Dokumen tersebut membahas tentang kapasitas produksi perusahaan, termasuk kapasitas desain, efektif, utilitas, dan efisiensi. Juga membahas tentang perencanaan kapasitas, pertimbangan kapasitas, dan titik impas.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan mendefinisikan kapasitas, menjelaskan tiga perspektif tentang kapasitas, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kapasitas termasuk peramalan permintaan, teknologi, volume operasi optimal, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen permintaan, analisis titik impas untuk menentukan kapasitas, dan sumber referensi
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Teori perusahaan menjelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya untuk memproduksi barang dan jasa guna dijual. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya yang menghambat capaian tujuan. Ekonomi manajerial menerapkan teori ekonomi dan ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal bagi masalah ke
Teks tersebut membahas tentang pengertian dan perencanaan kapasitas produksi. Secara ringkas, teks menjelaskan bahwa kapasitas adalah kemampuan maksimum suatu fasilitas produksi untuk menghasilkan output dalam periode waktu tertentu, dan perencanaan kapasitas mempertimbangkan faktor-faktor seperti peramalan permintaan, teknologi, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi dengan mendefinisikan kapasitas, menjelaskan tiga perspektif tentang kapasitas, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan kapasitas termasuk peramalan permintaan, teknologi, volume operasi optimal, dan fleksibilitas. Dokumen ini juga membahas tentang manajemen permintaan, analisis titik impas untuk menentukan kapasitas, dan sumber referensi
Peramalan, Pendekatan, Teknik Naif, Rata rata bergerak, Pembobotan Rata rata bergerak, Penghalusan Eksponensial, dan Metode Evaluasi Teknik Peramalan MAD, MSE, MAPE, MPE
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian investasi seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi.
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan jenis-jenis perencanaan kapasitas berdasarkan waktu jangka pendek, menengah, dan panjang. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai pengertian dan pengaruh kualitas serta biaya-biaya yang terkait dengan kualitas.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kapasitas produksi yang terdiri dari tiga jenis perencanaan berdasarkan waktu (jangka pendek, menengah, panjang) dan dua pengukuran sistem (utilisasi dan efisiensi). Dokumen ini juga menjelaskan metode perhitungan break even point untuk satu dan lebih produk serta penentuan kapasitas optimal menggunakan programming linear.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Teori permintaan konsumen mempostulatkan bahwa kuantitas komoditas yang diminta persatuan periode akan meningkat jika harga berkurang, pendapatan konsumen meningkat, adanya kenaikan dalam harga barang substitusi dan penurunan harga barang komplementer, serta dengan peningkatan dalam selera terhadap komiditas yang dibicarakan. Faktor-faktor lain seperti jumlah konsumen dan preferensi konsumen juga mempengaruhi tingkat permintaan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kapasitas perusahaan dalam merencanakan produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, jenis-jenis kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan analisis kapasitas dan break even point.
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode penilaian investasi seperti Net Present Value (NPV), Payback Period (PBP), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Metode-metode tersebut digunakan untuk menganalisis kelayakan suatu proyek investasi.
Integrasi bisnis dapat terjadi secara vertikal, horizontal, atau konglomerat melalui merger atau akuisisi antarperusahaan untuk mencapai tujuan pertumbuhan dan diversifikasi usaha."
Pertemuan ini membahas berbagai teknik optimisasi untuk memaksimalkan atau meminimalkan fungsi tujuan perusahaan dengan kendala tertentu. Teknik-teknik tersebut meliputi analisis hubungan ekonomi, biaya total rata-rata dan marginal, pendekatan penerimaan total dan biaya total, analisis marginal, kalkulus diferensial, serta optimasi terkendala dan multivariat.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kapasitas produksi, yang mencakup pengertian kapasitas, tujuan perencanaan kapasitas, dan jenis-jenis perencanaan kapasitas berdasarkan waktu jangka pendek, menengah, dan panjang. Dokumen ini juga menjelaskan mengenai pengertian dan pengaruh kualitas serta biaya-biaya yang terkait dengan kualitas.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kapasitas produksi yang terdiri dari tiga jenis perencanaan berdasarkan waktu (jangka pendek, menengah, panjang) dan dua pengukuran sistem (utilisasi dan efisiensi). Dokumen ini juga menjelaskan metode perhitungan break even point untuk satu dan lebih produk serta penentuan kapasitas optimal menggunakan programming linear.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan permintaan dan perencanaan produksi agregat dalam manajemen rantai pasokan. Perencanaan permintaan bertujuan untuk memprediksi permintaan pelanggan dan memastikan ketersediaan produk, sedangkan perencanaan produksi agregat digunakan untuk menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, dan persediaan untuk memaksimalkan keuntungan selama periode perencanaan. Dokumen ini juga
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan permintaan dan perencanaan produksi agregat dalam manajemen rantai pasokan. Perencanaan permintaan bertujuan untuk memprediksi permintaan pelanggan dan memastikan ketersediaan produk, sementara perencanaan produksi agregat digunakan untuk menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, dan persediaan untuk memaksimalkan keuntungan. Dokumen ini juga membahas strategi perencana
Perencanaan agregat memainkan peran penting dalam menentukan parameter operasional seperti tingkat produksi, tenaga kerja, persediaan, dan subkontrak selama periode perencanaan agar dapat memenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan rantai pasokan. Perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai strategi seperti mengikuti permintaan, fleksibilitas waktu, atau menjaga tingkat produksi konstan sambil mengandalkan persediaan untuk men
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk pptyumaaditya
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kapasitas dan fasilitas, termasuk strategi fasilitas, perencanaan kapasitas, analisis biaya dan manfaat kapasitas, serta contoh-contoh kasus. Topik utama lainnya adalah pengukuran kapasitas dan tingkat utilisasi, serta penentuan jumlah dan waktu perubahan kapasitas.
Disusun guna memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Ekonomi Mikro
Pengampu : Dr. Maimun Sholeh, M.Si.
Oleh :
Aloysius Gregorius Bora 16719251003
Teska Destia Ratri 16719251006
Zuhdan Kamal Abdillah 16719251008
Hakima Maris 16719251022
PENDIDIKAN EKONOMI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan produksi massal. Proses produksi massal meliputi perencanaan produksi, pembelian bahan baku, pengolahan bahan baku, pemeriksaan kualitas, pengemasan produk, dan distribusi produk guna memproduksi barang atau jasa dalam jumlah besar dengan biaya rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan persediaan, termasuk definisi persediaan, tujuan pengelolaan persediaan, jenis dan klasifikasi persediaan, serta model penentuan kuantitas pemesanan yang optimal menggunakan Economic Order Quantity untuk meminimalkan biaya persediaan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasi yang mencakup kegiatan untuk menciptakan nilai produk melalui proses transformasi input menjadi output. Dokumen ini juga menjelaskan proses produksi yang merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah manfaat suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana. Selain itu, dibahas pula mengenai pengukuran
Pelatihan merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai kebutuhan organisasi melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja karyawan saat ini dan masa depan. Metode pelatihan meliputi praktik langsung di tempat kerja dan pelatihan di luar tempat kerja seperti kursus.
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Proses manajemen kinerja merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berurutan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Beberapa model manajemen kinerja antara lain model Deming, Torrington dan Hall, Costello, serta model Blanchard dan Ridge yang menjelaskan proses manajemen kinerja meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta review atau peninjauan.
1. Integrasi bertujuan memanfaatkan karyawan agar bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan perusahaan serta memenuhi kebutuhan mereka.
2. Metode integrasi meliputi hubungan antarmanusia, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama, dan collective bargaining.
3. Teori X dan Y diperlukan dalam perusahaan untuk memotivasi karyawan dengan pengawasan ketat sesuai Teori
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...Widia Ratnasari Samosir
Makalah ini membahas tentang peran dan kedudukan pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kualitas otonomi daerah. Pemerintah dianggap belum berusaha keras untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kebijakan seperti kenaikan gaji pegawai negeri dinilai tidak adil dan hanya melayani kepentingan birokrasi saja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pasar yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan klasifikasi pasar berdasarkan luas jangkauan, wujud, jenis barang yang dijual, waktu penyelenggaraan, dan organisasi.
Etika Bisnis dan Hubungan dengan Alkitab menemukan bahwa praktek bisnis di kalangan hamba Tuhan penuh waktu dapat ditemukan dalam bentuk organisasi bisnis sederhana baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Pandangan gereja terhadap bisnis juga mengalami perkembangan seiring berkembangnya teologi.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
2. Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi
(throughtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan,
diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah
fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu.
Kapasitas adalah kemampuan pembatas dari unit
produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan
biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output)
persatuan waktu.
3. Kapasitas menentukan :
Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian
besar biaya tetap
Menentukan apakah dapat dipenuhi atau apakah
fasilitas yang ada berlebihan. Jika kapasitas terlalu
besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan
terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada
produksi yang ada.
4. Perencanaan kapasitas adalah proses untuk memutuskan
kebutuhan kapaistas produksi oleh perusahaan untuk
mempertemukan perubahan permintaan suatu produk.
Tujuan perencanaan kapasitas adalah pencapaian tingkat
utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi,
dimana penetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan.
Perencanaan kapasitas dapat dilihat dalam tiga horizon waktu
Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan)
Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan)
Kapasitas jangka panjang (> 1 tahun)
5. 1. KAPASITAS DESAIN
Kapasitas desain merupakan output maksimum system teoritis
pada periode tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai jumlah
output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.
Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan
tertentu, seperti jumlah produk yang dapat diproduksi setiap
minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.bagi banyak perusahaan,
pengukuran kapasitas dapat dilakukan secara langsung.
6. 2. KAPASITAS EFEKTIF
Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat
dicapai dengan keterbatasan operasi.
Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas
desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang
untuk versi produk yang sebelumnya atau bauran produk yang
berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.
Hal seperti ini umumnya terjadi pada perusahaan besar,
dimana kapasitas efektif nya lebih kecil daripada kapasitas
design, karena perusahaan besar lebih focus pada produksi
dengan back up fasilitas dan bahan baku yang melimpah.
Namun, hal berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah
(UKM), dimana kapasitas efektif lebih besar dari kapasitas
design.
7. Utilitas : % kapasitas desain yang sesungguhnya telah
dicapai.
Efisiensi : % kapasitas efektif yang sesungguhnya
telah dicapai
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
(%)
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi =
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
8. Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi
roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami
kapasitasnya dengan lebih baik. Tentukan utilitas dan
efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti,
kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi
beroperasi 7 hari/minggu dengan 3 giliran kerja masing-
masing 8 jam/hari. Lini tersebut dirancang untuk
memproduksi roti isi kacang hijau dan keju dengan
tingkat output = 1.200 roti/jam.
9. Kapasitas desain = (7 hari x 3 giliran kerja x 8
jam) x (1.200 roti/jam)
= 201.600 roti
%4,73
600.201
000.148
===
desainKapasitas
Output
Utilitas
%6,84
000.175
000.148
===
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi
10. Manajer produksi menetapkan output yang diperkirakan
dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan.
Kapasitas efektif lini kedua = 175.000 roti. Lini pertama
beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6% (seperti contoh-
1), sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit
daripada lini pertama karena pekerja yang tersedia baru
direkrut sehingga efisiensi yang diperkirakan tidak lebih
dari 75%. Berapa output yang diperkirakan !
12. Keuntungan secara terus-menerus didapatkan dari pembentukan
keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian
keuangan yang baik pada proses tertentu. Keputusan kapasitas harus
dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi. Investasi tidak
dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dari
rencana yang terpadu yang dapat menempatkan peruasahaan dalam
posisi yang menguntungkan.
Kesepuluh keputusan MO, begitu pula elemen organisasi lain
seperti pemasaran dan keuangan, dipengaruhi oleh adanya
perubahan kapasitas. Perubahan kapasitas akan berdampak pada
penjualan serta arus uang, begitu juga kuantitas, rantai pasokan,
SDM, dan pemeliharaan.
13. Pertimbangan Kapasitas :
Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4
pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yang
baik:
1)Ramalkan permintaan secara akurat
2)Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
3)Temukan volume yang optimal (skala ekonomis dan non
ekonomis)
4)Dibuat untuk perubahan
14. Walaupun terdapat peramalan yang baik dan kapasitas yang
dibangun sesuai dengan peramalan tersebut, dapat terjadi
ketidakcocokan antara permintaan aktual dan kapasitas yang
tersedia. Ketidakcocokan tersebut dapat berarti :
Permintaan melebihi kapasitas
Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat
membatasi permintaan dengan menaikkan harga, membuat
penjadwalan dengan lead time yang panjang, dan
mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun
demikian, karena fasilitas yang tidak mencukupi ini
mengurangi keuntungan dibawah yang mungkin dapat
dicapai, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan
cara meningkatkan kapasitas.
15. kapasitas melebihi permintaan
Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin
menginginkan untuk merangsang permintaan melalui
pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau
mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui
perubahan produk.
Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan
a) Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah
karyawan
b) Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian
mesin tamabahan atau menjual atau menyewakan peralatan
yang ada
c) Memperbaiki metode untuk menigkatkan hasil produksi
d) Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
16.
17. Tujuan: untuk menemukan sebuah titik dalam rupiah
dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.
Perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk
mencapai keuntungan.
20. Kasus Produk Tunggal
Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap 100 juta
rupiah. Biaya tenaga kerja 15 ribu rupiah per unit dan
biaya bahan baku 7500 rupiah per unit. Harga jual 40
ribu rupiah per unit. Tentukan titik impas dalam rupiah
dan unit!
21. Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus :
Dimana :
V = biaya variable per unit
P = harga per unit
F = biaya tetap
W = persentase setiap produk dari total penjualan
I = masing-masing produk
22. Kasus Multi Produk
Informasi dari sebuah rumah makan adalah sbb:
Biaya tetap 35 juta rupiah per bulan.
ProdukProduk
HargaHarga
(Rp)(Rp)
BiayaBiaya
(Rp)(Rp)
Ramalan PenjualanRamalan Penjualan
thnn (Unit)thnn (Unit)
Roti isi dagingRoti isi daging 29.50029.500 12.50012.500 70007000
Minuman ringanMinuman ringan 80008000 30003000 70007000
Kentang panggangKentang panggang 15.50015.500 47004700 50005000
TehTeh 75007500 25002500 50005000
SaladSalad 28.50028.500 10.00010.000 30003000