SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
www.themegallery.com
LOGO
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan
kembali modal mempengaruhi secara siginifikan audit
akun-akun berikut :
Secara relatif hanya ada sedikit transaksi yang
mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap transaksi itu
seringkali sangat material.
Pengecualian atau salah saji satu transaksi dapat bersifat
material. Maka dari itu, auditor sering menekankan tujuan
audit yang berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan
Ada hubungan hukum antara entitas usaha klien dan
pemegang saham, obligasi atau dokumen-dokumen
kepemilikan serupa.
Adanya hubungan langsung antara akun bunga dan dividen
dengan kewajiban dan ekuitas.
Akun di dalam Siklus Akuisisi Modal dan
Pembayaran Kembali Modal :
Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali
Wesel bayar
Kontrak yang masih harus dibayar
Hutang hipotik
Hutang obligasi
Beban bunga
Bunga yang masih harus dibayar
Kas Bank
Modal saham- Saham biasa
Modal saham- Saham preferen
Kelebihan modal disetor atas nilai pari
Modal yang disumbangkan
Laba ditahan
Pencadangan laba ditahan
Saham tresuri
Dividen yang diumumkan
Deviden yang terhutang
Akun modal- perusahaan perseorangan
Akun modal- perusahaan persekutuan
Wesel bayar adalah kewajiban hukum kepada kreditor,
yang tidak dijamin atau dijamin dengan aktiva.
Umumnya wesel diterbitkan untuk suatu periode
antara satu bulan dan satu tahun, tetapi terdapat juga
wesel jangka panjang yang lebih dari setahun.
Wesel Bayar
Wesel Bayar
 Tujuan audit wesel bayar adalah untuk menentukan apakah
berikut ini benar:
1. Pengendalian internal atas wesel bayar memadai
2. Transaksi untuk pokok pinjaman dan bunga yang
melibatkan wesel bayar diotorisasi dan dibukukan
dengan semestinya sebagaimana didefinisikan menurut
enam tujuan audit terkait transaksi
3. Kewajiban atas wesel bayar dan beban bunga terkait
beserta hutang yang masih harus dibayar dinyatakan
dengan semestinya sebagaimana didefinisikan menurut
delapan dari Sembilan tujuan audit terkait saldo.
Wesel Bayar
Terdapat empat pengendalian penting atas wesel bayar :
1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru
2. Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok
pinjaman dan bunga.
3. Dokumen dan catatan-catatan yang memadai.
4. Verifikasi yang independen secara periodik.
 Pengendalian Internal
Wesel Bayar
Pengujian atas transaksi-transaksi wesel bayar akan
mencakup penerbitan wesel serta pelunasan kembali pokok pinjaman
dan bunganya.
Pengujian audit ini menjadi bagian dari pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk
penerimaan kas dan pengeluaran kas.
Pengujian tambahan atas pengendalian dan pengujian
substantif atas transaksi biasanya dilakukan sebagai bagian dari
pengujian saldo karena masing-masing transaksi memiliki materialitas
yang tinggi.
 Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi
Wesel Bayar
 Prosedur Analitis Untuk Wesel Bayar
Wesel Bayar
 Pengujian Terinci atas Saldo
Titik awal yang biasa digunakan dalam audit wesel bayar adalah
skedul wesel bayar dan utang bunga, yang diperoleh auditor dari
klien. Skedul tidak dapat memuat transaksi wesel yang sangat
banyak, maka auditor akan meminta klien membuat skedul yang
hanya berisi wesel dengan saldo yang belum dibayar pada akhir
tahun, yang berisi deskripsi setiap wesel, saldo akhir, dan utang
bunga pada akhir tahun termasuk jaminan dan tingkat bunga.
Adapun dua tujuan audit terkait saldo dalam wesel bayar adalah
sebagai berikut:
1. Wesel bayar yang ada sudah dimasukkan (keberadaan).
2. Wesel bayar dalam daftar sudah dicatat dengan akurat (akurasi).
Ekuitas Pemilik
Terdapat perbedaan utama antara audit ekuitas pemilik
pada perusahaan terbuka dan perusahaan tertutup.
Perusahaan Tertutup
Pada perusahaan yang tertutup
biasanya hanya terdiri atas sedikit
pemegang saham, hanya terdapat
sedikit transaksi selama tahun
berjalan. Satu-satunya transaksi
yang termasuk dalam bagian
ekuitas pemilik adalah perubahan
ekuitas pemilik atas laba tahunan
atau kerugian dan pengumuman
dividen.
Pada perusahaan terbuka,
verifikasi ekuitas pemilik lebih
kompleks karena terdapat lebih
banyak pemegang saham dan
banyak perubahan pada individu
pemegang saham. Pengujian
verifikasi akun ekuitas pemilik untuk
perusahaan terbuka, meliputi:
1. Modal dan saham biasa,
2. Tambahan modal dari kelebihan
nilai par,
3. Saldo laba dan dividen terkait
Ekuitas Pemilik
Tujuan dari pemeriksaan auditor terhadap ekuitas pemilik
adalah untuk menentukan apakah:
Ekuitas Pemilik
1
• Otorisasi yang memadai untuk transaksi (transaksi material dan harus
disetujui oleh dewan direksi).
2
• Pencatatan yang baik dan pemisahan fungsi.
3
• Petugas dan agen pemindahan saham yang independen. Perusahaan
yang mengeluarkan sahamnya di pasar modal, diharuskan menggunakan
petugas catat bebas sebagai suatu alat pengendalian untuk mencegah
pengeluaran sertifikat saham yang tidak sah.
Adapun Pengendalian Internal yang penting dan diutamakan
oleh auditor adalah sebagai berikut:
Ekuitas Pemilik
Auditor harus memerhatikan empat hal berikut dalam hal audit
modal saham dan kelebihan modal atas nilai pari:
Transaksi modal saham yang ada sudah dicatat (tujuan- terkait dengan
kelengkapan transaksi).
Transaksi modal saham yang dicatat benar-benar terjadi dan dicatat
secara akurat (tujuan- terkait dengan keterjadian dan akurasi transaksi).
Modal saham dicatat secara akurat (tujuan- terkait akurasi saldo).
Modal saham disajikan dan diungkapkan dengan benar (keempat tujuan
penyajian dan pengungkapan).
Audit Modal Saham dan Kelebihan Modal
Ekuitas Pemilik
Penekanan pada audit
atas dividen adalah pada
transaksinya dan bukan
saldo akhir, kecuali jika
ada hutang dividen.
Keenam tujuan spesifik
audit atas transaksi
relevan untuk dividen.
Tujuan terpenting dari
kontrol terhadap dividen,
termasuk yang berkaitan
dengan hutang dividen:
• Dividen yang dicatat benar ada
(eksistensi).
• Dividen yang ada seluruhnya
telah dicatat (kelengkapan).
• Dividen telah dicatat dengan
benar (accuracy).
• Dividen yang dibayar kepada
pemegang saham adalah benar
ada (eksistensi)
• Hutang dividen telah dicatat
(kelengkapan).
• Hutang dividen telah dicatat
dengan benar (keakuratan).
Audit Atas Dividen
Ekuitas Pemilik
Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis
terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun yang
bersangkutan (meliputi keterangan tentang setiap
transaksi yang mempengaruhi laba ditahan).
Audit terhadap pengkreditan atas laba ditahan yang
berasal dari laba tahun yang bersangkutan dilakukan
dengan menelusuri jurnal dalam laba ditahan ke dalam
laba bersih pada penghitungan laba rugi.
Setelah auditor yakin bahwa transaksi tersebut dapat
diklasifikasikan sebagai transaksi laba ditahan, langkah
berikutnya adalah menentukan apakah nilai transaksi
tersebut benar.
Pertimbangan penting lainnya dalam audit laba ditahan
adalah menilai apakah ada transaksi yang seharusnya
dimasukan tetapi belum dicacat.
Hal penting dalam menentukan apakah laba ditahan
diungkapkan dengan benar dalam neraca adalah
keberadaan pembatasan-pembatasan terhadap
pembayaran dividen.
Audit Atas Laba Ditahan. Langkah-langkahnya adalah :
SEOOPTIM

More Related Content

What's hot

Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasireidjen raden
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikJunianto Junianto
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAjeng Pipit
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranRudiah Purnami
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opnamenazilah_ laila
 

What's hot (20)

Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGANAUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
AUDIT SIKLUS PERSEDIAAN DAN PERGUDANGAN
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Standar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publikStandar akuntansi keuangan sektor publik
Standar akuntansi keuangan sektor publik
 
Biaya
BiayaBiaya
Biaya
 
Bab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko auditBab 8 materialitas dan risiko audit
Bab 8 materialitas dan risiko audit
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaranMenyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
Menyelesaikan pengujian dalam siklus akuisisi dan pembayaran
 
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Audit Program Cash Opname
Audit Program Cash OpnameAudit Program Cash Opname
Audit Program Cash Opname
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 

Similar to SEOOPTIM

(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repaymentIlham Sousuke
 
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Vendrian Dinata
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...gitathiananda
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorrizal hadi
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluarandesiiantarii
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Sophia Ririn
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanghiyats dewantara
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Rose Meea
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxYurinaMelusi
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangNovia Widya Utami
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...gitathiananda
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 

Similar to SEOOPTIM (20)

(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
(Pert 6) bab 22 siklus akuisisi capital dan repayment
 
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
Bab 21 audit siklus perolehan dan pembayaran kembali modal ARCHIVES BLOG
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Utang...
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Tugas auditing 1
Tugas  auditing 1Tugas  auditing 1
Tugas auditing 1
 
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Financial Statement Analysis  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditorMakalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
Makalah audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor
 
Sifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaranSifat siklus pengeluaran
Sifat siklus pengeluaran
 
Audit 3
Audit 3Audit 3
Audit 3
 
Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3Tugas auditing no.3
Tugas auditing no.3
 
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaanMakalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
Makalah pengauditan siklus pendanaan/pembelanjaan
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 2
 
Audit 2
Audit 2Audit 2
Audit 2
 
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptxMateri Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
Materi Audit Ruang Lingkup Auditing.pptx
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
 
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
Audit Terhadap Siklus Pengeluaran : Pengujian Substantif terhadap Saldo Aktiv...
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
 
Pendapatan
PendapatanPendapatan
Pendapatan
 

More from Luthfi Nk

The Utilization Of Waqf Management In Indonesia
The Utilization Of Waqf Management In IndonesiaThe Utilization Of Waqf Management In Indonesia
The Utilization Of Waqf Management In IndonesiaLuthfi Nk
 
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran Kinerja
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran KinerjaBalance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran Kinerja
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran KinerjaLuthfi Nk
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialLuthfi Nk
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiLuthfi Nk
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate GovernanceLuthfi Nk
 
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataSistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataLuthfi Nk
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerLuthfi Nk
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiLuthfi Nk
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniLuthfi Nk
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaLuthfi Nk
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran OnlineLuthfi Nk
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesirLuthfi Nk
 
Khasiat daun sirih
Khasiat daun sirihKhasiat daun sirih
Khasiat daun sirihLuthfi Nk
 

More from Luthfi Nk (14)

The Utilization Of Waqf Management In Indonesia
The Utilization Of Waqf Management In IndonesiaThe Utilization Of Waqf Management In Indonesia
The Utilization Of Waqf Management In Indonesia
 
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran Kinerja
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran KinerjaBalance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran Kinerja
Balance Scorecard Sebagai Kerangka Pengukuran Kinerja
 
Etika Bisnis Komersial
Etika Bisnis KomersialEtika Bisnis Komersial
Etika Bisnis Komersial
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam Organisasi
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataSistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi Data
 
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis KomputerSistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajeman Berbasis Komputer
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
 
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa IndonesiaRagam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
Ragam Bahasa Ilmu dan Ciri Khas Bahasa Indonesia
 
Pemasaran Online
Pemasaran OnlinePemasaran Online
Pemasaran Online
 
Negara
NegaraNegara
Negara
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Khasiat daun sirih
Khasiat daun sirihKhasiat daun sirih
Khasiat daun sirih
 

Recently uploaded

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

SEOOPTIM

  • 2. Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali Empat karakteristik siklus perolehan dan pelunasan kembali modal mempengaruhi secara siginifikan audit akun-akun berikut : Secara relatif hanya ada sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo akun, tetapi setiap transaksi itu seringkali sangat material. Pengecualian atau salah saji satu transaksi dapat bersifat material. Maka dari itu, auditor sering menekankan tujuan audit yang berkaitan dengan keakuratan dan kelengkapan Ada hubungan hukum antara entitas usaha klien dan pemegang saham, obligasi atau dokumen-dokumen kepemilikan serupa. Adanya hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan kewajiban dan ekuitas.
  • 3. Akun di dalam Siklus Akuisisi Modal dan Pembayaran Kembali Modal : Audit Siklus Akuisisi Modal Dan Pembayaran Kembali Wesel bayar Kontrak yang masih harus dibayar Hutang hipotik Hutang obligasi Beban bunga Bunga yang masih harus dibayar Kas Bank Modal saham- Saham biasa Modal saham- Saham preferen Kelebihan modal disetor atas nilai pari Modal yang disumbangkan Laba ditahan Pencadangan laba ditahan Saham tresuri Dividen yang diumumkan Deviden yang terhutang Akun modal- perusahaan perseorangan Akun modal- perusahaan persekutuan
  • 4. Wesel bayar adalah kewajiban hukum kepada kreditor, yang tidak dijamin atau dijamin dengan aktiva. Umumnya wesel diterbitkan untuk suatu periode antara satu bulan dan satu tahun, tetapi terdapat juga wesel jangka panjang yang lebih dari setahun. Wesel Bayar
  • 5. Wesel Bayar  Tujuan audit wesel bayar adalah untuk menentukan apakah berikut ini benar: 1. Pengendalian internal atas wesel bayar memadai 2. Transaksi untuk pokok pinjaman dan bunga yang melibatkan wesel bayar diotorisasi dan dibukukan dengan semestinya sebagaimana didefinisikan menurut enam tujuan audit terkait transaksi 3. Kewajiban atas wesel bayar dan beban bunga terkait beserta hutang yang masih harus dibayar dinyatakan dengan semestinya sebagaimana didefinisikan menurut delapan dari Sembilan tujuan audit terkait saldo.
  • 6. Wesel Bayar Terdapat empat pengendalian penting atas wesel bayar : 1. Otorisasi yang memadai atas penerbitan wesel baru 2. Pengendalian yang mencukupi atas pembayaran pokok pinjaman dan bunga. 3. Dokumen dan catatan-catatan yang memadai. 4. Verifikasi yang independen secara periodik.  Pengendalian Internal
  • 7. Wesel Bayar Pengujian atas transaksi-transaksi wesel bayar akan mencakup penerbitan wesel serta pelunasan kembali pokok pinjaman dan bunganya. Pengujian audit ini menjadi bagian dari pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk penerimaan kas dan pengeluaran kas. Pengujian tambahan atas pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi biasanya dilakukan sebagai bagian dari pengujian saldo karena masing-masing transaksi memiliki materialitas yang tinggi.  Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi
  • 8. Wesel Bayar  Prosedur Analitis Untuk Wesel Bayar
  • 9. Wesel Bayar  Pengujian Terinci atas Saldo Titik awal yang biasa digunakan dalam audit wesel bayar adalah skedul wesel bayar dan utang bunga, yang diperoleh auditor dari klien. Skedul tidak dapat memuat transaksi wesel yang sangat banyak, maka auditor akan meminta klien membuat skedul yang hanya berisi wesel dengan saldo yang belum dibayar pada akhir tahun, yang berisi deskripsi setiap wesel, saldo akhir, dan utang bunga pada akhir tahun termasuk jaminan dan tingkat bunga. Adapun dua tujuan audit terkait saldo dalam wesel bayar adalah sebagai berikut: 1. Wesel bayar yang ada sudah dimasukkan (keberadaan). 2. Wesel bayar dalam daftar sudah dicatat dengan akurat (akurasi).
  • 10. Ekuitas Pemilik Terdapat perbedaan utama antara audit ekuitas pemilik pada perusahaan terbuka dan perusahaan tertutup. Perusahaan Tertutup Pada perusahaan yang tertutup biasanya hanya terdiri atas sedikit pemegang saham, hanya terdapat sedikit transaksi selama tahun berjalan. Satu-satunya transaksi yang termasuk dalam bagian ekuitas pemilik adalah perubahan ekuitas pemilik atas laba tahunan atau kerugian dan pengumuman dividen. Pada perusahaan terbuka, verifikasi ekuitas pemilik lebih kompleks karena terdapat lebih banyak pemegang saham dan banyak perubahan pada individu pemegang saham. Pengujian verifikasi akun ekuitas pemilik untuk perusahaan terbuka, meliputi: 1. Modal dan saham biasa, 2. Tambahan modal dari kelebihan nilai par, 3. Saldo laba dan dividen terkait
  • 11. Ekuitas Pemilik Tujuan dari pemeriksaan auditor terhadap ekuitas pemilik adalah untuk menentukan apakah:
  • 12. Ekuitas Pemilik 1 • Otorisasi yang memadai untuk transaksi (transaksi material dan harus disetujui oleh dewan direksi). 2 • Pencatatan yang baik dan pemisahan fungsi. 3 • Petugas dan agen pemindahan saham yang independen. Perusahaan yang mengeluarkan sahamnya di pasar modal, diharuskan menggunakan petugas catat bebas sebagai suatu alat pengendalian untuk mencegah pengeluaran sertifikat saham yang tidak sah. Adapun Pengendalian Internal yang penting dan diutamakan oleh auditor adalah sebagai berikut:
  • 13. Ekuitas Pemilik Auditor harus memerhatikan empat hal berikut dalam hal audit modal saham dan kelebihan modal atas nilai pari: Transaksi modal saham yang ada sudah dicatat (tujuan- terkait dengan kelengkapan transaksi). Transaksi modal saham yang dicatat benar-benar terjadi dan dicatat secara akurat (tujuan- terkait dengan keterjadian dan akurasi transaksi). Modal saham dicatat secara akurat (tujuan- terkait akurasi saldo). Modal saham disajikan dan diungkapkan dengan benar (keempat tujuan penyajian dan pengungkapan). Audit Modal Saham dan Kelebihan Modal
  • 14. Ekuitas Pemilik Penekanan pada audit atas dividen adalah pada transaksinya dan bukan saldo akhir, kecuali jika ada hutang dividen. Keenam tujuan spesifik audit atas transaksi relevan untuk dividen. Tujuan terpenting dari kontrol terhadap dividen, termasuk yang berkaitan dengan hutang dividen: • Dividen yang dicatat benar ada (eksistensi). • Dividen yang ada seluruhnya telah dicatat (kelengkapan). • Dividen telah dicatat dengan benar (accuracy). • Dividen yang dibayar kepada pemegang saham adalah benar ada (eksistensi) • Hutang dividen telah dicatat (kelengkapan). • Hutang dividen telah dicatat dengan benar (keakuratan). Audit Atas Dividen
  • 15. Ekuitas Pemilik Titik awal audit terhadap laba ditahan adalah analisis terhadap laba ditahan untuk seluruh tahun yang bersangkutan (meliputi keterangan tentang setiap transaksi yang mempengaruhi laba ditahan). Audit terhadap pengkreditan atas laba ditahan yang berasal dari laba tahun yang bersangkutan dilakukan dengan menelusuri jurnal dalam laba ditahan ke dalam laba bersih pada penghitungan laba rugi. Setelah auditor yakin bahwa transaksi tersebut dapat diklasifikasikan sebagai transaksi laba ditahan, langkah berikutnya adalah menentukan apakah nilai transaksi tersebut benar. Pertimbangan penting lainnya dalam audit laba ditahan adalah menilai apakah ada transaksi yang seharusnya dimasukan tetapi belum dicacat. Hal penting dalam menentukan apakah laba ditahan diungkapkan dengan benar dalam neraca adalah keberadaan pembatasan-pembatasan terhadap pembayaran dividen. Audit Atas Laba Ditahan. Langkah-langkahnya adalah :