SlideShare a Scribd company logo
Luas Dan Volume Benda Yang Tidak Beraturan
Luas Dari Bentuk Yang Tidak Beraturan
Luas suatu bidang datar yang bentuknya tidak beraturan pendekatan dalam penentuanya
bisa dilakukan dengan menggunakan (a) planimeter, (b) Aturan trapezoidal, (c) Aturan Mid-
Ordinate-Rule, dan ( d) Aturan Simpson. Contoh : Para insinyur yang memperkirakan luas
permukaan indikator Diagrams mesin uap, surveyors memperkirakan area plot arsitek daratan
atau laut memperkirakan area pesawat air atau bagian melintang kapal.
(a) Planimeter adalah sebuah alat untuk mengukur luas permukaan yang kecil yang
bentuknya tidak beraturan
(b) Aturan Trapezoidal
Untuk menentukan luas daerah PQRS pada gambar 3.52 berikut
Langkah-Langkah menghitung luas :
(i) Membagi bagian dasar PS menjadi beberapa bagian yang sama, dengan lebar
masing-masing sebesar d ( interval angka terbesar, dengan ketepatan tinggi)
(ii) Secara akurat mengukur tinggi ordinat y1, y2, y3, dst
(iii) Luas PQRS 





 65432
71
2
yyyyy
yy
d
Secara umum, aturan trapezoidal dinyatakan dengan
𝑳𝒖𝒂𝒔 = (
𝑳𝒆𝒃𝒂𝒓
𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍
)[
𝟏
𝟐
(
𝑶𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕
𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂+ 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒓
) + (
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉
𝒐𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒊𝒔𝒂
)]
(c) Aturan Mid-Ordinate
Gambar 3.52
Untuk menentukan luas ABCD pada gambar 3.53 berikut
Langkah – langkah menghitung luas :
(i) Membagi dasar AD menjadi beberapa bagian dengan interval yang sama ( lebar d)
(ii) Tarik garis lurus ( sumbu y) sebagai garis tengah untuk setiap partisi yang sudah dibagi
sebelumnya
(iii) Ukurlah panjang masing masing y dengan teliti y1, y2, y3, dst
(iv) Luas ABCD  654321 yyyyyyd 
Secara umum, aturan mid-ordinate dinyatakan sebagai
𝑳𝒖𝒂𝒔 = ( 𝒍𝒆𝒃𝒂𝒓 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍)( 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒅 − 𝒐𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕)
(d) Aturan Simson’s
Untuk menentukan luas daerah PQRS pada gambar 3.54 berikut
Langkah – langkah menghitung luas :
Gambar 3.53
Gambar 3.54
(i) Bagi bagian dasar PS menjadi sejumlah bilangan genap bagian, dengan masing-
masing lebarnya d
(ii) (ii) Ukur panjang ordinat y1, y2, y3, dst dengan akurat
(iii) Luas PQRS  )(2)(4)(
3
5364271 yyyyyyy
d

Secara umum , Aturan Simpson’s adalah
𝐿𝑢𝑎𝑠 =
1
3
(
𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
)[(
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡
𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
) + 4 (
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡
𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝
) + 2 (
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡
𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙
)]
Grafik kecepatan/ waktu ditunjukkan pada gambar 3.55
(a) Aturan Trapezoidal
Permasalahan 51. Sebuah mobil bergerak dihitung kecepatannya setiap detik dalam 6
seconds.
Waktu t (s) 0 1 2 3 4 5 6
Kec v ( m/s) 0 2,5 5,5 8,75 12,5 17,5 24,0
Tentukan jarak yang ditempuh dalam 6 seconds ( diwakili oleh luas bagian bawah grafik
v/t) dengan menggunakan (a) Aturan Trapezoidal, (b) Aturan Mis-Ordinate, dan (c) Aturan
Simpson’s
Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, selanjutnya
mengukur tinggi ordinat , dengan demikian






 65432
71
2
yyyyy
yy
dLuas
mLuas 75,585,175,1275,85,55,2
2
0,240
)1( 






(b) Aturan Mid-Ordinate
Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, Mid-Ordinate
selanjutnya mengukur tinggi garis tengah setiap bagian didirikan seperti gambar 25.33 dengan
memutuskan garis. Panjang dari masing-masing mid-ordinate diukur, sehingga
 654321 yyyyyydLuas 
  mLuas 25,5825,200,1575,100,70,425,1)1( 
(c) Aturan Simpson
Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, selanjutnya
mengukur tinggi ordinat
Gambar 3.55
 )(2)(4)(
3
5364271 yyyyyyy
d
Luas 
  mLuas 33,58)5,125,5(2)5,1775,85,2(4)0,240(
3
1


More Related Content

What's hot

panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
 panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
Da' Chai
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
Ardi Bato'v Patimang
 
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...National Cheng Kung University
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
MOSES HADUN
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalan
indra aprian
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
pooja khan
 
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
FeraLestari3
 
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_205 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
a_agung_kartika
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
Mas Goen
 
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
Di Prihantony
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
infosanitasi
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
Hendra Supriyanto
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
Sulthan Isa
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Agus Budi Prasetyo
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung TengahRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Penataan Ruang
 
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanModul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Robby Tanjung
 
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Iqrimha Lairung
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Gian Adiwinata
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaLatifah Tio
 

What's hot (20)

panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
 panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
panduan penentuan klasifikasi fungsi jalan di wilayah perkotaan
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...
Laporan Praktikum SIG Pembuatan Peta Persebaran Fasilitas Umum Berbasis SIG (...
 
Struktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantarStruktur statis tak tentu pengantar
Struktur statis tak tentu pengantar
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalan
 
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
92237340 perancangan-geometrik-jalan-teori
 
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
P. Rekayasa Transportasi - Pertemuan 3
 
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_205 r3 -_kapasitas_simpang_2
05 r3 -_kapasitas_simpang_2
 
Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2Prasarana sisi darat2
Prasarana sisi darat2
 
Bab 3 gambaran
Bab 3   gambaranBab 3   gambaran
Bab 3 gambaran
 
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
 
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
Pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ekonomi, serta sosial bud...
 
Bab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygonBab iii hitungan polygon
Bab iii hitungan polygon
 
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
PLKJ Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK)
 
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
Manual desain-perkerasan-jalan-nomor-02-m-bm-2013
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung TengahRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Tengah
 
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaanModul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
Modul bahan presentasi simpang tak bersinyal perkotaan
 
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
Profil memanjang dan melintang (sifat datar)
 
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
Resume ilmu ukur tanah pertemuan ke 3
 
Bab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang KotaBab ii Rancang Kota
Bab ii Rancang Kota
 

Similar to Luas benda yang tidak beraturan

1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
HARUNCAHYOUTOMOMahas
 
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
BayuYudhaSaputra
 
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptxTugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
AdiSatriya1
 
9 gd2
9 gd29 gd2
Pythagoras
PythagorasPythagoras
Pythagoras
Novianto Raharjo
 
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
nofaldi93
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
liabika
 
Novi_pythagoras
Novi_pythagorasNovi_pythagoras
Novi_pythagoras
Novianto Raharjo
 
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetrySurveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
National Cheng Kung University
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
People Power
 
Menghitung kurva hidrostatis
Menghitung kurva hidrostatisMenghitung kurva hidrostatis
Menghitung kurva hidrostatis
Muhammad Mawardi Karepesina
 
Hitung hidrosatatis
Hitung hidrosatatisHitung hidrosatatis
Hitung hidrosatatis
sion dala
 
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
Mas wery
 
Georefrencing.pptx
Georefrencing.pptxGeorefrencing.pptx
Georefrencing.pptx
ngibusiness
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
yan sofyan
 
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRBAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
Amrih Prayogo
 
Panduan geomodel 2016
Panduan geomodel 2016Panduan geomodel 2016
Panduan geomodel 2016
haidir ali
 
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah BeraturanGerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Latihan soal teorema pythagoras
Latihan soal teorema pythagorasLatihan soal teorema pythagoras
Latihan soal teorema pythagoras
Asty Ridha
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Bayu Janasuputra
 

Similar to Luas benda yang tidak beraturan (20)

1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt1. PENDAHULUAN.ppt
1. PENDAHULUAN.ppt
 
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
02.19. Menentukan Luas Segitiga Sembarang Menggunakan Bahasa Pemrograman C++
 
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptxTugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
Tugas 1 Ilmu Ukur Tanah.pptx
 
9 gd2
9 gd29 gd2
9 gd2
 
Pythagoras
PythagorasPythagoras
Pythagoras
 
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
Exercises horizontal-alignment-ss (e desain)
 
Kelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fixKelompok 3 integrasi numerik fix
Kelompok 3 integrasi numerik fix
 
Novi_pythagoras
Novi_pythagorasNovi_pythagoras
Novi_pythagoras
 
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetrySurveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
Surveying tanah longsor di timbunan jalan menggunakan uav photogrammetry
 
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadiLangkah langkah pemetaan pengingat pribadi
Langkah langkah pemetaan pengingat pribadi
 
Menghitung kurva hidrostatis
Menghitung kurva hidrostatisMenghitung kurva hidrostatis
Menghitung kurva hidrostatis
 
Hitung hidrosatatis
Hitung hidrosatatisHitung hidrosatatis
Hitung hidrosatatis
 
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
Bab iv horizontal ((perencanaan geometrik jalan raya)
 
Georefrencing.pptx
Georefrencing.pptxGeorefrencing.pptx
Georefrencing.pptx
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
 
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIRBAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
BAB III PENGUKURAN DIAMETER MUR DAN GEOMETRI ULIR
 
Panduan geomodel 2016
Panduan geomodel 2016Panduan geomodel 2016
Panduan geomodel 2016
 
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah BeraturanGerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan
 
Latihan soal teorema pythagoras
Latihan soal teorema pythagorasLatihan soal teorema pythagoras
Latihan soal teorema pythagoras
 
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
Pelebaran perkerasan pada tikungan kelas 1
 

More from Indah Riezky Pratiwi, M.Pd

Silabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blogSilabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blog
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Silabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indahSilabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indah
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datarPermasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Luas bidang datar
Luas bidang datarLuas bidang datar
Luas bidang datar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonanPertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonan
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitigaPertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasarPertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometriPertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturanPertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padatPertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri  bangun datar segi empatPertemuan 6 geometri  bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linierPertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Indah Riezky Pratiwi, M.Pd
 

More from Indah Riezky Pratiwi, M.Pd (20)

Rps pertemuan 8 blog
Rps pertemuan 8 blogRps pertemuan 8 blog
Rps pertemuan 8 blog
 
Rps pertemuan 6 blog
Rps pertemuan 6 blogRps pertemuan 6 blog
Rps pertemuan 6 blog
 
Silabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blogSilabus 1 pc m indah blog
Silabus 1 pc m indah blog
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
 
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6
 
Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8Rps pertemuan 8
Rps pertemuan 8
 
Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6Rps pertemuan 6
Rps pertemuan 6
 
Silabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indahSilabus 1 pc m indah
Silabus 1 pc m indah
 
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datarPermasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
Permasalahan lebih lanjut pada materi luas bidang datar
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Luas bidang datar
Luas bidang datarLuas bidang datar
Luas bidang datar
 
Pertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonanPertemuan 1. kemonotonan
Pertemuan 1. kemonotonan
 
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitigaPertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
Pertemuan 11 aturan sinus cosinus & luas segitiga
 
Pertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasarPertemuan 10 trigonometri dasar
Pertemuan 10 trigonometri dasar
 
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometriPertemuan 9. pengantar trigonometri
Pertemuan 9. pengantar trigonometri
 
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturanPertemuan 8 volume benda tak beraturan
Pertemuan 8 volume benda tak beraturan
 
Pertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padatPertemuan 8 bangun ruang padat
Pertemuan 8 bangun ruang padat
 
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri  bangun datar segi empatPertemuan 6 geometri  bangun datar segi empat
Pertemuan 6 geometri bangun datar segi empat
 
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linierPertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
Pertemuan 5 persamaan kuadrat&pertidaksamaan linier
 
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linierPertemuan 4 sistem persamaan linier
Pertemuan 4 sistem persamaan linier
 

Recently uploaded

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
cikgumeran1
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 

Recently uploaded (20)

Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptxPOWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
POWERPOINT ASAS PERMAINAN CATUR MSSD.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 

Luas benda yang tidak beraturan

  • 1. Luas Dan Volume Benda Yang Tidak Beraturan Luas Dari Bentuk Yang Tidak Beraturan Luas suatu bidang datar yang bentuknya tidak beraturan pendekatan dalam penentuanya bisa dilakukan dengan menggunakan (a) planimeter, (b) Aturan trapezoidal, (c) Aturan Mid- Ordinate-Rule, dan ( d) Aturan Simpson. Contoh : Para insinyur yang memperkirakan luas permukaan indikator Diagrams mesin uap, surveyors memperkirakan area plot arsitek daratan atau laut memperkirakan area pesawat air atau bagian melintang kapal. (a) Planimeter adalah sebuah alat untuk mengukur luas permukaan yang kecil yang bentuknya tidak beraturan (b) Aturan Trapezoidal Untuk menentukan luas daerah PQRS pada gambar 3.52 berikut Langkah-Langkah menghitung luas : (i) Membagi bagian dasar PS menjadi beberapa bagian yang sama, dengan lebar masing-masing sebesar d ( interval angka terbesar, dengan ketepatan tinggi) (ii) Secara akurat mengukur tinggi ordinat y1, y2, y3, dst (iii) Luas PQRS        65432 71 2 yyyyy yy d Secara umum, aturan trapezoidal dinyatakan dengan 𝑳𝒖𝒂𝒔 = ( 𝑳𝒆𝒃𝒂𝒓 𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 )[ 𝟏 𝟐 ( 𝑶𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕 𝑷𝒆𝒓𝒕𝒂𝒎𝒂+ 𝒕𝒆𝒓𝒂𝒌𝒉𝒓 ) + ( 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒐𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒊𝒔𝒂 )] (c) Aturan Mid-Ordinate Gambar 3.52
  • 2. Untuk menentukan luas ABCD pada gambar 3.53 berikut Langkah – langkah menghitung luas : (i) Membagi dasar AD menjadi beberapa bagian dengan interval yang sama ( lebar d) (ii) Tarik garis lurus ( sumbu y) sebagai garis tengah untuk setiap partisi yang sudah dibagi sebelumnya (iii) Ukurlah panjang masing masing y dengan teliti y1, y2, y3, dst (iv) Luas ABCD  654321 yyyyyyd  Secara umum, aturan mid-ordinate dinyatakan sebagai 𝑳𝒖𝒂𝒔 = ( 𝒍𝒆𝒃𝒂𝒓 𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍)( 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒊𝒅 − 𝒐𝒓𝒅𝒊𝒏𝒂𝒕) (d) Aturan Simson’s Untuk menentukan luas daerah PQRS pada gambar 3.54 berikut Langkah – langkah menghitung luas : Gambar 3.53 Gambar 3.54
  • 3. (i) Bagi bagian dasar PS menjadi sejumlah bilangan genap bagian, dengan masing- masing lebarnya d (ii) (ii) Ukur panjang ordinat y1, y2, y3, dst dengan akurat (iii) Luas PQRS  )(2)(4)( 3 5364271 yyyyyyy d  Secara umum , Aturan Simpson’s adalah 𝐿𝑢𝑎𝑠 = 1 3 ( 𝐿𝑒𝑏𝑎𝑟 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 )[( 𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 + 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 ) + 4 ( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 ) + 2 ( 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 )] Grafik kecepatan/ waktu ditunjukkan pada gambar 3.55 (a) Aturan Trapezoidal Permasalahan 51. Sebuah mobil bergerak dihitung kecepatannya setiap detik dalam 6 seconds. Waktu t (s) 0 1 2 3 4 5 6 Kec v ( m/s) 0 2,5 5,5 8,75 12,5 17,5 24,0 Tentukan jarak yang ditempuh dalam 6 seconds ( diwakili oleh luas bagian bawah grafik v/t) dengan menggunakan (a) Aturan Trapezoidal, (b) Aturan Mis-Ordinate, dan (c) Aturan Simpson’s
  • 4. Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, selanjutnya mengukur tinggi ordinat , dengan demikian        65432 71 2 yyyyy yy dLuas mLuas 75,585,175,1275,85,55,2 2 0,240 )1(        (b) Aturan Mid-Ordinate Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, Mid-Ordinate selanjutnya mengukur tinggi garis tengah setiap bagian didirikan seperti gambar 25.33 dengan memutuskan garis. Panjang dari masing-masing mid-ordinate diukur, sehingga  654321 yyyyyydLuas    mLuas 25,5825,200,1575,100,70,425,1)1(  (c) Aturan Simpson Bagian dasar ( waktu) dibagi menjadi 6 bagian dengan lebar masing-masing 1 s, selanjutnya mengukur tinggi ordinat Gambar 3.55
  • 5.  )(2)(4)( 3 5364271 yyyyyyy d Luas    mLuas 33,58)5,125,5(2)5,1775,85,2(4)0,240( 3 1 