Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi sederhana, termasuk definisi dari variabel independen dan dependen, jenis hubungan antar variabel, cara penggambaran garis regresi, dan beberapa parameter untuk mengukur hubungan antar variabel seperti koefisien regresi, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi linear dari satu himpunan ke himpunan lain. Secara singkat, dibahas mengenai definisi fungsi dan transformasi linear, jenis-jenis transformasi linear seperti rotasi, refleksi, ekspansi, dan komposisi dari beberapa transformasi linear. Representasi geometris dan matriks standar dari berbagai transformasi linear pun dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Dokumen tersebut membahas tentang definisi peluang secara klasik dan empiris serta sifat-sifat dasar peluang seperti nilai peluang minimal dan maksimal, hubungan antara peluang suatu peristiwa dan peluang terjadi atau tidak terjadinya peristiwa tersebut, serta hubungan peluang beberapa peristiwa yang saling asing atau tidak. Dokumen ini juga menjelaskan tentang distribusi peluang diskrit dan kontinu beserta contoh p
Dokumen tersebut membahas pengertian distribusi hipergeometrik, yang merupakan distribusi probabilitas diskrit untuk sampel yang diambil tanpa pengembalian dari populasi yang terdiri dari beberapa kategori. Rumus distribusi hipergeometrik dan perbedaannya dengan distribusi binomial juga dijelaskan, beserta contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi linear dari satu himpunan ke himpunan lain. Secara singkat, dibahas mengenai definisi fungsi dan transformasi linear, jenis-jenis transformasi linear seperti rotasi, refleksi, ekspansi, dan komposisi dari beberapa transformasi linear. Representasi geometris dan matriks standar dari berbagai transformasi linear pun dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas Metode Simpleks Revisi (MSR) untuk menyelesaikan masalah program linier. MSR merupakan penyederhanaan dari metode simpleks baku dengan hanya melakukan perhitungan konstanta yang dibutuhkan. MSR menggunakan tabel dan matriks yang lebih sederhana dibandingkan metode simpleks baku sehingga dapat menyelesaikan masalah program linier lebih cepat. Dokumen tersebut juga mendemonstrasikan langk
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang fungsi kuadrat, termasuk bentuk umum, sifat, cara menggambar grafik, dan cara menyusun fungsi kuadrat berdasarkan informasi titik-titik yang diketahui. Di antaranya adalah penjelasan bahwa grafik fungsi kuadrat memiliki sifat seperti kurva mulus, memiliki sumbu simetri, dan memiliki titik balik berupa maksimum atau minimum.
Ketaksamaan Markov dan Chebyshev membantu menentukan rentang peluang (batas atas dan bawah) suatu variabel acak jika hanya diketahui rata-rata dan variansnya, bukan fungsi distribusinya. Teorema Chebyshev menyatakan batas atas dan bawah peluang suatu variabel berada di luar k kali simpangan baku dari rata-rata.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Interpolasi polinomial Newton menggunakan persamaan rekursif untuk menghitung koefisien polinomial berdasarkan beda terbagi hingga dari data titik. Metode ini diterapkan untuk memperkirakan nilai fungsi di luar data titik yang diketahui dengan menggunakan polinomial hasil interpolasi.
Dokumen tersebut membahas metode simpleks untuk menentukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali. Langkah-langkahnya meliputi permodelan dengan variabel bebas, batasan, dan fungsi tujuan, penentuan slack atau surplus, membuat tabel iterasi, menentukan kolom pivot, dan melakukan iterasi hingga mendapatkan solusi optimal. Contoh soal diberikan untuk perusahaan mebel yang ingin memaksimumkan keuntungan dengan kendala sumber
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang materi fungsi rasional pada pelajaran matematika. Terdapat pengertian fungsi rasional, contoh fungsi rasional, grafik fungsi rasional, dan langkah-langkah menggambar grafik fungsi rasional.
1. Analisis regresi digunakan untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas dan terikat yang diungkap dalam persamaan matematis untuk meramal nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas.
2. Pada kasus ini, persamaan regresinya adalah Penjualan = -48,872 + 85,083xBiaya_Iklan dengan koefisien korelasi 0,665 yang menunjukkan hubungan positif sedang.
3. Biaya iklan yang harus disediakan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang relasi dan hasil kali cartesius antara dua himpunan atau lebih. Definisi relasi adalah pernyataan yang mendefinisikan hubungan antara suatu himpunan dengan himpunan lainnya. Hasil kali cartesius dari dua himpunan adalah himpunan semua pasangan berurutan dengan elemen pertama dari himpunan pertama dan elemen kedua dari himpunan kedua.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang fungsi kuadrat, termasuk bentuk umum, sifat, cara menggambar grafik, dan cara menyusun fungsi kuadrat berdasarkan informasi titik-titik yang diketahui. Di antaranya adalah penjelasan bahwa grafik fungsi kuadrat memiliki sifat seperti kurva mulus, memiliki sumbu simetri, dan memiliki titik balik berupa maksimum atau minimum.
Ketaksamaan Markov dan Chebyshev membantu menentukan rentang peluang (batas atas dan bawah) suatu variabel acak jika hanya diketahui rata-rata dan variansnya, bukan fungsi distribusinya. Teorema Chebyshev menyatakan batas atas dan bawah peluang suatu variabel berada di luar k kali simpangan baku dari rata-rata.
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Hai para Intelektual Muda, kali ini mimin mau berbagi soal dan pembahasan tentang Integral Permukaan ..
semoga Bermanfaat:)
Secara sistematis, dualitas merupakan alat bantu masalah LP, yang secara langasung didefinisikan dari persoalan aslinya atau dari model LP primal. Dalam kebanyakan perlakuan LP, dualitas sangat tergantung pada primal dalam hal tipe kendala, variabel keputusan dan kondisi optimum.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi bernilai vektor, termasuk definisi, notasi, contoh fungsi vektor, domain fungsi vektor, persamaan parameter garis dan kurva, grafik fungsi vektor, serta sifat-sifat fungsi vektor seperti ekivalensi dan limit fungsi vektor.
Interpolasi polinomial Newton menggunakan persamaan rekursif untuk menghitung koefisien polinomial berdasarkan beda terbagi hingga dari data titik. Metode ini diterapkan untuk memperkirakan nilai fungsi di luar data titik yang diketahui dengan menggunakan polinomial hasil interpolasi.
Dokumen tersebut membahas metode simpleks untuk menentukan solusi optimal dari masalah optimasi yang terkendali. Langkah-langkahnya meliputi permodelan dengan variabel bebas, batasan, dan fungsi tujuan, penentuan slack atau surplus, membuat tabel iterasi, menentukan kolom pivot, dan melakukan iterasi hingga mendapatkan solusi optimal. Contoh soal diberikan untuk perusahaan mebel yang ingin memaksimumkan keuntungan dengan kendala sumber
Dokumen tersebut membahas tentang keuntungan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan. Keuntungan maksimum dicapai ketika selisih antara penerimaan total dan biaya total mencapai nilai tertinggi, yaitu pada kondisi di mana penerimaan marginal sama dengan biaya marginal. Dokumen ini juga memberikan contoh perhitungan keuntungan maksimum berdasarkan fungsi penerimaan total dan biaya total.
Dokumen tersebut membahas tentang materi fungsi rasional pada pelajaran matematika. Terdapat pengertian fungsi rasional, contoh fungsi rasional, grafik fungsi rasional, dan langkah-langkah menggambar grafik fungsi rasional.
1. Analisis regresi digunakan untuk mengkaji hubungan antara variabel bebas dan terikat yang diungkap dalam persamaan matematis untuk meramal nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas.
2. Pada kasus ini, persamaan regresinya adalah Penjualan = -48,872 + 85,083xBiaya_Iklan dengan koefisien korelasi 0,665 yang menunjukkan hubungan positif sedang.
3. Biaya iklan yang harus disediakan untuk
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi. Ia menjelaskan bahwa analisis regresi digunakan untuk mempelajari hubungan antara variabel independen dan dependen, serta mengukur kekuatan hubungan tersebut melalui koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menentukan persamaan regresi linier dan menghitung nilai a dan b, serta contoh soal penerapannya.
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
Dokumen tersebut membahas analisis korelasi dan regresi sederhana. Ia menjelaskan konsep korelasi Pearson dan koefisien korelasi untuk mengukur hubungan antara dua variabel, serta rumus dan asumsi analisis regresi linier untuk memodelkan hubungan antara variabel tergantung dan bebas. Contoh kasus yang diberikan melibatkan analisis korelasi dan regresi antara promosi dan penjualan produk.
Dokumen tersebut membahas analisis regresi dan korelasi sederhana, termasuk definisi, model persamaan, dan uji hipotesis untuk kedua analisis tersebut. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, sedangkan analisis korelasi untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel. Keduanya melibatkan penentuan koefisien dan uji signifikansi melalui statistik uji t
Dokumen tersebut membahas tentang analisis regresi dan korelasi linier, termasuk pengertian, rumus, dan contohnya. Dibahas pula tentang hubungan positif, negatif, dan kuat lemahnya suatu korelasi."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Analisis Regresi dan Korelasi
• Analisis regresi digunakan untuk mempelajari dan mengukur
hubungan statistik yang terjadi antara dua varibel atau lebih
variabel.
• Variabel tersebut adalah variabel X (variabel independent /
variabel yang mempengaruhi / variabel yang diketahui), dan
variabel Y (variabel dependent / variabel yang dipengaruhi/
variabel yang tidak diketahui)
• Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur “seberapa kuat”
atau “derajat kedekatan”, suatu relasi yang terjadi antar
variabel.
3. Macam hubungan antara 2 variabel
• Pada dasarnya hubungan antar 2 variabel dapat dibedakan atas:
1. Hubungan searah/positif
2. Hubungan bersifat kebalikan/negatif
3. Tidak ada hubungan
4. Hubungan searah/positif
• Hubungan yang searah diartikan apabila perubahan variabel x
(independent) akan mempengaruhi variabel y (dependent) yang
searah.
Atau jika variabel x bertambah, maka variabel y bertambah pula, dan
sebaliknya.
• Contoh :
a. hubungan antara pengeluaran iklan (x) dan
jumlah penjualan (y).
b. Hubungan antara penghasilan (X) dan pengeluaran konsumsi (Y)
5. Hubungan bersifat kebalikan/negatif
• Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang bersifat kebalikan
atau negatip, apabila perubahan variabel independent (x) akan
mempengaruhi variabel dependent (Y) pada arah yang berlawanan.
• Artinya apabila variabel x bertambah, maka variabel y berkurang atau
sebaliknya, jika variabel x berkurang maka variabel y bertambah.
6. Hubungan bersifat kebalikan/negatif
Contoh :
a. Hubungan antara usia kendaraan (X) dengan tingkat harga (Y).
b. Hubungan antara harga barang (x) dengan jumlah yang diminta (Y)
7. Tidak ada hubungan
• Dua variabel dikatakan tidak punya hubungan apabila perubahan
pada variabel independent (x) tidak mempengaruhi perubahan pada
variabel dependent (y).
• Contoh :
Hubungan antara konsumsi pangan (x) dengan tingginya gedung (y).
8. Relasi yang Logis
• Seorang pimpinan perusahaan selalu dihadapkan pada
masalah pengambilan keputusan yang berkaitan dengan
hal-hal di masa mendatang.
• Untuk pengambilan keputusan yang tepat, maka harus
berdasarkan pada data yang diketahui, dihubungkan dengan
hal-hal di masa mendatang.
• Seperti kita ketahui, pada semua kejadian, baik kejadian
ekonomi maupun lainnya, pasti ada faktor yang
menyebabkan terjadinya kejadian-kejadian tersebut
(merosotnya hasil penjualan tekstil mungkin disebabkan
karena kalah bersaing dengan tekstil impor, merosotnya
produksi padi mungkin karena pupuknya berkurang, dan lain
sebagainya)
9. Penggambaran Garis Regresi
Ada 2 cara penggambaran garis regresi :
1. Metode diagram berserak (The scatter diagram)
2. Metode jumlah kuadrat terkecil (The least
square’s method)
10. Diagram Pencar
Setelah ditetapkan bahwa terdapat hubungan logis di antara
variabel, maka untuk mendukung analisis lebih jauh,
barangkali tahap selanjutnya adalah menggunakan grafik.
Grafik ini disebut diagram pencar, yang menunjukkan titik-titik
tertentu. Setiap titik memperlihatkan suatu hasil yang kita
nilai sebagai varibel tak bebas maupun bebas
11. Diagram pencar ini memiliki 2 manfaat, yaitu :
- membantu menunjukkan apakah terdapat
hubungan yang bermanfaat antara dua variabel,
- dan membantu menetapkan tipe persamaan yang
menunjukkan hubungan antara kedua variabel
tersebut.
14. Diagram Pencar
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Hasil Tes Kecerdasan
Hasil
Produksi
(lusin)
Karyawan Hasil Produksi
(lusin)
(Y)
Skor Tes
Kecerdasan
(X)
A 30 6
B 49 9
C 18 3
D 42 8
E 39 7
F 25 5
G 41 8
H 52 10
15. Metode jumlah kuadrat terkecil
Regresi merupakan suatu alat ukur yang juga digunakan untuk
mengukur ada atau tidaknya korelasi antar variabelnya.
Istilah regresi itu sendiri berarti ramalan atau taksiran.
Persamaan yang digunakan untuk mendapatkan garis regresi
pada data diagram pencar disebut persamaan regresi.
16. Untuk menempatkan garis regresi pada data yang diperoleh maka digunakan
metode kuadrat terkecil, sehingga bentuk persamaan regresi adalah sebagai
berikut:
Y’ = a + b X
Dimana:
Y’: nilai estimate variabel terikat
a: titik potong garis regresi pd sumbu y (nilai estimate Y’ bila x=0)
b: gradien garis regresi (perub nilai estimate Y’ per satuan perubahan nilai x)
X: nilai variabel bebas
Kesamaan diantara garis regresi dan garis trend tidak dapat berakhir dengan
persamaan garis lurus. Garis regresi (seperti garis trend dan nilai tengah
aritmatika) memiliki dua sifat matematis berikut :
17. (Y – Y’) = 0
dan (Y – Y’)2 = nilai terkecil atau terendah
Dengan perkataan lain, garis regresi akan ditempatkan pada
data dalam diagram sedemikian rupa sehingga penyimpangan
(perbedaan) positif titik-titik terhadap titik-titik pencar di atas
garis akan mengimbangi penyimpangan negatif titik-titik
pencar yang terletak di bawah garis, sehingga hasil
penyimpangan keseluruhan titik-titik terhadap garis lurus
adalah nol.
18. Untuk tujuan di atas, perhitungan analisis regresi dan analisis
korelasi dapat dipermudah dengan menggunakan rumus
dalam bentuk penyimpangan nilai tengah variabel X dan Y,
yaitu penyimpangan dari
Y
dan
X
19. Oleh karena itu, dapat digunakan simbol berikut ini :
( )
( )
( )( )
Y
Y
X
X
xy
dan
Y
Y
y
X
X
x
−
−
=
−
=
−
=
20. Nilai dari a dan b pada persamaan regresi dapat dihitung dengan
rumus berikut :
( )
X
b
Y
a
X
X
n
Y
X
Y
X
n
b
x
y
x
b
i
i
i
i
i
i
i
i
i
−
=
−
−
=
=
2
2
2
21. Karyawan Hasil Produksi
(lusin) (Y)
Skor Tes
(X)
y x xy x2 y2
A 30 6 -7 -1 7 1 49
B 49 9 12 2 24 4 144
C 18 3 -19 -4 76 16 361
D 42 8 5 1 5 1 25
E 39 7 2 0 0 0 4
F 25 5 -12 -2 24 4 144
G 41 8 4 1 4 1 16
H 52 10 15 3 45 9 225
296 56 0 0 185 36 968
Tabel perhit.
( )
X
X −
( )
Y
Y −
7
8
56
37
8
296
=
=
=
=
=
=
N
X
X
N
Y
Y
22. ( ) 02
,
1
7
14
,
5
37
14
,
5
~
138
,
5
36
185
2
=
−
=
−
=
=
=
=
X
b
Y
a
x
xy
b
X
Y 14
,
5
02
,
1
' +
=
( )
( )
( )
( ) 42
,
52
10
14
,
5
02
,
1
'
10
86
,
31
6
14
,
5
02
,
1
'
6
72
,
26
5
14
,
5
02
,
1
'
5
44
,
16
3
14
,
5
02
,
1
'
3
=
+
=
→
=
=
+
=
→
=
=
+
=
→
=
=
+
=
→
=
Y
X
Y
X
Y
X
Y
X
Diagram Pencar
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Hasil Tes Kecerdasan
Hasil
Produksi
(lusin)
23. Pembacaan garis regresi
Contoh: Jika garis regresi ditunjukkan dengan persamaan :
maka dapat diartikan bahwa : hasil penjualan akan bertambah
sebesar 0,95 pada setiap kenaikan pengeluaran iklan sebanyak 1
satuan
x
y 95
,
0
94
,
2
1
+
=
24. Koefisien Regresi
• Adalah lereng garis regresi (nilai b)
• Nilai b positif , menunjukkan hubungan antara variabel x dan y searah
atau hubungannya positif.
• Nilai b negatif, menunjukkan hubungan antara variabel x dan y
berlawanan arah atau hubungannya negatif
• Besar kecilnya perubahan variabel x terhadap variabel y ditentukan
besar kecilnya koefisien regresi.
25. Perbedaan Regresi dan Korelasi
• Regresi menunjukkan hubungan antara variabel satu dengan variabel
lainnya.
• Sifat hubungan dapat dijelaskan: variabel yang satu sebagai
penyebab, variabel yang lain sebagai akibat.
• Korelasi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat, akan tetapi
menunjukkan hubungan antara variabel satu dengan yang lain.
26. Interpretasi penyimpangan standar terhadap garis
regresi
(standart error of estimate)
• Penyimpangan standar terhadap garis regresi
diinterpretasikan sebagai penyimpangan terhadap rata-rata.
• Semakin besar nilai Se semakin tersebar titik-titik yang
berada di sekitar garis regresi.
• Apabila Se=0 atau penyimpangan standar terhadap garis
regresi = 0, maka semua titik berada di sepanjang garis
regresi.
• Se=0 maka persamaan garis regresi dapat digunakan secara
sempurna untuk menaksir variabel dependen.
27. Koefisien Determinasi
• Adalah alat utama untuk mengetahui sejauh mana tingkat hubungan
antara variabel x dan y.
• Nilai koefisien determinasi antara 0 1
• Nilai koefisien determinasi = 1 menunjukkan hubungan sempurna.
• Nilai koefisien determinasi = 0 menunjukkan tidak ada hubungan.
• 81 artinya 81% perubahan dari variabel y ditentukan oleh variabel
x.
r
2
=
2
r
28. Koefisien korelasi
• Adalah alat kedua untuk menjelaskan hubungan antara variabel x dan
y.
• Koefisien korelasi merupakan akar dari koefisien determinasi ( )
• Koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan antara variabel x dan
y.
2
r
r =
29. Hubungan dua variabel ada yang positif dan negatif.
Hubungan X dan Y dikatakan positif apabila
kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti oleh
kenaikan (penurunan) Y.
Sebaliknya dikatakan negatif kalau kenaikan
(penurunan) X pada umumnya diikuti oleh
penurunan (kenaikan) Y.
33. Kuat dan tidaknya hubungan antara X dan Y apabila dapat dinyatakan dengan
fungsi linear(paling tidak mendekati), diukur dengan suatu nilai yang disebut
koefisien korelasi. Nilai koefisien korelasi ini paling sedikit –1 dan paling besar
+1.
Jadi jika r = koefisien korelasi, maka r dapat dinyatakan sebagai berikut :
-1 r +1
-1 +1
Kuat (-) Kuat (+)
Lemah (-) Lemah (+)
Jika r =+1, hubungan X dan Y sempurna dan positif,
r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif,
r mendekati +1, hubungan sangat kuat dan positif,
r mendekati –1, hubungan sangat lemah dan
negatif.
34. Kalau koefisien penentuan ditulis KP, maka untuk menghitung KP
digunakan rumus berikut : KP = r2
Cara menghitung r adalah sebagai berikut:
=
=
=
=
n
i
i
y
n
i
i
x
n
i
i
y
i
x
r
1
2
1
2
1
( 7.2 )