SlideShare a Scribd company logo
Persamaan
Kuadrat dan
Pertidaksamaan
Linier
Persamaan Kuadrat
Sebuah persamaan kuadrat adalah
persamaan dimana pangkat tertinggi dari
variabel yang tidak di ketahui adalah 2
Metode untuk memecahkan persamaan
kuadrat., yaitu:
1. Dengan faktorisasi ( jika memungkinkan)
2. Dengan melengkapi kuadrat sempurna
3. Dengan menggunakan ‘rumus kuadrat’
1. Metode Faktorisasi
Mengalikan ( 2 x + 1 ) ( x – 3 )
menghasilkan 2x2 – 6x + x - 3,
yaitu 2x2 – 5x – 3.
Proses mengembalikan dari bentuk
2x2 – 5x – 3 ke
( 2 x + 1 ) ( x – 3 )
disebut Pemfaktoran.
(2 x + 1 ) ( x – 3 ) = 0
Karena ( 2 x – 1 ) = 0 maka x = - 1/2
Atau ( x – 3 ) = 0 yaitu x = 3
Teknik pemfaktoran sering kali disebut
cara ‘trial and error’.
Faktorkanlah 2 x 2 – 5x – 3 = 0
Contoh
Faktorkanlah 3x2 - 11 x – 4 = 0
1
•Faktor dari 3 x2 adalah 3 x dan x.
Ini akan di tempatkan dalam tanda
kurung dengan demikian
( 3 x ) ( x )
3• Persamaan kuadrat 3x2 −11x − 4 = 0
maka menjadi
(3 x + 1 ) ( x – 4 ) = 0
4
Dengan demikiaan
( 3 x + 1 ) = 0 maka x = −13
atau
( x – 4 ) = 0 maka x = 4
2Faktor - 4 adalah - 4 dan + 1, atau + 4 dan -
1, atau - 2 dan 2
Ingat bahwa hasil dari dua bentuk yang ada di
dalam jika ditambahkan akan menghasilkan–
11 x, kolaborasi yang memenuhi hanyalah + 1
dan - 4
Maka x = -13 dan x = 4 adalah faktor – faktor
persamaan 3x2 - 11 x – 4 = 0
2. Melengkapkan
Kuadrat Sempurna
Suatu ekspresi seperti x2 atau (x + 2)2
atau (x – 3)2 disebut sebagai kuadrat
sempurna.
Jika x2= 3 sehingga
Jika ( x-2 )2= 5 sehingga
Jika ( x-3 )2= 8 sehingga
3x
5252  xx
8383  xx
Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1. Atur ulang posisi persamaan sehingga semua
bentuk yang sama berada pada satu sisi ( dan
koefisien dari x2 bernilai positif )
Sehingga
2x 2 + 5x = 3
2. Buat koefisien dari x2 menjadi tunggal. Dalam
kasus ini koefisien x2 dibagi 2, sehingga
Melengkapi
Kuadrat
Sempurna
Faktorkan
2x 2 + 5x = 3
0
2
3
2
5
2
2 2

xx
0
2
3
2
52

x
x
Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
3. Atur kembali posisi persamaan sehingga x2 dan x
berada pada satu sisi disamping tanda sama
dengan dan konstanta di sisi lainnya, sehingga:
4. Tambahkan kedua sisi persamaan ( setengah dari
koefisien x)2 . dalam kasus ini koefisien x adalah
Setengah dari koefisien kuadrat nya adalah .
Sehingga
Melengkapi
Kuadrat
Sempurna
Faktorkan
2x 2 + 5x = 3 22
2
4
5
2
3
4
5
2
5













x
x
2
5
2
4
5






2
3
2
52

x
x
Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Sisi kiri sekarang sudah merupakan kuadrat
sempurna, yaitu
5. Evaluasi ruas kanan, sehingga
Melengkapi
Kuadrat
Sempurna
Faktorkan
2x 2 + 5x = 3
22
4
5
2
3
4
5












x
16
49
16
2524
16
25
2
3
4
5
2








x
Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
6. Ambil akar kuadrat dari kedua sisi persamaan (
Ingat bahwa akar kuadrat dari suatu bilangan
bernilai . Dengan demikian :
Maka
Melengkapi
Kuadrat
Sempurna
Faktorkan
2x 2 + 5x = 3













16
49
4
5
2
x
4
7
4
5
x
Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
7. Pecahkan persamaan tersebut. Dengan demikian
Dan
Dengan demikian dan x = 3 adalah akar-akar
dari persamaan 2x 2 + 5x = 3
Melengkapi
Kuadrat
Sempurna
Faktorkan
2x 2 + 5x = 3
4
7
4
5
x
2
1
4
2
4
7
4
5
x
3
4
12
4
7
4
5
x
2
1
x
3. Rumus Kuadrat ABC
Jika diketahui
ax2 + bx + c = 0
Maka
a
acbb
x
2
42


Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Membandingkan 3x 2 - 11x – 4 =0 dengan
ax 2 + bx + c = 0,  a = 3, b = 11, dan c = -4,
maka
Dengan demikian x = 4 dan x = -1/3
Rumus
ABC
Faktorkan
3x 2 - 11x – 4 =0
 
6
4812111
)3(2
)4)(3(41111
2



x
a
acbb
x
2
42


6
1311
6
16911 


x
4
6
24
6
1311


x
3
1
6
2
6
1311


x
Misalkan panjang persegi panjang adalah x cm. Lalu lebarnya (x −
3,10) cm. Maka
Luas = panjang × lebar = x (x − 3.10) = 23.6
Sehingga x2 – 3,10x – 23,6 = 0
1
2
3
Permasalahan Nyata yang Berkaitan dengan Persamaan
Kuadrat
Luas suatu perssegi panjang adalah 23,6 cm2
dimana lebarnnya 3,10 lebihnya dari panjangnya.
Tentukan ukuran dari persegi panjang tersebut,
koreksi hingga 3 angka penting
Menggunakan rumus kuadrat
)1(2
)6,23)(1(4)10,3()10,3( 2

x
2
2,1010,3
)1(2
4,9461,910,3 


x
2
10,7
2
3,13 
 xx
1
Ketinggian s meter
suatu massa yang
dilemparkan secara
vertikal ke atas pada
waktu t second
adalah s = ut – ½ gt2.
Tentukan berapa
lama waktu yang
dibutuhkan massa
tersebut untuk
mencapai ketinggian
16m (a) pada saat
pendakian dan (b)
pada waktu
menurun, jika u = 30
m / s dan g = 9,81 m
/ s2.
Permasalahan
Praktis
2
sebuah Gudang
memiliki panjang
4,0 m dan lebar
2,0 m. Sebuah
jalan beton
dengan lebar
konstan
diletakkan di
sekeliling
gudang. Jika luas
lintasan 9.50 m2
hitung lebarnya
(ke sentimeter
terdekat.)
Latihan 1
2
Faktorkanlah persamaan kuadrat
21x2 -25x =4
5
Sebuah bangunan persegi panjang dengan panjang 15 dan lebar
11m. sebuah jalan beton dengan lebar konstan di letakan di
sekeliling gedung. Jika luas jalan adalah 60..0m2
, Hitunglah
lebarnya ke satuan millimeter terdekat.
4
Luas segitiga adalah 47,6 cm 2
tinggi tegak lurusnya 4,3 cm lebih
dari panjang alasnya. Tentukan
panjang alas ( koreksi 3 angka
penting )
1
Faktorkanlah persamaan kuadrat
6x2 -5x -4 = 0
3
Daya P dikembangkan dalam sebuah rangkaian
listrik diberikan formula P = 10 I – 8t2 dimana I
adalah arus ( dalam ampere ). Tentukan arus
yang dibutuhkan untuk menghasilkan 2,5 Watt
dlaam rangkaian tersebut!
Pertidaksamaan Linier
Sebuah pertidaksamaan biasanya
menggunakan tanda < , > , ≤ atau ≥
p < q berarti p kurang dari q
p > q berarti p lebih besar dari q
p ≤ q berarti p kurang dari atau sama
dengan q
p ≥ q berarti p lebih besar dari atau sama
dengan q
Aturan
Pertidaksamaan
Linier
1
Ketika suatu bilangan ditambahkan atau dikurangkan pada kedua sisi
suatu pertidaksamaan, maka pertidaksamaan itu tetap bernilai sama
Contoh, jika p < 3
Maka p + 2 < 3 + 2 ( menambahkan 2 pada ke dua sisi )
Dan p - 2 < 3 - 2 ( mengurangkan 2 pada ke dua sisi )
2
Ketika mengalikan atau membagikan kedua sisi pertidaksamaan
dengan suatu bilangan positif, sebut saja 5, maka pertidaksamaan itu
tetap bernilai sama, contohnya :
Jika p > 4 maka 5p > 20 dan
5
4
5

p
3
Ketika mengalikan atau membagikan kedua sisi pertidaksamaan
dengan suatu bilangan negatif, sebut saja -3 , maka pertidaksamaan itu
berubah tanda, contohnya :
Jika p > 1 maka -3p > -3 dan 3
1
3


p
Contoh soal
Jika diketahui
ax2 + bx + c = 0
Maka
a
acbb
x
2
42


Selesaikan 4x + 1 > x + 5
Selesaikan Pertidaksamaan
4x + 1 > x + 5
1
•Mengurangkan kedua ruas
pertidaksamaan dengan 1 maka
4 x + 1 -1 > x + 5 -1 sehingga
4 x > x + 4
4Dengan demikian semua nilai x yang
lebih besar dari 4/3 memenuhi
pertidakamaan
4x + 1 > x + 5
3
Membagi kedua ruas pertidaksamaan
dengan 3, memberikan
2
Mengurangkan kedua ruas pertidaksamaan
dengan x, memberikan :
4 x – x > x + 4 – x , sehingga
3 x > 4
3
4
3
4
3
3
 x
x
Untuk menguji pemahaman, selesaikan
permasalahan berikut ini
D
DD
01 02 0403 05
5,1
2

x 1
4
27

 k 52 x xx 2561 
1
3
5 
t
Thank You

More Related Content

What's hot

ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Amphie Yuurisman
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
Dinazty Gabby Angels
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Sadim Mulyana
 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
Ana Sugiyarti
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Mono Manullang
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Fazar Ikhwan Guntara
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linear
Monich Rhd
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
RirinRin2
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
Annis Ramadhani
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
Khotibul Umam
 
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
Rahmita Rmdhnty
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Diyah Sri Hariyanti
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
radar radius
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Ayuk Wulandari
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
arifakartikasari
 
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 ) SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
tsani00
 
Plsv
PlsvPlsv
Plsv
Eka Putra
 

What's hot (20)

ketaksamaan
ketaksamaanketaksamaan
ketaksamaan
 
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
Kegiatan Belajar Mengajar Matematika Dasar 2
 
spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Desimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulatorDesimal, kerapatan dan kalkulator
Desimal, kerapatan dan kalkulator
 
Pertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linearPertidaksamaan non linear
Pertidaksamaan non linear
 
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadratPpt singkat pertidaksamaan kuadrat
Ppt singkat pertidaksamaan kuadrat
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
MATEMATIKA PEMINATAN KELAS X BAB 4
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabelMateri 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel
 
Spl 3 variabel
Spl 3 variabelSpl 3 variabel
Spl 3 variabel
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan MutlakPertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
Pertidaksamaan Rasional, Irrasional dan Mutlak
 
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 ) SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
SPLTV SMA Global Prestasi ( Tsani X sc 2 )
 
Plsv
PlsvPlsv
Plsv
 
Draft 2
Draft 2Draft 2
Draft 2
 

Similar to Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier

INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
FlesiaWellyFerianti
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
rizkiputrimayari
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
fitriana416
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
arman11111
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Eko Supriyadi
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
fajarcoeg
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)
MathFour
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
MirecleKapoh
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
MuhamadGhofar2
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
Horta arum
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
MirecleKapoh
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
SitiShopiyah2
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
herygumeg
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Fitria Maghfiroh
 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan Linear
Sriwijaya University
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Hengki Xie
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Eman Mendrofa
 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
Budihermono
 
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
SoYuan
 

Similar to Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier (20)

INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptxINISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
INISIASI 4 - PDGK 4108.pptx
 
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
Ppt (rizki putri_mayari)_baruuuu[1]
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Kelas x bab 6
Kelas x bab 6Kelas x bab 6
Kelas x bab 6
 
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaanBab 3 persamaan dan pertidaksamaan
Bab 3 persamaan dan pertidaksamaan
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
 
Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)Persamaan kuadrat (wulandari)
Persamaan kuadrat (wulandari)
 
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptxAjeng fungsi kuadrat.pptx
Ajeng fungsi kuadrat.pptx
 
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.pptPersamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
Persamaan & Pertidaksamaan Kuadrat 1.ppt
 
Telaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp pptTelaah matematika smp ppt
Telaah matematika smp ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
persamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.pptpersamaan-kuadrat-1.ppt
persamaan-kuadrat-1.ppt
 
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
Persamaan & pertidaksamaan kuadrat 1
 
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan ParsialIntegral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
Integral Fungsi Rasional dengan Pecahan Parsial
 
Materi Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan LinearMateri Aljabar Persamaan Linear
Materi Aljabar Persamaan Linear
 
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadratFungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
Fungsi kuadrat dan persamaan kuadrat
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
persamaan.pptx
persamaan.pptxpersamaan.pptx
persamaan.pptx
 
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
Polynomials SMA Global Prestasi (Dwito, Kevin, So Yuan XI SC-1)
 
Persamaan kuadrat2
Persamaan kuadrat2Persamaan kuadrat2
Persamaan kuadrat2
 

More from Indah Riezky Pratiwi, M.Pd

Silabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blogSilabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blog
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Silabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indahSilabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indah
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datarPermasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Luas benda yang tidak beraturan
Luas benda yang tidak beraturanLuas benda yang tidak beraturan
Luas benda yang tidak beraturan
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Luas bidang datar
Luas bidang datarLuas bidang datar
Luas bidang datar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonanPertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonan
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitigaPertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasarPertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometriPertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturanPertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padatPertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri  bangun datar segi empatPertemuan 6 geometri  bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linierPertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 

More from Indah Riezky Pratiwi, M.Pd (20)

Rps pertemuan 8 blog
Rps pertemuan 8 blogRps pertemuan 8 blog
Rps pertemuan 8 blog
 
Rps pertemuan 6 blog
Rps pertemuan 6 blogRps pertemuan 6 blog
Rps pertemuan 6 blog
 
Silabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blogSilabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blog
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
 
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
 
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6
 
Silabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indahSilabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indah
 
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datarPermasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
 
Luas benda yang tidak beraturan
Luas benda yang tidak beraturanLuas benda yang tidak beraturan
Luas benda yang tidak beraturan
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Luas bidang datar
Luas bidang datarLuas bidang datar
Luas bidang datar
 
Pertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonanPertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonan
 
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitigaPertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus &amp; luas segitiga
 
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasarPertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasar
 
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometriPertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
 
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturanPertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
 
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padatPertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padat
 
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri  bangun datar segi empatPertemuan 6 geometri  bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
 
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linierPertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 

Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier

  • 2. Persamaan Kuadrat Sebuah persamaan kuadrat adalah persamaan dimana pangkat tertinggi dari variabel yang tidak di ketahui adalah 2 Metode untuk memecahkan persamaan kuadrat., yaitu: 1. Dengan faktorisasi ( jika memungkinkan) 2. Dengan melengkapi kuadrat sempurna 3. Dengan menggunakan ‘rumus kuadrat’
  • 3. 1. Metode Faktorisasi Mengalikan ( 2 x + 1 ) ( x – 3 ) menghasilkan 2x2 – 6x + x - 3, yaitu 2x2 – 5x – 3. Proses mengembalikan dari bentuk 2x2 – 5x – 3 ke ( 2 x + 1 ) ( x – 3 ) disebut Pemfaktoran.
  • 4. (2 x + 1 ) ( x – 3 ) = 0 Karena ( 2 x – 1 ) = 0 maka x = - 1/2 Atau ( x – 3 ) = 0 yaitu x = 3 Teknik pemfaktoran sering kali disebut cara ‘trial and error’. Faktorkanlah 2 x 2 – 5x – 3 = 0 Contoh
  • 5. Faktorkanlah 3x2 - 11 x – 4 = 0 1 •Faktor dari 3 x2 adalah 3 x dan x. Ini akan di tempatkan dalam tanda kurung dengan demikian ( 3 x ) ( x ) 3• Persamaan kuadrat 3x2 −11x − 4 = 0 maka menjadi (3 x + 1 ) ( x – 4 ) = 0 4 Dengan demikiaan ( 3 x + 1 ) = 0 maka x = −13 atau ( x – 4 ) = 0 maka x = 4 2Faktor - 4 adalah - 4 dan + 1, atau + 4 dan - 1, atau - 2 dan 2 Ingat bahwa hasil dari dua bentuk yang ada di dalam jika ditambahkan akan menghasilkan– 11 x, kolaborasi yang memenuhi hanyalah + 1 dan - 4 Maka x = -13 dan x = 4 adalah faktor – faktor persamaan 3x2 - 11 x – 4 = 0
  • 6. 2. Melengkapkan Kuadrat Sempurna Suatu ekspresi seperti x2 atau (x + 2)2 atau (x – 3)2 disebut sebagai kuadrat sempurna. Jika x2= 3 sehingga Jika ( x-2 )2= 5 sehingga Jika ( x-3 )2= 8 sehingga 3x 5252  xx 8383  xx
  • 7. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : 1. Atur ulang posisi persamaan sehingga semua bentuk yang sama berada pada satu sisi ( dan koefisien dari x2 bernilai positif ) Sehingga 2x 2 + 5x = 3 2. Buat koefisien dari x2 menjadi tunggal. Dalam kasus ini koefisien x2 dibagi 2, sehingga Melengkapi Kuadrat Sempurna Faktorkan 2x 2 + 5x = 3 0 2 3 2 5 2 2 2  xx 0 2 3 2 52  x x
  • 8. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : 3. Atur kembali posisi persamaan sehingga x2 dan x berada pada satu sisi disamping tanda sama dengan dan konstanta di sisi lainnya, sehingga: 4. Tambahkan kedua sisi persamaan ( setengah dari koefisien x)2 . dalam kasus ini koefisien x adalah Setengah dari koefisien kuadrat nya adalah . Sehingga Melengkapi Kuadrat Sempurna Faktorkan 2x 2 + 5x = 3 22 2 4 5 2 3 4 5 2 5              x x 2 5 2 4 5       2 3 2 52  x x
  • 9. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : Sisi kiri sekarang sudah merupakan kuadrat sempurna, yaitu 5. Evaluasi ruas kanan, sehingga Melengkapi Kuadrat Sempurna Faktorkan 2x 2 + 5x = 3 22 4 5 2 3 4 5             x 16 49 16 2524 16 25 2 3 4 5 2         x
  • 10. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : 6. Ambil akar kuadrat dari kedua sisi persamaan ( Ingat bahwa akar kuadrat dari suatu bilangan bernilai . Dengan demikian : Maka Melengkapi Kuadrat Sempurna Faktorkan 2x 2 + 5x = 3              16 49 4 5 2 x 4 7 4 5 x
  • 11. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : 7. Pecahkan persamaan tersebut. Dengan demikian Dan Dengan demikian dan x = 3 adalah akar-akar dari persamaan 2x 2 + 5x = 3 Melengkapi Kuadrat Sempurna Faktorkan 2x 2 + 5x = 3 4 7 4 5 x 2 1 4 2 4 7 4 5 x 3 4 12 4 7 4 5 x 2 1 x
  • 12. 3. Rumus Kuadrat ABC Jika diketahui ax2 + bx + c = 0 Maka a acbb x 2 42  
  • 13. Prosedur pengerjaannya adalah sebagai berikut : Membandingkan 3x 2 - 11x – 4 =0 dengan ax 2 + bx + c = 0,  a = 3, b = 11, dan c = -4, maka Dengan demikian x = 4 dan x = -1/3 Rumus ABC Faktorkan 3x 2 - 11x – 4 =0   6 4812111 )3(2 )4)(3(41111 2    x a acbb x 2 42   6 1311 6 16911    x 4 6 24 6 1311   x 3 1 6 2 6 1311   x
  • 14. Misalkan panjang persegi panjang adalah x cm. Lalu lebarnya (x − 3,10) cm. Maka Luas = panjang × lebar = x (x − 3.10) = 23.6 Sehingga x2 – 3,10x – 23,6 = 0 1 2 3 Permasalahan Nyata yang Berkaitan dengan Persamaan Kuadrat Luas suatu perssegi panjang adalah 23,6 cm2 dimana lebarnnya 3,10 lebihnya dari panjangnya. Tentukan ukuran dari persegi panjang tersebut, koreksi hingga 3 angka penting Menggunakan rumus kuadrat )1(2 )6,23)(1(4)10,3()10,3( 2  x 2 2,1010,3 )1(2 4,9461,910,3    x 2 10,7 2 3,13   xx
  • 15. 1 Ketinggian s meter suatu massa yang dilemparkan secara vertikal ke atas pada waktu t second adalah s = ut – ½ gt2. Tentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan massa tersebut untuk mencapai ketinggian 16m (a) pada saat pendakian dan (b) pada waktu menurun, jika u = 30 m / s dan g = 9,81 m / s2. Permasalahan Praktis 2 sebuah Gudang memiliki panjang 4,0 m dan lebar 2,0 m. Sebuah jalan beton dengan lebar konstan diletakkan di sekeliling gudang. Jika luas lintasan 9.50 m2 hitung lebarnya (ke sentimeter terdekat.)
  • 16. Latihan 1 2 Faktorkanlah persamaan kuadrat 21x2 -25x =4 5 Sebuah bangunan persegi panjang dengan panjang 15 dan lebar 11m. sebuah jalan beton dengan lebar konstan di letakan di sekeliling gedung. Jika luas jalan adalah 60..0m2 , Hitunglah lebarnya ke satuan millimeter terdekat. 4 Luas segitiga adalah 47,6 cm 2 tinggi tegak lurusnya 4,3 cm lebih dari panjang alasnya. Tentukan panjang alas ( koreksi 3 angka penting ) 1 Faktorkanlah persamaan kuadrat 6x2 -5x -4 = 0 3 Daya P dikembangkan dalam sebuah rangkaian listrik diberikan formula P = 10 I – 8t2 dimana I adalah arus ( dalam ampere ). Tentukan arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan 2,5 Watt dlaam rangkaian tersebut!
  • 17. Pertidaksamaan Linier Sebuah pertidaksamaan biasanya menggunakan tanda < , > , ≤ atau ≥ p < q berarti p kurang dari q p > q berarti p lebih besar dari q p ≤ q berarti p kurang dari atau sama dengan q p ≥ q berarti p lebih besar dari atau sama dengan q
  • 18. Aturan Pertidaksamaan Linier 1 Ketika suatu bilangan ditambahkan atau dikurangkan pada kedua sisi suatu pertidaksamaan, maka pertidaksamaan itu tetap bernilai sama Contoh, jika p < 3 Maka p + 2 < 3 + 2 ( menambahkan 2 pada ke dua sisi ) Dan p - 2 < 3 - 2 ( mengurangkan 2 pada ke dua sisi ) 2 Ketika mengalikan atau membagikan kedua sisi pertidaksamaan dengan suatu bilangan positif, sebut saja 5, maka pertidaksamaan itu tetap bernilai sama, contohnya : Jika p > 4 maka 5p > 20 dan 5 4 5  p 3 Ketika mengalikan atau membagikan kedua sisi pertidaksamaan dengan suatu bilangan negatif, sebut saja -3 , maka pertidaksamaan itu berubah tanda, contohnya : Jika p > 1 maka -3p > -3 dan 3 1 3   p
  • 19. Contoh soal Jika diketahui ax2 + bx + c = 0 Maka a acbb x 2 42   Selesaikan 4x + 1 > x + 5
  • 20. Selesaikan Pertidaksamaan 4x + 1 > x + 5 1 •Mengurangkan kedua ruas pertidaksamaan dengan 1 maka 4 x + 1 -1 > x + 5 -1 sehingga 4 x > x + 4 4Dengan demikian semua nilai x yang lebih besar dari 4/3 memenuhi pertidakamaan 4x + 1 > x + 5 3 Membagi kedua ruas pertidaksamaan dengan 3, memberikan 2 Mengurangkan kedua ruas pertidaksamaan dengan x, memberikan : 4 x – x > x + 4 – x , sehingga 3 x > 4 3 4 3 4 3 3  x x
  • 21. Untuk menguji pemahaman, selesaikan permasalahan berikut ini D DD 01 02 0403 05 5,1 2  x 1 4 27   k 52 x xx 2561  1 3 5  t