SlideShare a Scribd company logo
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
OLEH,
ELCE PURWANDARI
 Proses keputusan inovasi ialah proses yang
dilalui (dialami) oleh individu (unit
pengambil keputusan yang lain), mulai dari
pertama kali tahu adanya inovasi, kemudian
dilanjutkan dengan keputusan sikap
terhadap inovasi, penetapan keputusan
menerima atau menolak inovasi,
implementasi inovasi, dan konfirmasi
terhadap keputusan inovasi yang telah
diambilnya.
Untuk memutuskan hal tersebut terjadi melalui
selective exposure dan selective perception. Selective
exposure ialah kecenderungan seseorang untuk
membuka dirinya atas ide-ide yang bertentangan
dengan dirinya sehingga ia menyeleksi pesan-pesan
datang pada dirinya. Selective perception
kecenderungan seseorang untuk menanggapi/
memperhatikan segala pesan yang datang pada
dirinya sesuai dengan kebutuhannya.
Lanjutan…
PROSES KEPUTUSAN INOVASITERDIRI DARI 5TAHAP (MENURUT
ROGERS, 1971: 164):
TAHAP KNOWLEDGE (PENGETAHUAN)
TAHAP PERSUASION (BUJUKAN)
TAHAP DECISION (KEPUTUSAN)
TAHAP IMPLEMENTATION (PENERAPAN)
TAHAP CONFIRMATION (KONFIRMASI)
Kelima langkah ini dapat digambarkan seperti di
bawah ini :
Saluran Komunikasi
Pada tahapan ini suatu individu belajar tentang
keberadaan suatu inovasi dan mencari informasi
tentang inovasi tersebut. Apa?, bagaimana?, dan
mengapa?
Sehingga membentuk tiga jenis pengetahuan :
1. Awareness-Knowledge
2. How-to-Knowledge
3. Principles-Knowledge
3/13/2014
have more formal education
have higher socioeconomic status
have more exposure to mass media channels of
communication
have more exposure to interpersonal channels
have more change agent contact
have more social participation
have more cosmopolite
 Tahap Persuasi terjadi ketika individu memiliki
sikap positif atau negatif terhadap inovasi. Tetapi
sikap ini tidak secara langsung akan menyebabkan
apakah individu tersebut akan menerima atau
menolak suatu inovasi.
 Persuasion stage bersifat afektif karena
menyangkut perasaan individu, karena itu pada
tahap ini individu akan terlibat lebih jauh lagi.
Tingkat ketidakyakinan pada fungsi-fungsi inovasi
dan dukungan sosial akan mempengaruhi pendapat
dan kepercayaan individu terhadap inovasi.
Rogers menyatakan ada dua jenis penolakan :
1. Active Rejection
2. Passive Rejection
Pada tahapan ini individu membuat keputusan apakah
menerima atau menolak suatu inovasi. Menurut Rogers
adoption (menerima) berarti bahwa inovasi tersebut akan
digunakan secara penuh, sedangkan menolak berarti “not to
adoptian innovation”.
Pada tahap implementasi, sebuah inovasi dicoba
untuk dipraktekkan, akan tetapi sebuah inovasi
membawa sesuatu yang baru apabila tingkat
ketidakpastiannya akan terlibat dalam difusi.
Rogers menjelaskan tentang perbedaan
antara penemuan dan inovasi (invention dan
Innovation). Invention adalah proses di mana ide-ide
baru ditemukan atau diciptakan. Sedang inovasi adalah
proses penggunaan ide yang sudah ada. Rogers juga
menyatakan bahwa semakin banyak terjadi penemuan
maka akan semakin cepat sebuah inovasi dilaksanakan.
Ketika Keputusan inovasi sudah dibuat, maka si
penguna akan mencari dukungan atas keputusannya
ini. Keberlanjutan penggunaan inovasi ini akan
bergantung pada dukungan dan sikap individu.
Discontiuance (ketidakberlanjutan)
Discontinuance adalah suatu keputusan menolak
sebuah inovasi setelah/sebelumnya mengadopsinya.
Ketidakberlanjutan ini dapat terjadi selama tahap ini
dan terjadi pada dua cara:
1. replacement discontinuance
2. disenchanment discontinuance
 Keputusan inovasi opsional
 Keputusan inovasi kolektif
 Keputusan inovasi otoritas
 Keputusan inovasi kontingensi (contingent)
3/13/2014
3/13/2014
TERIMA
KASIH
Purwandari.elce@gmail.com

More Related Content

What's hot

Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
20012011
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
El Ibrahimy
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
Nur Arifaizal Basri
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
NASuprawoto Sunardjo
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
Suedi Ahmad
 

What's hot (20)

Pendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific LearningPendekatan Scientific Learning
Pendekatan Scientific Learning
 
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.Teori belajar  behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
Teori belajar behaviorisme kemudian kognitivisme, dan terakhir konstrutivisme.
 
Pertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalahPertimbangan dalam perumusan masalah
Pertimbangan dalam perumusan masalah
 
Proses Keputusan Inovasi
Proses Keputusan InovasiProses Keputusan Inovasi
Proses Keputusan Inovasi
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Teori kritis
Teori kritisTeori kritis
Teori kritis
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Mitos Komunikasi dan Pembangunan
Mitos Komunikasi dan PembangunanMitos Komunikasi dan Pembangunan
Mitos Komunikasi dan Pembangunan
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan  Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
Tokoh & aliran dalam Filsafat ilmu Pengetahuan
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
CONTOH BLUE PRINT DAN RUMUS EXCEL VALIDITAS
 
Klasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaranKlasifikasi media pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaran
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
 
Inovasi Kurikulum
Inovasi KurikulumInovasi Kurikulum
Inovasi Kurikulum
 
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang BaikMenciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik
 
Teori Difusi Inovasi
Teori Difusi InovasiTeori Difusi Inovasi
Teori Difusi Inovasi
 
Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi Pengembangan Inovasi
Pengembangan Inovasi
 

Viewers also liked (6)

innovation
innovationinnovation
innovation
 
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
PROSES KEPUTUSAN INOVASIPROSES KEPUTUSAN INOVASI
PROSES KEPUTUSAN INOVASI
 
Perunahan sosial ppt
Perunahan sosial pptPerunahan sosial ppt
Perunahan sosial ppt
 
Inovasi Pendidikan : Kelompok 2
Inovasi Pendidikan : Kelompok 2Inovasi Pendidikan : Kelompok 2
Inovasi Pendidikan : Kelompok 2
 
Agen pembaharuan (agent of change)
Agen pembaharuan (agent of change)Agen pembaharuan (agent of change)
Agen pembaharuan (agent of change)
 
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
Peran Agen Perubahan (Agent of Change)
 

Similar to Proses keputusan inovasi

The innovation decision process
The innovation decision processThe innovation decision process
The innovation decision process
Dody Perdana
 
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi   tulisandilaPengertian teori difusi inovasi   tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
lahasang
 
Diffusion of innovation
Diffusion of innovationDiffusion of innovation
Diffusion of innovation
asmahaniarifin
 
Diffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theoryDiffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theory
Atika Rusli
 
Elemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasiElemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasi
zerosugar
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Reni Nazta
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Reni Nazta
 
Strategi difusi inovasi individu
Strategi difusi inovasi individuStrategi difusi inovasi individu
Strategi difusi inovasi individu
zerosugar
 

Similar to Proses keputusan inovasi (20)

The innovation decision process
The innovation decision processThe innovation decision process
The innovation decision process
 
difusi inovasi
difusi inovasidifusi inovasi
difusi inovasi
 
Teori difusi inovasi
Teori difusi inovasiTeori difusi inovasi
Teori difusi inovasi
 
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi   tulisandilaPengertian teori difusi inovasi   tulisandila
Pengertian teori difusi inovasi tulisandila
 
INOVASI DIFUSI dan ELEMEN ELEMENYA power point, ptt
INOVASI DIFUSI dan ELEMEN ELEMENYA power point, pttINOVASI DIFUSI dan ELEMEN ELEMENYA power point, ptt
INOVASI DIFUSI dan ELEMEN ELEMENYA power point, ptt
 
Diffusion of innovation
Diffusion of innovationDiffusion of innovation
Diffusion of innovation
 
MAKALAH komunikasi pembangunan kelompok 3 ilmu komunikasi
MAKALAH komunikasi pembangunan kelompok 3 ilmu komunikasiMAKALAH komunikasi pembangunan kelompok 3 ilmu komunikasi
MAKALAH komunikasi pembangunan kelompok 3 ilmu komunikasi
 
Diffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theoryDiffusion of innovations theory
Diffusion of innovations theory
 
Perilakuuuuuuu konsumen
Perilakuuuuuuu konsumenPerilakuuuuuuu konsumen
Perilakuuuuuuu konsumen
 
3 - ADOPSI INOVASI.pptx
3 - ADOPSI INOVASI.pptx3 - ADOPSI INOVASI.pptx
3 - ADOPSI INOVASI.pptx
 
Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi Revisiteori difusi inovasi
Revisiteori difusi inovasi
 
Elemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasiElemen difusi inovasi
Elemen difusi inovasi
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
 
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasiAtribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
Atribusi inovasi dan tingkat kecepatan inovasi
 
PPT ADOPSI DAN HAMBATAN INOVASI TAMPIL (SABTU, 4 MARET 2023).ppt
PPT ADOPSI DAN HAMBATAN INOVASI TAMPIL (SABTU, 4 MARET 2023).pptPPT ADOPSI DAN HAMBATAN INOVASI TAMPIL (SABTU, 4 MARET 2023).ppt
PPT ADOPSI DAN HAMBATAN INOVASI TAMPIL (SABTU, 4 MARET 2023).ppt
 
Konsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitasKonsep inovasi & kreativitas
Konsep inovasi & kreativitas
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
 
Strategi difusi inovasi individu
Strategi difusi inovasi individuStrategi difusi inovasi individu
Strategi difusi inovasi individu
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Penyebaran atau difusi inovasi
Penyebaran atau difusi inovasiPenyebaran atau difusi inovasi
Penyebaran atau difusi inovasi
 

More from ELce PurWandarie (16)

Model model psb
Model model psbModel model psb
Model model psb
 
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
Pengembangan Soft Skill dalam Kurikulum 2013
 
Inovasi dalam organisasi
Inovasi dalam organisasiInovasi dalam organisasi
Inovasi dalam organisasi
 
Pembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery LearningPembelajaran Mastery Learning
Pembelajaran Mastery Learning
 
Model induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambarModel induktif kata bergambar
Model induktif kata bergambar
 
Analisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didikAnalisis karakteristik peserta didik
Analisis karakteristik peserta didik
 
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
Pendapat guru terhadap penerapan kurikulum 2013
 
Analisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayalokaAnalisis swot sma negeri jayaloka
Analisis swot sma negeri jayaloka
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Eksistensialisme
EksistensialismeEksistensialisme
Eksistensialisme
 
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
Ontologi (Metafisika, Asumsi, dan Peluang)
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikan
 
Landasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikanLandasan kebijakan pendidikan
Landasan kebijakan pendidikan
 
Peserta didik
Peserta didikPeserta didik
Peserta didik
 
Peran pendidik
Peran pendidikPeran pendidik
Peran pendidik
 
Shortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word ElceShortcut Microsoft Word Elce
Shortcut Microsoft Word Elce
 

Recently uploaded

813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 

Proses keputusan inovasi

  • 2.  Proses keputusan inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) oleh individu (unit pengambil keputusan yang lain), mulai dari pertama kali tahu adanya inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan sikap terhadap inovasi, penetapan keputusan menerima atau menolak inovasi, implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap keputusan inovasi yang telah diambilnya.
  • 3. Untuk memutuskan hal tersebut terjadi melalui selective exposure dan selective perception. Selective exposure ialah kecenderungan seseorang untuk membuka dirinya atas ide-ide yang bertentangan dengan dirinya sehingga ia menyeleksi pesan-pesan datang pada dirinya. Selective perception kecenderungan seseorang untuk menanggapi/ memperhatikan segala pesan yang datang pada dirinya sesuai dengan kebutuhannya. Lanjutan…
  • 4. PROSES KEPUTUSAN INOVASITERDIRI DARI 5TAHAP (MENURUT ROGERS, 1971: 164): TAHAP KNOWLEDGE (PENGETAHUAN) TAHAP PERSUASION (BUJUKAN) TAHAP DECISION (KEPUTUSAN) TAHAP IMPLEMENTATION (PENERAPAN) TAHAP CONFIRMATION (KONFIRMASI)
  • 5. Kelima langkah ini dapat digambarkan seperti di bawah ini : Saluran Komunikasi
  • 6. Pada tahapan ini suatu individu belajar tentang keberadaan suatu inovasi dan mencari informasi tentang inovasi tersebut. Apa?, bagaimana?, dan mengapa? Sehingga membentuk tiga jenis pengetahuan : 1. Awareness-Knowledge 2. How-to-Knowledge 3. Principles-Knowledge
  • 7. 3/13/2014 have more formal education have higher socioeconomic status have more exposure to mass media channels of communication have more exposure to interpersonal channels have more change agent contact have more social participation have more cosmopolite
  • 8.  Tahap Persuasi terjadi ketika individu memiliki sikap positif atau negatif terhadap inovasi. Tetapi sikap ini tidak secara langsung akan menyebabkan apakah individu tersebut akan menerima atau menolak suatu inovasi.  Persuasion stage bersifat afektif karena menyangkut perasaan individu, karena itu pada tahap ini individu akan terlibat lebih jauh lagi. Tingkat ketidakyakinan pada fungsi-fungsi inovasi dan dukungan sosial akan mempengaruhi pendapat dan kepercayaan individu terhadap inovasi.
  • 9. Rogers menyatakan ada dua jenis penolakan : 1. Active Rejection 2. Passive Rejection Pada tahapan ini individu membuat keputusan apakah menerima atau menolak suatu inovasi. Menurut Rogers adoption (menerima) berarti bahwa inovasi tersebut akan digunakan secara penuh, sedangkan menolak berarti “not to adoptian innovation”.
  • 10. Pada tahap implementasi, sebuah inovasi dicoba untuk dipraktekkan, akan tetapi sebuah inovasi membawa sesuatu yang baru apabila tingkat ketidakpastiannya akan terlibat dalam difusi. Rogers menjelaskan tentang perbedaan antara penemuan dan inovasi (invention dan Innovation). Invention adalah proses di mana ide-ide baru ditemukan atau diciptakan. Sedang inovasi adalah proses penggunaan ide yang sudah ada. Rogers juga menyatakan bahwa semakin banyak terjadi penemuan maka akan semakin cepat sebuah inovasi dilaksanakan.
  • 11. Ketika Keputusan inovasi sudah dibuat, maka si penguna akan mencari dukungan atas keputusannya ini. Keberlanjutan penggunaan inovasi ini akan bergantung pada dukungan dan sikap individu. Discontiuance (ketidakberlanjutan) Discontinuance adalah suatu keputusan menolak sebuah inovasi setelah/sebelumnya mengadopsinya. Ketidakberlanjutan ini dapat terjadi selama tahap ini dan terjadi pada dua cara: 1. replacement discontinuance 2. disenchanment discontinuance
  • 12.  Keputusan inovasi opsional  Keputusan inovasi kolektif  Keputusan inovasi otoritas  Keputusan inovasi kontingensi (contingent) 3/13/2014