SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
TUGAS PROJECT
PROGAM SARJANA
PROGAM STUDI FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WHASLIYAH
M E D A N
2022
TEKNIK SAMPLING
DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT KELOMPOK
MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN FARMASI
DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI.
OLEH :
KELAS - 6H / KELOMPOK 7
ANGGOTA KELOMPOK – 7 :
ARIS MUNANDAR 202114015
CHAIRINA MILDA CARECA 192114059
CUT ERIKA MAULYDYA 202114110
INDAH TRI UTAMI HARAHAP 192114072
MIRNA 212114004
PUTRI HAFIZHA 192114090
SITI AISYAH JAMIL 192114023
JURNAL RUJUKAN METODE
BAB I. PENDAHULUAN
Dalam suatu penelitian survei, tidak perlu untuk meneliti semua
individu dalam suatu populasi, sebab di samping memakan biaya yang
banyak, juga membutuhkan waktu yang lama. Dengan meneliti sebagian dari
populasi, diharapkan hasil yang diperoleh akan dapat menggambarkan sifat
populasi yang bersangkutan. Untuk dapat mencapai tujuan ini, maka cara-
cara pengambilan sebuah sampel harus memenuhi syarat-syarat tertentu.
Sebuah sampel harus dipilih sedemikian rupa sehingga setiap satuan unsur
mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih, dan besarnya
peluang tersebut tidak boleh sama dengan nol. Di samping itu, pengambilan
sampel secara acak (random) harus menggunakan teknik yang tepat sesuai
dengan ciri-ciri populasi dan tujuan penelitian.
1.1 Latar Belakang
Dalam menentukan teknik pengambilan sampel yang akan
diterapkan dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus memperhatikan
hubungan antara biaya, tenaga, dan waktu di satu pihak, serta tingkat
presisi di pihak lain. Jika jumlah biaya, tenaga, dan waktu sudah dibatasi
sejak semula, seorang peneliti harus berusaha mendapatkan teknik
pengambilan sampel yang menghasilkan presisi tertinggi. Perlu disadari
bahwa tingkat presisi yang tinggi tidak mungkin dapat dicapai dengan
biaya, tenaga, dan waktu yang terbatas. Di samping itu, perlu diperhatikan
pula masalah “efisiensi” dalam memilih teknik pengambilan sampel.
Menurut Teken (1965: 39), metode A dikatakan lebih efisien daripada
metode B, jika untuk sejumlah biaya, tenaga, dan waktu yang sama,
metode A dapat memberikan tingkat presisi yang lebih tinggi; atau untuk
tingkat presisi yang sama diperlukan biaya, tenaga, dan waktu yang lebih
rendah.
1. Bagaimnakah penjabaran populasi, sampel dan teknik sampling?
2. Apa yang dimaksud dengan lokasi dan waktu penelitian?
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penjabaran populasi, sampel, dan teknik sampling
2. Untuk mengetahui lokasi dan waktu penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
2.1.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Contoh:
Penelitian dengan judul analisis pengaruh motivasi kerja terhadap
kualitas pelayanan di PT AMANAH Semarang. Populasinya adalah semua
karyawan di PT AMANAH Semarang.[1] Menurut Sugiyono (2008: 80),
populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulan.
Tujuan utama penarikan sampel adalah untuk memperoleh
informasi tentang populasi. Oleh karena itu, sejak awal perlu
mengidentifikasi dengan baik, maka kesimpulan yang dihasilkan dari
suatu penelitian kemungkinan akan keliru. Misalnya, suatu penelitian yang
ingin mengetahui profile pembeli mobil potensial. Dalam hal ini yang
dijadikan populasi adalah orang dewasa yang memiliki surat ijin
mengemudi.
Populasi dapat digolongkan dalam dua jenis, yaitu: a) populasi
terbatas (definite), yaitu objek penelitian yang dapat di hitung, seperti luas
area sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa; b)
populasi tak terbatas ( indefinite ), yaitu objek penelitian yang mempunyai
jumlah tak terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya; seperti tinta, air, pasir
dipantai, padi disawah, atau beras di gudang.
Populasi akan memberikan gambaran yang tepat tentang berbagai
kejadian, namun jumlah yang besar, daerah yang luas, variasi yang banyak
akan; akan membutuhkan biaya dan waktu yang banyak. Populasi dan sample
dalam suatu penelitian mempunyai peranan sentral dan menetukan. Kedua
istilah itu merupakan suatu konsep yang mempunyai karakteristik dan sifat –
sifat tertentu. Populasi merupakan keseluruhan atribut; dapat berupa
manusia, objek, atau kejadaian yang menjadi focus penelitian, sedangkkan
sample adalah sebagian dari objek, manusia, atau kejadian yang mewakili
populasi.
2.1.2 Sampel
Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang perlu diperhatikan
dalam penelitian yang kita lakukan. Sampel penelitian mencerminkan dan menentukan
seberapa jauh sampel tersebut bermanfaat dalam membuat kesimpulan penelitian.
Sampel merupakan suatu bagian dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang
dipilih dari populasi. Dengan demikian dari populasi merupakan sampel ( Sugiyono, 2003).
Suatu subjek merupakan suatu anggota tunggal dari sampel, sama halnya dengan elemen
yang merupakan anggota tunggal dari populasi. Misalnya jika 100 orang manajer dari total
populasi 1000 orang manajer merupakan suatu sampel penelitian, maka setiap manajer
dari 100 sampel tersebut merupakan subjek. Dengan kata lain, sampel adalah bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sample adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki
oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. kesimpulannya akan
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sample yang diambil dari populasi
harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu
yang seharusnya diukur.
CONTOH :
Kalau yang ingin diukur adalah semua karyawan PT AMANAH Semarang
sedangkan yang dijadikan sample adalah hanya karyawan bagian keuangan
saja, maka sample tersebut tidak valid, karena tidak mengukur sesuatu
yang seharusnya diukur seharusnya semua bagian tapi harus sesuai syarat
teknik sampling.
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sample.
Untuk menentukan sample yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat
berbagai teknik sampling yang digunakan. Penarikan sampel merupakan
suatu proses pilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan
mempelajari sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel,
memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi.
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Sampling
berkenaan dengan strategi untuk mengambil sampel dari populasi.
2.1.3 Teknik Sampling
2.2 Metode Penarikan Sampel
Terdapat dua metode penarikan sample: (1) penarikan sample
probabilitas (probability sampling), (2) penarikan sample non – probabilitas
(non probability sampling).
A. Probability Sampling
Adalah teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang
sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota
sample. Teknik ini terdiri dari 3 yaitu :
1. Simple random samplingPengambilan anggota sample dan populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi
itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogin.
2. Proportionate stratifed random samplingTeknik ini digunakan bila populasi
mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang
pendidikan berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Misal jumlah
pegawai yang lulus S1 =45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA=400, SD=300. Jumlah
sample yang harus diambil meliputi strata pendidikan tersebut.
3. Cluster SamplingTeknik sampling daerah digunakan untuk menentukan
sample bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal
penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan
penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan
samplenya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.
4. Stratified Random Sampling Metode penarikan sample berstrata
merupakan suatu prosedur penarikan sample berstrata yang dalam hal ini
suatu sub sample – sub sample acak sederhana ditarik dari setiap strata
yang kurang lebih sama dalam beberapa karakteristik. Ada dua macam
penarikan sample berstrata: proporsional dan non – proporsional. Teknik ini
membantu menaksir parameter populasi, mungkin terdapat subkelompok
elemen yang bisa diidentifikasikan dalam populasi yang dapat di
perkirakan memiliki parameter yang berbeda pada suatu variable yang
diteliti.
5. Penarikan sample berstrata disproporsionalTekhnik ini digunakan untuk
menentukan jumlah sample, bila populasi berstrata tetapi kurang
proporsional. Berdasarkan kasus di atas, secara non proporsional
sampelnya misalnya untuk wanita ditarik 60% = 60 dan pria 40% = 40.
Prinsip penarikan sample non proporsional adalah: (1) semakin besar suatu
strata maka semakin besar sample; (2) semakin tinggi variabilitas di
dalam suatu sampel, maka semakin besar sampel.
B. Nonprobability Sampling
Penarikan sampel non-probabilitas merupakan suatu prosedur penarikan
yangbersifat subjektif, dalam hal ini probabilitas pemilihan elemen-elemen
populasi tiak dapat ditentukan. Hal ini disebabkan setiap elemen populasi tidak
memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Penarikan sampel
non-probabilitas bisa menghemat waktu dan biaya karena tidak memerlukan
adanya kerangka penarikan sampel (Samping Frame), namun haslnya bisa
mengandung bias dan ketidakpastian. Misalnya dalam suatu penelitian terhadap
para pengunjung mall. Ada beberapa metode nonprobability sampling, yaitu: a)
sytematic sampling; b) area sampling; c) convenience sampling; d) judgemental
sampling; e) quota sampling; f) snowball sampling.
1). Sampling sistematisTeknik pengambilan sample berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misal diambil nomor ganjil saja.
2). Sampling kuotaTeknik menentukan sample dari populasi yang mempunyai ciri-
ciri tertentu sampai jumlah kouta yang diinginkan.
3). Sampling insidentalTeknik penentuan sampling berdasakan kebetulan, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat
digunakan sebagai sample, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok
sebagai sumber data.
4). Sampling purposiveTeknik penentuan sample dengan pertimbangan atau
kriteria-kriteria tertentu.
5). Sampling jenuhTeknik penentuan sample bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sample. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sample jenuh
adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sample.
6. Snowball sampling Teknik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-
lama menjadi besar. Dalam penentuan sample, pertama-tama dipilih satu
atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap
terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang
dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua
orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sample semakin
banyak.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu
dilakukan. Contoh: Untuk penelitian dengan judul analisis pengaruh
motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di PT AMANAH Semarang.
Populasinya adalah semua karyawan di PT AMANAH Semarang maka
lokasi penelitian berada di PT AMANAH Jalan Pemuda No. 21 Semarang.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah tanggal bulan dan tahun dimana
kegitan penelitian tersebut dilakukan. Contoh: Untuk penelitian dengan
judul analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di
PT AMANAH Semarang. Waktu penelitian 1 sampai 31 Juli 2011.
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Populasi, Sample, Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan
jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan
kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki
oleh populasi yang digunakan untuk penelitian.
Teknik Sampling adalah Penarikan sampel merupakan suatu proses
pilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel,
suatu pemahaman karakteristik subjek sampel, memungkinkan untuk
menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan. Waktu
Penelitian adalah tanggal bulan dan tahun dimana kegitan penelitian tersebut
dilakukan.
3.2 Saran
Saran penulis adalah, sebagai manusia biasa kami sadar bahwa
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT, dan kelemahan adalah milik kita sebagai makhluk
yang diciptakan-NYA. Maka dengan demikian demi terciptanya makalah yang
lebih baik untuk kedepannya, kami mohon sekiranya para pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang membangun, semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua.
Muri, Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan,
Jakarta: Kencana, 2014.
Sudaryono, Educational Research Methodology Panduan Lengkap: Teori, Aplikasi,
dan Contoh Kasus, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014. Sujarweni
Wiratna V, Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami, Yogyakarta:
PT Pustaka Baru, 2014.
DAFTAR PUSTAKA
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelRiswan
 
STATISTIKA SOSIAL
STATISTIKA SOSIALSTATISTIKA SOSIAL
STATISTIKA SOSIALSiti Sahati
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Endi Nugroho
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrikphient_dvero
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lelalela monika
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaIrwin Septian
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikElias Setiawan
 
Presentasi sputum kel 3 ia
Presentasi sputum kel 3 iaPresentasi sputum kel 3 ia
Presentasi sputum kel 3 iaIvan Hardivan
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaTarie Loebis
 
3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling3 stage cluster sampling
3 stage cluster samplingAtiya Maulani
 

What's hot (20)

P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
STATISTIKA SOSIAL
STATISTIKA SOSIALSTATISTIKA SOSIAL
STATISTIKA SOSIAL
 
Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1Semt 3 tikus 1
Semt 3 tikus 1
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7Desain penelitian-eksperimen-7
Desain penelitian-eksperimen-7
 
Statistik parametrik
Statistik parametrikStatistik parametrik
Statistik parametrik
 
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi LelaTugas UAS Manajemen Strategi Lela
Tugas UAS Manajemen Strategi Lela
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Distribusi Sampling
Distribusi SamplingDistribusi Sampling
Distribusi Sampling
 
Teknik sampling
Teknik sampling Teknik sampling
Teknik sampling
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 
Distribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrikDistribusi hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik
 
Presentasi sputum kel 3 ia
Presentasi sputum kel 3 iaPresentasi sputum kel 3 ia
Presentasi sputum kel 3 ia
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
 
Distribusi sampling
Distribusi samplingDistribusi sampling
Distribusi sampling
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan01.perancangan percobaan
01.perancangan percobaan
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling3 stage cluster sampling
3 stage cluster sampling
 

Similar to Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H

METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)OGANPUTRAWIJAYA
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Kampus-Sakinah
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Resume populasi
Resume populasiResume populasi
Resume populasiAmardhiana
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitianbudieto
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Tri Rahmatika
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Isra Mardia
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Dewaayu Nopiyanti
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampeleky45
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017rizka lailatul fitriya
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendtikafriyanti
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdfHafisNayotama
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptAgathaHaselvin
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampeldedih_rr
 

Similar to Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H (20)

METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Resume populasi
Resume populasiResume populasi
Resume populasi
 
Metode Penelitian
Metode PenelitianMetode Penelitian
Metode Penelitian
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
Populasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdfPopulasi sampling.pdf
Populasi sampling.pdf
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6A | Dosen: Yayuk Putr...
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4Populasi dan sampel makalah 4
Populasi dan sampel makalah 4
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).pptPOPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
POPULASI_DAN_SAMPEL_(2)-POPULASI_DAN_SAMPEL_(2).ppt
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWUniversitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 

More from Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah (20)

Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWEnzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Enzim dan Perannya | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
METABOLIT SEKUNDER TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Far...
 
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWRespirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
Respirasi Tumbuhan | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
Makalah Botani Farmasi : Penambatan Co2 Pada Tumbuhan | Kelas: 1I | Dosen: Ya...
 
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
METABOLISME KARBOHIDRAT TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si ...
 
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
METABOLISME SEL TUMBUHAN| 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmas...
 
ppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdfppt botani kelompok 2.pdf
ppt botani kelompok 2.pdf
 
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAWGENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
GENETIKA SEL | 1I | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMNAW
 
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
Biologi sel : 5. Nukleus Sel l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si., ...
 
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
Biologi sel : 4. Selaput plasma, struktur dan transportasi membran l Kelas : ...
 
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 2. Sel Hewan dan Sel Tumbuhan l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
Biologi sel : 1. sel prokariot dan eukariot l Kelas : 1I lDosen: Yayuk Putri ...
 
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
Makalah Biologi Sel Dan Molekuler: Struktur, Fungsi dan Sintesis Protein | Ke...
 
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si |  Farmasi UMN Al-...
6.GENETIKA SEL| 1H | Dosen: Yayuk Putri Rahayu, S.Si, M.Si | Farmasi UMN Al-...
 
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptxCell Behavior Thesis Defense .pptx
Cell Behavior Thesis Defense .pptx
 
MEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptxMEMBRAN SEL.pptx
MEMBRAN SEL.pptx
 
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel EukariotikSel Prokariotik dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
 
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel EukariotikSel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik Dan Sel Eukariotik
 
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
Makalah Biologi Sel : 5. Nukleus Sel / Kelas : 1A / Dosen : Yayuk Putri Rahay...
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Ppt Metodologi Penelitian kelompok 7 Teknik Sampling Kelas 6H

  • 1. TUGAS PROJECT PROGAM SARJANA PROGAM STUDI FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA (UMN) AL-WHASLIYAH M E D A N 2022 TEKNIK SAMPLING
  • 2. DIPRESENTASIKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PROJECT KELOMPOK MATA KULIAH METODOLOGI PENELITIAN FARMASI DOSEN PENGAMPU: YAYUK PUTRI RAHAYU, S.SI., M.SI. OLEH : KELAS - 6H / KELOMPOK 7
  • 3. ANGGOTA KELOMPOK – 7 : ARIS MUNANDAR 202114015 CHAIRINA MILDA CARECA 192114059 CUT ERIKA MAULYDYA 202114110 INDAH TRI UTAMI HARAHAP 192114072 MIRNA 212114004 PUTRI HAFIZHA 192114090 SITI AISYAH JAMIL 192114023
  • 5. BAB I. PENDAHULUAN Dalam suatu penelitian survei, tidak perlu untuk meneliti semua individu dalam suatu populasi, sebab di samping memakan biaya yang banyak, juga membutuhkan waktu yang lama. Dengan meneliti sebagian dari populasi, diharapkan hasil yang diperoleh akan dapat menggambarkan sifat populasi yang bersangkutan. Untuk dapat mencapai tujuan ini, maka cara- cara pengambilan sebuah sampel harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Sebuah sampel harus dipilih sedemikian rupa sehingga setiap satuan unsur mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk dipilih, dan besarnya peluang tersebut tidak boleh sama dengan nol. Di samping itu, pengambilan sampel secara acak (random) harus menggunakan teknik yang tepat sesuai dengan ciri-ciri populasi dan tujuan penelitian. 1.1 Latar Belakang
  • 6. Dalam menentukan teknik pengambilan sampel yang akan diterapkan dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus memperhatikan hubungan antara biaya, tenaga, dan waktu di satu pihak, serta tingkat presisi di pihak lain. Jika jumlah biaya, tenaga, dan waktu sudah dibatasi sejak semula, seorang peneliti harus berusaha mendapatkan teknik pengambilan sampel yang menghasilkan presisi tertinggi. Perlu disadari bahwa tingkat presisi yang tinggi tidak mungkin dapat dicapai dengan biaya, tenaga, dan waktu yang terbatas. Di samping itu, perlu diperhatikan pula masalah “efisiensi” dalam memilih teknik pengambilan sampel. Menurut Teken (1965: 39), metode A dikatakan lebih efisien daripada metode B, jika untuk sejumlah biaya, tenaga, dan waktu yang sama, metode A dapat memberikan tingkat presisi yang lebih tinggi; atau untuk tingkat presisi yang sama diperlukan biaya, tenaga, dan waktu yang lebih rendah.
  • 7. 1. Bagaimnakah penjabaran populasi, sampel dan teknik sampling? 2. Apa yang dimaksud dengan lokasi dan waktu penelitian? 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui penjabaran populasi, sampel, dan teknik sampling 2. Untuk mengetahui lokasi dan waktu penelitian
  • 8. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 2.1.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Contoh: Penelitian dengan judul analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di PT AMANAH Semarang. Populasinya adalah semua karyawan di PT AMANAH Semarang.[1] Menurut Sugiyono (2008: 80), populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulan.
  • 9. Tujuan utama penarikan sampel adalah untuk memperoleh informasi tentang populasi. Oleh karena itu, sejak awal perlu mengidentifikasi dengan baik, maka kesimpulan yang dihasilkan dari suatu penelitian kemungkinan akan keliru. Misalnya, suatu penelitian yang ingin mengetahui profile pembeli mobil potensial. Dalam hal ini yang dijadikan populasi adalah orang dewasa yang memiliki surat ijin mengemudi. Populasi dapat digolongkan dalam dua jenis, yaitu: a) populasi terbatas (definite), yaitu objek penelitian yang dapat di hitung, seperti luas area sawah, jumlah ternak, jumlah murid, dan jumlah mahasiswa; b) populasi tak terbatas ( indefinite ), yaitu objek penelitian yang mempunyai jumlah tak terbatas, atau sulit dihitung jumlahnya; seperti tinta, air, pasir dipantai, padi disawah, atau beras di gudang.
  • 10. Populasi akan memberikan gambaran yang tepat tentang berbagai kejadian, namun jumlah yang besar, daerah yang luas, variasi yang banyak akan; akan membutuhkan biaya dan waktu yang banyak. Populasi dan sample dalam suatu penelitian mempunyai peranan sentral dan menetukan. Kedua istilah itu merupakan suatu konsep yang mempunyai karakteristik dan sifat – sifat tertentu. Populasi merupakan keseluruhan atribut; dapat berupa manusia, objek, atau kejadaian yang menjadi focus penelitian, sedangkkan sample adalah sebagian dari objek, manusia, atau kejadian yang mewakili populasi.
  • 11. 2.1.2 Sampel Sampel penelitian merupakan suatu faktor penting yang perlu diperhatikan dalam penelitian yang kita lakukan. Sampel penelitian mencerminkan dan menentukan seberapa jauh sampel tersebut bermanfaat dalam membuat kesimpulan penelitian. Sampel merupakan suatu bagian dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian dari populasi merupakan sampel ( Sugiyono, 2003). Suatu subjek merupakan suatu anggota tunggal dari sampel, sama halnya dengan elemen yang merupakan anggota tunggal dari populasi. Misalnya jika 100 orang manajer dari total populasi 1000 orang manajer merupakan suatu sampel penelitian, maka setiap manajer dari 100 sampel tersebut merupakan subjek. Dengan kata lain, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
  • 12. Sample adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sample yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili dan harus valid, yaitu bisa mengukur sesuatu yang seharusnya diukur. CONTOH : Kalau yang ingin diukur adalah semua karyawan PT AMANAH Semarang sedangkan yang dijadikan sample adalah hanya karyawan bagian keuangan saja, maka sample tersebut tidak valid, karena tidak mengukur sesuatu yang seharusnya diukur seharusnya semua bagian tapi harus sesuai syarat teknik sampling.
  • 13. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sample. Untuk menentukan sample yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Penarikan sampel merupakan suatu proses pilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel, memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Sampling berkenaan dengan strategi untuk mengambil sampel dari populasi. 2.1.3 Teknik Sampling
  • 14. 2.2 Metode Penarikan Sampel Terdapat dua metode penarikan sample: (1) penarikan sample probabilitas (probability sampling), (2) penarikan sample non – probabilitas (non probability sampling). A. Probability Sampling Adalah teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Teknik ini terdiri dari 3 yaitu : 1. Simple random samplingPengambilan anggota sample dan populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap homogin.
  • 15. 2. Proportionate stratifed random samplingTeknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Suatu organisasi yang mempunyai pegawai dari latar belakang pendidikan berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata. Misal jumlah pegawai yang lulus S1 =45, S2=30, STM=800, ST=900, SMEA=400, SD=300. Jumlah sample yang harus diambil meliputi strata pendidikan tersebut. 3. Cluster SamplingTeknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sample bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan samplenya berdasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.
  • 16. 4. Stratified Random Sampling Metode penarikan sample berstrata merupakan suatu prosedur penarikan sample berstrata yang dalam hal ini suatu sub sample – sub sample acak sederhana ditarik dari setiap strata yang kurang lebih sama dalam beberapa karakteristik. Ada dua macam penarikan sample berstrata: proporsional dan non – proporsional. Teknik ini membantu menaksir parameter populasi, mungkin terdapat subkelompok elemen yang bisa diidentifikasikan dalam populasi yang dapat di perkirakan memiliki parameter yang berbeda pada suatu variable yang diteliti. 5. Penarikan sample berstrata disproporsionalTekhnik ini digunakan untuk menentukan jumlah sample, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Berdasarkan kasus di atas, secara non proporsional sampelnya misalnya untuk wanita ditarik 60% = 60 dan pria 40% = 40. Prinsip penarikan sample non proporsional adalah: (1) semakin besar suatu strata maka semakin besar sample; (2) semakin tinggi variabilitas di dalam suatu sampel, maka semakin besar sampel.
  • 17. B. Nonprobability Sampling Penarikan sampel non-probabilitas merupakan suatu prosedur penarikan yangbersifat subjektif, dalam hal ini probabilitas pemilihan elemen-elemen populasi tiak dapat ditentukan. Hal ini disebabkan setiap elemen populasi tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Penarikan sampel non-probabilitas bisa menghemat waktu dan biaya karena tidak memerlukan adanya kerangka penarikan sampel (Samping Frame), namun haslnya bisa mengandung bias dan ketidakpastian. Misalnya dalam suatu penelitian terhadap para pengunjung mall. Ada beberapa metode nonprobability sampling, yaitu: a) sytematic sampling; b) area sampling; c) convenience sampling; d) judgemental sampling; e) quota sampling; f) snowball sampling.
  • 18. 1). Sampling sistematisTeknik pengambilan sample berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misal diambil nomor ganjil saja. 2). Sampling kuotaTeknik menentukan sample dari populasi yang mempunyai ciri- ciri tertentu sampai jumlah kouta yang diinginkan. 3). Sampling insidentalTeknik penentuan sampling berdasakan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sample, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4). Sampling purposiveTeknik penentuan sample dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu.
  • 19. 5). Sampling jenuhTeknik penentuan sample bila semua anggota populasi digunakan sebagai sample. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sample jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sample. 6. Snowball sampling Teknik penentuan sample yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Ibarat bola salju yang menggelinding yang lama- lama menjadi besar. Dalam penentuan sample, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sample semakin banyak.
  • 20. 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan. Contoh: Untuk penelitian dengan judul analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di PT AMANAH Semarang. Populasinya adalah semua karyawan di PT AMANAH Semarang maka lokasi penelitian berada di PT AMANAH Jalan Pemuda No. 21 Semarang. 3.2.2 Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah tanggal bulan dan tahun dimana kegitan penelitian tersebut dilakukan. Contoh: Untuk penelitian dengan judul analisis pengaruh motivasi kerja terhadap kualitas pelayanan di PT AMANAH Semarang. Waktu penelitian 1 sampai 31 Juli 2011.
  • 21. BAB III. PENUTUP 3.1 Kesimpulan Populasi, Sample, Teknik Sampling Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang digunakan untuk penelitian. Teknik Sampling adalah Penarikan sampel merupakan suatu proses pilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel, suatu pemahaman karakteristik subjek sampel, memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian itu dilakukan. Waktu Penelitian adalah tanggal bulan dan tahun dimana kegitan penelitian tersebut dilakukan.
  • 22. 3.2 Saran Saran penulis adalah, sebagai manusia biasa kami sadar bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT, dan kelemahan adalah milik kita sebagai makhluk yang diciptakan-NYA. Maka dengan demikian demi terciptanya makalah yang lebih baik untuk kedepannya, kami mohon sekiranya para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk-Nya kepada kita semua.
  • 23. Muri, Yusuf, Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014. Sudaryono, Educational Research Methodology Panduan Lengkap: Teori, Aplikasi, dan Contoh Kasus, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia, 2014. Sujarweni Wiratna V, Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami, Yogyakarta: PT Pustaka Baru, 2014. DAFTAR PUSTAKA
  • 24. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik. SEKIAN DAN TERIMAKASIH