SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK)
Nun N. Ui
Jurusan Matematika
Prodi Pendidikan Matematika
Universitas Negeri Gorontalo
Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Balitbang Depdiknas (2002:3), mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kompetensi
merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang
harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber
daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini berorientasi
pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui
serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat
diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya.
Ciri-Ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual maupun
klasikal.
2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang
bervariasi.
4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar yang lain yang
memenuhi unsur edukasi.
5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil dalam upaya penguasaan atau
pencapaian suatu kompetensi.
Komponen Utama Kurikulum Berbasis Kompetensi
1. Kurikulum Hasil Belajar (KHB)
2. Penilaian Berbasis Kelas (PBK)
3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
4. Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
Alasan Diberlakukannya KBK
Latar belakang perubahan kurikulum dapat dibedakan menjadi
dua orientasi dasar. Pertama, orientasi persoalan pendidikan
dalam konteks global . Kedua, orientasi persoalan dalam konteks
local.
a. Konteks Global
Secara global terjadi perubahan signifikan dalam pengembangan kurikulum. Mengutip data dari NIER
1999, Belen menunjukkan sejumlah negara yang menerapkan kurikulum berbasis kompetensi.
Negara-negara tersebut adalah Australia, New Zealand, Kanada, Inggris, Belanda, Singapura dan
Thailand. Sementara negara yang masih menerapkan kurikulum berbasis materi ialah RRC, Fiji,
Indonesia dan Jepang.
ada kecenderungan internasional untuk meninggalkan model kurikulum berbasis materi dan beralih
menganut pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (Belen, 2002). Pergeseran tersebut kiranya
sejalan dengan 4 pilar pendidikan yang dideklarasikan oleh Unesco, yakni learning to be, learning to
know, learning to do, dan learning to live together.
Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan upaya mempersiapkan lulusan
pendidikan memasuki era global yang penuh tantangan dan ketidakpastian. KBK merupakan acuan
dan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan
(pengetahuan, ketrampilan dan sikap) dalam seluruh jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pada
jalur pendidikan sekolah.
b. Konteks Lokal
1. Pendidikan di mata pengamat
pendidikan yang terjadi saat in terlampau mengorientasikan diri pada materi atau isi
pengetahuan. Itupun dengan tambahan catatan: dalam jumlah yang terlampau padat
2. Pendidikan dalam kacamata Pemerintahi
pemerintahpun menginginkan sebuah kurikulum yang dapat membrikan kompetensi dasar
bagi para siswa. Kompetensi tersebut diharapkan mampu mengembangkan kemampuan
anak secara optimal, sekaligus dalam jangka panjang diharapkan dapat menghasilkan
sosok-sosok pekerja yang profesional
3 Landasan Teoritis Yang Mendasari Penerapan KBK
Pertama, adanya pergeseran dari pembelajaran klasikal ke arah pembelajaran
individual.
Kedua, pengembangan konsep belajar tuntas (mastery learning) yang menyatakan bahwa
dengan sistem belajar yang tepat, semua peserta didik dapat mempelajari semua bahan yang
diberikan dengan hasil baik.
Ketiga, pendefinisian kembali terhadap bakat, karena setiap peserta didik dapat
mencapai tujuan secara optimal, jika diberikan waktu yang cukup.
Implikasi Dari 3 Landasan Teoritis Yang Mendasari KBK
Pertama, pembelajaran perlu lebih menekankan kepada kegiatan individual dan
perlu memperhatikan perbedaan peserta didik.
Kedua, perlu diupayakan lingkungan belajar yang kondusif dengan metode dan media
yang bervariasi dan memungkinkan setiap peserta didik belajar dengan tenang dan
menyenangkan.
Ketiga, dalam pembelajaran perlu diberikan waktu yang cukup terutama dalam
penyelesaian tugas atau praktek, agar peserta didik dapat menyelesaikan tugasya dengan
baik.
Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
Impelementasi KBK merupakan salah satu bagian penting untuk mendapatkan masukan
dalam rangka penyempurnan KBK baik dari aspek keterbacaan, keluasan, kedalaman,
dan keterlaksanaannya dilapangan.
Implementasi yang telah dilakukan tersebut meliputi beberapa prinsip yaitu Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM); Penilaian Berbasis kelas; dan Pengelolaan Kurikulum Berbasis
Sekolah.
Kelebihan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
a. Mengembangkan kompetensi-kompetensi siswa pada setiap aspek mata pelajaran dan
bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri.
b. Mengembangakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented). Siswa
dapat bergerak aktif secara fisik ketika belajar dengan memanfaatkan indra seoptimal
mungkin dan membuat seluruh tubuh serta pikiran terlibat dalam proses belajar.
c. Guru diberi kewenangan untuk menyusun silabus yang disesuaikan dengan situasi dan
kondisi di sekolah/daerah masing-masing.
d. Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata
pelajaran memudahkan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik.
e. . Penilaian yang menekankan pada proses memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi
kemampuannya secara optimal, dibandingkan dengan penilaian yang terfokus pada
konten.
Kelemahan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
1. Paradigma guru dalam pembelajaran KBK masih seperti kurikulum-kurikulum
sebelumnya yang lebih pada teacher oriented
2. Kualitas guru, hal ini didasarkan pada statistik, 60% guru SD, 40% guru SLTP,
43% SMA, 34% SMK dianggap belum layak untuk mengajar di jenjang masing-
masing. Selain itu 17,2% guru atau setara dengan 69.477 guru mengajar bukan
bidang studinya. Kualitas SDM kita adalah urutan 109 dari 179 negara
berdasarkan Human Development Index.
3. Sarana dan pra sarana pendukung pembelajaran yang belum merata di setiap
sekolah, sehingga KBK tidak bisa diimplementasikan secara komprehensif.
4. Kebijakan pemerintah yang setengah hati, karena KBK dilaksanakan dengan uji
coba di beberapa sekolah mulai tahun pelajaran 2001/2002 tetapi tidak ada
payung hukum tentang pelaksanaan tersebut.
Problematika Kompetensi Berbasis Kurikulum
(KBK)
1. Tenaga Kependidikan
2. Sarana Prasarana Yang Tersedia
3. Pembiayaan
4. Masyarakat dan Lingkungan Sekolah
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Guss No
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumgreen_sarijo
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)universitas negeri padang
 
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfSKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfIkaMaulida5
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikTuti Lestari
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompokREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Abdulr0hman
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajarantbpck
 
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikan
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikanDeskripsi materi kuliah statistik pendidikan
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikanIr. Zakaria, M.M
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxahmad ubaedi
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumNakashima Taiki
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikTohir Haliwaza
 
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranContoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranSuaidin -Dompu
 
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...T. Astari
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxCindyCencen
 

What's hot (20)

Analisis Instruksional
Analisis InstruksionalAnalisis Instruksional
Analisis Instruksional
 
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
Pendekatan Saintifik (Scientific Approach)
 
Presentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulumPresentasi pengembangan kurikulum
Presentasi pengembangan kurikulum
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdfSKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
SKEMA DAN ATURAN PPG PRAJABATAN 2022.pdf
 
contoh penilaian autentik
contoh penilaian autentikcontoh penilaian autentik
contoh penilaian autentik
 
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
 
Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan Sumber pendanaan pendidikan
Sumber pendanaan pendidikan
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan PengajaranPerbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
Perbedaan Pembelajaran dan Pengajaran
 
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikan
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikanDeskripsi materi kuliah statistik pendidikan
Deskripsi materi kuliah statistik pendidikan
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxAsesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Identifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didikIdentifikasi keragaman peserta didik
Identifikasi keragaman peserta didik
 
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaranContoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Contoh sintak model pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
 
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Dan Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indone...
 
Pengembangan Silabus
Pengembangan SilabusPengembangan Silabus
Pengembangan Silabus
 
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptxPPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
PPT KURIKULUM MERDEKA DR. HENDRO_2022_pptx [Autosaved].pptx
 

Similar to Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)

Tugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajarTugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajardikdikpebriana
 
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum BelajarTugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum Belajardikdikpebriana
 
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum BlajarTugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum Blajardikdikpebriana
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspYusuf Sihite
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkapotek agam farma
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensigesty
 
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docxroufnavila
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxEllianiElliani
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Dodyk Fallen
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGVan threesamra
 

Similar to Kurikulum berbasis kompetensi (kbk) (20)

Tugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajarTugas perorangan kurikulum blajar
Tugas perorangan kurikulum blajar
 
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum BelajarTugas Perorangan Kurikulum Belajar
Tugas Perorangan Kurikulum Belajar
 
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum BlajarTugas Perorangan Kurikulum Blajar
Tugas Perorangan Kurikulum Blajar
 
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktspKelebihan dan kelemahan antara ktsp
Kelebihan dan kelemahan antara ktsp
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 
Tugas kurikulum sule
Tugas kurikulum suleTugas kurikulum sule
Tugas kurikulum sule
 
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbkBeda kurikulum 1994 dengan kbk
Beda kurikulum 1994 dengan kbk
 
Kbk 1
Kbk 1Kbk 1
Kbk 1
 
Kbk 1
Kbk 1Kbk 1
Kbk 1
 
N Akk,,
N Akk,,N Akk,,
N Akk,,
 
N Akk,,
N Akk,,N Akk,,
N Akk,,
 
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis KompetensiPp Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pp Kurikulum Berbasis Kompetensi
 
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
5. Bab V Pendampingan ,Evaluasi PengProf fik.docx
 
laporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docxlaporan evaluasi kurikulum.docx
laporan evaluasi kurikulum.docx
 
Artikel mastery learning
Artikel mastery learningArtikel mastery learning
Artikel mastery learning
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
Ktsp 2006 vs kurikulum 2013
 
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENGPENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
PENGKAJIAN KURIKULUM SMK OLEH RIVANDY TRISAMRASUL KARUNDENG
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Kurikulum berbasis kompetensi (kbk)

  • 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Nun N. Ui Jurusan Matematika Prodi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Gorontalo
  • 2. Pengertian Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Balitbang Depdiknas (2002:3), mendefinisikan bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini berorientasi pada: (1) hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan (2) keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya.
  • 3. Ciri-Ciri Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa, baik secara individual maupun klasikal. 2. Berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman. 3. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi. 4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar yang lain yang memenuhi unsur edukasi. 5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil dalam upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.
  • 4. Komponen Utama Kurikulum Berbasis Kompetensi 1. Kurikulum Hasil Belajar (KHB) 2. Penilaian Berbasis Kelas (PBK) 3. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) 4. Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah
  • 5. Alasan Diberlakukannya KBK Latar belakang perubahan kurikulum dapat dibedakan menjadi dua orientasi dasar. Pertama, orientasi persoalan pendidikan dalam konteks global . Kedua, orientasi persoalan dalam konteks local.
  • 6. a. Konteks Global Secara global terjadi perubahan signifikan dalam pengembangan kurikulum. Mengutip data dari NIER 1999, Belen menunjukkan sejumlah negara yang menerapkan kurikulum berbasis kompetensi. Negara-negara tersebut adalah Australia, New Zealand, Kanada, Inggris, Belanda, Singapura dan Thailand. Sementara negara yang masih menerapkan kurikulum berbasis materi ialah RRC, Fiji, Indonesia dan Jepang. ada kecenderungan internasional untuk meninggalkan model kurikulum berbasis materi dan beralih menganut pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (Belen, 2002). Pergeseran tersebut kiranya sejalan dengan 4 pilar pendidikan yang dideklarasikan oleh Unesco, yakni learning to be, learning to know, learning to do, dan learning to live together. Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan upaya mempersiapkan lulusan pendidikan memasuki era global yang penuh tantangan dan ketidakpastian. KBK merupakan acuan dan pedoman bagi pelaksanaan pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan (pengetahuan, ketrampilan dan sikap) dalam seluruh jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah.
  • 7. b. Konteks Lokal 1. Pendidikan di mata pengamat pendidikan yang terjadi saat in terlampau mengorientasikan diri pada materi atau isi pengetahuan. Itupun dengan tambahan catatan: dalam jumlah yang terlampau padat 2. Pendidikan dalam kacamata Pemerintahi pemerintahpun menginginkan sebuah kurikulum yang dapat membrikan kompetensi dasar bagi para siswa. Kompetensi tersebut diharapkan mampu mengembangkan kemampuan anak secara optimal, sekaligus dalam jangka panjang diharapkan dapat menghasilkan sosok-sosok pekerja yang profesional
  • 8. 3 Landasan Teoritis Yang Mendasari Penerapan KBK Pertama, adanya pergeseran dari pembelajaran klasikal ke arah pembelajaran individual. Kedua, pengembangan konsep belajar tuntas (mastery learning) yang menyatakan bahwa dengan sistem belajar yang tepat, semua peserta didik dapat mempelajari semua bahan yang diberikan dengan hasil baik. Ketiga, pendefinisian kembali terhadap bakat, karena setiap peserta didik dapat mencapai tujuan secara optimal, jika diberikan waktu yang cukup.
  • 9. Implikasi Dari 3 Landasan Teoritis Yang Mendasari KBK Pertama, pembelajaran perlu lebih menekankan kepada kegiatan individual dan perlu memperhatikan perbedaan peserta didik. Kedua, perlu diupayakan lingkungan belajar yang kondusif dengan metode dan media yang bervariasi dan memungkinkan setiap peserta didik belajar dengan tenang dan menyenangkan. Ketiga, dalam pembelajaran perlu diberikan waktu yang cukup terutama dalam penyelesaian tugas atau praktek, agar peserta didik dapat menyelesaikan tugasya dengan baik.
  • 10. Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Impelementasi KBK merupakan salah satu bagian penting untuk mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnan KBK baik dari aspek keterbacaan, keluasan, kedalaman, dan keterlaksanaannya dilapangan. Implementasi yang telah dilakukan tersebut meliputi beberapa prinsip yaitu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM); Penilaian Berbasis kelas; dan Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah.
  • 11. Kelebihan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) a. Mengembangkan kompetensi-kompetensi siswa pada setiap aspek mata pelajaran dan bukan pada penekanan penguasaan konten mata pelajaran itu sendiri. b. Mengembangakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student oriented). Siswa dapat bergerak aktif secara fisik ketika belajar dengan memanfaatkan indra seoptimal mungkin dan membuat seluruh tubuh serta pikiran terlibat dalam proses belajar. c. Guru diberi kewenangan untuk menyusun silabus yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi di sekolah/daerah masing-masing. d. Bentuk pelaporan hasil belajar yang memaparkan setiap aspek dari suatu mata pelajaran memudahkan evaluasi dan perbaikan terhadap kekurangan peserta didik. e. . Penilaian yang menekankan pada proses memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi kemampuannya secara optimal, dibandingkan dengan penilaian yang terfokus pada konten.
  • 12. Kelemahan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 1. Paradigma guru dalam pembelajaran KBK masih seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya yang lebih pada teacher oriented 2. Kualitas guru, hal ini didasarkan pada statistik, 60% guru SD, 40% guru SLTP, 43% SMA, 34% SMK dianggap belum layak untuk mengajar di jenjang masing- masing. Selain itu 17,2% guru atau setara dengan 69.477 guru mengajar bukan bidang studinya. Kualitas SDM kita adalah urutan 109 dari 179 negara berdasarkan Human Development Index. 3. Sarana dan pra sarana pendukung pembelajaran yang belum merata di setiap sekolah, sehingga KBK tidak bisa diimplementasikan secara komprehensif. 4. Kebijakan pemerintah yang setengah hati, karena KBK dilaksanakan dengan uji coba di beberapa sekolah mulai tahun pelajaran 2001/2002 tetapi tidak ada payung hukum tentang pelaksanaan tersebut.
  • 13. Problematika Kompetensi Berbasis Kurikulum (KBK) 1. Tenaga Kependidikan 2. Sarana Prasarana Yang Tersedia 3. Pembiayaan 4. Masyarakat dan Lingkungan Sekolah