Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi & kesalahanGendro Budi Purnomo
PSAK 25 mengatur tentang perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan. Standar ini mewajibkan pengungkapan yang lebih rinci terkait perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya. Perubahan estimasi akuntansi diakui secara prospektif jika akibat informasi baru, sedangkan koreksi kesalahan diakui secara retrospektif.
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
1. Konsep Materialitas dan Penerapan Materialitas Terhadap Proses Audit
2. Materialitas adalah besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, yang dilihat dari keadaan yang melingkupinya, dapat mengakibatkan perubahan atas atau pengaruh terhadap pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan terhadap informasi tersebut, karena adanya penghilangan atau salah saji itu.
3. Konsep materialitas berkaitan dengan seberapa salah saji yang terdapat dalam asersi dapat diterima oleh audiotr agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh besarnya salah saji tersebut.
Konsep risiko audit berkaitan dengan risiko kegagalan auditor dalam mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
4. MENGAPA KONSEP MATERIALITAS PENTING dalam AUDIT atas LAPORAN KEUANGAN ??
5. Dalam audit atas laporan keuangan, auditor memberikan keyakinan berikut ini : (1) Bahwa jumlah-jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan beserta pengungkapannya telah dicatat, diingkas, digolongkan, dan dikompilasi. (2) Bahwa ia telah mengumpulkan bukti audit kompeten yang cukup sebagai dasar memadai untuk memberikan pendapat atas laporan keuangan auditan. (3) Dalam bentuk pendapat atau memberikan informasi, dalam hal terdapat perkecualian), bahwa laporan keuangan sebagai keseluruhan disajikan secara wajar dan tidak terdapat salah saji material karena kekeliruan dan kecurangan.
6. Dua konsep yang melandasi keyakinan yang diberikan oleh auditor: (1) Konsep materialitas menunjukan seberapa besar salah saji yangdapat diterima oleh auditor agar pemakai laporan keuangan tidak terpengaruh oleh salah saji tersebut. (2) Konsep risiko audit menunjukan tingkat risiko kegagalan auditor untuk mengubah pendapatnya atas laporan keuangan yang sebenarnya berisi salah saji material.
7. Pertimbangan Awal tentang Materialitas
Pertimbangan materialitas mencakup pertimbangan kuantitatif dan kualitatif.
- Pertimbangan Kuantitatif : Berkaitan dengan hubungan salah saji dengan jumlah kunci tertentu dalam laporan keuangan.
- Pertimbangan Kualitatif : Berkaitan dengan penyebab salah saji.
8. Materialitas dibagi menjadi 2 golongan : (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun.
9. Materialitas pada Tingkat Laporan Keuangan
Auditor menggunakan dua cara dalam menerapkan materialitas :
Pertama, auditor menggunakan materialitas dalam perencanaan audit.
10. Kedua, pada saat mengevaluasi bukti audit dalam pelaksanan audit.
11. Materialitas pada tingkat saldo akun adalah salah saji minimum yang mungkin terdapat dalam saldo akun yang dipandang sebagai salah saji material. Konsep materialitas pada tingkat saldo akun tidak boleh dicampuradukkan dengan istilah saldo akun material.
12. Alokasi Materialitas Laporan Keuangan ke Akun
13. Hubungan Antara Materialitas Dengan Bukti Audit
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Teks tersebut membahas mengenai kompensasi manajemen khususnya rencana insentif jangka pendek dan panjang. Rencana insentif jangka pendek mencakup metode seperti bonus berdasarkan persentase laba, kenaikan laba tahun berjalan, dan carryovers. Sedangkan rencana insentif jangka panjang mencakup metode seperti opsi saham yang memberikan hak untuk membeli saham dengan harga tertentu di masa depan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara agen dan kantor cabang dalam akuntansi keuangan. Agen berfungsi untuk menerima pesanan barang dan bekerja di bawah pengawasan kantor pusat, sedangkan kantor cabang memiliki wewenang untuk melakukan transaksi dengan pihak ketiga sebagai unit usaha tersendiri. Dokumen ini juga menjelaskan sistem pembukuan untuk agen, kantor pusat, dan kantor cabang serta cara peny
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan dan penyesuaian inflasi, termasuk definisi perubahan harga, pengaruhnya terhadap laporan keuangan, jenis-jenis penyesuaian inflasi, dan pendekatan beberapa negara terhadap akuntansi inflasi."
Pendapatan dan beban perusahaan harus dicatat menggunakan metode akrual sesuai standar akuntansi. Auditor melakukan tes untuk memastikan pendapatan dan beban dicatat sesuai dengan transaksi yang terjadi dan dilaporkan sesuai standar akuntansi. Auditor juga memeriksa fluktuasi dan kesesuaian dengan anggaran serta peraturan perpajakan terkait.
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan perusahaan yang mencakup aktivitas penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan. Dibahas pula aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait untuk masing-masing transaksi serta tujuan dan prosedur audit untuk menguji asersi laporan keuangan terkait siklus pendapatan.
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
Makalah ini membahas tentang karakteristik dan lingkungan sektor publik. Ia menjelaskan pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik, perbedaan dengan sektor swasta, tujuan akuntansi sektor publik, dan dampak privatisasi serta otonomi daerah terhadap sektor publik.
This document outlines an organizational system with an inward and outward focus. The inward system establishes the goals, values, mission and vision that guide the organization. The outward system implements strategy and management while engaging employees to achieve the organization's mission and vision.
Dokumen tersebut membahas kasus Puniadi, seorang pengguna Facebook di Bali yang dilaporkan ke polisi karena komentar di media sosial yang dianggap melecehkan pura. Kasus ini dikaitkan dengan Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan Pasal 9 tentang kebebasan berekspresi.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara agen dan kantor cabang dalam akuntansi keuangan. Agen berfungsi untuk menerima pesanan barang dan bekerja di bawah pengawasan kantor pusat, sedangkan kantor cabang memiliki wewenang untuk melakukan transaksi dengan pihak ketiga sebagai unit usaha tersendiri. Dokumen ini juga menjelaskan sistem pembukuan untuk agen, kantor pusat, dan kantor cabang serta cara peny
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Makalah ini membahas tentang biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi. Biaya standar merupakan biaya yang ditetapkan dimuka untuk membuat satu satuan produk dengan asumsi kondisi tertentu. Biaya standar digunakan untuk mengendalikan biaya dengan memberikan pedoman biaya yang seharusnya dan menganalisis penyimpangan biaya aktual. Biaya standar terdiri atas biaya bahan baku standar, biaya tenaga kerja standar, dan biaya overhead stand
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Paradigma-paradigma akuntansi meliputi paradigma fungsionalis, interpretif, dan kritis. Paradigma fungsionalis adalah pendekatan yang paling dominan dalam riset akuntansi dan berfokus pada pengukuran objektif dan pengujian hipotesis secara empiris. Paradigma interpretif berfokus pada pemahaman subjektif, sementara paradigma kritis bertujuan untuk memperjuangkan perubahan sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaporan keuangan dan penyesuaian inflasi, termasuk definisi perubahan harga, pengaruhnya terhadap laporan keuangan, jenis-jenis penyesuaian inflasi, dan pendekatan beberapa negara terhadap akuntansi inflasi."
Pendapatan dan beban perusahaan harus dicatat menggunakan metode akrual sesuai standar akuntansi. Auditor melakukan tes untuk memastikan pendapatan dan beban dicatat sesuai dengan transaksi yang terjadi dan dilaporkan sesuai standar akuntansi. Auditor juga memeriksa fluktuasi dan kesesuaian dengan anggaran serta peraturan perpajakan terkait.
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
Dokumen tersebut membahas tentang audit siklus pendapatan perusahaan yang mencakup aktivitas penjualan, penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan. Dibahas pula aktivitas pengendalian dan dokumen yang terkait untuk masing-masing transaksi serta tujuan dan prosedur audit untuk menguji asersi laporan keuangan terkait siklus pendapatan.
Bab 1 ASP : Karakteristik dan Lingkungan Sektor PublikPutri Yulia
Makalah ini membahas tentang karakteristik dan lingkungan sektor publik. Ia menjelaskan pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publik, perbedaan dengan sektor swasta, tujuan akuntansi sektor publik, dan dampak privatisasi serta otonomi daerah terhadap sektor publik.
This document outlines an organizational system with an inward and outward focus. The inward system establishes the goals, values, mission and vision that guide the organization. The outward system implements strategy and management while engaging employees to achieve the organization's mission and vision.
Dokumen tersebut membahas kasus Puniadi, seorang pengguna Facebook di Bali yang dilaporkan ke polisi karena komentar di media sosial yang dianggap melecehkan pura. Kasus ini dikaitkan dengan Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan Pasal 9 tentang kebebasan berekspresi.
Fastabik adalah komunitas entrepreneur dan sistem keuangan modern yang bersifat sukarela dimana partisipan saling membantu dan dibantu untuk mencapai kesejahteraan. Program ini menawarkan peluang bisnis, pelatihan kewirausahaan, bonus referral, dan insentif lainnya bagi para anggotanya.
This short document promotes creating presentations using Haiku Deck, a tool for making slideshows. It encourages the reader to get started making their own Haiku Deck presentation and sharing it on SlideShare. In just one sentence, it pitches the idea of using Haiku Deck to easily create engaging slideshows.
Strategic Plan for Hospital de DiagnósticoChip Lowe
The strategic plan aims to increase medical tourism and patients at Hospital de Diagnóstico in El Salvador by targeting Salvadorans in the US. Key objectives include increasing awareness of the hospital's affordability and technology among Salvadoran Americans through community events and partnerships with organizations. A digital media strategy will maintain social media platforms and generate online leads. Surveys and testimonials will enhance the hospital's reputation as a first-class, safe facility with state-of-the-art equipment.
This document contains a survey about music magazine preferences. It asks respondents about their demographics, how often they would buy a music magazine, how much they would spend, and what content they prefer, including album reviews, artist interviews, gig guides and competitions. It also asks about font and layout preferences for different sections of the magazine, including the masthead, headings and subheadings. Color scheme and front cover design options are provided. Festival attendance is also queried. The survey aims to understand readership to help guide a music magazine's design and content.
1. The document announces the schedule for personal interviews of provisionally shortlisted candidates for the position of Administrative Officer (Scale 1) with The New India Assurance Company Ltd.
2. Candidates will be able to download interview call letters from the company's website from February 9th onwards. The call letters will include details of the interview venue.
3. The company reserves the right to change interview dates, venues, times, or centers if needed. Candidates are advised to make their own travel arrangements in advance.
O documento resume uma decisão judicial que concedeu tutela provisória em uma ação civil pública movida pelo Ministério Público do Trabalho contra uma empresa. A decisão determinou o cumprimento de diversas obrigações relacionadas à saúde e segurança dos trabalhadores, como melhorias nos banheiros, instituição de programas médicos, cumprimento de direitos trabalhistas e pagamento de multa em caso de descumprimento. A empresa entrou com mandado de segurança contra a decisão.
The document discusses the differences between renaming and rebranding. Renaming is a tactical change that focuses on communications and involves changing a brand's name. Rebranding is a more strategic and fundamental change that involves changing a brand's positioning and impacts the entire organization. While renaming may precede rebranding, renaming alone does not constitute a full rebrand. The document provides insights from research on renaming and rebranding operations, including that failure rates are high, budgets are often underestimated, and internal branding is frequently overlooked. It concludes by offering 10 considerations or "bells to ring" for organizations undertaking a renaming or rebranding project.
New alleles usually enter a gene pool as single copies. Gregor Mendel showed through pea plant experiments that offspring are not a blending of parents' traits, disproving the prevailing theory of blending inheritance. Population genetics founded by Fisher, Wright, and Haldane examines how allele frequencies change in populations over time through natural selection and genetic drift. Speciation, when one species splits into two, is a mechanism of macroevolution as it allows major evolutionary changes between lineages. Evidence for macroevolution comes from fields like comparative anatomy, biogeography, and taxonomy.
Martin Scorsese is an influential American film director born in 1942. He is renowned for directing iconic films like Taxi Driver and The Departed, which won the Academy Award for Best Picture. Scorsese has also won several Golden Globes and has been nominated for many other awards. He taught filmmaking at NYU and his students included Jonathan Kaplan and Oliver Stone. Scorsese is considered one of the greatest American directors of all time due to his impact on Hollywood and memorable films across different genres.
The document summarizes various events that took place over the Long Weekend at Tate Modern. It describes an open mic competition on Friday, break dancing lessons and a party on Saturday, digital graffiti workshops and DJ performances on Sunday, and skateboarding demonstrations throughout the weekend. It also summarizes a Kandinsky summer course where participants explored the musical influences in his work and created abstract music inspired by his paintings. Other events summarized are a cooking demonstration and talk by South African-Chinese artist Anthony Key, an interactive art project at the Pierre Huyghe summer course, and a collaborative workshop between Raw Canvas and the open mic group Speakers Corner. Upcoming events advertised are a Raw Canvas party on December 9th and
The document provides biographical information about British film director Tony Scott and summarizes two of his films, Déjà Vu and Unstoppable. It notes that Tony Scott began his career in film in 1969 and directed many successful action and thriller movies. It describes the basic plots and production details of Déjà Vu, starring Denzel Washington, and Unstoppable, starring Denzel Washington and Chris Pine. Both films involve dangerous situations involving transportation that must be stopped or prevented and have elements common to thriller genres like fast pacing, dark tones, and unanswered questions.
1. Dokumen ini membahas analisis varian untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan membandingkan hasil aktual dan rencana.
2. Terdapat varian pendapatan, biaya, dan laba yang dihitung untuk setiap bagian perusahaan.
3. Analisis varian memberikan informasi mengenai penyebab perbedaan antara rencana dan kinerja aktual untuk memfasilitasi pengambilan keputusan manajemen.
Teks tersebut membahas tentang analisis cost volume profit (CVP) dan bagaimana analisis tersebut dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Secara singkat, CVP menganalisis hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba dengan mempertimbangkan biaya tetap dan variabel serta titik impas untuk menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai target laba.
Dokumen tersebut membahas penggunaan perhitungan biaya variable dan biaya absorpsi dalam evaluasi kinerja manajer dan pelaporan segmen. Perhitungan biaya variable lebih tepat untuk evaluasi kinerja karena laba akan selalu mengikuti perubahan penjualan, sedangkan perhitungan biaya absorpsi tidak selalu demikian. Pelaporan segmen berdasarkan biaya variable juga lebih baik karena dapat memisahkan biaya tetap menjadi langsung dan umum.
1. Dokumen tersebut membahas tentang margin kontribusi, termasuk cara menghitung margin kontribusi total, satuan, dan rasio serta penggunaannya dalam perhitungan break even point.
2. Dokumen tersebut menjelaskan perbedaan antara harga pokok variabel yang hanya mempertimbangkan biaya variabel dan harga pokok penuh yang mempertimbangkan seluruh biaya dalam perhitungan harga pokok produksi.
3. Dokumen tersebut memberikan conto
1. Analisis fundamental berfokus pada rasio keuangan perusahaan dan prospek masa depannya.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham antara lain pertumbuhan penjualan, laba, dan dividen.
3. Tahapan analisis meliputi kondisi makroekonomi, industri, dan kinerja keuangan perusahaan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. MENGHITUNG VARIANS
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide
berikut :
1. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi
laba
2. Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor penyebab kunci
tersebut
3. Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab
4. Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat
dipisahkan dari setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan
satu faktor saja sementara faktor-faktor lainnya dianggap konstan
5. Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai
dari tingkat “akal sehat” yang paling mendasar (“mengupas bawang”)
6. Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang
ditambahkan di tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan
tambahan wawasan mengenai faktor-faktor penyebab yang
mendasari varians laba keseluruhan.
3. JENIS-JENIS VARIANS:
VARIANS PENDAPATAN
1. Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan
mengalikan selisih antara harga aktual dan
harga standar dengan volume aktual.
2. Varians Bauran dan Volume
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih
banyak unit daripada yang dianggarkan.
Sedangkan varians bauran diakibatkan dari
menjual proporsi produk yang berbeda dari
yang diasumsikan dalam anggaran.
4. VARIANS PENDAPATAN
a) Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual
dan harga standar dengan volume aktual.
b) Varians Bauran dan Volume
Seringkali varians bauran dan varians volume tidak dapat dipisahkan. Persamaan
untuk gabungan dari varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dan volume = (volume aktual-volume anggaran) x kontribusi
per unit yang dianggarkan
c) Varians Bauran
Varians bauran dari masing-masing produk diperoleh dari persamaan :
Varians bauran = [(total volume penjualan aktual x anggaran proporsi) -
(volume penjualan aktual)] x kontribusi perunit yang dianggaran
d) varians volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari
gabungan antara varians bauran dan varians volume.
Varians volume = [(total volume penjualan aktual) x (persentase anggaran) -
[(anggaran penjualan) x kontribusi anggaran per unit)]
5. VARIANS PENDAPATAN
3. Varians Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan
varians bauran dan volume menjadi jumlah yang disebabkan oleh
perbedaan dalam volume industri.
Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak
penetrasi pasar dan volume industri untuk varians bauran dan
volume :
Varians pangsa pasar = [(penjualan aktual) - (volume industri)]
x penetrasi pasar yang dianggarkan x kontribusi anggaran per
unit
Varians volume industri = (volume industri aktual) – (volume
industri dianggarkan) x penetrasi pasar dianggarkan x
kontribusi per unit dianggarkan
6. VARIANS BEBAN
Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan
didapat dari pengurangan, karena biaya-biaya ini tidak
dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume
produksi.
Biaya Variabel
Adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan
proporsional dengan volume. Biaya produksi yang
dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi
aktual. Volume yang digunakan untuk menyesuaikan beban
produksi variable yang dianggarkan adalah volume produksi,
bukan volume penjualan, yang digunakan dalam menentukan
varians pendapatan.
7. VARIASI DALAM PRAKTIK
Periode Waktu dari Perbandingan
Perbandingan antara anggaran tahunan
dengan perkiraan saat ini akan kinerja aktual
untuk satu tahun penuh menunjukkan
seberapa dekat manajer unit bisnis
memperkirakan akan memenuhi target laba
tahunan.
Bila kinerja untuk tahun tersebut sampai
dengan tanggal tertentu lebih buruk
dibandingkan dengan anggaran untuk tahun
tersebut sampai tanggal itu, adalah mungkin
bahwa deficit yang terjadi akan dapat diatasi
di bulan-bulan yang tersisa.
8. VARIASI DALAM PRAKTIK
Fokus pada Margin Kotor
Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau
faktor-faktor lainnya diperkirakan akan mengarah
kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari
manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin
kotor yang dianggarkan yaitu penyebaran yang konstan
antara biaya dan harga jual.
Analisis varians dilakukan dengan mensubtitusi “margin
kotor” untuk “harga jual” dalam persamaan pendapatan.
Margin kotor adalah selisih antara harga jual aktual
dengan biaya produksi standar.
10. VARIASI DALAM PRAKTIK
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh
(full-cost system), baik biaya overhead
variabel maupun tetap dimasukkan dalam
persediaan pada biaya standar per unit. Jika
persediaan akhir lebih tinggi dibandingkan
dengan persediaan awal, sebagian dari biaya
overhead tetap yang terjadi di periode tersebut
tetap akan tinggal di persediaan dari
bukannya mengalir ke harga pokok penjualan.
11. VARIASI DALAM PRAKTIK
Jumlah Rincian
Varians pendapatan dianalisis pada beberapa
tingkatan: pertama, secara total; kemudian
berdasarkan volume, bauran, dan harga; lalu
menganalisis varians volume dan bauran
berdasarkan volume industri dan pangsa pasar.
Pada setiap tingkatan ini, varians tersebut
dianalisis berdasarkan produk individual. Proses
dari satu tingkat ke tingkat lainnya ini sering
disebut dengan “mengupas bawang”—yaitu,
lapisan demi lapisan dikupas, dan proses tersebut
akan terus berlanjut selama rincian tambahan
masih dianggap berharga.
12. VARIASI DALAM PRAKTIK
Biaya Teknik dan Biaya Diskresioner
Varians dalam biaya teknik dipandang dengan
cara yang berbeda secara mendasar dari
varians dalam biaya kebijakan. Varians yang
“menguntungkan” dalam biaya teknik biasanya
merupakan indikasi dari kinerja yang baik; yaitu,
semakin rendah biayanya maka semakin baik
kinerjanya. Hal ini bergantung pada kualifikasi
bahwa kualitas dan pengantaran tepat waktu
dinilai memuaskan.
13. KETERBATASAN ANALISIS
VARIANS
Walaupun analisis ini mengidentifikasikan di mana varians
terjadi, tetapi tidak dapat mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya.
Terdapat kesulitan untuk menentukan apakah suatu varians
signifikan atau tidak.
Ketika laporan kinerja menjadi lebih teragregasi, varians yang
saling meniadakan akan menyesatkan bagi pembaca laporan
kinerja tersebut.
Laporan kinerja hanya menunjukan apa yang telah terjadi,
tetapi tidak menunjukkan dampak masa depan dari tindakan-
tindakan yang telah diambil oleh manajer.
14. TINDAKAN MANAJEMEN
Laporan laba bulanan sebaiknya tidak berisi hal-
hal yang tak terduga. Informasi yang signifikan
harus dikomunikasikan secepatnya.
Gunakan laporan formal dari sumber resmi.
Laporan dari sumber tidak resmi mungkin tidak
lengkap atau disalahpahami oleh pembacanya.
Adanya diskusi atasan dan bawahannya untuk
menjelaskan varians yang signifikan, tindakan
perbaikan yang dilakukan, dan waktu yang
diperlukan untuk tindakan perbaikan tsb.
Laporan laba adalah tidak berguna kecuali
laporan tersebut mengarah pada tindakan
15. KASUS SOLARTRONICS,
Inc.
John Holden, presiden dan manajer umum
dari Solartronics, Inc., sedang bingung.
Lisa Blocker, manajer keuangan dan
kontroler perusahaan yang baru saja
dipekerjakan, telah menetapkan
pembuatan dari ikhtisar laporan laba rugi
yang baru. Laporan ini akan diterbitkan
secara bulanan. Holden baru saja
menerima salinan tersebut untuk bulan
16. Kebingungan Holden muncul dari fakta bahwa ia tidak
memperkirakan prusahaan itu akan melaporlan
kerugian untuk bulan Januari. Meskipun ia tahu bahwa
penjualan rendah, terutama karena penurunan normal
musiman, dan bahwa produksi telah dikurangi untuk
membantu menurunkan tingkat persediaan, ia tetap
terkejut. Ia bertanya-tanya apakah hasil bulan pertama
ini merupakan pertanda buruk dalam hal kemungkinan
untuk memenuhi hasil yang dianggarkan untuk tahun
tersebut. Walaupun pada tahun 1984 anggaran hanya
mencerminkan kenaikan 10 persen dalam volume
penjualan dibandingkan dengan tahun 1983, ia
khawatir baha awal yang buruk semacam itu di tahun
berjalan akan menyulitkan perusahaan untuk “kembali
ke jalurnya”.
17.
18.
19. ANALISA LAPORAN BULAN
JANUARI 1984
Penurunan laba
Tampilan di atas memperlihatkan penurunan laba sebesar
dibandingkan dengan laba yang direncanakan semula.
Penyebab penurunan laba adalah adanya varian yang
merugi yaitu : tenaga kerja langsung, biaya overhead
pabrik variabel, dan biaya overhead pabrik tetap – volume
dimana tak dapat diimbangi dengan varian yang
menguntungkan seperti : bahan langsung dan biaya
overhead pabrik tetap – dibelanjakan.
Penurunan laba akibat selisih varian tersebut juga tidak
dapat diimbangi dengan tingkat penjualan yang
memuaskan. Penurunan tingkat penjualan disebabkan
penurunan normal musiman, walaupun telah dilakukan
pengurangan produksi untuk membantu menurunkan level
inventaris.
20. Solartronics, INC. sebaiknya menggunakan
data tambahan yang akan berguna untuk
menganalisis kinerja perusahaan pada
bulan januari. Data-data tersebut
menjelaskan secara rinci penyebab
terjadinya berbagai varian dan bagian
mana yang bertanggung jawab. Tanpa
data-data tersebut manajemen puncak
tidak dapat mengetahui adanya operasi
yang merugi sehingga tidak dapat diambil
tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan
mendatang.
21. ANALISA SECARA KHUSUS
Secara lebih khusus adanya varian-
varian yang merugikan karena adanya
perbedaan dengan standar yang telah
ditetapkan dengan biaya-biaya yang
terjadi sesungguhnya.
22. Analisa…
Standar tarif upah langsung
Varian yang merugi karena perusahaan telah membayar upah langsung dengan tarif yang lebih
tinggi dibandingkan dengan tarip upah langsung standar. Beberapa kemungkinan penyebab
adanya perbedaan tersebut adalah :
Telah digunakannya tarif upah yang berbeda dengan standar upah pekerjaan tertentu
Upah yang lebih besar dibandingkan tarif standar
Karyawan baru yang diterima tidak dibayar sesuai tarif standar
Kenaikan pangkat yang mengakibatkan perubahan tarif upah
Standar waktu (jam) kerja langsung
Varian yang merugi karena telah digunakannya waktu kerja yang lebih besar dibanding waktu
standar, yaitu :
Departemen produksi telah bekerja secara tidak efisien karena pengawasan terhadap tenaga
kerja kurang baik.
Telah digunakannya bahan dengan kualitas yang lebih jelek sehingga memerlukan waktu
pengerjaan yang lebih panjang
Kurangnya koordinasi antar departemen produksi
23. Analisa
Bahan baku langung
1. Selisih harga
Varian yang menguntungkan yang disebabkan oleh selisih
harga, yaitu :
Adanya fluktuasi harga pasar
Kontrak jangka panjang yang menguntungkan
Pembelian dari pemasok yang lokasinya
menguntungkan
Pembelian dalam jumlah yang ekonomis
Dapat memanfaatkan kesempatan potongan pembelian
Kurangnya faktor-faktor internal yang mengakibatkan
pembelian bahan baku yang mendadak (rush purchase)
karena danya perencanaan yang baik.
24. Analisa…
Selisih kuantitas
Selisih kuantitas bahan baku yang menguntungkan
karena kuantitas bahan baku yang dipakai lebih kecil
dibandingkan dengan kuantitas standar di dalam
pengolahan produk, yaitu:
Perubahan dalam rancangan produk, mesin, peralatan
atau metode pengolahan produk yang lebih baik dan
lebih kecil dari standar sehingga terjadi selisih kuantitas
bahan baku yang lebih kecil.
Pemakaian bahan baku substitusi yang
menguntungkan
Pengawasan yang lebih baik terhadap karyawan
Memadainya kondisi peralatan dan mesin
Pengaturan mesin dan peralatan yang lebih baik
25. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
1. Selisih kapasitas
BOP variabel disebabkan adanya selisih kapasitas pabrik secara keseluruhan. Varian ini
merugi berarti sebagian kapasitas normal yang tersedia tidak dipakai atau menganggur. Hal ini
berhubungan dengan elemen BOP tetap. Penyebabnya secara umum berasal dari luar
perusahaan (eksternal) yang umumnya tidak dapat dikendalikan oleh departemen dimana
timbul selisih tersebut, sehingga selisih kapasitas ini menjadi tanggng jawab manajemen
puncak.
2. Selisih anggaran
Umumnya terjadi pada elemen-elemen BOP, yaitu perbedaan antara BOP yang sesungguhnya
dengan BOP yang dianggarkan pada kapasitas sesungguhnya. Selisih anggaran ini dapat
dikendalikan oleh departemen dimana timbul selisih.
3. Selisih efisiensi
Yaitu perbedaan antara kapasitas standar dengan kapasitas sesungguhnya yang dipakai
untuk mengolah produk dikalikan tarip total overhead pabrik. Penyebab selisih efisiensi adalah
elemen BOP tetap dan elemen BOP variabel yang menunjukkan kinerja perusahaan secara
efisiensi atau tidak. Berdasarkan patokan efisiensi ini, maka BOP akan menguntungkan bila
kapasitas yang sesungguhnya lebih kecil dengan kapasitas seharusnya (standar).
26. Solusi
Kinerja aktual pada awal tahun tersebut dapat diperbaiki pada bulan-bulan
selanjutnya dengan melakukan standar evaluasi. Sebagaimana beberapa
penyebab pada masing-masing varian biaya yang disebutkan diatas, maka untuk
memenuhi target laba tahunan yang diharapkan dapat dilakukan dengan
mengubah beberapa kebijakan seperti : kebijakan dalam pembagian deviden,
kebijakan pengeluaran, kebijakan untuk mendapatkan tambahan kas, dan
kebijakan pengeluaran atau meningkatkan penjualan secara bertahap.
Secara manajerial, dengan menematkan beban nyata kepada para manajer unit
bisnis dan menunjukkan kecenderungan yang tidak berkesinambungan atau tidak
menentu dalam hal jumlah produksi, margin laba, dan biaya, maka para manager
bisnis akan berusaha membuat estimasi yang realistis, walaupun sulit untuk
dilakukan, sehingga manajer unit bisnis akan cenderung untuk optimis terhadap
kinerja bulan-bulan mendatang.
Dengan pelaporan kinerja aktual yangbaik, maka akan memudahkan dalam
membuat analisa keuangan. Maka dalam menganalisa varian untuk menunjukkan
kinerja keuangan tahunan sebaiknya dilengkapi dengan :
◦ Penjelasan naratif bersamaan dengan laporan kinerja. Karena dalam laporan kinerja tidak
menjelaskan mengapa varian tersebut muncul dan tindakan apa yang telah diambil untuk
mengatasinya.
◦ Penggunaan teknik statistika jika proses produksi dilakukan berulang secara teratur.
27. Lanjutan…
Dari penjelasan varian diatas dapat dibuat suatu jurnal transaksi dan
laporan pemasukan. Data-data tersebut menjelaskan secara rinci
penyebab terjadinya berbagai varian dan bagian mana yang
bertanggung jawab. Tanpa data-data tersebut manajemen puncak
tidak dapat mengetahui adanya operasi yang merugi sehingga tidak
dapat diambil tindakan untuk mengatasi di bulan-bulan mendatang.
Berbagai kekuatan eksternal juga dapat membantu perusahaan
menganalisa kinerja Januari. Beberapa faktor tersebut antara lain:
perubahan dalam tingkat umum kegiatan ekonomi dan dampak
perubahan ini terhadap volume penjualan . Kedua , setiap
perubahan dalam tingkat kerja dapat membantu perusahaan
menganalisis kinerja . Ketiga , perubahan kebijakan internal seperti
biaya produksi oleh manajemen juga bisa memberikan bantuan.
Menentukan varians dan perubahan persen dalam pengeluaran juga
bisa menjadi analisis yang berguna untuk kinerja bulan Januari .
Perusahaan harus mempertimbangkan menggunakan balanced
scorecard sebagai cara untuk menyelaraskan kinerja mereka
dengan tujuan strategis mereka