Keselarasan tujuan dalam organisasi dipengaruhi oleh sistem informal dan formal, seperti teori motivasi kerja dan sistem pengendalian formal serta peraturan. Keselarasan tujuan merupakan hal penting untuk menyelaraskan tujuan anggota ke arah tujuan perusahaan meskipun secara sempurna tidak tercapai, namun upaya penyelarasan tujuan antara individu dan perusahaan sangat membantu pencapaian tujuan perusahaan.
3. Perilaku organisasi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh
yang dimiliki oleh individu, kelompok, dan struktur terhadap
perilaku dalam organisasi yang bertujuan untuk
meningkatkan efektivitas suatu organisasi.
4. • Setiap organisasi mempunyai tujuan, tentunya pimpinan puncak akan
berusaha untuk mencapai tujuan tersebut bersama anggota organisasi
lainnya.
• Akan tetapi anggota organisasi mempunyai tujuan yang bervariasi yang
belum tentu sama dengan tujuan organisasi. Maka dari itu tujuan utama
dari Sistem Pengendalian Manajemen yaitu untuk mengupayakan
terjadinya keselarasan tujuan (Goal Congruence).
5. Faktor Internal
Budaya Gaya Manajemen
Organisasi Informal Persepsi & Komunikasi
Aturan atau kebiasaan yang
berlaku dalam perusahaan. Budaya
meliputi keyakinan bersama, nilai-
nilai hidup yang dianut, dan
norma-norma perilaku
Berkaitan dengan sikap-sikap yang
dimiliki oleh para manejer
yang pada akhirnya menjadi
patokan bawahannya dalam
bersikap.
Organisasi yang terbentuk bukan
karena adanya ketentuan formal,
tetapi karena adanya kontak
individu. Komunikasi dapat terjadi
tanpa mengikuti ketentuan formal.
Berkaitan dengan cara komunikasi
yang baik yangmemungkinkan
informasi yang disampaikan tidak
salah diterima oleh penerima,
sehingga dengan demikian ada
kesamaan persepsi.
6. Faktor Eksternal
Norma Etor Kerja
Biasa diterima di lingkungan
masyarakat yang mana
organisasi adalah bagian tak
terpisahkan darinya
Loyalitas
Keuletan
Semangat
kebanggaan
7. Di awali dengan penentuan tujuan perusahaan dan
strategi mencapai tujuan tersebut
Suatu perencanan strategis disisipkan untuk
mengimplementasikan strategi organisasi
Seluruh informasi yang tersedia dipergunakan untuk
membuat perencanaan ini
Perencanaan strategis tersebut kemudian di konversi
menjadi anggaran tahunan yang fokus pada pendapatan dan
belanja yang direncanakan untuk masing-masing pusat
tanggung jawab
Pusat tanggung jawab menjalankan operasi-operasi yang
ditugaskan, dan hasilnya kemudian di nilai dan dilaporkan.
Kemudian dibandingkandengan anggaran untuk
menentukan apakah kinerjanya memuaskan atau tidak.
8. Proses untuk menjamin
bahwa tugas-tugas
tertentu dijalankan secara
efektif dan efisisen
Menjaga akurasi dan
menghindari kekurangan
atau kesalahan informasi
Penjaga keamanan, passwords
komputer, tv monitor,dan alat
fisik lainnya
Aturan-aturan tertentu yang
harus dijalankan
Pengendalian
Fisik
Pengamanan
Sistem
Petunjuk
Pelaksanaan
(Manual)
Sistem
Pengendalian
Tugas
Aturan
(rules)
9. CEO
STAFF
STAFF
Direktur Produksi Direktur Pemasaran
Manajer Manajer Manajer Manajer
Kasi
Kasi Kasi
KasiKasi
KasiKasi
Kasi
Yang Mana stuktur fungsional membagi tugas sesuai keahlian masing-masing.
Di dalamnya setiap manajer bertanggung jawab atas fungi-fungsi yang
terspesialisasi seperti produksi atau pemasaran.
10. Direktur Unit ZDirektur Unit X
Manajer
Pemasaran
Direktur Unit Y
Kanwil
CEO
Manajer
Pabrik
Manajer
Pabrik
Manajer
Pabrik
Manajer
Pemasaran
Manajer
Pemasaran
Yang mana di dalamnya para unit manejer bertanggung jawabatas aktivitas-
aktivitas dari masing-masing unit, dan unit bisnis berfungsi sebagai bagian
independen dari perusahaan.
11. Manajer
Fungsi B
Manajer
Fungsi A
Manajer
Fungsi C
Manajer
Proyek X
Manajer
Proyek Y
Manajer
Proyek Z
CEO
yang mana di dalamnya unit-unit fungsional memiliki
tanggung jawab ganda. Seperti manejer suatu proyek, selain bertanggung
jawab terhadap keberhasilan proyeknya, juga bertanggung jawab terhadap
unit-unit fungsinal.
12. Orang yang bertanggung jawab dalam
merancang dan mengoperasikan
sistem pengendalian manajemen dise
but sebagai seorang controller, yaitu
Chief Financial Officer (CFO).
13. Kontroler menjalankan fungsi-fungsi:
Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem
pengendalian
Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan
kepada para pemegang saham dan pihak-pihak eksternal
lainnya.
Menyiapkan & analisis laporan kinerja, program, proposal
anggaran, serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran
tahunan secara keseluruhan
Melakukan supervisi internal prosedur dan audit eksternal
untuk validasi informasi serta melakukan audit operasional
Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan
berpartisipasi dalam pendidikan personel manajemen
dalam kaitannya dengan fungsi pengendali
14. .
Keselarasan tujuan dalam hal ini
dipengaruhi oleh sistem informal dan formal
sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Sistem
informal pada akhirnya membahas mengenai teori
motivasi kerja, dan sistem formal pada akhirnya
membahas tentang sistem pengendalian formal dan
peraturan (rules)
Keselarasan tujuan merupakan hal
penting dalam suatu organisasi. Keselarasan
tujuanini berguna untuk menyelaraskan tujuan
masing-masing anggota ke arah tercapainyatujuan
suatu perusahaan.
Meskipun keselarasan tujuan secara
sempurna antara individu dan perusahaan tidak ada,
namun dengan adanya upaya untuk menyelaraskan
tujuan antaraindividu dan perusahaan, sangat
membantu dalam upaya pencapaian tujuan
perusahaan.