4. 1-4
Bisnis
Manajer
Pemilik perusahaan yang juga berperan sebagai manajer
disebut Manajer-Pemilik.
Manajer perusahaan yang bukan pemilik perusahaan
disebut Manajer-Profesional.
Kreditor
Kreditor meminjamkan uang kepada perusahaan
selama jangka waktu tertentu untuk mendapatkan
bunga
Investor
Investor membeli kepemilikan perusahaan dalam
bentuk sahamm
5. 1-5
Bisnis
Investor memperoleh saham (kepemilikan)
berharap mendapatkan keuntungan melalui
dua cara:
Menjual
kepemilikan di
masa depan
dengan harga yang
lebih tinggi dari
saat dibeli (capital
gain)e
Menerima bagian
dari laba
perusahaan yagn
dibagikan (dividen)
manufaktur dagangjasa
7. 7
Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan dan
pengungkapannya
Sistem Informasi Manajemen
Rencana, Anggaran dan Laporan Kinerja
Unit
Pemakai External
Investor, kreditor,
supplier, pelanggan, dll.
Pemakai Internal
Manajer untuk tujuan
pengelolaan perusahaan
Sistem Akuntansi
8. Laporan Posisi
Keuangan
• Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi
• Laporan Keuangan merangkum aktivitas keuangan sebuah
organisasi bisnis
• Laporan keuangan berisi informasi keuangan mengenai suatu
bisnis yang akan dipergunakan oleh pihak-pihak yg
berkepentingan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan
keputusan.
• Laporan keuangan dapat disusun tahunan atau interim
Laporan Keuangan
Laporan Perubahan
Ekuitas
Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan
Keuangan
Laporan Laba Rugi dan
Penghasilan
Komprehensif
Laporan Posisi Keuangan
9. 9
Investasi Pendanaan
Aktivitas Investasi
• Pembelian sumber daya
• Penjualan sumber daya
Investasi = Pendanaan
Aktivitas Bisnis
Aktivitas Pendanaan
• Pemilik (equity)
• Non pemilik (liabilities)
11. 11
Strategi Bisnis
Strategi bisnis merupakan seperangkat rencana dan tindakan yang
terintegrasi, yang disusun untuk membuat bisnis perusahaan mempunyai
keunggulan dibandingkan pesaingnya dalam rangka memaksimalkan
keuntungan.
Pada strategi biaya rendah (low-cost strategy), perusahaan merancang
dan memproduksi produk dan jasa dengan kualitas yang masih dapat
diterima pada biaya yang lebih rendah dari pesaingnya.
Wal-Mart
Southwest Airlines
Pada strategi diferensiasi, perusahaan merancang dan memproduksi
produk dan jasa yang mempunyai ciri khas yang unik sehingga
membuat pelanggan mau membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Maytag
Tommy Hilfiger
12. 12
Pada strategi biaya rendah (low-cost strategy), perusahaan
merancang dan memproduksi produk dan jasa dengan kualitas yang
masih dapat diterima pada biaya yang lebih rendah dari pesaingnya.
Wal-Mart
Southwest Airlines
Pada strategi diferensiasi, perusahaan merancang dan memproduksi produk
dan jasa yang mempunyai ciri khas yang unik sehingga membuat pelanggan
mau membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Maytag
Tommy Hilfiger
Strategi Bisnis
13. 13
Rantai nilai adalah serangkaian aktivitas dari sebuah bisnis
untuk menambah nilai (value) bagi pelanggannya dengan
memproses input menjadi barang atau jasa.
Masukan
Proses
Bisnis
Produk atau
Jasa
Nilai
Pelanggan
Rantai Nilai (Value Chain)
Pihak yang Berkepentingan (Business Stakeholders)
Pihak-pihak yang berkepentingan merupakan individu atau entitas
yang mempunyai kepentingan terhadap kinerja sebuah bisnis.
14. 14
Planning
Investing
Current:
• Cash
• Accounts Receivable
• Inventories
• Marketable Securities
Noncurrent:
• Land, Buildings, &
Equipment
• Patents
• Investments
Assets
Balance Sheet
Financing
Current:
• Notes Payable
• Accounts Payable
• Salaries Payable
• Income Tax Payable
Noncurrent:
• Bonds Payable
• Common Stock
• Retained Earnings
Liabilities & Equity
Balance Sheet
Statement of
Shareholders’ Equity
Operating
• Sales
• Cost of Goods Sold
• Selling Expense
• Administrative Expense
• Interest Expense
• Income Tax Expense
Net Income
Income statement
Cash Flow
Statement of
Cash Flows
Aktivitas Bisnis
15. 15
Hubungan antar Laporan Keuangan
MAXIDRIVE CORP.
Income Statement
For the Year Ended December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Revenues
Sales revenue 37,436$
Expenses
Cost of goods sold 26,980$
Selling, general and administrative 3,624
Research and development 1,982
Interest expense 450
Total expenses 33,036
Pretax income 4,400$
Income tax expense 1,100
Net income 3,300$
MAXIDRIVE CORP.
Statement of Retained Earnings
For the Year Ended December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Retained earnings, January 1, 2003 6,805$
Net income for 2003 3,300
Dividends for 2003 (1,000)
Retained earnings, December 31, 2003 9,105$
Net income (laba) dari laporan
laba rugi (income statement)
menambah saldo laba ( retained
earnings ) dalam laporan
perubahan ekuitas.
16. MAXIDRIVE CORP.
Statement of Retained Earnings
For the Year Ended December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Retained earnings, January 1, 2003 6,805$
Net income for 2003 3,300
Dividends for 2003 (1,000)
Retained earnings, December 31, 2003 9,105$
Saldo Laba dari laporan
perubahan retained earning
merupakan komponen
stockholders’ equity dalam
neraca (posisi keuangan).
MAXIDRIVE CORP.
Balance Sheet
At December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Assets
Cash 4,895$
Accounts receivable 5,714
Inventories 8,517
Plant and equipment 7,154
Land 981
Total assets 27,261$
Liabilities and Stockholders' Equity
Liabilities
Accounts payable 7,156$
Notes payable 9,000
Total liabilities 16,156$
Stockholders' Equity
Contributed capital 2,000$
Retained earnings 9,105
Total stockholders' equity 11,105
Total liabilities and stockholders' equity 27,261$
Hubungan antar Laporan Keuangan
17. Perubahan arus kas satu periode dalam laporan arus kas ditambahkan kas pada kas pada awal
periode dalam neraca sama dengan kas akhir periode dalam neraca. Item dalam laporan arus
kas mencerminkan perubahan neraca dalam dua periode yang berurutan yang terbagi atas
kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
MAXIDRIVE CORP.
Balance Sheet
At December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Assets
Cash 4,895$
Accounts receivable 5,714
Inventories 8,517
Plant and equipment 7,154
Land 981
Total assets 27,261$
Liabilities and Stockholders' Equity
Liabilities
Accounts payable 7,156$
Notes payable 9,000
Total liabilities 16,156$
Stockholders' Equity
Contributed capital 2,000$
Retained earnings 9,105
Total stockholders' equity 11,105
Total liabilities and stockholders' equity 27,261$
MAXIDRIVE CORP.
Statement of Cash Flows
For the Year Ended December 31, 2003
(in thousands of dollars)
Cash flows from operating activities:
Cash collected from customers 33,563$
Cash paid to suppliers and employees (30,854)
Cash paid for interest (450)
Cash paid for taxes (1,190)
Net cash flow from operating activities 1,069$
Cash flow from investing activities:
Cash paid to purchase equipment (1,625)$
Net cash flow from investing activities (1,625)
Cash flow from financing activities:
Cash received from bank loan 1,400$
Cash paid for dividends (1,000)
Net cash flow from financing activities 400
Net decrease in cash during the year (156)$
Cash at beginning of the year 5,051
Cash at end of the year 4,895$
Hubungan antar Laporan Keuangan
18. 18
Catatan atas Laporan Keuangan
• Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangn
• Menjelaskan informasi umum tentang perusahaan
• Kebijakan akuntansi yang dipilih oleh perusahaan termasuk metode akuntansi
dan estimasi yang digunakan
• Penjelasan rinci / data detail mengenai angka dalam laporan keuangan
• Informasi tambahan mengenai transaksi atau akun tertentu:
• Utang tingkat bunga, kreditor, jumlah utang, jatuh tempo, jaminan yang
digunakan
• Investasi nama perusahaan, jumlah kepemilikan, waktu akuisisi, dll
• Pajak jumlah pajak dibayarkan, pajak tangguhan, beda
permanen/temporer, pajak final, dll
• Informasi penting yang diharuskan oleh standar
• Segmen usaha
• Transaksi hubungan istimewa
• Kontijensi
• Kontrak kerjasama
19. 19
Laporan Keuangan
• Laporan keuangan disusun berdasarkan prinsip
akuntansi yang berlaku umum Standar
Akuntansi
• Laporan keuangan tanggung jawab manajer
• Untuk memastikan kesesuaian laporan
keuangan dengan standar Auditor
memeriksa laporan keuangan dan
mengerluarkan opini
Auditors
20. 20
Informasi Tambahan
• Diskusi Manajemen / Management
Discussion & Analysis (MD&A)
• Laporan Manajemen / Management Report
• Laporan Audit / Auditor Report
• Informasi Tambahan / Supplementary
Information
21. 21
• Pernyataan oleh manajemen kepada investor :
– Manajemen bertanggung jawab atas proses penyiapan
dan isi laporan keuangan
– Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku umum
– Perusahaan mengelola sistem pengendaian internal
untuk menjaga pencatatan akuntansi yang akurat dan
asset yang dimiliki perusahaan.
Laporan Manajemen
22. 22
Penangung jawab keakuratan dan
kewajaran laporan keuangan
Menerapkan akuntansi yang
mencerminkan aktivitas bisnisnya.
Dalam akuntansi terdapat diskresi
manajemen
Banyak melakukan lobi dalam penyusunan
standar
Manajemen
23. Bank, BI, Bapepam dan regulator yang lain mengharuskan
Laporan Keuangan diaudit.
Auditor : memberikan opini kewajaran laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi yang berlaku umum setelah
melakukan pemeriksaan atas transaksi yang terkait dengan
laporan keuangan
Auditor tidak memberikan opini atas hasil kinerja perusahaan
Auditor dalam mengaudit memegang teguh Etika yang
ditetapkan oleh Asosiasi Profesi (IAPI) dan harus independen.
Opini auditor:
Wajar tanpa Pengecualian (Unqualified)
Wajar dengan Pengecualian (Qualified)
Tidak memberikan Pendapatan (Disclaimer)
Tidak Wajar (Adverse)
Auditors
Audit Laporan Keuangan
24. Standar Akuntansi
• Untuk keseragaman laporan keuangan, laporan keuangan
yang relevan dan reliable (representational faitfullness)
• Memudahkan penyusun laporan keuangan karena ada
pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun
• Memudahkan auditor dalam mengaudit
• Memudahkan pembaca laporan keuangan untuk
menginterpretasikan dan membandingkan laporan
keuangan entitas yang berbeda.
• Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga
penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing
pengguna
25. Empat Pilar Standar Akuntansi Indonesia
25
IFRS hanya diadopsi PSAK full 2012, pada tahun 2013 dilakukan revisi
beberapa standar dan ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang akan
efektif pada tahun 2015. Revisi PSAK 1, 4, 15, 24, 46, 50, 55, 60, 48.
SAK ETAP digunakan untuk entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
tidak signifikan.
SAK ETAP telah mengeleluarkan 10 PSAK Syariah
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP
Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah
Standar Akuntansi Pemerintahan - SAP
26. 26
• Laporan Keuangan disusun berdasarkan prinsip akutansi yang
berlaku umum:
– Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) – Indonesia
– IFRS International Financial Reporting Standard
– US – GAAP
• Standar akuntansi di Indonesia disusun oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan (DSAK) di bawah Ikatan Akuntan
Indonesia (IAI)
• Standar Akuntansi
– Kerangka Dasar Penyajian dan Pelaporan Keuangan
– Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)
– Interprestasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)
Standar Akuntansi
27. 27
Standar Akuntansi
Perusahaan akan menanggung beban
untuk menyiapkan laporan keuangan.
Laporan keuangan akan dinilai oleh
pemakainya sehingga akan menimbulkan
“konsekuensi ekonomi”
Pengaruh terhadap harga saham
Pengaruh terhadap bonus yang diterima oleh
manajer dan karyawan
Dampak informasi keuangan terhadap
persaingan dengan perusahaan lain
28. Laporan Keuangan Relevan dan Reliable
Kompeten
Kerangka
Konseptual
Independen
Standar
Akuntansi
Berkualitas
Laporan
Keuangan yang
Relevan dan
Reliable
Kualitas
Audit
• Pasar Modal yang
efisien
• Keputusan yang
tepat
Informasi yang
berkualitas
Dampak informasi
assimetri
1.Adverse selection
2.Moral hazard
Standar Audit
Manajemen
Corporate
Governance
30. Latar Belakang
• Untuk memahami apa yang dilaporkan dalam Laporan keuangan
• Bagaimana aktivitas bisnis mempengaruhi laba rugi
• Aktivitas Bisnis akan mempengaruhi posisi keuangan
• Bagaimana pengaruh aktivitas bisnis terhadap laporan keuangan
• Laporan Keuangan disusun berdasarkan satu kerangka konseptual:
• Dijadikan dasar dalam menyusun laporan keuangan dan
pengembangan standar akuntansi.
• Digunakan oleh penyusun laporan keungan, auditor dan
pengguna laporan keuangan.
• Pengguna laporan keuangan perlu mengetahui asumsi dasar dan
prinsip dasar , sehingga dapat memahami laporan keuangan
dengan benar
32. Tujuan Laporan Keuangan
• Memberikan infomasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan
suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi
• Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar
pemakai.
• Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa
lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non
keuangan.
• Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung
jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
33. Kerangka Konseptual - Karakteristik Kualitatif
• Kualitas utama:
• Relevan, informasi akuntansi harus dapat memberikan
keputusan yang berbeda
• Predictive value, kemampuan memprediksi
• Confirmatiory value, mengkonfirmasi nilai yang disajikan
• Materiality , jika informasi mampu memberikan
perbedaan keputusan
• Faithfull representation, nilai yang disajikan sesuai dengan
kondisi / keadaan sebenarnya
• Neutrality, tidak berpihak
• Free from eror, tidak ada kesalahan
• Completeness, lengkap
• Kualitas enhancing:
• comparability, dapat dibandingkan antar perusahaan
• verifiability , teruji, siapapun yang mengukur hasilnay sama
• Timelines, tepat waktu
• Understandability, mudah dipahami
34. Asumsi
• Entitas ekonomi / entity, perusahaan dianggap sebagai
satu kesatuan terpisah dari pemilik
• Satuan mata uang yang stabil / monetary unit, laporan
dinyatakan dalam satuan mata uang
• Periodisasi / periodicity, laporan disajikan untuk tiap
periode
• Akrual Pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian
bukan pada saat kas atau setara kas diterima
• Kelangsungan usaha / going concern. Perusahaan
diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan
melikuidasi atau mengurangi secara material skala
usaha.
34
35. Prinsip
• Prinsip
– Measurement: historical cost atau fair value (the price that
would be received to sell an asset or paid to transfer a
liability in an orderly transaction between market
participants at the measurement date)
– Revenue recognition - pengakuan pendapatan dalam satu
periode terjasi jika performance obligation telah terpenuhi.
– Expense recognition, pengeluaran atau penggunaan aset atau
terjadinya utanag selama satu periode sebagai akibat
penyerahan barang dan jasa.
– Full disclosure memberikan informasi yagn cukup untuk
pengambilan keputusan oleh pengguna
• Konstrain
– Cost - pertimbangan biaya penyusunan dan manfaat informasi
35
36. Komponen
36
Komponen Laporan Keuangan
• Asset : sumber daya ekonomi yang dikendalikan oleh entitas akibat
transaksi masa lalu dan manfaat ekonomi masa depan diharapkan
akan diterima entitas di masa depan.
• Liabilitas : kewajiban saat ini yang muncul akibat transaksi masa lalu
dan diharapkan terdapat pengorbanan manfaat di masa depan
• Equity : hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan
liabilitas.
• Revenue / Pendapatan : peningkatan manfaat eknomi selama satu
periode akuntansi yagnnberasal dari peningkatan aset atau penurunan
liabilitas yang bukan berasal dari transaksi pemilik
• Expense / Beban : penurunan manfaat ekonomi selama satu periode
akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penggunaan aset atau
peningkatan liabilitas yang tidak terkait dengan transaksi pemilik
37. 2-37
Transaksi Bisnis
External events: pertukaran
aset atau liabilitas antara
antar bisnis atau dengan
pihak lain
Pinjam dari bank
Internal events: bukan
pertukaran antar bisnis atau
pihak lain tetapi berpengaruh
terhadap entitas
Penggunaan
pabrik
39. Aktiva = Kewajiban (Utang) + Modal
+/+ Laba = Pendapatan – Biaya
-/- Pengambilan oleh pemilik
+/+ Investasi oleh pemiliki
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Ekuitas
Persamaan Akuntansi
Sumber Daya
Ekonomi
Sumber Dana
Kreditor
Sumber Dana
Pemilik
40. 40
Ilustrasi transaksi bisnis
Pada 1 November 2005, Chris
Clark memulai sebuah bisnis
yang diberi nama NetSolutions.
a. Chris Clark menyetor 25,000 ke bank atas
nama NetSolutions.
Modal Chris Clark
25,000 Investasi oleh
Chris Clark
Kas
25,000a.
Harta Ekuitas Pemilik=
=
41. 41
Ilustrasi transaksi bisnis
b. NetSolutions
menukarkan
20,000 untuk
tanah.
c. NetSolutions
membeli
perlengkapan
1,350 dan
akan dibayar
kemudian.
Modal Chris Clark
25,000
Kas + Tanah
25,000Bal.
Harta Ekuitas=
=
b. –20,000 +20,000
Bal. 5,000 20,000 25,000Bal. 5,000 20,000 25,000
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas=
Bal. 5,000 20,000 25,000
c. + 1,350 + 1,350
Bal. 5,000 1,350 20,000 1,350 25,000Bal. 5,000 1,350 20,000 1,350 25,000
=
42. 42
Ilustrasi transaksi bisnis
d. NetSolutions menyelenggarakan jasa pada pelanggannya
dengan imbalan 7,500 dan diterima tunai.
Bal. 12,500 1,350 20,000 1,350 32,500Bal. 12,500 1,350 20,000 1,350 32,500
d. + 7,500 + 7,500
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas
Bal. 5,000 1,350 20,000 1,350 25,000
Pendapatan
jasa
=
=
43. 43
Ilustrasi transaksi bisnis
e. NetSolutions membayar beban-beban berikut: gaji,
2,125; sewa, $800; utilities, 450; and lain-lain, 275.
e. – 3,650 –2,125
– 800
– 450
– 275
Gaji
Sewa
Util.
Lain2.
e. – 3,650 –2,125
– 800
– 450
– 275
Gaji
Sewa
Util.
Lain2.
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas=
Bal. 12,500 1,350 20,000 1,350 32,500
=
Bal.8,850 1,350 20,000 1,350 28,850Bal.8,850 1,350 20,000 1,350 28,850
44. 44
Ilustrasi transaksi bisnis
f. NetSolutions
membayar
950 kepada
kreditors.
g. Pada akhir bulan,
perlengkapan
yang tersisa 550,
berarti 800 telah
habis dipakai.
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas=
Bal. 8,850 1,350 20,000 1,350 28,850
f. – 950 – 950
=
Bal. 7,900 1,350 20,000 400 28,850Bal. 7,900 1,350 20,000 400 28,850
=
Bal. 7,900 1,350 20,000 400 28,850
g. – 800 – 800
=
Bal. 7,900 550 20,000 400 28,050Bal. 7,900 550 20,000 400 28,050
Beban
perlengkapan
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas
45. 45
Ilustrasi transaksi bisnis
h. Pada akhir bulan, Chris menarik 2,000 kas
untuk keperluan pribadi.
Bal. 7,900 550 20,000 400 28,050
h. –2,000 –2,000
Bal. 5,900 550 20,000 400 26,050Bal. 5,900 550 20,000 400 26,050
Penarik
an
=
=
Utang Modal
Kas + Perlengkapan + Tanah Dagang Chris Clark
Harta Kewajiban + Ekuitas
46. 46
Pengaruh transaksi terhadap ekuitas pemilik
Penarikan
Pemilik
Beban
Berkurang dengan
Ekuitas Pemilik
Bertambah dengan
Investasi
Pemilik
Pendapatan
Laba
Bersih
47. 47
Laporan Keuangan
• Laporan laba rugi (Income statement)—Ringkasan
pendapatan dan beban untuk periode waktu tertentu.
• Laporan perubahan modal (Statement of owner’s
equity)—Ringkasan perubahan ekuitas pemilik yang
terjadi selama periode waktu tertentu.
• Laporan Neraca (Balance sheet)—Daftar harta,
kewajiban, dan ekuitas pada suatu tanggal tertentu.
• Laporan arus kas (Statement of cash flows)—
Ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas untuk
periode waktu tertentu.
48. 48
Laporan Laba Rugi
Ke Laporan
Perubahan
Modal
Pendapatan Jasa $7 500 00
Beban Operasi :
Beban Sewa
$2 125 00Beban Gaji
800 00
Beban Perlengkapan
450 00Beban Utilitas
275 00Beban Lain -Lain
Total Beban Operasi 4.450 00
NetSolutions
Laporan laba Rugi
Untuk periode yang berakhir 30 November 2005
800 00
Laba Bersih $3 050 00
49. 49
Laporan Perubahan Modal
Modal Chris Clark, 1 November 2005 $ 0
NetSolutions
Laporan Perubahan Modal
Per 30 November 2005
Investasi pada 1 November $25 000 00
Laba Bersih untuk November 3 050 00
$28 050 00
Dikurangi penarikan 2 000 00
Kenaikan ekuitas pemilik 26 050 00
Modal Chris Clark 30 November 2005 $26 050 00
Dari
Laporan
Laba Rugi
Ke Neraca
50. 50
Laporan Neraca
Aktiva Kewajiban
NetSolutions
Neraca
30 November 2005
Kas 5 900 00 Utang Dagang 400 00
Perlengkapan 550 00 Ekuitas
Tanah 20 000 00 Modal Chris Clark 26 050 00
Total utang dan
Total aktiva 26 450 00 ekuitas 26 450 00
Neraca ini disajikan menggunakan bentuk akun (sebelah-
menyebelah). Bentuk lain yaitu bentuk laporan.
Dari Laporan
Perubahan Modal
51. 51
Laporan Arus Kas
Arus kas dari aktivitas operasi:
Kas diterima dari pelanggan $ 7 500 00
Dikurangi pembayaran untuk beban
dan pembayaran kepada kreditor 4 600 00
Arus kas bersih dari aktivitas operasi 2 900 00
Arus kas dari aktivitas investasi:
Pembayaran kas untuk pembelian tanah (20 000 00
Arus kas dari aktivitas pendanaan:
Kas diterima dari investasi pemilik $25 000 00
Dikurangi penarikan kas oleh pemilik 2 000 00
Arus kas bersih dari aktivitas pendanaan 23 000 00
Arus kas bersih dan saldo kas 30 Nov 2005. $ 5 900 00
NetSolutions
Laporan Arus Kas
Per 30 November 2005
)
Sama dengan saldo kas neraca
52. 52
Akun
Laba
Rugi
Akun
Neraca
Klasifikasi Akun
Harta (Assets)
merupakan sumber
daya yang dimiliki
perusahaan.
Kewajiban
(Liabilities)
merupakan utang
terhadap pihak
luar (kreditor).
Ekuitas (Owner’s
equity) merupakan
hak pemilik
terhadap
perusahaan.
Pendapatan (Revenues)
merupakan peningkatan
pada ekuitas sebagai
hasil dari penjualan
barang atau jasa.
Beban (Expenses)
merupakan penggunaan
harta atau jasa untuk
memperoleh pendapatan.
53. 53
Persamaan Akuntansi yang Diperluas
“ Persamaan akuntansi dasar dapat diperluas agar mencakup
kelima klasifikasi akun sebelumnya yang mengindikasikan apa yang
diterima dan apa yang diberikan.”
Beban
Kewajiban
Ekuitas
Harta
DEBIT KREDIT=
Pendapatan
Laba Bersih
54. 54
Sistem Pencatatan Ganda (Double-Entry Accounting)
• “Sistem Pencatatan Ganda berdasarkan konsep : setiap pihak
dalam transaksi bisnis akan menerima sesuatu dan memberikan
sesuatu sebagai imbalan.
• Debit dan kredit harus seimbang.
• Akun T (T-account) menggambarkan sebuah neraca yang
seimbang.”
Neraca
Menerima
DEBIT
Memberi
KREDIT
Akun T
Sisi kiri
menerima
DEBIT
Sisi kanan
memberi
KREDIT
55. 55
Akun T (T-Account)
Kas
Sisi kiri
debit
Sisi kanan
kredit
3,750
4,300
2,900
850
1,400
700
2,900
Nama
Akun
Angka
Yang
diposting
10,950 5,850
Jumlah
Debit &
Kredit
5,100 Saldo (Balance)
= Debit – Kredit
56. 56
Aturan Debit dan Kredit Akun Neraca
Kredit jika
naik
(+)
Kredit jika
naik
(+)
Kredit jika
turun
(-)
Debit jika
naik
(+)
Debit jika
turun
(-)
Debit jika
turun
(-)
Harta
Akun Harta
KEWAJIBAN
Akun Kewajiban
Akun Ekuitas
EKUITAS
57. 57
Aturan Debit dan Kredit Akun Laba Rugi
Kredit jika
naik
(+)
Kredit jika
turun
(-)
Debit jika
naik
(+)
Debit jika
turun
(-)
Akun Beban Akun Pendapatan
58. 58
Transaksi dan Akun Neraca
(A) 1 November 2005, Chris Clark menyetor 25,000 pada bank atas nama NetSolutions.
(B) 5 November, NetSolutions membeli tanah $20,000 dibayar tunai.
Post.
Ref.
Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 1JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 1
1
2
3
4
Nov. 1
2005
Nov. 1
2005
Kas 25 000 00
Modal Chris Clark 25 000 00
Investasi kas di NetSolutions.
Kas
Nov. 1 25,000
Nov. 1 25,000
Modal Chris Clark
4
5
6
7
8
9
10
4
5
6
7
8
9
10
5 Tanah 20 000 00
Kas 20 000 00
Membeli tanah.
Kas
Nov. 1 25,000 Nov. 5 20,000
Tanah
Nov. 5 20,000
59. 59
Transaksi dan Akun Laba Rugi
(D) 18 November, NetSolutions menerima $7,500 dari pelanggan atas jasa yang dilakukan.
(G) 30 November, NetSolutions menghitung $800 perlengkapan telah habis digunakan.
18 Kas 7 500 00
Pendapatan Jasa 7 500 00
Menerima imbalan dari pelanggan
atas jasa yang dlakukan.
14
15
16
17
18
19
20
Kas
Nov. 1 25,000 Nov. 5 25,000
18 7,500
Pendapatan jasa
Nov. 18 7,500
30 Beban Perlengkapan 800 00
Perlengkapan 800 00
Perlengkapan yang habis
digunakan.
25
26
27
28
29
30
31
Perlengkapan
Nov. 10 1,350 Nov. 30 800
Beban Perlengkapan
Nov. 30 800
60. 60
Penarikan Oleh Pemilik
(D) 30 November, Chris Clark menarik 2,000 kas untuk keperluan pribadi.
Post.
Ref.
Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 2JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 2
1
2
3
4
Nov. 30
2005
Nov. 30
2005
Penarikan Chris Clark 2 000 00
Kas 2 000 00
Chris Clark menarik kas untuk
penggunaan pribadi.
30 950
30 2,000
Kas
Nov. 1 25,000 Nov. 5 25,000
18 7,500 30 3,650
Penarikan Chris Clark
Nov. 10 1,350Nov. 30 2,000
61. 61
Saldo Normal Akun
Kenaikan
(Normal Balances) Penurunan
Akun Neraca:
Harta Debit Kredit
Kewajiban Kredit Debit
Ekuitas Pemilik:
Modal Kredit Debit
Penarikan Debit Kredit
Akun Laba Rugi:
Pendapatan Kredit Debit
Beban Debit Kredit
62. 62
Alur Transaksi Bisnis
1 Persetujuan
transaksi 2 Transaksi
terjadi 3 Dokumen
disiapkan
4 Catat di jurnal 5
Posting ke
buku besar
63. 63
Post.
Ref.
Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 2JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 2
1
2
3
4
Des. 31
2005
Des. 31
2005
Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00
Kas 2 400 00
Membayar premi untuk dua
tahun.
AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15
Saldo
Debit KreditTgl Debit KreditItem
Post.
Ref.
Menjurnal dan Memposting ke Buku Besar
1 Desember, NetSolutions membayar premi asuransi $2,400 untuk 2 tahun mendatang.
2 400 00 2 400 00Des. 1
2005
2
15
64. 64
AKUN Kas AKUN NO. 11
Saldo
Debit KreditTgl Debit KreditItem
Post.
Ref.
2 000 00 5 900 00Nov. 30
2005
2
Post.
Ref.
JURNAL
Tgl Keterangan Debit Kredit
Hal 2
1
2
3
4
Des. 1
2005
Asuransi Dibayar Dimuka 2 400 00
Kas 2 400 00
Membayar premi untuk dua
tahun.
15
Des. 1 2 400 00 3 500 00
Menjurnal dan Memposting ke Ledger
11
2
65. 65
14
15
16
17
1 Beban Sewa 52 800 00
Kas 11 800 00
Membayar sewa untuk bulan
Desember.
Des. 1 NetSolutions membayar sewa untuk
Desember, 800.
Ilustrasi Ayat Jurnal
66. 66
14
15
16
17
1 Kas 14 360 00
Sewa diterima dimuka 23 360 00
Menerima uang muka sewa
untuk tiga bulan.
Des. 1 NetSolutions menerima 360 untuk
tiga bulan sewa mulai 1 December.
Ilustrasi Ayat Jurnal
67. 67
Des. 4 NetSolutions membeli peralatan
kantor dengan kredit pada Executive
Supply Co. sebesar 1,800.
18
19
20
21
4 Peralatan Kantor 18 1 800 00
Utang Dagang 21 1 800 00
Membeli peralatan kantor
dengan kredit.
Ilustrasi Ayat Jurnal
68. 68
Dec. 6 NetSolutions membayar 180 iklan di
surat kabar.
21
22
23
24
6 Beban Lain-Lain 59 180 00
Kas 11 180 00
Membayar iklan di surat kabar
Ilustrasi Ayat Jurnal
70. 70
Kesalahan (Errors)
1. Tidak mencatat transaksi atau memposting
transaksi.
2. Mencatat dengan jumlah salah yang sama pada sisi
debit dan kredit untuk suatu transaksi.
3. Mencatat transaksi yang sama lebih dari sekali.
4. Memposting dengan jumlah yang benar namun
pada akun yang salah.
Kesalahan yang tidak akan menyebabkan
neraca saldo tidak seimbang:
71. 71
Kesalahan (Errors)
Kesalahan yang menyebabkan neraca saldo tidak seimbang:
1. Salah dalam menyiapkan neraca saldo
• Salah menambahkan kolom
• Salah memasukkan jumlah saldo akun
• Saldo dimasukkan salah kolom atau tidak dimasukkan
2. Saldo akun salah
• Saldo salah dihitung
• Saldo dimasukkan salah kolom pada buku besar
3. Salah dalam memposting
• Jumlah yang diposting salah
• Debit diposting pada kredit atau sebaliknya
• Tidak diposting
72. 72
Bagaimana ayat jurnal koreksi
yang dibutuhkan?
Jurnal – Seperti yang dicatat dan diposting
Contoh Koreksi KesalahanPada 5 Mei, pembelian peralatan kantor dengan
kredit salah dijurnal dan telah diposting seperti
yang ditampilkan.
Tgl Keterangan Debit Kredit
Mei 5 Perlengkapan 12,500
Utang Dagang 12,500
Contoh Koreksi Kesalahan (Errors)
73. 73
Pada 5 Mei, pembelian peralatan kantor dengan
kredit salah dijurnal dan telah diposting seperti
yang ditampilkan.
Tgl Keterangan Debit Kredit
Mei 5 Perlengkapan 12,500
Utang Dagang 12,500
Jurnal – Seperti yang dicatat dan diposting
Tgl Keterangan Debit Kredit
Mei 5 Peralatan Kantor 12,500
Perlengkapan 12,500
Contoh Koreksi Kesalahan (Errors)
74. 74
Metode Pencatatan Pendapatan dan Beban
Menurut dasar kas
untuk konsep periode
akuntansi,
pendapatan dan
beban dilaporkan
dalam laporan laba
rugi periode saat kas
diterima atau
dibayarkan.
Sedangkan menurut
dasar akrual,
pendapatan
dilaporkan dalam
laporan laba rugi
periode saat
pendapatan itu
didapat (earned).
Dasar Kas (Cash Basis) Dasar Akrual (Accrual Basis)
75. 75
Dasar Akrual Akuntansi
• Pendapatan dilaporkan saat
didapat (earned)
• Beban dilaporkan saat terjadi
(incurred)
• Pendapatan dan beban
dipasangkan dengan tepat untuk
menentukan laba bersih
• Membutuhkan ayat penyesuaian
pada akhir periode
76. 76
Matching Concept
Matching concept membantu melaporkan
pendapatan dan beban yang berhubungan
dalam periode yang sama.
2004 2005
Paid $10,000 for
an advertising
campaign for a
product that will
be introduced in
2003.
Menjual produk
yang diiklankan
tersebut.
$10,000
dibebankan
pada 2005
bersama
dengan
pendapatan
Membayar $10,000
kampanye iklan
untuk produk yang
akan diperkenalkan
tahun 2005.
$10,000
dicatat
sebagai
harta
79. 79
Beberapa perlengkapan telah digunakan. 31
Desember, perlengkapan sebesar $760 masih
di tangan
Perlengkapan (saldo pada neraca saldo) $2,000
Perlengkapan di Tangan 31 Desember – 760
Perlengkapan Terpakai $1,240
1
2
3
4
Beban Perlengkapan 1 240 00
Perlengkapan 1 240 00
Des. 31
2005
Des. 31 1,240
Des. 31 1,240
55
14
Perlengkapan
Bal. 2,000
Beban Perlengkapan
Bal. 800
14 55
2,040
760
Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka)
80. 80
Asuransi dibayar dimuka untuk 24 bulan pada 1
Desember secara teoritis telah digunakan selama
bulan Desember
Asuransi Dibayar Dimuka (neraca saldo) $2,400
untuk 24 bulan
Beban Yang Harus Diakui ((2,400/24) x 1) 100
4
5
6
7
31 Beban Asuransi 100 00
Asuransi Dibayar Dimuka 100 00
Des. 31 100 Des. 31 100
56
15
Asuransi Dibayar Dimuka
Bal. 2,400
Beban Asuransi15 56
2,300
Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka)
81. 81
Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian
Beban Tangguhan (Beban Dibayar Dimuka)
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar (1.340)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 1.340
Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 1.340
Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX
Ekuitas kelebihan sebesar 1.340
Total Kewajiban dan Ekuitas kelebihan sebesar $ 1.340
82. 82
Tiga bulan sewa sebesar $360 diterima
tanggal 1 Desember. Pada 31 Desember $120
telah dapat diakui (earned)
7
8
9
10
31 Sewa Diterima Dimuka 120 00
Pendapatan Sewa 120 00
Des. 31 120 Des. 31 120
23
42
Sewa Diterima Dimuka
Bal. 360
Pendapatan Sewa23 42
240
Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka)
83. 83
Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian
Pendapatan Tangguhan (Pendapatan Diterima Dimuka)
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (120)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (120)
Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX
Kewajiban kelebihan sebesar $ 120
Ekuitas kekecilan sebesar (120)
Total Kewajiban dan Ekuitas disajikan benar $ XXX
84. 84
31 Desember, beban gaji yang belum dibayar
sebesar $250 dan belum dicatat.
10
11
12
13
31 Beban Gaji 250 00
Utang Gaji 250 00
Des. 31 250
Des. 31 250
51
22
Utang Gaji
Bal. 4,275
Beban Gaji22 51
Beban (Kewajiban) yang Akan Dibayar
85. 85
Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar (250)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 250
Laporan Neraca
Harta disajikan dengan benar $ XXX
Kewajiban kekecilan sebesar $ (250)
Ekuitas kelebihan sebesar 250
Total Kewajiban dan Ekuitas disajikan benar $ XXX
Beban (Kewajiban) yang Akan Dibayar
86. 86
NetSolutions telah melakukan jasa senilai
$500 selama Desember dan belum dibuat
tagihannya untuk pelanggan.
13
14
15
16
31 Piutang Dagang 500 00
Pendapatan Jasa 500 00
Des. 31 500Des. 31 500
12
41
Piutang Dagang
Bal. 16,340
Pendapatan Jasa12 41
Bal. 2,220
2,720 16,840
Pendapatan (Beban) yang Akan Dibayar
87. 87
Pengaruh Tidak Melakukan Penyesuaian
Pendapatan (Beban) yang Akan Dibayar
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan kekecilan sebesar $ (500)
Beban disajikan dengan benar XXX
Laba Bersih kekecilan sebesar $ (500)
Laporan Neraca
Harta kekecilan sebesar $ (500)
Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX
Ekuitas kekecilan sebesar $ (500)
Total Kewajiban dan Ekuitas kekecilan sebesar $ (500)
88. 88
Tanah mempunyai umur yang tidak
terbatas sehingga tanah tidak
didepresiasi.
Aktiva Tetap (Fixed Assets)
Gedung dan peralatan mempunyai
umur yang terbatas oleh karena itu
keduanya didepresiasi.
90. 90
Pengaruh Tidak Melakukan
Penyesuaian
Depresiasi Aktiva Tetap
Jumlah
Salah Pencatatan
Laporan Laba Rugi
Pendapatan disajikan dengan benar $ XXX
Beban kekecilan sebesar $ (50)
Laba Bersih kelebihan sebesar $ 50
Laporan Neraca
Harta kelebihan sebesar $ 50
Kewajiban disajikan dengan benar $ XXX
Ekuitas kelebihan sebesar $ 50
Total Kewajiban dan Ekuitas kelebihan sebesar $ 50
93. 93
Tujuh Langkah Dasar Siklus Akuntansi
1. Transaksi dianalisis dan dicatat dalam jurnal.
2. Transaksi diposting ke dalam buku besar.
3. Neraca saldo disiapkan, data penyesuaian disusun,
dan sebuah kertas kerja diselesaikan.
4. Laporan keuangan disiapkan.
5. Ayat penyesuaian dijurnal dan diposting.
6. Ayat penutup dijurnal dan diposting.
7.Neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial
balance) disiapkan.
94. 94
Kertas Kerja
Neraca Saldo
Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Penyesuaian NS Disesuaikan
Dibuat dari buku
besar umum.
Akun-akun
dijabarkan dalam
urutan berikut:
harta, kewajiban,
ekuitas,
pendapatan, and
beban.
Penyesuaian
dimasukkan. Dua
Kemungkinan:
1. Deferrals –
Saldo yang ada
berubah.
2. Accruals –
Informasi yang
baru dimasukkan.
Penyesuaian
digabungkan
dengan
neraca saldo.
Saldo akun
sekarang
telah
disesuaikan.
95. 95
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Neraca Saldo
Belum Disesuaikan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
96. 96
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
(a) 1,240
(a) 1,240
(a) Perlengkapan mempunyai saldo debit $2,000. Setelah dihitung ternyata
yang tersisa hanya $760. Jadi, $1,240 telah habis digunakan.
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
97. 97
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
Beban Asuransi (b) 100
Akun ditambahkan jika dibutuhkan.
(b) 100
(b) Asuransi dibayar
Dimuka $2,400,
untuk pembayaran
premi selama 24
bulan mulai 1
Desember. Jadi,
beban yang harus
diakui bulan ini
sebesar $100
($2,400 ÷ 24).
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
98. 98
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
(c) 120
Pendapatan Sewa (c) 120
(c) Sewa Diterima
Dimuka $360, yang
diterima untuk 3
bulan sewa mulai 1
Desember. Jadi, rent
revenue yang bisa
diakui untuk
Desember sebesar
$120 ($360 ÷ 3).
FOR
RENT
FOR
RENT
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Beban Asuransi (b) 100
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
99. 99
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360 (c) 120
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
Beban Asuransi (b) 100
Pendapatan Sewa (c) 120
Utang Gaji (d) 250
(d) 250
(d) Gaji yang masih harus
dibayar untuk bulan
Desember sebesar
$250.
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
100. 100
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
(e) 500
(e) 500 (e) Imbalan yang
diakui pada
akhir
Desember,
tetapi belum
dicatat
sebesar $500.
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360 (c) 120
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340
Beban Gaji 4,275 (d) 250
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
Beban Asuransi (b) 100
Pendapatan Sewa (c) 120
Utang Gaji (d) 250
101. 101
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Beban Depresiasi (f) 50
Akum depresiasi (f) 50
(f) Depresiasi
peralatan
kantor $50
untuk
Desember.
NetSolutions
Kertas Kerja
Per 31 December 2005
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220 (e) 500
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360 (c) 120
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340 (e) 500
Beban Gaji 4,275 (d) 250
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
Beban Asuransi (b) 100
Pendapatan Sewa (c) 120
Utang Gaji (d) 250
102. 102
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Beban Asuransi (b) 100
Pendapatan Sewa (c) 120
Utang Gaji (d) 250
Beban Depresiasi (f) 50
Akumulasi Depresiasi (f) 50
2,260 2,260
Dijumlahkan
dan diberi
garis
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,220 (e) 500
Perlengkapan 2,000 (a) 1,240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,400 (b) 100
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 360 (c) 120
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Sewa 16,340 (e) 500
Beban Gaji 4,275 (d) 250
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 800 (a) 1,240
Beban Lain-Lain 455
42,600 42,600
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
104. 104
Saldo pendapatan
dan beban dalam
kolom Neraca Saldo
Disesuaikan
dipindahkan ke
kolom Laporan
Laba Rugi.
NS Disesuaikan
Akun Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Laba Rugi Neraca
Kertas Kerja
Saldo harta,
kewajiban, dan
ekuitas dalam
kolom Neraca
Saldo Disesuaikan
dipindahkan ke
kolom Neraca.
105. 105
Kas 2,065
Piutang Dagang 2,720
Perlengkapan 760
Asuransi Dibayar Dimuka 2,300
Tanah 20,000
Peralatan Kantor 1,800
Utang Dagang 900
Sewa Diterima Dimuka 240
Modal Chris Clark 25,000
Penarikan Chris Clark 4,000
Pendapatan Jasa 16,840
Beban Gaji 4,525
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Perlengkapan 2,040
Beban Lain-Lain 455
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Beban Asuransi 100
Pendapatan Sewa 120
Utang Gaji 250
Beban Depresiasi 50
Akum. Depresiasi 50
43,400 43,400
NS
Neraca Saldo Penyesuaian Disesuaikan
Nama Akun Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
107. 107
9,755 16,960 33,645 26,440
7,205 7,205
16,960 16,960 33,645 33,645
Laba Rugi Neraca
Laba Bersih Laba Bersih
Perbedaan antara total kolom Laba Rugi
atau total kolom Neraca merupakan laba
bersih (rugi bersih) untuk periode tersebut.
108. 108
NetSolutions
Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2005
Pendapatan Jasa $16,840
Pendapatan Sewa 120
Total pendapatan $16,960
Beban:
Beban Gaji $ 4,525
Beban Perlengkapan 2,040
Beban Sewa 1,600
Beban Utilitas 985
Beban Asuransi 100
Beban Depresiasi 50
Beban Lain-Lain 455
Total Beban 9,755
Laba Bersih $ 7,205
Semua angka pada laporan laba rugi diambil dari kolom
laba rugi pada kertas kerja.
109. 109
NetSolutions
Laporan Perubahan Modal
Per 31 Desember 2005
Modal Chris Clark 1 November 2005 $ 0
Investasi pada 1 November 2005 $25,000
Laba Bersih untuk November dan Desember 7,205
$32,205
Dikurangi penarikan 4,000
Kenaikan ekuitas 28,205
Modal Chris Clark 31 Desember 2005 $28,205
Bisa dari Laporan
laba rugi maupun
kertas kerja.
110. 110
NetSolutions
Neraca
31 Desember 2005
Harta Kewajiban
Harta Lancar: Kewajiban lancar:
Kas $ 2,065 Utang Dagang $900
Piutang Dagang 2,720 Utang Gaji 250
Perlengkapan 760 Sewa terima Dimuka 240
Asuransi Dibayar Dimuka 2,300 Total kewajiban $ 1,390
Total harta lancar $ 7,845
Harta Tetap:
Tanah $20,000
Peralat. Kantr $1,800
Dikurangi Akum
depresiasi 50 1,750 Ekuitas
Total harta Modal Chris Clark 28,205
tetap 21,750 Total kewajiban dan
Total harta $29,595 ekuitas $29,595
Dari Laporan
Perubahan
Modal
111. 111
Ayat penyesuaian dicatat
dalam jurnal pada akhir peride
akuntansi.
Ayat Penyesuaian dan Penutupan
Jika kertas kerja telah dibuat,
data untuk ayat jurnal
penyesuaian ini berada pada
kolom Penyesuaian.
112. 112
Proses Penutupan
Bal. 4,525
Bal. 1,600
Bal. 50
Bal. 985
Bal. 2,040
Bal. 120
Bal. 25,000
Bal. 4,000
Note: Saldo yang
tertera adalah saldo
setelah disesuaikan
sebelum
penutupan. Berikut
bagaimana proses
penutupan
dilakukan.
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Depresiasi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Penarikan Chris Clark
Ikhtisar Laba Rugi
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
113. 113
Proses Penutupan
Bal. 4,525
Bal. 1,600
Bal. 50
Bal. 985
Bal. 2,040
Bal. 120
Bal. 25,000
Bal. 4,000
Debit setiap jumlah
saldo akun
pendapatan, dan
kredit ikhtisar laba
rugi untuk total
pedapatan.
16,840
120
16,960
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Depresiasi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Penarikan Chris Clark
Ikhtisar Laba Rugi
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
114. 114
Proses Penutupan
Bal. 25,000
Bal. 4,000
Debit ikhtisar laba
rugi untuk total
beban dan kredit
setiap saldo akun
beban.
Bal. 120
16,840
120
16,9609,775
455
100
2,040
985
50
1,600
4,525Bal. 4,525
Bal. 1,600
Bal. 50
Bal. 985
Bal. 2,040
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Depresiasi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Penarikan Chris Clark
Ikhtisar Laba Rugi
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
115. 115
Proses Penutupan
Bal. 4,525
Bal. 1,600
Bal. 50
Bal. 985
Bal. 2,040
Bal. 25,000
Bal. 4,000
Debit ikhtisar laba
rugi sebesar
saldonya (dalam
kasus ini, laba
bersih) dan kredit
akun modal.
Bal. 120
16,840
120
16,9609,775
455
100
2,040
985
50
1,600
4,525
7,205
7,205
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Depresiasi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Penarikan Chris Clark
Ikhtisar Laba Rugi
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
116. 116
Proses Penutupan
Beban Gaji
Bal. 4,525
Beban Sewa
Bal. 1,600
Beban Depresiasi
Bal. 50
Beban Utilitas
Bal. 985
Beban Perlengkapan
Bal. 2,040
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Bal. 25,000
Penarikan Chris Clark
Bal. 4,000
Ikhtisar Laba Rugi
Debit akun modal
untuk saldo akun
penarikan, dan
kredit akun
penarikan sebesar
jumlah yang sama.
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
Bal. 120
16,840
120
16,9609,775
455
100
2,040
985
50
1,600
4,525
7,205
7,205
4,000
4,000
117. 117
Bal. 4,525
Bal. 1,600
Bal. 50
Bal. 985
Bal. 2,040
Bal. 25,000
Bal. 4,000
Bal. 120
16,480
120
16,9609,775
445
100
2,040
985
50
1,600
4,525
7,205
7,205
4,000
4,000
Tutup Pendapatan
Tutup Beban
Tutup Ikhtisar Laba Rugi
Tutup Penarikan
16,840
120
16,960
4,525
1,600
50
985
2,040
100
455
9,775
7,205
7,205
4,000
4,000
Proses Penutupan
Beban Gaji
Beban Sewa
Beban Depresiasi
Beban Utilitas
Beban Perlengkapan
Beban Asuransi
Bal. 100
Beban Lain-Lain
Bal. 455
Modal Chris Clark
Penarikan Chris Clark
Ikhtisar Laba Rugi
Pendapatan Jasa
Bal. 16,840
Pendapatan Sewa
118. 118
NetSolutions
Neraca Saldo Setelah Penutupan
31 December 2005
Kas 2 065 00
Piutang Dagang 2 720 00
Perlengkapan 760 00
Asuransi Dibayar Dimuka 2 300 00
Tanah 20 000 00
Peralatan Kantor 1 800 00
Akumulasi Depresiasi 50 00
Utang Dagang 900 00
Utang Gaji 250 00
Sewa Diterima Dimuka 240 00
Modal Chris Clark 28 205 00
29 645 00 29 645 00
Neraca Saldo Setelah Penutupan
Setelah jurnal
penutupan
diposting, semua
akun temporer
mempunyai saldo
nol.
119. 119
Analisis Keuangan NetSolutions
Kedua rasio ini
menunjukkan NetSolutions
dapat membayar utang
lancarnya.
NetSolutions dapat
menggunakan rasio lancar
untuk dibandingkan dengan
perusahaan lain dan rerata
industri.
ModalKerja = HartaLancar - KewajibanLancar
= $7.845 - $1.390
= $6.455
RasioLancar = HartaLancar ÷ KewajibanLancar
= $7.845 ÷ $1.390
= 5,6
120. 120
Summary
1. Tujuh langkah dasar siklus akuntansi
• Transaksi dianalisis dan dicatat dalam jurnal.
• Transaksi diposting ke dalam ledger.
• Sebuah neraca saldo disiapkan, data penyesuaian disusun,
dan sebuah kerta kerja (pilihan) diselesaikan.
• Laporan keuangan disiapkan.
• Ayat penyesuaian dijurnal dan diposting.
• Ayat penutup dijurnal dan diposting.
• Sebuah neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial
balance) disiapkan.
2. Rasio keuangan modal kerja dan rasio lancar untuk menilai
kemampuan perusahaan membayar utang lancarnya.
123. 123
Financial Statement Analysis = analisis yang dilakukan guna
menguji keterkaitan angka-angka akuntansi dan trend angka
tersebut dalam periode waktu tertentu.
Mengapa dilakukan?
1. Menilai kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
masa lalu, masa sekarang, dan prediksi yang akan datang
2. Menilai kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan
Analisis Laporan Keuangan
125. 125
FRAMEWORK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Menilai lingkungan bisnis
Membaca dan mempelajari laporan keuangan
& footnotes
Menilai Kualitas Laba
Analisis laporan keuangan
Memprediksi laba atau cash flow masa
mendatang
126. 126
Menilai Lingkungan Bisnis
Apa jenis usahanya?
Strategi apa yg digunakan perusahan untuk
menghasilkan laba?
Perusahaan tersebut berada dalam industri apa?
Siapa “pemain” utama usaha tersebut? Siap
pesaingnya?
Bagaimana hubungan antara perusahaan dengan
konsumen dan supplier?
Bagaimana pengaruh perubahan ekonomi terhadap
penjualan dan laba perusahaan?
127. Analisis Industri
• Analisis potensi laba berdasarkan kondisi industri,
• Setiap industri memiliki profitabilitas yang berbeda
tergantung dari keunggulan yang dimilikinya
• Kompetisi industri dengan industri lainnya akan
mempengaruhi profitabiltas industri.
• Kompetisi dalam industri akan mempengaruhi profitabilitas
masing-masing perusahaan dalam industri
• Struktur pasar dalam suatu industri menentukan apakah
perusahaan dalam industri tersebut dapat memperoleh laba
yang abnormal
• Kondisi perekonomian mempengaruhi profitabilitas industri
dan perusahaan
128. Faktor yang Menentukan Profitabilitas
INDUSTRY PROFITABILITY
Rivalry Among
Existing Firm
• Industry growth
• Concentration
• Differentiation
• Switching Cost
• Fixed variable cost
• Excess Capacity
• Exit barriers
Threat of New
Entrance
• Scale of economies
• Distribution access
• Relationships
• Legal barriers
Threat of Substitutes
Product
• Relative Price and
performance
• Buyers willingness to
switch
Bargaining power of
Buyers
• Switching costs
• Differentiation
• Importance of product for
cost and quality
• Number of buyers
• Volume per buyer
Bargaining power of
Suppliers
• Switching costs
• Differentiation
• Importance of product for
cost and quality
• Number of buyers
• Volume per buyer
129. 129
Membaca & Mempelajari Laporan Keuangan dan Notes
Baca audit report
Identifikasi transaksi penting:
– Akusisi utama, penghentian segment bisnis, tuntutan
yang belum terselessaikan, penghapusan piutang
dan persediaan
Baca laporan keuangan dan footnotenya
130. 130
Menilai Kualitas Laba
Kinerja operasional dinyatakan terlalu tinggi?
Potensi melakukan earning management
Adanya cadangan yang tersembunyi
Pendanaan dengan Off-balance Sheet
Kualitas Laba dan keterbatasan laporan keuangan
131. Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi perlu dilakukan sebelum melakukan
analisis rasio karena :
Terdapat distorsi sehingga penyesuaian dilakukan
agar laporan keuangan mencerminkan keadaan
ekonomi yang sebenarnya.
Disesuaikan dengan tujuan khusus analisis laporan
keuangan.
Laporan keuangan disusun untuk tujuan umum,
sehingga jika ada tujuan khusus dalam
melakukan analisis maka perlu dilakukan
penyesuaian
132. Analisis Akuntansi
Sumber Distorsi
Accounting Standards
Proses penyusunan standar dipengaruhi oleh unsur polik
(tarik menarik kepentingan)
Asumsi dalam prinsip akuntansi
Konservatism
Estimation Errors – estimasi harus dilakukan dalam akuntansi
berbasir akrual, padahal estimasi sangat subyektif
Reliability vs Relevance – penekanan pada satu aspek dapat
mengorbankan aspek yang lain.
Earnings Management – window dressing laporan keuangan
untuk tujuan khusus perusahaan atau manajemen.
133. Window Dressing
Window Dressing adalah praktik untuk menggunakan
celah-celah akuntansi untuk tujuan tertentu.
Window Dressing sering juga disebut sebagai praktik
earning management.
Tujuan Window Dressing dapat dibedakan menjadi
dua yaitu:
Efisiensi
Opportunistik
133
135. 135
3. POLA DAN TEKNIK EARNINGS MANAGEMENT
3.1. Pola earnings management
Taking a bath atau big bath
Income minimization
Income smoothing
Cookie jar reserve
Abuse materiality
Revenue recognition
3.2. Teknik earnings management
Menurut Center for Financial Research & Analysis (CFRA) terdapat 30
teknik earning managements (shenanigans) yang selanjutnya terbagi
tujuh kategori
MOORESTEPHENS
136. 136
Shenanigan No. 1 :
Recording Revenue Too Soon or of Questionable Quality
Recording revenue when future services remain to be provided
Recording revenue before shipment or before the customer’s
unconditional acceptance
Recording revenue even though the customer is not obligated to
pay
Selling to an affiliated party
Giving the customer something of value as a quid pro quo Grossing
up revenue
MOORESTEPHENS
137. 137
Shenanigan No. 2 :
Recording Bogus Revenue
Recording sales that lack economic substance
Recording cash received in lending transactions as revenue
Recording investment income as revenue
Recording as revenue supplier rebates tied to future required purchases
Releasing revenue that was improperly held back before a merger
MOORESTEPHENS
Shenanigan No. 3 :
Boosting Income with One-Time Gains
Boosting profits by selling undervalued assets
Including investment income or gains as part of revenue
Reporting investment income or gains as a reduction in operating
expenses
Creating income by reclassification of balance sheet accounts
138. 138
Shenanigan No. 4 :
Shifting Current Expenses to a Later or Earlier Period
Capitalizing normal operating costs, particularly if recently changed
from expensing
Changing accounting policies and shifting current expenses to an
earlier period
Amortizing costs too slowly
Failing to write down or write off impaired assets
Reducing asset reserves
139. 139
Shenanigan No. 5 :
Failing to Record or improperly Reducing Liabilities
• Failing to record expenses and related liabilities when future
obligations remain
• Reducing liabilities by changing accounting assumptions
• Releasing questionable reserves into income
• Creating sham rebates
• Recording revenue when cash is received, even though future
obligations remain
140. 140
Shenanigan No. 6 :
Shifting Current Revenue to a Later Period
• Creating reserves and releasing them into income in a later period
• Improperly holding back revenue just before an acquisition closes
Shenanigan No. 7 :
Shifting Future Expenses to the. Current Period as a Special
Charge
Improperly inflating amount included in a special charge
Improperly writing off in-process R&D costs from an acquisition
141. Analisis Keuangan / Financial Analysis
Analisis Profitabilitas - Evaluasi pengembalian
investasi
Analisis Risiko ----- Evaluasi risiko dan
kemampuan membayar
Analisis Arus kas -- Evaluasi sumber dan
penggunaan dana
Alat
Analisis
Rasio
Analisis
Arus Kas
Proses untuk mengevaluasi posisi keuangan dan
kinerja dengan menggunakan laporan keuangan
142. ALAT UTAMA DAN SUMBER DATA
• Alat Utama
– Laporan Keuangan
– Perbandingan rasio keuangan masa skrg dengan rasio masa
lalu atau dengan perusahaan dalam industri yang sama
• Sumber Data:
– Laporan Tahunan (annual reports)
– Publikasi data keuangan (ICMD dll)
– Publikasi data perusahaan
– Websiter
– Informasi analis
– Data makro
143. Analisis Industri
Kenali risiko bisnis dalam industri tersebut (iklim,
kondisi ekonomi, kurs, demografi, teknologi)
Pahami perlakuan akuntansi khusus untuk industri
tersebut – bank, hutan, asuransi
Fokuskan pada akun-akun utama:
Perlakuan akuntansi khusus
Potensi earning management pada akun tersebut
Komponen analisis untuk melihat kelayakan kebijakan
umum manajemen.
144. 144
JENIS ANALISIS
• Analisis Horisontal
• Analisis Vertikal
• Analisis Common Size
• Analisis Ratio
• Analisis Du-Pont
145. 145
• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan
dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda
• Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren
• Dalam analisis horisontal harus memperhatikan kondisi perekonomian
yang terjadi pada tahun analisis tersebut dilakukan
• Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun laporan
keuangan dalam beberapa periode akuntansi.
• Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan periode
sebelumnya baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.
• Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan dalam %
• Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend
perubahan dari tahun ke tahun
ANALISIS HORISONTAL
147. Analisis Horizontal
19X3 19X2 19X1 19X3-19X2 19X2-19XI 19X3-19X2 19X2-19X1
AKTIVA
Kas 69.0 80.5 80.5 (11.5) 0.0 (14.3) 0.0
Piutang dagang 46.0 34.5 23.0 11.5 11.5 33.3 50.0
Surat-s urat be rharga 46.0 34.5 11.5 11.5 23.0 33.3 200.0
Pe rs e dian 115.0 103.5 115.0 11.5 (11.5) 11.1 (10.0)
Jumlah 276.0 253.0 230.0 23.0 23.0 9.1 10.0
Aktiva te tap (ne t) 230.0 207.0 195.5 23.0 11.5 11.1 5.9
JUMLAH AKTIVA 506.0 460.0 425.5 46.0 34.5 10.0 8.1
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN:
Hutang Lanc ar 127.4 115.0 119.6 12.4 (4.6) 10.8 (3.8)
Hutang Jk. Panjang 184.0 172.5 161.0 11.5 11.5 6.7 7.1
Jumlah 311.4 287.5 280.6 23.9 6.9 8.3 2.5
EKUITAS:
Modal Saham (207 lbr) 103.5 103.5 103.5 0.0 0.0 0.0 0.0
Saldo Laba 91.1 69.0 41.4 22.1 27.6 32.0 66.7
Jumlah 194.6 172.5 144.9 22.1 27.6 12.8 19.0
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS506.0 460.0 425.5 46.0 34.5 10.0 8.1
148. Analisis Horizontal
KENAIKAN % KENAIKAN
(PENURUNAN) (PENURUNAN)
19X3 19X2 19X1 19X3-19X219X2-19X119X3-19X219X2-19X1
Pe njualan 300.0 303.0 190.0 (3.0) 113.0 (1.0) 59.5
Pe njualan re tur (46.0) (18.4) (6.9) (27.6) (11.5) 150.0 166.7
Pe njualan be rs ih 254.0 284.6 183.1 (30.6) 101.5 (10.8) 55.4
Harga pokok pe njualan (185.0) (188.0) (132.5) 3.0 (55.5) (1.6) 41.9
Laba kotor 69.0 96.6 50.6 (27.6) 46.0 (28.6) 90.9
Biaya us aha:
Umum dan adminis tras i (9.2) (16.1) (9.2) 6.9 (6.9) (42.9) 75.0
Pe mas aran (25.3) (29.9) (18.4) 4.6 (11.5) (15.4) 62.5
Jumlah (34.5) (46.0) (27.6) 11.5 (18.4) (25.0) 66.7
Laba Us aha 34.5 50.6 23.0 (16.1) 27.6 (31.8) 120.0
Pe ndapatan (biaya) lain-lain:
Pe ndapatan lain-lain 6.9 0.0 2.3 6.9 (2.3) N/A (100.0)
Biaya bunga (4.6) (4.6) (2.3) 0.0 (2.3) 0.0 100.0
Jumlah 2.3 (4.6) 0.0 6.9 (4.6) (150.0) N/A
Laba s e be lum pajak 36.8 46.0 23.0 (9.2) 23.0 (20.0) 100.0
Taks iran pajak
pe nghas ilan (35%) (12.9) (16.1) (8.1) 3.2 (8.0) (19.9) 98.8
Laba be rs ih 23.9 29.9 14.9 (6.0) 15.0 (20.1) 100.7
149. 149
• Analisis yang membandingkan suatu pos
dalam suatu laporan keuangan dengan pos
yang lain yang dijadikan tolok ukur
• Untuk laporan laba rugi menggunakan
penjualan bersih sebagai tolok ukur, untuk
laporan neraca menggunakan total asset
sebagai tolok ukur
ANALISIS VERTIKAL
150. 150
ANALISIS COMMON SIZE :
• Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan
ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)
• Semua jumlah dinyatan dengan prosentase dari ukuran
pembagi tersebut.
• Analisis vertikal, dalam prosentase, yang membandingkan
suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis atau
dengan angka rata-rata industrinya
151. 151
Analysis Preview
Balance Sheet Fiscal year end 20X5______20X4
Assets
Cash & cash equivalents
Accountsreceivable
Inventories
Deferred income taxes
Other current assets
Total current assets
Gross fixed assets
Accumulated depreciation
Net gross fixed assets Other
long term assets
Total assets
0.29%
5.61%
5.42%
0.84%
0.40%
0.37%
6.20%
5.84%
0.97%
0.36%
13.74%12.56%
25.05%
6.98%
23.79%
7.46%
16.32% 18.06%
71.12% 68.20%
100.00% 100.00%
152. 152
Fees earned $187,500 100.0% $150,000 100.0%
Operating expenses:
Wages expense $60,000 32,0% $45,000 30.0%
Rent expense 15,000 8,0% 12,000 8.0%
Utilities expense 12,500 6,7% 9,000 6.0%
Supplies expense 2,700 1,4% 3,000 2.0%
Miscellaneous exp. 2,300 1,2% 1,800 1.2%
Total operating expenses $92,500 49,3% $70,800 47.2%
Net income $95,000 50,7% $79,200 52.8%
2006 2005
Amount Percent Amount Percent
J. Holmes, Attorney-at-Law
Income Statements
For the Years Ended December 31, 2005 and 2006
153. Analisis Rasio
Analisa yang dilakukan dengan membandingkan
antara satu angka / pos dalam laporan
keuangan dengan pos lain dalam laporan
keuangan sehingga memiliki makna atau arti.
154. 154
Tujuan Analisis Rasio
• Ratio Analysis: Anlisis laporan keuangan perusahaan dengan
cara membandingkan ratio dan membandingkannya dengan
trend dan rata-rata industri.
• Tujuan Analisis Ratio :
– Menstandarkan informasi keuangan untuk tujuan perbandingan
– Evaluasi hasil usaha dan risiko usaha
– Membandingkan kinerja sekarang dengan tahun sebelumnya
– Membandingkan kinerja perusahaan dgn perusahaan lain atau
standard industri
155. 155
Logika dibalik Ratio Analysis
• Perusahaan memiliki sumber ekonomi
• Perusahaan mengubah sumber ekonomi menjadi laba melalui
– Produksi barang/penyediaan jada
– Penjualan barang/pemberian jasa
• Ratios
– Mengukur hubungan antara sumber ekonomi dengan aliran keuangan
– Menunjukkan cara-cara yang digunakan perusahaan jika dibandingkan
dengan cara yang digunakan
• Tahun sebelumnya
• Perusahaan lain
• Industri
• Semua Perusahaan
156. Jenis Analisis Rasio
• Analisis likuiditas
• Analisis aktivitas / pemanfaatan aktiva
• Analisis tingkat hutang (leverage / solvabilitas)
• Analisis profitabilitas / rentabilitas
• Dupont
• Analisis pasar
159. Analisis Likuiditas
• Melihat kemampuan perusahaan untuk melunasi
kewajiban jangka pendek
• Kreditor memperhatikan hal ini karena terkait dengan
kembali tidaknya utang yang diberikan.
• Jika suatu entitas tidak mampu memenuhi kewajiban
jangka pendek maka secara alamiah tidak akan
mampu memenuhi kewajiban jangka panjangnya
160. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas berfokus pada hubungan antara
aktiva lancar dengan utang lancar.
Dua aktiva yang sangat mempengaruhi likuiditas dan
profitabiltas adalah piutang dan persediaan.
161. Net Working capital
Net Working Capital Current Assets - Current Liabilities=
Angka ini mengindikasikan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi utang jangka pendek. Nilai yang tinggi mengindikasikan
kemamapuan likuiditas yang tinggi. Perbandingan dilakukan dengan
kondisi tahun sebelumnya dan kebutuhan perusahaan ataupun
skala perusahaan
Jika Net working capital terlalu tinggi (overliquid) maka tingkat
profitabilitas relatif rendah, sehingga nilai bagus adalah yang cukup.
162. Current Ratio
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban yang akan jatuh tempo. Nilai yang tinggi
mengindikasikan likuiditas yang baik, namun jika terlalu tinggi
dapat juga merupakan indikasi kekurangmampuan perusahaan
dalam memanfaatkan aktiva perusahaan
Current
Ratio
Current Assets
Current Liabilities
=
163. Quick Ratio (Acid Test)
Quick assets adalah Cash,
Accounts Receivable, and
Notes Receivable.
Quick Assets
Current Liabilities
=
Quick
Ratio
• Rasio ini mengevaluasi posisi likuiditas
perusahaan dalam jangka pendek
• Rasio ini mengevaluasi kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban
yang segera jatuh tempo
164. Quick Ratio (Acid Test)
Rasio ini mengevaluasi kemampuan perusahaan
untuk membayar kewajiban yang segera jatuh
tempo
Quick Assets
Current Liabilities
=
Quick
Ratio
$50,000
$39,000
= 1.28 : 1=
Quick
Ratio
165. Cash Ratio
Cash
Ratio
Cash + Cash Equivalents
Current Liabilities
=
Rasio ini mengukur ketersediaan kas
Untuk membayar utang yang akan jatuh tempo
166. Nilai yang besar berarti kemampuan
membayar utang tinggi, namun terlalu
besar berarti terjadi idle cash
Cash Ratio
Cash
Ratio
Cash + Cash Equivalents
Current Liabilities
=
= 0.769 : 1
Cash
Ratio
$30,000
$39,000
=
167. Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas melihat seberapa efektif dan efisien
perusahaan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Rasio
ini berfokus pada perputaran aktiva yang digunakan untuk
menghasilkan pendapatan. Semakin cepat perputaran
maka akan semakin tinggi penjualan
Secara alami perputaran berbanding terbalik dengan
profitabilitas. Perusahaan yang memiliki perputaran tinggi
cenderung memiliki profit margin yang rendah.
168. Receivable Turnover
Net Credit Sales
Average Net Trade Receivables
Receivable
Turnover
=
• Rasio ini mengukur berapa cepat perusahaan
mampu menagih accounts receivable
piutangnya dalam satu periode.
• Semakin tinggi perputaran A/R akan diperoleh
nilai penjualan yang tinggi. Perusahaan
dengan turnover yang rendah cenderung
memiliki profitabilitas yang tinggi dan
sebaliknya
169. Average Age of Receivables
Days in Year
Receivable Turnover
Average Age of
Receivables
=
1. Rasio ini mengukur jumlah hari untuk melakukan penagihan
piutang
2. Rasio ini dibandingkan dengan jangka waktu kredit yang
diberikan. Perusahaan yang memiliki penagihan yang bagus
memiliki rasio ini lebih kecil dari jangka waktu kreditnya.
170. Inventory Turnover
Cost of Goods Sold
Average Inventory
Inventory
Turnover
=
• Rasio ini mengukur tingkat perputaran persediaan
perusahaan. Penurunan tingkat perputaran persediaan
mengisyaratkan penjualan persediaan yang semakin lambat.
• Inventory turnover yang tinggi menunjukkan tingkat
penjualan yang tinggi. Perusahaan dengan inventory
turnover yang tinggi cnederung memiliki profitabilitas yang
rendah dan sebaliknya
171. Average Days’ Supply in Inventory
Days in Year
Inventory Turnover
Average Days’
Supply in
Inventory
=
• Rasio ini mengukur jumlah perputaran
persediaan dalam satu periode
• Peningkatan Rasio ini mengindikasikan
makin tambahnya umur persediaan.
172. Fixed Asset Turnover Ratio
Fixed
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Net Fixed Assets
=
• Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menciptakan
penjualan dari investasi aktiva tetap yang dimilikinya.
• Semakin besar rasio ini menunjukkan perusahaan sangat
efisien memanfaatkan aktiva tetap yang dimilikinya sedangkan
nilai yang kecil mengindikasikan perusahaan kurang mampu
memanfaatkan aktiva tetapnya.
173. Total Asset Turnover Ratio
Total
Asset
Turnover
Net Sales Revenue
Average Total Assets
=
• Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan
menciptakan penjualan dari total investasi yang
dimilikinya.
• Semakin besar rasio ini mengindikasikan bahwa
aktiva yang dimiliki dapat optimal dimanfaatkan
untuk menciptakan penjualan
174. • Jumlah hari yang dibutuhkan untuk melakukan
pembelian dan realisasi kas dari penjualan.
Operating Cycle
Siklus
usaha
Average collection period +
Average age of inventory
=
175. Waktu yang digunakan untuk melakukan
konversi kas
Cash Conversion Cycle
Cash Conversion
Cycle
Operating cycle -
Payables defferal period
=
176. Kebutuhan modal kerja yang diperlukan
pada level produksi dan biaya produksi
yang ada.
Kebutuhan Working capital
Working capital
Yang dibutuhkan
jumlah unit produksi per hari x
Biaya produksi per unit x
Cash conversion cycle
=
177. Rasio Solvabilitas / Leverage
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk
membayar utangnya baik pokok maupun bunganya
178. Times Interest Earned
Net Interest Income Tax
Income Expense Expense
Interest Expense
Times Interest
Earned =
+ +
• Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban membayar bunga.
• Semakin tinggi rasio ini berarti kemampuan membayar
bunga dari laba yang dimiliki semakin tinggi.
179. Cash Coverage
Cash
Coverage
Cash Flow from Operating Activities
Before Interest and Taxes
Interest Paid
=
• Rasio ini membandingkan kas yang dihasilkan dari kegiatan
operasi dan penggunaan kas untuk membayar utang dalam
satu periode.
• Nilai yang besar menunjukkan perusahaan memiliki dana dari
kegiatan operasi yang cukup besar untuk dapat memenuhi
kewajiban membayar bunga
180. Debt/Equity Ratio
Total Liabilities
Owners’ Equity
Debt/Equity
Ratio
=
• Rasio ini mengukur jumlah utang untuk setiap dolar dana yang
diinvestasikan oleh pemilik
• Nilai rasio lebih dari satu menunjukkan jumlah utang yang
lebih besar dibandingkan dengan ekuitas sehingga resikonya
besar.
• Mengukur berapa prosen aset didanai dengan utang.
181. Debt Ratio
Total Liabilities
Total Asset
Debt Ratio =
$72,000
$350,000
= 0,2057Debt Ratio =
Seberapa prosen aktiva perusahaan didanai
dengan utang.
182. Rasio profitabilitas
Merupakan ukuran utama kinerja dan
kesuksesan sebuah perusahaan secara
keseluruhan. Rasio ini mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba
183. Return on Owners’ Investment
Income
Average Owners’ Equity
Return on Owners’
Investment
=
• Ukuran ini menunjukkan kemampuan perusahaan
memanfaatkan dana yang diinvestasikan pemilik untuk
menghasilkan laba
• Semakin besar ROE maka return yang diperoleh untuk setiap
Rp yang ditanamkan oleh pemegang saham semakin tinggi.
ROE sering digunakan sebagai kriteria evaluasi suatu investasi
dalam saham.
184. Return on Total Investment
Return on Total
Investment
Income + Interest Expense (net of tax)
Average Total Assets
=
Rasio ini merupakan ukuran terbaik untuk mengukur
profitabilitas keseluruhan perusahaan. Menunjukkan imbal
hasil atas setiap dana yang ditanamkan di perusahaan. Untuk
melihat efisiensi penggunaan aktiva perusahaan.
185. Return on Total Investment
Return on Total
Investment
Income + Interest Expense (net of tax)
Average Total Assets
=
Return on Total
Investment
$64,000 + ($2,640 × 0.8)
($350,000 + $300,000) ÷ 2
= = 20.34%
186. Financial Leverage
Financial
Leverage
Return on Owners’ Return on Total
Investment Investment
= –
Return on Owners’ Investment
sebesar 25.70%.
Return on Total Investment
sebesar 20.34%.
Financial leverage adalah keuntungan atau kerugian yang
muncul karena ROE berbeda dari ROI. Leverage menunjukkan
keuntungan atau kerugian dari kebijakan meminjam /
berhutang.
187. Financial Leverage
Jika financial leverage positif berarti kebijakan berhutang
memberikan tambahan ROE bagi pemegang saham dan
sebaliknya. Untuk melihat utang memberikan manfaat atau
tidak bisa dilihat dari rasio ini.
Financial
Leverage
Return on Owners’ Return on Total
Investment Investment
= –
Financial
Leverage
= 25.70% – 20.34% = 5.36%
188. Earnings per Share (EPS)
Income
Average Number of Shares of
Common Stock Outstanding
EPS =
EPS menggambarkan laba yang dihasilkan
dari setiap lembar saham biasa selama
periode akuntansi
189. Earnings per Share (EPS)
EPS sering digunakan sebagai ukuran
keuntungan yang akan diterima oleh
pemegang saham
Income
Average Number of Shares of
Common Stock Outstanding
EPS =
EPS
$64,000
(27,400 + 17,000) ÷ 2
= = $2.88
190. Quality of Income
Quality
of Income
Cash Flow from Operating Activities
Net Income
=
• Jika penghasilan diterima dalam bentuk kas kualitasnya akan
lebih baik daripada jika pendapatan tersebut baru diterima
secara akrual (sudah terjadi tetapi belum diterima secara tunai)
• Rasio ini sering digunakan sebagai kriteria minimal diterima
tidaknya suatu proyek. Jika proyek dengan return lebih kecil
dari ROI akan berdampak menurunkan ROI perusahaan secara
keseluruhan
• Jika nilainya lebih dari satu maka laba perusahaan berkualitas.
191. Gross Profit Margin
Gross Profit
Margin
Gross pofit
Net Sales
=
• Rasio ini mengukur berapa
keuntungan dari penjualan yang
tersisa setelah dikurangi harga
pokok.
192. Profit Margin
Profit
Margin
Income (before extraordinary items)
Net Sales
=
• Rasio ini memberikan ukuran laba bersih
yang dihasilkan untuk setiap rupiah
penjualan.
• Ukuran ini menunjukkan seberapa besar laba
yang akan dihasilkan perusahaan.
193. Sales to fixed assets
Ukuran ini menunjukkan kemampuan perusahaan
menggunakan aktiva tetapnya secara produktif untuk
menciptakan penjualan
Profit
Margin
Penjualan bersih
Total aktiva tetap rata-rata
=
194. Rasio pasar
Rasio pasar menghubungkan harga pasar saham dengan
indikator keuangan perusahaan yang ada dalam laporan
keuangan.
195. Price/Earnings (P/E) Ratio
P/E Ratio =
Current Market Price Per Share
Earnings Per Share
• Rasio ini menunjukkan hubungan antara harga pasar
saham dengan laba per saham.
• PER identik dengan berapa lama waktu yang dibutuhkan
untuk mengembalikan investasi (pembelian saham)
yang telah dilakukan. Semakin besar berarti payback
periodnya semakin panjang.
196. Dividend Yield Ratio
Dividend
Yield
Dividends Per Share
Market Price Per Share
=
• Rasio ini menggambarkan hubungan antara dividen
per saham biasa dengan harga pasar per saham
biasa.
• Semakin tinggi rasio ini menunjukkan semakin besar
prosentase pemegang saham memperoleh hasil
dari investasinya dalam bentuk deviden
197. Rasio lainnya
Analis keuangan sering menghitung rasio lain untuk
membantu mengevaluasi dan membandingkan beberapa
alternatif investasi yang ada.
198. Book Value per Share
Book Value
per Share
Common Stock Equity
Number of Shares of
Common Stock Outstanding
=
• Book value per share mengukur ekuitas
perusahaan untuk tiap lembar saham. Nilai ini
tidak memiliki hubungan dengan harga pasar.
• Jika harga pasar jauh di atas nilai bukunya berarti
perusahaan tersebut memiliki kinerja non
keuangan yang bagus yang mendukung kegiatan
perusahaan di masa mendatang
199. Rasio ini menunjukkan prosentase laba per
saham yang dialokasikan untuk dibagikan dalam
bentuk deviden.
Deviden Payout ratio
Deviden
Payout
Deviden per saham
Earning per share
=
200. • Sistem Du Pont adalah teknik yang dapat digunakan untuk
melakukan analisis dengan menggunakan kinerja
manajemen tradisional.
• Model DuPont mengintegrasika elemen dalan Laba Rugi dan
Neraca.
• Manajemen perusahaan bisa memakai sistem Du Pont untuk
menganalisis cara-cara untuk memperbaiki kinerja
perusahaan
SISTEM DUPONT
201. • Model DuPont dikembangkan oleh Du Pont company.
• Merupakan elaborasi dari ROE menjadi komponen :
– Profitability
– Efficiency
– Leverage
• Merupakan elaborasi dari ROI menjadi komponen :
– Profitability
– Efficiency
• Dengan elaborasi tersebut perusahaan dapat mencapai suatu target
ROE jika memiliki tiga komponen tersebut.
• Untuk bisa mencapai tingkat pengembalian yang tinggi bagi
pemegang saham maka perusahaan harus melakukan kegiatan yang :
– Efisien : pemanfaatan aktiva dan investasi yang dimiliki (investasi)
– Profitable : mengelola operasi yang menguntungkan (operasional)
– Leverage : mampu melakukan kebijakan pendanaan yang tepat.
SISTEM DUPONT
203. 203
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
EquityCommon
AssetsTotal
AssetsTotal
IncomeNet
MultiplierEquityROAROE
204. 204
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
AssetsTotal
Sales
Sales
IncomeNet
TurnoverAssetTotalMarginProfitROA
205. 205
Profit Margin
Total Assets
Turnover
Taxes
Extraordinary
Expense
Interest Other Expense
Depreciation
General and
Administrative
Expense
Cost of Goods
Sold
Selling
Expense
Equipment Vehicle
Building Land
Inventory
Account
Receivable
Cash
Marketable
Securities
Subtracted
From
Divided
Into
Plus
Devided
Into
Fixed Assets Current AssetsTotal Costs Sales
Total Assets SalesSales Net Income
RETURN ON INVESTMENT (ROI)
DUDU--PONT SYSTEMSPONT SYSTEMS
Multipled
By
206. 206
The DuPont System
Profit Margin Total Asset Turnover
ROA Equity Multiplier
ROE
EquityCommon
AssetsTotal
AssetsTotal
Sales
Sales
IncomeNet
MultiplierEquityTurnoverAssetTotalMarginProfitROE
207. 207
Profit Margin
Total Assets
Turnover
Taxes
Extraordinary
Expense
Interest Other Expense
Depreciation
General and
Administrative
Expense
Cost of Goods
Sold
Selling
Expense
Equipment Vehicle
Building Land
Inventory
Account
Receivable
Cash
Marketable
Securities
Subtracted
From
Divided
Into
Plus
Devided
Into
Fixed Assets Current AssetsTotal Costs Sales
Total Assets SalesSales Net Income
RETURN ON INVESTMENT(ROI)
Multipled
By
1-DEBT RATIO
RETURN ON EQUITY
DIVIDED
BY
Extended Du-Pont
210. Analisis komponen
Analisis lainnya dapat dilakukan dengan melihat
komponen dari laporan keuangan secara detail.
Misal :
– Membandingkan aktiva tetap, persediaan, piutang
dengan perusahaan lain.
– Melihat kualitas aktiva perusahaan
– Memahami kebijakan akuntansi yang digunakan untuk
melakukan pencatatan komponen tersebut.
211. Intepretasi rasio
• Rasio diintepretasikan dengan membandingkan
angka tersebut dengan rata-rata industri,
perusahaan lain maupun rasio perusahaan pada
periode sebelumnya.
• Akan sangat ideal jika perusahaan memiliki standar
yang mencerminkan kinerja optimal yang dapat
diraih atau kondisi yang diinginkan oleh pemilik
perusahaan
• Rasio dapat bervariasi sesuai dengan jenis industri,
kegiatan perusahaan, ukuran dan kebijakan
akuntansi. Sehingga sebelum melakukan analisis
harus memahami dahulu hal tersebut.
212. 212
Book Value vs. True Value
LK tidak merefleksikan prospek perusahaan
dalam lingkungan bisnis
– LK = gambaran masa lalu tidak berorientasi masa
depan
LK memiliki keterbatasan turunan
– LK mengabaikan beberapa informasi historis dan
informasi terkini (human resources dan efek inflasi).
Manajemen menyajikan LK dengan bias
(menyesatkan)
– Sering memilih metode akuntansi dan estimasi agar
keliahatan baik
213. Keterbatasan Informasi Akuntansi Keuangan
True Company Value
Objective and appropriate
GAAP book value
Legitimate discretion
Fraudulent reporting
Reported Book Value
Inherent GAAP
limitation
214. 214
Keterbatasan Analisis Ratio
• Katagori industri seringkali sulit untuk diidentifikasi
• Rata-rata industri yang dipublikasikan hanya sekedar
pedoman
• Praktik akuntansi cenderung berbeda antar perusahaan
• Seringkali sulit untuk menginterpretasikan
penyimpangan/variasi dalam rasio
• Rasio industri mungkin bukan target yang diinginkan
• Kondisi musiman sering mempengaruhi ratio
215. Keterbatasan
• Penggunaan rasio dipengaruhi oleh kualitas laporan keuangan.
• Besarnya angka-angka dalam laporan keuangan dipengaruhi oleh
metode dan estimasi yang digunakan dalam menyusun laporan
keuangan.
• Tidak ada perusahaan yang sama sehingga sulit untuk menilai
secara mutlak baik tidaknya sebuah perusahaan.
• Analisis akan sulit dilakukan untuk perusahaan konglomerat
• Analisis dilakukan atas L/K yang merupakan informasi masa lalu,
sehingga tidak memperhitungkan masa depan.
216. 216
Retail
• Asset yang dominan dalam current assets adalah inventories
sehingga dapat meningkatkan current ratio
• Nilai Receivables yang relatif kecil penjualan tunak atau
credit card
• Dalam Income statement didominasi oleh Cost of goods sold.
• Review fixed asset leasing atau dimiliki
• Utang didominasi oleh account payables
• Macroeconomic pengaruh bunga dan inflasi terhadap
konsumsi masyarakat
• Data non keuangan jumlah toko, lokasi, persaingan
217. 217
Konstruksi
• Aset dominan : equipment dan piutang / tagihan kepada
pelanggan.
• Analisis jangka waktu penagihan dan kualitas piutang.
• Analisis metode pengakuan pendapatan percentage of
completion or completion method
• Gross profit margin kecil
• Data non keuangan:
– Tipe produk infrastructure or building
– Pelanggan utama government or private
218. 218
Real estate
• Aset yang dominan inventory : building yang belum
dijual
• Analisis kualitas persediaan
• Gross margin relatif rendah
• Analisis mekanisme penjualan cash, credit, credit
melalui pihak lain
• Volatilitasnya tinggi terhadap kondisi makroekonomi
• Data non keuangan
– Lokasi
– Jumlah area
– Tipe produk
219. 219
Property
• Aset yang dominan– building, apartment
• Informasi non kuangan lokasi, luas, tipe,
umur bangunan
• Pendapatan didominasi dari sewa
• Biaya yang dominan adalah depresiasi dan
pemeliharaan
• Analisis sumber dana
• Analisis jaminan atas utang dan utang yang
dimiliki
220. 220
Agriculture
• Aset didominasi oleh
– Persediaan hasil tanaman yang telah dipanen / dipetik
– Tanaman :
• Tanaman yang belum menghasilkan
• Tanaman yang telah menghasilkan
– Peralatan
• Faktor yang mempengaruhi pendapatan
– Lokasi tanah
– Jenis tanaman
– Umur tanaman
– Metode produksi
– Musim
221. 221
Agriculture
• Kebijakan dalam pengakuan pendapatan
– Kapan pendapatan diakui
– Apakah memungkinkan perusahaan untuk mempercepat atau
memperlambat pengakuan pendapatan untuk tujuan perpajakan.
• Kebijakan pengakuan beban
– biaya apa saja yang dikapitalisasi dalam tanaman belum menghasilkan
– Apakah biaya tersebut terkait dengan tanaman, kriteria nilai
– Amortisasi biaya yang telah menghasilkan
• Jangka waktu
• Metode
• Review kebijakan akuntansi dengan praktik bisnis atau pedoman
akuntansi industri atau regulasi yang terkait
222. 222
Restoran
• Investasi yang dominan peralatan dan bangunan
disewa atau milik sendiri
• Gross margin tinggi
• Marketing expense tinggi
• Pendapatan dari franchise review pengakuan
pendapatnya
• Bunga dan inflasi mempengaruhi konsumsi
masyarakat
223. 223
Lembaga keuangan
• Banking, multifinance dan lembaga keuangan lainnya
• Neraca Unclassified
• Credit merupakan aset yang dominan
• Review atas sumber credit
• Periksa kualitas kredit yang disalurkan
• Review atas ketaatan pada regulasi
• PSAK 50 & 55
224. 224
Ringkasan Financial Ratios
• Ratios membantu:
– Evaluasi kinerja
– Analisis struktur modal dan aktiva
– Menunjukkan hubungan antara aktovotas dan
kinerja
• Benchmark dengan
– Masa lalu perusahaan
– Industri
225. Ratios
• Activity ratios indicate how well a firm uses its assets. They
include :
– receivables turnover = sales / average receivables
– days of sales outstanding = 365 / receivables turnover
– inventory turnover = COGS / average inventory
– days of inventory on hand = 365 / inventory turnover
– payables turnover = purchase/average trade payable
– payables payment period = 365/payable turnover
– total assets, fixed assets, and working capital turnover.
226. Ratios
• Liquidity ratios indicate a firm's ability to meet its
short-term obligations. They include :
– the current ratio = current asset / curent liabilities (CL)
– quick ratio = (cash + maketable sec + receivable)/ CL
– cash ratios = (cash + maketable sec)/ CL
– defensive interval = (cash + maketable sec + receivable)/
average daily expenditure
– cash conversion cycle = days sales + days inventory - days
payable)
227. Ratios
• Solvency ratios indicate a firm's ability to meet its long-term
obligations. They include :
– debt-to-equity = total debt / total stockholder equity
– debt-to-capital = total debt / (total debt + equity)
– debt-to-assets = total debt / total assets
– financial leverage = average total assets / average total equity
– interest coverage = EBIT / interest payment
– fixed charge coverage ratios = (EBIT + lease payment) / (interest
payment + lease payment)
228. Ratios
• Profitability ratios indicate how well a firm generates operating income and
net income. They include :
– Net profit margins = net income / revenue
– gross profit margins = gross profit / revenue
– operating profit margins = operating income / revenue
– pretax margin = EBT / revenue
– return on assets = net income / average total assets
– operating return on assets = operating income / average total assets
– return on total capital = EBIT / average total capital
– return on total equity = net income / average total equity
– return on common equity = (net income – preferred dividend) / average
common equity
230. Latihan Jurnal
Identifikasi dari beberapa transaksi berikut apa pengaruhnya terhadap persamaan akuntansi dan bagaimana
jurnalnya:
• Entitas didirikan dengan menerbitkan saham 100 juta lembar , nilai nominal 1.000, harga penawaran 1.800
• Membeli tanah dan bangunan senilai 40miliar.
• Membeli peralatan kantor senilai 15 miliar
• Menerima pendapatan dari pemberian jasa sebesar 25miliar, 15miliar terutang dan 10m diterima tunai.
• Membayar beban gaji sebesar 6,2miliar
• Membeli perlengkapan kantor 2,5miliar
• Mengeluarkan biaya pemeliharaan sebesar 2,4 miliar
• Menerima pembayaran dari piutang jasa sebesar 5 miliar
• Membeli peralatan kantor senilai 20 miliar, 18miliar terutang, sisanya dibayar tunai.
• Membayar biaya operasional kantor 1,6miliar
• Membayar deviden kepada pemegang saham 1miliar.
• Memabayar utang pembelian peralatan 12 miliar.
• Informasi akhir tahun : beban depresiasi peralatan 7miliar dan depresiasi gedung 1,5milar, pelengkapan
yang masih tersisia 0,5miliar.
231. Latihan soal
• Below are selected ratios for three companies which operate in three
different industries: Discount Retail Store, Drug, Utility.
Industry A B C
COGS/Sales 80% 58% n/a
R&D/ Sales 0% 7% 0.1%
Advertising/Sales not defined 3% 0.1%
Interest/Sales 0.9% 1% 6%
Net Income/Sales 2.5% 10% 10%
Return on Assets 8.5% 10.6% 7.2%
Inventory Turnover 5.5 4 n/a
Accounts Receivable Turnover 100 6 9
Long-term Debt/Equity 60% 50% 92%
n/a = not applicable
232. Latihan 1
• To study trends in a firms cost of goods sold (COGS), the analyst should
standardize the cost of goods sold numbers to a common-sized basis by
dividing COGS by:
A. assets.
B. sales.
C. net income.
Which of the following is least likely a limitation of financial ratios?
A. Data on comparable firms are difficult to acquire.
B. Determining the target or comparison value for a ratio requires
judgment.
C. Different accounting treatments require the analyst to adjust the data
before comparing ratios.
233. Latihan 2
• An analyst who is interested in a company's long-term solvency would most
likely examine the:
A. return on total capital.
B. defensive interval ratio.
C. fixed charge coverage ratio.
RGB, Inc.'s purchases during the year were $100,000. The balance sheet
shows an average accounts payable balance of $12,000. RGB's payables
payment period is closest to:
A. 37 days.
B. 44 days.
C. 52 days.
234. Latihan 3
• RGB, Inc.'s income statement shows sales of $1,000, cost of goods sold of
$400, pre-interest operating expense of $300, and interest expense of
$100. RGB's interest coverage ratio is closest to:
A. 2 times.
B. 3 times.
C. 4 times.
RGB, Inc. has a gross profit of $45,000 on sales of $150,000. The balance
sheet shows average total assets of $75,000 with an average inventory
balance of $15,000. RGB's total asset turnover and inventory turnover are
closest to:
Asset turnover Inventory turnover
A. 7.00 times 2.00 times
B. 2.00 times 7.00 times
C. 0.50 times 0.33 times
235. Latihan 4
• Return on equity using the traditional DuPont formula equals:
A. (net profit margin) (interest component) (solvency ratio).
B. (net profit margin) (total asset turnover) (tax retention rate).
C. (net profit margin) (total asset turnover) (financial leverage multiplier).
RGB, Inc. has a net profit margin of 12%, a total asset turnover of 1.2
times, and a financial leverage multiplier of 1.2 times. RGB's return on
equity is closest to:
A. 12.0%.
B. 14.2%.
C. 17.3%.
236. Latihan 5
• Paragon Co. has an operating profit margin (EBIT/revenue) of 11%; an asset
turnover ratio of 1.2; a financial leverage multiplier of 1.5 times; an
average tax rate of 35%; and an interest burden of 0.7. Paragon's return on
equity is closest to:
A. 9%.
B. 10%.
C. 11%.
A firm has a dividend payout ratio of 40%, a net profit margin of 10%, an
asset turnover of 0.9 times, and a financial leverage multiplier of 1.2 times.
The firm's sustainable growth rate is closest to:
A. 4.3%.
B. 6.5%.
C. 8.0%.
237. Latihan
• Wilco Company reports the following:
2005 2004
Retained Earnings $2,000,000 $ 1,300,000
Common Stock $ 500,000 $ 500,000
Paid-in Capital $3,000,000 $ 3,000,000
Net Income for year $ 900,000 $ 400,000
Dividend payout ratio for 2005 was:
A) 27%
B) 12%
C) 22.2%
D) Not determinable
238. Latihan soal
• You have prepared a trend series for Company XYZ for three years, 2003-
2005 inclusive, using 2000 as the base year. Below are selected data.
2003 2004 2005
Sales 100 120 135
Net Income 100 118 128
Total Assets 100 119 130
• From the above information you can infer that:
A) Rate of sales growth has decreased
B) Net income to sales (return on sales) is increasing over time
C) Asset turnover is decreasing over time
D) None of the above
239. Latihan
• Calculate the following ratios for Alpha
Company:
1. Inventory turnover.
2. Days of inventory on hand.
3. Receivables turnover.
4. Days of sales outstanding.
5. Payables turnover.
6. Number of days of payables.
7. Cash conversion cycle.
Alpha Company
Sales $5,000
Cost of goods sold $2,500
Average
Inventories
Accounts receivable
Working capital
Cash
Accounts payable
Fixed assets
$600
450
750
200
500
4,750
Total assets $6,0000
Annual purchases $2,400
240. Latihan soal
• You have prepared a trend series for Company XYZ for three
years, 2003-2005 inclusive, using 2000 as the base year. Below
are selected data.
2003 2004 2005
Sales 100 120 135
Net Income 100 118 128
Total Assets 100 119 130
• Which of the following statements is incorrect?
A) Net Income in 2005 increased by 28% compared to 2003
B) XYZ’s net income to sales (return on sales) increased in 2005 compared
to 2003
C) XYZ’s net income to sales (return on sales) decreased in 2004
compared to 2003
D) Assets have increased over time
241. Latihan soal
• Following is some financial information for Dell Inc.
• What is Dell’s profit margin for 2004? 6.38%
• What is Dell’s profit margin for 2005? 6.18%
• What is Dell’s P/E ratio for 2005? 27.63
• What is Dell’s asset turnover for 2005? 2.31
Net income 3,043 2,645
Total assets 23,215 19,311
Shareholder’s equity 6,485 6,280
Cash flow from operations 5,310 3,670
Basic earnings per share 1.21 1.03
Book value per share 2.61 2.46
Closing stock price 33.44 23.86