SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANALISIS REGRESI DAN
KORELASI
Pertemuan 13 dan 14
 Dalam ilmu statistika, teknik
yang umum digunakan untuk
menganalisis hubungan antara
dua atau lebih variabel adalah
analisis regresi.
 Model matematis dalam
menjelaskan hubungan antar
variabel dalam analisis regresi
menggunakan persamaan regresi
Dalam suatu persamaan regresi terdapat 2
macam variabel, yaitu :
 Variabel dependen (variabel tak
bebas) adalah variabel yang nilainya
bergantung dari variabel lain.
Biasanya dinyatakan dengan Y.
 Variabel independen (variabel bebas)
adalah variabel yang nilainya tidak
bergantung dari variabel lain.
Biasanya dinyatakan dengan X.
Prinsip dasar
 Dalam membangun suatu persamaan
regresi adalah bahwa antara variabel
dependen dengan variabel
independennya mempunyai sifat
hubungan sebab akibat (hubungan
kausalitas = causal relationship), baik
yang didasarkan pada teori, hasil
penelitian sebelumnya, ataupun yang
didasarkan pada penjelasan logis
tertentu.
Analisis Korelasi Sederhana :
 Adalah teknik statistik yang digunakan untuk
mengukur keeratan hubungan (korelasi)
antara dua variabel.
 Ukuran yang menyatakan keeratan
hubungan adalah koefisien korelasi.
 Koefisien ini bernilai antara –1 sampai
dengan +1.
 Sebuah langkah awal yang sangat
bermanfaat dalam melihat hubungan antara
dua variabel adalah menampilkan informasi
data ke dalam bentuk diagram pencar.
 Koefisien korelasi :
 dimana
yy
xx
xy
J
J
J
r 
n
Y
X
XY
Jxy
)
)(
( 

 

n
X
X
Jxx
2
2
)
(
 

n
Y
Y
J yy
2
2
)
(
 

Koefisien Determinasi
 Dihitung dengan mengkuadratkan
koefisien korelasi (r2).
 Menyatakan besarnya kontribusi
variabel X terhadap perubahan
variabel Y.
Uji signifikansi koefisien korelasi
Hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya adalah :
H0 :  = 0 H1 :   0
Statistik uji :
dengan
2
1
2
r
n
r
t



2

 n
v
•Daerah kritis, H0 ditolak bila
atau v
t
t
,
2



n
t
t
,
2


•Kesimpulan
Analisis Regresi Linier Sederhana :
 adalah suatu teknik yang digunakan untuk
membangun suatu persamaan garis lurus dan
menentukan nilai perkiraannya
 Hanya ada 1 variabel X dan 1 variabel Y.
 Suatu persamaan garis lurus yang menyatakan
hubungan antara variabel bebas X dan
variabel tidak bebas Y, dan digunakan untuk
memperkirakan nilai Y berdasarkan nilai X
disebut sebagai persamaan regresi
Metode kuadrat terkecil
 digunakan untuk menentukan persamaan linier
estimasi, berarti memilih satu garis linier dari
beberapa kemungkinan garis linier yang dapat
dibuat dari data yang ada yang mempunyai
kesalahan (error) paling kecil dari data aktual
dengan data estimasinya.
 Kriteria ini dikenal dengan prinsip kuadrat terkecil
(principle of least square).
 Prinsip pemilihan garis regresi ini adalah “pilih
garis yang mempunyai jumlah kuadrat deviasi
nilai observasi Y terhadap nilai Y prediksinya yang
minimum sebagai garis regresi yang paling baik”
 Persamaan regresi estimasi yang baik
secara umum
dimana
bX
a
Y 

ˆ
adalah nilai estimasi Y berdasarkan X yang dipilih.
a adalah titik potong Y. Merupakan nilai perkiraan
bagi Y ketika X = 0.
b adalah kemiringan garis, atau perubahan rata-rata
pada untuk setiap satu unit perubahan (baik naik atau
turun) pada variabel X.
X adalah sembarang nilai variabel bebas yang dipilih
Y
ˆ
 Nilai a dan b adalah :
n
X
X
n
Y
X
XY
J
J
b
xx
xy
2
2 )
(
)
)(
(









X
b
Y
a 

Pengujian Terhadap Koefisien
Regresi
 Menentukan H0 dan H1
 H0 :  = 0.
 H1 :   0.
 Taraf nyata
 Statistik uji : Tabel Anova
 Daerah kritis : jika F hitung > F ; (1, n-2),
maka H0 ditolak
 Kesimpulan
Tabel Anova
Sumber Variasi db Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
rata-rata
F hitung
Regresi 1 JKR JKR / 1 JKR / s2
Galat n – 2 JKG s2 = JKG / (n-
2)
Total n - 1 JKT
 JKR = b JXY
 JKT = JYY
 JKG = JKT - JKR
Analisis Regresi Linier Berganda
 Bentuk umum :
k
k X
b
X
b
X
b
a
Y 



 .....
ˆ
2
2
1
1
Membangun Persamaan Regresi Linier
Berganda dengan Manual
 Besarnya koefisien a , b1, dan b2
dapat ditentukan dengan
menggunakan tiga persamaan
berikut ini


 

 2
2
1
1 X
b
X
b
na
Y



 

 2
1
2
2
1
1
1
1 X
X
b
X
b
X
a
Y
X
2
2
2
2
1
1
2
2 


 

 X
b
X
X
b
X
a
Y
X
 Persamaan di atas dapat dinyatakan
dalam persamaan matriks










































Y
X
Y
X
Y
b
b
a
X
X
X
X
X
X
X
X
X
X
n
2
1
2
1
2
2
2
1
2
2
1
2
1
1
2
1
A b H
Jadi = A b = H  b = A-1 H ,
dimana A-1 adalah invers dari A.
Membangun Persamaan Regresi Linier
Berganda dengan Komputer
The regression equation is
y = - 11.5 + 1.47 x1 + 6.59 x2
Predictor Coef StDev T P
Constant -11.452 9.231 -1.24 0.255
x1 1.4671 0.5491 2.67 0.032
x2 6.588 4.550 1.45 0.191
S = 7.889 R-Sq = 88.7% R-Sq(adj) = 85.5%
Analysis of Variance
Source DF SS MS F P
Regression 2 3427.9 1714.0 27.54 0.000
Error 7 435.7 62.2
Total 9 3863.6
Koefisien Korelasi Linier Berganda (KKLB)
 Jika ingin diketahui kuatnya hubungan
antara variabel Y dengan beberapa
variabel X lainnya.
 Apabila KKLB dikuadratkan, maka akan
diperoleh Koefisien Penentuan
(Koefisien Determinasi), yaitu suatu
nilai untuk mengukur besarnya
sumbangan dari beberapa variabel X
terhadap variasi (naik turunnya)
variabel Y.
SST
SSR
r
KP y 
 12
.
2

More Related Content

Similar to materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt

6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rsRizkisetiawan13
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxEvikurniafitri
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptSetrireski
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhananur cendana sari
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiMousetha Bell
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiYusuf Ahmad
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxIndraZainun1
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliaharlinfachrina
 
ERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ERLINODE INFFOGRAFIS.pptERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ERLINODE INFFOGRAFIS.pptErlinOde
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasiAkmal
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAchmad Alphianto
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxAkmalRijLdi
 
10. regresi.pdf
10. regresi.pdf10. regresi.pdf
10. regresi.pdfJurnal IT
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAgung Anggoro
 

Similar to materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt (20)

6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
6. analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptxKORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
KORELASI LINIER SEDERHANA DAN REGRESI LINIEAR.pptx
 
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.pptPertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
Pertemuan 8 Regresi dan Korelasi.ppt
 
Makalah analisis regresi
Makalah analisis regresiMakalah analisis regresi
Makalah analisis regresi
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Regresi
RegresiRegresi
Regresi
 
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier SederhanaMODUL 6 Regresi Linier Sederhana
MODUL 6 Regresi Linier Sederhana
 
Analisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasiAnalisis regresi dan korelasi
Analisis regresi dan korelasi
 
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasiStatistika - Analisis regresi dan korelasi
Statistika - Analisis regresi dan korelasi
 
Regresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptxRegresi Sederhana.pptx
Regresi Sederhana.pptx
 
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliahregresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
regresi dan korelasi 2021 statistik kuliah
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
ERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ERLINODE INFFOGRAFIS.pptERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
ERLINODE INFFOGRAFIS.ppt
 
Regresi dan korelasi
Regresi dan korelasiRegresi dan korelasi
Regresi dan korelasi
 
Analisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhanaAnalisis regresi-sederhana
Analisis regresi-sederhana
 
Analisis Regresi
Analisis RegresiAnalisis Regresi
Analisis Regresi
 
Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4Ek107 122215-952-4
Ek107 122215-952-4
 
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptxKel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
Kel 7_Statistika Analisis Regresi (1)-1.pptx
 
10. regresi.pdf
10. regresi.pdf10. regresi.pdf
10. regresi.pdf
 
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi SederhanaAnalisis Korelasi dan Regresi Sederhana
Analisis Korelasi dan Regresi Sederhana
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 

materi regersi dan korelasi dalam statistik.ppt

  • 2.  Dalam ilmu statistika, teknik yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih variabel adalah analisis regresi.  Model matematis dalam menjelaskan hubungan antar variabel dalam analisis regresi menggunakan persamaan regresi
  • 3. Dalam suatu persamaan regresi terdapat 2 macam variabel, yaitu :  Variabel dependen (variabel tak bebas) adalah variabel yang nilainya bergantung dari variabel lain. Biasanya dinyatakan dengan Y.  Variabel independen (variabel bebas) adalah variabel yang nilainya tidak bergantung dari variabel lain. Biasanya dinyatakan dengan X.
  • 4. Prinsip dasar  Dalam membangun suatu persamaan regresi adalah bahwa antara variabel dependen dengan variabel independennya mempunyai sifat hubungan sebab akibat (hubungan kausalitas = causal relationship), baik yang didasarkan pada teori, hasil penelitian sebelumnya, ataupun yang didasarkan pada penjelasan logis tertentu.
  • 5. Analisis Korelasi Sederhana :  Adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan (korelasi) antara dua variabel.  Ukuran yang menyatakan keeratan hubungan adalah koefisien korelasi.  Koefisien ini bernilai antara –1 sampai dengan +1.  Sebuah langkah awal yang sangat bermanfaat dalam melihat hubungan antara dua variabel adalah menampilkan informasi data ke dalam bentuk diagram pencar.
  • 6.  Koefisien korelasi :  dimana yy xx xy J J J r  n Y X XY Jxy ) )( (      n X X Jxx 2 2 ) (    n Y Y J yy 2 2 ) (   
  • 7. Koefisien Determinasi  Dihitung dengan mengkuadratkan koefisien korelasi (r2).  Menyatakan besarnya kontribusi variabel X terhadap perubahan variabel Y.
  • 8. Uji signifikansi koefisien korelasi Hipotesis nol dan hipotesis alternatifnya adalah : H0 :  = 0 H1 :   0 Statistik uji : dengan 2 1 2 r n r t    2   n v
  • 9. •Daerah kritis, H0 ditolak bila atau v t t , 2    n t t , 2   •Kesimpulan
  • 10. Analisis Regresi Linier Sederhana :  adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun suatu persamaan garis lurus dan menentukan nilai perkiraannya  Hanya ada 1 variabel X dan 1 variabel Y.  Suatu persamaan garis lurus yang menyatakan hubungan antara variabel bebas X dan variabel tidak bebas Y, dan digunakan untuk memperkirakan nilai Y berdasarkan nilai X disebut sebagai persamaan regresi
  • 11. Metode kuadrat terkecil  digunakan untuk menentukan persamaan linier estimasi, berarti memilih satu garis linier dari beberapa kemungkinan garis linier yang dapat dibuat dari data yang ada yang mempunyai kesalahan (error) paling kecil dari data aktual dengan data estimasinya.  Kriteria ini dikenal dengan prinsip kuadrat terkecil (principle of least square).  Prinsip pemilihan garis regresi ini adalah “pilih garis yang mempunyai jumlah kuadrat deviasi nilai observasi Y terhadap nilai Y prediksinya yang minimum sebagai garis regresi yang paling baik”
  • 12.  Persamaan regresi estimasi yang baik secara umum dimana bX a Y   ˆ adalah nilai estimasi Y berdasarkan X yang dipilih. a adalah titik potong Y. Merupakan nilai perkiraan bagi Y ketika X = 0. b adalah kemiringan garis, atau perubahan rata-rata pada untuk setiap satu unit perubahan (baik naik atau turun) pada variabel X. X adalah sembarang nilai variabel bebas yang dipilih Y ˆ
  • 13.  Nilai a dan b adalah : n X X n Y X XY J J b xx xy 2 2 ) ( ) )( (          X b Y a  
  • 14. Pengujian Terhadap Koefisien Regresi  Menentukan H0 dan H1  H0 :  = 0.  H1 :   0.  Taraf nyata  Statistik uji : Tabel Anova  Daerah kritis : jika F hitung > F ; (1, n-2), maka H0 ditolak  Kesimpulan
  • 15. Tabel Anova Sumber Variasi db Jumlah Kuadrat Kuadrat rata-rata F hitung Regresi 1 JKR JKR / 1 JKR / s2 Galat n – 2 JKG s2 = JKG / (n- 2) Total n - 1 JKT
  • 16.  JKR = b JXY  JKT = JYY  JKG = JKT - JKR
  • 17. Analisis Regresi Linier Berganda  Bentuk umum : k k X b X b X b a Y      ..... ˆ 2 2 1 1
  • 18. Membangun Persamaan Regresi Linier Berganda dengan Manual  Besarnya koefisien a , b1, dan b2 dapat ditentukan dengan menggunakan tiga persamaan berikut ini       2 2 1 1 X b X b na Y        2 1 2 2 1 1 1 1 X X b X b X a Y X 2 2 2 2 1 1 2 2        X b X X b X a Y X
  • 19.  Persamaan di atas dapat dinyatakan dalam persamaan matriks                                           Y X Y X Y b b a X X X X X X X X X X n 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 A b H Jadi = A b = H  b = A-1 H , dimana A-1 adalah invers dari A.
  • 20. Membangun Persamaan Regresi Linier Berganda dengan Komputer The regression equation is y = - 11.5 + 1.47 x1 + 6.59 x2 Predictor Coef StDev T P Constant -11.452 9.231 -1.24 0.255 x1 1.4671 0.5491 2.67 0.032 x2 6.588 4.550 1.45 0.191 S = 7.889 R-Sq = 88.7% R-Sq(adj) = 85.5% Analysis of Variance Source DF SS MS F P Regression 2 3427.9 1714.0 27.54 0.000 Error 7 435.7 62.2 Total 9 3863.6
  • 21. Koefisien Korelasi Linier Berganda (KKLB)  Jika ingin diketahui kuatnya hubungan antara variabel Y dengan beberapa variabel X lainnya.  Apabila KKLB dikuadratkan, maka akan diperoleh Koefisien Penentuan (Koefisien Determinasi), yaitu suatu nilai untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X terhadap variasi (naik turunnya) variabel Y. SST SSR r KP y   12 . 2