SlideShare a Scribd company logo
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
(TREND & COMMON SIZE)
Laporan Keuangan
• Laporan Posisi Keuangan / Neraca
Statement of Financial Position / Balance Sheet
• Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
Income Statement and Other Comprehensive Income
• Laporan Perubahan Modal /
Statement of Shareholders’ Equity
• Laporan Arus Kas /
Statement of Cash Flows
• Catatan atas Laporan Keuangan /
Notes to the Financial Statement
2
Laporan Keuangan dan Aktivitas Bisnis
Planning
Investing
Current:
• Cash
• Accounts Receivable
• Inventories
• Marketable Securities
Noncurrent:
• Land, Buildings, &
Equipment
• Patents
• Investments
Assets
Balance Sheet
Financing
Current:
• Notes Payable
• Accounts Payable
• Salaries Payable
• Income Tax Payable
Noncurrent:
• Bonds Payable
• Common Stock
• Retained Earnings
Liabilities & Equity
Balance Sheet
Statement of
Shareholders’ Equity
Operating
• Sales
• Cost of Goods Sold
• Selling Expense
• Administrative Expense
• Interest Expense
• Income Tax Expense
Net Income
Income statement
Cash Flow
Statement of
Cash Flows
3
Proses Analisis Akuntansi
Analisis akuntansi meliputi rangkaian proses yang dapat
dikelompokkan menjadi dua:
Evaluasi Kualitas Laba –
Identifikasi dan peroleh kebijakan akuntansi yang penting
Evaluasi fleksibilitas akuntansi yang dapat dilakukan
Tentukan strategi pelaporan keuangan perusahaan
Identifikasikan dan peroleh ‘red flags’
Menyesuaikan laporan keuangan -
Mengidentifikasi,mengukur dan membuat penyeseuaian
atas laporan keuangan sehingga analiss dapat
memperoleh data untuk tujuan
4
ALAT UTAMA DAN SUMBER DATA
5
• Alat Utama
– Laporan Keuangan
– Perbandingan rasio keuangan masa skrg dengan rasio
masa lalu atau dengan perusahaan dalam industri yang
sama
• Sumber Data:
– Laporan Tahunan (annual reports)
– Publikasi data keuangan (ICMD dll)
– Publikasi data perusahaan
– Website
– Informasi analis
– Data makro
6
ANALISIS KOMPARATIF
▪ Analisis komparatif adalah teknik analisis yang
dilakukan dengan cara membuat
perbandingan antar elemen (laporan
keuangan) yang sama untuk beberapa
periode yang berurutan.
▪ Tujuan analisis komparatif adalah untuk
mempe-roleh gambaran tentang arah dan
kecenderungan (tendensi) tentang perubahan
yang mungkin akan terjadi pada setiap
elemen laporan keuangan di masa yang akan
datang.
▪ Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat
untuk memperediksi tentang kemungkinan
yang akan terjadi pada setiap elemen laporan
keuangan di masa yang akan datang.
ANALISIS KOMPARATIF (Lanjutan)
▪ Perbandingan dapat dilakukan dengan dua
pendeka-tan, yaitu Year-to-year Changes
Analysis dan Index-Number Trend Series Analysis.
▪ Dalam pendekatan year-to-year changes
analysis, perbandingan dibuat dengan cara
menghitung perubahan absolut dan perubahan
relatif (persentase) dari tahun ke tahun setiap
elemen laporan keuangan.
▪ Perubahan relatif (persentase) diperlukan untuk
me-nentukan berarti tidaknya (signifikansi) dari
setiap perubahan yang terjadi.
JENIS ANALISIS PERBANDINGAN
• Analisis Horisontal (Trend)
• Analisis Vertikal (Common Size)
• Analisis Ratio
8
 Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan
keuangan dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda
 Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren
 Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun
laporan keuangan dalam beberapa periode akuntansi.
 Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan
periode sebelumnya baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.
 Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan
dalam %
 Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend
perubahan dari tahun ke tahun
9
ANALISIS HORISONTAL (TREND)
10
ANALISIS TREND (Contoh)
Rekening
2018
(Rp Jt)
2019
(Rp Jt)
2020
(Rp Jt)
2021
(Rp Jt)
2022
(Rp Jt)
Kas 400 350 300 250 200
Piutang Dagang 300 520 685 930 1.112
Persediaan 500 450 400 350 300
Aktiva Lancar 1.200 1.320 1.385 1.530 1.612
Aktiva Tetap 600 700 800 800 850
Total Aktiva 1.800 2.020 2.185 2.330 2.462
11 Contoh (Lanjutan)
Rekening
2018
(Rp Jt)
2019
(Rp Jt)
2020
(Rp Jt)
2021
(Rp Jt)
2022
(Rp Jt)
Utang Dagang 200 230 220 210 200
Utang Obligasi 500 575 625 650 660
Total Utang 700 805 845 860 860
Modal Saham 800 800 800 800 800
Laba Ditahan 300 415 540 670 802
Total Modal 1.100 1.215 1.340 1.470 1.602
Total Ut & Mdl 1.800 2.020 2.185 2.330 2.462
12
Contoh (Lanjutan)
Rekening
2018
(Rp Jt)
2019
(Rp Jt)
2020
(Rp Jt)
2021
(Rp Jt)
2022
(Rp Jt)
Penjualan 1.000 1.150 1.300 1.400 1.450
Harga Pokok Penj 500 575 650 700 725
Laba Kotor 500 575 650 700 725
Biaya Adm Umum 100 100 100 100 100
Biaya Pemasaran 100 130 175 210 229
Laba Operasi 300 345 375 390 396
Biaya Bunga 50 57,5 62,5 65 66
Laba Sebelum Pjk 250 287,5 312,5 325 330
Pajak 100 115 125 130 132
Laba Setelah Pjk 150 172,5 187,5 195 198
13
Contoh (Lanjutan)
Rekening
2018
(%)
2019
(%)
2020
(%)
2021
(%)
2022
(%)
Kas 100 87,5 75 62,5 50
Piutang Dagang 100 173,3 228,3 310 370,7
Persediaan 100 90 80 70 60
Aktiva Lancar 100 110 115,4 127,5 134,3
Aktiva Tetap 100 116,7 133,3 133,3 141,7
Total Aktiva 100 112,2 121,4 129,4 136,8
14 Contoh (Lanjutan)
Rekening
2018
(%)
2019
(%)
2020
(%)
2021
(%)
2022
(%)
Utang Dagang 100 115 110 105 100
Utang Obligasi 100 115 125 130 132
Total Utang 100 115 120,7 122,9 122,9
Modal Saham 100 100 100 100 100
Laba Ditahan 100 138,3 180 223,3 267,3
Total Modal 100 110,5 121,9 133,6 145,6
Total Ut & Mdl 100 112,2 121,4 129,4 136,8
15
Contoh (Lanjutan)
Rekening
2018
(%)
2019
(%)
2020
(%)
2021
(%)
2022
(%)
Penjualan 100 115 130 140 145
Harga Pokok Penj 100 115 130 140 145
Laba Kotor 100 115 130 140 145
Biaya Adm Umum 100 100 100 100 100
Biaya Pemasaran 100 130 175 210 229
Laba Operasi 100 115 125 130 132
Biaya Bunga 100 115 125 130 132
Laba Sebelum Pjk 100 115 125 130 132
Pajak 100 115 125 130 132
Laba Setelah Pjk 100 115 125 130 132
16 Contoh Kesimpulan
▪ Dari sisi laba-rugi, selama lima tahun terakhir
perusahaan berhasil meningkatkan penjualan dan
laba. Namun peningkatan (pertumbuhan) yang
terjadi pada laba ternyata lebih kecil daripada
peningkatan (pertumbuhan) penjualan. Hal itu
disebabkan karena usaha untuk meningkatkan
penjualan tersebut harus dilakukan dengan
peningkatan biaya operasi khususnya biaya
pemasaran dalam jumlah yang lebih besar.
▪ Berarti usaha peningkatan penjualan selama lima
tahun terakhir tersebut belum sepenuhnya berhasil
dalam usaha meningkatkan laba.
17
Contoh Kesimpulan (Lanjutan)
▪ Dari sisi neraca, selama lima tahun terakhir aktiva
perusahaan juga terus mengalami peningkatan.
Kenaikan aktiva tetap disebabkan karena
perusahaan telah melakukan ekspansi untuk
mendukung usaha peningkatan penjualan.
Kenaikan aktiva lancar ter-utama disebabkan oleh
adanya peningkatan piutang.
▪ Berarti usaha peningkatan penjualan dilakukan
dengan cara penjualan kredit. Namun sayangnya,
perusahaan gagal dalam mengumpulkan
pelunasan piutang, hal itu nampak dari terjadinya
penurunan kas selama lima tahun terakhir.
18
Contoh Kesimpulan (Lanjutan)
▪ Berarti keputusan perusahaan melakukan
ekspansi untuk mendukung usaha peningkatan
penjualan dalam menghasilkan laba dan kas
selama lima tahun terakhir belum sepenuhnya
berhasil.
▪ Dengan demikian di masa-masa y.a.d.
perusahaan perlu meninjau kembali kebijakan
penjualan kredit-nya, dan mengefektifkan proses
penagihan piutang-nya, serta lebih
mengefektifkan lagi pemanfaatan aktiva hasil
ekspansi dalam usaha meningkatkan penjualan,
laba, dan kas.
• Suatu Metoda analisis untuk mengetahui prosentase
investasi pada masing-masing aktiva terhadap total
aktivanya, juga untuk mengetahui struktur
permodalannya dan komposisi biaya dihubungkan
dengan jumlah penjualannya.
• Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu
laporan keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan
tolok ukur
ANALISIS VERTIKAL (COMMON SIZE)
Analisis common size disusun dengan
jalan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan
rugi-laba dan neraca menjadi proporsi dari total
penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total
aset (untuk neraca).
Dalam laporan common size, seluruh akun
dinyatakan dalam presentase dan tidak ditunjukkan
jumlah moneternya.
Cara Kerja ANALISIS (COMMON SIZE)
ANALISIS COMMON SIZE :
• Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan
ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan)
• Semua jumlah dinyatakan dengan prosentase dari
ukuran pembagi tersebut.
21
ANALISIS COMMON SIZE :
22
23
ANALISIS COMMON-SIZE (Contoh)
Rekening
Jumlah
(Rp 000)
Persentase per
Komponen
Kas
Piutang
Persediaan
4.000.000
7.500.000
16.000.000
4,00 %
7,50 %
16,00 %
Total Aktiva Lancar 27.500.000 27,50 %
Tanah
Gedung (neto)
Mesin (neto)
5.000.000
30.000.000
37.500.000
5,00 %
30,00 %
37,50 %
Total Aktiva Tetap 72.500.000 72,50 %
Total Aktiva 100.000.000 100,00 %
24
Contoh (Lanjutan)
Rekening
Jumlah
(Rp 000)
Persentase per
Komponen
Utang Dagang
Utang Gaji dan Upah
Utang Bank
15.000.000
7.500.000
30.000.000
15,00 %
7,50 %
30,00 %
Total Utang 52.500.000 52,50 %
Modal Saham
Agio Saham
Laba Ditahan
25.000.000
2.500.000
20.000.000
25,00 %
2,50 %
20,00 %
Total Modal 47.500.000 47,50 %
Total Utang dan Modal 100.000.000 100,00 %
Common Size
Total assets
Balance Sheet Fiscal year end
Assets
2022 2021
Cash & cash equivalents 0.29% 0.37%
Accountsreceivable 5.61% 6.20%
Inventories 5.42% 5.84%
Deferred income taxes 0.84% 0.97%
Other current assets 0.40% 0.36%
Total current assets 12.56% 13.74%
Gross fixed assets 23.79% 25.05%
Accumulated depreciation 7.46% 6.98%
Net gross fixed assets Other 16.32% 18.06%
long term assets 71.12% 68.20%
25
100.00% 100.00%
Fees earned
Operating expenses:
Wages expense
Rent expense
Utilities expense
Supplies expense
Miscellaneous exp.
Total operating expenses
Net income
$187,500 100.0% $150,000 100.0%
$60,000 32,0% $45,000 30.0%
15,000 8,0% 12,000 8.0%
12,500 6,7% 9,000 6.0%
2,700 1,4% 3,000 2.0%
2,300 1,2% 1,800 1.2%
$92,500 49,3% $70,800 47.2%
$95,000 50,7% $79,200 52.8%
XYZ Corp.
Income Statements
For the Years Ended December 31, 2022 and 2021
2022 2021
Amount Percent Amount Percent
BEBERAPA ISU DALAM
ANALISIS PERBANDINGAN
LAPORAN KEUANGAN
ISU DALAM ANALISIS
PERBANDINGAN LAPORAN
KEUANGAN
 ANALISIS BERDASARKAN DATA DENGAN MEMPERBANDINGKAN LAPORAN
KEUANGAN TERHADAP PERUSAHAAN LAIN ATAU TERHADAP DATA PADA
PERIODE SEBELUMNYA HARUS DAPAT DI PERBANDINGKAN (COMPARABLE).
ISU DALAM ANALISIS
PERBANDINGAN LAPORAN
KEUANGAN
 LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN KEMBALI
 PERBEDAAN KLASSIFIKASI REKENING (AKUN)
 PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI
 PERBEDAAN PENANGGALAN LAPORAN KEUANGAN
 PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS DAN PERBANDINGAN DENGAN
PERUSAHAAN LAIN
LAPORAN KEUANGAN YANG
DISESUAIKAN KEMBALI
Beberapa situasi yang membuat diperlukannya penyesuaian laporan
keuangan dengan periode yang lalu adalah:
 Jika perusahaan pada periode sekarang memutuskan untuk menghentikan lini
bisnis tertentu, maka pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan lini bisnis
tersebut dan laba atau rugi yang diharapkan yang disebabkan pelepasan lini
bisnis tersebut akan diklassifikasikan dalam item”Operasi yang Dihentikan”
(Discountinued Operations) dalam laporan laba rugi. Neraca juga akan
memisahkan aset lini bisnis yang akan dihentikan tersebut. Pendapatan dan biaya
dari lini bisnis tersebut, yang pada tahun lalu masuk dalam item pendapatan
operasional , sekarang harus diklassifikasikan lagi dan masuk dalam item operasi
yang dihentikan dalam analisis perbandingan laporan keuangan dengan periode-
periode sebelumnya.
LAPORAN KEUANGAN YANG
DISESUAIKAN KEMBALI
 Jika perusahaan bergabung dengan perusahaan lain dalam transaksi yang
masuk pada kategori pooling of interests, maka laporan keuangan yang lama
(periode lalu) harus menyesuaikan laporan keuangan yang baru.
 Perubahan prinsip akuntansi (misalnya dari LIFO menjadi FIFO) mengharuskan
perusahaan menyesuaikan kembali laporan keuangan masa lalunya supaya
mencerminkan prinsip yang baru tersebut.
LAPORAN KEUANGAN YANG
DISESUAIKAN KEMBALI
 Masalah yang muncul: apakah analisis menggunakan data semula atau
data yang disesuaikan?→dapat membuat analisis sebelum dan sesudah
perubahan→analisis dengan data baru membuat analisis terbatas untuk
proyeksi ke depan.
PERBEDAAN KLASSIFIKASI REKENING
(AKUN)
 Perusahaan sering melakukan klassifikasi item-item atau rekening dalam
laporan keuangan berbeda satu sama lainnya. Contoh: Perusahaan yang
melaporkan biaya depresiasi dan amortisasi secara terpisah dan
perusahaan yang mengalokasikan biaya tersebut ke harga pokok
penjualan→penyesuaian membuat perbandingan menjadi lebih konsisten,
jika tidak ada informasi yang cukup, perlu dibuat catatan .
PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP
AKUNTANSI
 Pengakuan Pendapatankontrak jangka panjang: persentasi penyelesaian,
kontrak selesai.
 Asumsi aliran persediaan: FIFO, LIFO, rata-rata tertimbang.
 Investasi pada surat berharga: Historical cost, Lower cost or market, Equity.
 Depresiasi: Metode Garis lurus, Declining Balance, Sum of The Years Digit.
 Lease: Operating Lease, capital Lease
 Akuisisi: Pembelian, pooling of interest
PERBEDAAN PENANGGALAN
LAPORAN KEUANGAN
 Meskipun kebanyakan laporan keuangan menggunakan Desember
sebagai akhir periode, tetapi ada juga perusahaan yang menggunakan
penanggalan laporan keuangan dengan periode yang lain, misalnya untuk
menyesuaikan dengan siklus musiman bisnis.Bagaimana perlakuannya?
→Tergantung 2 hal: (1) Lamanya perbedaan waktu, (2) Muncul tidaknya
kejadian pada periode perbedaan waktu tersebut yang bisa membuat
perbandingan dua perusahaan tidak konsisten.Pengaruh musiman tidak
perlu mendorong penyesuaian karena pengaruh musiman sudah tercakup
dalam periode satu tahun.
PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS
DAN PERBANDINGAN DENGAN
PERUSAHAAN LAIN
 Analisis time series dapat dilihat bagaimana pengaruh variabel makro
ekonomi (resesi, inflasi, perubahan kurs), variabel industri (perubahan
teknologi, peraturan), dan variabel mikro (perubahan strategi, manajemen
baru) terhadap data-data keuangan dan sekaligus melihat pola dari data
keuangan.
 Analisis Cross section, idealnya mengidentifikasi industri yang relevan untuk
perbandingan, misalnya mempunyai produk ya, mempunyai yang serupa,
mempunyai strategi yang sama, mempunyai ukuran yang sama,
mempunyai umur yang sama.
 Isu analisis cross section:
 Definisi industri, untuk perusahaan konglomerasi.
 Perhitungan rata-rata industri, misalnya rata-rata aritmatika, rata-rata tertimbang, atau
data median.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGANpdf

pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgngpembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
LatersiaGurusinga
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
Ardha Erlitha
 
Bab iii-alk
Bab iii-alkBab iii-alk
Bab iii-alk
waisalqurny
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
WindiLarasati
 
MANAGEMENT ACCOUNTING.docx
MANAGEMENT ACCOUNTING.docxMANAGEMENT ACCOUNTING.docx
MANAGEMENT ACCOUNTING.docx
KarpagavalliJaganath
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganSidik Abdullah
 
analisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.pptanalisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.ppt
CindyGhinaLestari2
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
suwarnopeunirow
 
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptxppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
safeplace2
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
ssuser4522cc
 
Ratio analysis 01042015
Ratio analysis 01042015Ratio analysis 01042015
Ratio analysis 01042015PPA FEUI
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuanganReniwati Lubis
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
RifkiNanda1
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
ahmadsyarif261827
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
RSO-Batch3
 
Accounting Cycle
Accounting CycleAccounting Cycle
Accounting Cycle
Laurence Mc
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
Abdul Razak
 

Similar to ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGANpdf (20)

pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgngpembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
pembahasan laba rugi untuk perusahaan dgng
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 
Bab iii-alk
Bab iii-alkBab iii-alk
Bab iii-alk
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
Presentasi kel 8
Presentasi kel 8Presentasi kel 8
Presentasi kel 8
 
MANAGEMENT ACCOUNTING.docx
MANAGEMENT ACCOUNTING.docxMANAGEMENT ACCOUNTING.docx
MANAGEMENT ACCOUNTING.docx
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
analisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.pptanalisis laporan keuangan.ppt
analisis laporan keuangan.ppt
 
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
 
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptxppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
ppt kelompok 1 - analisis arus kas.pptx
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
Ratio analysis 01042015
Ratio analysis 01042015Ratio analysis 01042015
Ratio analysis 01042015
 
3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan3 analisa laporan keuangan
3 analisa laporan keuangan
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
Rmk7ku
Rmk7kuRmk7ku
Rmk7ku
 
Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)
 
Akuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam ManjemenAkuntansi Dalam Manjemen
Akuntansi Dalam Manjemen
 
Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1Laporan Keuangan part 1
Laporan Keuangan part 1
 
Accounting Cycle
Accounting CycleAccounting Cycle
Accounting Cycle
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 

Recently uploaded

METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
f4hmizakaria123
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
meincha1152
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
anthoniusaldolemauk
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
IndahMeilani2
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 

Recently uploaded (18)

METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptxPPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
PPT Reksadana (Reksadana ekonomi syariah).pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.pptCost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
Cost Benefit Analysisss perhitunngan.ppt
 
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplinEKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
EKONOMI INDUSTRI ilmu tentang industri dan disiplin
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
PPT PAJAK DAERAH PERPAJAKAN MANAJEMEN S1
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGANpdf

  • 2. Laporan Keuangan • Laporan Posisi Keuangan / Neraca Statement of Financial Position / Balance Sheet • Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Income Statement and Other Comprehensive Income • Laporan Perubahan Modal / Statement of Shareholders’ Equity • Laporan Arus Kas / Statement of Cash Flows • Catatan atas Laporan Keuangan / Notes to the Financial Statement 2
  • 3. Laporan Keuangan dan Aktivitas Bisnis Planning Investing Current: • Cash • Accounts Receivable • Inventories • Marketable Securities Noncurrent: • Land, Buildings, & Equipment • Patents • Investments Assets Balance Sheet Financing Current: • Notes Payable • Accounts Payable • Salaries Payable • Income Tax Payable Noncurrent: • Bonds Payable • Common Stock • Retained Earnings Liabilities & Equity Balance Sheet Statement of Shareholders’ Equity Operating • Sales • Cost of Goods Sold • Selling Expense • Administrative Expense • Interest Expense • Income Tax Expense Net Income Income statement Cash Flow Statement of Cash Flows 3
  • 4. Proses Analisis Akuntansi Analisis akuntansi meliputi rangkaian proses yang dapat dikelompokkan menjadi dua: Evaluasi Kualitas Laba – Identifikasi dan peroleh kebijakan akuntansi yang penting Evaluasi fleksibilitas akuntansi yang dapat dilakukan Tentukan strategi pelaporan keuangan perusahaan Identifikasikan dan peroleh ‘red flags’ Menyesuaikan laporan keuangan - Mengidentifikasi,mengukur dan membuat penyeseuaian atas laporan keuangan sehingga analiss dapat memperoleh data untuk tujuan 4
  • 5. ALAT UTAMA DAN SUMBER DATA 5 • Alat Utama – Laporan Keuangan – Perbandingan rasio keuangan masa skrg dengan rasio masa lalu atau dengan perusahaan dalam industri yang sama • Sumber Data: – Laporan Tahunan (annual reports) – Publikasi data keuangan (ICMD dll) – Publikasi data perusahaan – Website – Informasi analis – Data makro
  • 6. 6 ANALISIS KOMPARATIF ▪ Analisis komparatif adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberapa periode yang berurutan. ▪ Tujuan analisis komparatif adalah untuk mempe-roleh gambaran tentang arah dan kecenderungan (tendensi) tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang. ▪ Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di masa yang akan datang.
  • 7. ANALISIS KOMPARATIF (Lanjutan) ▪ Perbandingan dapat dilakukan dengan dua pendeka-tan, yaitu Year-to-year Changes Analysis dan Index-Number Trend Series Analysis. ▪ Dalam pendekatan year-to-year changes analysis, perbandingan dibuat dengan cara menghitung perubahan absolut dan perubahan relatif (persentase) dari tahun ke tahun setiap elemen laporan keuangan. ▪ Perubahan relatif (persentase) diperlukan untuk me-nentukan berarti tidaknya (signifikansi) dari setiap perubahan yang terjadi.
  • 8. JENIS ANALISIS PERBANDINGAN • Analisis Horisontal (Trend) • Analisis Vertikal (Common Size) • Analisis Ratio 8
  • 9.  Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang sama tapi periodenya berbeda  Analisis horisontal dalam jangka panjang akan membentuk analisis tren  Digunakan untuk mengevaluasi pola perkembangan (trend) akun laporan keuangan dalam beberapa periode akuntansi.  Dilakukan dengan melihat perubahannya dari satu periode dengan periode sebelumnya baik untuk Neraca maupun Laba Rugi.  Perubahan tersebut dapat dinyatakan dalam nilai atau dinyatakan dalam %  Dengan melihat % perubahan maka dapat dilihat bagaimana trend perubahan dari tahun ke tahun 9 ANALISIS HORISONTAL (TREND)
  • 10. 10 ANALISIS TREND (Contoh) Rekening 2018 (Rp Jt) 2019 (Rp Jt) 2020 (Rp Jt) 2021 (Rp Jt) 2022 (Rp Jt) Kas 400 350 300 250 200 Piutang Dagang 300 520 685 930 1.112 Persediaan 500 450 400 350 300 Aktiva Lancar 1.200 1.320 1.385 1.530 1.612 Aktiva Tetap 600 700 800 800 850 Total Aktiva 1.800 2.020 2.185 2.330 2.462
  • 11. 11 Contoh (Lanjutan) Rekening 2018 (Rp Jt) 2019 (Rp Jt) 2020 (Rp Jt) 2021 (Rp Jt) 2022 (Rp Jt) Utang Dagang 200 230 220 210 200 Utang Obligasi 500 575 625 650 660 Total Utang 700 805 845 860 860 Modal Saham 800 800 800 800 800 Laba Ditahan 300 415 540 670 802 Total Modal 1.100 1.215 1.340 1.470 1.602 Total Ut & Mdl 1.800 2.020 2.185 2.330 2.462
  • 12. 12 Contoh (Lanjutan) Rekening 2018 (Rp Jt) 2019 (Rp Jt) 2020 (Rp Jt) 2021 (Rp Jt) 2022 (Rp Jt) Penjualan 1.000 1.150 1.300 1.400 1.450 Harga Pokok Penj 500 575 650 700 725 Laba Kotor 500 575 650 700 725 Biaya Adm Umum 100 100 100 100 100 Biaya Pemasaran 100 130 175 210 229 Laba Operasi 300 345 375 390 396 Biaya Bunga 50 57,5 62,5 65 66 Laba Sebelum Pjk 250 287,5 312,5 325 330 Pajak 100 115 125 130 132 Laba Setelah Pjk 150 172,5 187,5 195 198
  • 13. 13 Contoh (Lanjutan) Rekening 2018 (%) 2019 (%) 2020 (%) 2021 (%) 2022 (%) Kas 100 87,5 75 62,5 50 Piutang Dagang 100 173,3 228,3 310 370,7 Persediaan 100 90 80 70 60 Aktiva Lancar 100 110 115,4 127,5 134,3 Aktiva Tetap 100 116,7 133,3 133,3 141,7 Total Aktiva 100 112,2 121,4 129,4 136,8
  • 14. 14 Contoh (Lanjutan) Rekening 2018 (%) 2019 (%) 2020 (%) 2021 (%) 2022 (%) Utang Dagang 100 115 110 105 100 Utang Obligasi 100 115 125 130 132 Total Utang 100 115 120,7 122,9 122,9 Modal Saham 100 100 100 100 100 Laba Ditahan 100 138,3 180 223,3 267,3 Total Modal 100 110,5 121,9 133,6 145,6 Total Ut & Mdl 100 112,2 121,4 129,4 136,8
  • 15. 15 Contoh (Lanjutan) Rekening 2018 (%) 2019 (%) 2020 (%) 2021 (%) 2022 (%) Penjualan 100 115 130 140 145 Harga Pokok Penj 100 115 130 140 145 Laba Kotor 100 115 130 140 145 Biaya Adm Umum 100 100 100 100 100 Biaya Pemasaran 100 130 175 210 229 Laba Operasi 100 115 125 130 132 Biaya Bunga 100 115 125 130 132 Laba Sebelum Pjk 100 115 125 130 132 Pajak 100 115 125 130 132 Laba Setelah Pjk 100 115 125 130 132
  • 16. 16 Contoh Kesimpulan ▪ Dari sisi laba-rugi, selama lima tahun terakhir perusahaan berhasil meningkatkan penjualan dan laba. Namun peningkatan (pertumbuhan) yang terjadi pada laba ternyata lebih kecil daripada peningkatan (pertumbuhan) penjualan. Hal itu disebabkan karena usaha untuk meningkatkan penjualan tersebut harus dilakukan dengan peningkatan biaya operasi khususnya biaya pemasaran dalam jumlah yang lebih besar. ▪ Berarti usaha peningkatan penjualan selama lima tahun terakhir tersebut belum sepenuhnya berhasil dalam usaha meningkatkan laba.
  • 17. 17 Contoh Kesimpulan (Lanjutan) ▪ Dari sisi neraca, selama lima tahun terakhir aktiva perusahaan juga terus mengalami peningkatan. Kenaikan aktiva tetap disebabkan karena perusahaan telah melakukan ekspansi untuk mendukung usaha peningkatan penjualan. Kenaikan aktiva lancar ter-utama disebabkan oleh adanya peningkatan piutang. ▪ Berarti usaha peningkatan penjualan dilakukan dengan cara penjualan kredit. Namun sayangnya, perusahaan gagal dalam mengumpulkan pelunasan piutang, hal itu nampak dari terjadinya penurunan kas selama lima tahun terakhir.
  • 18. 18 Contoh Kesimpulan (Lanjutan) ▪ Berarti keputusan perusahaan melakukan ekspansi untuk mendukung usaha peningkatan penjualan dalam menghasilkan laba dan kas selama lima tahun terakhir belum sepenuhnya berhasil. ▪ Dengan demikian di masa-masa y.a.d. perusahaan perlu meninjau kembali kebijakan penjualan kredit-nya, dan mengefektifkan proses penagihan piutang-nya, serta lebih mengefektifkan lagi pemanfaatan aktiva hasil ekspansi dalam usaha meningkatkan penjualan, laba, dan kas.
  • 19. • Suatu Metoda analisis untuk mengetahui prosentase investasi pada masing-masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi biaya dihubungkan dengan jumlah penjualannya. • Analisis yang membandingkan suatu pos dalam suatu laporan keuangan dengan pos yang lain yang dijadikan tolok ukur ANALISIS VERTIKAL (COMMON SIZE)
  • 20. Analisis common size disusun dengan jalan menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan rugi-laba dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aset (untuk neraca). Dalam laporan common size, seluruh akun dinyatakan dalam presentase dan tidak ditunjukkan jumlah moneternya. Cara Kerja ANALISIS (COMMON SIZE)
  • 21. ANALISIS COMMON SIZE : • Laporan keuangan distandarkan dengan menggunakan ukuran pembagi tertentu (Total Aktiva atau penjualan) • Semua jumlah dinyatakan dengan prosentase dari ukuran pembagi tersebut. 21
  • 23. 23 ANALISIS COMMON-SIZE (Contoh) Rekening Jumlah (Rp 000) Persentase per Komponen Kas Piutang Persediaan 4.000.000 7.500.000 16.000.000 4,00 % 7,50 % 16,00 % Total Aktiva Lancar 27.500.000 27,50 % Tanah Gedung (neto) Mesin (neto) 5.000.000 30.000.000 37.500.000 5,00 % 30,00 % 37,50 % Total Aktiva Tetap 72.500.000 72,50 % Total Aktiva 100.000.000 100,00 %
  • 24. 24 Contoh (Lanjutan) Rekening Jumlah (Rp 000) Persentase per Komponen Utang Dagang Utang Gaji dan Upah Utang Bank 15.000.000 7.500.000 30.000.000 15,00 % 7,50 % 30,00 % Total Utang 52.500.000 52,50 % Modal Saham Agio Saham Laba Ditahan 25.000.000 2.500.000 20.000.000 25,00 % 2,50 % 20,00 % Total Modal 47.500.000 47,50 % Total Utang dan Modal 100.000.000 100,00 %
  • 25. Common Size Total assets Balance Sheet Fiscal year end Assets 2022 2021 Cash & cash equivalents 0.29% 0.37% Accountsreceivable 5.61% 6.20% Inventories 5.42% 5.84% Deferred income taxes 0.84% 0.97% Other current assets 0.40% 0.36% Total current assets 12.56% 13.74% Gross fixed assets 23.79% 25.05% Accumulated depreciation 7.46% 6.98% Net gross fixed assets Other 16.32% 18.06% long term assets 71.12% 68.20% 25 100.00% 100.00%
  • 26. Fees earned Operating expenses: Wages expense Rent expense Utilities expense Supplies expense Miscellaneous exp. Total operating expenses Net income $187,500 100.0% $150,000 100.0% $60,000 32,0% $45,000 30.0% 15,000 8,0% 12,000 8.0% 12,500 6,7% 9,000 6.0% 2,700 1,4% 3,000 2.0% 2,300 1,2% 1,800 1.2% $92,500 49,3% $70,800 47.2% $95,000 50,7% $79,200 52.8% XYZ Corp. Income Statements For the Years Ended December 31, 2022 and 2021 2022 2021 Amount Percent Amount Percent
  • 27. BEBERAPA ISU DALAM ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN
  • 28. ISU DALAM ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN  ANALISIS BERDASARKAN DATA DENGAN MEMPERBANDINGKAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PERUSAHAAN LAIN ATAU TERHADAP DATA PADA PERIODE SEBELUMNYA HARUS DAPAT DI PERBANDINGKAN (COMPARABLE).
  • 29. ISU DALAM ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN  LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN KEMBALI  PERBEDAAN KLASSIFIKASI REKENING (AKUN)  PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI  PERBEDAAN PENANGGALAN LAPORAN KEUANGAN  PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS DAN PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN
  • 30. LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN KEMBALI Beberapa situasi yang membuat diperlukannya penyesuaian laporan keuangan dengan periode yang lalu adalah:  Jika perusahaan pada periode sekarang memutuskan untuk menghentikan lini bisnis tertentu, maka pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan lini bisnis tersebut dan laba atau rugi yang diharapkan yang disebabkan pelepasan lini bisnis tersebut akan diklassifikasikan dalam item”Operasi yang Dihentikan” (Discountinued Operations) dalam laporan laba rugi. Neraca juga akan memisahkan aset lini bisnis yang akan dihentikan tersebut. Pendapatan dan biaya dari lini bisnis tersebut, yang pada tahun lalu masuk dalam item pendapatan operasional , sekarang harus diklassifikasikan lagi dan masuk dalam item operasi yang dihentikan dalam analisis perbandingan laporan keuangan dengan periode- periode sebelumnya.
  • 31. LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN KEMBALI  Jika perusahaan bergabung dengan perusahaan lain dalam transaksi yang masuk pada kategori pooling of interests, maka laporan keuangan yang lama (periode lalu) harus menyesuaikan laporan keuangan yang baru.  Perubahan prinsip akuntansi (misalnya dari LIFO menjadi FIFO) mengharuskan perusahaan menyesuaikan kembali laporan keuangan masa lalunya supaya mencerminkan prinsip yang baru tersebut.
  • 32. LAPORAN KEUANGAN YANG DISESUAIKAN KEMBALI  Masalah yang muncul: apakah analisis menggunakan data semula atau data yang disesuaikan?→dapat membuat analisis sebelum dan sesudah perubahan→analisis dengan data baru membuat analisis terbatas untuk proyeksi ke depan.
  • 33. PERBEDAAN KLASSIFIKASI REKENING (AKUN)  Perusahaan sering melakukan klassifikasi item-item atau rekening dalam laporan keuangan berbeda satu sama lainnya. Contoh: Perusahaan yang melaporkan biaya depresiasi dan amortisasi secara terpisah dan perusahaan yang mengalokasikan biaya tersebut ke harga pokok penjualan→penyesuaian membuat perbandingan menjadi lebih konsisten, jika tidak ada informasi yang cukup, perlu dibuat catatan .
  • 34. PERBEDAAN PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI  Pengakuan Pendapatankontrak jangka panjang: persentasi penyelesaian, kontrak selesai.  Asumsi aliran persediaan: FIFO, LIFO, rata-rata tertimbang.  Investasi pada surat berharga: Historical cost, Lower cost or market, Equity.  Depresiasi: Metode Garis lurus, Declining Balance, Sum of The Years Digit.  Lease: Operating Lease, capital Lease  Akuisisi: Pembelian, pooling of interest
  • 35. PERBEDAAN PENANGGALAN LAPORAN KEUANGAN  Meskipun kebanyakan laporan keuangan menggunakan Desember sebagai akhir periode, tetapi ada juga perusahaan yang menggunakan penanggalan laporan keuangan dengan periode yang lain, misalnya untuk menyesuaikan dengan siklus musiman bisnis.Bagaimana perlakuannya? →Tergantung 2 hal: (1) Lamanya perbedaan waktu, (2) Muncul tidaknya kejadian pada periode perbedaan waktu tersebut yang bisa membuat perbandingan dua perusahaan tidak konsisten.Pengaruh musiman tidak perlu mendorong penyesuaian karena pengaruh musiman sudah tercakup dalam periode satu tahun.
  • 36. PERBANDINGAN DENGAN DATA HISTORIS DAN PERBANDINGAN DENGAN PERUSAHAAN LAIN  Analisis time series dapat dilihat bagaimana pengaruh variabel makro ekonomi (resesi, inflasi, perubahan kurs), variabel industri (perubahan teknologi, peraturan), dan variabel mikro (perubahan strategi, manajemen baru) terhadap data-data keuangan dan sekaligus melihat pola dari data keuangan.
  • 37.  Analisis Cross section, idealnya mengidentifikasi industri yang relevan untuk perbandingan, misalnya mempunyai produk ya, mempunyai yang serupa, mempunyai strategi yang sama, mempunyai ukuran yang sama, mempunyai umur yang sama.  Isu analisis cross section:  Definisi industri, untuk perusahaan konglomerasi.  Perhitungan rata-rata industri, misalnya rata-rata aritmatika, rata-rata tertimbang, atau data median.