Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Β
Jika kita melempar satu koin uang logam, kemungkinan hasilnya adalah Angka atau Gambar ditulis { A, G } yang dsebut ruang sampel (S), jadi
S = { A, G } dan n( S ) = 2
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Ruang sampel dan titik sampel plus contoh soalMakna Pujarka
Β
Jika kita melempar satu koin uang logam, kemungkinan hasilnya adalah Angka atau Gambar ditulis { A, G } yang dsebut ruang sampel (S), jadi
S = { A, G } dan n( S ) = 2
Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kuantor, Penarikan Kesimpulan, Validitas Pembuktian
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/kuantor-dan-penarikan-kesimpulan-logika-matematika.html
Powerpoint ini berisi materi Bangun Datar,yang membahas pengertian,macam macam,sifat sifat,rumus keliling dan luas dari bangun datar.dalam powerpoint ini jg dilengkapi dengan contoh soal.
Pengembangan bahan ajar ini dapat digunakan sebagai referensi belajar bagi peserta didik dalam memahami materi peluang khususnya pada peluang empiris dan teoritis kelas VIII semester II.
Salah satu materi perkuliahan prodi pendidikan matematika mata kuliah teori himpunan dan logika matematika - Kuantor, Penarikan Kesimpulan, Validitas Pembuktian
Lebih lengkap:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/04/kuantor-dan-penarikan-kesimpulan-logika-matematika.html
power point ini berisi tentang materi kombinasi, permutasi, dan peluang, dimana masing-masing terdapat contohnya dan untuk peluang terdapat juga jenis-jenisnya dan frekuensi harapannya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Β
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kebanyakan mahasiswa menganggap Matematika adalah pelajaran yang
sulit. Pada dasarnya Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang logika
berpikir.Soal sesulit apapun akan menjadi mudah jika mahasiswa memiliki logika
berpikir yang baik.Sama halnya dengan sub bab Matematika yang berjudul
βPELUANGβ.Untuk menjawab soal Peluang ini sendiri tentu setiap mahasiswa harus
memiliki kecakapan dalam menganalisis semua data yang diperoleh dengan system
logika berpikir yang baik.
Berdasarkan uraian tersebut penulis mengangkat sebuah makalah yang
berjudul: βPELUANGβ.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yaitu menyebutkan macam-
macam peluang serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu agar dapat mengetahui macam-
macam peluang serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PELUANG
Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A
dibagi dengan seluruh yang mungkin.
P(A) = k / n
Dimana
k : jumlah terjadinya kejadian A
n : jumlah seluruh yang mungkin
Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang
Sampel
Contoh:
1. Percobaan melempar uang logam 3 kali.
A adalah kejadian muncul tepat dua muka berturut-turut.
Maka :
S = {mmm,mmb,mbm,mbb, bmm, bmb, bbm, bbb}
A = {mmb, bmm}
n(S) = 23 = 8
n(A) = 2
P(A) = 2/8 = 1/4
2. Percobaan melempar dadu satu kali.
A adalah kejadian muncul sisi dengan mata dadu genap.
Maka :
S = {1,2,3,4,5,6}
A = {2,4,6}
n(S) = 6
n(A) = 3
P(A) = 3/6 = 1/2
Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah
P(A) maka berlaku
_
P(A) + P(A) = 1
3. Contoh:
Dari setumpuk kartu Bridge yang terdiri dari 52 kartu diambil 1 kartu.
Berapakah peluang kartu yang terambil bukan kartu King?
Jawab:
P (King) = 4/52 = 1/13
P bukan King = 1 - 1/13 = 12/13
A. PENGISIAN TEMPAT
Jika terdapat n buah tempat yang tersedia dengan :
ο· π π adalah banyaknya cara untuk mengisi tempat pertama.
ο· π π adalah banyaknya cara untuk mengisi tempat kedua sesudah tempat
pertama terisi.
ο· π π adalah banyaknya cara untuk mengisi tempat ketiga sesudah tempat
pertama dan kedua terisi dan seterusnya.
ο· π π adalah banyaknya cara untuk mengisi tempat ke-n setelah tempat
pertama,kedua,β¦, dan ke-n terisi.
Banyaknya cara untuk mengisi n buah tempat yang tersedia secara
keseluruhan adalah:
π π ππ π ππ π πβ¦..xπ π
Contoh:
Dari bilangan-bilangan 1,2,3,4,5,6 akan dibentuk bilangan yang terdiri
atas tiga angka dengan ketentuan dalam bilangan tersebut tidak boleh ada angka
yang sama. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk?
Jawab:
Perhatikan kotak berikut ini:
I II III
ο· Kotak I ditempati nilai tempat ratusan, untuk mengisinya dapat dipilih dari enam
angka.
ο· Kotak II ditempati nilai tempat puluhan, untuk mengisinya dapat dipilih dari
lima angka (karena satu angka sudah terpakai untuk mengisi tempat pertama).
4. ο· Kotak III ditempati nilai tempat satuan, untuk mengisinya dapat dipilih dari
empat angka (karena dua angka sudah terpakai untuk mengisi tempat pertama
dan kedua).
6 5 4
Banyaknya bilangan tiga angka yang dapat dibentuk adalah 6x5x4=120.
B. FAKTORIAL
Untuk setiap n bilangan asli didefinisikan :
π! = π β ( π β π) β ( π β π) β β¦ .β π β π β π
Notasi π! disebut π faktorial.
Didefinisikan pula :
1! = 1 dan 0! = 1
Contoh:
1. 4! = 4 x 3 x 2 x 1= 24
2. 6! = 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 720
C. PERMUTASI
Permutasi adalah susunan unsur-unsur yang berbeda dalam urutan
tertentu. Pada permutasi urutan diperhatikan sehingga
ο· Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda
Banyaknya permutasi dengan k unsur dari n unsur berbeda adalah :
ππ·π =
π!
( π β π)!
, π β€ π
Contoh:
Dari 6 orang siswa, akan dipilih seorang ketua, seorang wakil ketua, dan
seorang sekretaris.Berapakah banyaknya susunan pengurus yang dapat
dibentuk?
Jawab:
Banyaknya susunan pengurus yang terdiri atas 3 orang yang dapat dibentuk
dari 6 siswa yang ada, adalah:
π
π
π· =
π!
( πβπ)!
=
π!
π!
=
π β π β π β π β π β π
π β π β π
= 120 Susunan
5. ο· Permutasi dengan beberapa unsur yang sama
Misalkan terdapat n unsur sebagai berikut:
Banyaknya permutasi yang memuat a dan b unsur yang sama adalah :
π· =
π!
π! π!
Contoh :
Tentukan banyaknya susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata β
PALAPAβ!
Jawab:
Huruf P = 2, A = 3
Banyaknya susunan huruf yang dapat dibentuk dari kata βPALAPAβ:
P =
6!
2!3!
=
6 β5 β4 β3 β2 β1
(2 β1)(3β2 β1)
= 60 susunan
.Permutasi siklis
Permutasi dari n unsur yang disusun melingkar adalah:
P = (n β 1 )!
Contoh:
Diketahui ada 5 orang yang duduk mengelilingi suatu meja bundar.Berapa
macam susunan yang dapat terjadi ?
Jawab:
Banyaknya susunan yang dapat terjadi adalah :
P = ( 5 β 1)!= 4!= 4 β 3 β 2 β 1 = 24 susunan
Contoh:
Suatu keluarga yang terdiri atas 6 orang duduk mengelilingi sebuah meja
makan yang berbentuk lingkaran. Berapa banyak cara agar mereka dapat
duduk mengelilingi meja makan dengan cara yang berbeda?
Jawab :
Banyaknya cara agar 6 orang dapat duduk mengelilingi meja makan dengan
urutan yang berbeda sama dengan banyak permutasi siklis (melingkar) 6
unsur yaitu :
6. D. KOMBINASI
Kombinasi adalah susunan yang tidak memperhatikan urutan. Banyaknya
kombinasi k unsure yang diambil dari n unsure yang tersedia adalah:
ππͺ π =
π!
( πβπ)!π!
, k β€ π
Contoh :
Dari 10 orang siswa akan dipilih 3 orang siswa untuk menjadi petugas pengibar
bendera.Berapa banyaknya cara untuk memilih petugas pengibar bendera
tersebut?
Jawab:
Banyaknya cara untuk memilih petugas pengibar bendera tersebut adalah:
πΆ =3
10 ππ!
( ππβπ)!π!
=
ππ!
π!π!
= πππ
Jadi,banyaknya cara untuk memilih petugas pengibar bendera tersebut adalah
120 cara.
Contoh :
Diketahui himpunan .
Tentukan banyak himpunan bagian dari himpunan A yang memiliki 2 unsur!
Jawab :
Banyak himpunan bagian dari A yang memiliki 2 unsur adalah C (6, 2).
E. PELUANG
Misalkan dalam suatu percobaan yang menyebabkan munculnya n buah
hasil, kejadian A dapat muncul sebanyak k kali. Peluang kejadian A didefinisikan
sebagai : P (A) =
π
π
7. Himpunan semua hasil dari suatu percobaan disebut ruang sampel.
Kisaran nilai peluang kejadian A adalah 0 β€ π( π΄ ) β€ 1. Jika P (A) = 0 berarti
kejadian A mustahil terjadi , sebaliknya jika P(A) = 1 berarti kejadian A pasti
terjadi. Frekuensi harapan terjadinya A dalam m kali percobaan adalah :
F = P(A) β π
Contoh:
Diketahui suatu dadu dilempar sebanyak 20 kali. Tentukan peluang dan harapan
muncul mata dadu ganjil dalam percobaan tersebut !
Jawab:
Ruang sampel dari perlemparan dadu tersebut adalah {1,2,3,4,5,6} β π = 6
A: kejadian muncul mata dadu ganjil adalah {1,3,5} β π = 3
P(A) =
π
π
=
3
6
=
1
2
F = P(A) β π =
1
2
β 20 = 10
Contoh:
Diberikan percobaan pelemparan 3 mata uang logam sekaligus 1 kali, yang
masing-masing memiliki sisi angka ( A ) dan gambar ( G ). Jika P adalah
kejadian muncul dua angka, tentukan S, P (kejadian)!
Jawab :
S = { AAA, AAG, AGA, GAA, GAG, AGG, GGA, GGG}
P = {AAG, AGA, GAA}
ο· Peluang komplemen suatu kejadian
Misalkan A adalah suatu kejadian, maka kejadian β tidak terjadinya
kejadian A β dinamakan komplemen kejadian A (π΄ πΆ
).
P(π¨ πͺ
) = 1 β P(A)
Contoh:
Diberikan satu dek kartu remi kemudian diambil satu buah. Tentukan peluang
tidak munculnya kartu As dalam penarikan tersebut.
12. BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dalam makalah peluang ini adalah suatu peluang
terdiri dari 5 macam yaitu pengisian tempat, factorial, permutasi, kombinasi,dan
peluang.
3.2 SARAN
Adapun saran yang dapat diajukan yaitu agar makalah ini dapat menjadi
rujukan untuk pembaca budiman sekalian, yang kelak akan membuat makalah
selanjutnya.
13. DAFTAR PUSTAKA
ο· Liu, C. L. 1995. Dasar-Dasar Matematika Diskret. Jakarta: Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Utama
ο· Ngurah,I Gusti,2002.Statistika.Raja Grafindo Persada: Jakarta
ο· Sembiring, Suwah. 2002. Olimpiade Matematika. Bandung: Yrama Putra
ο· Spiegel, M. R. 1991. Seri Buku Schaum Teori dan Soal-Soal Matematika
Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga
ο· Wijaya, Rony. 2012. Peluang. Jakarta: Erlangga
15. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................1
1.3 Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Peluang ..............................................................................................................2
A. Pengisian tempat ............................................................................................2
B. Faktor .............................................................................................................3
C. Permutasi .........................................................................................................
D. Kombinasi ........................................................................................................
E. Peluang ............................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ..........................................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA