SlideShare a Scribd company logo
CAKUPAN PEMBAHASAN
 Overview analisis perusahaan
 EPS dan laporan keuangan perusahaan
 Price Earning Ratio
 Estimasi nilai intrinsik saham
 Analisis perusahaan dengan menggunakan
ringkasan laporan keuangan
1/23
OVERVIEW
 Bab ini memperkenalkan analisis sekuritas
berdasarkan analisis fundamental.
 Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari
analisis fundamental, setelah analisis variabel
ekonomi dan pasar, serta analisis industri.
 Analisis perusahaan terkait dengan pertanyaan-
pertanyaaan:
• Saham-saham perusahaan manakah dalam industri
terpilih yang paling menguntungkan bagi investor?
• Atau, saham-saham manakah yang undervalued,
sehingga layak dibeli, dan saham-saham manakah
yang overvalued, sehingga menguntungkan untuk
dijual?
2/23
 Analisis perusahaan diarahkan untuk
mengetahui apakah saham suatu
perusahaan layak dijadikan pilihan
investasi.
 Hasil analisis perusahaan harus bisa
memberikan gambaran tentang nilai
perusahaan, karakteristik internal, kualitas
dan kinerja manajemen, serta prospek
perusahaan di masa datang.
OVERVIEW
3/23
Dua komponen (earning per share, EPS dan
price earning ratio, P/E) diutamakan dalam
analisis perusahaan karena tiga alasan:
1. Kedua komponen tersebut bisa dipakai
untuk mengestimasi nilai intrinsik saham.
2. Dividen yang dibayarkan perusahaan pada
dasarnya dibayarkan dari earning.
3. Adanya hubungan antara perubahan
earning dengan perubahan harga saham.
OVERVIEW
4/23
EPS DAN INFORMASI LAPORAN
KEUANGAN
 Earning per share (EPS) diperoleh dengan
menghitung perbandingan antara jumlah earning
(dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi
pemegang saham) dengan jumlah lembar saham
perusahaan.
 Bagi para investor, informasi EPS merupakan
informasi yang dianggap paling mendasar dan
berguna, karena bisa menggambarkan prospek
earning perusahaan di masa depan.
 Informasi (termasuk EPS) yang dapat digunakan
sebagai dasar penilaian perusahaan adalah laporan
keuangan perusahaan.
5/23
LAPORAN KEUANGAN
 Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi
yang menggambarkan seberapa besar kekayaan
perusahaan, seberapa besar penghasilan yang
diperoleh perusahaan serta transaksi-transaksi
ekonomi apa saja yang telah dilakukan perusahaan
yang bisa mempengaruhi kekayaan dan penghasilan
perusahaan.
 Berdasarkan informasi yang dikandungnya, ada tiga
laporan utama dalam laporan keuangan, yaitu:
1. Neraca.
2. Laporan Rugi Laba.
3. Laporan Aliran Kas.
6/23
NERACA
 Neraca adalah laporan keuangan yang
menggambarkan kondisi finansial perusahaan pada
suatu waktu tertentu.
 Neraca memberikan gambaran aktiva, kewajiban, dan
ekuitas perusahaan hanya pada saat laporan tersebut
disusun.
 Penyusunan pos-pos yang terdapat dalam neraca
disusun berdasarkan urutan likuiditas (untuk aktiva)
dan jangka waktu jatuh temponya (untuk pasiva).
 Laporan posisi keuangan disebut juga sebagai neraca
karena antara sisi aktiva dan sisi pasiva (kewajiban +
ekuitas), masing-masing harus sama jumlahnya atau
dalam posisi seimbang.
7/23
LAPORAN RUGI-LABA
 Laporan rugi laba (income statement) adalah
ringkasan profitabilitas perusahaan selama periode
waktu tertentu, misalnya satu tahun.
 Laporan rugi laba ini menunjukkan penghasilan
(revenues) yang diperoleh selama satu periode,
biaya (expenses) yang dikeluarkan dalam satu
periode, dan elemen-elemen lain pembentuk laba.
 Unsur biaya yang tercantum dalam laporan rugi
laba:
1. Biaya produksi.
2. Biaya administrasi dan umum.
3. Biaya bunga.
4. Buaya pajak penghasilan.
8/23
LAPORAN ARUS KAS
 Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat
aliran kas yang berasal dari tiga sumber aktivitas:
(1) operasi perusahaan, (2) investasi dan (3)
aktivitas finansial yang dilakukan perusahaan.
 Ada dua perbedaan antara laporan arus kas dengan
laporan rugi laba dan neraca perusahaan:
1. Neraca dan laporan rugi laba disusun atas dasar
metode akrual akuntansi, sedangkan laporan arus kas
hanya mencatat transaksi yang menyebabkan aliran
kas secara nyata.
2. Laporan rugi laba memasukkan pos depresiasi untuk
“menghaluskan” pengeluaran modal yang terlalu
besar dalam laporan rugi laba.
9/23
KELEMAHAN PELAPORAN EPS
DALAM LAPORAN KEUANGAN
 Permasalahan dalam pelaporan earning ini terkait
dengan kemungkinan munculnya konflik kepentingan
antara investor di satu sisi sebagai pengguna laporan
keuangan, dan manajemen di sisi lainnya sebagai penyaji
laporan keuangan.
 Cara mengurangi konflik ini, antara lain dengan:
1. Peran prinsip-prinsip dan kode etik akuntansi
2. penggunaan tenaga auditor eksternal yang netral.
 Kelemahan laporan keuangan yang lainnya, adalah:
• Karena laporan tersebut dibuat di akhir periode (pada
umumnya tahunan), maka hal itu hanya
menggambarkan kondisi perusahaan pada saat laporan
dibuat, dan tidak mampu menggambarkan kondisi
perusahaan yang terkini.
10/23
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
PERUSAHAAN
 Di samping bisa dengan melihat laporan
keuangan, analisis perusahaan juga dapat
dilakukan dengan menggunakan analisis rasio
keuangan.
 Indikator penting untuk melihat prospek
perusahaan di masa datang adalah
pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
 Dua rasio profitabilitas utama yang umumnya
dipakai saat analisis ini adalah ROE dan ROA.
11/23
 Apakah dan bagaimanakah mengukur ROE dan
ROA?
1. Return on Equity (ROE): menggambarkan
sejauhmana kemampuan perusahaan menghasilkan
laba yang bisa diperoleh pemegang saham.
2. Return on Asset (ROA): menggambarkan
sejauhmana kemampuan aset-aset yang dimiliki
perusahaan bisa menghasilkan laba.
sendirimodalJumlah
pajakdanbungasetelahbersihLaba
ROE =
asetJumlah
EBIT
ROA =
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS
PERUSAHAAN
12/23
PERHITUNGAN ROE DAN ROA
 Contoh: Data laba bersih, EBIT, ekuitas, dan total aset
PT Semen Gresik pada akhir Tahun 2006 dan 2007
seperti disajikan pada tabel berikut ini. Berapakah ROE
dan ROA perusahaan tersebut untuk Tahun 2006 dan
2007?
13/23
 Jawab: ROE dan ROA PT Semen Gresik untuk
Tahun 2006 dan 2007, adalah:
sendirimodalJumlah
pajakdanbungasetelahbersihLaba
ROE =
0,2679ROE
0,2356
5.499,61
1.295,52
2007 =
==ROE2006
asetJumlah
EBIT
ROA =
0,2815ROA
0,2374
7.496,42
1.779,38
2007 =
==ROA2006
PERHITUNGAN ROE DAN ROA
14/23
EARNING PER SHARE (EPS)
 Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya
laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua
pemegang saham perusahaan.
 Rumus untuk menghitung EPS adalah sebagai berikut:
 Kita juga bisa menghitung EPS perusahaan dengan
menggunakan rumus berikut ini:
beredarsahamJumlah
pajakdanbungasetelahbersihLaba
EPS=
beredarsahamJumlah
sendirimodalJumlah
X
sendirimodalJumlah
pajakbungadansetelahbersihLaba
EPS
beredarsahamJumlah
sendirimodalJumlah
XROEEPS
=
=
15/23
PERHITUNGAN EPS
 Contoh: Berdasarkan data PT Semen Gresik tahun
2006 dan 2007 sebelumnya, jika jumlah saham yang
beredar di Tahun 2006 dan 2007 sama sebanyak 5,93
miliar, maka EPS dapat dihitung dengan:
EPS2006 = Rp1.295,52 / 5,93
= Rp218
EPS2007 = 1.775,41 / 5,93
= Rp299
beredarsahamJumlah
pajakdanbungasetelahbersihLaba
EPS=
16/23
 EPS PT Semen Gresik tersebut juga dapat dihitung
dengan:
EPS2006 = (Rp1.295,52 / Rp5.499,61) x (Rp5.499,61 /
5,93)
= Rp218
EPS2007 = (Rp1.775,41 / Rp6.627,26) x (Rp6.627,26 /
5,93)
= Rp299
beredarsahamJumlah
sendirimodalJumlah
X
sendirimodalJumlah
pajakbungadansetelahbersihLaba
EPS=
PERHITUNGAN EPS
17/23
PRICE EARNING RATIO (PER)
 Informasi PER (earning multiplier) mengindikasikan
besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk
memperoleh satu rupiah earning perusahaan.
 Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut:
dalam hal ini:
D1/E1 = tingkat dividend payout ratio yang diharapkan
k = tingkat return yang disyaratkan
g = tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan
g-k
/ED
EPS 11
=
18/23
KOMPONEN PER
1. Dividend payout ratio (DPR) merupakan perbandingan
antara dividen yang dibayarkan perusahaan terhadap
earning yang diperoleh perusahaan.
2. Tingkat return yang disyaratkan (k) diperoleh dengan
menjumlahkan tingkat return bebas risiko (risk-free rate)
dan premi risiko yang disyaratkan investor.
k = RF + RP
= tingkat return bebas risiko + premi risiko
3. Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan (g),
merupakan fungsi dari besarnya ROE dan tingkat laba
ditahan perusahaaan (retention rate).
g = ROE X tingkat laba ditahan
= DPR)-(1X
sendirimodalJumlah
pajakdanbungasetelahbersihLaba
19/23
ESTIMASI NILAI INTRINSIK SAHAM
 Estimasi nilai intrinsik saham dalam analisis
perusahaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan
dua komponen informasi penting dalam analisis
perusahaan, yaitu EPS dan PER (earning multiplier).
 Secara matematis, hubungan tersebut tergambar
sebagai berikut:
P0 = Estimasi EPS X PER
= E1 X PER
 Jika nilai intrinsik saham sudah berhasil diestimasi,
langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai
intrinsik saham dengan harga pasarnya.
20/23
ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
 Informasi secara lengkap laporan keuangan
perusahaan diperoleh pada laporan tahunan
yang dipublikasikan perusahaan.
 Sumber-sumber lain umumnya menyajikan
laporan keuangan perusahaan dengan
format ringkasan, misalnya Indonesian
Capital Market Directory (ICMD) yang
dikeluarkan oleh Institute for Economics and
Financial Research (ECFIN).
21/23
 Contoh:
Pada tahun 2002, PT Kedaung Indah Can Tbk
mempunyai total aktiva sebesar Rp203 milyar
dan total kewajiban sebesar Rp76 milyar.
Berapakah ekuitas pemegang sahamnya?
Jawab:
Mengikuti identitas akuntansi, ekuitas
pemegang saham Kedaung Indah Can adalah
Rp203 milyar – Rp76 milyar = Rp127 milyar.
ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN
RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN
22/23
DATA PER LEMBAR SAHAM DAN
RASIO KINERJA
 Earning per Share (EPS) = Laba setelah pajak / Lembar saham
beredar
atau EPS = ROE x BVPS
 Book Value per Share (BVPS) = Ekuitas pemegang saham / Lembar
sahan beredar
 Dividend per Share (DPS) = Dividen / Lembar saham beredar
 Price Earning Ratio (PER atau P/E) = Harga saham / EPS
 Price to Book Value (PBV atau P/B) = Harga saham / BVPS
 Dividend Payout = DPS / EPS
 Dividend Yield = DPS / Harga saham
 Net Profit Margin = Laba setelah pajak / Pendapatan.
 Return on Investment/ Return on Asset (ROI atau ROA) = Laba
setelah pajak / Total aktiva.
 Return on Equity (ROE) = Laba setelah pajak / Ekuitas pemegang
saham.
23/23

More Related Content

What's hot

Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
Constantianus Christiadji
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Judianto Nugroho
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Amrul Rizal
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Pemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimalPemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimal
Gatot Birowo - STIE AAS
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Judianto Nugroho
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
Annisa Paramitha
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
Trisnadi Wijaya
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Judianto Nugroho
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiWahyu Hidayat
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
gdengurah
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Judianto Nugroho
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Judianto Nugroho
 
Modul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolioModul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolio
Mia Rarasputri
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Nisa Uzumakiy
 

What's hot (20)

Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasarPortofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
Portofolio investasi-bab-7-efisiensi-pasar
 
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolioPortofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
Portofolio investasi-bab-19-evaluasi-kinerja-portofolio
 
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko PortofolioReturn Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
Return Yang Diharapkan dan Risiko Portofolio
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Pemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimalPemilihan portofolio yang optimal
Pemilihan portofolio yang optimal
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
 
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasiPortofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
Portofolio investasi-bab-10-strategi-investasi-obligasi
 
Teori markowitz ppt
Teori markowitz pptTeori markowitz ppt
Teori markowitz ppt
 
Kontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi SahamKontrak Opsi Saham
Kontrak Opsi Saham
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Pemilihan Portofolio
Pemilihan PortofolioPemilihan Portofolio
Pemilihan Portofolio
 
Contoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesiContoh kasus audit etika profesi
Contoh kasus audit etika profesi
 
Manajemen portofolio
Manajemen portofolioManajemen portofolio
Manajemen portofolio
 
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-betaPortofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
Portofolio investasi-bab-21-estimasi-beta
 
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-sahamPortofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
Portofolio investasi-bab-12-strategi-portofolio-saham
 
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolioPortofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
Portofolio investasi-bab-5-pemilhan-portofolio
 
Modul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolioModul manajemen investasi & portofolio
Modul manajemen investasi & portofolio
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usahaKel.1  -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
Kel.1 -perencanaan pajak melalui pemilihan badan usaha
 

Similar to Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan

portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdfportofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
daniameida
 
AIPO.pptx
AIPO.pptxAIPO.pptx
AIPO.pptx
KRISTINAMANALU6
 
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptxKELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
MichzanArobi
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Operator Warnet Vast Raha
 
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptxppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
fidelhandini
 
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxPERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
SarlinceSandy
 
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi SafitriPowerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
MaharaniDewi8
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
budieto
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
WindiLarasati
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
HilmanFauzan4
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
KuliahKita
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugiLivi Pungus
 
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3
NurhikmatMira
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
hesti34
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
AdillaShafaNafisaMar
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Hendie Cahya Maladewa
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
RezaSutriyono
 

Similar to Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan (20)

portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdfportofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
portofolio-investasi-bab-15-analisis-perusahaan-190513053236.pdf
 
AIPO.pptx
AIPO.pptxAIPO.pptx
AIPO.pptx
 
INVESTASI IT
INVESTASI ITINVESTASI IT
INVESTASI IT
 
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptxKELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
KELOMPOK 5_BAB 6_MANAJEMEN KEUANGAN_21AK3-1.pptx
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
Tugasspmanajemenkeuangan 131002220631-phpapp01
 
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptxppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
ppt mata kuliah kewirwusahaan kwlompok 5.pptx
 
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptxPERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
PERTEMUAN I METODE PERBANDINGAN RASIO.pptx
 
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi SafitriPowerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
Powerpoint Skripsi Maharani Dewi Safitri
 
Memprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutanMemprediksi kebangkrutan
Memprediksi kebangkrutan
 
Kmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdfKmpk 1 ppt.pdf
Kmpk 1 ppt.pdf
 
ARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptxARUS KAS & ALK.pptx
ARUS KAS & ALK.pptx
 
Pasar Saham -27 financial ratio 01
Pasar Saham -27 financial ratio  01Pasar Saham -27 financial ratio  01
Pasar Saham -27 financial ratio 01
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
pengertian laba rugi
pengertian laba rugipengertian laba rugi
pengertian laba rugi
 
Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3Pertemuan minggu ke 3
Pertemuan minggu ke 3
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan Analisis Laporan Keuangan
Analisis Laporan Keuangan
 
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
Analisis laporan keuangan (Bentuk Laporan Keuangan)
 
Bahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuanganBahan ajar manajemen keuangan
Bahan ajar manajemen keuangan
 

More from Judianto Nugroho

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
Judianto Nugroho
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
Judianto Nugroho
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
Judianto Nugroho
 

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 

Portofolio investasi-bab-15-analisis-perusahaan

  • 1.
  • 2. CAKUPAN PEMBAHASAN  Overview analisis perusahaan  EPS dan laporan keuangan perusahaan  Price Earning Ratio  Estimasi nilai intrinsik saham  Analisis perusahaan dengan menggunakan ringkasan laporan keuangan 1/23
  • 3. OVERVIEW  Bab ini memperkenalkan analisis sekuritas berdasarkan analisis fundamental.  Analisis perusahaan merupakan tahap ketiga dari analisis fundamental, setelah analisis variabel ekonomi dan pasar, serta analisis industri.  Analisis perusahaan terkait dengan pertanyaan- pertanyaaan: • Saham-saham perusahaan manakah dalam industri terpilih yang paling menguntungkan bagi investor? • Atau, saham-saham manakah yang undervalued, sehingga layak dibeli, dan saham-saham manakah yang overvalued, sehingga menguntungkan untuk dijual? 2/23
  • 4.  Analisis perusahaan diarahkan untuk mengetahui apakah saham suatu perusahaan layak dijadikan pilihan investasi.  Hasil analisis perusahaan harus bisa memberikan gambaran tentang nilai perusahaan, karakteristik internal, kualitas dan kinerja manajemen, serta prospek perusahaan di masa datang. OVERVIEW 3/23
  • 5. Dua komponen (earning per share, EPS dan price earning ratio, P/E) diutamakan dalam analisis perusahaan karena tiga alasan: 1. Kedua komponen tersebut bisa dipakai untuk mengestimasi nilai intrinsik saham. 2. Dividen yang dibayarkan perusahaan pada dasarnya dibayarkan dari earning. 3. Adanya hubungan antara perubahan earning dengan perubahan harga saham. OVERVIEW 4/23
  • 6. EPS DAN INFORMASI LAPORAN KEUANGAN  Earning per share (EPS) diperoleh dengan menghitung perbandingan antara jumlah earning (dalam hal ini laba bersih yang siap dibagikan bagi pemegang saham) dengan jumlah lembar saham perusahaan.  Bagi para investor, informasi EPS merupakan informasi yang dianggap paling mendasar dan berguna, karena bisa menggambarkan prospek earning perusahaan di masa depan.  Informasi (termasuk EPS) yang dapat digunakan sebagai dasar penilaian perusahaan adalah laporan keuangan perusahaan. 5/23
  • 7. LAPORAN KEUANGAN  Laporan keuangan merupakan informasi akuntansi yang menggambarkan seberapa besar kekayaan perusahaan, seberapa besar penghasilan yang diperoleh perusahaan serta transaksi-transaksi ekonomi apa saja yang telah dilakukan perusahaan yang bisa mempengaruhi kekayaan dan penghasilan perusahaan.  Berdasarkan informasi yang dikandungnya, ada tiga laporan utama dalam laporan keuangan, yaitu: 1. Neraca. 2. Laporan Rugi Laba. 3. Laporan Aliran Kas. 6/23
  • 8. NERACA  Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi finansial perusahaan pada suatu waktu tertentu.  Neraca memberikan gambaran aktiva, kewajiban, dan ekuitas perusahaan hanya pada saat laporan tersebut disusun.  Penyusunan pos-pos yang terdapat dalam neraca disusun berdasarkan urutan likuiditas (untuk aktiva) dan jangka waktu jatuh temponya (untuk pasiva).  Laporan posisi keuangan disebut juga sebagai neraca karena antara sisi aktiva dan sisi pasiva (kewajiban + ekuitas), masing-masing harus sama jumlahnya atau dalam posisi seimbang. 7/23
  • 9. LAPORAN RUGI-LABA  Laporan rugi laba (income statement) adalah ringkasan profitabilitas perusahaan selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun.  Laporan rugi laba ini menunjukkan penghasilan (revenues) yang diperoleh selama satu periode, biaya (expenses) yang dikeluarkan dalam satu periode, dan elemen-elemen lain pembentuk laba.  Unsur biaya yang tercantum dalam laporan rugi laba: 1. Biaya produksi. 2. Biaya administrasi dan umum. 3. Biaya bunga. 4. Buaya pajak penghasilan. 8/23
  • 10. LAPORAN ARUS KAS  Laporan arus kas merupakan laporan yang memuat aliran kas yang berasal dari tiga sumber aktivitas: (1) operasi perusahaan, (2) investasi dan (3) aktivitas finansial yang dilakukan perusahaan.  Ada dua perbedaan antara laporan arus kas dengan laporan rugi laba dan neraca perusahaan: 1. Neraca dan laporan rugi laba disusun atas dasar metode akrual akuntansi, sedangkan laporan arus kas hanya mencatat transaksi yang menyebabkan aliran kas secara nyata. 2. Laporan rugi laba memasukkan pos depresiasi untuk “menghaluskan” pengeluaran modal yang terlalu besar dalam laporan rugi laba. 9/23
  • 11. KELEMAHAN PELAPORAN EPS DALAM LAPORAN KEUANGAN  Permasalahan dalam pelaporan earning ini terkait dengan kemungkinan munculnya konflik kepentingan antara investor di satu sisi sebagai pengguna laporan keuangan, dan manajemen di sisi lainnya sebagai penyaji laporan keuangan.  Cara mengurangi konflik ini, antara lain dengan: 1. Peran prinsip-prinsip dan kode etik akuntansi 2. penggunaan tenaga auditor eksternal yang netral.  Kelemahan laporan keuangan yang lainnya, adalah: • Karena laporan tersebut dibuat di akhir periode (pada umumnya tahunan), maka hal itu hanya menggambarkan kondisi perusahaan pada saat laporan dibuat, dan tidak mampu menggambarkan kondisi perusahaan yang terkini. 10/23
  • 12. ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PERUSAHAAN  Di samping bisa dengan melihat laporan keuangan, analisis perusahaan juga dapat dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan.  Indikator penting untuk melihat prospek perusahaan di masa datang adalah pertumbuhan profitabilitas perusahaan.  Dua rasio profitabilitas utama yang umumnya dipakai saat analisis ini adalah ROE dan ROA. 11/23
  • 13.  Apakah dan bagaimanakah mengukur ROE dan ROA? 1. Return on Equity (ROE): menggambarkan sejauhmana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang bisa diperoleh pemegang saham. 2. Return on Asset (ROA): menggambarkan sejauhmana kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba. sendirimodalJumlah pajakdanbungasetelahbersihLaba ROE = asetJumlah EBIT ROA = ANALISIS RASIO PROFITABILITAS PERUSAHAAN 12/23
  • 14. PERHITUNGAN ROE DAN ROA  Contoh: Data laba bersih, EBIT, ekuitas, dan total aset PT Semen Gresik pada akhir Tahun 2006 dan 2007 seperti disajikan pada tabel berikut ini. Berapakah ROE dan ROA perusahaan tersebut untuk Tahun 2006 dan 2007? 13/23
  • 15.  Jawab: ROE dan ROA PT Semen Gresik untuk Tahun 2006 dan 2007, adalah: sendirimodalJumlah pajakdanbungasetelahbersihLaba ROE = 0,2679ROE 0,2356 5.499,61 1.295,52 2007 = ==ROE2006 asetJumlah EBIT ROA = 0,2815ROA 0,2374 7.496,42 1.779,38 2007 = ==ROA2006 PERHITUNGAN ROE DAN ROA 14/23
  • 16. EARNING PER SHARE (EPS)  Informasi EPS suatu perusahaan menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap dibagikan bagi semua pemegang saham perusahaan.  Rumus untuk menghitung EPS adalah sebagai berikut:  Kita juga bisa menghitung EPS perusahaan dengan menggunakan rumus berikut ini: beredarsahamJumlah pajakdanbungasetelahbersihLaba EPS= beredarsahamJumlah sendirimodalJumlah X sendirimodalJumlah pajakbungadansetelahbersihLaba EPS beredarsahamJumlah sendirimodalJumlah XROEEPS = = 15/23
  • 17. PERHITUNGAN EPS  Contoh: Berdasarkan data PT Semen Gresik tahun 2006 dan 2007 sebelumnya, jika jumlah saham yang beredar di Tahun 2006 dan 2007 sama sebanyak 5,93 miliar, maka EPS dapat dihitung dengan: EPS2006 = Rp1.295,52 / 5,93 = Rp218 EPS2007 = 1.775,41 / 5,93 = Rp299 beredarsahamJumlah pajakdanbungasetelahbersihLaba EPS= 16/23
  • 18.  EPS PT Semen Gresik tersebut juga dapat dihitung dengan: EPS2006 = (Rp1.295,52 / Rp5.499,61) x (Rp5.499,61 / 5,93) = Rp218 EPS2007 = (Rp1.775,41 / Rp6.627,26) x (Rp6.627,26 / 5,93) = Rp299 beredarsahamJumlah sendirimodalJumlah X sendirimodalJumlah pajakbungadansetelahbersihLaba EPS= PERHITUNGAN EPS 17/23
  • 19. PRICE EARNING RATIO (PER)  Informasi PER (earning multiplier) mengindikasikan besarnya rupiah yang harus dibayarkan investor untuk memperoleh satu rupiah earning perusahaan.  Rumus untuk menghitung PER adalah sebagai berikut: dalam hal ini: D1/E1 = tingkat dividend payout ratio yang diharapkan k = tingkat return yang disyaratkan g = tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan g-k /ED EPS 11 = 18/23
  • 20. KOMPONEN PER 1. Dividend payout ratio (DPR) merupakan perbandingan antara dividen yang dibayarkan perusahaan terhadap earning yang diperoleh perusahaan. 2. Tingkat return yang disyaratkan (k) diperoleh dengan menjumlahkan tingkat return bebas risiko (risk-free rate) dan premi risiko yang disyaratkan investor. k = RF + RP = tingkat return bebas risiko + premi risiko 3. Tingkat pertumbuhan dividen yang diharapkan (g), merupakan fungsi dari besarnya ROE dan tingkat laba ditahan perusahaaan (retention rate). g = ROE X tingkat laba ditahan = DPR)-(1X sendirimodalJumlah pajakdanbungasetelahbersihLaba 19/23
  • 21. ESTIMASI NILAI INTRINSIK SAHAM  Estimasi nilai intrinsik saham dalam analisis perusahaan bisa dilakukan dengan memanfaatkan dua komponen informasi penting dalam analisis perusahaan, yaitu EPS dan PER (earning multiplier).  Secara matematis, hubungan tersebut tergambar sebagai berikut: P0 = Estimasi EPS X PER = E1 X PER  Jika nilai intrinsik saham sudah berhasil diestimasi, langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai intrinsik saham dengan harga pasarnya. 20/23
  • 22. ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN  Informasi secara lengkap laporan keuangan perusahaan diperoleh pada laporan tahunan yang dipublikasikan perusahaan.  Sumber-sumber lain umumnya menyajikan laporan keuangan perusahaan dengan format ringkasan, misalnya Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dikeluarkan oleh Institute for Economics and Financial Research (ECFIN). 21/23
  • 23.  Contoh: Pada tahun 2002, PT Kedaung Indah Can Tbk mempunyai total aktiva sebesar Rp203 milyar dan total kewajiban sebesar Rp76 milyar. Berapakah ekuitas pemegang sahamnya? Jawab: Mengikuti identitas akuntansi, ekuitas pemegang saham Kedaung Indah Can adalah Rp203 milyar – Rp76 milyar = Rp127 milyar. ANALISIS PERUSAHAAN MENGGUNAKAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN 22/23
  • 24. DATA PER LEMBAR SAHAM DAN RASIO KINERJA  Earning per Share (EPS) = Laba setelah pajak / Lembar saham beredar atau EPS = ROE x BVPS  Book Value per Share (BVPS) = Ekuitas pemegang saham / Lembar sahan beredar  Dividend per Share (DPS) = Dividen / Lembar saham beredar  Price Earning Ratio (PER atau P/E) = Harga saham / EPS  Price to Book Value (PBV atau P/B) = Harga saham / BVPS  Dividend Payout = DPS / EPS  Dividend Yield = DPS / Harga saham  Net Profit Margin = Laba setelah pajak / Pendapatan.  Return on Investment/ Return on Asset (ROI atau ROA) = Laba setelah pajak / Total aktiva.  Return on Equity (ROE) = Laba setelah pajak / Ekuitas pemegang saham. 23/23