Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak daun alpukat dan daun salam dalam menurunkan kadar asam urat pada tikus. Ekstrak air daun alpukat dan ekstrak etanol daun salam akan diberikan dalam berbagai perbandingan pada tikus yang diberi kalium oksonat untuk meningkatkan kadar asam urat. Kadar asam urat akan diukur pada hari ke-0, 10 dan 18 untuk mengetah
1. UJI EFEKTIFITAS ANTI ASAM URAT KOMBINASI EKSTRAK DAUN
ALPUKAT (Persea americana) DAN DAUN SALAM (Syzygium
polyanthum) TERHADAP TIKUS Sprague-Dawley JANTAN
Oleh :
Nur Fadillah
066108087
USULAN PENELITIAN
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2012
Dosen Pembimbing:
Drh. Min R M.Sc, Ph.D.
Dra. Moerfiah M.Si
2. Latar Belakang
Hiperurisemia
Daun Alpukat Daun Salam
Ekstrak Air daun alpukat 800mg/kg BB
menunjukkan aktivitas penghambatan
peradangan 87,2% setara dengan morfin
2mg/kgBB (Adeyemi et al, 2002).
Ekstrak etanol daun salam 420 mg/kgBB mampu
menurunkan kadar asam urat dalam serum darah mencit
setara dengan alopurinol dosis 10 mg/kg BB
(Ma’rufah, 2007).
32 %Penyakit asam urat
diderita pada usia dibawah
34 tahun dan 68% adalah
orang tua (Bangun, 2010)
Tanaman herbal
Indonesia
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui
efektifitas anti asam urat kombinasi ekstrak daun Alpukat dan daun
Salam terhadap tikus Sprague-Dawley Jantan.
Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada salah satu kombinasi
ekstrak daun alpukat dan daun salam yang paling efektif dalam
menurunkan kadar asam urat pada tikus Sprague-Dawley Jantan
4. Daun Alpukat
Ekstrak air daun alpukat menunjukkan aktivitas penghambatan peradangan sebesar
87,2% pada dosis 800 mg / kgBB ekstrak yang setara dengan morfin 2 mg / kgBB
(Adeyemi et al, 2002).
Obat – obat anti-inflamasi bekerja menghambat pembentukan mediator kimia (Kee,
1996).
Tinjauan Pustaka
Daun Salam
Pada konsentrasi 100 ppm, daun salam memiliki konsentrasi hambat sebesar 83 %
terhadap DPPH yang dibandingkan dengan kontrol positif yakni vitamin C dengan
aktivitas sebesar 95 %.
Senyawa yang diduga bekerja dalam menurunkan kadar asam urat adalah flavonoid,
karena senyawa golongan polifenol seperti flavonoid mengandung antioksidan.
Menurut Miller, (1996) flavonoid mempunyai aktivitas antioksidan, vasodilatasi,
antibakteri, anti-inflamasi, dan anti-alergi.
Ekstrak etanol daun salam 420 mg/kgBB mampu menurunkan kadar asam urat dalam
serum darah mencit setara dengan alopurinol dosis 10 mg/kg BB
(Ma’rufah, 2007).
Inflamasi yang terjadi pada penderita asam urat disebabkan oleh migrasi leukosit ke
dalam sendi dalam upaya membersihkan kristal asam urat (Stringer, 2008).
7. Kalium Oksonat
Asam urat + 2H2
O + O2
Allantoin + CO2
+ H2
O2
Urikase
Pereaksi untuk
inhibitor oksidase
urat (urikase) dengan
memberi efek
hiperurisemia
Hewan Percobaan
Tikus Galur Sprague-Dawley Jantan
Hewan ini dipilih karena kemiripan
fisiologi dengan manusia dan kemudahan
dalam penanganan.
8. Xantine Oksidase
Penentuan Kadar
Asam Urat
Asam urat dapat
diukur dengan
spektrofotometerkare
na hasil oksidasi
asam urat dengan
adanya urikase dapat
membentuk hidrogen
peroksida
Xantine oksidase
akan mengkatalisis
reaksi oksidasi
hipoxantin menjadi
xantin lalu menjadi
asam urat yang
berperan penting
pada penyakit gout.
asam urat + O2+ allantoin + CO2 + H2O2
2H2
O2
+ 4-aminoantipyrine + DCHBS quinonimin + 4H2
O2
uricase
PAP
9. Bahan dan Metode
Daun alpukat Daun Salam
Etanol
Aquadest
Mouisture Balance Kandang metabolit
Sonde Lambung Timbangan digital
Alat kimia lainnya
Waktu dan Tempat Penelitian : Pebruari-April 2012
di Laboraturium Farmasi dan Kimia, Universitas Pakuan-Bogor
Tikus
SpagueDawley
Jantan
Reagean Kimia
Spektrofotometer
10. Pembuatan Ekstrak
Alur Penelitian
Pengumpulan bahan baku
Pembuatan simplisia
Kadar air &
kadar abu
Ekstraksi Daun Alpukat
(Dekokta)
Ekstraksi Daun Salam
(Maserasi : Etanol 70% )
Ekstrak Kental
Daun Salam
Ekstrak Kental
Daun Alpukat
11. Uji fitokimia
Uji Efektifitas anti asam urat
Aktivitas inhibisi XO pada organ Hati
Ekstrak Kental
Daun Alpukat
Ekstrak Kental
Daun Salam
Pengukuran kadar asam urat
(metode enzimatis)
Kontrol Normal :
NaCl 0,9%
Kontrol Negatif :
Kalium Oksonat
250 mg/kg BB
Perlakuan I = Ekstrak Air daun Alpukat :
Ekstrak etanol Daun Salam (1:1)
Perlakuan II = Ekstrak Air daun
Alpukat : Ekstrak etanol Daun Salam (½
: ½ )
Perlakuan III = Ekstrak Air daun
Alpukat : Ekstrak etanol Daun Salam ( ¼
: ¾ )
Perlakuan IV = Ekstrak Air daun
Alpukat : Ekstrak etanol Daun Salam ( ¾
: ¼) )
Pengukuran Penurunan
Kadar Asam Urat Pada Hari
ke 0, 10, 18
Persentase xantine oksidase
yang tidak bereaksi dengan
larutan uji.