SlideShare a Scribd company logo
PENINGKATAN MUTU DAN KESEMPATAN
PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA
WARGA NEGARA
KELOMPOK 5 :
AINUN UCU LESTARI
AYU FAZA FAUZIYYAH
RINA MERSITA
ROSI ALPIYANI
SALMA SEFTI FRAHMAWATI
TAUFIK HIDAYAT
A. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
1. DEFINISI MUTU PENDIDIKAN
Berangkat dari arti kata mutu dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) yaitu, (ukuran) baik buruk suatu benda, kadar,
taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dsb), kualitas,
berarti mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi
pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan pendidikan yang
dapat menghasilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan
negara dan bangsa pada saat ini. Mutu di bidang pendidikan
meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input pendidikan
dinyatakan bermutu jika siap berperoses. Proses pendidikan
bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang PAIKEM
(Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Inovatif dan Menyenangkan).
2. KAREKIRISTIK MUTU PENDIDIKAN
Husaini Usman (2006 : 411) mengemukakan 13 (tiga) belas
karakteristik yang dimiliki oleh mutu pendidikan
(artikelindonesia.blogspot.com) yaitu:
• Kinerja (performa)
• Waktu wajar (timelines)
• Handal (reliability)
• Data tahan (durability)
• Indah (aesteties)
• Hubungan manusiawi (personal
interface)
• Mudah penggunaanya (easy of
use)
• Bentuk khusus (feature)
• Standar tertentu (comformence
to specification)
• Konsistensi (concistency)
• Seragam (uniformity)
• Mampu melayani
(serviceability)
• Ketepatan (acuracy)
3. UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi
hal-hal berikut:
•Seleksi yang lebih rasional terhadap masukan mentah, khususnya
untuk SLTA dan PT.
•Pengembangan kemampuan tenaga kependidikan melalui studi lanjut,
misalnya berupa pelatihan, penataran, seminar, kegiatan-kegiatan
kelompok studi seperti PKG dan lain-lain.
•Penyempurnaan kurikulum, misalnya dengan memberi materi yang
lebih esensial dan mengandung muatan lokal, metode yang
menantang dan menggairahkan belajar dan melaksanakan evaluasi
yang beracuan PAP.
•Penyempurnaan prasarana yang menciptakan lingkungan yang
tentram untuk belajar.
•Penyempurnaan sarana belajar seperti buku paket, media
pembelajaran dan peralatan laboratorium.
•Peningkatan administrasi khususunya yang mengenai angaran.
Lanjutan…
Kegiatan pengendalian mutu yang berupa kegiatan-kegiatan:
1) Laporan penyelenggaraan pendidikan oleh semua lembaga
pendidikan.
2) Supervisi dan monitoring pendidikan oleh penilik dan pengawas.
3) Sistem ujian nasional/negara seperti UN.
4) Akreditasi terhadap lembaga pendidikan untuk menetapkan status
suatu lembaga.
B. PENINGKATAN PEMERATAAN ATAU
KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA
WARGA NEGARA
1. DEFINISI PEMERATAAN ATAU KESEMPATAN PENDIDIKAN
YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerataan bersal dari kata
rata yang artinya meliputi seluruh bagian, tersebar kesegala
penjuru, dan sama-sama memperoleh jumlah yang sama.
Sedangkan kata pemerataan berarti proses, cara, dan perbutan
melakukan pemerataan. Jadi dapat disimpulkan bahwa
pemerataan pendidikan adalah suatu proses, cara dan perbuatan
melakukan pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan,
sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan
pelaksanaan pendidikan.
Lanjutan…
Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu
persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan
dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat. Akses
terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia
sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan, sementara itu
akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa
menikmati pendidikan secara sama.
Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban memenuhi hak
warga negara dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan
kualitas hidup bangsa. Ini berati pemerintah harus bisa memberikan
pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk rakyat
tertentu yang mampu sedangkan untuk rakyat yang kurang mampu
tidak memperoleh pendidikan.
2. KONDISI PEMERATAAN DAN KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG
ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA
Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata.
Misalnya saja di kota-kota besar disana sarana dan prasarana
pendidikan disana sudah sangat maju. Sedangkan di desa-desa hanya
mengandalkan sarana dan prasarana seadanya.Bukan hanya
masyarakat di desa saja yang masih tertinggal pendidikannya. Daerah-
daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang
kurang tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah
disana masih membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain.
Walaupun ada warganegara Indonesia yang tinggal di kota-kota besar
tapi karena mereka termasuk ke dalam warganegara yang kurang
mampu sehingga mereka tidak bisa merasakan pendidikan.Banyak
anak-anak yang masih di bawah umur sudah bekerja untuk membantu
orang tua mereka dalam mempertahankan hidupnya.
Lanjutan…
Menurut Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun
1999-2004 (TAP MPR No. IV/MPR/1999) mengamanatkan,
antara lain:
a) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh
rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia yang
berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan
secara berarti,
b) Meningkatkan mutu lembaga pendidikan yang
diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah
untuk menetapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien
dalam menghadapi perkembangan IPTEK.
Lanjutan…
Ini Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1) menyatakan
bahwa “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama
untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”, dan pasal 11,
ayat (1) menyatakan “Pemerintah dan Pemerintah Daerah
wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin
terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga
negara tanpa diskriminasi”.
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan
bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan
guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya.
3. UPAYA PENINGKATAN DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA
NEGARA
Seperti yang sudah dijelaskan tadi pemerintah sebenarnya sudah
mengupayakan pemerataan pendidikan sejak tahun 1984.Seperti mulai
dari pemerataan pendidikan sekolah dasar, selanjutnya diikuti dengan
wajib belajar 9 tahun sejak 2 Mei tahun 1994. Wajib belajar 9 tahun
direncanakan tuntas pada tahun 2008 tapi sampai tahun 2006 masih
banyak rakyat Indonesia yang belum dapat menyelesaikan sekolah dasar.
Masih banyak lagi upaya-upaya pemerintah dalam melakukan 
pemerataan pendidikan salah satunya yaitu :
1) Pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah
pertama (SMP) tidak dipungut biaya. Ini diharapkan semua anak yang
akan masuk SD dan SMP di seluruh Indonesia dapat bersekolah.
Lanjutan…
2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh sekolah
dengan subsidi dari APBN. Atau juga dapat menggunakan cara
konvensional atau cara inovatif.
Cara konvensional antara lain:
•Membangun gedung sekolah sperti
SD inpres dan atau ruang belajar,
•Menggunakan gedung sekolah
untuk double shif (sistem bergantian
pagi dan sore).
•Sehubungan dengan itu yang perlu
digalakan, utamanya untuk pendidikan
dasar ialah membangkitkan kemauan
belajar bagi masyarakat keluarga yang
kurang mampu agar mau
menyekolahkan anaknya.
Cara inovatif antara lain:
•Sistem pamong (pndidikan oleh
masyarakat; orang tua; dan guru),
•SD kecil pada daerah terpencil,
•Sistem guru kunjung,
•SMP Terbuka ,
•Kejar paket A dan B,
•Belajar jarak jauh.
Lanjutan…
3) Melaksanakan revitalisasi serta penggabungan (regrouping)
sekolah-sekolah terutama SD, agar tercapai efisiensi dan efektivitas
sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai.
4) Membangun sarana dan prasarana yang memadai.
5) Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan/atau dari
keluarga yang tidak mampu.
6) Untuk di Perguruan Tinggi harus meningkatkan kapasitas tampung,
terutama untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi,
penguasaan sains dan teknologi, serta meningkatkan kualitas
kehidupan.
Lanjutan…
7) Mendorong peningkatan peran swasta melalui perguruan tinggi swasta.
8) Menyebarkan kapasitas pendidikan tinggi secara geografis untuk
mendukung pembangunan daerah serta memberi kesempatan bagi
kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah termasuk kelompok
masyarakat dari daerah bermasalah, dengan menyelenggarakan
pembinaan perguruan tinggi sebagai pusat pertumbuhan di kawasan serta
menyelenggarakan pembinaan program unggul di wilayah kedudukan
perguruan tinggi.
9) Menyebar lulusan guru-guru ke daerah-daerah yang masih minim
tenaga pengajarnya.
KESIMPULAN
Masalah dalam pendidikan yang sangat penting yaitu
kesempatan pendidikan dan mutu pendidikan dan masih banyak lagi
masalah-masalah lainnya. Dalam hal ini, terkait dengan kesempatan
pendidikan yang adil bagi semua warga negara telah dinyatakan dalam
undang-undang, yang masih ditunggu-tunggu oleh semua warga
negara yaitu realita dari pernyataan tersebut, sehingga pendidikan
nasional diharapkan dapat menyediakan kesempatan yang seluas-
luasnya bagi semua warga negara untuk memperoleh pendidikan
khususunya di tanah air yang tercinta ini. Berbicara tentang mutu
pendidikan, maka berbicara tentang kualitas komponen pendidikan dan
kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada
pencapaian tujuan.
Lanjutan…
Peningkatan kesempatan pendidikan atau
pemerataan pendidikan dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa telah banyak langkah-langkah yang
ditempuh melalui salah satunya adalah dengan cara
konvensional (kesepakatan, kebiasaan) dan cara
inovatif. Sedangkan peningkatan mutu pendidikan dalam
garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat fisik dan
perangkat lunak, personalia, dan manajemen.
ADA YANG DITANYAKAN?

More Related Content

What's hot

Isu kurikulum baru
Isu kurikulum baruIsu kurikulum baru
Isu kurikulum baru
Wahyunita Cahyanti
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
JunikaPurnama1
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Arly Hidayat
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdNASuprawoto Sunardjo
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
ShezaYolanda1
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
JULIO_MARKOTO
 
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docxModul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
HendriMaulana14
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
linda_rosalina
 
02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx
MzFreakSiiSunGut
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
Feni Prasetiya
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanRizqiana Yogi Cahyaningtyas
 
Urgensi dan Peranan Pendidikan Islam
Urgensi dan Peranan Pendidikan IslamUrgensi dan Peranan Pendidikan Islam
Urgensi dan Peranan Pendidikan Islam
Lusiana Diyan
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
HendySukmantoro
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Arvina Frida Karela
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
aidadwiinizuka.blogspot.com
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
Ratih31
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
universitas negeri padang
 
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIAPROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
Muhammad Alfiansyah Alfi
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Potpotya Fitri
 

What's hot (20)

Isu kurikulum baru
Isu kurikulum baruIsu kurikulum baru
Isu kurikulum baru
 
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikanMakalah pendidik dan tenaga kependidikan
Makalah pendidik dan tenaga kependidikan
 
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linearMakalah persamaan dan pertidaksamaan linear
Makalah persamaan dan pertidaksamaan linear
 
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sdPembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
Pembelajaran perpangkatan dan penarikan akar bilangan di sd
 
PPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptxPPT manajemen kurikulum.pptx
PPT manajemen kurikulum.pptx
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docxModul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
Modul Ajar PAI BP Fase D Kelas 8 Bab 8 -.docx
 
Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik Makalah pengelolaan peserta didik
Makalah pengelolaan peserta didik
 
02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx02. SISPENA SM 2022..pptx
02. SISPENA SM 2022..pptx
 
Manajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantrenManajemen pengelolaan pesantren
Manajemen pengelolaan pesantren
 
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan PendidikanFaktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan
 
Urgensi dan Peranan Pendidikan Islam
Urgensi dan Peranan Pendidikan IslamUrgensi dan Peranan Pendidikan Islam
Urgensi dan Peranan Pendidikan Islam
 
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptxPENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
PENTINGNYA PENDIDIKAN PPT ENDANG RUKMIYATI x.pptx
 
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
Makalah Mikro Teaching (Keterampilan Bertanya)
 
Keterbagian
KeterbagianKeterbagian
Keterbagian
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
problematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikanproblematika relevansi pendidikan
problematika relevansi pendidikan
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIAPROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
PROGRAM TAHUNAN MATEMATIKA KELAS XI MIA
 
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi PendidikanRingkasan materi Komparasi Pendidikan
Ringkasan materi Komparasi Pendidikan
 

Similar to Peningkatan mutu pendidikan

Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
ripto atmaja
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanFatmawati Khodijah
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)novanisa febrina
 
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa MerdekaPanduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Rendra S. Aji ST. MT. CAPM®
 
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdekaPob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Irawan Setyabudi
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
EmpuNisditya
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah DasarContoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
AmandaYella
 
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler SekolahContoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
AmandaYella
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Kank Hari
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Dewi_Sejarah
 
Pendemokrasian
PendemokrasianPendemokrasian
Pendemokrasian
siti rahman
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah
Contoh Proposal Mebeler SekolahContoh Proposal Mebeler Sekolah
Contoh Proposal Mebeler Sekolah
AmandaYella
 
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair SekolahContoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
AmandaYella
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1Jack Daniel
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
AlucardKeren
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Siti Hardiyanti
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
AmandaYella
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
harjunode
 

Similar to Peningkatan mutu pendidikan (20)

Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesiaKurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
Kurangnya pemerataan pendidikan di indonesia
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)Nova nisa febrina (tugas eldarni)
Nova nisa febrina (tugas eldarni)
 
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa MerdekaPanduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Panduan Operasional Baku (POB) Pertukaran Mahasiswa Merdeka
 
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdekaPob pertukaran-mahasiswa-merdeka
Pob pertukaran-mahasiswa-merdeka
 
Tik tugas 4
Tik tugas 4Tik tugas 4
Tik tugas 4
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah DasarContoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
Contoh Proposal Mebeler Sekolah Dasar
 
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler SekolahContoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubeler Sekolah
 
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013Best Practice  Excellence Service For Education in East Java 2013
Best Practice Excellence Service For Education in East Java 2013
 
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasiPpt sejarah pendidikan masa reformasi
Ppt sejarah pendidikan masa reformasi
 
Pendemokrasian
PendemokrasianPendemokrasian
Pendemokrasian
 
Contoh Proposal Mebeler Sekolah
Contoh Proposal Mebeler SekolahContoh Proposal Mebeler Sekolah
Contoh Proposal Mebeler Sekolah
 
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair SekolahContoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
Contoh Proposal Pengadaan Meubelair Sekolah
 
Komentar forum 1
Komentar forum 1Komentar forum 1
Komentar forum 1
 
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptxPPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
PPT PEDAGOGY GROUP 1 TENTANG PENDIDIKAN INDONESIA.pptx
 
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak JauhPendidikan dan Belajar Jarak Jauh
Pendidikan dan Belajar Jarak Jauh
 
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah DasarContoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
Contoh Proposal Pengajuan Meubelair Sekolah Dasar
 
LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKANLANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 

Recently uploaded

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Peningkatan mutu pendidikan

  • 1. PENINGKATAN MUTU DAN KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA KELOMPOK 5 : AINUN UCU LESTARI AYU FAZA FAUZIYYAH RINA MERSITA ROSI ALPIYANI SALMA SEFTI FRAHMAWATI TAUFIK HIDAYAT
  • 2.
  • 3. A. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 1. DEFINISI MUTU PENDIDIKAN Berangkat dari arti kata mutu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu, (ukuran) baik buruk suatu benda, kadar, taraf atau derajat (kepandaian, kecerdasan, dsb), kualitas, berarti mutu sama halnya dengan memiliki kualitas dan bobot. Jadi pendidikan yang bermutu yaitu pelaksanaan pendidikan yang dapat menghasilkan tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada saat ini. Mutu di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input pendidikan dinyatakan bermutu jika siap berperoses. Proses pendidikan bermutu apabila mampu menciptakan suasana yang PAIKEM (Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Inovatif dan Menyenangkan).
  • 4. 2. KAREKIRISTIK MUTU PENDIDIKAN Husaini Usman (2006 : 411) mengemukakan 13 (tiga) belas karakteristik yang dimiliki oleh mutu pendidikan (artikelindonesia.blogspot.com) yaitu: • Kinerja (performa) • Waktu wajar (timelines) • Handal (reliability) • Data tahan (durability) • Indah (aesteties) • Hubungan manusiawi (personal interface) • Mudah penggunaanya (easy of use) • Bentuk khusus (feature) • Standar tertentu (comformence to specification) • Konsistensi (concistency) • Seragam (uniformity) • Mampu melayani (serviceability) • Ketepatan (acuracy)
  • 5. 3. UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Upaya peningkatan mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal berikut: •Seleksi yang lebih rasional terhadap masukan mentah, khususnya untuk SLTA dan PT. •Pengembangan kemampuan tenaga kependidikan melalui studi lanjut, misalnya berupa pelatihan, penataran, seminar, kegiatan-kegiatan kelompok studi seperti PKG dan lain-lain. •Penyempurnaan kurikulum, misalnya dengan memberi materi yang lebih esensial dan mengandung muatan lokal, metode yang menantang dan menggairahkan belajar dan melaksanakan evaluasi yang beracuan PAP. •Penyempurnaan prasarana yang menciptakan lingkungan yang tentram untuk belajar. •Penyempurnaan sarana belajar seperti buku paket, media pembelajaran dan peralatan laboratorium. •Peningkatan administrasi khususunya yang mengenai angaran.
  • 6. Lanjutan… Kegiatan pengendalian mutu yang berupa kegiatan-kegiatan: 1) Laporan penyelenggaraan pendidikan oleh semua lembaga pendidikan. 2) Supervisi dan monitoring pendidikan oleh penilik dan pengawas. 3) Sistem ujian nasional/negara seperti UN. 4) Akreditasi terhadap lembaga pendidikan untuk menetapkan status suatu lembaga.
  • 7. B. PENINGKATAN PEMERATAAN ATAU KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA 1. DEFINISI PEMERATAAN ATAU KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemerataan bersal dari kata rata yang artinya meliputi seluruh bagian, tersebar kesegala penjuru, dan sama-sama memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan kata pemerataan berarti proses, cara, dan perbutan melakukan pemerataan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pemerataan pendidikan adalah suatu proses, cara dan perbuatan melakukan pemerataan terhadap pelaksanaan pendidikan, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan pelaksanaan pendidikan.
  • 8. Lanjutan… Pemerataan pendidikan mencakup dua aspek penting yaitu persamaan kesempatan untuk memperoleh pendidikan dan keadilan dalam memperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat. Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semua penduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatan pendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikan telah adil jika antar kelompok bisa menikmati pendidikan secara sama. Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajiban memenuhi hak warga negara dalam memperoleh pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa. Ini berati pemerintah harus bisa memberikan pendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukan hanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkan untuk rakyat yang kurang mampu tidak memperoleh pendidikan.
  • 9. 2. KONDISI PEMERATAAN DAN KESEMPATAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata. Misalnya saja di kota-kota besar disana sarana dan prasarana pendidikan disana sudah sangat maju. Sedangkan di desa-desa hanya mengandalkan sarana dan prasarana seadanya.Bukan hanya masyarakat di desa saja yang masih tertinggal pendidikannya. Daerah- daerah di Indonesia timur bukan hanya sarana dan prasarana yang kurang tapi juga kurangnya tenaga pengajar sehingga sekolah-sekolah disana masih membutuhkan guru-guru dari daerah-daerah lain. Walaupun ada warganegara Indonesia yang tinggal di kota-kota besar tapi karena mereka termasuk ke dalam warganegara yang kurang mampu sehingga mereka tidak bisa merasakan pendidikan.Banyak anak-anak yang masih di bawah umur sudah bekerja untuk membantu orang tua mereka dalam mempertahankan hidupnya.
  • 10. Lanjutan… Menurut Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun 1999-2004 (TAP MPR No. IV/MPR/1999) mengamanatkan, antara lain: a) Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu tinggi bagi seluruh rakyat Indonesia menuju terciptanya manusia Indonesia yang berkualitas tinggi dengan peningkatan anggaran pendidikan secara berarti, b) Meningkatkan mutu lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk menetapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan IPTEK.
  • 11. Lanjutan… Ini Sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 5 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”, dan pasal 11, ayat (1) menyatakan “Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi”. Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidupnya.
  • 12. 3. UPAYA PENINGKATAN DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN YANG ADIL BAGI SEMUA WARGA NEGARA Seperti yang sudah dijelaskan tadi pemerintah sebenarnya sudah mengupayakan pemerataan pendidikan sejak tahun 1984.Seperti mulai dari pemerataan pendidikan sekolah dasar, selanjutnya diikuti dengan wajib belajar 9 tahun sejak 2 Mei tahun 1994. Wajib belajar 9 tahun direncanakan tuntas pada tahun 2008 tapi sampai tahun 2006 masih banyak rakyat Indonesia yang belum dapat menyelesaikan sekolah dasar. Masih banyak lagi upaya-upaya pemerintah dalam melakukan  pemerataan pendidikan salah satunya yaitu : 1) Pendidikan dari sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah pertama (SMP) tidak dipungut biaya. Ini diharapkan semua anak yang akan masuk SD dan SMP di seluruh Indonesia dapat bersekolah.
  • 13. Lanjutan… 2) Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di seluruh sekolah dengan subsidi dari APBN. Atau juga dapat menggunakan cara konvensional atau cara inovatif. Cara konvensional antara lain: •Membangun gedung sekolah sperti SD inpres dan atau ruang belajar, •Menggunakan gedung sekolah untuk double shif (sistem bergantian pagi dan sore). •Sehubungan dengan itu yang perlu digalakan, utamanya untuk pendidikan dasar ialah membangkitkan kemauan belajar bagi masyarakat keluarga yang kurang mampu agar mau menyekolahkan anaknya. Cara inovatif antara lain: •Sistem pamong (pndidikan oleh masyarakat; orang tua; dan guru), •SD kecil pada daerah terpencil, •Sistem guru kunjung, •SMP Terbuka , •Kejar paket A dan B, •Belajar jarak jauh.
  • 14. Lanjutan… 3) Melaksanakan revitalisasi serta penggabungan (regrouping) sekolah-sekolah terutama SD, agar tercapai efisiensi dan efektivitas sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai. 4) Membangun sarana dan prasarana yang memadai. 5) Memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan/atau dari keluarga yang tidak mampu. 6) Untuk di Perguruan Tinggi harus meningkatkan kapasitas tampung, terutama untuk bidang-bidang yang menunjang kemajuan ekonomi, penguasaan sains dan teknologi, serta meningkatkan kualitas kehidupan.
  • 15. Lanjutan… 7) Mendorong peningkatan peran swasta melalui perguruan tinggi swasta. 8) Menyebarkan kapasitas pendidikan tinggi secara geografis untuk mendukung pembangunan daerah serta memberi kesempatan bagi kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah termasuk kelompok masyarakat dari daerah bermasalah, dengan menyelenggarakan pembinaan perguruan tinggi sebagai pusat pertumbuhan di kawasan serta menyelenggarakan pembinaan program unggul di wilayah kedudukan perguruan tinggi. 9) Menyebar lulusan guru-guru ke daerah-daerah yang masih minim tenaga pengajarnya.
  • 16. KESIMPULAN Masalah dalam pendidikan yang sangat penting yaitu kesempatan pendidikan dan mutu pendidikan dan masih banyak lagi masalah-masalah lainnya. Dalam hal ini, terkait dengan kesempatan pendidikan yang adil bagi semua warga negara telah dinyatakan dalam undang-undang, yang masih ditunggu-tunggu oleh semua warga negara yaitu realita dari pernyataan tersebut, sehingga pendidikan nasional diharapkan dapat menyediakan kesempatan yang seluas- luasnya bagi semua warga negara untuk memperoleh pendidikan khususunya di tanah air yang tercinta ini. Berbicara tentang mutu pendidikan, maka berbicara tentang kualitas komponen pendidikan dan kerja samanya serta mobilitas komponen yang mengarah kepada pencapaian tujuan.
  • 17. Lanjutan… Peningkatan kesempatan pendidikan atau pemerataan pendidikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa telah banyak langkah-langkah yang ditempuh melalui salah satunya adalah dengan cara konvensional (kesepakatan, kebiasaan) dan cara inovatif. Sedangkan peningkatan mutu pendidikan dalam garis besarnya meliputi hal-hal yang bersifat fisik dan perangkat lunak, personalia, dan manajemen.
  • 18.
  • 19.