SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
1 | S a n g _ I H G
Daftar Isi
Daftar Isi....................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................2
BAB I........................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................3
1. Latar Belakang Masalah.................................................................................3
2. Tujuan dan Rumusan Penulisan ......................................................................3
BAB I........................................................................................................................4
ISI .............................................................................................................................4
1.Pengertian Analisis Fundamental .......................................................................4
2.Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental..........................4
3.Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham..............8
BAB III.................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................... 10
1.Saran.............................................................................................................. 10
2.Kesimpulan .................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 11
Lembar Catatan :...................................................................................................... 12
2 | S a n g _ I H G
Kata Pengantar
Terima kasih kepada Tuhan yang telah menolong saya dalam penyusunan
makalah ini dan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan di
Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta, juga kepada teman – teman yang telah
berkontribusi banyak terhadap penyususnan makalah ini.
Makalah ini menerangkan tentang Analisis Fundamental dalam Saham
(Sekuritas), semoga dengan makalah ini pembaca dapat memahami apa yang
dimaksud dengan Analisis Fundamental dalam Sekuritas, juga semoga makalah
ini dapat memenuhi syarat tugas kepada dosen pengampu mata kuliah,
terimakasih.
3 | S a n g _ I H G
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari kondisi
fundamental perusahaan termasuk mempelajari rasio keuangan
perusahaan, dan umumnya digunakan untuk menentukan saham yang ingin
dibeli atau dijual Analisis fundamental adalah metode analisis yang
didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik
beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung
maupun tidak langsung kinerja keuangan perusahaan Analisis
fundamental mempraktikkan harga saham dimasa yang akan datang
dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi
harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan hubungan variable-
variabel tersebut Banyak salah pengertian di antara investor ketika
melakukan analisis fundamental saham. Berkaitan dengan analisis
fundamental, banyak yang bertanya kesana kemari berapakah value dari
suatu saham? Ok, memang mengetahui value dari suatu saham adalah
hal yang penting untuk menghindarkan kita dari membeli saham dengan
harga yang terlalu mahal. Sayangnya valuasi hanyalah langkah akhir dari
analisis saham. Valuasi merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam
terhadap bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami bagaimana sebuah
bisnis dijalankan dan mengetahui bagaimana potensinya di masa
mendatang akan mempertinggi akurasi kita dalam menilai suatu saham.
2. Tujuan dan Rumusan Penulisan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,adapun tujuan penulisan ini
yaitu untuk menganalisa suatu perusahaan dan ekonomi suatu
manajemen untuk memahami factor factor yang mempengaruhi harga
saham dan menerapkan variable variable pada rasio finansial untuk
mengatasi berbagai macam resiko resiko dalam melakukan kinerja
keuangan suatu perusahaan maka diharapkan dapat menentukan teori apa
yang tepat untuk digunakan.
4 | S a n g _ I H G
BAB I
ISI
1. Pengertian Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji bagaimana
isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan bencana alam
mempengaruhi investor dalam membuat keputusan menjual atau membeli
suatu saham atau mungkin menjauhkan diri dari pasar atau Fundamental
Analysis adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor,
seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri,
analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah
perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut,
investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan
bisa dipilih untuk investasi.
2. Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental
Faktor - faktor fundamental perusahaan dan manajemen:
1. Faktor politik sebagai salah satu alat indikator untuk
memprediksi pergerakan nilai tukar, sangat sulit untuk diketahui
timing/waktu terjadinya secara pasti dan untuk ditentukan
dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Adakalanya suatu
perkembangan politik berdampak pada pergerakan nilai tukar,
namun adakalanya tidak membawa dampak apa pun terhadap
pergerakan nilai tukar.
2. Faktor keuangan sangat penting dalam melakukan Analisis
Fundamental. Adanya perubahan dalam kebijakan moneter dan
fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, terutama dalam hal
kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan
membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam
fundamental ekonomi. Perubahan kebijakan ini juga memengaruhi
nilai mata uang. Tingkat suku bunga adalah penentu untama nilai
tukar suatu mata uang selain indikator lainnya seperti jumlah uang
5 | S a n g _ I H G
yang beredar. Aturan umum mengenai kebijakan tingkat suku
bunga tingkat suku bunga ini adalah semakin tinggi tingkat suku
bunga semakin kuat nilai tukar mata uang. Namun, kadang kala
terdapat salah pegertian bahwa kenaikan tingkat uku bunga
secara otomatis akan memicu menguatnya nilai tukar maa uang
domentik. Perhatian terhadap suku bunga ini terutama harus
dipusatkan pada tingkat suku bunga riil, bukan pada tingkat
suku bunga nominal. Ini karena perhitungan tingkat suku bunga
riil telah menyertakan variabel tingkat inflasi di dalamnya.
3. Faktor Eksternal dapat membawa perubahan yang sangat signifikan
terhadap nilai tukar suatu negara. Perubahan ekonomi yang terjadi
dalam suatu negara dapat membawa dampak (regional effect)
bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat dalam
kawasan yang sama. Dalam era global asset allocation, arus
portofolio modal tidak lagi mengenal batas-batas wilayah
negara. Para fund manager, investor, dan hedge funds yang
melakukan investasi secara global, sangat mencermati
perubahan ekonomi, bukan hanya dalam lingkup satu negara,
melainkan juga meluas hingga ke dalam lingkup satu
kawasan/regional tertentu.
4. Faktor ekonomi : indikator ekonomi adalah salah satu fakto yang
tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian penting dari
keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Indikator-indikator
ekonomi yang sering digunakan dalam analisis fundamental, yaitu:
 Produk nasional bruto (PNB) adalah total produksi barang
dan jasa yang diproduksi oleh penduduk negara tersebut baik
yang bertempat tinggal/ berdomisili di dalam negeri maupun
yang berada di luar negeri dalam suatu periode tertentu.
 Produksi domestik bruto (PDB) adalah penjumlahan seluruh
barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh
perusahaan dalam negeri maupun oleh perusahaan asing yang
beroperasi di dalam negara tersebut pada suatu waktu tertentu.
6 | S a n g _ I H G
 Tingkat inflasi : Salah satu cara pemerintah dalam
menanggulangi inflasi adalah dengan melakukan kebijakan
menaikkan tingkat suku bunga. Penggunaan tingkat inflasi
sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah
untuk mencerminkan tingkat PDB dan PNB ke dalam nilai
yang sebenarnya. Nilai GDP dan GNP riil merupakan indikator
yang sangat penting bagi seorang investor dalam
membandingkan peluang dan risiko investasinya di
mancanegara.
 Indeks harga produksi atau Producer Price Index (PPI)
adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga
yang di terima oleh produsen domestic untuk setiap
output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses produksi.
Data PPI dikumpulkan dari berbagai sektor ekonomi terutama
dari sektor manufaktur, pertambangan, dan pertanian.
 Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI)
adalah digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga
eceran dari sekelompok barang dan jasa tertentu. Index CPI dan
PPI digunakan oleh seorang Trader sebagai indikator untuk
mengukur tingkat inflasi yang terjadi.
 Neraca pembayaran atau balance of payment adalah suatu
neraca yang terdiri dari keseluruhan aktivitas transaksi
perekonomian internasional suatu negara, baik yang bersifat
komersial maupun finansial, dengan negara lain pada suatu
periode tertentu. Neraca pembayaran ini mencerminkan seluruh
transaksi antara penduduk, pemerintah, dan pengusaha
dalam negeri dan pihak luar negeri, seperti
transaksi expor dan impor, investasi portofolio, transaksi
antar Bank Sentral, dan lain-lain. Dengan adanya neraca
pembayaran ini kita mengetahui kapan suatu negara mengalami
surplus maupun defisit.
7 | S a n g _ I H G
 Neraca perdagangan yang merupakan selisih antara total
ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Dalam
perhitungannya, neraca perdagangan ini tidak mencakup
transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data
ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri yang
merupakan aliran bersih dari total ekspor dan impor
barang dan jasa sebagai penerimaan atau penghasilan.
Dengan adanya transaksi ekspor maka akan diterima sejumlah
uang yang nantinya akan menambah permintaan terhadap
mata uang negara eksportir. Begitu pula sebaliknya pada impor
barang dan jasa dimana sejumlah uang harus dikeluarkan guna
membayar barang dan jasa yang kita impor, hal ini akan
menambah penawaran akan mata uang negara importir.
 Aliran Modal yaitu investasi langsung dan investasi tidak
langsung, dimana pada investasi langsung, investor dari luar
negeri melakukan penanaman modal dalam aset riil misalnya
saja membangun pabrik, gedung perkantoran dll.Investasi ini
biasanya bersifat jangka panjang. Sedangkan investasi tidak
langsung dapat kita temui di dalam investasi instrument
keuangan. Misalnya seorang investor melakukan pembelian
saham atau obligasi di bursa Indonesia. Maka investor tersebut
harus menukarkan mata uangnya ke rupiah supaya dapat
membeli saham ataupun obligasi di Indonesia.
 Tingkat pengangguran adalah suatu indikator yang dapat
memberikan gambaran tentang kondisi rill berbagai sektor
ekonomi. Indikator ini dapet dijadikan alat untuk menganalisis
sehat/tidaknya perekonomian suatu negara. Apabila
perekonomian berada dalam kondisi baik maka akan tercapai
tingkat pengangguran yang rendah. Tetapi jika perekonomian
dalam keadaan lesu maka tingkat pengangguran pun meningkat.
 Kurs valuta asing adalah nilai perbandingan atau bisa juga
disebut nilai tukar antara suatu mata uang terhadap mata uang
8 | S a n g _ I H G
lainnya. Kurs ini biasanya digunakan sebagai indikator utama
untuk melihat kekuatan ekonomi ataupun tingkat kestabilan
perekonomian suatu Negara. Jika kurs mata uang negara
tersebut tidak stabil maka dapat dikatakan bahwa
perekonomian negara tersebut tidak baik atau sedang
mengalami krisis ekonomi. Untuk itu perlu bagi suatu Negara
untuk memiliki mata uang yang stabil agar perekonomian
negara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membentuk
suatu tren pertumbuhan.
 PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement atau
kebutuhan tunai sektor publik yaitu jumlah uang yang harus
dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan
lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan
satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari
meminjam .
3. Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham
a. EPS (Earning Per Share)
Rasio pertama adalah EPS, atau kepanjangannya adalah
Earning Per Share, yang berarti laba bersih per lembar
saham. Bila EPS bernilai Rp100, artinya setiap lembar
saham menghasilkan laba sebesar Rp100. Cara
menghitung EPS yaitu jumlah laba bersih dibagi dengan
jumlah lembar saham beredar
b. PER (Price to Earning Ratio)
Rasio kedua adalah PER, atau kepanjangannya adalah Price to
Earning Ratio, yaitu rasio yang menggambarkan keuntungan
sebuah perusahaan dibandingkan harga sahamnya
c. PBV (Price to Book Value)
Rasio ketiga adalah PBV, atau kepanjangannya adalah Price
to Book Value, rasio yang menggambarkan seberapa besar
9 | S a n g _ I H G
pasar menilai harga sebuah perusahaan dibandingkan kekayaan
bersihnya
d. ROE (Return On Equity)
Rasio keempat adalah ROE, atau kepanjangannya adalah
Return On Equity, yaitu rasio perolehan laba bersih yang
dibukukan perusahaan dibandingkan dengan total kekayaan
bersih yang dimiliki oleh perusahaan
e. DY (Dividend Yield)
Rasio kelima adalah Dividend Yield, yaitu rasio yang
menggambarkan seberapa besar pembagian dividen yang
dibagikan oleh perusahaan terhadap harga sahamnya di pasar
f. DER (Debt to Equity Ratio)
Rasio keenam adalah DER, atau kepanjangannya adalah Debt
to Equity Ratio, yaitu rasio jumlah hutang dan kewajiban yang
dimiliki perusahaan dibandingkan dengan modal bersihnya
10 | S a n g _ I H G
BAB III
PENUTUP
1. Saran
Rekomendasi yang dapat diberikan untuk melakukan analisis fundamental
perusahaan dan manajemen dalam memilih saham dengan menggunakan
6 rasio dalam memilih saham. Perusahaan - perusahaan akan lebih
mudah memperoleh dana sehingga kebijakan yang menyangkut
perubahan tingkat suku bunga, akan membawa dampak signifikan
terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi mendorong
perusahaan lebih maju sehingga Selanjutnya, kesempatan kerja semakin
banyak, peningkatan pendapatan, serta kesejahteraan
2. Kesimpulan
Dengan analisa fundamental, investor mencoba untuk menangkap peluang
yang mungkin akan muncul dari data-data dan berita faktor-faktor
ekonomi tersebut, dan karena sifat dari analisa fundamental bukanlah
melihat grafik saja, namun melihat ekonomi secara global, maka analisa
fundamental juga lebih cocok diterapkan dalam jangka waktu transaksi
yang panjang
11 | S a n g _ I H G
Daftar Pustaka
1) Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya. Jakarta: Salemba Empat
2) Susanto, Nurliana. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental
3) finansialku.com/analisis-fundamental-dan-rasio-keuangan. 22 Maret
2019
4) juruscuan.com/investasi/444-analisis-fundamental. 22 Maret 2019
5) media.neliti.com/media/publications/221364-none.pdf. 22 Maret 2019
12 | S a n g _ I H G
Lembar Catatan :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

More Related Content

What's hot

Jalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneterJalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneterSusiloBatang
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...Maulana KP
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XTeuku Ichsan
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2ryuzel
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneteradvent17
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"anggitacxcx
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAanggitacxcx
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneteriwayandk
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangNita Kurniasih
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarRudiah Purnami
 
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGzamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
 

What's hot (17)

Kebijakan Moneter
Kebijakan MoneterKebijakan Moneter
Kebijakan Moneter
 
Jalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneterJalur kebijakan moneter
Jalur kebijakan moneter
 
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
TugasEko12, Maulana Karunia Putra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan...
 
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas XMateri Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
Materi Inflasi dan Indeks Harga - Ekonomi Kelas X
 
Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2Mater kebijakan-moneter-2
Mater kebijakan-moneter-2
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Iis latifah
Iis latifahIis latifah
Iis latifah
 
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
TUGAS MAKALAH EKONOMI "KEBIJAKAN MONETER"
 
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan FiskalMakalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskal
 
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMAPP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
PP MAKALAH EKONOMI KEBIJAKAN MONETER KELAS X1 SMA
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
Bab 06 Indeks Harga & Inflasi (Kls XI)
 
Kebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan MoneterKebijakan Fiskal dan Moneter
Kebijakan Fiskal dan Moneter
 
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uangIndeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
Indeks harga dan inflasi, permintaan dan penawaran uang
 
Pengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasarPengujian efisiensi pasar
Pengujian efisiensi pasar
 
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGzamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANG
 
Instrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneterInstrumen pengendali moneter
Instrumen pengendali moneter
 

Similar to Analisis Fundamental Saham

Makalah indeks harga inflasi
Makalah indeks harga inflasiMakalah indeks harga inflasi
Makalah indeks harga inflasiJohn Leyy
 
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNorma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNormaSelestia
 
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)KuliahKita
 
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITAS
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITASMakalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITAS
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITASCabii
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...AnissaNurSafitri
 
Ekonomi - PB2.pdf
Ekonomi - PB2.pdfEkonomi - PB2.pdf
Ekonomi - PB2.pdfIndhyPolii
 
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptx
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptxAnalisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptx
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptxAthia Nur Kamilah
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...sitiholipah2
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalanditriapriadi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalanditriapriadi
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional anditriapriadi
 
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKRO
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKROTUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKRO
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKROlinawatidewi2
 

Similar to Analisis Fundamental Saham (20)

Makalah indeks harga inflasi
Makalah indeks harga inflasiMakalah indeks harga inflasi
Makalah indeks harga inflasi
 
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docxNorma Selestia-43222120010-TM 12.docx
Norma Selestia-43222120010-TM 12.docx
 
Iis latifah
Iis latifahIis latifah
Iis latifah
 
Mananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko PasarMananajemen .Risiko Pasar
Mananajemen .Risiko Pasar
 
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)
Pasar Saham - 10 Event Penting (Key Events)
 
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITAS
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITASMakalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITAS
Makalah MANAJEMEN PORTOFOLIO DAN SEKURITAS
 
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
Bisnis Internasional, 5, Anissa NS, Hapzi Ali, Kekuatan Ekonomi dan Sosioekon...
 
UTS
UTSUTS
UTS
 
Bupuss.pptx
Bupuss.pptxBupuss.pptx
Bupuss.pptx
 
test
testtest
test
 
Ekonomi - PB2.pdf
Ekonomi - PB2.pdfEkonomi - PB2.pdf
Ekonomi - PB2.pdf
 
Ekonomi makro tungkek
Ekonomi makro tungkekEkonomi makro tungkek
Ekonomi makro tungkek
 
Analisis trend
Analisis trendAnalisis trend
Analisis trend
 
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptx
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptxAnalisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptx
Analisis Ekonomi dan Analisis Keuangan.pptx
 
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
Bisnis internasional, 6, siti holipah, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm,...
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasionalMakalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 Makalah perhitungan pendapatan nasional  Makalah perhitungan pendapatan nasional
Makalah perhitungan pendapatan nasional
 
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKRO
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKROTUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKRO
TUGAS TERSTRUKTUR EKONOMI MAKRO
 
Bab i pembahasan
Bab i pembahasanBab i pembahasan
Bab i pembahasan
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (20)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

Analisis Fundamental Saham

  • 1. 1 | S a n g _ I H G Daftar Isi Daftar Isi....................................................................................................................1 Kata Pengantar...........................................................................................................2 BAB I........................................................................................................................3 PENDAHULUAN......................................................................................................3 1. Latar Belakang Masalah.................................................................................3 2. Tujuan dan Rumusan Penulisan ......................................................................3 BAB I........................................................................................................................4 ISI .............................................................................................................................4 1.Pengertian Analisis Fundamental .......................................................................4 2.Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental..........................4 3.Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham..............8 BAB III.................................................................................................................... 10 PENUTUP ............................................................................................................... 10 1.Saran.............................................................................................................. 10 2.Kesimpulan .................................................................................................... 10 Daftar Pustaka.......................................................................................................... 11 Lembar Catatan :...................................................................................................... 12
  • 2. 2 | S a n g _ I H G Kata Pengantar Terima kasih kepada Tuhan yang telah menolong saya dalam penyusunan makalah ini dan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan di Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta, juga kepada teman – teman yang telah berkontribusi banyak terhadap penyususnan makalah ini. Makalah ini menerangkan tentang Analisis Fundamental dalam Saham (Sekuritas), semoga dengan makalah ini pembaca dapat memahami apa yang dimaksud dengan Analisis Fundamental dalam Sekuritas, juga semoga makalah ini dapat memenuhi syarat tugas kepada dosen pengampu mata kuliah, terimakasih.
  • 3. 3 | S a n g _ I H G BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari kondisi fundamental perusahaan termasuk mempelajari rasio keuangan perusahaan, dan umumnya digunakan untuk menentukan saham yang ingin dibeli atau dijual Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung kinerja keuangan perusahaan Analisis fundamental mempraktikkan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan hubungan variable- variabel tersebut Banyak salah pengertian di antara investor ketika melakukan analisis fundamental saham. Berkaitan dengan analisis fundamental, banyak yang bertanya kesana kemari berapakah value dari suatu saham? Ok, memang mengetahui value dari suatu saham adalah hal yang penting untuk menghindarkan kita dari membeli saham dengan harga yang terlalu mahal. Sayangnya valuasi hanyalah langkah akhir dari analisis saham. Valuasi merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam terhadap bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami bagaimana sebuah bisnis dijalankan dan mengetahui bagaimana potensinya di masa mendatang akan mempertinggi akurasi kita dalam menilai suatu saham. 2. Tujuan dan Rumusan Penulisan Berdasarkan latar belakang masalah diatas,adapun tujuan penulisan ini yaitu untuk menganalisa suatu perusahaan dan ekonomi suatu manajemen untuk memahami factor factor yang mempengaruhi harga saham dan menerapkan variable variable pada rasio finansial untuk mengatasi berbagai macam resiko resiko dalam melakukan kinerja keuangan suatu perusahaan maka diharapkan dapat menentukan teori apa yang tepat untuk digunakan.
  • 4. 4 | S a n g _ I H G BAB I ISI 1. Pengertian Analisis Fundamental Analisis fundamental adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji bagaimana isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan bencana alam mempengaruhi investor dalam membuat keputusan menjual atau membeli suatu saham atau mungkin menjauhkan diri dari pasar atau Fundamental Analysis adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri, analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut, investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan bisa dipilih untuk investasi. 2. Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental Faktor - faktor fundamental perusahaan dan manajemen: 1. Faktor politik sebagai salah satu alat indikator untuk memprediksi pergerakan nilai tukar, sangat sulit untuk diketahui timing/waktu terjadinya secara pasti dan untuk ditentukan dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Adakalanya suatu perkembangan politik berdampak pada pergerakan nilai tukar, namun adakalanya tidak membawa dampak apa pun terhadap pergerakan nilai tukar. 2. Faktor keuangan sangat penting dalam melakukan Analisis Fundamental. Adanya perubahan dalam kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, terutama dalam hal kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi. Perubahan kebijakan ini juga memengaruhi nilai mata uang. Tingkat suku bunga adalah penentu untama nilai tukar suatu mata uang selain indikator lainnya seperti jumlah uang
  • 5. 5 | S a n g _ I H G yang beredar. Aturan umum mengenai kebijakan tingkat suku bunga tingkat suku bunga ini adalah semakin tinggi tingkat suku bunga semakin kuat nilai tukar mata uang. Namun, kadang kala terdapat salah pegertian bahwa kenaikan tingkat uku bunga secara otomatis akan memicu menguatnya nilai tukar maa uang domentik. Perhatian terhadap suku bunga ini terutama harus dipusatkan pada tingkat suku bunga riil, bukan pada tingkat suku bunga nominal. Ini karena perhitungan tingkat suku bunga riil telah menyertakan variabel tingkat inflasi di dalamnya. 3. Faktor Eksternal dapat membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap nilai tukar suatu negara. Perubahan ekonomi yang terjadi dalam suatu negara dapat membawa dampak (regional effect) bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat dalam kawasan yang sama. Dalam era global asset allocation, arus portofolio modal tidak lagi mengenal batas-batas wilayah negara. Para fund manager, investor, dan hedge funds yang melakukan investasi secara global, sangat mencermati perubahan ekonomi, bukan hanya dalam lingkup satu negara, melainkan juga meluas hingga ke dalam lingkup satu kawasan/regional tertentu. 4. Faktor ekonomi : indikator ekonomi adalah salah satu fakto yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian penting dari keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Indikator-indikator ekonomi yang sering digunakan dalam analisis fundamental, yaitu:  Produk nasional bruto (PNB) adalah total produksi barang dan jasa yang diproduksi oleh penduduk negara tersebut baik yang bertempat tinggal/ berdomisili di dalam negeri maupun yang berada di luar negeri dalam suatu periode tertentu.  Produksi domestik bruto (PDB) adalah penjumlahan seluruh barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh perusahaan dalam negeri maupun oleh perusahaan asing yang beroperasi di dalam negara tersebut pada suatu waktu tertentu.
  • 6. 6 | S a n g _ I H G  Tingkat inflasi : Salah satu cara pemerintah dalam menanggulangi inflasi adalah dengan melakukan kebijakan menaikkan tingkat suku bunga. Penggunaan tingkat inflasi sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah untuk mencerminkan tingkat PDB dan PNB ke dalam nilai yang sebenarnya. Nilai GDP dan GNP riil merupakan indikator yang sangat penting bagi seorang investor dalam membandingkan peluang dan risiko investasinya di mancanegara.  Indeks harga produksi atau Producer Price Index (PPI) adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga yang di terima oleh produsen domestic untuk setiap output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses produksi. Data PPI dikumpulkan dari berbagai sektor ekonomi terutama dari sektor manufaktur, pertambangan, dan pertanian.  Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) adalah digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga eceran dari sekelompok barang dan jasa tertentu. Index CPI dan PPI digunakan oleh seorang Trader sebagai indikator untuk mengukur tingkat inflasi yang terjadi.  Neraca pembayaran atau balance of payment adalah suatu neraca yang terdiri dari keseluruhan aktivitas transaksi perekonomian internasional suatu negara, baik yang bersifat komersial maupun finansial, dengan negara lain pada suatu periode tertentu. Neraca pembayaran ini mencerminkan seluruh transaksi antara penduduk, pemerintah, dan pengusaha dalam negeri dan pihak luar negeri, seperti transaksi expor dan impor, investasi portofolio, transaksi antar Bank Sentral, dan lain-lain. Dengan adanya neraca pembayaran ini kita mengetahui kapan suatu negara mengalami surplus maupun defisit.
  • 7. 7 | S a n g _ I H G  Neraca perdagangan yang merupakan selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Dalam perhitungannya, neraca perdagangan ini tidak mencakup transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri yang merupakan aliran bersih dari total ekspor dan impor barang dan jasa sebagai penerimaan atau penghasilan. Dengan adanya transaksi ekspor maka akan diterima sejumlah uang yang nantinya akan menambah permintaan terhadap mata uang negara eksportir. Begitu pula sebaliknya pada impor barang dan jasa dimana sejumlah uang harus dikeluarkan guna membayar barang dan jasa yang kita impor, hal ini akan menambah penawaran akan mata uang negara importir.  Aliran Modal yaitu investasi langsung dan investasi tidak langsung, dimana pada investasi langsung, investor dari luar negeri melakukan penanaman modal dalam aset riil misalnya saja membangun pabrik, gedung perkantoran dll.Investasi ini biasanya bersifat jangka panjang. Sedangkan investasi tidak langsung dapat kita temui di dalam investasi instrument keuangan. Misalnya seorang investor melakukan pembelian saham atau obligasi di bursa Indonesia. Maka investor tersebut harus menukarkan mata uangnya ke rupiah supaya dapat membeli saham ataupun obligasi di Indonesia.  Tingkat pengangguran adalah suatu indikator yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi rill berbagai sektor ekonomi. Indikator ini dapet dijadikan alat untuk menganalisis sehat/tidaknya perekonomian suatu negara. Apabila perekonomian berada dalam kondisi baik maka akan tercapai tingkat pengangguran yang rendah. Tetapi jika perekonomian dalam keadaan lesu maka tingkat pengangguran pun meningkat.  Kurs valuta asing adalah nilai perbandingan atau bisa juga disebut nilai tukar antara suatu mata uang terhadap mata uang
  • 8. 8 | S a n g _ I H G lainnya. Kurs ini biasanya digunakan sebagai indikator utama untuk melihat kekuatan ekonomi ataupun tingkat kestabilan perekonomian suatu Negara. Jika kurs mata uang negara tersebut tidak stabil maka dapat dikatakan bahwa perekonomian negara tersebut tidak baik atau sedang mengalami krisis ekonomi. Untuk itu perlu bagi suatu Negara untuk memiliki mata uang yang stabil agar perekonomian negara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membentuk suatu tren pertumbuhan.  PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement atau kebutuhan tunai sektor publik yaitu jumlah uang yang harus dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran- pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari meminjam . 3. Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham a. EPS (Earning Per Share) Rasio pertama adalah EPS, atau kepanjangannya adalah Earning Per Share, yang berarti laba bersih per lembar saham. Bila EPS bernilai Rp100, artinya setiap lembar saham menghasilkan laba sebesar Rp100. Cara menghitung EPS yaitu jumlah laba bersih dibagi dengan jumlah lembar saham beredar b. PER (Price to Earning Ratio) Rasio kedua adalah PER, atau kepanjangannya adalah Price to Earning Ratio, yaitu rasio yang menggambarkan keuntungan sebuah perusahaan dibandingkan harga sahamnya c. PBV (Price to Book Value) Rasio ketiga adalah PBV, atau kepanjangannya adalah Price to Book Value, rasio yang menggambarkan seberapa besar
  • 9. 9 | S a n g _ I H G pasar menilai harga sebuah perusahaan dibandingkan kekayaan bersihnya d. ROE (Return On Equity) Rasio keempat adalah ROE, atau kepanjangannya adalah Return On Equity, yaitu rasio perolehan laba bersih yang dibukukan perusahaan dibandingkan dengan total kekayaan bersih yang dimiliki oleh perusahaan e. DY (Dividend Yield) Rasio kelima adalah Dividend Yield, yaitu rasio yang menggambarkan seberapa besar pembagian dividen yang dibagikan oleh perusahaan terhadap harga sahamnya di pasar f. DER (Debt to Equity Ratio) Rasio keenam adalah DER, atau kepanjangannya adalah Debt to Equity Ratio, yaitu rasio jumlah hutang dan kewajiban yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan modal bersihnya
  • 10. 10 | S a n g _ I H G BAB III PENUTUP 1. Saran Rekomendasi yang dapat diberikan untuk melakukan analisis fundamental perusahaan dan manajemen dalam memilih saham dengan menggunakan 6 rasio dalam memilih saham. Perusahaan - perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi mendorong perusahaan lebih maju sehingga Selanjutnya, kesempatan kerja semakin banyak, peningkatan pendapatan, serta kesejahteraan 2. Kesimpulan Dengan analisa fundamental, investor mencoba untuk menangkap peluang yang mungkin akan muncul dari data-data dan berita faktor-faktor ekonomi tersebut, dan karena sifat dari analisa fundamental bukanlah melihat grafik saja, namun melihat ekonomi secara global, maka analisa fundamental juga lebih cocok diterapkan dalam jangka waktu transaksi yang panjang
  • 11. 11 | S a n g _ I H G Daftar Pustaka 1) Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Salemba Empat 2) Susanto, Nurliana. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental 3) finansialku.com/analisis-fundamental-dan-rasio-keuangan. 22 Maret 2019 4) juruscuan.com/investasi/444-analisis-fundamental. 22 Maret 2019 5) media.neliti.com/media/publications/221364-none.pdf. 22 Maret 2019
  • 12. 12 | S a n g _ I H G Lembar Catatan : ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------