SlideShare a Scribd company logo
N A M A K E L O M P O K 4 :
F A U Z I A H K H O I R U N N I S A / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 0 3
K U R N I A K H A R I S M A N D / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 1 3
N U R A U L I A M I F T A H U L J . / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 2 3
A M E L I A R O H A D A T U L A . / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 2 7
K E L A S B I O L O G I 2 0 1 7 D
ISO 17025
PENDAHULUAN
 ISO 17025 adalah perpaduan antara persyaratan
manajemen dan persyaratan teknis yang harus
dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan
laboratorium kalibrasi.
 Penerapan standar ISO 17025 biasanya dihubungkan
dengan proses akreditasi laboratorium.
 Indonesia mengadopsi ISO 17025:2005.
TUJUAN
 Memperkenalkan Sistem Mutu Laboratorium
ISO/IEC 17025 : 2005, yang merupakan Persyaratan
Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan
Kalibrasi.
 Menginformasikan aspek-aspek Persyaratan
Manajemen dan Teknis ISO/IEC 17025 : 2005,
sebagai panduan dalam Audit Internal Sistem Mutu.
KEUNTUNGAN LAB ISO 17025
 Personel bekerja dengan benar sesuai prosedur
 Komitmen tinggi untuk memenuhi harapan
pelanggan
 Perbaikan sistem manajemen terus menerus
 Pengembangan keterampilan personel melalui
pelatihan dan evaluasi
 Meningkatkan citra dan kepercayaan
 Pengakuan hasil uji dan kalibrasi internasional
 Menghindari kesalahan dan pengulangan
 Pengurangan pengaduan dan keluhan
PERSYARATAN ISO 17025
 Persyaratan manajemen (4)
Adopsi dari iso 9001
 Persyaratan teknis (5)
Khusus dikembangkan untuk laboratorium
PERSYARATAN MANAJEMEN (4)
4.1 Organisasi
4.2 Sistem Manajemen
4.3 Pengendalian Dokumen
4.4 Kaji Ulang
Permintaan,
Tender dan Kontrak
4.5 Sub Kontrak Pengujian
dan Kalibrasi
4.6 Pembelian Jasa dan
Perbekalan
4.7 Pelayanan Kepada
Customer
4.8 Pengaduan
4.9 Pengendalian Pekerjaan
Pengujian dan/atau
Kalibrasi yang Tidak
Sesuai
4.10 Peningkatan
4.11 Tindakan Perbaikan
4.12 Tindakan Pencegahan
4.13 Pengendalian Rekaman
4.14 Audit Internal
4.15 Kaji Ulang Manajemen
PERSYARATAN MANAJEMEN (4)
4.1 Organisasi
 Laboratorium harus memenuhi persyaratan legal sebagai
sebuah organisasi
 Laboratorium harus mempunyai personel manajerial dan
teknis
 Laboratorium harus mempunyai struktur organisasi
 Laboratorium harus mempunyai manajer teknis dan
manajer mutu beserta wakil-wakilnya
4.2 Sistem Manajemen
 Laboratorium harus menetapkan, menerapkan dan
memelihara sistem manajemen sesuai dengan lingkup
kegiatannya
 Manajemen puncak harus mempunyai komitmen yang
tinggi terhadap mutu
 Laboratorium harus mensosialisasikan sistem manajemen
kepada seluruh personelnya
 Laboratorium harus menetapkan kebijakan mutu
4.3 Pengendalian Dokumen
 Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian
dokumen
 Dokumen harus disahkan oleh fungsi tertentu di dalam
organisasi laboratorium
 Setiap perubahan dokumen harus direkam dan
didokumentasikan
4.4 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak
 Laboratorium harus memiliki prosedur kaji ulang
permintaan pengujian:
- Kaji ulang persyaratan (lama pengerjaan,
biaya, dll)
- Kaji ulang sumberdaya yang tersedia
- Kaji ulang metode yang akan dipakai atau
diminta oleh customer
4.5 Subkontrak Pengujian dan Kalibrasi
 Syarat dan ketentuan sub-kontrak
 Pekerjaan sub kontrak harus diketahui oleh customer
 Pekerjaan sub kontraktor menjadi tanggung jawab
laboratorium
 Laboratorium harus memlihara daftar semua
subkontraktor yang digunakannya untuk pengujian
dan/kalibrasi
4.6 Pembelian Jasa dan Perbekalan
Laboratorium harus mempunyai prosedur:
• Pemilihan, kualifikasi dan evaluasi
pemasok
• Penerimaan (kesesuaian dengan
permintaan) dan penyimpanan
barang/jasa sebelum digunakan
• Dokumentasi proses pembelian harus
dipelihara
4.7 Pelayanan Kepada Customer
 Laboratorium harus mengupayakan kerjasama dengan
customer untuk memenuhi permintaan customer &
memantau pekerjaan yang diminta customer
 Laboratorium harus mengetahui umpan balik dari
customer baik positif maupun negatif
4.8 Pengaduan
 Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur
untuk menanggapi dan mengatasi pengaduan dari
customer
 Laboratorium harus merekam semua pengaduan yang
datang dari customer
4.9 Pengendalian Pekerjaan Pengujian dan/atau
Kalibrasi yang Tidak Sesuai
 Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur
yang harus diterapkan bila terdapat aspek apapun dari
pekerjaan pengujian dan kalibrasi yang mereka lakukan
untuk mengatasi ketidaksesuaian
- Ketidaksesuaian terhadap perosedur
- Ketidaksesuaian terhadap persyaratan customer
 Penanganan ketidaksesuaian : tanggungjawab atas
penghentian pekerjaan dan penahanan laporan hasil
pekerjaan dan evaluasinya
4.10 Peningkatan
Peningkatan efektifitas sistem manajemen
mutu secara kontinyu:
 Penurunan jumlah keluhan dari customer
 Penurunan jumlah ketidaksesuaian
 Prosentase pencapaian sasaran-sasaran mutu
 Efektifitas kegiatan tindakan preventif
4.11 Tindakan Perbaikan
Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan
prosedur untuk melakukan tindakan perbaikan
dan wewenang pelaksananya
 Analisa penyebab ketidaksesuaian (root cause)
 Metode pelaksanaan tindakan perbaikan
 Pemantauan (follow-up) kegiatan tindakan perbaikan
 Audit tambahan yang diperlukan
4.12 Tindakan Pencegahan
 Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk
melakukan identifikasi potensi ketidaksesuaian (tindakan
pencegahan)
 Prosedur preventive action harus mencakup tahap awal
tindakan dan pemantauan efektifitasnya
4.13 Pengendalian Rekaman
Laboratorium harus mempunyai prosedur
pengendalian rekaman teknis dan non teknis:
1. Identifikasi
2. Pengumpulan
3. Pemberian indeks
4. Akses
5. Pengarsipan
6. Penyimpanan
7. Pemeliharaan
8. Pemusnahan
4.14 Audit Internal
 Laboratorium harus melaksanakan audit internal secara
periodik
 Siklus audit intenal harus diselesaikan dalam satu tahun
 Perencanaan dan pengorganisasian internal audit menjadi
tanggung jawab manajer mutu
4.15 Kaji Ulang Manajemen
 Manajemen puncak laboratorium harus melaksanakan kaji ulang
terhadap sistem manajemen mutu secara periodik
 Bahan-bahan kaji ulang sistem manajemen mutu:
- Kesesuaian antara kebijakan dan prosedur
- Laporan dari para penyelia dan manajer
- Laporan hasil internal audit terakhir
- Tindakan perbaikan dan pencegahan
- External assessment (external audit)
- Hasil-hasil uji profisiensi
- Perubahan volume dan jenis pekerjaan
- Upan balik customer
- Pengaduan/keluhan customer
- Rekomendasi peningkatan, dll.
PERSYARATAN TEKNIS (5)
PERSYARATAN TEKNIS (5)
5.1 Umum
5.2 Personel
5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
5.4 Metode Pengujian, Metode Kalibarsi dan Validasi
Metode
5.5 Peralatan
5.6 Ketertelusuran Pengukuran
5.7 Pengambilan Sampel
5.8 Penanganan Barang Yang Diuji dan Dikalibrasi
5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi
5.10 Pelaporan Hasil
5.1 Umum
Laboratorium harus memperhitungkan berbagai
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
kegiatannya:
 Manusia
 Kondisi akomodasi dan lingkungan
 Metode dan validasinya
 Peralatan
 Ketertelusuran pekerjaan
 Sampling
 Penanganan pekerjaan
5.2 Personel
 Laboratorium harus memastikan kompetensi semua
personel yang terlibat di dalam kegiatannya
 Laboratorium harus mempunyai perencanaan
peningkatan kemampuan semua personelnya denga
cara pelatihan dan pendidikan
 Laboratorium harus menetapkan dan memelihara
uraian tugas setiap personelnya
5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan
 Laboratorium harus memastikan bahwa kondisi
akomodasi dan lingkungan telah sesuai dengan
persyaratan pekerjaan
 Laboratorium harus memantau kondisi akomodasi
dan lingkungannya sehingga selalu memenuhi
persyaratan pekerjaan
 Laboratorium harus memastikan tidak terjadinya
cross-contamination antar setiap kegiatan yang
berbeda
 Laboratorium harus selalu menjaga kebersihan
5.4 Metode Pengujian, Metode Kalibarsi dan
Validasi Metode
 Laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur
yang sesuai untuk semua pangujian dan kalibrasi dalam
lingkupnya
 Laboratorium disarankan untuk mengunakan metode
standard yang telah dipublikasikan secara internasional
 Laboratorium harus memiliki instruksi penggunaan
semua peralatan yang digunakan
5.5 Peralatan
 Laboratorium harus dilengkapi dengan semua peralatan
yang diperlukan sesuai dengan persyaratan pekerjaan
yang akan dilakukan
 Peralatan hanya boleh dioperasikan oleh personel yang
berwenang
 Laboratorium harus memelihara rekaman setiap
peralatan utama yang dipergunakan dalam setiap
pekerjaan pengukuran
5.6 Ketertelusuran Pengukuran
 Setiap peralatan yang dipergunakan dalam pekerjaan
pengujian harus dipastikan telah dikalibrasi untuk
menjaga ketertelusuran hasil pengukurannya terhadap
satuan si.
 Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur
untuk mengkalibrasi semua peralatan pengukuran yang
dipergunakan.
5.7 Pengambilan Sampel
 Laboratorium harus mempunyai prosedur dan
perencanaan pengambilan sampel (sampling plan) jika
kegiatan tersebut termasuk ke dalam ruang lingkupnya.
5.8 Penanganan Barang Yang Diuji dan
Dikalibrasi
 Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk
transportasi, penanganan, perlindungan, penyimpanan,
retensi dan/atau pemusnahan barang yang diuji dan
dikalibrasi
 Laboratorium harus mempunyai sistem untuk
mengidentifikasikan barang yang diuji dan dikalibrasi
 Setiap ketidaknormalan dari barang yang diuji harus
direkam
 Laboratorium harus mempunya prosedur dan fasilitas
untuk mengindari deteriorasi, kehilangan,kerusakan
barang yang diuji selama proses penyimpanan,
penanganan dan penyiapan
5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi
 Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian
mutu untuk memantau keabsahan pengujian dan kalibrasi
yang dilakukan.
 Pengendalian mutu harus mencakup tetapi tidak terbatas
pada:
- Keteraturan penggunaan bahan acuan atau bahan acuan
bersertifikat
- Partisipasi dalam uji profisiensi
- Replika pengujian dengan sampel yang sama
- Pengujian ulang dari sampel yang masih ada
5.10 Pelaporan Hasil
 Laporan hasil pekerjaan laboratorium harus dibuat
secara akurat, jelas, tidak membingungkan dan
obyektif
 Laporan harus mencakup semua informasi yang
diminta oleh customer

More Related Content

What's hot

Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
YanSiskaSaptoAirin
 
ISO 17025
ISO 17025ISO 17025
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
Muhamad Imam Khairy
 
Klausul 8 iso 9001 2015
Klausul 8 iso 9001 2015Klausul 8 iso 9001 2015
Klausul 8 iso 9001 2015
Istiana Hidayatus Solikhah
 
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
Luh Putu Arishanti W. A.Md.AK.,S.Si
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Suryanata Kesuma
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
Muhamad Imam Khairy
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Dede Andi
 
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
Muhamad Imam Khairy
 
Teknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan ContohTeknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan Contoh
lombkTBK
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Exemplar Solution
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
Instansi
 
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
Filia Yuniza
 
Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Sri Sulastri
 
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Dwi Kurniawan
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Anjas Asmara, S.Si
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Unayah91
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
Ferry Abdurrahman
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
Muhamad Imam Khairy
 

What's hot (20)

Materi Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.pptMateri Training Kalibrasi.ppt
Materi Training Kalibrasi.ppt
 
ISO 17025
ISO 17025ISO 17025
ISO 17025
 
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
SNI 7325:2009 tentang Metoda Pengukuran Kadar Debu Respirabel di Udara Tempat...
 
Klausul 8 iso 9001 2015
Klausul 8 iso 9001 2015Klausul 8 iso 9001 2015
Klausul 8 iso 9001 2015
 
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
K3 and Patient Safety "K3 ATLM dan Pasien di laboratorium"
 
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratoriumPertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
Pertemuan 1 pengantar pengendalian mutu laboratorium
 
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
SNI 6989.57:2008 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 57: Metoda Pengambilan C...
 
Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001Pengenalan ISO 14001
Pengenalan ISO 14001
 
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
SNI 06-6989.14-2004 tentang Air dan Air Limbah - Bagian 14: Cara Uji Oksigen ...
 
Teknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan ContohTeknik Pengambilan Contoh
Teknik Pengambilan Contoh
 
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluanPresentasi iso 9001 2015 pendahuluan
Presentasi iso 9001 2015 pendahuluan
 
Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3Pengelolaan limbah B3
Pengelolaan limbah B3
 
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
2. AKREDITASI LABORATORIUM DAN SISTEM MANAJEMEN MUTU LAB.pdf
 
Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001Materi Training ISO 14001
Materi Training ISO 14001
 
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
Introduction to ISO 17025 - versi 2 (General)
 
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
Pmk no _7_th_2019_ttg_kesehatan_lingkungan_rumah_sakit (1)
 
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasanSni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
Sni 01 3553-2006-air minum dalam kemasan
 
Baku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udaraBaku mutu air, tanah, udara
Baku mutu air, tanah, udara
 
msds
msdsmsds
msds
 
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat KerjaSNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
SNI 16-7058-2004 tentang Pengukuran Kadar Debu Total di Udara Tempat Kerja
 

Similar to PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025

PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdfPERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
aulianabilaputri2803
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)Eni Endri Yeni
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)Eni PT BENEFITA
 
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
Filia Yuniza
 
Iso 15189 certification indonesia
Iso 15189 certification indonesiaIso 15189 certification indonesia
Iso 15189 certification indonesia
ias-indonesia
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
belatikodr4t
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
Benny Herlambang
 
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptxMATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
RahmaidaSari1
 
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
Hanum Salsa Saufika
 
lab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdflab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdf
mul yono
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.ppt
HaidarHanif8
 
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdfMATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
AhmadJainalArifin
 
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
National Standardization Agency of Indonesia
 
17025_2017_kupang yg ini saja untuk standar laboratorium.pptx
17025_2017_kupang yg ini saja  untuk standar laboratorium.pptx17025_2017_kupang yg ini saja  untuk standar laboratorium.pptx
17025_2017_kupang yg ini saja untuk standar laboratorium.pptx
ammar71274
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBLovina Tour
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBLovina Tour
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
Ali Fuad R
 
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.pptMengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
DimasPM1
 

Similar to PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025 (20)

PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdfPERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
PERSYARATAN-AKREDITASI-LABORATORIUMM.pdf
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
04-IMS-07 Sistem Manajemen Laboratorium (Jakarta)
 
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
1. MAPING PROSES BISNIS LAB.pdf
 
Iso 15189 certification indonesia
Iso 15189 certification indonesiaIso 15189 certification indonesia
Iso 15189 certification indonesia
 
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptxPengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
Pengawasan mutu pada industri farmasi.pptx
 
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
ANALISIS KEPATUHAN PETUGAS TERHADAP PROSEDUR MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO 170...
 
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptxMATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
MATERI ISO IEC 17025-2017 - LA (1) (1).pptx
 
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
PROPOSAL SET UP LABORATORIUM PENGUJI ATAU KALIBRASI SESUAI ISO/IEC 17025:2005...
 
lab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdflab menuju akreditasi.pdf
lab menuju akreditasi.pdf
 
PME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.pptPME KELAS STR_2.ppt
PME KELAS STR_2.ppt
 
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdfMATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
MATERI ISO 17025 2017 PERT KE 5.pdf
 
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
Penjelasan SNI ISO/IEC 17025
 
17025_2017_kupang yg ini saja untuk standar laboratorium.pptx
17025_2017_kupang yg ini saja  untuk standar laboratorium.pptx17025_2017_kupang yg ini saja  untuk standar laboratorium.pptx
17025_2017_kupang yg ini saja untuk standar laboratorium.pptx
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
 
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEBPROPOSAL Set Lab 17025 WEB
PROPOSAL Set Lab 17025 WEB
 
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - AwarenessISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
ISO 19011:2018 Auditing Guidance - Awareness
 
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.pptMengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu  LSP.ppt
Mengembangkan dan Mendokumentasikan Sistem Manajemen Mutu LSP.ppt
 

More from UNESA

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
UNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
UNESA
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
UNESA
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
UNESA
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
UNESA
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
UNESA
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
UNESA
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
UNESA
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
UNESA
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
UNESA
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
UNESA
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
UNESA
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
UNESA
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
UNESA
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
UNESA
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
UNESA
 

More from UNESA (20)

PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara SederhanaPPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
PPT Genetika: Isolasi DNA Secara Sederhana
 
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream IndustryPPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
PPT Manajemen Quality Control: PT. Campina Ice Cream Industry
 
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
PPT Manajemen Quality Control: K3 dan SMK3
 
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang IdealMakalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
Makalah Manajemen Quality Control: Laboratorium Quality Control Yang Ideal
 
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi BakteriPPT Genetika: Mutasi Bakteri
PPT Genetika: Mutasi Bakteri
 
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada BakteriLaporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
Laporan Praktikum Genetika: Mutasi Pada Bakteri
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan: Pembuatan Media Sederhana, Isolasi, dan In...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Hewan: Kultur Sel Embrio Ayam Menggunakan M...
 
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
Laporan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan: Aklimatisasi Anggrek Dendrobium s...
 
PPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: PoliploidPPT Genetika: Poliploid
PPT Genetika: Poliploid
 
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy WeinbergPPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
PPT Genetika: Hukum Hardy Weinberg
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Denyut J...
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala TimahLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Pembuluh Darah Pada Ekor Ikan Kepala Timah
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
PKM: Efektivitas Teripang Hitam (Holothuria atra) Sebagai Suplemen Pakan Ikan...
 
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
Makalah Filsafat IPA: Hubungan IPA Dengan Kebudayaan Serta IPA dan Pengembang...
 
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas KlimaksMakalah Ekologi: Komunitas Klimaks
Makalah Ekologi: Komunitas Klimaks
 
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas PrimerLaporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
Laporan Praktikum Ekologi: Produktivitas Primer
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

PPT Manajemen Quality Control: ISO 17025

  • 1. N A M A K E L O M P O K 4 : F A U Z I A H K H O I R U N N I S A / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 0 3 K U R N I A K H A R I S M A N D / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 1 3 N U R A U L I A M I F T A H U L J . / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 2 3 A M E L I A R O H A D A T U L A . / 1 7 0 3 0 2 4 4 0 2 7 K E L A S B I O L O G I 2 0 1 7 D ISO 17025
  • 2. PENDAHULUAN  ISO 17025 adalah perpaduan antara persyaratan manajemen dan persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi.  Penerapan standar ISO 17025 biasanya dihubungkan dengan proses akreditasi laboratorium.  Indonesia mengadopsi ISO 17025:2005.
  • 3. TUJUAN  Memperkenalkan Sistem Mutu Laboratorium ISO/IEC 17025 : 2005, yang merupakan Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi.  Menginformasikan aspek-aspek Persyaratan Manajemen dan Teknis ISO/IEC 17025 : 2005, sebagai panduan dalam Audit Internal Sistem Mutu.
  • 4. KEUNTUNGAN LAB ISO 17025  Personel bekerja dengan benar sesuai prosedur  Komitmen tinggi untuk memenuhi harapan pelanggan  Perbaikan sistem manajemen terus menerus  Pengembangan keterampilan personel melalui pelatihan dan evaluasi  Meningkatkan citra dan kepercayaan  Pengakuan hasil uji dan kalibrasi internasional  Menghindari kesalahan dan pengulangan  Pengurangan pengaduan dan keluhan
  • 5. PERSYARATAN ISO 17025  Persyaratan manajemen (4) Adopsi dari iso 9001  Persyaratan teknis (5) Khusus dikembangkan untuk laboratorium
  • 7. 4.1 Organisasi 4.2 Sistem Manajemen 4.3 Pengendalian Dokumen 4.4 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak 4.5 Sub Kontrak Pengujian dan Kalibrasi 4.6 Pembelian Jasa dan Perbekalan 4.7 Pelayanan Kepada Customer 4.8 Pengaduan 4.9 Pengendalian Pekerjaan Pengujian dan/atau Kalibrasi yang Tidak Sesuai 4.10 Peningkatan 4.11 Tindakan Perbaikan 4.12 Tindakan Pencegahan 4.13 Pengendalian Rekaman 4.14 Audit Internal 4.15 Kaji Ulang Manajemen PERSYARATAN MANAJEMEN (4)
  • 8. 4.1 Organisasi  Laboratorium harus memenuhi persyaratan legal sebagai sebuah organisasi  Laboratorium harus mempunyai personel manajerial dan teknis  Laboratorium harus mempunyai struktur organisasi  Laboratorium harus mempunyai manajer teknis dan manajer mutu beserta wakil-wakilnya
  • 9. 4.2 Sistem Manajemen  Laboratorium harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen sesuai dengan lingkup kegiatannya  Manajemen puncak harus mempunyai komitmen yang tinggi terhadap mutu  Laboratorium harus mensosialisasikan sistem manajemen kepada seluruh personelnya  Laboratorium harus menetapkan kebijakan mutu
  • 10. 4.3 Pengendalian Dokumen  Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian dokumen  Dokumen harus disahkan oleh fungsi tertentu di dalam organisasi laboratorium  Setiap perubahan dokumen harus direkam dan didokumentasikan
  • 11. 4.4 Kaji Ulang Permintaan, Tender dan Kontrak  Laboratorium harus memiliki prosedur kaji ulang permintaan pengujian: - Kaji ulang persyaratan (lama pengerjaan, biaya, dll) - Kaji ulang sumberdaya yang tersedia - Kaji ulang metode yang akan dipakai atau diminta oleh customer
  • 12. 4.5 Subkontrak Pengujian dan Kalibrasi  Syarat dan ketentuan sub-kontrak  Pekerjaan sub kontrak harus diketahui oleh customer  Pekerjaan sub kontraktor menjadi tanggung jawab laboratorium  Laboratorium harus memlihara daftar semua subkontraktor yang digunakannya untuk pengujian dan/kalibrasi
  • 13. 4.6 Pembelian Jasa dan Perbekalan Laboratorium harus mempunyai prosedur: • Pemilihan, kualifikasi dan evaluasi pemasok • Penerimaan (kesesuaian dengan permintaan) dan penyimpanan barang/jasa sebelum digunakan • Dokumentasi proses pembelian harus dipelihara
  • 14. 4.7 Pelayanan Kepada Customer  Laboratorium harus mengupayakan kerjasama dengan customer untuk memenuhi permintaan customer & memantau pekerjaan yang diminta customer  Laboratorium harus mengetahui umpan balik dari customer baik positif maupun negatif
  • 15. 4.8 Pengaduan  Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk menanggapi dan mengatasi pengaduan dari customer  Laboratorium harus merekam semua pengaduan yang datang dari customer
  • 16. 4.9 Pengendalian Pekerjaan Pengujian dan/atau Kalibrasi yang Tidak Sesuai  Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur yang harus diterapkan bila terdapat aspek apapun dari pekerjaan pengujian dan kalibrasi yang mereka lakukan untuk mengatasi ketidaksesuaian - Ketidaksesuaian terhadap perosedur - Ketidaksesuaian terhadap persyaratan customer  Penanganan ketidaksesuaian : tanggungjawab atas penghentian pekerjaan dan penahanan laporan hasil pekerjaan dan evaluasinya
  • 17. 4.10 Peningkatan Peningkatan efektifitas sistem manajemen mutu secara kontinyu:  Penurunan jumlah keluhan dari customer  Penurunan jumlah ketidaksesuaian  Prosentase pencapaian sasaran-sasaran mutu  Efektifitas kegiatan tindakan preventif
  • 18. 4.11 Tindakan Perbaikan Laboratorium harus mempunyai kebijakan dan prosedur untuk melakukan tindakan perbaikan dan wewenang pelaksananya  Analisa penyebab ketidaksesuaian (root cause)  Metode pelaksanaan tindakan perbaikan  Pemantauan (follow-up) kegiatan tindakan perbaikan  Audit tambahan yang diperlukan
  • 19. 4.12 Tindakan Pencegahan  Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk melakukan identifikasi potensi ketidaksesuaian (tindakan pencegahan)  Prosedur preventive action harus mencakup tahap awal tindakan dan pemantauan efektifitasnya
  • 20. 4.13 Pengendalian Rekaman Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian rekaman teknis dan non teknis: 1. Identifikasi 2. Pengumpulan 3. Pemberian indeks 4. Akses 5. Pengarsipan 6. Penyimpanan 7. Pemeliharaan 8. Pemusnahan
  • 21. 4.14 Audit Internal  Laboratorium harus melaksanakan audit internal secara periodik  Siklus audit intenal harus diselesaikan dalam satu tahun  Perencanaan dan pengorganisasian internal audit menjadi tanggung jawab manajer mutu
  • 22. 4.15 Kaji Ulang Manajemen  Manajemen puncak laboratorium harus melaksanakan kaji ulang terhadap sistem manajemen mutu secara periodik  Bahan-bahan kaji ulang sistem manajemen mutu: - Kesesuaian antara kebijakan dan prosedur - Laporan dari para penyelia dan manajer - Laporan hasil internal audit terakhir - Tindakan perbaikan dan pencegahan - External assessment (external audit) - Hasil-hasil uji profisiensi - Perubahan volume dan jenis pekerjaan - Upan balik customer - Pengaduan/keluhan customer - Rekomendasi peningkatan, dll.
  • 24.
  • 25. PERSYARATAN TEKNIS (5) 5.1 Umum 5.2 Personel 5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan 5.4 Metode Pengujian, Metode Kalibarsi dan Validasi Metode 5.5 Peralatan 5.6 Ketertelusuran Pengukuran 5.7 Pengambilan Sampel 5.8 Penanganan Barang Yang Diuji dan Dikalibrasi 5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi 5.10 Pelaporan Hasil
  • 26. 5.1 Umum Laboratorium harus memperhitungkan berbagai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kegiatannya:  Manusia  Kondisi akomodasi dan lingkungan  Metode dan validasinya  Peralatan  Ketertelusuran pekerjaan  Sampling  Penanganan pekerjaan
  • 27. 5.2 Personel  Laboratorium harus memastikan kompetensi semua personel yang terlibat di dalam kegiatannya  Laboratorium harus mempunyai perencanaan peningkatan kemampuan semua personelnya denga cara pelatihan dan pendidikan  Laboratorium harus menetapkan dan memelihara uraian tugas setiap personelnya
  • 28. 5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan  Laboratorium harus memastikan bahwa kondisi akomodasi dan lingkungan telah sesuai dengan persyaratan pekerjaan  Laboratorium harus memantau kondisi akomodasi dan lingkungannya sehingga selalu memenuhi persyaratan pekerjaan  Laboratorium harus memastikan tidak terjadinya cross-contamination antar setiap kegiatan yang berbeda  Laboratorium harus selalu menjaga kebersihan
  • 29. 5.4 Metode Pengujian, Metode Kalibarsi dan Validasi Metode  Laboratorium harus menggunakan metode dan prosedur yang sesuai untuk semua pangujian dan kalibrasi dalam lingkupnya  Laboratorium disarankan untuk mengunakan metode standard yang telah dipublikasikan secara internasional  Laboratorium harus memiliki instruksi penggunaan semua peralatan yang digunakan
  • 30. 5.5 Peralatan  Laboratorium harus dilengkapi dengan semua peralatan yang diperlukan sesuai dengan persyaratan pekerjaan yang akan dilakukan  Peralatan hanya boleh dioperasikan oleh personel yang berwenang  Laboratorium harus memelihara rekaman setiap peralatan utama yang dipergunakan dalam setiap pekerjaan pengukuran
  • 31. 5.6 Ketertelusuran Pengukuran  Setiap peralatan yang dipergunakan dalam pekerjaan pengujian harus dipastikan telah dikalibrasi untuk menjaga ketertelusuran hasil pengukurannya terhadap satuan si.  Laboratorium harus mempunyai program dan prosedur untuk mengkalibrasi semua peralatan pengukuran yang dipergunakan.
  • 32. 5.7 Pengambilan Sampel  Laboratorium harus mempunyai prosedur dan perencanaan pengambilan sampel (sampling plan) jika kegiatan tersebut termasuk ke dalam ruang lingkupnya.
  • 33. 5.8 Penanganan Barang Yang Diuji dan Dikalibrasi  Laboratorium harus mempunyai prosedur untuk transportasi, penanganan, perlindungan, penyimpanan, retensi dan/atau pemusnahan barang yang diuji dan dikalibrasi  Laboratorium harus mempunyai sistem untuk mengidentifikasikan barang yang diuji dan dikalibrasi  Setiap ketidaknormalan dari barang yang diuji harus direkam  Laboratorium harus mempunya prosedur dan fasilitas untuk mengindari deteriorasi, kehilangan,kerusakan barang yang diuji selama proses penyimpanan, penanganan dan penyiapan
  • 34. 5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian dan Kalibrasi  Laboratorium harus mempunyai prosedur pengendalian mutu untuk memantau keabsahan pengujian dan kalibrasi yang dilakukan.  Pengendalian mutu harus mencakup tetapi tidak terbatas pada: - Keteraturan penggunaan bahan acuan atau bahan acuan bersertifikat - Partisipasi dalam uji profisiensi - Replika pengujian dengan sampel yang sama - Pengujian ulang dari sampel yang masih ada
  • 35. 5.10 Pelaporan Hasil  Laporan hasil pekerjaan laboratorium harus dibuat secara akurat, jelas, tidak membingungkan dan obyektif  Laporan harus mencakup semua informasi yang diminta oleh customer