Analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari kondisi fundamental perusahaan termasuk mempelajari rasio keuangan perusahaan, dan umumnya digunakan untuk menentukan saham yang ingin dibeli atau dijual Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung kinerja keuangan perusahaan Analisis fundamental mempraktikkan harga saham dimasa yang akan datang dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan hubungan variable-variabel tersebut Banyak salah pengertian di antara investor ketika melakukan analisis fundamental saham. Berkaitan dengan analisis fundamental, banyak yang bertanya kesana kemari berapakah value dari suatu saham? Ok, memang mengetahui value dari suatu saham adalah hal yang penting untuk menghindarkan kita dari membeli saham dengan harga yang terlalu mahal. Sayangnya valuasi hanyalah langkah akhir dari analisis saham. Valuasi merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam terhadap bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami bagaimana sebuah bisnis dijalankan dan mengetahui bagaimana potensinya di masa mendatang akan mempertinggi akurasi kita dalam menilai suatu saham.
1. 1 | S a n g _ I H G
Daftar Isi
Daftar Isi....................................................................................................................1
Kata Pengantar...........................................................................................................2
BAB I........................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................3
1. Latar Belakang Masalah.................................................................................3
2. Tujuan dan Rumusan Penulisan ......................................................................3
BAB I........................................................................................................................4
ISI .............................................................................................................................4
1.Pengertian Analisis Fundamental .......................................................................4
2.Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental..........................4
3.Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham..............8
BAB III.................................................................................................................... 10
PENUTUP ............................................................................................................... 10
1.Saran.............................................................................................................. 10
2.Kesimpulan .................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.......................................................................................................... 11
Lembar Catatan :...................................................................................................... 12
2. 2 | S a n g _ I H G
Kata Pengantar
Terima kasih kepada Tuhan yang telah menolong saya dalam penyusunan
makalah ini dan kepada dosen pengampu mata kuliah Manajemen Keuangan di
Universitas Kristen Immanuel Yogyakarta, juga kepada teman – teman yang telah
berkontribusi banyak terhadap penyususnan makalah ini.
Makalah ini menerangkan tentang Analisis Fundamental dalam Saham
(Sekuritas), semoga dengan makalah ini pembaca dapat memahami apa yang
dimaksud dengan Analisis Fundamental dalam Sekuritas, juga semoga makalah
ini dapat memenuhi syarat tugas kepada dosen pengampu mata kuliah,
terimakasih.
3. 3 | S a n g _ I H G
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Analisis fundamental merupakan analisis yang mempelajari kondisi
fundamental perusahaan termasuk mempelajari rasio keuangan
perusahaan, dan umumnya digunakan untuk menentukan saham yang ingin
dibeli atau dijual Analisis fundamental adalah metode analisis yang
didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik
beratkan pada rasio finansial dan kejadian-kejadian yang secara langsung
maupun tidak langsung kinerja keuangan perusahaan Analisis
fundamental mempraktikkan harga saham dimasa yang akan datang
dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang memengaruhi
harga saham dimasa yang akan datang dan menerapkan hubungan variable-
variabel tersebut Banyak salah pengertian di antara investor ketika
melakukan analisis fundamental saham. Berkaitan dengan analisis
fundamental, banyak yang bertanya kesana kemari berapakah value dari
suatu saham? Ok, memang mengetahui value dari suatu saham adalah
hal yang penting untuk menghindarkan kita dari membeli saham dengan
harga yang terlalu mahal. Sayangnya valuasi hanyalah langkah akhir dari
analisis saham. Valuasi merupakan hasil dari pemahaman yang mendalam
terhadap bisnis suatu perusahaan. Dengan memahami bagaimana sebuah
bisnis dijalankan dan mengetahui bagaimana potensinya di masa
mendatang akan mempertinggi akurasi kita dalam menilai suatu saham.
2. Tujuan dan Rumusan Penulisan
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,adapun tujuan penulisan ini
yaitu untuk menganalisa suatu perusahaan dan ekonomi suatu
manajemen untuk memahami factor factor yang mempengaruhi harga
saham dan menerapkan variable variable pada rasio finansial untuk
mengatasi berbagai macam resiko resiko dalam melakukan kinerja
keuangan suatu perusahaan maka diharapkan dapat menentukan teori apa
yang tepat untuk digunakan.
4. 4 | S a n g _ I H G
BAB I
ISI
1. Pengertian Analisis Fundamental
Analisis fundamental adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji bagaimana
isu-isu yang berkaitan dengan ekonomi, politik dan bencana alam
mempengaruhi investor dalam membuat keputusan menjual atau membeli
suatu saham atau mungkin menjauhkan diri dari pasar atau Fundamental
Analysis adalah teknik analisa yang memperhitungkan berbagai faktor,
seperti kinerja perusahaan, analisis persaingan usaha, analisis industri,
analisis ekonomi dan pasar makro-mikro. Dari sini dapat diketahui apakah
perusahaan tersebut masih sehat atau tidak. Dari pengecekan tersebut,
investor dapat mengetahui mana perusahaan yang dalam kondisi baik dan
bisa dipilih untuk investasi.
2. Faktor – Faktor yang Berpengaruh Dalam Analisis Fundamental
Faktor - faktor fundamental perusahaan dan manajemen:
1. Faktor politik sebagai salah satu alat indikator untuk
memprediksi pergerakan nilai tukar, sangat sulit untuk diketahui
timing/waktu terjadinya secara pasti dan untuk ditentukan
dampaknya terhadap fluktuasi nilai tukar. Adakalanya suatu
perkembangan politik berdampak pada pergerakan nilai tukar,
namun adakalanya tidak membawa dampak apa pun terhadap
pergerakan nilai tukar.
2. Faktor keuangan sangat penting dalam melakukan Analisis
Fundamental. Adanya perubahan dalam kebijakan moneter dan
fiskal yang diterapkan oleh pemerintah, terutama dalam hal
kebijakan yang menyangkut perubahan tingkat suku bunga, akan
membawa dampak signifikan terhadap perubahan dalam
fundamental ekonomi. Perubahan kebijakan ini juga memengaruhi
nilai mata uang. Tingkat suku bunga adalah penentu untama nilai
tukar suatu mata uang selain indikator lainnya seperti jumlah uang
5. 5 | S a n g _ I H G
yang beredar. Aturan umum mengenai kebijakan tingkat suku
bunga tingkat suku bunga ini adalah semakin tinggi tingkat suku
bunga semakin kuat nilai tukar mata uang. Namun, kadang kala
terdapat salah pegertian bahwa kenaikan tingkat uku bunga
secara otomatis akan memicu menguatnya nilai tukar maa uang
domentik. Perhatian terhadap suku bunga ini terutama harus
dipusatkan pada tingkat suku bunga riil, bukan pada tingkat
suku bunga nominal. Ini karena perhitungan tingkat suku bunga
riil telah menyertakan variabel tingkat inflasi di dalamnya.
3. Faktor Eksternal dapat membawa perubahan yang sangat signifikan
terhadap nilai tukar suatu negara. Perubahan ekonomi yang terjadi
dalam suatu negara dapat membawa dampak (regional effect)
bagi perekonomian negara-negara lain yang terdapat dalam
kawasan yang sama. Dalam era global asset allocation, arus
portofolio modal tidak lagi mengenal batas-batas wilayah
negara. Para fund manager, investor, dan hedge funds yang
melakukan investasi secara global, sangat mencermati
perubahan ekonomi, bukan hanya dalam lingkup satu negara,
melainkan juga meluas hingga ke dalam lingkup satu
kawasan/regional tertentu.
4. Faktor ekonomi : indikator ekonomi adalah salah satu fakto yang
tidak dapat dipisahkan dan merupakan bagian penting dari
keseluruhan faktor fundamental itu sendiri. Indikator-indikator
ekonomi yang sering digunakan dalam analisis fundamental, yaitu:
Produk nasional bruto (PNB) adalah total produksi barang
dan jasa yang diproduksi oleh penduduk negara tersebut baik
yang bertempat tinggal/ berdomisili di dalam negeri maupun
yang berada di luar negeri dalam suatu periode tertentu.
Produksi domestik bruto (PDB) adalah penjumlahan seluruh
barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara baik oleh
perusahaan dalam negeri maupun oleh perusahaan asing yang
beroperasi di dalam negara tersebut pada suatu waktu tertentu.
6. 6 | S a n g _ I H G
Tingkat inflasi : Salah satu cara pemerintah dalam
menanggulangi inflasi adalah dengan melakukan kebijakan
menaikkan tingkat suku bunga. Penggunaan tingkat inflasi
sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi adalah
untuk mencerminkan tingkat PDB dan PNB ke dalam nilai
yang sebenarnya. Nilai GDP dan GNP riil merupakan indikator
yang sangat penting bagi seorang investor dalam
membandingkan peluang dan risiko investasinya di
mancanegara.
Indeks harga produksi atau Producer Price Index (PPI)
adalah indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga
yang di terima oleh produsen domestic untuk setiap
output yang dihasilkan dalam setiap tingkat proses produksi.
Data PPI dikumpulkan dari berbagai sektor ekonomi terutama
dari sektor manufaktur, pertambangan, dan pertanian.
Indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI)
adalah digunakan untuk mengukur rata-rata perubahan harga
eceran dari sekelompok barang dan jasa tertentu. Index CPI dan
PPI digunakan oleh seorang Trader sebagai indikator untuk
mengukur tingkat inflasi yang terjadi.
Neraca pembayaran atau balance of payment adalah suatu
neraca yang terdiri dari keseluruhan aktivitas transaksi
perekonomian internasional suatu negara, baik yang bersifat
komersial maupun finansial, dengan negara lain pada suatu
periode tertentu. Neraca pembayaran ini mencerminkan seluruh
transaksi antara penduduk, pemerintah, dan pengusaha
dalam negeri dan pihak luar negeri, seperti
transaksi expor dan impor, investasi portofolio, transaksi
antar Bank Sentral, dan lain-lain. Dengan adanya neraca
pembayaran ini kita mengetahui kapan suatu negara mengalami
surplus maupun defisit.
7. 7 | S a n g _ I H G
Neraca perdagangan yang merupakan selisih antara total
ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Dalam
perhitungannya, neraca perdagangan ini tidak mencakup
transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (hutang). Data
ini merupakan indikator tren perdagangan luar negeri yang
merupakan aliran bersih dari total ekspor dan impor
barang dan jasa sebagai penerimaan atau penghasilan.
Dengan adanya transaksi ekspor maka akan diterima sejumlah
uang yang nantinya akan menambah permintaan terhadap
mata uang negara eksportir. Begitu pula sebaliknya pada impor
barang dan jasa dimana sejumlah uang harus dikeluarkan guna
membayar barang dan jasa yang kita impor, hal ini akan
menambah penawaran akan mata uang negara importir.
Aliran Modal yaitu investasi langsung dan investasi tidak
langsung, dimana pada investasi langsung, investor dari luar
negeri melakukan penanaman modal dalam aset riil misalnya
saja membangun pabrik, gedung perkantoran dll.Investasi ini
biasanya bersifat jangka panjang. Sedangkan investasi tidak
langsung dapat kita temui di dalam investasi instrument
keuangan. Misalnya seorang investor melakukan pembelian
saham atau obligasi di bursa Indonesia. Maka investor tersebut
harus menukarkan mata uangnya ke rupiah supaya dapat
membeli saham ataupun obligasi di Indonesia.
Tingkat pengangguran adalah suatu indikator yang dapat
memberikan gambaran tentang kondisi rill berbagai sektor
ekonomi. Indikator ini dapet dijadikan alat untuk menganalisis
sehat/tidaknya perekonomian suatu negara. Apabila
perekonomian berada dalam kondisi baik maka akan tercapai
tingkat pengangguran yang rendah. Tetapi jika perekonomian
dalam keadaan lesu maka tingkat pengangguran pun meningkat.
Kurs valuta asing adalah nilai perbandingan atau bisa juga
disebut nilai tukar antara suatu mata uang terhadap mata uang
8. 8 | S a n g _ I H G
lainnya. Kurs ini biasanya digunakan sebagai indikator utama
untuk melihat kekuatan ekonomi ataupun tingkat kestabilan
perekonomian suatu Negara. Jika kurs mata uang negara
tersebut tidak stabil maka dapat dikatakan bahwa
perekonomian negara tersebut tidak baik atau sedang
mengalami krisis ekonomi. Untuk itu perlu bagi suatu Negara
untuk memiliki mata uang yang stabil agar perekonomian
negara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan membentuk
suatu tren pertumbuhan.
PSNCR - Public Sector Net Cash Requirement atau
kebutuhan tunai sektor publik yaitu jumlah uang yang harus
dipinjam pemerintah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluarannya. Sebab pemerintah seringkali mengeluarkan
lebih dari yang mereka terima dari penerimaan pajak, dan
satu-satunya cara untuk menambah kekurangannya adalah dari
meminjam .
3. Rasio Penting Dalam Menganalisis Fundamental Dalam Memilih Saham
a. EPS (Earning Per Share)
Rasio pertama adalah EPS, atau kepanjangannya adalah
Earning Per Share, yang berarti laba bersih per lembar
saham. Bila EPS bernilai Rp100, artinya setiap lembar
saham menghasilkan laba sebesar Rp100. Cara
menghitung EPS yaitu jumlah laba bersih dibagi dengan
jumlah lembar saham beredar
b. PER (Price to Earning Ratio)
Rasio kedua adalah PER, atau kepanjangannya adalah Price to
Earning Ratio, yaitu rasio yang menggambarkan keuntungan
sebuah perusahaan dibandingkan harga sahamnya
c. PBV (Price to Book Value)
Rasio ketiga adalah PBV, atau kepanjangannya adalah Price
to Book Value, rasio yang menggambarkan seberapa besar
9. 9 | S a n g _ I H G
pasar menilai harga sebuah perusahaan dibandingkan kekayaan
bersihnya
d. ROE (Return On Equity)
Rasio keempat adalah ROE, atau kepanjangannya adalah
Return On Equity, yaitu rasio perolehan laba bersih yang
dibukukan perusahaan dibandingkan dengan total kekayaan
bersih yang dimiliki oleh perusahaan
e. DY (Dividend Yield)
Rasio kelima adalah Dividend Yield, yaitu rasio yang
menggambarkan seberapa besar pembagian dividen yang
dibagikan oleh perusahaan terhadap harga sahamnya di pasar
f. DER (Debt to Equity Ratio)
Rasio keenam adalah DER, atau kepanjangannya adalah Debt
to Equity Ratio, yaitu rasio jumlah hutang dan kewajiban yang
dimiliki perusahaan dibandingkan dengan modal bersihnya
10. 10 | S a n g _ I H G
BAB III
PENUTUP
1. Saran
Rekomendasi yang dapat diberikan untuk melakukan analisis fundamental
perusahaan dan manajemen dalam memilih saham dengan menggunakan
6 rasio dalam memilih saham. Perusahaan - perusahaan akan lebih
mudah memperoleh dana sehingga kebijakan yang menyangkut
perubahan tingkat suku bunga, akan membawa dampak signifikan
terhadap perubahan dalam fundamental ekonomi mendorong
perusahaan lebih maju sehingga Selanjutnya, kesempatan kerja semakin
banyak, peningkatan pendapatan, serta kesejahteraan
2. Kesimpulan
Dengan analisa fundamental, investor mencoba untuk menangkap peluang
yang mungkin akan muncul dari data-data dan berita faktor-faktor
ekonomi tersebut, dan karena sifat dari analisa fundamental bukanlah
melihat grafik saja, namun melihat ekonomi secara global, maka analisa
fundamental juga lebih cocok diterapkan dalam jangka waktu transaksi
yang panjang
11. 11 | S a n g _ I H G
Daftar Pustaka
1) Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso. 2006. Bank dan Lembaga
Keuangan Lainnya. Jakarta: Salemba Empat
2) Susanto, Nurliana. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental
3) finansialku.com/analisis-fundamental-dan-rasio-keuangan. 22 Maret
2019
4) juruscuan.com/investasi/444-analisis-fundamental. 22 Maret 2019
5) media.neliti.com/media/publications/221364-none.pdf. 22 Maret 2019
12. 12 | S a n g _ I H G
Lembar Catatan :
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------