Bab ini membahas analisis pasar modal menggunakan pendekatan top-down yang meliputi analisis variabel ekonomi makro untuk memprediksi kinerja saham dan membuat keputusan investasi, serta meramalkan perubahan pasar modal berdasarkan siklus ekonomi dan indikator makro.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Pasar modal yang efisien terjadi jika ada informasi terbaru masuk kepasar dan informasi baru ini adalah pengungkapan informasi emiten yang bersifat material yang segera diumumkan atau dipublikasikan kepada public melalui Bapepam selaku pengawas pasar modal. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi perubahan harga saham. Sempitnya pengungkapan informasi menimbulkan harga saham dapat dinilai terlalu rendah (Undervalued) oleh pasar dan dapat memiliki insentif untuk melakukan penawaran melalui jalur penawaran terbatas (Private market),dimana menimbulkan biaya transaksi dan mengurangi likuiditas yang diharapkan. Perusahaan yang harga sahamnya tinggi (overvalued) dianggap mampu memberikan pengungkapan informasi yang lebih relevan kepada investor sehingga manajer memiliki peluang untuk melakukan aksi jual saham yang dipegangnya atau mengeluarkan ekuitas saham baru pada tingkat rate yang favorable.
Efisiensi pasar saham sangat membutuhkan informasi yang seluas-luasnya karena berdampak terhadap harga saham, pemilihan saham pada portofolio yang diilih oleh investor mengakibatkan harapan nilai return yang menguntungkan dengan tingkat resiko seminimal mungkin.
Analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari kondisi fundamental perusahaan termasuk mempelajari rasio keuangan perusahaan, dan umumnya digunakan untuk menentukan saham yang ingin dibeli atau dijual Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung kinerja keuangan perusahaan Analisis fundamental mempraktikkan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan hubungan variable-variabel tersebut Banyak salah pengertian di antara investor ketika melakukan analisis fundamental saham. Berkaitan dengan analisis fundamental, banyak yang bertanya kesana kemari berapakah value dari suatu saham? Ok, memang mengetahui value dari suatu saham adalah hal yang penting untuk menghindarkan kita dari membeli saham dengan harga yang terlalu mahal. Sayangnya valuasi hanyalah langkah akhir dari analisis saham. Valuasi merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam terhadap bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami bagaimana sebuah bisnis dijalankan dan mengetahui bagaimana potensinya di masa mendatang akan mempertinggi akurasi kita dalam menilai suatu saham.
berikut ini merupakan teori - teori dan konsep dasar mengenai keuangan atau finansial beserta penjelasan - penjelasan mengenai keuangan sebagai sumber daya moneter.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
Portofolio investasi-bab-13-analisis-ekonomi
1.
2. OVERVIEW
Bab ini membahas pendekatan dalam
analisis sekuritas di pasar modal melalui
top-down approach, yaitu analisis
terhadap berbagai variabel ekonomi
makro dalam melakukan analisis penilaian
saham dan membuat keputusan alokasi
investasi.
1/20
3. OVERVIEW
Bab ini akan memberikan pemahaman yang lebih
baik mengenai:
Pendekatan top-down yakni analisis ekonomi
dalam kaitannya dengan pemilihan sekuritas.
Identifikasi variabel-variabel makro yang
mempengaruhi kinerja atau return suatu
sekuritas.
Prakiraan perubahan pasar modal.
2/20
4. TOPIK PEMBAHASAN
Kondisi Ekonomi dan Pasar Modal
Variabel Makro Ekonomi
Meramalkan Perubahan Pasar Modal
3/20
5. ANALISIS TOP-DOWN
Dalam melakukan analisis penilaian
saham, investor bisa melakukan analisis
fundamental secara “top-down” untuk
menilai prospek perusahaan.
4/20
6. ANALISIS TOP-DOWN
Dalam melakukan analisis penilaian saham,
investor bisa melakukan analisis
fundamental secara “top-down” untuk
menilai prospek perusahaan.
Analisis secara “top-down” meliputi:
1. Analisis variabel-variabel ekonomi makro yang
mempengaruhi kinerja seluruh perusahaan.
2. Analisis industri-industri pilihan yang berprospek
paling baik.
3. Analisis perusahaan dan penentuan saham
perusahaan mana yang terbaik.
5/20
8. Mengapa tahap ini penting?
1. Karena adanya kecenderungan hubungan yang kuat
antara apa yang terjadi pada lingkungan ekonomi
makro dan kinerja suatu pasar modal.
2. Pasar modal mencerminkan apa yang terjadi pada
perekonomian makro.
3. Fluktuasi yang terjadi di pasar modal akan terkait
dengan perubahan yang terjadi pada berbagai variabel
ekonomi makro.
Contoh: harga obligasi dipengaruhi oleh tingkat bunga
yang berlaku.
KONDISI EKONOMI DAN PASAR
MODAL
7/20
9. Siegel (1991), menyimpulkan adanya
hubungan yang kuat antara harga saham
dan kinerja ekonomi makro, dan
menemukan bahwa perubahan pada
harga saham selalu terjadi sebelum
terjadinya perubahan ekonomi.
KONDISI EKONOMI DAN PASAR
MODAL
8/20
10. KONDISI EKONOMI DAN PASAR
MODAL
Mengapa demikian?
1. Harga saham yang terbentuk merupakan
cerminan ekspektasi investor terhadap earning,
dividen, maupun tingkat bunga yang akan
terjadi.
2. Kinerja pasar modal bereaksi terhadap
perubaha ekonomi makro seperti perubahan
tingkat bunga, inflasi, ataupun jumlah uang
beredar.
9/20
11. VARIABEL MAKRO EKONOMI
Kemampuan investor dalam memahami
dan meramalkan kondisi ekonomi makro
di masa datang, akan sangat berguna
dalam pembuatan keputusan investasi.
10/20
12. VARIABEL MAKRO EKONOMI
Beberapa variabel ekonomi makro yang perlu
diperhatikan investor antara lain:
1. PDB.
2. Inflasi.
3. Tingkat bunga.
4. Kurs rupiah.
5. Anggaran defisit.
6. Investasi swasta.
7. Neraca perdagangan dan pembayaran.
11/20
13. MATRIKS HUBUNGAN FAKTOR MAKRO
EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS
INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH PENJELASAN
PDB
Meningkatnya PDB
merupakan sinyal yang
baik (positif) untuk
investasi dan
sebaliknya jika PDB
menurun.
Meningkatnya PDB mempunyai
pengaruh positif terhadap daya beli
konsumen sehingga dapat
meningkatkan permintaan terhadap
produk perusahaan.
Inflasi
Peningkatan inflasi
secara relatif
merupakan sinyal
negatif bagi pemodal di
psar modal.
Inflasi meningkatkan pendapatan dan
biaya perusahaan. Jika peningkatan
biaya produksi lebih tinggi dari
peningkatan harga yang dapat dinikmati
oleh perusahaan maka profitabilitas
perusahaan akan turun.
12/20
14. INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH PENJELASAN
Tingkat
Bunga
Tingkat bunga yang
tinggi merupakan
sinyal negatif terhadap
harga saham.
Tingkat suku bunga yang meningkat akan
menyebabkan peningkatan suku bunga
yang disyaratkan atas investasi pada
suatu saham. Tingkat suku bunga yang
meningkat bisa juga menyebabkan
investor menarik investasinya pada
saham dan memindahkannya pada
investasi berupa tabungan ataupun
deposito.
Kurs Rupiah
Menguatnya kurs
rupiah terhadap mata
uang asing merupakan
sinyal positif bagi
perekonomian yang
mengalami inflasi
Menguatnya kurs rupiah terhadap mata
uang asing akan menurunkan biaya impor
bahan untuk produksi, dan akan
menurunkan tingkat suku bunga yang
berlaku.
MATRIKS HUBUNGAN FAKTOR MAKRO
EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS
13/20
15. Sumber: Dikutip dari Harianto, F. dkk., 1998, “Pe rang ka t dan Te knik Analisis Inve stasi di Pasar
Mo dalIndo ne sia ”, PT. Bursa Efek Jakarta, Jakarta, hal. 158.
INDIKATOR
EKONOMI
PENGARUH PENJELASAN
Anggaran
Defisit
Anggaran yang defisit
merupakan sinyal positif
bagi ekonomi yang
sedang mengalami resesi,
tetapi merupakan sinyal
yang negatif bagi ekonomi
yang mengalami inflasi.
Anggaran defisit akan mendorong
konsumsi dan investasi pemerintah,
sehingga dapat meningkatkan
permintaan terhadap produk
perusahaan. Akan tetapi, anggaran
defisit di sisi lain justru akan
meningkatkan jumlah uang beredar
dan akibatnya akan mendorong inflasi.
Investasi
Swasta
Menigkatnya investasi
swasta adalah sinyal
positif bagi pemodal.
Meningkatnya investasi swasta akan
meningkatkan PDB sehingga dapat
meningkatkan pendapatan konsumen.
Neraca
Perdagangan
dan
Pembayaran
Defisit neraca
perdagangan dan
pembayaran merupakan
sinyal negatif bagi
pemodal.
Defisit neraca perdagangan dan
pembayaran harus dibiayai dengan
menarik modal asing. Untuk
melakukan hal ini, suku bunga harus
dinaikkan.
MATRIKS HUBUNGAN FAKTOR MAKRO
EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS
14/20
16. Untuk membuat keputusan investasi,
kemampuan untuk mengetahui perubahan apa
yang sedang terjadi di pasar modal belumlah
cukup bagi investor.
Investor memerlukan kemampuan untuk
‘meramalkan’ apa yang mungkin terjadi di
kemudian hari pada pasar modal, dan apa kira-
kira dampaknya bagi keputusan investasi yang
akan diambil.
Kompleksitas proses prakiraan perubahan pasar
modal secara konsisten.
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL
15/20
17. Pertama, adanya konsep pasar modal yang efisien
berarti bahwa tidak mungkin bagi kita untuk
meramalkan perubahan pasar modal dan
mengambil keuntungan dari perubahan
tersebut.
Kedua, peramalan perubahan pasar modal yang
akan terjadi di masa datang biasanya didasari
atas data-data perubahan masa lalu yang
tersedia.
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL
16/20
18. 1. Perubahan Siklis Ekonomi.
Siklis ekonomi yang cenderung menurun
menuju titik terendah (atau disebut
resesi), maka harga saham biasanya
akan turun. Semakin kuat resesi,
semakin drastis penurunan harga saham.
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL
17/20
19. Siklis ekonomi diramalkan membaik, maka
harga saham menjelang titik balik siklis
ekonomi (sebelum mencapai titik terendah)
akan membaik mendahului membaiknya siklis
ekonomi.
Siklis ekonomi yang terus membaik sampai
mendekati titik puncak, maka harga saham
cenderung stabil sehingga return saham yang
abnormal sulit dicapai investor.
18/20
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL
20. Implikasi:
Investor harus bisa meramalkan kapan
siklis ekonomi akan mencapai titik baliknya
(baik titik puncak maupun titik terendah),
sehingga investor bisa membuat keputusan
tentang harga saham yang tepat, serta
tindakan apa yang sebaiknya dilakukan
investor terhadap saham tersebut.
19/20
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL
21. 2. Perubahan Variabel-Variabel
Ekonomi Makro.
Pengamatan terhadap perubahan
indikator ekonomi makro seperti PDB,
inflasi, tingkat bunga ataupun nilai
tukar mata uang, dapat membantu
investor dalam meramalkan apa yang
akan terjadi pada perubahan pasar
modal.
20/20
MERAMALKAN PERUBAHAN
PASAR MODAL