1. ANALISIS CLUSTER
Penggertian
Analisis Cluster Oleh:
Tujuan ILSAM MUHARTI (321776)
Analisis Cluster
AHMAD FAQIH (322747)
Kriteria ERNI KOMALASARI (323037)
Cluster DIAN AYU AFIFAH (323233)
SRI DAMAYANTI (323363)
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
2. Pengertian Analisis Cluster
Penggertian
Analisis Cluster
Analisis Cluster merupakan salah satu metode yang digunakan
Tujuan untuk memisahkan atau mengelompokkan komponen-komponen
Analisis Cluster data ke dalam beberapa kelompok tertentu dimana setiap obyek
yang berada dalam cluster yang sama mempunyai kemiripan satu
Kriteria dengan yang lain dibandingkan dengan anggota cluster yang lain.
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
3. Tujuan Analisis Cluster
Penggertian Untuk mengelompokkan objek-objek (individu-individu)
Analisis Cluster menjadi kelompok-kelompok yang mempunyai sifat yang
relatif sama (homogen).
Tujuan
Analisis Cluster
Untuk membedakan dengan jelas antara satu kelompok
Kriteria (cluster) dengan kelompok lainnya.
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
4. Kriteria Cluster
Penggertian
Analisis Cluster
Homogenitas (kesamaan) yang tinggi antar anggota dalam satu
cluster
Tujuan
Analisis Cluster
Kriteria Heterogenitas (perbedaan) yang tinggi antar cluster yang satu
Cluster dengan cluster yang lainnya
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
6. Proses Analisis Cluster
Ukuran kemiripan (kesamaan)
Kesamaan antara obyek diukur pada seluruh pasangan obyek
Penggertian dan dapat juga beberapa obyek dibandingkan dengan obyek
Analisis Cluster lainnya untuk diukur kemiripannya.
Ada tiga metode untuk mengukur kemiripan antar obyek yaitu
Tujuan ukuran korelasi, ukuran jarak dan ukuran asosiasi.
Analisis Cluster
Ukuran jarak yang sering digunakan adalah jarak euclidean (d)
Kriteria
Cluster d (P1, P2 ) ( X12 X11 )2 ( X 22 X 21 )2
Proses d (y, x) (y1 x1 )2 (y 2 x2 )2 ...... (y x)'(y x)
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
7. Proses Analisis Cluster
Metode analisis :
Penggertian 1. Hierarki :
Analisis Cluster Metode yang memulai pengelompokannya dengan dua atau lebih
obyek yang mempunyai kesamaan paling dekat, kemudian proses
Tujuan dilanjutkan ke obyek lain yang mempunyai kedekatan kedua.
Analisis Cluster Sedemikian seterusnya sehingga cluster akan membentuk semacam
“pohon” dimana ada hirarki (tingkatan) yang jelas antar obyek,
Kriteria dari yang paling mirip sampai dengan yang paling tidak mirip.
Cluster
2. Non Hierarki :
Proses
Analisis Cluster Metode yang dimulai dengan menentukan terlebih dahulu jumlah
cluster yang diinginkan dan kemudian baru dilakukan proses
Contoh cluster.
Permasalahan
8. Proses Analisis Cluster
Hierarki
Beberapa metode yang biasa digunakan antara lain :
Penggertian
Analisis Cluster
single lingkage
Tujuan (pautan tunggal)
d ij min d p j ; d q j
Analisis Cluster
Kriteria complete linkage
Cluster (pautan lengkap)
d ij maks d p j , d q j
Proses
Analisis Cluster
dpj = jarak antara kelompok P dan kelompok J
Contoh dqj = jarak antara kelompok Q dan kelompok J
Permasalahan
9. Proses Analisis Cluster
average linkage
(pautan rata-rata)
Penggertian
Analisis Cluster
Tujuan
Analisis Cluster
x y jk
n
1 ni j p
d ij .
2
Kriteria ik
ni .n j i 1 j 1 k 1
Cluster
ni = banyaknya anggota kelompok I
Proses
nj = banyaknya anggota kelompok J
Analisis Cluster
xi = anggota kelompok I
yj = anggota kelompok J
Contoh p = banyaknya variabel
Permasalahan
10. Proses Analisis Cluster
Metode Ward
Penggertian
Analisis Cluster
Tujuan
Analisis Cluster K nk p 2 1 p nk
2
ESS X ijk X ijk
k 1 i 1 j 1
nk j 1 i 1
Kriteria
Cluster
ESS = Error Sum of Square
Proses
Analisis Cluster k = 1, 2, …, K adalah banyaknya kelompok yang terbentuk
i = 1, 2, …, nk dengan nk adalah banyaknya obyek pada
kelompok ke-k
Contoh j = 1, 2, …, p dengan p adalah banyaknya variabel kelompok
Permasalahan
11. Proses Analisis Cluster
Output : berupa dendogram
Penggertian
Analisis Cluster
Tujuan
Z
Analisis Cluster
Kriteria
K
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
12. Proses Analisis Cluster
Non Hierarki
Metode yang digunakan adalah K-means
Penggertian
Analisis Cluster
Tujuan
Analisis Cluster
Kriteria
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
13. Proses Analisis Cluster
Interpretasi Hasil
Penggertian Tahapan interprestasi adalah untuk mencari karakter setiap
Analisis Cluster kelompok yang khas, salah satunya dengan membandingkan mean
masing-masing kelompok
Tujuan Validasi dan Profiling Kelompok
Analisis Cluster
Validasi pada analisis kelompok dilakukan dengan melakukan
pengujian terhadap kelompok yang telah terbentuk. Tujuan untuk
Kriteria meyakinkan bahwa hasil dari solusi telah representatif terhadap
Cluster populasi secara umum, dan mampu digeneralisasi untuk obyek-
obyek lain serta stabil untuk beberapa periode waktu.
Proses
Analisis Cluster Proses profiling dilakukan untuk menjelaskan
karakteristik dari setiap kelompok berdasarkan
profil tertentu, dengan tujuan untuk memberi
Contoh label pada masing-masing kelompok tersebut.
Permasalahan
14. Contoh
Diberikan data jumlah peserta yang menggunakan alat
kontrasepsi di 35 kabupaten di Pulau Jawa. Bagaimana
pengelompokan kabupaten berdasar intensitas
Penggertian penggunaan alat kontrasepsi ?
Analisis Cluster
Tujuan Dari hasil output komputer dengan paket SPSS,
Analisis Cluster memberikan deskriptif data total peserta pengguna alat
kontrasepsi sebagai berikut :
Kriteria
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
15. Contoh
Hasil
pengelompokan
Penggertian dengan metode
Analisis Cluster Ward dapat
dilihat pada
gambar tampilan
Tujuan dendogram
Analisis Cluster disamping
Kriteria
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan
16. Contoh
Dari lampiran tabel dibawah dapat diketahui jumlah anggota tiap
kelompok hasil metode hirarki, yaitu :
Kelompok I : 8 kota
Penggertian Kelompok II : 22 kota
Analisis Cluster Kelompok III : 5 Kota
Cluster Membership
Tujuan Cas e 5 Clus ters 4 Clus ters 3 Clus ters 2 Clus ters
1:K ab. B anyumas 1 1 1 1
Analisis Cluster 2:K ab. P urbalingga 2 2 2 2
3:K ab. Cilac ap 3 3 1 1
4:K ab. B anjarnegara 2 2 2 2
Kriteria 5:K ab. Magelang 4 2 2 2
6:K ab. T emanggung 2 2 2 2
Cluster 7:K ab. W onos obo 2 2 2 2
8:K ab. P urworejo 2 2 2 2
9:K ab. K ebumen 2 2 2 2
Proses 10:Kab. P ekalongan 4 2 2 2
11:Kab. P emalang 1 1 1 1
Analisis Cluster 12:Kab. T egal 1 1 1 1
13:Kab. B rebes 3 3 1 1
14:Kab. S emarang 4 2 2 2
Contoh 15:Kab. K endal 2 2 2 2
Permasalahan 16:Kab. Demak 1 1 1 1
17:Kab. Grobongan 1 1 1 1
18:Kab. P ati 1 1 1 1
19:Kab. J epara 4 2 2 2
20:Kab. Rembang 2 2 2 2
17. 7:K ab. W onos obo 2 2 2 2
8:K ab. P urworejo 2 2 2 2
Contoh
9:K ab. K ebumen 2 2 2 2
10:Kab. P ekalongan 4 2 2 2
11:Kab. P emalang 1 1 1 1
12:Kab. T egal 1 1 1 1
13:Kab. B rebes 3 3 1 1
14:Kab. S emarang 4 2 2 2
15:Kab. K endal 2 2 2 2
16:Kab. Demak 1 1 1 1
17:Kab. Grobongan 1 1 1 1
Penggertian 18:Kab. P ati 1 1 1 1
19:Kab. J epara 4 2 2 2
Analisis Cluster 20:Kab. Rembang 2 2 2 2
21:Kab. B lora 2 2 2 2
22:Kab. K udus 2 2 2 2
Tujuan 23:Kab. K laten 4 2 2 2
Analisis Cluster 24:Kab. B oyolali 4 2 2 2
25:Kab. S ragen 2 2 2 2
26:Kab. S ukoharjo 2 2 2 2
Kriteria 27:Kab. K aranganyar 4 2 2 2
28:Kab. W onogiri 4 2 2 2
Cluster 29:Kab. B atang 2 2 2 2
30:Kota S emarang 4 2 2 2
31:Kota S urakarta 5 4 3 2
Proses 32:Kota P ekalongan 5 4 3 2
33:Kota Magelang 5 4 3 2
Analisis Cluster
34:Kota T egal 5 4 3 2
35:Kota S alatiga 5 4 3 2
Contoh
Permasalahan
18. Contoh
Tahap profilisasi yaitu deskripsi karakteristik dari masing-masing
kelompok untuk menerangkan bagaimana kelompok-kelompok
tersebut berbeda sekaligus untuk memberikan label pada pada
Penggertian
masing-masing kelompok.
Analisis Cluster
Tujuan
Analisis Cluster
Kriteria
Cluster
Proses
Analisis Cluster
Contoh
Permasalahan