SlideShare a Scribd company logo
KOMBINASI, PERMUTASI DAN
PELUANG
Created By:
Aisyah Turidho (06081281520073)
Reno Sutriono (06081381520044)
Rizky Tama Putra (06081381419045)
POKOK BAHASAN
Kaidah Pencacahan
• Faktorial
• Diagram Pohon
• Aturan Pengisian
Tempat
• Permutasi
• Kombinasi
Peluang
• Pendekatan Perhitungan
Probabilitas
• Komplemen Suatu
Kejadian
• Interseksi Dua Kejadian
• Union Dua Kejadian
Faktorial
Faktorial merupakan hasil kali bilangan
asli dari 1 sampai dengan n
n! = n (n-1)(n-2)(n-3)…3 .2.1, n∈A
4!=4 .3 .2 .1
5!=5 .4 .3 .2 .1
Diagram Pohon
Misal pelemparan koin sebanyak dua kali
Diagram Pohon (Lanjutan)
Banyak kemungkinan hasil pelemparan
koin dapat dinyatakan dengan 2 𝑁
Atau
𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
Aturan Pengisian Tempat
Misal cara memasangkan 3 warna baju
(merah,kuning,hijau) dan 2 celana
(putih,biru).
Banyak pasangan baju dan celana ada 3 ×
2 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎.
Banyak cara memasangkan
𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
Baju Celana
3 macam 2 macam
Permutasi
• Memperhatikan urutan
𝑃𝑟
𝑛
=
𝑛!
(𝑛 − 𝑟)!
, 𝑟 ≤ 𝑛
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi
Seorang presiden, wakil presiden, dan
bendahara harus dipilih dari sekelompok 10
orang. Berapa banyak pilihan yang berbeda
yang mungkin?
Dari 10 orang akan dipilih 3 orang berarti
𝑃3
10
=
10!
(10−3)!
= 10 × 9 × 8 = 720 cara
Permutasi Unsur yang Sama
𝑃 =
𝑛!
𝑛1! . 𝑛2! . 𝑛3! … 𝑛 𝑛!
,
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + ⋯ + 𝑛 𝑛 ≤ 𝑛
𝑛1 , 𝑛2, 𝑛3,..., 𝑛 𝑛 merupakan unsur yang
sama
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi Unsur Yang
Sama
Dengan berapa cara huruf-huruf dari kata “ASA” dapat
disusun?
Bila disusun Satu-satu: AAS, ASA, SAA  ada 3 cara
Bila menggunakan rumus permutasi:
Jumlah huruf tersebut 𝑛 = 3 dan Unsur yang sama
dari huruf tersebut yaitu huruf A berarti 𝑛1 = 2
𝑃 =
3!
2!
= 3 cara
Permutasi Siklis
Banyak permutasi siklis dari n unsur yang
berbeda adalah:
𝑃𝑠 = (𝑛 − 1)!
Contoh Soal
Contoh Soal Permutasi Siklis
Berapa banyak susunan yang terjadi jika A,B,C,D disusun
melingkar ?
Bila contoh diatas diselesaikan dengan cara menyusun
secara melingkar huruf tersebut satu per satu maka:
Jadi, banyak penyusunannya ada 6 cara.
Bila diselesaikan dengan rumus
permutasi siklis maka:
𝑃𝑠 = 4 − 1 ! = 3! = 3 × 2 × 1 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
Kombinasi
Banyak kombinasi yang terdiri dari n unsur dan
disusun r unsur.
𝐶𝑟
𝑛
=
𝑛!
𝑛 − 𝑟 ! 𝑟!
, 𝑟 ≤ 𝑛
Contoh Soal
Contoh Soal Kombinasi
Tentukanlah banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa
sebagai petugas pengibar bendera hari Senin yang dipilih
dari 20 orang siswa anggota Barata kelas I!
𝐶3
20
=
20!
20−3 !3!
=
20!
17!3!
=
20×19×18
3×2×1
= 20 × 19 × 3 = 1140 𝑐𝑎𝑟𝑎
Suatu populasi terdiri dari n elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋 𝑛. Untuk
menyelidiki karakteristik dari populasi tersebut diambil
sampel yang dipilih secara acak sebanyak r elemen:
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑟. Berapa banyaknya sampel yang dapat
diperoleh dari populasi ini jika 𝑛 = 3 dan 𝑟 = 2
𝐶2
3
=
3!
3−2 !2!
= 3 Sampel
3 sampel tersebut adalah 𝑋1 , 𝑋2 ; 𝑋1 , 𝑋3 𝑑𝑎𝑛 𝑋2 , 𝑋3
Contoh Soal Kombinasi
PELUANG (Probabilitas)
Pendekatan Perhitungan Probabilitas
a. Pendekatan Klasik
untuk peristiwa E, 𝑃 𝐸 =
𝑛
𝑁
dengan n = sampel kejadian
E dan N = sampel semua kejadian.
Jika 𝐸 menyatakan bukan peristiwa E maka:
𝑃 𝐸 + 𝑃 𝐸 = 1 ,
𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸).
b. Konsef Frekuensi Relatif
PELUANG (Probabilitas)
X f fr
𝑋1
𝑋2
.
.
.
𝑋𝑖
.
.
.
𝑋 𝑘
𝑓1
𝑓2
.
.
.
𝑓𝑖
.
.
.
𝑓𝑘
Jumlah
𝑓𝑖 = 𝑛 𝑓𝑟 = 1
Dimana 𝑓𝑟 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 dan 𝑋𝑖 = 𝐾𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑖
P(𝑋𝑖) =
𝑓 𝑖
𝑛
Contoh Soal
Contoh Konsep Frekuensi Relatif
Pada suatu penelitian terhadap 65 karyawan yang bekerja di
perusahaan swasta, salah satu karakteristik, besarnya gaji/upah
bulanan digambarkan sebagai berikut:
Tingkat Upah Bulanan Karyawan Suatu Perusahaan Swasta
Apabila kita kebetulan bertemu dengan salah satu karyawan tersebut,
berapakah besarnya probabilitas bahwa upahnya 65 ribu rupiah? 105 ribu
rupiah?
𝑃 𝑋 = 65 =
𝑓2
𝑛
=
10
65
= 0,15 𝑎𝑡𝑎𝑢 15%
𝑃 𝑋 = 105 =
𝑓6
𝑛
=
5
65
= 0,07 𝑎𝑡𝑎𝑢 7%
X 55 65 75 85 95 105 115
F 8 10 16 14 10 5 2
Komplemen Suatu Kejadian
Dalam himpunan yang saling berkomplemen 𝑛 𝐸 =
𝑛 𝑠 − 𝑛 𝐸 Sehingga, 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸)
E
s
Misalnya A jumlah uang yang dapat digunakan (yang tersedia) bagi seorang ibu
rumah tangga untuk berbelanja selama bulan Juli 1998.
𝐴 = 𝑥 ∶ 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑅𝑝100.000
𝐵 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑙𝑖
𝐵 = {𝑥 ∶ 𝑥 ≥ 𝑅𝑝100.000}
𝐴 ∩ 𝐵 = { 𝑥 ∶ 𝑥 = 𝑅𝑝100.000}
Dalam mencari peluang pada interseksi dua kejadian maka:
𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵)
Rumus diatas disebut juga kejadian bebas.
Interseksi Dua Kejadian
Selain kejadian bebas, dikenal pula istilah kejadian tak
bebas (bersyarat), kejadian ini biasa ditulis P(A/B).
Pada umumnya kejadian tak bebas dirumuskan sebagai
berikut:
P(A/B) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃(𝐵)
P(B/A) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐴
Contoh Soal
Misalkan jumlah seluruh mahasiswa suatu Universitas
(S atau N) adalah 10.000 orang, himpunan A mewakili
2.000 mahasiswa lama dan himpunan B mewakili
3.500 mahasiswa putri.sedangkan 800 dari 3.500
mahasiswa putri merupakan mahasiswa lama.
Berapa probabilitas mahasiswa lama dengan syarat
putri?
P(A/B) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃(𝐵)
=
800
3500
= 0,23
Berapa probabilitas mahasiswa putri dengan syarat
mahasiswa lama?
P(B/A) =
𝑃 𝐴∩𝐵
𝑃 𝐴
=
800
200
= 0,40
Union Dua Kejadian
Misal: 𝐴 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 5 } dan 𝐵 = {𝑥 ∶ 6 ≤ 𝑥 ≤ 12}
maka 𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 12}
Kejadian Tak Saling Lepas:
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
Kejadian saling lepas, 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 0 ,
sehingga
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵
S
A B
Contoh Soal Kejadian Saling Lepas
1. Hitung beberapa probabilitas bahwa sebuah paket tertentu beratnya
akan lebih ringan atau lebih berat dari berat standar pada tabel
dibawah ini?
Berat Kejadian Jumlah Paket Probabilitas
Lebih ringan
Standar
Lebih berat
A
B
C
100
3600
300
0,025
0,900
0,075
Jumlah 4000 1,000
𝑃 𝐴 ∪ 𝐶 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐶 = 0,025 + 0,075
= 0,10
Contoh Soal Keadian Tak Saling Lepas
2. Hitung probabilitas kartu bergambar heart atau king pada tabel
berikut :
Kartu Probabilitas
Raja (King) 𝑃 𝐴 =
4
52
Hati (Heart) 𝑃 𝐵 =
13
52
Raja bergambar hati 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 =
1
52
𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵
=
4
52
+
13
52
−
1
52
=
16
52
= 0,3077
Thank You

More Related Content

What's hot

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
Nia Matus
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
RochimatulLaili
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
setiawanherdi
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenRizky Wulansari
 
Exercise 2.3
Exercise 2.3Exercise 2.3
Exercise 2.3
Naa Mariana
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
Yusrina Fitriani Ns
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
Rossi Fauzi
 
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
I Putu Eka Prana Yoga
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Desy Aryanti
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
Nia Matus
 
Ppt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinusPpt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinus
muktiati
 
Materi ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiMateri ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiderin4n1
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Ig Fandy Jayanto
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
trisno direction
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Bogor
 

What's hot (20)

BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Geometri transformasi
Geometri transformasiGeometri transformasi
Geometri transformasi
 
Turunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi KompleksTurunan Fungsi Kompleks
Turunan Fungsi Kompleks
 
Ppt pers kuadrat
Ppt  pers kuadratPpt  pers kuadrat
Ppt pers kuadrat
 
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor EigenNilai Egien Dan Vektor Eigen
Nilai Egien Dan Vektor Eigen
 
Exercise 2.3
Exercise 2.3Exercise 2.3
Exercise 2.3
 
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
DPPM1 Bilangan Bulat -SMP kelas VII- (Metode Scientific)
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana YogaPPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
PPT Trigonometri Kelas X SMA: I Putu Eka Prana Yoga
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
 
BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Ppt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinusPpt aturan sinus dan kosinus
Ppt aturan sinus dan kosinus
 
Materi ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasiMateri ajar-geometri-transformasi
Materi ajar-geometri-transformasi
 
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (makul teori bilangan)
 
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaranPPT Persamaan garis singgung lingkaran
PPT Persamaan garis singgung lingkaran
 
Peluang smp
Peluang smpPeluang smp
Peluang smp
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]Persamaan Diferensial [orde-2]
Persamaan Diferensial [orde-2]
 

Similar to Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)

Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
fatria anggita
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
naililfiza2
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
reno sutriono
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Aisyah Turidho
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
Heni Widayani
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
Lilin Ariandi
 
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).pptStatistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
GaryChocolatos
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
1234567890pgri
 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
LuthfiRidhwansyahalg
 
Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)
MathFour
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
Azharlina Rizqi Ardina
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
YogaAhmadi3
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
nanasaf
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Jujun Muhamad Jubaerudin
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
Ketut Swandana
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptx
wahyu832211
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluang
putrapakulonan
 
P5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptxP5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptx
MuhammadQoesAtieq
 

Similar to Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang) (20)

Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi dan peluang)
 
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluangMakalah kombinasi, permutasi dan peluang
Makalah kombinasi, permutasi dan peluang
 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).pptStatistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
Distribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptxDistribusi Peluang Binomial.pptx
Distribusi Peluang Binomial.pptx
 
Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)
 
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITASSTATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
STATISTIK INDUSTRI 1 - TEORI PROBABILITAS
 
Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)Barisan dan deret (kuliah)
Barisan dan deret (kuliah)
 
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptxMateri kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
Materi kelas 7 kurikulum merdeka BAB 3 RASIO.pptx
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
PPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptxPPT MTK 7 Rasio.pptx
PPT MTK 7 Rasio.pptx
 
Statistika & peluang
Statistika & peluangStatistika & peluang
Statistika & peluang
 
P5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptxP5 Statistika.pptx
P5 Statistika.pptx
 

More from reno sutriono

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
reno sutriono
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
reno sutriono
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
reno sutriono
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
reno sutriono
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
reno sutriono
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
reno sutriono
 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
reno sutriono
 
Rpp
RppRpp
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
reno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
reno sutriono
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
reno sutriono
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
reno sutriono
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
reno sutriono
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
reno sutriono
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
reno sutriono
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
reno sutriono
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
reno sutriono
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
reno sutriono
 

More from reno sutriono (20)

8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 Rpp lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 modul lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik soal lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
8.3.8 lembar kerja peserta didik prosedural lingkaran (reno sutriono)
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Silabus
SilabusSilabus
Silabus
 
Prota dan prosem
Prota dan prosemProta dan prosem
Prota dan prosem
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Modul soal trigonometri
Modul soal trigonometriModul soal trigonometri
Modul soal trigonometri
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
Pertemuan 7 (ukuran kemiringan)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poison, normal)
 
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
Pertemuan 6 (ukuran penyebaran data))
 
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (daftar distribusi frekuensi)
 
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
Pertemuan 5 (ukuran pemusatan dan letak data)
 
Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)Pertemuan 2 (konsep awal)
Pertemuan 2 (konsep awal)
 
Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)Pertemuan 3 (penyajian data)
Pertemuan 3 (penyajian data)
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) editPertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
Pertemuan 10 (distribusi binomial, poisson, distribusi normal) edit
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 

Pertemuan 9 (kombinasi, permutasi, peluang)

  • 1. KOMBINASI, PERMUTASI DAN PELUANG Created By: Aisyah Turidho (06081281520073) Reno Sutriono (06081381520044) Rizky Tama Putra (06081381419045)
  • 2. POKOK BAHASAN Kaidah Pencacahan • Faktorial • Diagram Pohon • Aturan Pengisian Tempat • Permutasi • Kombinasi Peluang • Pendekatan Perhitungan Probabilitas • Komplemen Suatu Kejadian • Interseksi Dua Kejadian • Union Dua Kejadian
  • 3. Faktorial Faktorial merupakan hasil kali bilangan asli dari 1 sampai dengan n n! = n (n-1)(n-2)(n-3)…3 .2.1, n∈A 4!=4 .3 .2 .1 5!=5 .4 .3 .2 .1
  • 4. Diagram Pohon Misal pelemparan koin sebanyak dua kali
  • 5. Diagram Pohon (Lanjutan) Banyak kemungkinan hasil pelemparan koin dapat dinyatakan dengan 2 𝑁 Atau 𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛
  • 6. Aturan Pengisian Tempat Misal cara memasangkan 3 warna baju (merah,kuning,hijau) dan 2 celana (putih,biru). Banyak pasangan baju dan celana ada 3 × 2 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎. Banyak cara memasangkan 𝑛1 . 𝑛2 . 𝑛3 … 𝑛 𝑛 Baju Celana 3 macam 2 macam
  • 7. Permutasi • Memperhatikan urutan 𝑃𝑟 𝑛 = 𝑛! (𝑛 − 𝑟)! , 𝑟 ≤ 𝑛 Contoh Soal
  • 8. Contoh Soal Permutasi Seorang presiden, wakil presiden, dan bendahara harus dipilih dari sekelompok 10 orang. Berapa banyak pilihan yang berbeda yang mungkin? Dari 10 orang akan dipilih 3 orang berarti 𝑃3 10 = 10! (10−3)! = 10 × 9 × 8 = 720 cara
  • 9. Permutasi Unsur yang Sama 𝑃 = 𝑛! 𝑛1! . 𝑛2! . 𝑛3! … 𝑛 𝑛! , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + ⋯ + 𝑛 𝑛 ≤ 𝑛 𝑛1 , 𝑛2, 𝑛3,..., 𝑛 𝑛 merupakan unsur yang sama Contoh Soal
  • 10. Contoh Soal Permutasi Unsur Yang Sama Dengan berapa cara huruf-huruf dari kata “ASA” dapat disusun? Bila disusun Satu-satu: AAS, ASA, SAA  ada 3 cara Bila menggunakan rumus permutasi: Jumlah huruf tersebut 𝑛 = 3 dan Unsur yang sama dari huruf tersebut yaitu huruf A berarti 𝑛1 = 2 𝑃 = 3! 2! = 3 cara
  • 11. Permutasi Siklis Banyak permutasi siklis dari n unsur yang berbeda adalah: 𝑃𝑠 = (𝑛 − 1)! Contoh Soal
  • 12. Contoh Soal Permutasi Siklis Berapa banyak susunan yang terjadi jika A,B,C,D disusun melingkar ? Bila contoh diatas diselesaikan dengan cara menyusun secara melingkar huruf tersebut satu per satu maka: Jadi, banyak penyusunannya ada 6 cara. Bila diselesaikan dengan rumus permutasi siklis maka: 𝑃𝑠 = 4 − 1 ! = 3! = 3 × 2 × 1 = 6 𝑐𝑎𝑟𝑎
  • 13. Kombinasi Banyak kombinasi yang terdiri dari n unsur dan disusun r unsur. 𝐶𝑟 𝑛 = 𝑛! 𝑛 − 𝑟 ! 𝑟! , 𝑟 ≤ 𝑛 Contoh Soal
  • 14. Contoh Soal Kombinasi Tentukanlah banyaknya cara untuk memilih 3 orang siswa sebagai petugas pengibar bendera hari Senin yang dipilih dari 20 orang siswa anggota Barata kelas I! 𝐶3 20 = 20! 20−3 !3! = 20! 17!3! = 20×19×18 3×2×1 = 20 × 19 × 3 = 1140 𝑐𝑎𝑟𝑎
  • 15. Suatu populasi terdiri dari n elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋 𝑛. Untuk menyelidiki karakteristik dari populasi tersebut diambil sampel yang dipilih secara acak sebanyak r elemen: 𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑟. Berapa banyaknya sampel yang dapat diperoleh dari populasi ini jika 𝑛 = 3 dan 𝑟 = 2 𝐶2 3 = 3! 3−2 !2! = 3 Sampel 3 sampel tersebut adalah 𝑋1 , 𝑋2 ; 𝑋1 , 𝑋3 𝑑𝑎𝑛 𝑋2 , 𝑋3 Contoh Soal Kombinasi
  • 16. PELUANG (Probabilitas) Pendekatan Perhitungan Probabilitas a. Pendekatan Klasik untuk peristiwa E, 𝑃 𝐸 = 𝑛 𝑁 dengan n = sampel kejadian E dan N = sampel semua kejadian. Jika 𝐸 menyatakan bukan peristiwa E maka: 𝑃 𝐸 + 𝑃 𝐸 = 1 , 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸).
  • 17. b. Konsef Frekuensi Relatif PELUANG (Probabilitas) X f fr 𝑋1 𝑋2 . . . 𝑋𝑖 . . . 𝑋 𝑘 𝑓1 𝑓2 . . . 𝑓𝑖 . . . 𝑓𝑘 Jumlah 𝑓𝑖 = 𝑛 𝑓𝑟 = 1 Dimana 𝑓𝑟 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑟𝑒𝑙𝑎𝑡𝑖𝑓 dan 𝑋𝑖 = 𝐾𝑒𝑗𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑖 P(𝑋𝑖) = 𝑓 𝑖 𝑛 Contoh Soal
  • 18. Contoh Konsep Frekuensi Relatif Pada suatu penelitian terhadap 65 karyawan yang bekerja di perusahaan swasta, salah satu karakteristik, besarnya gaji/upah bulanan digambarkan sebagai berikut: Tingkat Upah Bulanan Karyawan Suatu Perusahaan Swasta Apabila kita kebetulan bertemu dengan salah satu karyawan tersebut, berapakah besarnya probabilitas bahwa upahnya 65 ribu rupiah? 105 ribu rupiah? 𝑃 𝑋 = 65 = 𝑓2 𝑛 = 10 65 = 0,15 𝑎𝑡𝑎𝑢 15% 𝑃 𝑋 = 105 = 𝑓6 𝑛 = 5 65 = 0,07 𝑎𝑡𝑎𝑢 7% X 55 65 75 85 95 105 115 F 8 10 16 14 10 5 2
  • 19. Komplemen Suatu Kejadian Dalam himpunan yang saling berkomplemen 𝑛 𝐸 = 𝑛 𝑠 − 𝑛 𝐸 Sehingga, 𝑃 𝐸 = 1 − 𝑃(𝐸) E s
  • 20. Misalnya A jumlah uang yang dapat digunakan (yang tersedia) bagi seorang ibu rumah tangga untuk berbelanja selama bulan Juli 1998. 𝐴 = 𝑥 ∶ 0 ≤ 𝑥 ≤ 𝑅𝑝100.000 𝐵 = 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑖𝑏𝑢 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑙𝑖 𝐵 = {𝑥 ∶ 𝑥 ≥ 𝑅𝑝100.000} 𝐴 ∩ 𝐵 = { 𝑥 ∶ 𝑥 = 𝑅𝑝100.000} Dalam mencari peluang pada interseksi dua kejadian maka: 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵) Rumus diatas disebut juga kejadian bebas. Interseksi Dua Kejadian
  • 21. Selain kejadian bebas, dikenal pula istilah kejadian tak bebas (bersyarat), kejadian ini biasa ditulis P(A/B). Pada umumnya kejadian tak bebas dirumuskan sebagai berikut: P(A/B) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃(𝐵) P(B/A) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃 𝐴 Contoh Soal
  • 22. Misalkan jumlah seluruh mahasiswa suatu Universitas (S atau N) adalah 10.000 orang, himpunan A mewakili 2.000 mahasiswa lama dan himpunan B mewakili 3.500 mahasiswa putri.sedangkan 800 dari 3.500 mahasiswa putri merupakan mahasiswa lama. Berapa probabilitas mahasiswa lama dengan syarat putri? P(A/B) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃(𝐵) = 800 3500 = 0,23 Berapa probabilitas mahasiswa putri dengan syarat mahasiswa lama? P(B/A) = 𝑃 𝐴∩𝐵 𝑃 𝐴 = 800 200 = 0,40
  • 23. Union Dua Kejadian Misal: 𝐴 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 5 } dan 𝐵 = {𝑥 ∶ 6 ≤ 𝑥 ≤ 12} maka 𝐴 ∪ 𝐵 = {𝑥 ∶ 2 ≤ 𝑥 ≤ 12} Kejadian Tak Saling Lepas: 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃(𝐴 ∩ 𝐵)
  • 24. Kejadian saling lepas, 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 0 , sehingga 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 S A B
  • 25. Contoh Soal Kejadian Saling Lepas 1. Hitung beberapa probabilitas bahwa sebuah paket tertentu beratnya akan lebih ringan atau lebih berat dari berat standar pada tabel dibawah ini? Berat Kejadian Jumlah Paket Probabilitas Lebih ringan Standar Lebih berat A B C 100 3600 300 0,025 0,900 0,075 Jumlah 4000 1,000 𝑃 𝐴 ∪ 𝐶 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐶 = 0,025 + 0,075 = 0,10
  • 26. Contoh Soal Keadian Tak Saling Lepas 2. Hitung probabilitas kartu bergambar heart atau king pada tabel berikut : Kartu Probabilitas Raja (King) 𝑃 𝐴 = 4 52 Hati (Heart) 𝑃 𝐵 = 13 52 Raja bergambar hati 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 1 52 𝑃 𝐴 ∪ 𝐵 = 𝑃 𝐴 + 𝑃 𝐵 − 𝑃 𝐴 ∩ 𝐵 = 4 52 + 13 52 − 1 52 = 16 52 = 0,3077