Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny

2.  Analisis perbandingan laporan keuangan
trend atau tendensi posisi

3.  Dengan mempelajari & mengikuti petunjuk
praktikum ini Saudara diharapkan dapat
melakukan analisis trend dan memahami
kecenderungan posisi keuangan perusahaan

4.  Memahami tujuan & manfaat dilakukannya
analisis trend
 Menghitung trend data ikhtisar laporan
keuangan beberapa tahun terakhir dan dapat
memahami kecenderungan posisi keuangan
perusahaan.
 Memahami kecenderungan atau tendensi
keuangan dari masing-masing komponen
dalam beberapa periode.

5.  Dalam melakukan analisis yang penting adalah
memahami makna dari hasil perhitungan.
 Arah trend rasio dari suatu pos laporan keuangan
menunjukkan suatu kecenderungan, bisa
merugikan atau menguntungkan.
 Misal:
Trend modal sendiri akan menunjukkan
perkembangan keuangan yang menguntungkan
jika trend utang turun atau jika trend utang naik
tetapi dengan rate yang lebih rendah dibanding
kenaikan modal sendiri (Munawir, 2002).

6.  Analisis trend untuk melihat kecenderungan,
perkembangan perusahaan selama periode tertentu
yang sudah berlaku dan periode yang akan datang
 Analisis trend bertujuan untuk mengetahui tendensi
atau kecenderungan keadaan keuangan suatu
perusahaan dimasa yang akan datang baik
kecenderungan naik, turun maupun tetap.
 Analisis trend ini bermanfaat untuk menilai situasi
“tren” perusahaan yang telah lalu serta dapat
memprediksi tren perusahaan dimasa yang akan
datang berdasarkan garis tren yang sudah terjadi itu.

7.  Hal yang perlu dilakukan ketika mencermati
hasil perhitungan trend adalah
memperhatikan juga angka absolut di
samping perubahan dalam %.
 Jangan sampai analisis terjebak oleh angka
trend rasio tanpa melihat data absolut di
dalam menganalisis informasi laporan
keuangan

8.  Trend yang dinyatakan dalam persentase
membutuhkan tahun dasar.
 Penentuan tahun dasar berdasar pada kondisi
keuangan nasional paling normal diantara
tahun-tahun yang dianalisis digunakan tahun
dasar
 Tidak menutup kemungkinan jika tahun awal
dari deretan periode laporan keuangan dijadikan
sebagai tahun dasar pengukuran dengan
catatan cukup representatif.

9.  Setiap pos dalam laporan keuangan yang dipilih
sebagai tahun dasar diberikan angka indek 100.
 Pos-pos yang sama dari periode – periode yang
dianalisa dihubungkan dengan pos-pos dalam
laporan keuangan pada tahun dasar dengan
membagi jumlah pada tahun yang bersangkutan
dengan tahun dasar sehingga memperoleh
angka rasio
 Artinya trend menunjukkan hubungan setiap
pos suatu tahun dengan tahun dasarnya.

10.  Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan
pada waktu melakukan pencatatan akuntansi
dilakukan secara konsisten dalam tahun yang
bersangkutan.
 Selama periode yang bersangkutan tidak
terjadi perubahan nilai uang atau kenaikan
harga yang berbeda secara signifikan.

11.  Angka indek adalah angka yang dipakai sebagai
alat perbandingan dua atau lebih kegiatan yang
sama untuk kurun waktu yang berbeda
 Angka indek memiliki satuan prosentase (%),
namun dalam prakteknya jarang atau hampir
tidak pernah disertakan
 Ada dua jenis periode dalam angka indek
 Periode dasar: periode yang dipakai sebagai dasar
dalam membandingkan suatu kegiatan tersebut.
Periode dasar ini dinyatakan dalam angka indek 100
 Periode berjalan: periode yang dipakai untuk
membandingkan dalam kegiatan yang bersangkutan.

12.  Tugas saudara adalah melakukan analisis
trend pada perusahaan bank Syariah yang
telah saudara pilih. Lakukan tugas tersebut
dengan langkah sebagai berikut:

13. PT BANK _________________
Trend Posisi Keuangan %
Tahun 1999 sd. 2003
POS POS 1999 2000 2001 2002 2003 1999 2000 2001 2002 2003
Aktiva Lancar Rp Rp Rp Rp Rp % % % % %
Kas 6.000 3.000 1.500 2.500 500 100 50 25 42 8
Piutang Dagang 48.000 50.000 65.000 82.000 95.000 100 104 135 171 198
Persediaan 90.000 92.500 105.000 117.500 145.000 100 103 117 131 161
Biaya Dibayar
dimuka 5.000 7.500 10.000 10.000 12.500 100 150 200 200 250
Jumlah Aktiva
Lancar 149000 153.000 181.000 214.500 256.000 100 103 121 144 172

14.  Gunakan data tahun 1999 sebagai tahun
dasar, caranya beri angka indek 100 pada
seluruh pos di tahun 1999.
 Isikan angka indek tahun 1999, 2000 dan
tahun-tahun berikutnya dengan cara
membagi tahun 1999, 2000 dst dengan tahun
1999.