SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PENDAHULUAN
• Latar Belakang
Hampir disemua Negara berkembang sistem
transportasi, terutama transportasi jalan raya
menjadi permasalahan yang kompleks. Indonesia
pun tak dapat lepas dari fenomena ini. Kemacetan
terjadi dimana-mana termasuk di kota Malang.
Malang yang secara geografis merupakan kota
penghubung daerah-daerah lain yang ada di Jawa
Timur. Selain itu kota Malang juga merupakan kota
pelajar, kota industri, dan kota wisata.
• Volume arus lalu-lintas pada simpang tersebut
cukup tinggi, sedangkan kapasitas yang tersedia
kurang mendukung.
• Angkutan kota dan angkutan barang yang
berhenti sesaat untuk menaikan dan
menurunkan penumpang ataupun barang yang
memanfaatkan pinggir jalur efektif jalan
sehingga mengakibatkan tundaan kendaraan
dibelakangnya.
• Waktu Lampu Isyarat Lalu Lintas yang ada
kurang optimal.
Identifikasi Masalah
• Rumusan Masalah
• Bagaimana tingkat kinerja simpang Jl.
Gajayana yang terletak di Kota Malang
saat ini?
• Bagaimana alternatif perbaikan untuk
meningkatkan kinerja simpang Jl.
Gajayana yang terletak di Kota Malang?
• Tujuan dan Manfaat
• Untuk mengetahui kinerja simpang Jl.
Gajayana yang terletak di Kota Malang
saat ini.
• Memilih alternatif terbaik untuk
meningkatkan kinerja simpang Jl.
Gajayana yang terletak di Kota Malang.
• Karakteristik Arus Lalu-lintas
Arus atau volume lalu-lintas pada suatu jalan raya
diukur berdasarkan jumlah kendaraan yang
melewati titik tertentu selama selang waktu tertentu.
Dalam beberapa hal, lalu-lintas dinyatakan dengan
“Lalu-lintas Harian Rata-rata per Tahun” yang
disebut AADT ( Average Annual Daily Traffic ) atau
lalu-lintas harian rata-rata ( LHR ), bila periode
pengamatannya kurang dari setahun.
( Oglesby dan Hicks, 1982 : hal 268 ).
TINJAUAN PUSTAKA
• Kondisi Arus Lalu Lintas
Menurut “Manual Kapasitas Jalan Indonesia
1997” ( MKJI ’97 ) untuk jalan perkotaan :
• Kendaraan Ringan ( LV ) 1,00
• Kendaraan Berat ( HV ) 1,20
• Sepeda Motor ( MC ) 0,25
• Kendaraan Tak Bermotor ( UM ) 0,50
• Survey Lapangan
• Perhitungan dilakukan per satuan jam untuk
satu atau lebih periode misalnya didasarkan
pada kondisi arus lalu lintas rencana jam
puncak pagi, siang, dan sore. Arus lalu-lintas
(Q) untuk setiap gerakan (belok-kiri QLT,
lurus QST dan belok-kanan QRT) dikonversi
dari kendaraan per-jam menjadi satuan
mobil penumpang (smp).
METEDOLOGI
Bentuk Dasar
C = S × g/c
di mana:
C = Kapasitas (smp/jam).
S = Arus Jenuh, yaitu arus berangkat rata-rata dari
antrian dalam pendekat selama sinyal hijau
(smp/jam hijau = smp per-jam hijau).
g = Waktu hijau (det).
c = Waktu siklus, yaitu selang waktu untuk urutan
perubahan sinyal yang lengkap (yaitu antara dua
awal hijau yang berurutan pada fase yang sama).
S = S0 × F1 × F2 × F3 × F4 ×….× Fn
So = 600 × We
dimana :
So = Arus jenuh pada keadaan standar
We = Lebar efektif lengan
F = Faktor penyesuaian
c = ( 1,5 x LT + 5 ) / ( 1 – Σ FR crit )
di mana:
c = Waktu siklus sinyal (detik)
LTI = Jumlah waktu hilang per siklus (detik)
FR = Arus dibagi dengan arus jenuh (Q/S)
Frcrit = Nilai FR tertinggi dari semua pendekat
yang berangkat pada suatu fase sinyal.
(FRcrit) = Rasio arus simpang = jumlah FRcrit
dari semua fase pada siklus tersebut.
Waktu Hijau (green time)
g = ( c – LT ) x ( FR crit / Σ FR crit )
Waktu Merah (red time)
R = c – g – LT
S = So x FCS × FSF × FG × FP
dimana :
FCS = Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota.
FSF = Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Hambatan Samping.
FG = Faktor Penyesuaian untuk kelandaian
FP = Faktor penyesuaian Parkir
Kapasitas satu lengan / kaki simpang adalah :
C = S x ( g / c )
Sedangkan besarnya Degree of Saturation ( DS )
DS = Q / C
Q = Arus yang lewat pada satu kaki simpang
C = Kapasitas satu kaki simpang
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Kondisi Eksisting
LAY OUT
8 m
10 m 10 m
• Terjadinya Penundaan Kendaraan dengan Volume
Kendaraan yang besar pada waktu jam – jam sibuk.
• Jam puncak / jam sibuk pada pagi hari adalah 07.30 –
07.45 WIB.
• Pengendara dari arah Dinoyo – Sumbersari melewati batas
marka berhenti. Sehingga perilaku ini dapat mengganggu
perilaku pengendara yang lain dari arah berseberangan
dan dapat menyebabkan gangguan pada laju kendaraan.
• Tidak adanya kesadaran dari para pengguna kendaraan
bermotor untuk mentaati rambu – rambu lalu lintas yang
ada pada sebelum / sesudah persimpangan.
Permasalahan yang sering terjadi
• Angkutan umum dari Dinoyo menuju arah Sumbersari sering
berhenti di pinggir jalan MT. Haryono maupun Jl. Gajayana.
• Pembagian waktu lampu lalu lintas :
Jalan MT. Haryono (Barat): ( Merah = 55 detik, Hijau = 29 detik)
Jalan MT. Haryono (Barat):( Merah = 55 detik, Hijau = 29 detik )
Jalan Gajayana :( Merah = 70 detik, Hijau = 13 detik )
• Masih ada lengan jalan yang tidak memiliki zebra cross.
• Minimnya trotoar di sisi jalan.
• Petugas Kepolisian bertugas hanya ketika arus kendaraan
terlampau padat.
ANALISA
Click Here
Click Here
Alternatif :
• Melihat kondisi disekitar jalan yang tidak memungkinkan, seperti
pemukiman warga, pertokoan, tempat ibadah dan sebagainya yang
letaknya dekat dengan tepi jalan, serta menimbang dampak sosial
ekonomi, maka pelebaran jalan sangat tidak disarankan / dianjurkan untuk
dilakukan dalam mengatasi permasalahan lalu lintas pada simpang Jalan
Gajayana tersebut.
• Membuat Garis Marka untuk berhenti, sehingga pengendara yang
berlawanan arah tidak terganggu. Atau dengan kata lain, tidak ada
gangguan / hambatan dari pengendara yang sedang melaju oleh
kendaraan yang berhenti yang diakibatkan Lampu Isyarat Lalu Lintas.
• Melarang dan menindak tegas kendaraan parkir di sekitar persimpangan
tersebut.
• Mengatur Ulang Lampu Isyarat Lalu Lintas sesuai dengan volume
kendaraan.
Solusi :
Mengatur Ulang Lampu Isyarat Lalu Lintas
sesuai dengan volume kendaraan
yang melintasi persimpangan
Jalan Gajayana.
KESIMPULAN
Kondisi Volume Arus Lalu Lintas pada simpang Jalan
Gajayana, Selasa 29 April 2013 pukul 06.00 – 09.00 dan
pukul 12.15-13.15 WIB tergolong cukup tinggi. Hal ini dapat
dibuktikan dengan perhitungan hasil survey berikut ini :
- Lengan Jalan MT. Haryono Barat ( Derajat Kejenuhan,
DS = 0,87 )
- Lengan Jalan MT. Haryono Timur ( Derajat Kejenuhan,
DS = 0,44 )
- Lengan Jalan Gajayana( Derajat Kejenuhan, DS = 0,88 )
• Manual Kapasitas Jalan Indonesia,
Februari 1997
• Directorate of Urban Road Development,
1997
• Oglesby dan Hicks, 1982
• Undang - Undang No 38 Tahun 2004
Tentang Jalan
REFERENCE :

More Related Content

What's hot

Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir AlexJep1
 
Sistem Transportasi Perkotaan Samarinda
Sistem Transportasi Perkotaan SamarindaSistem Transportasi Perkotaan Samarinda
Sistem Transportasi Perkotaan SamarindaJuanNicholas3
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanAli Asnan
 
Penanganan persimpangan
Penanganan persimpanganPenanganan persimpangan
Penanganan persimpanganReDy DeLano
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintasmia ermawati
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanE Sanjani
 
Pengertian rekayasa lalu lintas
Pengertian rekayasa lalu lintasPengertian rekayasa lalu lintas
Pengertian rekayasa lalu lintasGibran Yuki
 
Konstruksi jalan
Konstruksi jalanKonstruksi jalan
Konstruksi jalanE Sanjani
 
Seminar proposal agus
Seminar proposal agusSeminar proposal agus
Seminar proposal agusagus_mulyadi
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasbangkit bayu
 
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokSimpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokAyu Fatimah Zahra
 
Kuliah 6 rll bundaran mkji
Kuliah  6 rll   bundaran mkjiKuliah  6 rll   bundaran mkji
Kuliah 6 rll bundaran mkjibangkit bayu
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul andika dika
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiLukman Hakim
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangAbida Muttaqiena
 

What's hot (19)

Laporan akhir
Laporan akhir Laporan akhir
Laporan akhir
 
Sistem Transportasi Perkotaan Samarinda
Sistem Transportasi Perkotaan SamarindaSistem Transportasi Perkotaan Samarinda
Sistem Transportasi Perkotaan Samarinda
 
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalanRekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
Rekayasa lalu lintas dan persimpangan jalan
 
Penanganan persimpangan
Penanganan persimpanganPenanganan persimpangan
Penanganan persimpangan
 
Fstpt7 kanalisasi
Fstpt7 kanalisasiFstpt7 kanalisasi
Fstpt7 kanalisasi
 
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu LintasMateri Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
Materi Kuliah Rekayasa Lalu Lintas
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
jurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalanjurnal Konstruksi jalan
jurnal Konstruksi jalan
 
Pengertian rekayasa lalu lintas
Pengertian rekayasa lalu lintasPengertian rekayasa lalu lintas
Pengertian rekayasa lalu lintas
 
2 service standards gn final id r1
2 service standards gn final id r12 service standards gn final id r1
2 service standards gn final id r1
 
Konstruksi jalan
Konstruksi jalanKonstruksi jalan
Konstruksi jalan
 
Seminar proposal agus
Seminar proposal agusSeminar proposal agus
Seminar proposal agus
 
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintasPengantar manajemen rekayasa lalu lintas
Pengantar manajemen rekayasa lalu lintas
 
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depokSimpang tiga tugu raya cimanggis depok
Simpang tiga tugu raya cimanggis depok
 
Kuliah 6 rll bundaran mkji
Kuliah  6 rll   bundaran mkjiKuliah  6 rll   bundaran mkji
Kuliah 6 rll bundaran mkji
 
pengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintaspengantar rekayasa lalu lintas
pengantar rekayasa lalu lintas
 
Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul Contoh proposal seminar judul
Contoh proposal seminar judul
 
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana TransportasiPengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
Pengantar Perencanaan Prasarana Transportasi
 
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarangEfektivitas operasional terminal mangkang semarang
Efektivitas operasional terminal mangkang semarang
 

Viewers also liked (10)

Management konstruksi
Management konstruksiManagement konstruksi
Management konstruksi
 
Struktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetakStruktur beton prategang dan pracetak
Struktur beton prategang dan pracetak
 
Analisa dampak lingkungan
Analisa dampak lingkunganAnalisa dampak lingkungan
Analisa dampak lingkungan
 
Kp 01 - perencanaan jaringan irigasi
Kp   01 - perencanaan jaringan irigasiKp   01 - perencanaan jaringan irigasi
Kp 01 - perencanaan jaringan irigasi
 
Tipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatanTipe tipe jembatan
Tipe tipe jembatan
 
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
Kuliah minggu ke 9 struktur jembatan,06 nopb2012
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
Perencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan rayaPerencanaan perkerasan jalan raya
Perencanaan perkerasan jalan raya
 
perhitungan jembatan
perhitungan jembatanperhitungan jembatan
perhitungan jembatan
 
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatanMetode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
Metode pelaksanaan-konstruksi-jembatan
 

Similar to KINERJA SIMPANG

SKRIPSI FIX.pptx
SKRIPSI FIX.pptxSKRIPSI FIX.pptx
SKRIPSI FIX.pptxDinarAli4
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahZuhri Yahya
 
Tugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptxTugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptxnickopratama6
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...Ahmad Sobirin
 
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfPertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfAfrizalPutra7
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasgusriantodanr2161
 
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...Mira Pemayun
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaParea Rangan
 
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU  LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU  LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....Muhammad Iqbal
 
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic light
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic lightPemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic light
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic lightSigit Rimba Atmojo
 
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungEvaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungSyawalianto Rahmaputro
 
PENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxPENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxdarmadi ir,mm
 
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutPerbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutTanya Andjani
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Tanya Andjani
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
PPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptxPPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptxfaizaMauladea
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 

Similar to KINERJA SIMPANG (20)

studi kasus transp. darat
studi kasus transp. daratstudi kasus transp. darat
studi kasus transp. darat
 
SKRIPSI FIX.pptx
SKRIPSI FIX.pptxSKRIPSI FIX.pptx
SKRIPSI FIX.pptx
 
Antrian Lampu Merah
Antrian Lampu MerahAntrian Lampu Merah
Antrian Lampu Merah
 
Tugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptxTugas Simpang Sebidang.pptx
Tugas Simpang Sebidang.pptx
 
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
3114030077 evaluasi kinerja ruas jalan dan simpang pada jalan pucang anom- ja...
 
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdfPertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
Pertemuan-14_Geometrik Persimpangan.pdf
 
Iii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintasIii. dasar teori arus lalu lintas
Iii. dasar teori arus lalu lintas
 
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...
JURNAL ILMIAH (ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DIPONEGORO AKIBAT BANGKITAN PERJAL...
 
Angkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerjaAngkutan umum kinerja
Angkutan umum kinerja
 
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU  LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU  LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN JL....
 
Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6Survey lalu lintas kelompok 6
Survey lalu lintas kelompok 6
 
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic light
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic lightPemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic light
Pemodelan Matematika dalam Penentuan siklus waktu traffic light
 
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di BandungEvaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
Evaluasi trayek angkot untuk mengatasi kemacetan di Bandung
 
SEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptxSEMINAR PROPOSAL.pptx
SEMINAR PROPOSAL.pptx
 
PENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptxPENGANTAR antrian halim.pptx
PENGANTAR antrian halim.pptx
 
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambutPerbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
Perbandingan penggunaan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut
 
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
Penentuan perkerasan kaku atau lentur pada tanah gambut dengan manual desain ...
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
PPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptxPPT KINERJA SIMPANG.pptx
PPT KINERJA SIMPANG.pptx
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

KINERJA SIMPANG

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN • Latar Belakang Hampir disemua Negara berkembang sistem transportasi, terutama transportasi jalan raya menjadi permasalahan yang kompleks. Indonesia pun tak dapat lepas dari fenomena ini. Kemacetan terjadi dimana-mana termasuk di kota Malang. Malang yang secara geografis merupakan kota penghubung daerah-daerah lain yang ada di Jawa Timur. Selain itu kota Malang juga merupakan kota pelajar, kota industri, dan kota wisata.
  • 3. • Volume arus lalu-lintas pada simpang tersebut cukup tinggi, sedangkan kapasitas yang tersedia kurang mendukung. • Angkutan kota dan angkutan barang yang berhenti sesaat untuk menaikan dan menurunkan penumpang ataupun barang yang memanfaatkan pinggir jalur efektif jalan sehingga mengakibatkan tundaan kendaraan dibelakangnya. • Waktu Lampu Isyarat Lalu Lintas yang ada kurang optimal. Identifikasi Masalah
  • 4. • Rumusan Masalah • Bagaimana tingkat kinerja simpang Jl. Gajayana yang terletak di Kota Malang saat ini? • Bagaimana alternatif perbaikan untuk meningkatkan kinerja simpang Jl. Gajayana yang terletak di Kota Malang?
  • 5. • Tujuan dan Manfaat • Untuk mengetahui kinerja simpang Jl. Gajayana yang terletak di Kota Malang saat ini. • Memilih alternatif terbaik untuk meningkatkan kinerja simpang Jl. Gajayana yang terletak di Kota Malang.
  • 6. • Karakteristik Arus Lalu-lintas Arus atau volume lalu-lintas pada suatu jalan raya diukur berdasarkan jumlah kendaraan yang melewati titik tertentu selama selang waktu tertentu. Dalam beberapa hal, lalu-lintas dinyatakan dengan “Lalu-lintas Harian Rata-rata per Tahun” yang disebut AADT ( Average Annual Daily Traffic ) atau lalu-lintas harian rata-rata ( LHR ), bila periode pengamatannya kurang dari setahun. ( Oglesby dan Hicks, 1982 : hal 268 ). TINJAUAN PUSTAKA
  • 7. • Kondisi Arus Lalu Lintas Menurut “Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997” ( MKJI ’97 ) untuk jalan perkotaan : • Kendaraan Ringan ( LV ) 1,00 • Kendaraan Berat ( HV ) 1,20 • Sepeda Motor ( MC ) 0,25 • Kendaraan Tak Bermotor ( UM ) 0,50
  • 8. • Survey Lapangan • Perhitungan dilakukan per satuan jam untuk satu atau lebih periode misalnya didasarkan pada kondisi arus lalu lintas rencana jam puncak pagi, siang, dan sore. Arus lalu-lintas (Q) untuk setiap gerakan (belok-kiri QLT, lurus QST dan belok-kanan QRT) dikonversi dari kendaraan per-jam menjadi satuan mobil penumpang (smp). METEDOLOGI
  • 9. Bentuk Dasar C = S × g/c di mana: C = Kapasitas (smp/jam). S = Arus Jenuh, yaitu arus berangkat rata-rata dari antrian dalam pendekat selama sinyal hijau (smp/jam hijau = smp per-jam hijau). g = Waktu hijau (det). c = Waktu siklus, yaitu selang waktu untuk urutan perubahan sinyal yang lengkap (yaitu antara dua awal hijau yang berurutan pada fase yang sama).
  • 10. S = S0 × F1 × F2 × F3 × F4 ×….× Fn So = 600 × We dimana : So = Arus jenuh pada keadaan standar We = Lebar efektif lengan F = Faktor penyesuaian
  • 11. c = ( 1,5 x LT + 5 ) / ( 1 – Σ FR crit ) di mana: c = Waktu siklus sinyal (detik) LTI = Jumlah waktu hilang per siklus (detik) FR = Arus dibagi dengan arus jenuh (Q/S) Frcrit = Nilai FR tertinggi dari semua pendekat yang berangkat pada suatu fase sinyal. (FRcrit) = Rasio arus simpang = jumlah FRcrit dari semua fase pada siklus tersebut.
  • 12. Waktu Hijau (green time) g = ( c – LT ) x ( FR crit / Σ FR crit ) Waktu Merah (red time) R = c – g – LT S = So x FCS × FSF × FG × FP dimana : FCS = Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota. FSF = Faktor Penyesuaian Kapasitas Untuk Hambatan Samping. FG = Faktor Penyesuaian untuk kelandaian FP = Faktor penyesuaian Parkir
  • 13. Kapasitas satu lengan / kaki simpang adalah : C = S x ( g / c ) Sedangkan besarnya Degree of Saturation ( DS ) DS = Q / C Q = Arus yang lewat pada satu kaki simpang C = Kapasitas satu kaki simpang
  • 15. LAY OUT 8 m 10 m 10 m
  • 16.
  • 17. • Terjadinya Penundaan Kendaraan dengan Volume Kendaraan yang besar pada waktu jam – jam sibuk. • Jam puncak / jam sibuk pada pagi hari adalah 07.30 – 07.45 WIB. • Pengendara dari arah Dinoyo – Sumbersari melewati batas marka berhenti. Sehingga perilaku ini dapat mengganggu perilaku pengendara yang lain dari arah berseberangan dan dapat menyebabkan gangguan pada laju kendaraan. • Tidak adanya kesadaran dari para pengguna kendaraan bermotor untuk mentaati rambu – rambu lalu lintas yang ada pada sebelum / sesudah persimpangan. Permasalahan yang sering terjadi
  • 18. • Angkutan umum dari Dinoyo menuju arah Sumbersari sering berhenti di pinggir jalan MT. Haryono maupun Jl. Gajayana. • Pembagian waktu lampu lalu lintas : Jalan MT. Haryono (Barat): ( Merah = 55 detik, Hijau = 29 detik) Jalan MT. Haryono (Barat):( Merah = 55 detik, Hijau = 29 detik ) Jalan Gajayana :( Merah = 70 detik, Hijau = 13 detik ) • Masih ada lengan jalan yang tidak memiliki zebra cross. • Minimnya trotoar di sisi jalan. • Petugas Kepolisian bertugas hanya ketika arus kendaraan terlampau padat.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Alternatif : • Melihat kondisi disekitar jalan yang tidak memungkinkan, seperti pemukiman warga, pertokoan, tempat ibadah dan sebagainya yang letaknya dekat dengan tepi jalan, serta menimbang dampak sosial ekonomi, maka pelebaran jalan sangat tidak disarankan / dianjurkan untuk dilakukan dalam mengatasi permasalahan lalu lintas pada simpang Jalan Gajayana tersebut. • Membuat Garis Marka untuk berhenti, sehingga pengendara yang berlawanan arah tidak terganggu. Atau dengan kata lain, tidak ada gangguan / hambatan dari pengendara yang sedang melaju oleh kendaraan yang berhenti yang diakibatkan Lampu Isyarat Lalu Lintas. • Melarang dan menindak tegas kendaraan parkir di sekitar persimpangan tersebut. • Mengatur Ulang Lampu Isyarat Lalu Lintas sesuai dengan volume kendaraan.
  • 23. Solusi : Mengatur Ulang Lampu Isyarat Lalu Lintas sesuai dengan volume kendaraan yang melintasi persimpangan Jalan Gajayana.
  • 24. KESIMPULAN Kondisi Volume Arus Lalu Lintas pada simpang Jalan Gajayana, Selasa 29 April 2013 pukul 06.00 – 09.00 dan pukul 12.15-13.15 WIB tergolong cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan hasil survey berikut ini : - Lengan Jalan MT. Haryono Barat ( Derajat Kejenuhan, DS = 0,87 ) - Lengan Jalan MT. Haryono Timur ( Derajat Kejenuhan, DS = 0,44 ) - Lengan Jalan Gajayana( Derajat Kejenuhan, DS = 0,88 )
  • 25. • Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Februari 1997 • Directorate of Urban Road Development, 1997 • Oglesby dan Hicks, 1982 • Undang - Undang No 38 Tahun 2004 Tentang Jalan REFERENCE :