Rasio ini mengukur tingkat perputaran persediaan
perusahaan. Penurunan tingkat perputaran persediaan
mengisyaratkan penjualan persediaan yang semakin
lambat
37. Inventory Turnover
Inventory turnover yang tinggi menunjukkan tingkat
penjualan yang tinggi. Perusahaan dengan inventory
turnover yang tinggi cnederung memiliki profitabilitas
yang rendah dan sebaliknya
Cost of Goods Sold
Average Inventory
Inventory
Turnover
=
Inventory
Turnover
$140,000
($12,000 + $10,000) ÷ 2
= 12.73 times=
38. Average Days’ Supply in Inventory
Inventory Turnover sebesar
12.73 kali.
Days in Year
Inventory Turnover
Average Days’
Supply in
Inventory
=
Rasio ini mengukur jumlah perputaran
persediaan dalam satu periode
39. Average Days’ Supply in Inventory
Days in Year
Inventory Turnover
Average Days’
Supply in
Inventory
=
= 28.67 days
365
12.73
=
Average Days’
Supply in
Inventory
Peningkatan Rasio ini mengindikasikan
makin tambahnya umur persediaan.
40. Fixed Asset Turnover Ratio
Fixed
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Net Fixed Assets
=
Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menciptakan penjualan dari
investasi aktiva tetap yang dimilikinya.
41. Semakin besar rasio ini menunjukkan perusahaan sangat
efisien memanfaatkan aktiva tetap yang dimilikinya
sedangkan nilai yang kecil mengindikasikan perusahaan
kurang mampu memanfaatkan aktiva tetapnya.
Fixed Asset Turnover Ratio
Fixed
Asset
Turnover
$494,000
($288,000 + $253,000) ÷ 2
= = 1.826
Fixed
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Net Fixed Assets
=
42. Total Asset Turnover Ratio
Total
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Total Assets
=
Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menciptakan penjualan dari
total investasi yang dimilikinya
43. Semakin besar rasio ini mengindikasikan bahwa
aktiva yang dimiliki dapat optimal dimanfaatkan
untuk menciptakan penjualan
Total Asset Turnover Ratio
Total
Asset
Turnover
$494,000
($350,000 + $300,000) ÷ 2
= = 1.52
Total
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Total Assets
=
44. Jumlah hari yang dibutuhkan untuk
melakukan pembelian dan realisasi kas
dari penjualan.
Operating Cycle
Siklus
usaha
Average collection period +
Average age of inventory
=
45. Waktu yang digunakan untuk melakukan
konversi kas
Cash Conversion Cycle
Cash Conversion
Cycle
Operating cycle -
Payables defferal period
=
46. Kebutuhan modal kerja yang diperlukan
pada level produksi dan biaya produksi
yang ada.
Kebutuhan Working capital
Working capital
Yang dibutuhkan
jumlah unit produksi per hari x
Biaya produksi per unit x
Cash conversion cycle
=
47. Rasio Solvabilitas / Leverage
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar utangnya baik pokok maupun
bunganya
48. Times Interest Earned
Net Interest Income Tax
Income Expense Expense
Interest Expense
Times Interest
Earned =
+ +
• Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban membayar bunga.
• Semakin tinggi rasio ini berarti kemampuan membayar
bunga dari laba yang dimiliki semakin tinggi.
49. Cash Coverage
Cash
Coverage
Cash Flow from Operating Activities
Before Interest and Taxes
Interest Paid
=
• Rasio ini membandingkan kas yang dihasilkan dari kegiatan
operasi dan penggunaan kas untuk membayar utang dalam
satu periode.
• Nilai yang besar menunjukkan perusahaan memiliki dana dari
kegiatan operasi yang cukup besar untuk dapat memenuhi
kewajiban membayar bunga
50. Debt/Equity Ratio
Total Liabilities
Owners’ Equity
Debt/Equity
Ratio
=
• Rasio ini mengukur jumlah utang untuk setiap dolar dana
yang diinvestasikan oleh pemilik
• Nilai rasio lebih dari satu menunjukkan jumlah utang yang
lebih besar dibandingkan dengan ekuitas sehingga
resikonya besar.
51. Debt Ratio
Total Liabilities
Total Asset
Debt Ratio =
$72,000
$350,000
= 0,2057Debt Ratio =
Seberapa prosen aktiva perusahaan didanai
dengan utang.
52. Rasio profitabilitas
Merupakan ukuran utama kinerja dan
kesuksesan sebuah perusahaan secara
keseluruhan. Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba
53. Gross Profit Margin
Gross Profit
Margin
Gross pofit
Net Sales
=
Rasio ini mengukur berapa keuntungan
dari penjualan yang tersisa setelah
dikurangi harga pokok.
55. Profit Margin
Ukuran ini menunjukkan seberapa besar laba yang
akan dihasilkan perusahaan.
= 12.96%Profit
Margin
$64,000
$494,000
=
Profit
Margin
Income (before extraordinary items)
Net Sales
=
56. Return on Owners’ Investment
Income
Average Owners’ Equity
Return on Owners’
Investment
=
• Ukuran ini menunjukkan kemampuan perusahaan
memanfaatkan dana yang diinvestasikan pemilik untuk
menghasilkan laba
• Semakin besar ROE maka return yang diperoleh untuk setiap
Rp yang ditanamkan oleh pemegang saham semakin tinggi.
ROE sering digunakan sebagai kriteria evaluasi suatu investasi
dalam saham.
57. Return on Owners’ Investment
Return on Owners’
Investment
$64,000
($278,000 + $220,000) ÷ 2
= = 25.70%
Income
Average Owners’ Equity
Return on Owners’
Investment
=
58. Return on Total Investment
Return on Total
Investment
Income + Interest Expense (net of tax)
Average Total Assets
=
Rasio ini merupakan ukuran terbaik untuk mengukur
profitabilitas keseluruhan perusahaan. Menunjukkan imbal
hasil atas setiap dana yang ditanamkan di perusahaan. Untuk
melihat efisiensi penggunaan aktiva perusahaan.
59. Return on Total Investment
Rasio ini sering digunakan sebagai kriteria minimal diterima
tidaknya suatu proyek. Jika proyek dengan return lebih kecil
dari ROI akan berdampak menurunkan ROI perusahaan secara
keseluruhan
Return on Total
Investment
Income + Interest Expense (net of tax)
Average Total Assets
=
Return on Total
Investment
$64,000 + ($2,640 × 0.8)
($350,000 + $300,000) ÷ 2
= = 20.34%
60. Financial Leverage
Financial
Leverage
Return on Owners’ Return on Total
Investment Investment
= –
Return on Owners’ Investment
sebesar 25.70%.
Return on Total Investment
sebesar 20.34%.
Financial leverage adalah keuntungan atau kerugian yang
muncul karena ROE berbeda dari ROI. Leverage menunjukkan
keuntungan atau kerugian dari kebijakan meminjam /
berhutang.
61. Financial Leverage
Jika financial leverage positif berarti kebijakan berhutang
memberikan tambahan ROE bagi pemegang saham dan
sebaliknya. Untuk melihat utang memberikan manfaat atau
tidak bisa dilihat dari rasio ini.
Financial
Leverage
Return on Owners’ Return on Total
Investment Investment
= –
Financial
Leverage
= 25.70% – 20.34% = 5.36%
62. Earnings per Share (EPS)
Income
Average Number of Shares of
Common Stock Outstanding
EPS =
EPS menggambarkan laba yang dihasilkan
dari setiap lembar saham biasa selama
periode akuntansi
63. Earnings per Share (EPS)
EPS sering digunakan sebagai ukuran
keuntungan yang akan diterima oleh
pemegang saham
Income
Average Number of Shares of
Common Stock Outstanding
EPS =
EPS
$64,000
(27,400 + 17,000) ÷ 2
= = $2.88
64. Quality of Income
Quality
of Income
Cash Flow from Operating Activities
Net Income
=
Jika penghasilan diterima dalam bentuk kas kualitasnya akan
lebih baik daripada jika pendapatan tersebut baru diterima
secara akrual (sudah terjadi tetapi belum diterima secara tunai)
65. Quality of Income
Quality
of Income
Cash Flow from Operating Activities
Net Income
=
Cash Flow from Operating Activities
Net Income 64,000$
Add Depreciation 8,000
Deduct Accounts Receivable Increase (3,000)
Inventory Increase (2,000)
Accounts Payable Decrease (1,000)
Cash Flow from Operating Activities 66,000$
66. Jika nilainya lebih dari satu maka laba
perusahaan berkualitas.
Quality of Income
Quality
of Income
Cash Flow from Operating Activities
Net Income
=
Quality
of Income
$66,000
$64,000
= = 1.031
67. Rasio pasar
Rasio pasar menghubungkan harga pasar saham dengan
indikator keuangan perusahaan yang ada dalam laporan
keuangan.
68. Price/Earnings (P/E) Ratio
P/E Ratio =
Current Market Price Per Share
Earnings Per Share
Rasio ini menunjukkan hubungan antara harga
pasar saham dengan laba per saham.
Pada 12/31/99 harga pasar saham Clover
Corporation sebesar $73 per saham.
69. Price/Earnings (P/E) Ratio
PER identik dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi (pembelian saham) yang
telah dilakukan. Semakin besar berarti payback periodnya
semakin panjang.
P/E Ratio =
Current Market Price Per Share
Earnings Per Share
P/E Ratio =
$73.00
$2.88
= 25.34
70. Dividend Yield Ratio
Dividend
Yield
Dividends Per Share
Market Price Per Share
=
Rasio ini menggambarkan hubungan antara
dividen per saham biasa dengan harga pasar per
saham biasa.
Pada 1999 deviden yang dibayarkan oleh Clover
Corporation sebesar $2.50 per saham.
71. Dividend Yield Ratio
Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin
besar prosentase pemegang saham memperoleh
hasil dari investasinya dalam bentuk deviden
Dividend
Yield
Dividends Per Share
Market Price Per Share
=
Dividend
Yield
$2.50
$73.00
= = 3.42%
72. Rasio lainnya
Analis keuangan sering menghitung rasio lain untuk
membantu mengevaluasi dan membandingkan beberapa
alternatif investasi yang ada.
73. Book Value per Share
Book Value
per Share
Common Stock Equity
Number of Shares of
Common Stock Outstanding
=
Book value per share mengukur ekuitas
perusahaan untuk tiap lembar saham. Nilai ini
tidak memiliki hubungan dengan harga pasar.
74. Jika harga pasar jauh di atas nilai bukunya berarti
perusahaan tersebut memiliki kinerja non keuangan
yang bagus yang mendukung kegiatan perusahaan di
masa mendatang
Book Value
per Share
$278,000
27,400
= = $10.15
Book Value per Share
Book Value
per Share
Common Stock Equity
Number of Shares of
Common Stock Outstanding
=
75. Rasio ini menunjukkan prosentase laba per
saham yang dialokasikan untuk dibagikan dalam
bentuk deviden.
Deviden
Payout
$2,5
2,88
= = 0.868
Deviden Payout ratio
Deviden
Payout
Deviden per saham
Earning per share
=
76. • Sistem Du Pont adalah teknik yang dapat digunakan untuk
melakukan analisis dengan menggunakan kinerja
manajemen tradisional.
• Model DuPont mengintegrasika elemen dalan Laba Rugi dan
Neraca.
• Manajemen perusahaan bisa memakai sistem Du Pont untuk
menganalisis cara-cara untuk memperbaiki kinerja
perusahaan
SISTEM DUPONT
77. The DuPont Model
• Model DuPont dikembangkan oleh Du Pont company.
• Merupakan elaborasi dari ROE menjadi komponen :
– Profitability
– Efficiency
– Leverage
• Merupakan elaborasi dari ROI menjadi komponen :
– Profitability
– Efficiency
78. • Dengan elaborasi tersebut perusahaan dapat mencapai suatu
target ROE jika memiliki tiga komponen tersebut.
• Untuk bisa mencapai tingkat pengembalian yang tinggi bagi
pemegang saham maka perusahaan harus melakukan
kegiatan yang :
– Efisien : pemanfaatan aktiva dan investasi yang dimiliki (investasi)
– Profitable : mengelola operasi yang menguntungkan (operasional)
– Leverage : mampu melakukan kebijakan pendanaan yang tepat.
The DuPont Model
79. 79
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
EquityCommon
AssetsTotal
AssetsTotal
IncomeNet
tiplerEquity MulROAROE
80. 80
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
AssetsTotal
Sales
Sales
IncomeNet
TurnoverAssetTotalMarginProfitROA
81. 81
Profit Margin
Total Assets
Turnover
Taxes
Extraordinary
Expense
Interest Other Expense
Depreciation
General and
Administrative
Expense
Cost of Goods
Sold
Selling
Expense
Equipment Vehicle
Building Land
Inventory
Account
Receivable
Cash
Marketable
Securities
Subtracted
From
Divided
Into
Plus
Devided
Into
Fixed Assets Current AssetsTotal Costs Sales
Total Assets SalesSales Net Income
RETURN ON INVESTMENT (ROI)
DUDU--PONT SYSTEMSPONT SYSTEMS
Multipled
By
82. 82
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
EquityCommon
AssetsTotal
AssetsTotal
Sales
Sales
IncomeNet
MultiplierEquityTurnoverAssetTotalMarginProfitROE
83. 83
Profit Margin
Total Assets
Turnover
Taxes
Extraordinary
Expense
Interest Other Expense
Depreciation
General and
Administrative
Expense
Cost of Goods
Sold
Selling
Expense
Equipment Vehicle
Building Land
Inventory
Account
Receivable
Cash
Marketable
Securities
Subtracted
From
Divided
Into
Plus
Devided
Into
Fixed Assets Current AssetsTotal Costs Sales
Total Assets SalesSales Net Income
RETURN ON INVESTMENT(ROI)
Multipled
By
1-DEBT RATIO
RETURN ON EQUITY
DIVIDED
BY
Extended Du-Pont
86. Analisis komponen
Analisis lainnya dapat dilakukan dengan melihat
komponen dari laporan keuangan secara detail.
Misal :
– Membandingkan aktiva tetap, persediaan, piutang
dengan perusahaan lain.
– Melihat kualitas aktiva perusahaan
– Memahami kebijakan akuntansi yang digunakan untuk
melakukan pencatatan komponen tersebut.
87. Intepretasi rasio
• Rasio diintepretasikan dengan membandingkan
angka tersebut dengan rata-rata industri,
perusahaan lain maupun rasio perusahaan pada
periode sebelumnya.
• Akan sangat ideal jika perusahaan memiliki standar
yang mencerminkan kinerja optimal yang dapat
diraih atau kondisi yang diinginkan oleh pemilik
perusahaan
• Rasio dapat bervariasi sesuai dengan jenis industri,
kegiatan perusahaan, ukuran dan kebijakan
akuntansi. Sehingga sebelum melakukan analisis
harus memahami dahulu hal tersebut.
88. 88
Book Value vs. True Value
LK tidak merefleksikan prospek perusahaan
dalam lingkungan bisnis
– LK = gambaran masa lalu tidak berorientasi masa
depan
LK memiliki keterbatasan turunan
– LK mengabaikan beberapa informasi historis dan
informasi terkini (human resources dan efek inflasi).
Manajemen menyajikan LK dengan bias
(menyesatkan)
– Sering memilih metode akuntansi dan estimasi agar
keliahatan baik
89. Keterbatasan Informasi Akuntansi Keuangan
True Company Value
Objective and appropriate
GAAP book value
Legitimate discretion
Fraudulent reporting
Reported Book Value
Inherent GAAP
limitation
90. 90
Keterbatasan Analisis Ratio
• Katagori industri seringkali sulit untuk diidentifikasi
• Rata-rata industri yang dipublikasikan hanya sekedar
pedoman
• Praktik akuntansi cenderung berbeda antar perusahaan
• Seringkali sulit untuk menginterpretasikan
penyimpangan/variasi dalam rasio
• Rasio industri mungkin bukan target yang diinginkan
• Kondisi musiman sering mempengaruhi ratio
91. Keterbatasan
• Penggunaan rasio dipengaruhi oleh kualitas laporan keuangan.
• Besarnya angka-angka dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh
metode dan estimasi yang digunakan dalam menyusun laporan
keuangan.
• Tidak ada perusahaan yang sama sehingga sulit untuk menilai
secara mutlak baik tidaknya sebuah perusahaan.
• Analisis akan sulit dilakukan untuk perusahaan konglomerat
• Analisis dilakukan atas L/K yang merupakan informasi masa lalu,
sehingga tidak memperhitungkan masa depan.
92. 92
Retail
• Asset yang dominan dalam current assets adalah inventories
sehingga dapat meningkatkan current ratio
• Nilai Receivables yang relatif kecil penjualan tunak atau
credit card
• Dalam Income statement didominasi oleh Cost of goods sold.
• Review fixed asset leasing atau dimiliki
• Utang didominasi oleh account payables
• Macroeconomic pengaruh bunga dan inflasi terhadap
konsumsi masyarakat
• Data non keuangan jumlah toko, lokasi, persaingan
93. 93
Konstruksi
• Aset dominan : equipment dan piutang / tagihan kepada
pelanggan.
• Analisis jangka waktu penagihan dan kualitas piutang.
• Analisis metode pengakuan pendapatan percentage of
completion or completion method
• Gross profit margin kecil
• Data non keuangan:
– Tipe produk infrastructure or building
– Pelanggan utama government or private
94. 94
Real estate
• Aset yang dominan inventory : building yang belum
dijual
• Analisis kualitas persediaan
• Gross margin relatif rendah
• Analisis mekanisme penjualan cash, credit, credit
melalui pihak lain
• Volatilitasnya tinggi terhadap kondisi makroekonomi
• Data non keuangan
– Lokasi
– Jumlah area
– Tipe produk
95. 95
Property
• Aset yang dominan– building, apartment
• Informasi non kuangan lokasi, luas, tipe,
umur bangunan
• Pendapatan didominasi dari sewa
• Biaya yang dominan adalah depresiasi dan
pemeliharaan
• Analisis sumber dana
• Analisis jaminan atas utang dan utang yang
dimiliki
96. 96
Agriculture
• Aset didominasi oleh
– Persediaan hasil tanaman yang telah dipanen / dipetik
– Tanaman :
• Tanaman yang belum menghasilkan
• Tanaman yang telah menghasilkan
– Peralatan
• Faktor yang mempengaruhi pendapatan
– Lokasi tanah
– Jenis tanaman
– Umur tanaman
– Metode produksi
– Musim
97. 97
Agriculture
• Kebijakan dalam pengakuan pendapatan
– Kapan pendapatan diakui
– Apakah memungkinkan perusahaan untuk mempercepat atau
memperlambat pengakuan pendapatan untuk tujuan perpajakan.
• Kebijakan pengakuan beban
– biaya apa saja yang dikapitalisasi dalam tanaman belum menghasilkan
– Apakah biaya tersebut terkait dengan tanaman, kriteria nilai
– Amortisasi biaya yang telah menghasilkan
• Jangka waktu
• Metode
• Review kebijakan akuntansi dengan praktik bisnis atau pedoman
akuntansi industri atau regulasi yang terkait
98. 98
Restoran
• Investasi yang dominan peralatan dan bangunan
disewa atau milik sendiri
• Gross margin tinggi
• Marketing expense tinggi
• Pendapatan dari franchise review pengakuan
pendapatnya
• Bunga dan inflasi mempengaruhi konsumsi
masyarakat
99. 99
Lembaga keuangan
• Banking, multifinance dan lembaga keuangan lainnya
• Neraca Unclassified
• Credit merupakan aset yang dominan
• Review atas sumber credit
• Periksa kualitas kredit yang disalurkan
• Review atas ketaatan pada regulasi
• PSAK 50 & 55
100. 100
Ringkasan Financial Ratios
• Ratios membantu:
– Evaluasi kinerja
– Analisis struktur modal dan aktiva
– Menunjukkan hubungan antara aktovotas dan kinerja
• Benchmark dengan
– Masa lalu perusahaan
– Industri
101. Ratios
• Activity ratios indicate how well a firm uses its assets. They
include :
– receivables turnover = sales / average receivables
– days of sales outstanding = 365 / receivables turnover
– inventory turnover = COGS / average inventory
– days of inventory on hand = 365 / inventory turnover
– payables turnover = purchase/average trade payable
– payables payment period = 365/payable turnover
– total assets, fixed assets, and working capital turnover.
102. Ratios
• Liquidity ratios indicate a firm's ability to meet its
short-term obligations. They include :
– the current ratio = current asset / curent liabilities (CL)
– quick ratio = (cash + maketable sec + receivable)/ CL
– cash ratios = (cash + maketable sec)/ CL
– defensive interval = (cash + maketable sec + receivable)/
average daily expenditure
– cash conversion cycle = days sales + days inventory - days
payable)
103. Ratios
• Solvency ratios indicate a firm's ability to meet its long-term
obligations. They include :
– debt-to-equity = total debt / total stockholder equity
– debt-to-capital = total debt / (total debt + equity)
– debt-to-assets = total debt / total assets
– financial leverage = average total assets / average total equity
– interest coverage = EBIT / interest payment
– fixed charge coverage ratios = (EBIT + lease payment) / (interest
payment + lease payment)
104. Ratios
• Profitability ratios indicate how well a firm generates operating income and
net income. They include :
– Net profit margins = net income / revenue
– gross profit margins = gross profit / revenue
– operating profit margins = operating income / revenue
– pretax margin = EBT / revenue
– return on assets = net income / average total assets
– operating return on assets = operating income / average total assets
– return on total capital = EBIT / average total capital
– return on total equity = net income / average total equity
– return on common equity = (net income – preferred dividend) / average
common equity
105. Latihan soal
• Below are selected ratios for three companies which operate in three
different industries: Discount Retail Store, Drug, Utility.
Industry A B C
COGS/Sales 80% 58% n/a
R&D/ Sales 0% 7% 0.1%
Advertising/Sales not defined 3% 0.1%
Interest/Sales 0.9% 1% 6%
Net Income/Sales 2.5% 10% 10%
Return on Assets 8.5% 10.6% 7.2%
Inventory Turnover 5.5 4 n/a
Accounts Receivable Turnover 100 6 9
Long-term Debt/Equity 60% 50% 92%
n/a = not applicable
106. Latihan 1
• To study trends in a firms cost of goods sold (COGS), the analyst should
standardize the cost of goods sold numbers to a common-sized basis by
dividing COGS by:
A. assets.
B. sales
C. net income.
Which of the following is least likely a limitation of financial ratios?
A. Data on comparable firms are difficult to acquire.
B. Determining the target or comparison value for a ratio requires
judgment.
C. Different accounting treatments require the analyst to adjust the data
before comparing ratios.
107. Latihan 2
• An analyst who is interested in a company's long-term solvency would most
likely examine the:
A. return on total capital.
B. defensive interval ratio.
C. fixed charge coverage ratio
RGB, Inc.'s purchases during the year were $100,000. The balance sheet
shows an average accounts payable balance of $12,000. RGB's payables
payment period is closest to:
A. 37 days.
B. 44 days.
C. 52 days.
108. Latihan 3
• RGB, Inc.'s income statement shows sales of $1,000, cost of goods sold of
$400, pre-interest operating expense of $300, and interest expense of
$100. RGB's interest coverage ratio is closest to:
A. 2 times.
B. 3 times.
C. 4 times.
RGB, Inc. has a gross profit of $45,000 on sales of $150,000. The balance
sheet shows average total assets of $75,000 with an average inventory
balance of $15,000. RGB's total asset turnover and inventory turnover are
closest to:
Asset turnover Inventory turnover
A. 7.00 times 2.00 times
B. 2.00 times 7.00 times
C. 0.50 times 0.33 times
109. Latihan 4
• Return on equity using the traditional DuPont formula equals:
A. (net profit margin) (interest component) (solvency ratio).
B. (net profit margin) (total asset turnover) (tax retention rate).
C. (net profit margin) (total asset turnover) (financial leverage multiplier).
RGB, Inc. has a net profit margin of 12%, a total asset turnover of 1.2
times, and a financial leverage multiplier of 1.2 times. RGB's return on
equity is closest to:
A. 12.0%.
B. 14.2%.
C. 17.3%.
110. Latihan 5
• Paragon Co. has an operating profit margin (EBIT/revenue) of 11%; an asset
turnover ratio of 1.2; a financial leverage multiplier of 1.5 times; an
average tax rate of 35%; and an interest burden of 0.7. Paragon's return on
equity is closest to:
A. 9%.
B. 10%.
C. 11%.
A firm has a dividend payout ratio of 40%, a net profit margin of 10%, an
asset turnover of 0.9 times, and a financial leverage multiplier of 1.2 times.
The firm's sustainable growth rate is closest to:
A. 4.3%.
B. 6.5%.
C. 8.0%.
111. Latihan
You have been provided the following information about High Inc.
(in thousands of dollars) 2004 2005
Current Assets $ 158 $ 163
Long Term Assets $ 453 $ 502
Current Liabilities $ 102 $ 143
Long Term Liabilities $ 302 $ 348
Net Income $ 32 $ 42
Working Capital for 2004 is:
A) $56,000.
B) $20,000
C) $151,000
D) $207,000
112. Latihan
You have been provided the following information about High Inc.
(in thousands of dollars) 2004 2005
Current Assets $ 158 $ 163
Long Term Assets $ 453 $ 502
Current Liabilities $ 102 $ 143
Long Term Liabilities $ 302 $ 348
Net Income $ 32 $ 42
Owner’s Equity for 2005 is:
A) $20,000
B) $154,000
C) $174,000.
D) $207,000
113. Latihan
You have been provided the following information about High Inc.
(in thousands of dollars) 2004 2005
Current Assets $ 158 $ 163
Long Term Assets $ 453 $ 502
Current Liabilities $ 102 $ 143
Long Term Liabilities $ 302 $ 348
Net Income $ 32 $ 42
Current Ratio for 2004 is:
A) 1.55.
B) 1.51
C) 1.50
D) 1.14
114. Latihan
You have been provided the following information about High Inc.
(in thousands of dollars) 2004 2005
Current Assets $ 158 $ 163
Long Term Assets $ 453 $ 502
Current Liabilities $ 102 $ 143
Long Term Liabilities $ 302 $ 348
Net Income $ 32 $ 42
Return on Common Equity for 2005 is:
A) 15.46%
B) 24.14%
C) 16.79%
D) 22.04%.
115. Latihan
Two otherwise equal companies have significantly different
dividend payout ratios. Which of the following statements is most
likely to be correct? The company with higher the dividend
payout ratio:
A) will have a higher inventory turnover ratio
B) will have a lower inventory turnover ratio
C) will have higher earnings growth
D) will have lower earnings growth.
116. Latihan
Which of the following ratios would be considered useful in
assessing operating profitability?
A) Debt/Equity ratio
B) Acid test ratio
C) Return on assets.
D) Return on equity
117. Latihan
• Calculate the following ratios for Alpha
Company:
1. Inventory turnover.
2. Days of inventory on hand.
3. Receivables turnover.
4. Days of sales outstanding.
5. Payables turnover.
6. Number of days of payables.
7. Cash conversion cycle.
Alpha Company
Sales $5,000
Cost of goods sold $2,500
Average
Inventories
Accounts receivable
Working capital
Cash
Accounts payable
Fixed assets
$600
450
750
200
500
4,750
Total assets $6,0000
Annual purchases $2,400
118. Latihan soal
• Following is some financial information for Dell Inc.
• What is Dell’s profit margin for 2004? 6.38%
• What is Dell’s profit margin for 2005? 6.18%
• What is Dell’s P/E ratio for 2005? 27.63
• What is Dell’s asset turnover for 2005? 2.31
Net income 3,043 2,645
Total assets 23,215 19,311
Shareholder’s equity 6,485 6,280
Cash flow from operations 5,310 3,670
Basic earnings per share 1.21 1.03
Book value per share 2.61 2.46
Closing stock price 33.44 23.86
119. 119
Main Refernces
• Business Analysis and Valuation Using Financial Statements
ninth edition by, Krishna G. Palepu, Victor L. Bernard, and Paul M.
Healy
• Financial Statement Reporting and Analysis
third edition by Wild, Subramanyam, Hasley,
• Financial Statement Analysis, A Global Perspective
international edition by Thomas R. Robinson, Paul Munter and Julia
Grant
• Investment Analysis and Portfolio Management
Seventh Edition by Frank K. Reilly & Keith C. Brown