SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Nama Kelompok:
• Bella
• Miranti
• Riskania Agustina - C11229010
• Yunita Wahyuningsih –C11229018
BAB 4
Keberlanjutan, Korporasi,
Pasar Modal, dan Ekonomi Global
Ekonomi Global dan Krisis
Keuangan
• KrisisEkonomiGlobal
krisis ekonomi adalah suatu kondisi yang mana perekonomian dalam suatu negara mengalami
penurunan yang sangat signifikan. Umumnya, negara yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami
penurunan produk domestik bruto, menurunnya harga properti dan saham, dan juga tingginya angka
inflasi.
PenyebabKrisisEkonomi
1. Utang Negara Yang
Berlebihan
penyebab kenapa krisis ekonomi
bisa terjadi adalah karena
menumpuknya beban utang
negara, sehingga negara pun
sudah tidak mampu lagi
membayarnya.
2. Tingginya Laju inflasi
inflasi tersebut terjadi dalam
waktu yang lama dan mengalami
laju yang sangat tinggi, maka hal
tersebut akan menyebabkan nilai
mata uang menjadi rendah dan
membuat perekonomian dalam
suatu negara memburuk.
3. Macetnya Perkembangan
Ekonomi
Penyebab krisis ekonomi lainnya
adalah perkembangan ekonomi
pada suatu negara yang tidak turut
jalan atau macet. Memburuknya
laju perkembangan tersebut,
memungkinkan negara masuk
kedalam jurang krisis ekonomi..
1. membuat peraturan yang lebih efektif
dan dapat ditegakkan secara global untuk
memantau aktivitas dan kinerja perusahaan
dan dengan demikian melindungi investor
dengan lebih baik.
2. pasar global memberdayakan para
pemegang saham untuk mengubah
yurisdiksi hukum perusahaan, sehingga
memungkinkan para pemegang saham
untuk memilih negara yang lebih
melindungi kepentingan investor dengan
sistem tata kelola perusahaan yang lebih
kuat.
PENDEKATAN YANG DISARANKAN UNTUK
MENGATASI KRISIS KEUANGAN GLOBAL
Pasar Modal
Sejarah Pasar Modal
• Indonesia sendiri pertama kali memiliki pasar modal di tahun 1977, meski keberadaan
pasar modal sebenarnya sudah ada sejak era Hindia Belanda di tahun 1912 namun
kemudian mati suri sejak Perang Dunia II.
• Pada 10 Agustus 1977, Presiden Soeharto meresmikan dibukanya Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang
dijalankan di bawah Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal) dengan PT Semen Cibinong sebagai
emiten pertama.
• Lalu pada tahun 1989, pemerintah kembali membuka pasar modal lainnya, yakni Bursa Efek
Surabaya (BES). Namun sejak tahun 2007, BEJ dan BES kemudian digabung menjadi Bursa Efek
Indonesia(BEI).
Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian pasar modal adalah kegiatan yang
bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek
yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
Alokasi Modal
Pasar modal memungkinkan
perusahaan untuk mengumpulkan
modal baru dengan menjual
saham atau obligasi kepada
investor.
Perdagangan Surat Berharga
Investor dapat membeli dan
menjual surat berharga seperti
saham dan obligasi di pasar
modal. Hal ini memberikan
likuiditas kepada investor dan
memungkinkan mereka untuk
mengubah portofolio investasi
mereka.
Penilaian Nilai Pasar
Pasar modal mencerminkan
penilaian investor terhadap
nilai perusahaan. Harga
saham yang diperdagangkan
di pasar modal mencerminkan
ekspektasi pasar tentang
kinerja perusahaan.
Fungsi Pasar Modal
Transparansi dan Pelaporan
Perusahaan yang terdaftar di
pasar modal biasanya harus
memberikan laporan
keuangan yang teratur dan
transparan kepada investor
dan regulator
Pengukuran Kinerja
Ekonomi
Pasar modal juga digunakan
sebagai indikator kinerja
ekonomi suatu negara.
Kenaikan atau penurunan
indeks pasar saham sering
kali mencerminkan kondisi
ekonomi.
Peran Perusahaan Dalam Masyarakat
1. Mengembangkan Akses Sumber Daya Manusia
Manfaat yang pertama perusahaan bagi masyarakat ialah mengembangkan akses sumber daya manusia, saat
perusahaan dijalankan dengan cara yang baik maka akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga masyarakat.
2. Berkontribusi untuk Masyarakat
Saat pemilik mendirikan pabrik di tengah-tengah masyarakat dan juga memperhatikan kenyamanan serta keamanan
untuk masyarakat sekitar. Selain itu, perusahaan juga dapat diwujudkan dengan menyerap tenaga kerja dari warga di
lingkungan perusahaan.
3. Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan
Reputasi perusahaan yang baik merupaka yang berkontribusi besar kepada masyarakat, masyarakat sekitar, dan
lingkungannya. Sementara dari sisi internal, hal ini akan menambah kebanggaan bagi karyawan yang bekerja di
perusahaan tersebut dan dapat berdampak pada peningkatan etos kerja dan produktivitas karyawan.
4. Menjadi Lapangan Kerja untuk Masyarakat Sekitar
Saat mendirikan perusahaan di sekitar lingkungan masyarakat, peluang baik untuk warga sekitar untuk melamar dan
menjadi karyawan di perusahaan tersebut guna untuk mencari penghasilan.
SUSTAINABILITY
INFORMATION NEEDS OF
INVESTORS
1. Integrasi informasi keberlanjutan ke dalam analisis investasi dan proses pengambilan keputusan.
2. Penggabungan informasi keberlanjutan ke dalam kebijakan dan praktik kepemilikan investasi.
3. Promosi pengungkapan informasi keberlanjutan yang tepat oleh entitas tempat investor institusi berinvestasi.
4. Promosi penerimaan dan penerapan prinsip-prinsip dalam industri investasi.
5. Kolaborasi di antara para investor institusional untuk meningkatkan efektivitas penerapan prinsip-prinsip
Masyarakat tersebut.
6. Melaporkan inisiatif, kegiatan, dan kemajuan dalam menerapkan prinsip-prinsip ini.
1. Identifikasi dan penilaian potensi risiko dan keuntungan
2. Evaluasi kualitas manajemen
3. Komunikasi dengan pemegang saham, proposal, dan pemungutan suara proksi
4. Pengembangan produk atau portofolio investasi yang disesuaikan
5. Evaluasi manajer aset
Investor menggunakan informasi keberlanjutan
ini dengan tujuan:
Pelaporan Perusahaan
Survei PwC tahun 2007 mengungkapkan bahwa para investor menginginkan agar
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) tetap menjadi panduan
utama untuk pelaporan dan analisis keuangan. Lebih khusus lagi, para investor
berharap untuk melihat beberapa perbaikan di berbagai bagian laporan
keuangan. Lima perbaikan yang disarankan dalam laporan laba rugi adalah:
1. Penilaian yang lebih baik mengenai apakah peningkatan pendapatan atau
penghasilan berkelanjutan.
2. Lebih banyak rincian biaya untuk lebih mencerminkan pengaruh operasional
bisnis.
3. Memisahkan revaluasi aset dan liabilitas untuk menghindari pengaburan
kinerja operasi yang mendasarinya.
4. Informasi lebih rinci tentang laba bersih dan ringkasan angka laba lainnya
termasuk laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA).
5. Kurangnya keleluasaan manajemen dalam penentuan kinerja perusahaan
INISIATIFTERBARUDALAM
PELAPORANPERUSAHAAN
Pada tahun 2008, IFAC menerbitkan laporan ”Financial Reporting Supply
Chain: Current Perspectives and Directions” dan kemudian membentuk Business
Reporting Project Group untuk mempelajari kemajuan global di bidang tata kelola,
pelaporan keuangan, dan audit.
Tantangan yang harus dihadapi :
1. Tata kelola Perusahaan
2. Pelaporan keuangan
3. Audit keuangan
4. Kegunaan laporan keuangan
Perbaikan yang diperlukan dalam pelaporan
keuangan adalah:
• Laporan keuangan yang lebih relevan dan mudah dipahami
oleh berbagai pengguna.
• Penggunaan metode langsung dalam penyusunan laporan
arus kas.
• Lebih banyak dukungan untuk investor ritel.
• Penyederhanaan standar pelaporan keuangan oleh
penyusun standar.
• Beban pelaporan keuangan yang terbatas pada entitas yang
lebih kecil dan tidak terdaftar.
• Mendukung penggunaan nilai wajar dalam pelaporan
keuangan.
• Dukungan terhadap penggunaan standar pelaporan
keuangan berbasis prinsip.
• Konvergensi ke satu set standar pelaporan keuangan
berkualitas tinggi yang diterima secara global dan berbasis
prinsip.
• Penyusun laporan keuangan menjaga perilaku dan
kualifikasi profesional.
Pelaporan Perusahaan Berbasis Web
Penggunaan internet dalam pelaporan Perusahaan telah
berkembang selama decade terakhir. Banyak Perusahaan
multinasional telah membangun situs web untuk pelaporan
keuangan.
Penggunaaan teknologi web dalam penyebaran laporan
keuangan membuat penyajian laporan keuangan melalui internet
mirip pelporan berbasis kertas kecuali kecepatannya dalam
distribusi yang jauh lebih besar.
Pelaporan Terhubung
Pelaporan yang terhubung adalah konsep baru yang diperkenalkan oleh Prince of
Wales's Accounting for Sustainability untuk memberikan cara alternatif untuk fokus
pada kebutuhan investor jangka panjang dan manajemen.
Tujuan pelaporan yang terhubung adalah untuk menghubungkan keterputusan
hubungan antara arahan strategis, kinerja keuangan, dan pencapaian tujuan sosial
dan lingkungan.
ANALISIS BISNIS PREDIKTIF
International Federation of Accountants (IFAC) pada
bulan Mei 2011 menerbitkan International Good Practice
Guidance (IGPG) sebagai upaya untuk menerapkan
analisis bisnis prediktif (PBA) dalam penilaian data bisnis
yang relevan dan faktor pendorong yang dapat
mempengaruhi hasil keuangan dan kinerja operasional.
PBA berfokus pada pencapaian kinerja berkualitas tinggi
di empat area kinerja inti:
1. Ekonomi
2. Strategis
3. Operasional
4. Organisasi dan reputasi
Pelaporan Naratif adalah laporan yang
menggambarkan informasi non-keuangan
yang disertakan dalam laporan yang
dipublikasikan untuk membangun
gambaran yang bermakna tentang bisnis
perusahaan, posisi pasar, strategi, kinerja,
dan prospeknya.
Pengertian Pelaporan Naratif
PwC melakukan tinjauan atas pelaporan naratif perusahaan-perusahaan FTSE 250
dan FTSE 100 dalam laporan tahunan mereka untuk periode yang berakhir antara 1
April 2009 dan 31 Maret 2010. Tinjauan PwC berfokus pada sembilan area pelaporan:
(1) pendorong eksternal untuk kinerja dan pelaporan keberlanjutan bisnis;
(2) strategi pelaporan korporat;
(3) manajemen risiko;
(4) strategi penyampaian;
(5) ukuran keberhasilan;
(6) Fundamental kinerja;
(7) kemampuan keberlanjutan;
(8) pelaporan segmen; dan
(9) pelaporan remunerasi.
Pelaporan Naratif
1. PELAPORAN TATA KELOLA,
MANAJEMEN RISIKO, DAN KEPATUHAN
(GRC)
Menurut OCEG (Open Compliance & Ethics
Group), GRC adalah kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya dengan andal (tata kelola),
mengatasi ketidakpastian (manajemen risiko), dan
bertindak dengan integritas (kepatuhan).
(www.grcglossary.org)
A. Pengertian GRC (Governance,
Risk Management, and
Compliance)
Tata kelola
Tata kelola adalah
serangkaian kebijakan, aturan,
atau kerangka kerja yang
digunakan perusahaan untuk
mencapai tujuan bisnisnya. Tata
kelola menentukan tanggung
jawab pemangku kepentingan
utama, seperti dewan direksi dan
manajemen senior.
Manajemen risiko
Bisnis menghadapi berbagai
tipe risiko, termasuk risiko keuangan,
hukum, strategis, dan keamanan.
Manajemen risiko yang baik membantu
bisnis mengidentifikasi risiko-risiko
tersebut dan menemukan cara untuk
memulihkan risiko yang ditemukan.
Perusahaan menggunakan program
manajemen risiko korporasi untuk
memprediksi potensi masalah dan
meminimalkan kerugiannya.
Kepatuhan
Kepatuhan adalah tindakan
mengikuti peraturan, hukum, dan
undang-undang yang berlaku. Pada
GRC, kepatuhan meliputi penerapan
prosedur untuk memastikan bahwa
aktivitas bisnis patuh terhadap
peraturan masing-masing. Misalnya,
organisasi kesehatan harus patuh
terhadap undang-undang seperti
HIPAA yang melindungi privasi
pasien
GRC (Governance, Risk
Management, and Compliance)
B. MANFAAT GRC
Manfaat penerapan GRC bagi perusahaan antara lain:
1. Perusahaan dapat mengambil keputusan dengan
lebih baik dalam lingkungan sadar risiko.
2. GRC yang terintegrasi akan memperbaiki dan
menyelaraskan secara objektif visi, misi maupun nilai
dari perusahaan.
3. Membuat organisasi jadi lebih cepat dan lebih yakin
dalam membuat keputusan yang terbaik.
4. Keberlanjutan dari kinerja yang dapat diandalkan dan
penyampaian nilai
5. Alokasi biaya pada inisiatif yang tepat waktu dan
sasarannya dapat dialokasikan secara baik
6. Mendorong integrasi data dan informasi dalam
organisasi yang akan mengarah pada inovasi dan
perbaikan terintegrasi dalam model tiga lini tersebut
PELAPORANKEBERLANJUTAN
Laporan keberlanjutan atau sustainability
report adalah praktik pengukuran,
pengungkapan, dan upaya akuntabilitas dari
kinerja perusahaan/organisasi dalam mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan kepada
para pemangku kepentingan secara internal
maupun eksternal.
Pengertian lain menyebutkan bahwa
sustainability report adalah laporan yang
berdasarkan pada konsep sustainable
development
Pelaporan perusahaan dan keuangan sejak krisis
keuangan menjadi sasaran pengawasan ketat para
pembuat kebijakan, regulator, dan pengguna laporan.
Investor menuntut informasi keuangan dan non-
keuangan yang lebih akurat, dapat diandalkan, dan
relevan mengenai KPI seperti tata kelola perusahaan,
penilaian risiko, model bisnis yang menciptakan kinerja
yang berkelanjutan, dan isu-isu yang strategis dan
penting bagi semua pemangku kepentingan.
Kepercayaan investor dan kepercayaan publik
terhadap pelaporan perusahaan menentukan
keandalan dan kegunaan laporan perusahaan.
Laporan keberlanjutan dapat memberikan
informasi yang relevan kepada investor dan pasar
modal mengenai kinerja. Laporan keberlanjutan
memberikan informasi yang persuasif kepada investor
dan pemangku kepentingan agar mereka dapat
mengambil keputusan investasi yang tepat. Informasi
yang paling persuasif adalah informasi yang dapat
diandalkan, bermanfaat, bersifat lintas waktu, tepat
waktu, dan relevan dengan kelima dimensi kinerja.
KESIMPULAN
Sejak pergantian abad, pelaporan perusahaan telah
diperluas lebih dari sekadar pelaporan keuangan. Sekarang ini,
laporan tersebut mencakup berbagai pemangku kepentingan
atau stakeholder yang meliputi pemegang saham, pemerintah,
karyawan, hingga masyarakat secara umum dan berbagai
dimensi kinerja keberlanjutan yang relevan dengan isu-isu
ekonomi, tata kelola, sosial, etika, dan lingkungan (EGSEE). Maka
dari itu saat ini telah banyak perusahaan global yang menyadari
bahwa melaporkan kinerja keuangan mereka melalui
penggunaan laba bersih keuangan konvensional tidak lagi
memadai. Melalui laporan keberlanjutan, aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan dapat dilihat dan dinilai oleh semua
pihak dan menjadikan perusahaan tidak menyalahi aturan yang
dapat menimbulkan kerugian berbagai pihak.
Thank
you very
much!

More Related Content

Similar to PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx

Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan KeuanganPelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuanganguest24ff33
 
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptxSherliana Dewi
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangannitrixblog
 
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...Fachriyanta Syahputr
 
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxAbetTebai2
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannyaHamzah Robbani
 
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptxPPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptxFDLCHANNELeneng
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Septyatha Yap
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364IraApriantini
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxFeriNugroho11
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskillzainah110294
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskillzainah110294
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 

Similar to PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx (20)

Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan KeuanganPelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
Pelaporan Dan Pengungkapan Keuangan
 
Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi Tugas ujian teori akuntansi
Tugas ujian teori akuntansi
 
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx
258750956 bab-1-tinjauan-analisis-laporan-keuangan-pptx
 
139 277-1-sm
139 277-1-sm139 277-1-sm
139 277-1-sm
 
Presentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuanganPresentasi akuntansi keuangan
Presentasi akuntansi keuangan
 
Bupuss.pptx
Bupuss.pptxBupuss.pptx
Bupuss.pptx
 
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keua...
 
BAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docxBAB I Proposal.docx
BAB I Proposal.docx
 
Donna
DonnaDonna
Donna
 
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
1 prinsip akuntansi dan pelaksanaannya
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptxPPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
PPT Laporan Akhir Fauziah (2).pptx
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 
Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364Ira Apriantini 11160364
Ira Apriantini 11160364
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
 
Analisis laporan keuangan
Analisis laporan keuanganAnalisis laporan keuangan
Analisis laporan keuangan
 
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar BisnisManajemen keuangan - Pengantar Bisnis
Manajemen keuangan - Pengantar Bisnis
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskill
 
Bab 1 pendahuluan softskill
Bab 1   pendahuluan softskillBab 1   pendahuluan softskill
Bab 1 pendahuluan softskill
 
Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 

More from erlyndakasim2

8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptxerlyndakasim2
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdfGREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdferlyndakasim2
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdfMateri Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdferlyndakasim2
 
10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppterlyndakasim2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxINTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxerlyndakasim2
 
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.pptPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppterlyndakasim2
 
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptxerlyndakasim2
 
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptxerlyndakasim2
 
PPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxPPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxerlyndakasim2
 
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxPPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxerlyndakasim2
 
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptxChapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptxerlyndakasim2
 
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxTHE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxerlyndakasim2
 

More from erlyndakasim2 (20)

8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
8. KEBIJAKAN DAN REGULASI - GREEN FINANCING.pptx
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdfGREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
GREEN BONDS -MATERIAL PELATIHAN GREEN FINANCE.pdf
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdfMateri Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
Materi Workshop buiu ajar pendidikan .pdf
 
10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt10. (B) International finance - training Finance.ppt
10. (B) International finance - training Finance.ppt
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptxINTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
INTERNAL AUDIT DASAR. Mengenai Internal Audit bagi pemula .pptx
 
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.pptPENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN.ppt
 
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
3. RISK AND RETURN Financing Lecturer - ERLYNDA .pptx
 
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
(F) PERBAIKAN PROSES KAS MASUK - ERLYNDA copy.pptx
 
CH06 copy.ppt
CH06 copy.pptCH06 copy.ppt
CH06 copy.ppt
 
PPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptxPPT Conference Undip.pptx
PPT Conference Undip.pptx
 
PPT BAB 9.pptx
PPT BAB 9.pptxPPT BAB 9.pptx
PPT BAB 9.pptx
 
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptxPPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
PPT_METLIT_CHAPTER(6).pptx
 
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptxChapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx
Chapter 5_Veronika Irma dan Yulia Febronia Moi.pptx
 
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptxTHE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
THE CRITICAL LITERATURE REVIEW (1).pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 

Recently uploaded

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 

Recently uploaded (20)

Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 

PPT_Kelompok 5_Sustainability Reporting.pptx

  • 1. Nama Kelompok: • Bella • Miranti • Riskania Agustina - C11229010 • Yunita Wahyuningsih –C11229018 BAB 4 Keberlanjutan, Korporasi, Pasar Modal, dan Ekonomi Global
  • 2. Ekonomi Global dan Krisis Keuangan • KrisisEkonomiGlobal krisis ekonomi adalah suatu kondisi yang mana perekonomian dalam suatu negara mengalami penurunan yang sangat signifikan. Umumnya, negara yang mengalami kondisi tersebut akan mengalami penurunan produk domestik bruto, menurunnya harga properti dan saham, dan juga tingginya angka inflasi. PenyebabKrisisEkonomi 1. Utang Negara Yang Berlebihan penyebab kenapa krisis ekonomi bisa terjadi adalah karena menumpuknya beban utang negara, sehingga negara pun sudah tidak mampu lagi membayarnya. 2. Tingginya Laju inflasi inflasi tersebut terjadi dalam waktu yang lama dan mengalami laju yang sangat tinggi, maka hal tersebut akan menyebabkan nilai mata uang menjadi rendah dan membuat perekonomian dalam suatu negara memburuk. 3. Macetnya Perkembangan Ekonomi Penyebab krisis ekonomi lainnya adalah perkembangan ekonomi pada suatu negara yang tidak turut jalan atau macet. Memburuknya laju perkembangan tersebut, memungkinkan negara masuk kedalam jurang krisis ekonomi..
  • 3. 1. membuat peraturan yang lebih efektif dan dapat ditegakkan secara global untuk memantau aktivitas dan kinerja perusahaan dan dengan demikian melindungi investor dengan lebih baik. 2. pasar global memberdayakan para pemegang saham untuk mengubah yurisdiksi hukum perusahaan, sehingga memungkinkan para pemegang saham untuk memilih negara yang lebih melindungi kepentingan investor dengan sistem tata kelola perusahaan yang lebih kuat. PENDEKATAN YANG DISARANKAN UNTUK MENGATASI KRISIS KEUANGAN GLOBAL
  • 4. Pasar Modal Sejarah Pasar Modal • Indonesia sendiri pertama kali memiliki pasar modal di tahun 1977, meski keberadaan pasar modal sebenarnya sudah ada sejak era Hindia Belanda di tahun 1912 namun kemudian mati suri sejak Perang Dunia II. • Pada 10 Agustus 1977, Presiden Soeharto meresmikan dibukanya Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dijalankan di bawah Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal) dengan PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama. • Lalu pada tahun 1989, pemerintah kembali membuka pasar modal lainnya, yakni Bursa Efek Surabaya (BES). Namun sejak tahun 2007, BEJ dan BES kemudian digabung menjadi Bursa Efek Indonesia(BEI). Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, pengertian pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.
  • 5. Alokasi Modal Pasar modal memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan modal baru dengan menjual saham atau obligasi kepada investor. Perdagangan Surat Berharga Investor dapat membeli dan menjual surat berharga seperti saham dan obligasi di pasar modal. Hal ini memberikan likuiditas kepada investor dan memungkinkan mereka untuk mengubah portofolio investasi mereka. Penilaian Nilai Pasar Pasar modal mencerminkan penilaian investor terhadap nilai perusahaan. Harga saham yang diperdagangkan di pasar modal mencerminkan ekspektasi pasar tentang kinerja perusahaan. Fungsi Pasar Modal Transparansi dan Pelaporan Perusahaan yang terdaftar di pasar modal biasanya harus memberikan laporan keuangan yang teratur dan transparan kepada investor dan regulator Pengukuran Kinerja Ekonomi Pasar modal juga digunakan sebagai indikator kinerja ekonomi suatu negara. Kenaikan atau penurunan indeks pasar saham sering kali mencerminkan kondisi ekonomi.
  • 6. Peran Perusahaan Dalam Masyarakat 1. Mengembangkan Akses Sumber Daya Manusia Manfaat yang pertama perusahaan bagi masyarakat ialah mengembangkan akses sumber daya manusia, saat perusahaan dijalankan dengan cara yang baik maka akan memberikan keuntungan bagi perusahaan dan juga masyarakat. 2. Berkontribusi untuk Masyarakat Saat pemilik mendirikan pabrik di tengah-tengah masyarakat dan juga memperhatikan kenyamanan serta keamanan untuk masyarakat sekitar. Selain itu, perusahaan juga dapat diwujudkan dengan menyerap tenaga kerja dari warga di lingkungan perusahaan. 3. Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan Reputasi perusahaan yang baik merupaka yang berkontribusi besar kepada masyarakat, masyarakat sekitar, dan lingkungannya. Sementara dari sisi internal, hal ini akan menambah kebanggaan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut dan dapat berdampak pada peningkatan etos kerja dan produktivitas karyawan. 4. Menjadi Lapangan Kerja untuk Masyarakat Sekitar Saat mendirikan perusahaan di sekitar lingkungan masyarakat, peluang baik untuk warga sekitar untuk melamar dan menjadi karyawan di perusahaan tersebut guna untuk mencari penghasilan.
  • 7. SUSTAINABILITY INFORMATION NEEDS OF INVESTORS 1. Integrasi informasi keberlanjutan ke dalam analisis investasi dan proses pengambilan keputusan. 2. Penggabungan informasi keberlanjutan ke dalam kebijakan dan praktik kepemilikan investasi. 3. Promosi pengungkapan informasi keberlanjutan yang tepat oleh entitas tempat investor institusi berinvestasi. 4. Promosi penerimaan dan penerapan prinsip-prinsip dalam industri investasi. 5. Kolaborasi di antara para investor institusional untuk meningkatkan efektivitas penerapan prinsip-prinsip Masyarakat tersebut. 6. Melaporkan inisiatif, kegiatan, dan kemajuan dalam menerapkan prinsip-prinsip ini.
  • 8. 1. Identifikasi dan penilaian potensi risiko dan keuntungan 2. Evaluasi kualitas manajemen 3. Komunikasi dengan pemegang saham, proposal, dan pemungutan suara proksi 4. Pengembangan produk atau portofolio investasi yang disesuaikan 5. Evaluasi manajer aset Investor menggunakan informasi keberlanjutan ini dengan tujuan:
  • 9. Pelaporan Perusahaan Survei PwC tahun 2007 mengungkapkan bahwa para investor menginginkan agar prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP) tetap menjadi panduan utama untuk pelaporan dan analisis keuangan. Lebih khusus lagi, para investor berharap untuk melihat beberapa perbaikan di berbagai bagian laporan keuangan. Lima perbaikan yang disarankan dalam laporan laba rugi adalah: 1. Penilaian yang lebih baik mengenai apakah peningkatan pendapatan atau penghasilan berkelanjutan. 2. Lebih banyak rincian biaya untuk lebih mencerminkan pengaruh operasional bisnis. 3. Memisahkan revaluasi aset dan liabilitas untuk menghindari pengaburan kinerja operasi yang mendasarinya. 4. Informasi lebih rinci tentang laba bersih dan ringkasan angka laba lainnya termasuk laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA). 5. Kurangnya keleluasaan manajemen dalam penentuan kinerja perusahaan
  • 10. INISIATIFTERBARUDALAM PELAPORANPERUSAHAAN Pada tahun 2008, IFAC menerbitkan laporan ”Financial Reporting Supply Chain: Current Perspectives and Directions” dan kemudian membentuk Business Reporting Project Group untuk mempelajari kemajuan global di bidang tata kelola, pelaporan keuangan, dan audit. Tantangan yang harus dihadapi : 1. Tata kelola Perusahaan 2. Pelaporan keuangan 3. Audit keuangan 4. Kegunaan laporan keuangan
  • 11. Perbaikan yang diperlukan dalam pelaporan keuangan adalah: • Laporan keuangan yang lebih relevan dan mudah dipahami oleh berbagai pengguna. • Penggunaan metode langsung dalam penyusunan laporan arus kas. • Lebih banyak dukungan untuk investor ritel. • Penyederhanaan standar pelaporan keuangan oleh penyusun standar. • Beban pelaporan keuangan yang terbatas pada entitas yang lebih kecil dan tidak terdaftar. • Mendukung penggunaan nilai wajar dalam pelaporan keuangan. • Dukungan terhadap penggunaan standar pelaporan keuangan berbasis prinsip. • Konvergensi ke satu set standar pelaporan keuangan berkualitas tinggi yang diterima secara global dan berbasis prinsip. • Penyusun laporan keuangan menjaga perilaku dan kualifikasi profesional.
  • 12. Pelaporan Perusahaan Berbasis Web Penggunaan internet dalam pelaporan Perusahaan telah berkembang selama decade terakhir. Banyak Perusahaan multinasional telah membangun situs web untuk pelaporan keuangan. Penggunaaan teknologi web dalam penyebaran laporan keuangan membuat penyajian laporan keuangan melalui internet mirip pelporan berbasis kertas kecuali kecepatannya dalam distribusi yang jauh lebih besar.
  • 13. Pelaporan Terhubung Pelaporan yang terhubung adalah konsep baru yang diperkenalkan oleh Prince of Wales's Accounting for Sustainability untuk memberikan cara alternatif untuk fokus pada kebutuhan investor jangka panjang dan manajemen. Tujuan pelaporan yang terhubung adalah untuk menghubungkan keterputusan hubungan antara arahan strategis, kinerja keuangan, dan pencapaian tujuan sosial dan lingkungan.
  • 14. ANALISIS BISNIS PREDIKTIF International Federation of Accountants (IFAC) pada bulan Mei 2011 menerbitkan International Good Practice Guidance (IGPG) sebagai upaya untuk menerapkan analisis bisnis prediktif (PBA) dalam penilaian data bisnis yang relevan dan faktor pendorong yang dapat mempengaruhi hasil keuangan dan kinerja operasional. PBA berfokus pada pencapaian kinerja berkualitas tinggi di empat area kinerja inti: 1. Ekonomi 2. Strategis 3. Operasional 4. Organisasi dan reputasi
  • 15. Pelaporan Naratif adalah laporan yang menggambarkan informasi non-keuangan yang disertakan dalam laporan yang dipublikasikan untuk membangun gambaran yang bermakna tentang bisnis perusahaan, posisi pasar, strategi, kinerja, dan prospeknya. Pengertian Pelaporan Naratif
  • 16. PwC melakukan tinjauan atas pelaporan naratif perusahaan-perusahaan FTSE 250 dan FTSE 100 dalam laporan tahunan mereka untuk periode yang berakhir antara 1 April 2009 dan 31 Maret 2010. Tinjauan PwC berfokus pada sembilan area pelaporan: (1) pendorong eksternal untuk kinerja dan pelaporan keberlanjutan bisnis; (2) strategi pelaporan korporat; (3) manajemen risiko; (4) strategi penyampaian; (5) ukuran keberhasilan; (6) Fundamental kinerja; (7) kemampuan keberlanjutan; (8) pelaporan segmen; dan (9) pelaporan remunerasi. Pelaporan Naratif
  • 17. 1. PELAPORAN TATA KELOLA, MANAJEMEN RISIKO, DAN KEPATUHAN (GRC)
  • 18. Menurut OCEG (Open Compliance & Ethics Group), GRC adalah kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya dengan andal (tata kelola), mengatasi ketidakpastian (manajemen risiko), dan bertindak dengan integritas (kepatuhan). (www.grcglossary.org) A. Pengertian GRC (Governance, Risk Management, and Compliance)
  • 19. Tata kelola Tata kelola adalah serangkaian kebijakan, aturan, atau kerangka kerja yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Tata kelola menentukan tanggung jawab pemangku kepentingan utama, seperti dewan direksi dan manajemen senior. Manajemen risiko Bisnis menghadapi berbagai tipe risiko, termasuk risiko keuangan, hukum, strategis, dan keamanan. Manajemen risiko yang baik membantu bisnis mengidentifikasi risiko-risiko tersebut dan menemukan cara untuk memulihkan risiko yang ditemukan. Perusahaan menggunakan program manajemen risiko korporasi untuk memprediksi potensi masalah dan meminimalkan kerugiannya. Kepatuhan Kepatuhan adalah tindakan mengikuti peraturan, hukum, dan undang-undang yang berlaku. Pada GRC, kepatuhan meliputi penerapan prosedur untuk memastikan bahwa aktivitas bisnis patuh terhadap peraturan masing-masing. Misalnya, organisasi kesehatan harus patuh terhadap undang-undang seperti HIPAA yang melindungi privasi pasien GRC (Governance, Risk Management, and Compliance)
  • 21. Manfaat penerapan GRC bagi perusahaan antara lain: 1. Perusahaan dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dalam lingkungan sadar risiko. 2. GRC yang terintegrasi akan memperbaiki dan menyelaraskan secara objektif visi, misi maupun nilai dari perusahaan. 3. Membuat organisasi jadi lebih cepat dan lebih yakin dalam membuat keputusan yang terbaik. 4. Keberlanjutan dari kinerja yang dapat diandalkan dan penyampaian nilai 5. Alokasi biaya pada inisiatif yang tepat waktu dan sasarannya dapat dialokasikan secara baik 6. Mendorong integrasi data dan informasi dalam organisasi yang akan mengarah pada inovasi dan perbaikan terintegrasi dalam model tiga lini tersebut
  • 22. PELAPORANKEBERLANJUTAN Laporan keberlanjutan atau sustainability report adalah praktik pengukuran, pengungkapan, dan upaya akuntabilitas dari kinerja perusahaan/organisasi dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan kepada para pemangku kepentingan secara internal maupun eksternal. Pengertian lain menyebutkan bahwa sustainability report adalah laporan yang berdasarkan pada konsep sustainable development
  • 23. Pelaporan perusahaan dan keuangan sejak krisis keuangan menjadi sasaran pengawasan ketat para pembuat kebijakan, regulator, dan pengguna laporan. Investor menuntut informasi keuangan dan non- keuangan yang lebih akurat, dapat diandalkan, dan relevan mengenai KPI seperti tata kelola perusahaan, penilaian risiko, model bisnis yang menciptakan kinerja yang berkelanjutan, dan isu-isu yang strategis dan penting bagi semua pemangku kepentingan. Kepercayaan investor dan kepercayaan publik terhadap pelaporan perusahaan menentukan keandalan dan kegunaan laporan perusahaan. Laporan keberlanjutan dapat memberikan informasi yang relevan kepada investor dan pasar modal mengenai kinerja. Laporan keberlanjutan memberikan informasi yang persuasif kepada investor dan pemangku kepentingan agar mereka dapat mengambil keputusan investasi yang tepat. Informasi yang paling persuasif adalah informasi yang dapat diandalkan, bermanfaat, bersifat lintas waktu, tepat waktu, dan relevan dengan kelima dimensi kinerja.
  • 24. KESIMPULAN Sejak pergantian abad, pelaporan perusahaan telah diperluas lebih dari sekadar pelaporan keuangan. Sekarang ini, laporan tersebut mencakup berbagai pemangku kepentingan atau stakeholder yang meliputi pemegang saham, pemerintah, karyawan, hingga masyarakat secara umum dan berbagai dimensi kinerja keberlanjutan yang relevan dengan isu-isu ekonomi, tata kelola, sosial, etika, dan lingkungan (EGSEE). Maka dari itu saat ini telah banyak perusahaan global yang menyadari bahwa melaporkan kinerja keuangan mereka melalui penggunaan laba bersih keuangan konvensional tidak lagi memadai. Melalui laporan keberlanjutan, aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilihat dan dinilai oleh semua pihak dan menjadikan perusahaan tidak menyalahi aturan yang dapat menimbulkan kerugian berbagai pihak.