Permasalahan Terminal Alahan Panjang

1. PERMASALAHAN TERMINAL TERPADU
ALAHAN PANJANG
Oleh :
Rifki Muchni
Nim : 2323922028
PASCA SARJANA TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2024

2. Pemerintah Kabupaten Solok memiliki 3 (tiga) unit terminal tipe C salah satunya
Terminal Alahan Panjang. Terminal ini melayani angkutan perdesaan, angkutan antar
kota dalam propinsi (AKDP), angkutan perbatasan. Oleh karena itu Terminal di
Kabupaten Solok mempunyai peranan penting dalam memberikan pelayanan angkutan
penumpang umum dan angkutan barang di Kabupaten Solok
Merujuk kepada peraturan dalam penanganan PKL, Pemerintah Kabupaten Solok
telah mengeluarkan peraturan-peraturan terkait dengan PKL, diantaranya adalah
Keputusan Bupati No. 500-300-2018 tentang pembentukan tim relokasi Terminal dan
Pasar Sayur dari Terminal Alahan Panjang ke Terminal Terpadu Alahan Panjang
Kecamatan Lembah Gumanti. Namun kondisi pada saat ini menunjukkan bahwa
Kawasan Terminal masih kurang berfungsi secara optimal

3. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah yaitu
permasalahan yang terjadi pada Terminal Terpadu Alahan Panjang sehingga terminal tidak beroperasi secara
optimal.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui penyebab dari permasalahan yang
terjadi pada Terminal Terpadu Alahan Panjang dan dapat memberikan saran dari permasalahan tersebut

4. Terminal Terpadu Alahan Panjang termasuk terminal tipe c sebagaimana yang
dijelaskan pada PM Kemenhub no. 24 tahun 2021, terminal tipe c adalah terminal yang
peran utamanya melayani kendaraan umum untuk angkutan perkotaan atau pedesaan
Secara Administrasi, terminal Alahan Terpadu
Panjang berbatasan dengan :
 Sebalah Utara : Kecamatan Danau Kembar
 Sebelah Timur : Kecamatan Hiliran Gumanti
 Sebelah Selatan: Kecamatan Pantai Cermin
 Sebelah Barat : Danau Diatas

5. Masih Beroperasinya Terminal Lama dan Aksesibilitas Rendah
Terminal Terpadu
Alahan Panjang
Terminal lama
Dan pusat keramaian

6. Terminal Beralih Fungsi
Fasilitas yang seharusnya
digunakan untuk tempat
menunggu bagi penumpang
banyak digunakan sebagai tempat
berjualan sayur

7. Belum Optimalnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal
UPT Terminal menyelenggarakan beberapa fungsi jabaran yaitu fungsi pelayanan, fungsi Pengaturan,
dan fungsi Pengawasan. Namun pada saat sekarang masih kurangnya dukungan pemerintah daerah atas
pembentukan UPT di terminal Terpadu alahan Panjang

8. Beberapa faktor permasalah Terminal Terpadu Alahan Panjang dikarenakan Aksesibilitas yang rendah
mengakibatkan masyarakat masih menggunakan terminal yang lama, dan terminal yang beralih fungsi
sebagai tempat berjualan, serta ditambah dengan masih kurangnya dukungan pemerintah daerah atas
pembentukan UPT di terminal Terpadu alahan Panjang yang diharapkan menjalankan tugas sebagai
pelayanan, pengaturan, dan pengawasan
Adapun beberapa saran berdasarkan uraian di atas tentang Terminal Terpadu Alahan Panjang adalah
pemerintah dapat memberikan perhatian dan dukungan, serta mampu menyelesaikan permasalahan
permasalahan terhadap terminal tersebut, sehingga Terminal Terpadu Alahan Panjang dapat dioperasikan
sesuai dengan fungsi dan kapasitas pelayanannya

9. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 24. “Penyelenggaraan Terminal Penumpang
Angkutan Jalan.”2021.
Dinas Perhubungan Kab. Solok.”Kajian Akademis Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal
Sumani, Terminal Alahan Panjang, Terminal Surian.” 2017.
Peraturan Daerah Kabupaten Solok No 1 “RTRW Kabupaten Solok Tahun 2012 – 2031 Paragraf 1 tentang
Rencana Pengembangan Sistem Transportasi.” 2013.
.

10. TERIMAKASIH