SlideShare a Scribd company logo
12/10/2014 
1 
PENYUSUNAN PROTOKOL UJI DAN PELAPORAN HASIL UJI 
Haendra Subekti Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Disampaikan dalam Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI Jakarta, 22 – 26 September 2014 
A G E N D A 
Pengertian Persyaratan Penyusunan Protokol Uji Pelaporan Kontak
12/10/2014 
2 
Apa yang diharapkan? 
•Peserta pelatihan mampu menyebutkan kriteria untuk menjadi Penguji Berkualifikasi. 
•Peserta pelatihan mampu menyebutkan bentuk dan isi Protokol Uji. 
•Peserta pelatihan mampu menyebutkan mekanisme pelaporan ke Tenaga Ahli. 
DASAR PELAKSANAAN 
•PP No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif. 
•Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional. 
•Pedoman Penetapan Penguji Berkualifikasi, DKKN, 2012. 
•Prosedur Penetapan Penguji Berkualifikasi (No. PUK/DK2N/NN.01).
12/10/2014 
3 
Pengertian (Perka BAPETEN No. 9/2011) 
•Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional (Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X) adalah uji untuk memastikan Pesawat Sinar-X dalam kondisi andal, baik untuk kegiatan Radiologi Diagnostik maupun Intervensional dan memenuhi peraturan perundang-undangan. 
Pengertian (Pedoman Penetapan) 
•Tenaga Ahli adalah tim yang memiliki kompetensi untuk menilai hasil Uji Kesesuaian dan telah memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN. 
•Penguji Berkualifikasi adalah badan hukum yang memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN untuk melaksanakan Uji Kesesuaian 
•Personil Penguji adalah personil yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pengujian di lapangan dan dibuktikan dengan sertifikat pelatihan yang diakui BAPETEN. 
•Personil Pendukung adalah personil yang membantu Personil Penguji dalam pelaksanaan pengujian di lapangan.
12/10/2014 
4 
Pengertian (Pedoman Penetapan) 
•Penilaian/Evaluasi adalah pemeriksaan formal dan pembuktian kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya melalui audit dan verifikasi. 
•Penetapan adalah pengesahan secara formal oleh Kepala BAPETEN bahwa Penguji Berkualifikasi memiliki kompetensi dan memperoleh keweangan untuk melakukan tugas pengujian kesesuaian. 
•Surveilan adalah penilaian secara sistematik dan berulang terhadap kepatuhan, kesesuaian, dan kinerja Penguji Berkualifikasi. 
Pengertian (Pedoman Penetapan) 
•Audit kecukupan adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan pemenuhan persyaratan. 
•Verifikasi lapangan adalah proses untuk memastikan bahwa persyaratan telah dipenuhi berdasarkan bukti obyektif penerapan persyaratan. 
•Manajemen puncak (pimpinan) PB adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kebijakan, pemenuhan persyaratan dan kinerja Penguji Berkualifikasi.
12/10/2014 
5 
Kriteria Penguji Berkualifikasi 
Kriteria 
Bukti 
Harus berbadan hukum 
Akta/SK 
Harus menerapkan sistem manajemen dalam pelayanan pengujian 
Dok. Protokol Uji / Manual SM dan SK Struktur Organisasi. 
Harus memiliki prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan pelaksanaan pengujian 
Prosedur, instruksi kerja, formulir 
Harus memiliki personil yang kompeten 
Ijazah, sertifikat, surat keterangan pengalaman kerja, praktik 
Harus memiliki peralatan uji yang sesuai dan memenuhi ketertelusuran 
Daftar alat, sertifikat kalibrasi, sertifikat pabrikan. 
Harus membuktikan mampu melakukan pelayanan pengujian 
Laporan pengujian. 
Harus memiliki sarana pendukung (penyimpanan alat/rekaman, pengolah data) yang memadai 
Ruangan, PC, 
Harus menerapkan program proteksi dan keselamatan radiasi. 
Dokumen program proteksi dan keselamatan radiasi.. 
KRITERIA PENGUJI BERKUALIFIKASI 
Badan Hukum (Akta/SK) 
Sistem Manajemen (PU/Manual) 
SOP (PM/PT/IK) 
Personil (Ijazah, sertifikat, pengalaman) 
Peralatan uji (Daftar alat, sertifikat) 
Prasarana (penyimpanan alat /rekaman) 
Program Proteksi 
Laporan Hasil Praktik / Uji
12/10/2014 
6 
Dokumen Protokol Uji 
•Dokumen Protokol Uji menggambarkan kebijakan dan praktik pengelolaan kegiatan pengujian pesawat sinar-X di organisasi Penguji Berkualifikasi. 
•Protokol uji mencakup aspek manajemen dan aspek teknis, yang memuat 
a)Ruang lingkup proses pelayanan pengujian pesawat sinar-X. 
b)Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan. 
c)Uraian dari interaksi antar proses. 
PROSES 
Permohonan pengujian 
Penawaran 
Kontrak / SPK 
Pengujian 
Pengolahan data 
Penyusunan laporan 
Pengiriman laporan 
Penyimpanan rekaman 
Proses Inti 
Pengadaan 
Perawatan/ Kalibrasi 
Pelatihan 
Penilaian diri 
Proses Pendukung 
Kendali dokumen
12/10/2014 
7 
DOKUMENTASI 
Tanpa hirarki 
Protokol Uji 
Prosedur 
Juklak / Instruksi Kerja dan Formulir 
Dengan hirarki 
MENGAPA PROTOKOL UJI DIPERLUKAN? 
Penguji Berkualifikasi 
BAPETEN 
Tenaga Ahli 
Pihak lain 
Pemohon Uji 
Kepatuhan & kepuasan 
Kepuasan
12/10/2014 
8 
•Acuan: 
•Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI 
•SNI ISO/IEC 17025: 2008 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. 
ISI PROTOKOL UJI 
•Aspek Manajemen 
•Umum 
•Organisasi dan Personil 
•Pengendalian Dokumen 
•Pengendalian Rekaman 
•Pengendalian Ketidaksesuaian 
•Tindakan Korektif 
•Tindakan Pencegahan 
•Penilaian Diri 
•Aspek Teknis 
•Peralatan Uji 
•Metode Uji 
•Pengolahan Data 
•Deskripsi Kondisi Pengujian 
•Laporan Hasil Uji
12/10/2014 
9 
ASPEK MANJEMEN 
II.1. UMUM 
Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen 
untuk mandiri dan bebas dari tekanan komersial, 
finansial dan tekanan lain yang dapat 
mempengaruhi hasil pengujian, serta menjamin 
kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam 
menjalankan kegiatan pengujian, dan melindungi hak 
kepemilikan. 
Bukti: 
• Pakta integritas / surat pernyataan 
• SOP Penangangan barang milik pelanggan. 
ORGANISASI DAN PERSONIL 
Menguraikan mengenai struktur organisasi lembaga 
penguji beserta uraian kualifikasi, kompetensi, dan 
pembagian tugas serta tanggung jawab personil. 
Struktur organisasi lembaga penguji sekurang-kurangnya 
terdiri dari pimpinan, personil penguji dan 
anggota pendukung. PROSES 
Permohonan 
pengujian 
Penawaran Kontrak / SPK Pengujian 
Pengolahan 
data 
Penyusunan 
laporan 
Pengiriman 
laporan 
Penyimpanan 
rekaman 
Proses Inti 
Pengadaan 
Perawatan/ 
Kalibrasi 
Pelatihan 
Penilaian 
diri 
Proses Pendukung 
Kendali 
dokumen 
Bukti: 
• SK struktur organisasi 
• SK uraian tugas dan 
tanggung jawab
12/10/2014 
10 
Organisasi 
Manajer Puncak 
Administrasi 
Pengujian 
Penjamin Mutu 
C O N T O H 
Pengujian, penyusunan LHU, pengelolaan alat 
Pencatatan permohonan uji, pengirimam LHU 
Audit internal, kendali mutu 
CONTOH (sebagai ilustrasi) 
Kepala 
Pelayanan Teknis 
Pengujian Pswt sinar-X 
Tata Operasional 
Kemitraan & Bintek 
TU
12/10/2014 
11 
ORGANISASI DAN PERSONIL 
Menguraikan bahwa lembaga penguji mempekerjakan personil yang berkualifikasi sesuai dengan bidang kerjanya. 
Bukti: uraian kualifikasi tiap jabatan 
Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk memutakhirkan kompetensi personil penguji paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun melalui pendidikan atau pelatihan di bidang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X. 
PENGENDALIAN DOKUMEN 
Menguraikan bahwa lembaga penguji mendokumentasikan semua dokumen terkait dan melakukan pengendalian terhadap seluruh dokumen. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penerbitan, penyimpanan, pemeliharaan, dan perubahan dokumen. Bukti: 
•Nomor identifikasi 
•Lembar pengesahan 
•Lembar distribusi 
•Lembar revisi dokumen 
•Daftar induk dokumen
12/10/2014 
12 
Sistem Dokumentasi 
Protokol Uji 
Prosedur Manajemen 
IK kendali dok dan rek 
IK kendali ketdksesuaian, tndk korektif & pcegahan 
IK audit internal 
Prosedur Uji 
IK Uji RU 
IK Uji MM 
IK Kelola data 
Prosedur pengelolaan alat 
IK Operasi alat 
IK Kelola alat 
Prosedur rencana & pelaporan 
IK rencana uji 
IK susun LHU 
IK kirim LHU 
C O N T O H 
PENGENDALIAN REKAMAN 
Menguraikan bahwa lembaga penguji melakukan pengendalian terhadap seluruh rekaman. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penyimpanan, pemeliharaan, sehingga terjaga keawetan, keamanan, dan kerahasiaannya. Bukti: 
•Nomor identifikasi, dan kategorisasi. 
•Ada pengesahan pihak yang berwenang. 
•Masa retensi rekaman. 
•Tempat penyimpanan rekaman (hard & soft).
12/10/2014 
13 
PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN 
Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu kendali atas peralatan dan proses pengujian yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, mengevaluasi dampak ketidaksesuaian. Bukti: 
•Terdapat kriteria 
•Terdapat pihak yang berwenang 
•Terdapat evaluasi dampak 
TINDAKAN KOREKTIF & PENCEGAHAN 
•Menguraikan bahwa lembaga penguji menentukan dan melaksanakan tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan. 
•Menguraikan bahwa lembaga penguji melaksanakan tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang diperkirakan akan terjadi. 
•Bukti: 
•Terdapat identifikasi penyebab dan tindak lanjutnya. 
•Terdapat pihak yang berwenang 
KS 
Akar penyebab 
Penyebab potensial 
Tindakan korektif 
Koreksi
12/10/2014 
14 
•Menentukan tindak lanjut: 
•Diterima, ditolak, dikoreksi, regrade 
Pengendalian Ketidaksesuaian 
•Menentukan root cause. 
•Menghilangkan root cause. 
Tindakan korektif 
•Menentuan potential cause 
•Menghilangkan potential cause. 
Tindakan pencegahan 
PENILAIAN DIRI 
Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu penilaian melalui audit internal dan audit eksternal yang dilakukan secara berkala dan memadai, untuk mengevaluasi, memantau dan mengukur efektivitas kinerja proses, untuk mengkonfirmasi kemampuan proses dalam mencapai hasil yang diinginkan. Bukti: 
•Pihak yang berwenang 
•Periode penilaian / audit.
12/10/2014 
15 
PERALATAN UJI 
Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan peralatan yang sesuai, memadai dan terkalibrasi untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang terkait dengan uji kesesuaian pesawat sinar-X. Lembaga penguji melakukan pengendalian atas peralatan mempengaruhi mutu pengujian dalam hal pengadaan, penggunaan, perawatan, dan penyimpanan, termasuk menjaga kemamputelusurannya. Bukti: 
•Inventarisasi peralatan 
•Penyimpanan peralatan 
•Masa kalibrasi peralatan 
METODE UJI 
Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan metode standar sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Bukti: 
•Prosedur pelayanan pengujian 
•Prosedur pengujian 
•Formulir Lembar Kerja 
•Personil penguji dan pendukung 
•Personil administratif
12/10/2014 
16 
TEKNIK PENGOLAHAN DATA 
Menguraikan bahwa lembaga penguji mengendalikan proses pengolahan data sesuai metode yang ditetapkan dan menjaga integritas data. Menguraikan bahwa lembaga penguji mempertimbangkan dan merekam kondisi lingkungan yang mempengaruhi hasil uji. Menguraikan bahwa lokasi uji memenuhi persyaratan keselamatan, khususnya untuk radiografi mobile. Bukti: 
•Petugas pengolahan data dan penyeliaannya. 
•Peyimpanan rekaman. 
•Dokumentasi kondisi yang mempengaruhi hasil. 
LAPORAN HASIL UJI 
Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk melaporkan hasil uji kepada tim ahli secara akurat, jelas, tidak meragukan dan obyektif, paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak selesainya pelaksanaan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X. Bukti: 
•Pihak yang berwenang mengesahkan 
•Standar pelayanan. 
•Format laporan
12/10/2014 
17 
Dokumen Protokol Uji 
ISO/IEC 17025 : Persyaratan Manajemen 
4.1 Organisasi 4.2 Sistem manajemen 4.3 Pengendalian dokumen 4.4 Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak 4.5 Sub kontrak pengujian dan kalibrasi 4.6 Pembelian jasa dan perbekalan 4.7 Pelayanan kepada pelanggan 
4.8 Pengaduan 
4.9 Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai 
4.10 Peningkatan 
4.11 Tindakan perbaikan 
4.12 Tindakan pencegahan 
4.13 Pengendalian rekaman 
4.14 Audit internal 
4.15 Kaji ulang manajemen
12/10/2014 
18 
ISO/IEC 17025 : Persyaratan Teknis 
5.1 Umum 5.2 Personil 5.3 Kondisi akomodasi dan lingkungan 5.4 Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode 5.5 Peralatan 5.6 Ketertelusuran pengukuran 
5.7 Pengambilan sampel 5.8 Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi 5.9 Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi 5.10 Pelaporan hasil 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan 
•Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis SNI ISO/IEC 17025, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji. 
•Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis ISO 9001, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji dengan menambahkan klausul tertentu. 
•Subyek dalam kalimat protokol uji. 
•Lingkup pengujian. 
•Fokus pada tugas Penguji Berkualifikasi. 
•Kosistensi penggunaan istilah.
12/10/2014 
19 
Bagaimana tahapan penetapan? 
1. Pengajuan permohonan 
2. Pemeriksaan & audit dokumen 
3. Verifikasi lapangan & praktik 
4. Penilaian akhir 
5. Penerbitan KTUN 
Surveilan 
Apa ruang lingkup yang diajukan? 
•Calon Penguji Berkualifikasi dapat mengajukan permohonan sebagai Penguji Berkualifikasi untuk sebagian atau semua jenis pesawat sinar-X. 1) Radiografi Umum; 2) Radiografi Mobile; 3) Fluoroskopi; 4) Mamografi; 5) CT-Scan; 6) Pesawat Gigi. 
•Untuk setiap jenis pesawat sinar-X yang diajukan, calon Penguji Berkualifikasi harus mampu melakukan pengujian seluruh parameter sebagaimana terdapat dalam Perka BAPETEN Nomor 9 tahun 2011. 1) Iluminasi 2) Kolimasi 3) Akurasi tegangan tabung 4) Linearitas keluaran radiasi 5) Reproduksibilitas keluaran radiasi 6) Kualitas berkas radiasi 7) Kebocoran wadah tabung 8) Dosis pasien
12/10/2014 
20 
Pengajuan permohonan Penetapan 
Surveilan 
Terbit KTUN 
Penilaian 
Verifikasi lap & praktik 
Periksa & audit dok 
Permohonan 
•Surat permohonan diajukan kepada Kepala BAPETEN u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir dilampiri: 
•Isian formulir permohonan, dan 
•seluruh dokumen persyaratan. 
Kepala BAPETEN 
u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) 
Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120 
E-mail: uji_kesesuaian@bapeten.go.id 
Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187 
Kontak: Endang / Wisnu (ext. 3215) . 
Siklus Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X 
Permohonan Uji oleh Pengguna 
Pengujian oleh Penguji Berkualifikasi 
Pelaporan hasil ke Tenaga Ahli 
Evaluasi oleh Tenaga Ahli 
Penerbitan Sertifikat (LEHU) 
Perbaikan/Ganti komponen/Pindah lokasi/Sertifikat habis? 
Maks 10 h 
Maks 10 h 
Penyampaian Rencana Uji ke Tenaga Ahli
12/10/2014 
21 
41 
PERENCANAAN (Pra-uji) 
1.Penguji Berkualifikasi (PB) menerima nota permohonan uji. Nota permohonan uji mencantumkan informasi, minimal: 
Identitas pemohon (RS/klinik). 
Identitas & spesifikasi pesawat sinar-X (jumlah, jenis, model, merk, lokasi pesawat, no izin pemanfaatan, tahun produksi). 
2.PB menyusun RENCANA UJI (RU). RU berisi sekurang-kurangnya: 
Tim penguji: personil penguji dan anggota pendukung. 
Jadwal pelaksanaan uji. 
3.RU disampaikan ke Pemohon dan ditembuskan ke Tenaga Ahli. 
PELAKSANAAN UJI (1) 
Pelaksanaan uji mengacu pada RENCANA UJI yang telah ditetapkan. serta menggunakan dokumen prosedur, metode uji, dan formulir yang sesuai dengan pesawat yang akan diuji. 
PB melakukan pemeriksaan dan mengisi data konfigurasi pesawat secara lengkap. Data Konfigurasi Pesawat yang wajib dilengkapi adalah: 
•Informasi registrasi mencakup nama dan alamat instansi/RS/Klinik, jenis pesawat, lokasi pesawat, dan nomor ijin pemanfaatan ; 
•Data Generator/Panel yang mencakup pabrikan, model, no. seri, tipe generator, rating maksimum, dan tahun produksi; 
•Wadah tabung yang mencakup pabrikan, model, no. seri, dan filter bawaan; 
•Tabung insersi yang mencakup pabrikan, model, no. seri, ukuran fokal spot, dan kVp/mAs maksimum; 
•Kolimator berkas cahaya yang mencakup pabrikan, model, no. seri, filter dan SID minimum.
12/10/2014 
22 
PELAKSANAAN UJI (2) 
PB memastikan semua data mentah direkam dan disimpan, yang mencakup: 
hasil pengukuran (alat ukur) yang dicatat dalam form pengambilan data; dan 
data elektronik yang terekam dari alat ukur. 
PB menyalin semua data mentah ke dalam file elektronik dengan format excell. 
PELAPORAN (Pasca-uji) 
PB mengirimkan Laporan Hasil Uji kesesuaian (LHU) yang terdiri atas: 
1.Resume hasil uji (Lampiran 3 Perka 9 Tahun 2011); 
2.Rincian hasil uji (Lampiran 1 Perka 9 Tahun 2011); 
3.Data mentah yang direkam oleh alat ukur dan data mentah dalam format excell (format dibuat oleh TA) dan 
4.Film/citra hasil uji. 
Kriteria Kelengkapan LHU terdapat pada Surat BAPETEN u.p. DKKN Nomor /PI 05/DKKN.2/VII/2014 tanggal 23 Juli 2014
12/10/2014 
23 
FORMAT LAPORAN HASIL UJI (LHU) 
1.Satuan ukur yang digunakan sama/sesuai dengan nilai pada form. Misalnya mm/cm, mGy/Gy, mA/mAs. 
2.Isi (content) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan/atau rekomendasi Tenaga Ahli. 
•Pemutakhiran informasi (rekomendasi TA) akan disampaikan secara resmi kepada Penguji Berkualifikasi. 
3.Sistematika LHU (resume & data uji) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan rekomendasi Tenaga Ahli. 
4.Sistematika penyajian dan isi (content) dari “data mentah” harus sama dengan rekomendasi Tenaga Ahli. 
5.Penandatangan LHU sesuai dengan sistem mutu yang berlaku di organisasi Penguji, penandatangan file elektronik “data mentah” adalah Personil Penguji. 
6.LHU harus mencantumkan nomor izin pemanfaatan. 
Alamat Tenaga Ahli 
•Laporan Hasil Uji Kesesuaian ditujukan ke Tenaga Ahli Uji Kesesuaian Pesawat Sinar–X u.p. Sekretariat Tenaga Ahli Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120 E-mail: tenaga_ahli@bapeten.go.id Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187 Kontak: Yuni / Sandra (ext 3215)
12/10/2014 
24 
HAL YANG PERLU PERHATIAN 
•Metode uji yang digunakan sebaiknya sesuai dengan yang diperoleh dalam pelatihan atau rekomendasi Tenaga Ahli. Apabila tidak PB perlu membuktikan kesetararaannya, dan hal ini membutuhkan waktu evaluasi lebih lama. 
•Ketidaklengkapan laporan hasil uji, data mentah, citra sering terjadi sehingga menyebabkan kendala dalam evaluasi  komplain dari Pemohon Uji, waktu lama, ijin terhambat. 
•Form data mentah (softfile) harus sesuai yang direkomendasikan Tenaga Ahli untuk mempercepat evaluasi. 
•Sistem manajemen perlu dipahami dan diterapkan sesuai kondisi organisasi. 
•Pastikan Personil Penguji menandatangani laporan hasil uji, khususnya pada lembar yang berisi hasil uji. 
PENUTUP 
1.Calon penguji berkualifikasi harus memperhatikan tata cara penetapan Penguji Berkualifikasi agar proses dapat berjalan lancar. 
2.Perhatikan Hasil Audit dan Verifikasi dengan cermat untuk melakukan koreksi atau tindak lanjut. 
3.Siapkan dokumen, form, peralatan, personil penguji secara memadai untuk verifikasi lapangan sehingga hasilnya memuaskan. 
4.Sekretariat / contact person siap memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemohon maupun yang telah ditetapkan. 
5.Efektifkan komunikasi melalui e-mail dalam pengiriman dokumen sebagai upaya tambahan selain komunikasi melalui surat konvensional.
12/10/2014 
25 
49 
Kritik, komentar, dan pertanyaan mohon dialamatkan ke Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Subdirektorat Jaminan Mutu Jl. Gajah Mada No. 8, Jkt 10120 Tel/Fax: (021) 630-2469 psw 3200 e-mail: h.subekti@bapeten.go.id website: http://www.bapeten.go.id

More Related Content

What's hot

LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
KhilalAdit
 
Metode scoring pada seleksi benih udang windu
Metode scoring pada seleksi benih udang winduMetode scoring pada seleksi benih udang windu
Metode scoring pada seleksi benih udang windu
lisa ruliaty 631971
 
C arm ppt
C arm pptC arm ppt
Notulen Rapat.docx
Notulen Rapat.docxNotulen Rapat.docx
Notulen Rapat.docx
LiyaMuliyati
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
lukman darwis
 
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Muhammad Idrus
 
Biologi Karang
Biologi KarangBiologi Karang
Biologi Karang
Yayasan TERANGI
 
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Luhur Moekti Prayogo
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanshihatin
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
Hanapi Suteja
 
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptxMicro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
AtafAmir
 
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensipengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
davidwibowo
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Siti Sahati
 
Oh bentuk laporan kegiatan
Oh bentuk laporan kegiatanOh bentuk laporan kegiatan
Oh bentuk laporan kegiatan
Abdul Khaliq Rambe
 
Ekologi laut tropis
Ekologi laut tropisEkologi laut tropis
Ekologi laut tropis
jamri4510034011
 
Konsep Telemetri
Konsep TelemetriKonsep Telemetri
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
Nuril Azmi
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)Dwi Kurniawan
 

What's hot (20)

LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptxLAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
LAPORAN PKL - Teknik kultur Pakan alami Slide.pptx
 
Mangrove power point
Mangrove power pointMangrove power point
Mangrove power point
 
Metode scoring pada seleksi benih udang windu
Metode scoring pada seleksi benih udang winduMetode scoring pada seleksi benih udang windu
Metode scoring pada seleksi benih udang windu
 
C arm ppt
C arm pptC arm ppt
C arm ppt
 
Notulen Rapat.docx
Notulen Rapat.docxNotulen Rapat.docx
Notulen Rapat.docx
 
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
 
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba DasarKeramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
Keramba Jaring Tancap / Keramba Dasar
 
Biologi Karang
Biologi KarangBiologi Karang
Biologi Karang
 
Tachometer
TachometerTachometer
Tachometer
 
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
Mengenal Alat Tangkap Purse Seine/ Pukat Cincin (By. Maryoko)
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikan
 
Budidaya udang vannamei
Budidaya udang vannameiBudidaya udang vannamei
Budidaya udang vannamei
 
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptxMicro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
 
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensipengenalan pelatihan berbasis kompetensi
pengenalan pelatihan berbasis kompetensi
 
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)Quality Assurance (Jaminan Mutu)
Quality Assurance (Jaminan Mutu)
 
Oh bentuk laporan kegiatan
Oh bentuk laporan kegiatanOh bentuk laporan kegiatan
Oh bentuk laporan kegiatan
 
Ekologi laut tropis
Ekologi laut tropisEkologi laut tropis
Ekologi laut tropis
 
Konsep Telemetri
Konsep TelemetriKonsep Telemetri
Konsep Telemetri
 
Presentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantaiPresentasi kaw.pantai
Presentasi kaw.pantai
 
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)ISO-IEC 17020 -2012 (General)
ISO-IEC 17020 -2012 (General)
 

Viewers also liked

Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Agung Oktavianto
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Ich Bin Fandy
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Martindra K
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografi
Amalia Annisa
 
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan dStandard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
Ullank Stira
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASImila amalia
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Lukas Aji
 

Viewers also liked (7)

Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medikPermenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
Permenkes 83 tahun 2015 tentang standar pelayanan fisika medik
 
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
Kemenkes no 1250 tahun 2009 tentang kendali mutu (quality control) peralatan ...
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
 
Uji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografiUji kebocoran kaset radiografi
Uji kebocoran kaset radiografi
 
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan dStandard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
Standard pelayanan radiologi rsu kelas c dan d
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASI
 
Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014Program kerja radiologi 2014
Program kerja radiologi 2014
 

Similar to QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment

PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdfPERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
aulianabilaputri2803
 
lab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdflab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdf
mul yono
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Eko Supriyadi
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
Galih Pratama
 
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdfMATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
AhmadJainalArifin
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
trainership
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
trainership
 
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.pptMengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
DimasPM1
 
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCPKalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
TRiP Consultant
 
4. power point MKVA.pptx
4. power point MKVA.pptx4. power point MKVA.pptx
4. power point MKVA.pptx
ssusera8e91d
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
Ragil Niti Putro
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
belatikodr4t
 
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptxMATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
RahmaidaSari1
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
UNESA
 
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
SELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSSSELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSS
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
AcengRohmana1
 
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
aptGandesWinarni
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
sonnywidiarto3
 
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
bayu45191
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
UFDK
 
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdfJaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Firman Muttaqin
 

Similar to QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment (20)

PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdfPERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
 
lab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdflab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdf
 
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)
 
Good laboratory practice
Good laboratory practiceGood laboratory practice
Good laboratory practice
 
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdfMATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
 
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.pptMengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
 
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCPKalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
Kalibrasi - ISO 22000:2005 - HACCP
 
4. power point MKVA.pptx
4. power point MKVA.pptx4. power point MKVA.pptx
4. power point MKVA.pptx
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
 
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptxMATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
 
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025
 
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
SELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSSSELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSS
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
 
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
3. MELAKSANAKAN ASESMEN P85ASMOO.003.2 Melaksanakan Asesmen
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
 
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
01 MAPA MERENCANAKAN AKTIVITAS DAN PROSES ASESMEN (LENNY).pptx
 
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi AsesmenBNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
BNSP Modul Memberikan Kontribusi Dalam Validasi Asesmen
 
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdfJaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
Jaminan mutu internal lab mekanika rev (Pak Dede Erawan).pdf
 

Recently uploaded

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
heri purwanto
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
pelestarikawasanwili
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
adminguntur
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
AmandaJesica
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
pelestarikawasanwili
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
DwiSuprianto2
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
DidiKomarudin1
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
ApriyandiIyan1
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
Zainul Ulum
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
MuhaiminMuha
 

Recently uploaded (10)

Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
Bahan Paparan SPI Gratifikasi Riau Tahun 2024
 
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdfMitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
Mitigasi Penyelamatan Mata Air Nganjuk.pdf
 
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdfPPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
PPT SOSIALISASI DBHCHT Gempur Rokok Ilegal.pdf
 
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptxPendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
Pendanaan Kegiatan Pemilihan dari Dana Hibah (1).pptx
 
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdfMateri Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
Materi Edukasi Penyelamatan Mata Air.pdf
 
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakkRencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
Rencana Moderasi Lokakarya dua prgram guru penggerakk
 
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptxMATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
MATERI FASILITASI PEMBINAAN DAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PEMILIHAN UMUM.pptx
 
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptxRapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
 
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfCERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdf
 
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdfRegulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
Regulasi Wakaf di Indonesia Tahun 021.pdf
 

QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment

  • 1. 12/10/2014 1 PENYUSUNAN PROTOKOL UJI DAN PELAPORAN HASIL UJI Haendra Subekti Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Disampaikan dalam Pelatihan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI Jakarta, 22 – 26 September 2014 A G E N D A Pengertian Persyaratan Penyusunan Protokol Uji Pelaporan Kontak
  • 2. 12/10/2014 2 Apa yang diharapkan? •Peserta pelatihan mampu menyebutkan kriteria untuk menjadi Penguji Berkualifikasi. •Peserta pelatihan mampu menyebutkan bentuk dan isi Protokol Uji. •Peserta pelatihan mampu menyebutkan mekanisme pelaporan ke Tenaga Ahli. DASAR PELAKSANAAN •PP No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif. •Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-x Radiologi Diagnostik dan Intervensional. •Pedoman Penetapan Penguji Berkualifikasi, DKKN, 2012. •Prosedur Penetapan Penguji Berkualifikasi (No. PUK/DK2N/NN.01).
  • 3. 12/10/2014 3 Pengertian (Perka BAPETEN No. 9/2011) •Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional (Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X) adalah uji untuk memastikan Pesawat Sinar-X dalam kondisi andal, baik untuk kegiatan Radiologi Diagnostik maupun Intervensional dan memenuhi peraturan perundang-undangan. Pengertian (Pedoman Penetapan) •Tenaga Ahli adalah tim yang memiliki kompetensi untuk menilai hasil Uji Kesesuaian dan telah memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN. •Penguji Berkualifikasi adalah badan hukum yang memperoleh ketetapan dari Kepala BAPETEN untuk melaksanakan Uji Kesesuaian •Personil Penguji adalah personil yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pengujian di lapangan dan dibuktikan dengan sertifikat pelatihan yang diakui BAPETEN. •Personil Pendukung adalah personil yang membantu Personil Penguji dalam pelaksanaan pengujian di lapangan.
  • 4. 12/10/2014 4 Pengertian (Pedoman Penetapan) •Penilaian/Evaluasi adalah pemeriksaan formal dan pembuktian kesesuaian terhadap peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya melalui audit dan verifikasi. •Penetapan adalah pengesahan secara formal oleh Kepala BAPETEN bahwa Penguji Berkualifikasi memiliki kompetensi dan memperoleh keweangan untuk melakukan tugas pengujian kesesuaian. •Surveilan adalah penilaian secara sistematik dan berulang terhadap kepatuhan, kesesuaian, dan kinerja Penguji Berkualifikasi. Pengertian (Pedoman Penetapan) •Audit kecukupan adalah proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara obyektif untuk menentukan pemenuhan persyaratan. •Verifikasi lapangan adalah proses untuk memastikan bahwa persyaratan telah dipenuhi berdasarkan bukti obyektif penerapan persyaratan. •Manajemen puncak (pimpinan) PB adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kebijakan, pemenuhan persyaratan dan kinerja Penguji Berkualifikasi.
  • 5. 12/10/2014 5 Kriteria Penguji Berkualifikasi Kriteria Bukti Harus berbadan hukum Akta/SK Harus menerapkan sistem manajemen dalam pelayanan pengujian Dok. Protokol Uji / Manual SM dan SK Struktur Organisasi. Harus memiliki prosedur terdokumentasi untuk mengendalikan pelaksanaan pengujian Prosedur, instruksi kerja, formulir Harus memiliki personil yang kompeten Ijazah, sertifikat, surat keterangan pengalaman kerja, praktik Harus memiliki peralatan uji yang sesuai dan memenuhi ketertelusuran Daftar alat, sertifikat kalibrasi, sertifikat pabrikan. Harus membuktikan mampu melakukan pelayanan pengujian Laporan pengujian. Harus memiliki sarana pendukung (penyimpanan alat/rekaman, pengolah data) yang memadai Ruangan, PC, Harus menerapkan program proteksi dan keselamatan radiasi. Dokumen program proteksi dan keselamatan radiasi.. KRITERIA PENGUJI BERKUALIFIKASI Badan Hukum (Akta/SK) Sistem Manajemen (PU/Manual) SOP (PM/PT/IK) Personil (Ijazah, sertifikat, pengalaman) Peralatan uji (Daftar alat, sertifikat) Prasarana (penyimpanan alat /rekaman) Program Proteksi Laporan Hasil Praktik / Uji
  • 6. 12/10/2014 6 Dokumen Protokol Uji •Dokumen Protokol Uji menggambarkan kebijakan dan praktik pengelolaan kegiatan pengujian pesawat sinar-X di organisasi Penguji Berkualifikasi. •Protokol uji mencakup aspek manajemen dan aspek teknis, yang memuat a)Ruang lingkup proses pelayanan pengujian pesawat sinar-X. b)Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan. c)Uraian dari interaksi antar proses. PROSES Permohonan pengujian Penawaran Kontrak / SPK Pengujian Pengolahan data Penyusunan laporan Pengiriman laporan Penyimpanan rekaman Proses Inti Pengadaan Perawatan/ Kalibrasi Pelatihan Penilaian diri Proses Pendukung Kendali dokumen
  • 7. 12/10/2014 7 DOKUMENTASI Tanpa hirarki Protokol Uji Prosedur Juklak / Instruksi Kerja dan Formulir Dengan hirarki MENGAPA PROTOKOL UJI DIPERLUKAN? Penguji Berkualifikasi BAPETEN Tenaga Ahli Pihak lain Pemohon Uji Kepatuhan & kepuasan Kepuasan
  • 8. 12/10/2014 8 •Acuan: •Perka BAPETEN No. 9 tahun 2011 tentang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X RDI •SNI ISO/IEC 17025: 2008 Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi. ISI PROTOKOL UJI •Aspek Manajemen •Umum •Organisasi dan Personil •Pengendalian Dokumen •Pengendalian Rekaman •Pengendalian Ketidaksesuaian •Tindakan Korektif •Tindakan Pencegahan •Penilaian Diri •Aspek Teknis •Peralatan Uji •Metode Uji •Pengolahan Data •Deskripsi Kondisi Pengujian •Laporan Hasil Uji
  • 9. 12/10/2014 9 ASPEK MANJEMEN II.1. UMUM Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk mandiri dan bebas dari tekanan komersial, finansial dan tekanan lain yang dapat mempengaruhi hasil pengujian, serta menjamin kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam menjalankan kegiatan pengujian, dan melindungi hak kepemilikan. Bukti: • Pakta integritas / surat pernyataan • SOP Penangangan barang milik pelanggan. ORGANISASI DAN PERSONIL Menguraikan mengenai struktur organisasi lembaga penguji beserta uraian kualifikasi, kompetensi, dan pembagian tugas serta tanggung jawab personil. Struktur organisasi lembaga penguji sekurang-kurangnya terdiri dari pimpinan, personil penguji dan anggota pendukung. PROSES Permohonan pengujian Penawaran Kontrak / SPK Pengujian Pengolahan data Penyusunan laporan Pengiriman laporan Penyimpanan rekaman Proses Inti Pengadaan Perawatan/ Kalibrasi Pelatihan Penilaian diri Proses Pendukung Kendali dokumen Bukti: • SK struktur organisasi • SK uraian tugas dan tanggung jawab
  • 10. 12/10/2014 10 Organisasi Manajer Puncak Administrasi Pengujian Penjamin Mutu C O N T O H Pengujian, penyusunan LHU, pengelolaan alat Pencatatan permohonan uji, pengirimam LHU Audit internal, kendali mutu CONTOH (sebagai ilustrasi) Kepala Pelayanan Teknis Pengujian Pswt sinar-X Tata Operasional Kemitraan & Bintek TU
  • 11. 12/10/2014 11 ORGANISASI DAN PERSONIL Menguraikan bahwa lembaga penguji mempekerjakan personil yang berkualifikasi sesuai dengan bidang kerjanya. Bukti: uraian kualifikasi tiap jabatan Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk memutakhirkan kompetensi personil penguji paling sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun melalui pendidikan atau pelatihan di bidang Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X. PENGENDALIAN DOKUMEN Menguraikan bahwa lembaga penguji mendokumentasikan semua dokumen terkait dan melakukan pengendalian terhadap seluruh dokumen. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penerbitan, penyimpanan, pemeliharaan, dan perubahan dokumen. Bukti: •Nomor identifikasi •Lembar pengesahan •Lembar distribusi •Lembar revisi dokumen •Daftar induk dokumen
  • 12. 12/10/2014 12 Sistem Dokumentasi Protokol Uji Prosedur Manajemen IK kendali dok dan rek IK kendali ketdksesuaian, tndk korektif & pcegahan IK audit internal Prosedur Uji IK Uji RU IK Uji MM IK Kelola data Prosedur pengelolaan alat IK Operasi alat IK Kelola alat Prosedur rencana & pelaporan IK rencana uji IK susun LHU IK kirim LHU C O N T O H PENGENDALIAN REKAMAN Menguraikan bahwa lembaga penguji melakukan pengendalian terhadap seluruh rekaman. Pengendalian dilakukan dalam hal persiapan, pemeriksaan, pengesahan, penyimpanan, pemeliharaan, sehingga terjaga keawetan, keamanan, dan kerahasiaannya. Bukti: •Nomor identifikasi, dan kategorisasi. •Ada pengesahan pihak yang berwenang. •Masa retensi rekaman. •Tempat penyimpanan rekaman (hard & soft).
  • 13. 12/10/2014 13 PENGENDALIAN KETIDAKSESUAIAN Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu kendali atas peralatan dan proses pengujian yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, mengevaluasi dampak ketidaksesuaian. Bukti: •Terdapat kriteria •Terdapat pihak yang berwenang •Terdapat evaluasi dampak TINDAKAN KOREKTIF & PENCEGAHAN •Menguraikan bahwa lembaga penguji menentukan dan melaksanakan tindakan korektif terhadap ketidaksesuaian yang ditemukan. •Menguraikan bahwa lembaga penguji melaksanakan tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang diperkirakan akan terjadi. •Bukti: •Terdapat identifikasi penyebab dan tindak lanjutnya. •Terdapat pihak yang berwenang KS Akar penyebab Penyebab potensial Tindakan korektif Koreksi
  • 14. 12/10/2014 14 •Menentukan tindak lanjut: •Diterima, ditolak, dikoreksi, regrade Pengendalian Ketidaksesuaian •Menentukan root cause. •Menghilangkan root cause. Tindakan korektif •Menentuan potential cause •Menghilangkan potential cause. Tindakan pencegahan PENILAIAN DIRI Menguraikan bahwa lembaga penguji menetapkan suatu penilaian melalui audit internal dan audit eksternal yang dilakukan secara berkala dan memadai, untuk mengevaluasi, memantau dan mengukur efektivitas kinerja proses, untuk mengkonfirmasi kemampuan proses dalam mencapai hasil yang diinginkan. Bukti: •Pihak yang berwenang •Periode penilaian / audit.
  • 15. 12/10/2014 15 PERALATAN UJI Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan peralatan yang sesuai, memadai dan terkalibrasi untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang terkait dengan uji kesesuaian pesawat sinar-X. Lembaga penguji melakukan pengendalian atas peralatan mempengaruhi mutu pengujian dalam hal pengadaan, penggunaan, perawatan, dan penyimpanan, termasuk menjaga kemamputelusurannya. Bukti: •Inventarisasi peralatan •Penyimpanan peralatan •Masa kalibrasi peralatan METODE UJI Menguraikan bahwa lembaga penguji menggunakan metode standar sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Bukti: •Prosedur pelayanan pengujian •Prosedur pengujian •Formulir Lembar Kerja •Personil penguji dan pendukung •Personil administratif
  • 16. 12/10/2014 16 TEKNIK PENGOLAHAN DATA Menguraikan bahwa lembaga penguji mengendalikan proses pengolahan data sesuai metode yang ditetapkan dan menjaga integritas data. Menguraikan bahwa lembaga penguji mempertimbangkan dan merekam kondisi lingkungan yang mempengaruhi hasil uji. Menguraikan bahwa lokasi uji memenuhi persyaratan keselamatan, khususnya untuk radiografi mobile. Bukti: •Petugas pengolahan data dan penyeliaannya. •Peyimpanan rekaman. •Dokumentasi kondisi yang mempengaruhi hasil. LAPORAN HASIL UJI Menguraikan bahwa lembaga penguji berkomitmen untuk melaporkan hasil uji kepada tim ahli secara akurat, jelas, tidak meragukan dan obyektif, paling lama 10 (sepuluh) hari kerja terhitung sejak selesainya pelaksanaan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X. Bukti: •Pihak yang berwenang mengesahkan •Standar pelayanan. •Format laporan
  • 17. 12/10/2014 17 Dokumen Protokol Uji ISO/IEC 17025 : Persyaratan Manajemen 4.1 Organisasi 4.2 Sistem manajemen 4.3 Pengendalian dokumen 4.4 Kaji ulang permintaan, tender dan kontrak 4.5 Sub kontrak pengujian dan kalibrasi 4.6 Pembelian jasa dan perbekalan 4.7 Pelayanan kepada pelanggan 4.8 Pengaduan 4.9 Pengendalian pekerjaan pengujian dan/atau kalibrasi yang tidak sesuai 4.10 Peningkatan 4.11 Tindakan perbaikan 4.12 Tindakan pencegahan 4.13 Pengendalian rekaman 4.14 Audit internal 4.15 Kaji ulang manajemen
  • 18. 12/10/2014 18 ISO/IEC 17025 : Persyaratan Teknis 5.1 Umum 5.2 Personil 5.3 Kondisi akomodasi dan lingkungan 5.4 Metode pengujian, metode kalibrasi dan validasi metode 5.5 Peralatan 5.6 Ketertelusuran pengukuran 5.7 Pengambilan sampel 5.8 Penanganan barang yang diuji dan dikalibrasi 5.9 Jaminan mutu hasil pengujian dan kalibrasi 5.10 Pelaporan hasil Beberapa hal yang perlu diperhatikan •Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis SNI ISO/IEC 17025, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji. •Apabila telah memiliki Panduan Mutu berbasis ISO 9001, dokumen tersebut dapat digunakan sebagai dokumen protokol uji dengan menambahkan klausul tertentu. •Subyek dalam kalimat protokol uji. •Lingkup pengujian. •Fokus pada tugas Penguji Berkualifikasi. •Kosistensi penggunaan istilah.
  • 19. 12/10/2014 19 Bagaimana tahapan penetapan? 1. Pengajuan permohonan 2. Pemeriksaan & audit dokumen 3. Verifikasi lapangan & praktik 4. Penilaian akhir 5. Penerbitan KTUN Surveilan Apa ruang lingkup yang diajukan? •Calon Penguji Berkualifikasi dapat mengajukan permohonan sebagai Penguji Berkualifikasi untuk sebagian atau semua jenis pesawat sinar-X. 1) Radiografi Umum; 2) Radiografi Mobile; 3) Fluoroskopi; 4) Mamografi; 5) CT-Scan; 6) Pesawat Gigi. •Untuk setiap jenis pesawat sinar-X yang diajukan, calon Penguji Berkualifikasi harus mampu melakukan pengujian seluruh parameter sebagaimana terdapat dalam Perka BAPETEN Nomor 9 tahun 2011. 1) Iluminasi 2) Kolimasi 3) Akurasi tegangan tabung 4) Linearitas keluaran radiasi 5) Reproduksibilitas keluaran radiasi 6) Kualitas berkas radiasi 7) Kebocoran wadah tabung 8) Dosis pasien
  • 20. 12/10/2014 20 Pengajuan permohonan Penetapan Surveilan Terbit KTUN Penilaian Verifikasi lap & praktik Periksa & audit dok Permohonan •Surat permohonan diajukan kepada Kepala BAPETEN u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir dilampiri: •Isian formulir permohonan, dan •seluruh dokumen persyaratan. Kepala BAPETEN u.p. Direktur Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir (DKKN) Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120 E-mail: uji_kesesuaian@bapeten.go.id Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187 Kontak: Endang / Wisnu (ext. 3215) . Siklus Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-X Permohonan Uji oleh Pengguna Pengujian oleh Penguji Berkualifikasi Pelaporan hasil ke Tenaga Ahli Evaluasi oleh Tenaga Ahli Penerbitan Sertifikat (LEHU) Perbaikan/Ganti komponen/Pindah lokasi/Sertifikat habis? Maks 10 h Maks 10 h Penyampaian Rencana Uji ke Tenaga Ahli
  • 21. 12/10/2014 21 41 PERENCANAAN (Pra-uji) 1.Penguji Berkualifikasi (PB) menerima nota permohonan uji. Nota permohonan uji mencantumkan informasi, minimal: Identitas pemohon (RS/klinik). Identitas & spesifikasi pesawat sinar-X (jumlah, jenis, model, merk, lokasi pesawat, no izin pemanfaatan, tahun produksi). 2.PB menyusun RENCANA UJI (RU). RU berisi sekurang-kurangnya: Tim penguji: personil penguji dan anggota pendukung. Jadwal pelaksanaan uji. 3.RU disampaikan ke Pemohon dan ditembuskan ke Tenaga Ahli. PELAKSANAAN UJI (1) Pelaksanaan uji mengacu pada RENCANA UJI yang telah ditetapkan. serta menggunakan dokumen prosedur, metode uji, dan formulir yang sesuai dengan pesawat yang akan diuji. PB melakukan pemeriksaan dan mengisi data konfigurasi pesawat secara lengkap. Data Konfigurasi Pesawat yang wajib dilengkapi adalah: •Informasi registrasi mencakup nama dan alamat instansi/RS/Klinik, jenis pesawat, lokasi pesawat, dan nomor ijin pemanfaatan ; •Data Generator/Panel yang mencakup pabrikan, model, no. seri, tipe generator, rating maksimum, dan tahun produksi; •Wadah tabung yang mencakup pabrikan, model, no. seri, dan filter bawaan; •Tabung insersi yang mencakup pabrikan, model, no. seri, ukuran fokal spot, dan kVp/mAs maksimum; •Kolimator berkas cahaya yang mencakup pabrikan, model, no. seri, filter dan SID minimum.
  • 22. 12/10/2014 22 PELAKSANAAN UJI (2) PB memastikan semua data mentah direkam dan disimpan, yang mencakup: hasil pengukuran (alat ukur) yang dicatat dalam form pengambilan data; dan data elektronik yang terekam dari alat ukur. PB menyalin semua data mentah ke dalam file elektronik dengan format excell. PELAPORAN (Pasca-uji) PB mengirimkan Laporan Hasil Uji kesesuaian (LHU) yang terdiri atas: 1.Resume hasil uji (Lampiran 3 Perka 9 Tahun 2011); 2.Rincian hasil uji (Lampiran 1 Perka 9 Tahun 2011); 3.Data mentah yang direkam oleh alat ukur dan data mentah dalam format excell (format dibuat oleh TA) dan 4.Film/citra hasil uji. Kriteria Kelengkapan LHU terdapat pada Surat BAPETEN u.p. DKKN Nomor /PI 05/DKKN.2/VII/2014 tanggal 23 Juli 2014
  • 23. 12/10/2014 23 FORMAT LAPORAN HASIL UJI (LHU) 1.Satuan ukur yang digunakan sama/sesuai dengan nilai pada form. Misalnya mm/cm, mGy/Gy, mA/mAs. 2.Isi (content) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan/atau rekomendasi Tenaga Ahli. •Pemutakhiran informasi (rekomendasi TA) akan disampaikan secara resmi kepada Penguji Berkualifikasi. 3.Sistematika LHU (resume & data uji) mengikuti Perka BAPETEN No. 9/2011 dan rekomendasi Tenaga Ahli. 4.Sistematika penyajian dan isi (content) dari “data mentah” harus sama dengan rekomendasi Tenaga Ahli. 5.Penandatangan LHU sesuai dengan sistem mutu yang berlaku di organisasi Penguji, penandatangan file elektronik “data mentah” adalah Personil Penguji. 6.LHU harus mencantumkan nomor izin pemanfaatan. Alamat Tenaga Ahli •Laporan Hasil Uji Kesesuaian ditujukan ke Tenaga Ahli Uji Kesesuaian Pesawat Sinar–X u.p. Sekretariat Tenaga Ahli Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir Jln. Gajah Mada No. 8 Jakarta Pusat 10120 E-mail: tenaga_ahli@bapeten.go.id Tel: 021-63858269, 63858270 Faks: 63858275, 6302187 Kontak: Yuni / Sandra (ext 3215)
  • 24. 12/10/2014 24 HAL YANG PERLU PERHATIAN •Metode uji yang digunakan sebaiknya sesuai dengan yang diperoleh dalam pelatihan atau rekomendasi Tenaga Ahli. Apabila tidak PB perlu membuktikan kesetararaannya, dan hal ini membutuhkan waktu evaluasi lebih lama. •Ketidaklengkapan laporan hasil uji, data mentah, citra sering terjadi sehingga menyebabkan kendala dalam evaluasi  komplain dari Pemohon Uji, waktu lama, ijin terhambat. •Form data mentah (softfile) harus sesuai yang direkomendasikan Tenaga Ahli untuk mempercepat evaluasi. •Sistem manajemen perlu dipahami dan diterapkan sesuai kondisi organisasi. •Pastikan Personil Penguji menandatangani laporan hasil uji, khususnya pada lembar yang berisi hasil uji. PENUTUP 1.Calon penguji berkualifikasi harus memperhatikan tata cara penetapan Penguji Berkualifikasi agar proses dapat berjalan lancar. 2.Perhatikan Hasil Audit dan Verifikasi dengan cermat untuk melakukan koreksi atau tindak lanjut. 3.Siapkan dokumen, form, peralatan, personil penguji secara memadai untuk verifikasi lapangan sehingga hasilnya memuaskan. 4.Sekretariat / contact person siap memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemohon maupun yang telah ditetapkan. 5.Efektifkan komunikasi melalui e-mail dalam pengiriman dokumen sebagai upaya tambahan selain komunikasi melalui surat konvensional.
  • 25. 12/10/2014 25 49 Kritik, komentar, dan pertanyaan mohon dialamatkan ke Direktorat Keteknikan dan Kesiapsiagaan Nuklir BAPETEN Subdirektorat Jaminan Mutu Jl. Gajah Mada No. 8, Jkt 10120 Tel/Fax: (021) 630-2469 psw 3200 e-mail: h.subekti@bapeten.go.id website: http://www.bapeten.go.id