PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Kuliah 1 akuntansi manajemen
1. Definisi :
Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A.
Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan
sebagai berikut :
"Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu
berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada
dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau
organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai
oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk
pengambilan keputusan dengan memilih beberapa
alternatif”.
Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A.
Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan
sebagai berikut :
"Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu
berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada
dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau
organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai
oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk
pengambilan keputusan dengan memilih beberapa
alternatif”.
2. Definisi di atas menjelaskan tentang fungsi akuntansi sebagai
sumber informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak
eksternal untuk pengambilan keputusan, dan informasi
keuangan tersebut digunakan oleh pihak internal untuk
pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif.
3. Definisi Akuntansi Manajemen
Menurut Charles T. Homgren (1993, hal.4) definisi akuntansi
manajemen
diartikan sebagai berikut :
"Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah
proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan,
penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu
masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi".
4. Definisi akuntansi manajemen yang mempunyai lingkup luas diberikan oleh
Management Accounting Practices (MAP) Comite yang dibentuk oleh National
Association of Accountants (NAA) seperti yang dikutip RA Supriyono (1993, hal.8)
yang berbunyi sebagai berikut :
“Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran,
pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang
digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian
dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan
sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut.
Akuntansi manajemen juga meliputi penyiapan laporan finansial untuk
kelompok-kelompok non manajemen seperti misalnya para pemegang
saham, para kreditur, lembaga-lembaga pengaturan, dan penguasa
perpajakan".
5. Definisi akuntansi manajemen di atas menjelaskan
bahwa informasi yang disajikan akuntansi manajemen
harus relevan, artinya informasi tersebut harus sesuai
dengan masalah yang dihadapi. Untuk menghasilkan
informasi yang relevan dan jelas harus melalui proses
identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa,
penafsiran dan kemudian dilaporkan kepada manajer
yang bersangkutan, sehingga manajer tersebut dapat
mengambil keputusan dengan tepat.
Definisi akuntansi manajemen di atas menjelaskan
bahwa informasi yang disajikan akuntansi manajemen
harus relevan, artinya informasi tersebut harus sesuai
dengan masalah yang dihadapi. Untuk menghasilkan
informasi yang relevan dan jelas harus melalui proses
identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa,
penafsiran dan kemudian dilaporkan kepada manajer
yang bersangkutan, sehingga manajer tersebut dapat
mengambil keputusan dengan tepat.
6. Pengertian Organisasi.
Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing
together of interdependent part to form a unified whole through which authority,
coordination and control may be exercised to achive a given purpose”
(Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang
saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai
tujuan yang telah ditentukan).
James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every
human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
Pendapat lain menyebutkan bahwa Organisasi adalah se- kelompok orang
yang menyatu bersama karena beberapa tujuan bersama.
Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap
organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :
Orang-orang (sekumpulan orang),
Kerjasama,
Tujuan yang ingin dicapai,
7. Sasaran Organisasi
Sasaran merupakan Tujuan bersama yang mengarahkan kerja organisasi. Bagi
beberapa organisasi sasarannya adalah membuat produk dan menghasilkan
keuntungan
Perencanaan Strategis.
Dalam setiap organisasi, perencanaan strategis terjadi dalam dua tahap
1.Keputusan mengenai produk yang akan dihasilkan dan/atau jasa yang akan
diberikan.
2.Keputusan mengenai strategi pemasaran dan/ atau produksi yang akan diikuti
dalam rangka menyampaikan produk atau jasa yang dimaksud kepada pihak yang
semestinya.
Tugas Manajemen.
Pada dasarnya manajer melaksanakan 4 (empat) fungsi umum dalam suatu
organisasi :
Perencanaan
Pengorganisasian
Pengendalian
Pengambilan Keputusan
8. Perencanaan :
Manajer merancang beberapa langkah yang akan diambil dalam upaya
menggerakkan organisasi ke arah sasarannya.
Pengorganisasian dan Pengarahan.
Manajer memutuskan bagaimana cara terbaik mengkombinasikan
sumber daya manusia dengan sumber ekonomi lain yang menjadi milik
perusahaan agar dapat menjalankan rencana yang ditetapkan.
Pengendalian
Dalam tugas ini, manajer mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk memastikan bahwa setiap bagian organisasi berfungsi dengan
efektifitas yang maksimal.
Pengambilan Keputusan
Manajer berusaha membuat pilihan yang masuk akal di antara alternatif
9. Pengendalian
mengevaluasi hasil
sesungguhnya berdasar
rencana
Pengorganisasian
mengembangkan
struktur organisasi
Fungsi-fungsi Managemen
Perencanaan
apa yang akan dilakukan
bagaimana melakukannya
Pengambilan
Keputusan
Pengarahan
mengarahkan sesuai
rencana
10. Informasi
Informasi adalah merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi
atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan dan diperlukan
manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan
keputusan.
Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen memiliki dua arti
Sebagai Tipe Akuntansi
Sebagai Tipe Informasi
11. Sebagai Tipe Akuntansi:
Akuntansi Manajemen merupakan suatu system Pengolah Informasi
Keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi
kepentingan pemakai intern organisasi
Sebagai Tipe Informasi .
Akuntansi Manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang
menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk
membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.
Akuntansi Manajemen :
Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan
oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh
pemakai intern organisasi.
12. Persamaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen :
1.Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam
akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan
prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi
manajemen.
2.Menggunakan Sistem informasi operasi yang sama
sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang
disajikan kepada pemakainya.
13. Perbedaan Akuntansi Manajemen &
Akuntansi Keuangan
Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal
organisasi
Pihak-pihak internal
organisasi
Dasar penyusunan
laporan
Prinsip akuntansi yang
diterima umum
Biaya dan manfaat
Objek yang diukur dan
dikomunikasikan
Kondisi-kondisi dan
kemampuan ekonomi
perusahaan secara
keseluruhan
Prestasi para manejer
pada berbagai tingkatan
organisasi
Orientasi laporan Orientasi masa lalu,
penilaian historical
terhadap kemampuan
ekonomi masa lalu
Orientasi masa depan,
prediksi dengan
mempertimbangkan
factor ekonomi dan non
ekonomi.
14. Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya
laporan tahunan, pelaporan
tengah tahunan
Lebih fleksibel, dapat
disusun dengan jarak
waktu lebih pendek atau
lebih panjang
Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan
berhubungan d engan
perusahaan sebagai
keseluruhan
Bentuk terinci, untuk
setiap kegiatan , jenis
produk, divisi daerah dan
lainnya
Tingkat kesulitan Lebih mudah pada
dasarnya mengagungkan
disiplin akuntansi
Lebih sulit, menggunakan
multi disiplin pengetahuan
Isi laporan Neraca, Laporan Rugi
Laba, Perubahan Modal
dan Aliran Dana
Anggaran Laporan Biaya ,
Laporan Prestasi, Laporan
Analisis Khusus dan lain-lain
15. Penggolongan Informasi
Secara garis besar informasi dapat dibagi menjadi dua yakni informasi
kuantitatif dan informasi non kuantitatif.
Informasi kuantitatif
Informasi yang mengandung unsur jumlah secara kwantitatif Umumnya
lebih berperan dalam mengurangi ketidakpastian jika dibandingkan
dengan informasi non kuantitatif . (Contoh Perhitungan Payback period
untuk menentukan apakah suatu investasi dapat diterima atau tidak)
Informasi akuntansi
Sebagai bahasa bisnis informasi akuntansi dapat dikelompokkan
menjadi 3 (tiga) yakni : informasi operasi, informasi akuntansi keuangan
dan informasi akuntansi manajemen .
Informasi Operasi
Informasi yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari.
Informasi ini merupakan bahan baku untuk mengolah tipe informasi
akuntansi yang lain : informasi akuntansi keuangan dan informasi
akuntansi manajemen.
16. Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi
Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe
akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah
informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para
manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas
organisasi. Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan,
persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu
pengetahuan
Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang
sudah diolah, atau dengan kata lain hasil olahan data yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini
berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan informasi
dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal
17. Informasi Akuntansi Keuangan
1.Dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan
untuk pengambilan keputusan.
2.Informasi ini biasanya disajikan kepada pihak luar perusahaan di
dalam laporan keuangan berbentuk neraca, laporan rugi/laba, laporan
laba ditahan dan sebainya.
Informasi Akuntansi Manajemen
1.Diperlukan oleh Manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok
manajemen yakni : perencanaan dan pengendalian aktivitas
2.Dihasilkan oleh Sistem pengolah informasi yang disebut akuntansi
manajemen
3.Bentuk laporan yang dihasilkan : anggaran, laporan penjualan,
laporan biaya produksi, laporan biaya menurut pusat
pertanggungjawaban, laporan menurut aktivitas, laporan biaya mutu,
laporan biaya daur hidup produk (product life cycle cost)
18. Karakteristik informasi yang berkualitas :
Tepat waktu : Informasi harus tepat waktu karena apabila
informasi datang terlambat maka informasi tersebut tidak berguna
lagi. Ketepatan waktu sangat diperlukan manajemen dalam
persaingan global.
Relevan : Relevan adalah kesesuaian informasi
tersebut dengan kebutuhan manajemen. Informasi yang relevan
akan sangat mendukung manajemen dalam pengambilan
keputusan.
Akurat : Informasi yang akurat akan menjamin
ketepatan dalam pengambilan keputusan manajemen.
Broadscope : adalah keluasan informasi. Dengan
informasi yang luas, manajemen dapat meminimalisir resiko yang
mungkin timbul dari keputusan yang dibuat
19. Manfaat Informasi :
Dapat mengurangi ketidakpastian.
Membantu manajemen untuk bertindak lebih baik.
Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan
internal maupun eksternal.
Membantu manajemen dalam penilaian kinerja.
Membantu perencanaan manajemen.
Memotivasi Manajemen.
20. Jenis Informasi Akuntansi Manajemen
Menurut Mas'ud Macfoedz (1990, hal.17) jenis-jenis informasi
akuntansi manajemen adalah sebagai berikut :
1. Akuntansi biaya penuh (full cost accounting)
2. Akuntansi biaya diferensial (differential accounting)
3. Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting)
21. MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN
Informasi Akuntansi Penuh
Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun
informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang
berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk: pelaporan informasi
keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan,
analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas
pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan
penentuan harga jual dalam cost type contract. Informasi akuntansi
penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat
untuk: penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan
harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah.
22. Informasi Akuntansi Diferensial
Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva,
pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain.Informasi
akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi
masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi
oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi diferensial yang hanya
bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs),
yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan
pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan
dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets).
23. Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi
aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer
yang bertanggungjawan atas pusat pertanggung jawaban tertentu.
Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang
penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi
tersebut menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan
manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan
pelaksanaannya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban dengan
demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan
sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan
rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-masing.