SlideShare a Scribd company logo
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL)
TIGA ATAU LEBIH VARIABEL
Menaksir Nilai Variabel Sebuah SPL
Pada bagian sebelumnya, telah dibahas beberapa kemungkinan bentuk geometris dari sebuah
sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV), yaitu :
1. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem dependent jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang berimpit. Artinya SPL tersebut mempunyai banyak solusi.
2. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem inconsisten jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang paralel dan tidak berpotongan. Artinya SPL tersebut tidak mempunyai
solusi.
3. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem consisten jika kedua persamaan linier berupa
garis-garis yang saling berpotongan di satu titik. Artinya SPL tersebut mempunyai sebuah
solusi.
Selanjutnya dari bentuk SPL berikut :
a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+ a1nxn = b1
a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+ a2nxn = b2
a31x1 + a32x2 + a33x3 +…+ a3nxn = b3
..........................................................
..........................................................
am1x1 + am2x2 + am3x3 +…+ amnxn = bm
Dari bentuk SPL di atas juga memiliki 3 kemungkinan solusi atau nilai variabel-variabel
bebas yaitu :
1. Solusi banyak (dependent)
Contoh :
x1+2x2+x3 = 2
2x1+4x2+2x3 = 4
-2x1-4x2-2x3 = -2
Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan
menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0).
Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 2
x1+2x2+x3 = 2 x2 2x1+4x2+2x3 = 4
2x1+4x2+2x3 = 4 x1 2x1+4x2+2x3 = 4 –
0 = 0
Jadi salah satu ciri suatu SPL memiliki banyak solusi adalah ketika dikerjakan dengan
menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas
kanan sama-sama bernilai nol (0).
2. Solusi tidak ada (inconsisten)
Contoh :
3x1-x2-x3 = 1
-3x1+x2+x3 = 3
6x1-2x2-2x3 = 1
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan
menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta).
Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 3
3x1-x2-x3 = 1 x2 6x1-2x2-2x3 = 2
6x1-2x2-2x3 = 1 x1 6x1-2x2-2x3 = 1 –
0 = 1
Jadi salah satu ciri suatu SPL yang tidak memiliki solusi adalah ketika dikerjakan dengan
menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol
(0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta).
3. Solusi unik/memiliki satu solusi (consisten)
Pada umumnya, untuk menentukan solusi (tupel) dari suatu SPL dikerjakan dengan cara
campuran (eleminasi dan substitusi)
Contoh 1 :
Tentukan tupel dari SPL berikut
3x1-x2-x3 = 0
x1+3x2+2x3 = 5
x1+2x2+x3 = 2
Penyelesaian :
3x1-x2-x3 = 0 ... pers.1
x1+3x2+2x3 = 5 ... pers.2
x1+2x2+x3 = 2 ... pers.3
eleminasi x1 pada pers.2 dan pers.3
x1+3x2+2x3 = 5
x1+2x2+x3 = 2 –
x2+x3 = 3 ... pers.4
eleminasi x1 pada pers.1 dan pers.2
3x1-x2-x3 = 0 x1 3x1 - x2 - x3 = 0
x1+3x2+2x3 = 5 x3 3x1+9x2+6x3 = 15 –
-10x2-7x3 = -15 ... pers.5
eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5
x2+ x3 = 3 x10 10x2+10x3 = 30
-10x2-7x3 = -15 x1 -10x2- 7x3 = -15 +
3x3 = 15
x3 = 5
substitusi x3=5 ke pers.4 (boleh ke pers.5)
x2+x3 = 3  x2+5 = 3
 x2 = -2
substitusi x2=-2 dan x3=5 ke pers.1 (boleh ke pers.2 atau pers.3)
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
3x1-x2-x3 = 0  3x1-(-2)-5 = 0
 3x1-3 = 0
 3x1 = 3
 x1 = 1
Jadi tupel dari SPL di atas adalah (1,-2,5)
Contoh 2 :
Tentukan tupel dari SPL berikut
2x1+x2+2x3+x4 = 1 ... pers.1
-x1-x2-2x3 = 2 ... pers.2
-2x1-3x2+x3-2x4 = -2 ... pers.3
Penyelesaian :
eleminasi x4 pada pers.1 dan pers.3
2x1 + x2+2x3+ x4 = 1 x2 4x1+2x2+4x3+2x4 = 2
-2x1-3x2+ x3 -2x4 = -2 x1 -2x1-3x2+ x3 - 2x4 = -2 +
2x1-x2+5x3 = 0 ... pers.4
eleminasi x2 dan x3 pada pers.1 dan pers.2
2x1+x2+2x3+x4 = 1
-x1 -x2 -2x3 = 2 +
x1+x4 = 3
x4 = 3-x1
substitusi x4=3-x1 ke pers.3
-2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2x4 = -2
 -2x1-3x2+x3-2(3-x1) = -2
 -2x1-3x2+x3-6+2x1 = -2
 -3x2+x3 = 4 ... pers.5
eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5
2x1-x2+5x3 = 0 x3 6x1-3x2+15x3 = 0
-3x2+x3 = 4 x1 -3x2+ x3 = 4 –
6x1+14x3 = -4 ... pers.6
eleminasi x2 pada pers.2 dan pers.4
-x1-x2- 2x3 = 2
2x1-x2+5x3 = 0 –
-3x1-7x3 = 2 ... pers.7
eleminasi x3 pada pers.6 dan pers.7
6x1+14x3 = -4 x1 6x1+14x3 = -4
-3x1-7x3 = 2 x2 -6x1-14x3 = 4 +
0 = 0
Karena cara eleminasi menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan
sama-sama bernilai nol (0), maka SPL di atas memiliki banyak solusi.
Aljabar Linier dan Matriks
Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep
Muhammad Kamarudin, S.Pd.
Catatan :
- Bentuk 0 = 0 atau 0 = k harus berlaku bagi semua persamaan yang tersedia agar dapat
disimpulkan bahwa SPL mempunyai banyak solusi atau tidak mempunyai solusi.
- Menyelesaikan SPL tiga atau lebih variabel dengan cara campuran tentu membutuhkan
langkah yang panjang dan membutuhkan penalaran tingkat tinggi. Pada pertemuan
selanjutnya akan diperkenalkan langkah-langkah penyelesaian yang lebih sistematis dan
logis, diantaranya dengan menggunakan Metode Gauss (Eleminasi Gauss)
LATIHAN
1. Jumlah tiga buah bilangan adalah 75. Bilangan pertama lima lebihnya dari jumlah bilangan
lain. Bilangan kedua sama dengan
1
4
dari jumlah bilangan yang lain. Bilangan pertamanya
adalah …
Jawaban : 40
2. Diketahui tiga tahun lalu, umur A sama dengan 2 kali umur B. Sedangkan dua tahun yang
akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36 tahun. Umur A sekarang
adalah … tahun
Jawaban : 9
3. Tentukan tupel dari SPL berikut :
3x + 7y + 2z = 8
4x + 2y – 5z = -19
6y – 4z = 14
Jawaban : (-5,3,1)
4. Tentukan tupel dari SPL berikut :
x2 – x4 + 2x1 – 3x3 = – 4
x2 + 8x4 + 2x1 = – 7
– 3x3 + 2x4 – 4x1 – 2x2 = – 10
– x1 + 4x2 – x3 + 4x4 = – 2
Jawaban : (0,1,2,-1)
5. Tentukan nilai k agar SPL berikut memiliki sebuah solusi :
2x1 + 4x2 – 2x3 = k
– x1 – x2 – x3 = −
5
8
x1 – 2x2 + 4x3 =
7
4
Jawaban : k = 0

More Related Content

What's hot

Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Sistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenSistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenIpit Sabrina
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
Ratih Vihafsari
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
Phe Phe
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
 
2. galat
2. galat2. galat
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Anderzend Awuy
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Kelinci Coklat
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Acika Karunila
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Arvina Frida Karela
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
specy1234
 

What's hot (20)

Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
Integral Tak Wajar ( Kalkulus 2 )
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Pembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematikaPembuktian dalam matematika
Pembuktian dalam matematika
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Sistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogenSistem persamaan linear homogen
Sistem persamaan linear homogen
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )Analisis Vektor ( Bidang )
Analisis Vektor ( Bidang )
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
2. galat
2. galat2. galat
2. galat
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 

Similar to Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel

Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
Sriwijaya University
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
ManjaSari1
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Maskurinhs Maskurinhs
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
Amphie Yuurisman
 
Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah
miftahmulkan77
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableMawar Defi Anggraini
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
Muhammad Gazali
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
iimpunya3
 
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
Eddy Paengko
 
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptxPPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
FinaSari5
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
SitiSri4
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linearKhotibul Umam
 
Bab v spldv
Bab v spldvBab v spldv
Bab v spldv
MUKHAMMAD TA'IBIN
 
Spldv dari anung
Spldv dari anungSpldv dari anung
Spldv dari anungbabamon
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Diyah Sri Hariyanti
 
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
DwiFadhiliani1
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibwulLansieGokilL
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
kusnadiyoan
 

Similar to Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel (20)

Materi Aljabar linear
Materi Aljabar linearMateri Aljabar linear
Materi Aljabar linear
 
Power point spl
Power point splPower point spl
Power point spl
 
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt2. Sistem Persamaan Linier.ppt
2. Sistem Persamaan Linier.ppt
 
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
Sistem persamaan linier dua variabel (spdlv)
 
5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier5 sistem persamaan linier
5 sistem persamaan linier
 
Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah Ppt spldv kelas viii miftah
Ppt spldv kelas viii miftah
 
Sistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variableSistem Persamaan Linear dua variable
Sistem Persamaan Linear dua variable
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)Aljabar linier-matriks (1)
Aljabar linier-matriks (1)
 
Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1Aljabar linier-matriks1
Aljabar linier-matriks1
 
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
9.persamaan linear dua variabel.mr.sukani
 
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptxPPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
PPT Ringkasan Materi Aljabar Linier.pptx
 
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.pptPPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
PPT - Sistem Persamaan Linear.ppt
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 
Bab v spldv
Bab v spldvBab v spldv
Bab v spldv
 
Spldv dari anung
Spldv dari anungSpldv dari anung
Spldv dari anung
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
3. Sistem persamaan linier-rev2 (1).pptx
 
Kumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajibKumpulan soal matematika wajib
Kumpulan soal matematika wajib
 
Sistem persamaan linear
Sistem persamaan linearSistem persamaan linear
Sistem persamaan linear
 

More from radar radius

Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxGas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
radar radius
 
IPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdfIPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdf
radar radius
 
IPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdfIPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdf
radar radius
 
الإيمان
الإيمانالإيمان
الإيمان
radar radius
 
Wahyu
WahyuWahyu
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
radar radius
 
Toleransi
ToleransiToleransi
Toleransi
radar radius
 
Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)
radar radius
 
Tauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamTauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islam
radar radius
 
Tajwid (mad)
Tajwid (mad)Tajwid (mad)
Tajwid (mad)
radar radius
 
Qurdis 7 1
Qurdis 7 1Qurdis 7 1
Qurdis 7 1
radar radius
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
radar radius
 
Problematika dakwah
Problematika dakwahProblematika dakwah
Problematika dakwah
radar radius
 
Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)
radar radius
 
Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2
radar radius
 
Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2
radar radius
 
Fenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatFenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamat
radar radius
 
Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2
radar radius
 
Doa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapDoa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkap
radar radius
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
radar radius
 

More from radar radius (20)

Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docxGas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
Gas Air Mata: Zat Kimia, Metode Penyebaran, dan Efek.docx
 
IPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdfIPA SMP_KK C.pdf
IPA SMP_KK C.pdf
 
IPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdfIPA SMP_KK B.pdf
IPA SMP_KK B.pdf
 
الإيمان
الإيمانالإيمان
الإيمان
 
Wahyu
WahyuWahyu
Wahyu
 
Urutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besarUrutan peristiwa kiamat besar
Urutan peristiwa kiamat besar
 
Toleransi
ToleransiToleransi
Toleransi
 
Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)Toleransi (hadis)
Toleransi (hadis)
 
Tauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islamTauhid dalam konsep islam
Tauhid dalam konsep islam
 
Tajwid (mad)
Tajwid (mad)Tajwid (mad)
Tajwid (mad)
 
Qurdis 7 1
Qurdis 7 1Qurdis 7 1
Qurdis 7 1
 
Qurban
QurbanQurban
Qurban
 
Problematika dakwah
Problematika dakwahProblematika dakwah
Problematika dakwah
 
Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)Melestarikan alam (hadis)
Melestarikan alam (hadis)
 
Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2Materi qurdis IX 2
Materi qurdis IX 2
 
Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2Materi Quran Hadits VIII 2
Materi Quran Hadits VIII 2
 
Fenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamatFenomena alam kiamat
Fenomena alam kiamat
 
Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2Materi Quran Hadist IX 2
Materi Quran Hadist IX 2
 
Doa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkapDoa nur buwwah lengkap
Doa nur buwwah lengkap
 
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan HewanGerak pada Tumbuhan dan Hewan
Gerak pada Tumbuhan dan Hewan
 

Recently uploaded

Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
ProfesorCilikGhadi
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
LEESOKLENGMoe
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
emiliawati098
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
NathanielIbram
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
FazaKhilwan1
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
athayaahzamaulana1
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
ArumNovita
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
nadyahermawan
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
almiraulimaz2521988
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
emiliawati098
 

Recently uploaded (10)

Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
Presentasi vitamin secara umum yang terdiri dari vitamin larut lemak dan laru...
 
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
Sistem Pencernaan Manusia Sains Tingkatan 2
 
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptxMATERI KIMIA KELAS X  NANOTEKNOLOGI.pptx
MATERI KIMIA KELAS X NANOTEKNOLOGI.pptx
 
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdfTahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
Tahapan Sinkron kurikulum merdeka pmm.pdf
 
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdfFinal_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
 
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
SOAL GEOGRAFI-SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA BAB 7_ ULANGAN HARIAN DINAMIKA HIDROSFE...
 
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
Asam, Basa, Garam - materi kimia kelas 7
 
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
481605266-11-CPOB-ppt.ppt FARMAKOLOGI NEW UP
 
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptxMI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
MI-P2-P3-Metabolisme Mikroorganisme.pptx
 
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptxPPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
PPT Partikel Penyusun Atom dan Lambang Atom.pptx
 

Materi 4 penyelesaian spl tiga atau lebih variabel

  • 1. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. PENYELESAIAN SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL) TIGA ATAU LEBIH VARIABEL Menaksir Nilai Variabel Sebuah SPL Pada bagian sebelumnya, telah dibahas beberapa kemungkinan bentuk geometris dari sebuah sistem persamaan linier dua variabel (SPLDV), yaitu : 1. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem dependent jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang berimpit. Artinya SPL tersebut mempunyai banyak solusi. 2. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem inconsisten jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang paralel dan tidak berpotongan. Artinya SPL tersebut tidak mempunyai solusi. 3. Dikatakan bahwa persamaan dalam sistem consisten jika kedua persamaan linier berupa garis-garis yang saling berpotongan di satu titik. Artinya SPL tersebut mempunyai sebuah solusi. Selanjutnya dari bentuk SPL berikut : a11x1 + a12x2 + a13x3 +…+ a1nxn = b1 a21x1 + a22x2 + a23x3 +…+ a2nxn = b2 a31x1 + a32x2 + a33x3 +…+ a3nxn = b3 .......................................................... .......................................................... am1x1 + am2x2 + am3x3 +…+ amnxn = bm Dari bentuk SPL di atas juga memiliki 3 kemungkinan solusi atau nilai variabel-variabel bebas yaitu : 1. Solusi banyak (dependent) Contoh : x1+2x2+x3 = 2 2x1+4x2+2x3 = 4 -2x1-4x2-2x3 = -2 Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0). Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 2 x1+2x2+x3 = 2 x2 2x1+4x2+2x3 = 4 2x1+4x2+2x3 = 4 x1 2x1+4x2+2x3 = 4 – 0 = 0 Jadi salah satu ciri suatu SPL memiliki banyak solusi adalah ketika dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0). 2. Solusi tidak ada (inconsisten) Contoh : 3x1-x2-x3 = 1 -3x1+x2+x3 = 3 6x1-2x2-2x3 = 1
  • 2. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. Jika SPL di atas dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta). Misalnya eleminasi pers. 1 dan pers 3 3x1-x2-x3 = 1 x2 6x1-2x2-2x3 = 2 6x1-2x2-2x3 = 1 x1 6x1-2x2-2x3 = 1 – 0 = 1 Jadi salah satu ciri suatu SPL yang tidak memiliki solusi adalah ketika dikerjakan dengan menggunakan cara eleminasi, maka akan menghasilkan bentuk pada ruas kiri bernilai nol (0) dan ruas kanan bernilai k (konstanta). 3. Solusi unik/memiliki satu solusi (consisten) Pada umumnya, untuk menentukan solusi (tupel) dari suatu SPL dikerjakan dengan cara campuran (eleminasi dan substitusi) Contoh 1 : Tentukan tupel dari SPL berikut 3x1-x2-x3 = 0 x1+3x2+2x3 = 5 x1+2x2+x3 = 2 Penyelesaian : 3x1-x2-x3 = 0 ... pers.1 x1+3x2+2x3 = 5 ... pers.2 x1+2x2+x3 = 2 ... pers.3 eleminasi x1 pada pers.2 dan pers.3 x1+3x2+2x3 = 5 x1+2x2+x3 = 2 – x2+x3 = 3 ... pers.4 eleminasi x1 pada pers.1 dan pers.2 3x1-x2-x3 = 0 x1 3x1 - x2 - x3 = 0 x1+3x2+2x3 = 5 x3 3x1+9x2+6x3 = 15 – -10x2-7x3 = -15 ... pers.5 eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5 x2+ x3 = 3 x10 10x2+10x3 = 30 -10x2-7x3 = -15 x1 -10x2- 7x3 = -15 + 3x3 = 15 x3 = 5 substitusi x3=5 ke pers.4 (boleh ke pers.5) x2+x3 = 3  x2+5 = 3  x2 = -2 substitusi x2=-2 dan x3=5 ke pers.1 (boleh ke pers.2 atau pers.3)
  • 3. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. 3x1-x2-x3 = 0  3x1-(-2)-5 = 0  3x1-3 = 0  3x1 = 3  x1 = 1 Jadi tupel dari SPL di atas adalah (1,-2,5) Contoh 2 : Tentukan tupel dari SPL berikut 2x1+x2+2x3+x4 = 1 ... pers.1 -x1-x2-2x3 = 2 ... pers.2 -2x1-3x2+x3-2x4 = -2 ... pers.3 Penyelesaian : eleminasi x4 pada pers.1 dan pers.3 2x1 + x2+2x3+ x4 = 1 x2 4x1+2x2+4x3+2x4 = 2 -2x1-3x2+ x3 -2x4 = -2 x1 -2x1-3x2+ x3 - 2x4 = -2 + 2x1-x2+5x3 = 0 ... pers.4 eleminasi x2 dan x3 pada pers.1 dan pers.2 2x1+x2+2x3+x4 = 1 -x1 -x2 -2x3 = 2 + x1+x4 = 3 x4 = 3-x1 substitusi x4=3-x1 ke pers.3 -2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2x4 = -2  -2x1-3x2+x3-2(3-x1) = -2  -2x1-3x2+x3-6+2x1 = -2  -3x2+x3 = 4 ... pers.5 eleminasi x2 pada pers.4 dan pers.5 2x1-x2+5x3 = 0 x3 6x1-3x2+15x3 = 0 -3x2+x3 = 4 x1 -3x2+ x3 = 4 – 6x1+14x3 = -4 ... pers.6 eleminasi x2 pada pers.2 dan pers.4 -x1-x2- 2x3 = 2 2x1-x2+5x3 = 0 – -3x1-7x3 = 2 ... pers.7 eleminasi x3 pada pers.6 dan pers.7 6x1+14x3 = -4 x1 6x1+14x3 = -4 -3x1-7x3 = 2 x2 -6x1-14x3 = 4 + 0 = 0 Karena cara eleminasi menghasilkan bentuk pada ruas kiri maupun ruas kanan sama-sama bernilai nol (0), maka SPL di atas memiliki banyak solusi.
  • 4. Aljabar Linier dan Matriks Prodi Teknik Informatika STKIP PGRI Sumenep Muhammad Kamarudin, S.Pd. Catatan : - Bentuk 0 = 0 atau 0 = k harus berlaku bagi semua persamaan yang tersedia agar dapat disimpulkan bahwa SPL mempunyai banyak solusi atau tidak mempunyai solusi. - Menyelesaikan SPL tiga atau lebih variabel dengan cara campuran tentu membutuhkan langkah yang panjang dan membutuhkan penalaran tingkat tinggi. Pada pertemuan selanjutnya akan diperkenalkan langkah-langkah penyelesaian yang lebih sistematis dan logis, diantaranya dengan menggunakan Metode Gauss (Eleminasi Gauss) LATIHAN 1. Jumlah tiga buah bilangan adalah 75. Bilangan pertama lima lebihnya dari jumlah bilangan lain. Bilangan kedua sama dengan 1 4 dari jumlah bilangan yang lain. Bilangan pertamanya adalah … Jawaban : 40 2. Diketahui tiga tahun lalu, umur A sama dengan 2 kali umur B. Sedangkan dua tahun yang akan datang, 4 kali umur A sama dengan umur B ditambah 36 tahun. Umur A sekarang adalah … tahun Jawaban : 9 3. Tentukan tupel dari SPL berikut : 3x + 7y + 2z = 8 4x + 2y – 5z = -19 6y – 4z = 14 Jawaban : (-5,3,1) 4. Tentukan tupel dari SPL berikut : x2 – x4 + 2x1 – 3x3 = – 4 x2 + 8x4 + 2x1 = – 7 – 3x3 + 2x4 – 4x1 – 2x2 = – 10 – x1 + 4x2 – x3 + 4x4 = – 2 Jawaban : (0,1,2,-1) 5. Tentukan nilai k agar SPL berikut memiliki sebuah solusi : 2x1 + 4x2 – 2x3 = k – x1 – x2 – x3 = − 5 8 x1 – 2x2 + 4x3 = 7 4 Jawaban : k = 0