SlideShare a Scribd company logo
BAB V
PEDOMAN UMUM PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI
5.1Gambaran Umum Sistem Pengujian
Hasil akhir suatu pelaksanaan penilaian pengujian adalah konfirmasi atau
jaminan bahwa seseorang telah dapat melaksanakan suatu tugas ditempat kerja
sesuai dengan standar yang telah disyaratkan dalam standar kompetensi sektor
industri yang relevan.
Peran sistem pengujian adalah sebagai acuan prinsip–prinsip, metode pengujian,
dan aturan-aturan pelaksanaan pengujian sertifikasi yang di butuhan agar proses
pengujian dapat dijamin dalam Standar Kompetesi, dilaksanakan secara adil,
valid, dan konsisten.
5.2Prinsip-prinsip Sistem Pengujian
Dalam melaksanakan pengujian harus memenuhi prinsip-prinsip: dapat
dipercaya, fleksibel, adil, dan valid.
o Agar dapat dipercaya, maka metode dan prosedur pengujian harus
menyakinkan, sehingga standar kompetensi dapat dilaksanakan secara
konsisten.
o Agar fleksibel, maka pengujian harus dapat dilaksanakan ditempat kerja, di
kelas, atau perpaduan dari keduanya, serta memberikan keleluasaan
tentang bagaimana, dimana, dan kapan kompetensipkan tersebut
dicapai/diperoleh.
o Agar adil, maka pengujian tidak boleh ada pembedaan perlakuan antara
satu peserta dengan peserta lainnya.
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 249
o Agar valid, pengujian harus menguji apa yang seharusnya ditetapkan untuk
diuji. Bukti bukti yang berkaitan dengan standar yang diujikan harus
dikumpulkan secara seksama.
5.3Bahan Acuan Untuk Pengujian
Bahan acuan untuk pengujian bidang keahlian Jaringan Komputer dan Sistem
Administrasi adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang
keahlian Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi yang telah ditetapkan oleh
lembaga terkait. Standar kompetensi tersebut, memberikan uraian secara rinci
tentang kompetensi - kompetensi berdasarkan pada tingkat kesulitan dan
cakupan pekerjaan yang dapat ditanganinya, serta kemungkinan
pelaksanaannya di dalam atau di luar tempat kerja (on or off the job).
5.4Kualifikasi Penguji
Pelaksanaan uji kompetensi direkomendasikan untuk dilaksanakan oleh lebih
dari satu penguji dari komite sertifikasi, diobservasi oleh lembaga
independen/asosiasi profesi teknologi informasi, dan lain lain yang secara umum
masing masing telah memiliki kualifikasi sebagai penguji atau sebagai asesor
dalam bidang bidang keahlian di sektor teknologi informasi sesuai dengan
kompetensi yang dikuasainya.
Persyaratan kompetensi yang harus dimiliki penguji antara lain :
o Semua penguji harus sudah menguasai (kompetensi) pada unit unit
kompetensi yang akan diujikan.
o Semua penguji harus memiliki pengetahuan tentang pelaksanaan dan peran
bidang keahlian jaringan komputer dan sistem administrasi yang berlaku
saat ini.
o Semua penguji harus memiliki pengetahuan standar yang berlaku di industri
saat ini tentang unjuk kerja (performance) yang diujikan.
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 250
o Semua penguji harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam
melaksanakan pengujian, meliputi : perencanaan, penyelenggaraan, dan
pengkajian pengujian.
5.5Panduan penyelenggaraan pengujian
Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan pengujian
yaitu:
o Identifikasi standar kompetensi bidang jaringan komputer dan sistem
administrasi yang akan diujikan
o Bila dianggap perlu, identifikasi standar khusus yang dirancang untuk
keperluan tertentu yang akan diujikan.
o Memformulasikan standar kompetensi ke dalam instrumen pengujian sesuai
dengan format dan metode yang disepakati.
Beberapa prinsip pengujian berikut ini yang harus diikuti bila menyelenggarakan
pengujian dan akan menjadi acuan dalam mengkaji ulang sistem pengujian itu
sendiri.
Proses yang transparan: pengujian dan peserta ujian harus sama-sama
mengetahui dan menyadari apa yang akan diujikan, serta proses dan prosedur
pelaksanaannya. Peserta ujian juga harus menyadari bahwa yang bersangkutan
memiliki hak sanggah bila merasa tidak diperlakukan sesuai dengan aturan yang
diberlakukan.
Memiliki validitas: pengujian dapat dianggap valid apabila mereka menguji apa
yang seharusnya diujikan. Penguji harus sepenuhnya menyadari bahwa apa
yang harus diujikan, dimana secara jelas dan rinci dapat mengumpulkan bukti
bukti yang dibutuhkan sebagai dasar untuk mempertimbangkan bahwa yang
bersangkutan telah mencapai kompetensi yang dimaksud.
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 251
Dapat dipercaya: pengujian dilakukan secara konsisten, dimana formulasi
metode dan prosedur yang digunakan dapat mengukur kompetensi seseorang
dengan berbagai konteks pekerjaan dengan perlakuan yang sama.
Fleksibel: pengujian yang dilakukan harus memiliki keleluasaan dalam
penerapannya serta dapat dilaksanakan dengan berbagai kondisi serta situasi
sepanjang masih dalam batas yang dituntut oleh standar yang dimaksud.
Berkeadilan: pengujian dapat dikatakan adil bila dalam penyelenggaraannya
memberikan perlakuan yang sama terhadap semua peserta. Setiap individu
harus secara jelas memahami apa yang diujikan dan proses untuk pengujiannya.
Pengujian harus didasarkan pada bukti bukti yang dikumpulkannya dan tidak
berdasarkan pada faktor subjektif kemampuan individu seseorang.
Praktis: pengujian yang dilaksanakan tidak berarti harus mahal dan menyita
waktu, terutama bagi peserta ujian atau pihak lain yang terkait dalam proses.
Pengujian harus praktis untuk peserta ujian dan penyelenggara pengujian.
Di dalam melaksanakan pengujian perlu diperhatikan hal-hal berikut :
1. Perlu ada tata cara dan prosedur pengujian serta kriteria yang objektif dalam
pengujian. Pengujian harus efektif dan efisien
o Semua pemohon harus mendapatkan pelayanan yang sama dan tidak
memihak/berbeda pelayanan.
o Penguji harus mempunyai kompetensi sebagai penilai dan dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani.
o Harus ada kriteria objektif dalam pengujian.
o Harus mempunyai pemahaman yang sama tentang kualitas dari yang
diuji.
2. Harus mempunyai prosedur dan petunjuk tata cara pengambilan
pengumpulan bukti-bukti tentang kompetensi.
o Kapan dilakukan pengumpulan bukti-bukti.
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 252
o Dimana dilakukan pengumpulan bukti-bukti.
o Siapa yang mengumpulkan.
3. Menentukan Standar
Ada 3 standar penting yaitu kuantitas, kualitas dan tingkat kesalahan.
Ada 2 tahap penilaian, yaitu pengumpulan bukti-bukti dan pengujian.
Penilaian Kompetensi meliputi :
o Pengembangan kriteria pelaksanaan
o Pengembangan kriteria penilaian
o Pengumpulan bukti-bukti.
o Pengujian
4. Keabsahan dan Pertanggungjawaban Penilaian :
Keabsahan :
o Apakah instrumen pengujian itu benar mengukur kompetensi tertentu.
o Prosedur pengujian harus valid dan tidak ada kesalahan.
o Membuat sertifikat, membuat prakiraan keadaan masa mendatang yang
mempunyai pengertian, bahwa Lembaga Sertifikasi/Penilai mengizinkan
siapapun untuk melihat/memeriksa sertifikat, untuk membuat suatu
gambaran tentang penampilan kerja seserorang yang memegang
sertifikat tersebut di masa mendatang.
o Pengujian dalam arti teknis harus valid dan sertifikat harus mempunyai
batas waktu masa berlaku. Pemegang sertifikat bila tidak menggunakan
keterampilannya/berhenti dari pekerjaan tersebut, pindah posisi jabatan
yang kompetensinya berbeda, maka hasil unjuk kerjanya akan menurun.
Untuk memperpanjang bisa dengan memberikan laporan masih
melakukan pekerjaan sesuai kompetensi dan unjuk kerjanya, artinya
menunjukkan kompetensinya terpelihara.
o Dalam melakukan pengujian tertulis tentang teori beberapa situasi
mungkin ada gunanya, tetapi bila tidak berhati-hati, maka laporan yang
dibuat berdasarkan kemampuan dalam mengerjakan ujian tertulis dan
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 253
bukannya berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan bagi
pemohon/peserta ujian.
Pertanggung jawaban:
o Pertanggung jawaban dapat berarti pula adanya kesamaan hasil
pengujian yang dilakukan penilai yang satu dengan penilai yang lain
atau bila penilaian dibuat oleh penilai yang sama pada hari yang lain
(berikutnya).
o Menjaga kerahasiaan tentang orang yang dinilai adalah hal yang perlu
dipertanggungjawabkan oleh Penguji.
o Untuk meningkatkan pertanggungjawaban maka perlu :
1. Pembentukan kriteria yang disetujui.
2. Pengukuran ulang.
3. Banyak pelatihan dan kegiatan penilaian bagi penilai
Pembentukan kriteria yang objektif adalah hal yang sangat penting.
5. Efektivitas biaya :
Untuk meningkatkan pertanggungjawaban penilaian, umumnya melibatkan
banyak orang dalam proses pengujian dan penilaian. Sering terjadi
pengulangan pengujian/penelaahan yang berkali-kali untuk mendapatkan
data yang akurat, tetapi manfaat ini menyebabkan biaya meningkat.
6. Metode Penilaian
Penilaian harus berhubungan erat dengan penampilan kerja dalam pekerjaan
(memang ini memerlukan waktu dan latihan bagi penilai). Hal ini harus
menjadi pernyataan-pernyataan yang objektif dan kriteria penilaian yang
membuat pernyataan objektif tersebut dapat diukur.
7. Melaporkan dan menyimpan data.
Sistem manajemen informasi yang digunakan untuk menyimpan informasi
mengenai berbagai kegiatan penerapan standar kompetensi. Selama tahap
pengembangan dapat digunakan untuk menyimpan data-data peserta dan
mencatat hasil masing-masing peserta ujian serta memantau yang telah
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 254
diberi sertifikat. Sehingga mempunyai gambaran menyeluruh mengenai unjuk
kerja unit sertifikasi kompetensi personel dan sekaligus untuk melakukan
evaluasi dan perencanaan program berikutnya.
Laporan antara lain memuat :
o pelaksanaan program pengujian.
o jumlah dan kompetensi apa saja yang telah diujikan.
o tingkat kualifikasi kompetensi yang telah dilaksanakan dan hasil yang
diperlihatkan para peserta uji.
o kriteria dan instrumen uji dengan materi interpretatif yang cocok.
8. Pemeliharaan Standar.
Standar-standar yang dipakai dijaga/dipelihara bukan berarti statis, tetapi
dinamis sesuai dengan perkembangan/perubahan yang terjadi.
5.6Metode Pengujian
Metode yang digunakan dalam pengumpulan bukti bukti harus tepat dalam
konteks, dengan penguji dan peserta yang diuji. Metode pengujian tersebut
meliputi :
a. Pemberian pertanyaan mengenai pekerjaan berdasarkan instruksi
kerja/SOP (Standard Operation Procedure) atau WI (Work Instruction)
b. Menggunakan portofolio
c. Penugasan dalam mengungkap penugasan dalam :
1. Mengumpulkan dan mengolah informasi,
2. Menyampaikan informasi,
3. Merencanakan dan mengatur kegiatan
4. Bekerja sama dalam tim,
5. Menggunakan ide, teknik dan teknologi yang relevan
6. Memecahkan masalah.
d. Observasi (wajib)
e. Wawancara (wajib)
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 255
5.7Tata Cara Penilaian
Tata cara penilaian dalam pengujian kompetensi dijelaskan sebagai berikut.
5.1.1 Metode Penilaian
Metode penilaian yang umum mencakup :
o Pengamatan di tempat kerja.
o Pada sistem kerja tiruan (Simulator)
o Pada alat latihan-latihan praktis.
o Penilaian lisan dan tulisan (penilaian ini sebatas untuk mengetahui
latar belakang).
o Portofolio
Menerapkan suatu pendekatan terpadu terhadap penilaian Kompetensi
sebagai kemampuan yang dapat diambil serta panduan berbagai macam
Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap untuk dipakai/diterapkan di tempat
kerja.
Tugas-tugas kemudian dinilai, demikian pula kemampuan dalam :
1. Menangani sejumlah tugas.
2. Berhadapan dengan situasi beragam.
3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi pekerjaan
4. Berhadapan dengan berbagai kemungkinan seperti gangguan dll.
5. Bergaul dengan kelompok-kelompok dan pribadi-pribadi.
6. Mengikuti syarat-syarat pekerja, kesehatan, keamanan dan
keselamatan.
7. Berkomunikasi secara efektif.
5.1.2 Kriteria Prestasi
Penilaian akan efektif bila seluruh penilai memahami dengan benar dan
konsisten tentang kriteria prestasi.
SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 256

More Related Content

What's hot

Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Eko Supriyadi
 
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentQA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
Haendra Subekti
 
Audit dalam ms iso
Audit dalam ms isoAudit dalam ms iso
Audit dalam ms isonurulina
 
Audit eksa
Audit eksaAudit eksa
Audit eksa
Lee Oi Wah
 
Pertemuan 9 Proses Testing
Pertemuan 9 Proses TestingPertemuan 9 Proses Testing
Pertemuan 9 Proses Testing
Endang Retnoningsih
 
Logam mesin foundation 3
Logam mesin foundation 3Logam mesin foundation 3
Logam mesin foundation 3Eko Supriyadi
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Devi Triyadi
 
Logam mesin surface finishing 1 (7)
Logam mesin surface finishing 1 (7)Logam mesin surface finishing 1 (7)
Logam mesin surface finishing 1 (7)Eko Supriyadi
 
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-docMakalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
EkaDeny
 
Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Eko Supriyadi
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
satriyo wibowo
 
02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training
Franklin Sondakh
 
Peer review guide [1]
Peer review guide [1]Peer review guide [1]
Peer review guide [1]
Fauzan Wahyuabdi
 
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document control
Toyo Gustaman
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
UNESA
 
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingPelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Kanaidi ken
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
trainership
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit trainingToyo Gustaman
 

What's hot (20)

Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)Logam mesin quality 5 (3)
Logam mesin quality 5 (3)
 
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray EquipmentQA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
QA Manual (Potokol Uji) & Report for Tester of Medical X-Ray Equipment
 
Audit dalam ms iso
Audit dalam ms isoAudit dalam ms iso
Audit dalam ms iso
 
Audit eksa
Audit eksaAudit eksa
Audit eksa
 
Pertemuan 9 Proses Testing
Pertemuan 9 Proses TestingPertemuan 9 Proses Testing
Pertemuan 9 Proses Testing
 
Logam mesin foundation 3
Logam mesin foundation 3Logam mesin foundation 3
Logam mesin foundation 3
 
Teknik audit
Teknik auditTeknik audit
Teknik audit
 
Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001Training audit mutu internal iso 9001
Training audit mutu internal iso 9001
 
Logam mesin surface finishing 1 (7)
Logam mesin surface finishing 1 (7)Logam mesin surface finishing 1 (7)
Logam mesin surface finishing 1 (7)
 
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-docMakalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
Makalah audit-internal-manajemen-kualitas-mutu-doc
 
Internal Audit
Internal AuditInternal Audit
Internal Audit
 
Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24Logam mesin fabrication 24
Logam mesin fabrication 24
 
INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001INTERNAL AUDIT ISO 9001
INTERNAL AUDIT ISO 9001
 
02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training02 Internal Quality Audit Training
02 Internal Quality Audit Training
 
Peer review guide [1]
Peer review guide [1]Peer review guide [1]
Peer review guide [1]
 
Management of document control
Management of document controlManagement of document control
Management of document control
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" TrainingPelaksanaan  dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
Pelaksanaan dan Aktivitas Audit _"AUDIT SISTEM MANAJEMEN" Training
 
Iso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel CertificationIso17024 Personel Certification
Iso17024 Personel Certification
 
Internal audit training
Internal audit trainingInternal audit training
Internal audit training
 

Similar to Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)

Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Yunita Tri Andra Yani
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
PoppyIndrianiSEAkMSi
 
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
UFDK
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
ErlytaVivi
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
Ragil Niti Putro
 
Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13
Erlangga Beta Samodera
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
sonnywidiarto3
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
Sudybrt Sudybrt
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
LinaPasaribu1
 
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
SELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSSSELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSS
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
AcengRohmana1
 
Logam mesin quality 5 (1)
Logam mesin quality 5 (1)Logam mesin quality 5 (1)
Logam mesin quality 5 (1)Eko Supriyadi
 
Logam mesin quality 5 (5)
Logam mesin quality 5 (5)Logam mesin quality 5 (5)
Logam mesin quality 5 (5)Eko Supriyadi
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Agus Effendi
 
Presentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSP
Kacung Abdullah
 
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
aptGandesWinarni
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf
Rolando Tobing
 
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
ssuser8bea9d1
 
1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu
Muhammad Arief Darmawan
 

Similar to Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11) (20)

Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja ManajemenAudit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
Audit sistem kepastian kualitas (bab 8), Audit Kinerja Manajemen
 
Internal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.pptInternal Audit 5-7.ppt
Internal Audit 5-7.ppt
 
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
 
internal audit.pdf
internal audit.pdfinternal audit.pdf
internal audit.pdf
 
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
106_TEHNIK_PELAKSANAAN_AUDIT_SMK3.ppt
 
Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13Makalah fix it audit 6 6-13
Makalah fix it audit 6 6-13
 
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratoriumpenjaminan mutu analisis kimia laboratorium
penjaminan mutu analisis kimia laboratorium
 
Opkr10 021 b
Opkr10 021 bOpkr10 021 b
Opkr10 021 b
 
Langkah audit manajemen
Langkah audit manajemenLangkah audit manajemen
Langkah audit manajemen
 
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptxAUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
AUDIT PERSYARATAN MANAJEMEN 15189_ok.pptx
 
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
SELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSSSELECTIVE   MONITORING AND  ASSESSMENTSS
SELECTIVE MONITORING AND ASSESSMENTSS
 
Logam mesin quality 5 (1)
Logam mesin quality 5 (1)Logam mesin quality 5 (1)
Logam mesin quality 5 (1)
 
Logam mesin quality 5 (5)
Logam mesin quality 5 (5)Logam mesin quality 5 (5)
Logam mesin quality 5 (5)
 
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdfMateri Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
Materi Refresh training ISO 9001_2015 PT. YOFI1.pptx.pdf
 
Presentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSP
 
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMENMERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
MERENCANAKAN AKTIFITAS DAN PROSES ASESMEN
 
Pedoman bnsp 201 syarat lsp
Pedoman bnsp 201 syarat lspPedoman bnsp 201 syarat lsp
Pedoman bnsp 201 syarat lsp
 
1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf1 of D1 Audit SMK3.pdf
1 of D1 Audit SMK3.pdf
 
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx2.  PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
2. PRESENTASI ASKOM MAPA.pptx
 
1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu1 sistem-manajemen-mutu
1 sistem-manajemen-mutu
 

More from Eko Supriyadi

4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
Eko Supriyadi
 
2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai
Eko Supriyadi
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
 
10072020122807
1007202012280710072020122807
10072020122807
Eko Supriyadi
 
2020 program semester 1 kelas 6
2020 program semester 1  kelas 62020 program semester 1  kelas 6
2020 program semester 1 kelas 6
Eko Supriyadi
 
6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full
Eko Supriyadi
 
06 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots106 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots1
Eko Supriyadi
 
5 6332201083426832664
5 63322010834268326645 6332201083426832664
5 6332201083426832664
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Eko Supriyadi
 
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Eko Supriyadi
 
Project based learning ok
Project based learning okProject based learning ok
Project based learning ok
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Eko Supriyadi
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
Eko Supriyadi
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
Eko Supriyadi
 
Manual webinar gtk
Manual webinar gtkManual webinar gtk
Manual webinar gtk
Eko Supriyadi
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Eko Supriyadi
 
Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720
Eko Supriyadi
 
Asesmen program pjj
Asesmen program pjjAsesmen program pjj
Asesmen program pjj
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
10072020122807
1007202012280710072020122807
10072020122807
 
2020 program semester 1 kelas 6
2020 program semester 1  kelas 62020 program semester 1  kelas 6
2020 program semester 1 kelas 6
 
6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full
 
06 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots106 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots1
 
5 6332201083426832664
5 63322010834268326645 6332201083426832664
5 6332201083426832664
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
 
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
 
Project based learning ok
Project based learning okProject based learning ok
Project based learning ok
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
 
Manual webinar gtk
Manual webinar gtkManual webinar gtk
Manual webinar gtk
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
 
Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720
 
Asesmen program pjj
Asesmen program pjjAsesmen program pjj
Asesmen program pjj
 

Bab1 jaringan komputer & sistem administrasi (11)

  • 1. BAB V PEDOMAN UMUM PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI 5.1Gambaran Umum Sistem Pengujian Hasil akhir suatu pelaksanaan penilaian pengujian adalah konfirmasi atau jaminan bahwa seseorang telah dapat melaksanakan suatu tugas ditempat kerja sesuai dengan standar yang telah disyaratkan dalam standar kompetensi sektor industri yang relevan. Peran sistem pengujian adalah sebagai acuan prinsip–prinsip, metode pengujian, dan aturan-aturan pelaksanaan pengujian sertifikasi yang di butuhan agar proses pengujian dapat dijamin dalam Standar Kompetesi, dilaksanakan secara adil, valid, dan konsisten. 5.2Prinsip-prinsip Sistem Pengujian Dalam melaksanakan pengujian harus memenuhi prinsip-prinsip: dapat dipercaya, fleksibel, adil, dan valid. o Agar dapat dipercaya, maka metode dan prosedur pengujian harus menyakinkan, sehingga standar kompetensi dapat dilaksanakan secara konsisten. o Agar fleksibel, maka pengujian harus dapat dilaksanakan ditempat kerja, di kelas, atau perpaduan dari keduanya, serta memberikan keleluasaan tentang bagaimana, dimana, dan kapan kompetensipkan tersebut dicapai/diperoleh. o Agar adil, maka pengujian tidak boleh ada pembedaan perlakuan antara satu peserta dengan peserta lainnya. SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 249
  • 2. o Agar valid, pengujian harus menguji apa yang seharusnya ditetapkan untuk diuji. Bukti bukti yang berkaitan dengan standar yang diujikan harus dikumpulkan secara seksama. 5.3Bahan Acuan Untuk Pengujian Bahan acuan untuk pengujian bidang keahlian Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bidang keahlian Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi yang telah ditetapkan oleh lembaga terkait. Standar kompetensi tersebut, memberikan uraian secara rinci tentang kompetensi - kompetensi berdasarkan pada tingkat kesulitan dan cakupan pekerjaan yang dapat ditanganinya, serta kemungkinan pelaksanaannya di dalam atau di luar tempat kerja (on or off the job). 5.4Kualifikasi Penguji Pelaksanaan uji kompetensi direkomendasikan untuk dilaksanakan oleh lebih dari satu penguji dari komite sertifikasi, diobservasi oleh lembaga independen/asosiasi profesi teknologi informasi, dan lain lain yang secara umum masing masing telah memiliki kualifikasi sebagai penguji atau sebagai asesor dalam bidang bidang keahlian di sektor teknologi informasi sesuai dengan kompetensi yang dikuasainya. Persyaratan kompetensi yang harus dimiliki penguji antara lain : o Semua penguji harus sudah menguasai (kompetensi) pada unit unit kompetensi yang akan diujikan. o Semua penguji harus memiliki pengetahuan tentang pelaksanaan dan peran bidang keahlian jaringan komputer dan sistem administrasi yang berlaku saat ini. o Semua penguji harus memiliki pengetahuan standar yang berlaku di industri saat ini tentang unjuk kerja (performance) yang diujikan. SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 250
  • 3. o Semua penguji harus memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam melaksanakan pengujian, meliputi : perencanaan, penyelenggaraan, dan pengkajian pengujian. 5.5Panduan penyelenggaraan pengujian Beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyelenggarakan pengujian yaitu: o Identifikasi standar kompetensi bidang jaringan komputer dan sistem administrasi yang akan diujikan o Bila dianggap perlu, identifikasi standar khusus yang dirancang untuk keperluan tertentu yang akan diujikan. o Memformulasikan standar kompetensi ke dalam instrumen pengujian sesuai dengan format dan metode yang disepakati. Beberapa prinsip pengujian berikut ini yang harus diikuti bila menyelenggarakan pengujian dan akan menjadi acuan dalam mengkaji ulang sistem pengujian itu sendiri. Proses yang transparan: pengujian dan peserta ujian harus sama-sama mengetahui dan menyadari apa yang akan diujikan, serta proses dan prosedur pelaksanaannya. Peserta ujian juga harus menyadari bahwa yang bersangkutan memiliki hak sanggah bila merasa tidak diperlakukan sesuai dengan aturan yang diberlakukan. Memiliki validitas: pengujian dapat dianggap valid apabila mereka menguji apa yang seharusnya diujikan. Penguji harus sepenuhnya menyadari bahwa apa yang harus diujikan, dimana secara jelas dan rinci dapat mengumpulkan bukti bukti yang dibutuhkan sebagai dasar untuk mempertimbangkan bahwa yang bersangkutan telah mencapai kompetensi yang dimaksud. SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 251
  • 4. Dapat dipercaya: pengujian dilakukan secara konsisten, dimana formulasi metode dan prosedur yang digunakan dapat mengukur kompetensi seseorang dengan berbagai konteks pekerjaan dengan perlakuan yang sama. Fleksibel: pengujian yang dilakukan harus memiliki keleluasaan dalam penerapannya serta dapat dilaksanakan dengan berbagai kondisi serta situasi sepanjang masih dalam batas yang dituntut oleh standar yang dimaksud. Berkeadilan: pengujian dapat dikatakan adil bila dalam penyelenggaraannya memberikan perlakuan yang sama terhadap semua peserta. Setiap individu harus secara jelas memahami apa yang diujikan dan proses untuk pengujiannya. Pengujian harus didasarkan pada bukti bukti yang dikumpulkannya dan tidak berdasarkan pada faktor subjektif kemampuan individu seseorang. Praktis: pengujian yang dilaksanakan tidak berarti harus mahal dan menyita waktu, terutama bagi peserta ujian atau pihak lain yang terkait dalam proses. Pengujian harus praktis untuk peserta ujian dan penyelenggara pengujian. Di dalam melaksanakan pengujian perlu diperhatikan hal-hal berikut : 1. Perlu ada tata cara dan prosedur pengujian serta kriteria yang objektif dalam pengujian. Pengujian harus efektif dan efisien o Semua pemohon harus mendapatkan pelayanan yang sama dan tidak memihak/berbeda pelayanan. o Penguji harus mempunyai kompetensi sebagai penilai dan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. o Harus ada kriteria objektif dalam pengujian. o Harus mempunyai pemahaman yang sama tentang kualitas dari yang diuji. 2. Harus mempunyai prosedur dan petunjuk tata cara pengambilan pengumpulan bukti-bukti tentang kompetensi. o Kapan dilakukan pengumpulan bukti-bukti. SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 252
  • 5. o Dimana dilakukan pengumpulan bukti-bukti. o Siapa yang mengumpulkan. 3. Menentukan Standar Ada 3 standar penting yaitu kuantitas, kualitas dan tingkat kesalahan. Ada 2 tahap penilaian, yaitu pengumpulan bukti-bukti dan pengujian. Penilaian Kompetensi meliputi : o Pengembangan kriteria pelaksanaan o Pengembangan kriteria penilaian o Pengumpulan bukti-bukti. o Pengujian 4. Keabsahan dan Pertanggungjawaban Penilaian : Keabsahan : o Apakah instrumen pengujian itu benar mengukur kompetensi tertentu. o Prosedur pengujian harus valid dan tidak ada kesalahan. o Membuat sertifikat, membuat prakiraan keadaan masa mendatang yang mempunyai pengertian, bahwa Lembaga Sertifikasi/Penilai mengizinkan siapapun untuk melihat/memeriksa sertifikat, untuk membuat suatu gambaran tentang penampilan kerja seserorang yang memegang sertifikat tersebut di masa mendatang. o Pengujian dalam arti teknis harus valid dan sertifikat harus mempunyai batas waktu masa berlaku. Pemegang sertifikat bila tidak menggunakan keterampilannya/berhenti dari pekerjaan tersebut, pindah posisi jabatan yang kompetensinya berbeda, maka hasil unjuk kerjanya akan menurun. Untuk memperpanjang bisa dengan memberikan laporan masih melakukan pekerjaan sesuai kompetensi dan unjuk kerjanya, artinya menunjukkan kompetensinya terpelihara. o Dalam melakukan pengujian tertulis tentang teori beberapa situasi mungkin ada gunanya, tetapi bila tidak berhati-hati, maka laporan yang dibuat berdasarkan kemampuan dalam mengerjakan ujian tertulis dan SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 253
  • 6. bukannya berdasarkan kompetensi yang telah ditetapkan bagi pemohon/peserta ujian. Pertanggung jawaban: o Pertanggung jawaban dapat berarti pula adanya kesamaan hasil pengujian yang dilakukan penilai yang satu dengan penilai yang lain atau bila penilaian dibuat oleh penilai yang sama pada hari yang lain (berikutnya). o Menjaga kerahasiaan tentang orang yang dinilai adalah hal yang perlu dipertanggungjawabkan oleh Penguji. o Untuk meningkatkan pertanggungjawaban maka perlu : 1. Pembentukan kriteria yang disetujui. 2. Pengukuran ulang. 3. Banyak pelatihan dan kegiatan penilaian bagi penilai Pembentukan kriteria yang objektif adalah hal yang sangat penting. 5. Efektivitas biaya : Untuk meningkatkan pertanggungjawaban penilaian, umumnya melibatkan banyak orang dalam proses pengujian dan penilaian. Sering terjadi pengulangan pengujian/penelaahan yang berkali-kali untuk mendapatkan data yang akurat, tetapi manfaat ini menyebabkan biaya meningkat. 6. Metode Penilaian Penilaian harus berhubungan erat dengan penampilan kerja dalam pekerjaan (memang ini memerlukan waktu dan latihan bagi penilai). Hal ini harus menjadi pernyataan-pernyataan yang objektif dan kriteria penilaian yang membuat pernyataan objektif tersebut dapat diukur. 7. Melaporkan dan menyimpan data. Sistem manajemen informasi yang digunakan untuk menyimpan informasi mengenai berbagai kegiatan penerapan standar kompetensi. Selama tahap pengembangan dapat digunakan untuk menyimpan data-data peserta dan mencatat hasil masing-masing peserta ujian serta memantau yang telah SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 254
  • 7. diberi sertifikat. Sehingga mempunyai gambaran menyeluruh mengenai unjuk kerja unit sertifikasi kompetensi personel dan sekaligus untuk melakukan evaluasi dan perencanaan program berikutnya. Laporan antara lain memuat : o pelaksanaan program pengujian. o jumlah dan kompetensi apa saja yang telah diujikan. o tingkat kualifikasi kompetensi yang telah dilaksanakan dan hasil yang diperlihatkan para peserta uji. o kriteria dan instrumen uji dengan materi interpretatif yang cocok. 8. Pemeliharaan Standar. Standar-standar yang dipakai dijaga/dipelihara bukan berarti statis, tetapi dinamis sesuai dengan perkembangan/perubahan yang terjadi. 5.6Metode Pengujian Metode yang digunakan dalam pengumpulan bukti bukti harus tepat dalam konteks, dengan penguji dan peserta yang diuji. Metode pengujian tersebut meliputi : a. Pemberian pertanyaan mengenai pekerjaan berdasarkan instruksi kerja/SOP (Standard Operation Procedure) atau WI (Work Instruction) b. Menggunakan portofolio c. Penugasan dalam mengungkap penugasan dalam : 1. Mengumpulkan dan mengolah informasi, 2. Menyampaikan informasi, 3. Merencanakan dan mengatur kegiatan 4. Bekerja sama dalam tim, 5. Menggunakan ide, teknik dan teknologi yang relevan 6. Memecahkan masalah. d. Observasi (wajib) e. Wawancara (wajib) SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 255
  • 8. 5.7Tata Cara Penilaian Tata cara penilaian dalam pengujian kompetensi dijelaskan sebagai berikut. 5.1.1 Metode Penilaian Metode penilaian yang umum mencakup : o Pengamatan di tempat kerja. o Pada sistem kerja tiruan (Simulator) o Pada alat latihan-latihan praktis. o Penilaian lisan dan tulisan (penilaian ini sebatas untuk mengetahui latar belakang). o Portofolio Menerapkan suatu pendekatan terpadu terhadap penilaian Kompetensi sebagai kemampuan yang dapat diambil serta panduan berbagai macam Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap untuk dipakai/diterapkan di tempat kerja. Tugas-tugas kemudian dinilai, demikian pula kemampuan dalam : 1. Menangani sejumlah tugas. 2. Berhadapan dengan situasi beragam. 3. Mengkoordinasi dan mengorganisasi pekerjaan 4. Berhadapan dengan berbagai kemungkinan seperti gangguan dll. 5. Bergaul dengan kelompok-kelompok dan pribadi-pribadi. 6. Mengikuti syarat-syarat pekerja, kesehatan, keamanan dan keselamatan. 7. Berkomunikasi secara efektif. 5.1.2 Kriteria Prestasi Penilaian akan efektif bila seluruh penilai memahami dengan benar dan konsisten tentang kriteria prestasi. SKKNI Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi 256