SlideShare a Scribd company logo
ANGGI ARDINI
WIDIA SAMOSIR
HANIFA HANUM SINAGA
RIFKA JULINTA
KATRIN SIRAIT
FITRI SIMANJUNTAK
Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi
(throughtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan,
diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah
fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu.
Kapasitas adalah kemampuan pembatas dari unit
produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan
biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output)
persatuan waktu.
Kapasitas menentukan :
 Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian
besar biaya tetap
 Menentukan apakah dapat dipenuhi atau apakah
fasilitas yang ada berlebihan. Jika kapasitas terlalu
besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan
terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada
produksi yang ada.
Perencanaan kapasitas adalah proses untuk memutuskan
kebutuhan kapaistas produksi oleh perusahaan untuk
mempertemukan perubahan permintaan suatu produk.
Tujuan perencanaan kapasitas adalah pencapaian tingkat
utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi,
dimana penetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan.
Perencanaan kapasitas dapat dilihat dalam tiga horizon waktu
Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan)
Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan)
Kapasitas jangka panjang (> 1 tahun)
1. KAPASITAS DESAIN
 Kapasitas desain merupakan output maksimum system teoritis
pada periode tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai jumlah
output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.
 Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan
tertentu, seperti jumlah produk yang dapat diproduksi setiap
minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.bagi banyak perusahaan,
pengukuran kapasitas dapat dilakukan secara langsung.
2. KAPASITAS EFEKTIF
 Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat
dicapai dengan keterbatasan operasi.
 Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas
desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang
untuk versi produk yang sebelumnya atau bauran produk yang
berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.
 Hal seperti ini umumnya terjadi pada perusahaan besar,
dimana kapasitas efektif nya lebih kecil daripada kapasitas
design, karena perusahaan besar lebih focus pada produksi
dengan back up fasilitas dan bahan baku yang melimpah.
Namun, hal berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah
(UKM), dimana kapasitas efektif lebih besar dari kapasitas
design.
Utilitas : % kapasitas desain yang sesungguhnya telah
dicapai.
Efisiensi : % kapasitas efektif yang sesungguhnya
telah dicapai
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
(%)
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi =
(%)
DesainKapasitas
Output
Utilitas =
Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi
roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami
kapasitasnya dengan lebih baik. Tentukan utilitas dan
efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti,
kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi
beroperasi 7 hari/minggu dengan 3 giliran kerja masing-
masing 8 jam/hari. Lini tersebut dirancang untuk
memproduksi roti isi kacang hijau dan keju dengan
tingkat output = 1.200 roti/jam.
Kapasitas desain = (7 hari x 3 giliran kerja x 8
jam) x (1.200 roti/jam)
= 201.600 roti
%4,73
600.201
000.148
===
desainKapasitas
Output
Utilitas
%6,84
000.175
000.148
===
EfektifKapasitas
Output
Efisiensi
Manajer produksi menetapkan output yang diperkirakan
dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan.
Kapasitas efektif lini kedua = 175.000 roti. Lini pertama
beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6% (seperti contoh-
1), sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit
daripada lini pertama karena pekerja yang tersedia baru
direkrut sehingga efisiensi yang diperkirakan tidak lebih
dari 75%. Berapa output yang diperkirakan !
Output = (kapasitas efektif)(efisiensi)
= (175.000)(0,75) = 131.250 roti
 Keuntungan secara terus-menerus didapatkan dari pembentukan
keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian
keuangan yang baik pada proses tertentu. Keputusan kapasitas harus
dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi. Investasi tidak
dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dari
rencana yang terpadu yang dapat menempatkan peruasahaan dalam
posisi yang menguntungkan.
 Kesepuluh keputusan MO, begitu pula elemen organisasi lain
seperti pemasaran dan keuangan, dipengaruhi oleh adanya
perubahan kapasitas. Perubahan kapasitas akan berdampak pada
penjualan serta arus uang, begitu juga kuantitas, rantai pasokan,
SDM, dan pemeliharaan.
 Pertimbangan Kapasitas :
Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4
pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yang
baik:
1)Ramalkan permintaan secara akurat
2)Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas
3)Temukan volume yang optimal (skala ekonomis dan non
ekonomis)
4)Dibuat untuk perubahan
Walaupun terdapat peramalan yang baik dan kapasitas yang
dibangun sesuai dengan peramalan tersebut, dapat terjadi
ketidakcocokan antara permintaan aktual dan kapasitas yang
tersedia. Ketidakcocokan tersebut dapat berarti :
Permintaan melebihi kapasitas
Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat
membatasi permintaan dengan menaikkan harga, membuat
penjadwalan dengan lead time yang panjang, dan
mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun
demikian, karena fasilitas yang tidak mencukupi ini
mengurangi keuntungan dibawah yang mungkin dapat
dicapai, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan
cara meningkatkan kapasitas.
 kapasitas melebihi permintaan
Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin
menginginkan untuk merangsang permintaan melalui
pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau
mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui
perubahan produk.
 Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan
a) Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah
karyawan
b) Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian
mesin tamabahan atau menjual atau menyewakan peralatan
yang ada
c) Memperbaiki metode untuk menigkatkan hasil produksi
d) Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
 Tujuan: untuk menemukan sebuah titik dalam rupiah
dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.
 Perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk
mencapai keuntungan.
variabelbiaya-jualHarga
totaltetapBiaya
unit)(dalamimpasTitik =
jualHarga
variabelBiaya
-1
totaltetapBiaya
rupiah)(dalamimpasTitik =
Kasus Produk Tunggal
Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap 100 juta
rupiah. Biaya tenaga kerja 15 ribu rupiah per unit dan
biaya bahan baku 7500 rupiah per unit. Harga jual 40
ribu rupiah per unit. Tentukan titik impas dalam rupiah
dan unit!
Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus :
Dimana :
V = biaya variable per unit
P = harga per unit
F = biaya tetap
W = persentase setiap produk dari total penjualan
I = masing-masing produk
Kasus Multi Produk
Informasi dari sebuah rumah makan adalah sbb:
Biaya tetap 35 juta rupiah per bulan.
ProdukProduk
HargaHarga
(Rp)(Rp)
BiayaBiaya
(Rp)(Rp)
Ramalan PenjualanRamalan Penjualan
thnn (Unit)thnn (Unit)
Roti isi dagingRoti isi daging 29.50029.500 12.50012.500 70007000
Minuman ringanMinuman ringan 80008000 30003000 70007000
Kentang panggangKentang panggang 15.50015.500 47004700 50005000
TehTeh 75007500 25002500 50005000
SaladSalad 28.50028.500 10.00010.000 30003000

More Related Content

What's hot

Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
Ary Efendi
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
Trisnadi Wijaya
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
PT Lion Air
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
mas karebet
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
Surya Mysunny
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
tonyherman87
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
AsadCungkring97
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
Judianto Nugroho
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
Asep suryadi
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
Roni Saputra
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Monang Sinaga
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Syafril Djaelani,SE, MM
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Satya Pranata
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Novia Putri
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
Judianto Nugroho
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Falanni Firyal Fawwaz
 

What's hot (20)

Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
teori permintaan
teori permintaanteori permintaan
teori permintaan
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
Studi Kelayakan Bisnis (Kedai Kopi Bang Ben)
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi PerusahaanJenis-Jenis Integrasi Perusahaan
Jenis-Jenis Integrasi Perusahaan
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam OrganisasiManajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
Manajemen Operasi dan Produktivitas dalam Organisasi
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 

Similar to Perencanaan Kapasitas

Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
xiaotianz donq
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
FitriYani805435
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
Abrianto Nugraha
 
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk pptRps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
yumaaditya
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)
Diery Sipayung
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
FaqihAlamRuqmana
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
9elevenStarUnila
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
UNY
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
AhmadKhusyaini
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
Moh Safii
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
ridwaneffendi18
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biayaFitria Nur
 
Productivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyProductivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyhendragustomi
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
AgusPrahyanto2
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
BeritaDunia3
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
Xiaotianz Sarisa
 

Similar to Perencanaan Kapasitas (20)

Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
 
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdfKelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
Kelompok 1-Perencanaan Kapasitas.pdf
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk pptRps 6   managing capacity and facilities  kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
Rps 6 managing capacity and facilities kelompok 6 manajemen operasi rmk ppt
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppta. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
a. Pertemuan 1 Operasi dan Produktivitas.ppt
 
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan KeuanganModul UAS Analisis Laporan Keuangan
Modul UAS Analisis Laporan Keuangan
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Materi Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi MikroMateri Produksi Ekonomi Mikro
Materi Produksi Ekonomi Mikro
 
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptxP7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
P7 ANALISIS BIAYA_BEP.pptx
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.pptBab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
Bab-2-Manajemen-Persediaan-Bisnis-Ritel.ppt
 
Perilaku biaya
Perilaku biayaPerilaku biaya
Perilaku biaya
 
Productivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategyProductivity, competitive and strategy
Productivity, competitive and strategy
 
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptxPERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
PERENCANAAN PRODUKSI MASAL.pptx
 
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptxPengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
Pengelolaan persediaan - Pert. 5.pptx
 
Lesson 1 intro to mo
Lesson 1   intro to moLesson 1   intro to mo
Lesson 1 intro to mo
 

More from Widia Ratnasari Samosir

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10
Widia Ratnasari Samosir
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
Widia Ratnasari Samosir
 
Manajemen Kerjss
Manajemen KerjssManajemen Kerjss
Manajemen Kerjss
Widia Ratnasari Samosir
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Integrasi
IntegrasiIntegrasi
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
Widia Ratnasari Samosir
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
Widia Ratnasari Samosir
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
Widia Ratnasari Samosir
 
Belajar dari masa lalu
Belajar dari masa laluBelajar dari masa lalu
Belajar dari masa lalu
Widia Ratnasari Samosir
 
Because of you
Because of youBecause of you
Because of you
Widia Ratnasari Samosir
 
Really, LOVE?
Really, LOVE?Really, LOVE?
Makalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika BisnisMakalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika Bisnis
Widia Ratnasari Samosir
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARANSMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
Widia Ratnasari Samosir
 
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
Widia Ratnasari Samosir
 
Etika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristenEtika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristen
Widia Ratnasari Samosir
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
Widia Ratnasari Samosir
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis

More from Widia Ratnasari Samosir (20)

pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiapPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
pPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaPelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
 
Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10Revisi konvensasi kelompok 10
Revisi konvensasi kelompok 10
 
Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6Msdm seleksi baru kelompok 6
Msdm seleksi baru kelompok 6
 
Manajemen Kerjss
Manajemen KerjssManajemen Kerjss
Manajemen Kerjss
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Integrasi
IntegrasiIntegrasi
Integrasi
 
Analisis Jabatan
Analisis JabatanAnalisis Jabatan
Analisis Jabatan
 
Perencanaan Laba
Perencanaan LabaPerencanaan Laba
Perencanaan Laba
 
Orientasi dan Penempatan
Orientasi dan PenempatanOrientasi dan Penempatan
Orientasi dan Penempatan
 
Belajar dari masa lalu
Belajar dari masa laluBelajar dari masa lalu
Belajar dari masa lalu
 
Because of you
Because of youBecause of you
Because of you
 
Really, LOVE?
Really, LOVE?Really, LOVE?
Really, LOVE?
 
Makalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika BisnisMakalah Agama: Etika Bisnis
Makalah Agama: Etika Bisnis
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARANSMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
SMP Negeri 1 JORLANG HATARAN
 
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...
 
Etika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristenEtika bisnis ekonomi kristen
Etika bisnis ekonomi kristen
 
Makalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika BisnisMakalah agama: Etika Bisnis
Makalah agama: Etika Bisnis
 
Etika Bisnis
Etika BisnisEtika Bisnis
Etika Bisnis
 

Recently uploaded

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
muhammadarsyad77
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
anselmusl280
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
WiwikDewiSusilawati
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
DebiCarolina2
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
ritaseptia16
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
azfikar96
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
muhammadarsyad77
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
ssuser781f6d1
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
nugrohoaditya12334
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
ErvinYogi
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
AnisaSyahfitri1
 

Recently uploaded (12)

Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdfModul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK  2024.pdf
Modul Pembekalan PKD PILKADA SERENTAK 2024.pdf
 
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptxANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA-LM).pptx
 
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxBAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
 
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdfMateri Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
Materi Presentasi Berita Resmi Statistik (BRS) BPS Pusat tanggal 6 Mei 2024.pdf
 
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
12 INVESTASI ASING LANGSUNG (Direct Foreign Investment)
 
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)MATERI AKUNTANSI IJARAH  POWER POINT (PPT)
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)
 
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptxPPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
PPT Data Ekonomi Wilayah SULTRA_Andi Zulfikar.pptx
 
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdftantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
tantangan dan solusi perbankan syariah.pdf
 
Good Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run withGood Ethic will create good business to run with
Good Ethic will create good business to run with
 
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptxPPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
PPT Kelompok BAB III PENGGUNAAN BMN DAN BMD.pptx
 
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptxKelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
Kelompok 11_Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah (1).pptx
 
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptxANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
ANGGARAN_BIAYA_PRODUKSIiiiiiiiiiiii.pptx
 

Perencanaan Kapasitas

  • 1. ANGGI ARDINI WIDIA SAMOSIR HANIFA HANUM SINAGA RIFKA JULINTA KATRIN SIRAIT FITRI SIMANJUNTAK
  • 2. Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi (throughtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu. Kapasitas adalah kemampuan pembatas dari unit produksi untuk berproduksi dalam waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dalam bentuk keluaran (output) persatuan waktu.
  • 3. Kapasitas menentukan :  Persyaratan modal sehingga mempengaruhi sebagian besar biaya tetap  Menentukan apakah dapat dipenuhi atau apakah fasilitas yang ada berlebihan. Jika kapasitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produksi yang ada.
  • 4. Perencanaan kapasitas adalah proses untuk memutuskan kebutuhan kapaistas produksi oleh perusahaan untuk mempertemukan perubahan permintaan suatu produk. Tujuan perencanaan kapasitas adalah pencapaian tingkat utilitas tinggi dan tingkat pengembalian investasi yang tinggi, dimana penetapan ukuran fasilitas sangatlah menentukan. Perencanaan kapasitas dapat dilihat dalam tiga horizon waktu Kapasitas jangka pendek (< 3 bulan) Kapasitas jangka menengah (3-18 bulan) Kapasitas jangka panjang (> 1 tahun)
  • 5. 1. KAPASITAS DESAIN  Kapasitas desain merupakan output maksimum system teoritis pada periode tertentu. Atau dapat dikatakan sebagai jumlah output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan setiap harinya.  Kapasitas desain biasanya dinyatakan dalam suatu tingkatan tertentu, seperti jumlah produk yang dapat diproduksi setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun.bagi banyak perusahaan, pengukuran kapasitas dapat dilakukan secara langsung.
  • 6. 2. KAPASITAS EFEKTIF  Kapasitas efektif adalah kapasitas yang diharapkan dapat dicapai dengan keterbatasan operasi.  Kapasitas efektif biasanya lebih rendah daripada kapasitas desain karena fasilitas yang ada mungkin telah dirancang untuk versi produk yang sebelumnya atau bauran produk yang berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.  Hal seperti ini umumnya terjadi pada perusahaan besar, dimana kapasitas efektif nya lebih kecil daripada kapasitas design, karena perusahaan besar lebih focus pada produksi dengan back up fasilitas dan bahan baku yang melimpah. Namun, hal berbeda terjadi pada usaha kecil dan menengah (UKM), dimana kapasitas efektif lebih besar dari kapasitas design.
  • 7. Utilitas : % kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai. Efisiensi : % kapasitas efektif yang sesungguhnya telah dicapai (%) DesainKapasitas Output Utilitas = (%) EfektifKapasitas Output Efisiensi = (%) DesainKapasitas Output Utilitas =
  • 8. Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami kapasitasnya dengan lebih baik. Tentukan utilitas dan efisiensi, jika fasilitas memproduksi = 148.000 roti, kapasitas efektif pabrik = 175.000 roti. Lini produksi beroperasi 7 hari/minggu dengan 3 giliran kerja masing- masing 8 jam/hari. Lini tersebut dirancang untuk memproduksi roti isi kacang hijau dan keju dengan tingkat output = 1.200 roti/jam.
  • 9. Kapasitas desain = (7 hari x 3 giliran kerja x 8 jam) x (1.200 roti/jam) = 201.600 roti %4,73 600.201 000.148 === desainKapasitas Output Utilitas %6,84 000.175 000.148 === EfektifKapasitas Output Efisiensi
  • 10. Manajer produksi menetapkan output yang diperkirakan dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan. Kapasitas efektif lini kedua = 175.000 roti. Lini pertama beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6% (seperti contoh- 1), sedangkan output lini kedua akan lebih sedikit daripada lini pertama karena pekerja yang tersedia baru direkrut sehingga efisiensi yang diperkirakan tidak lebih dari 75%. Berapa output yang diperkirakan !
  • 11. Output = (kapasitas efektif)(efisiensi) = (175.000)(0,75) = 131.250 roti
  • 12.  Keuntungan secara terus-menerus didapatkan dari pembentukan keunggulan bersaing, bukan hanya dari tingkat pengembalian keuangan yang baik pada proses tertentu. Keputusan kapasitas harus dipadukan ke dalam misi dan strategi organisasi. Investasi tidak dibuat sebagai pengeluaran tersendiri, tetapi sebagai bagian dari rencana yang terpadu yang dapat menempatkan peruasahaan dalam posisi yang menguntungkan.  Kesepuluh keputusan MO, begitu pula elemen organisasi lain seperti pemasaran dan keuangan, dipengaruhi oleh adanya perubahan kapasitas. Perubahan kapasitas akan berdampak pada penjualan serta arus uang, begitu juga kuantitas, rantai pasokan, SDM, dan pemeliharaan.
  • 13.  Pertimbangan Kapasitas : Selain integrasi dan investasi yang ketat, ada 4 pertimbangan khusus bagi terciptanya kapasitas yang baik: 1)Ramalkan permintaan secara akurat 2)Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas 3)Temukan volume yang optimal (skala ekonomis dan non ekonomis) 4)Dibuat untuk perubahan
  • 14. Walaupun terdapat peramalan yang baik dan kapasitas yang dibangun sesuai dengan peramalan tersebut, dapat terjadi ketidakcocokan antara permintaan aktual dan kapasitas yang tersedia. Ketidakcocokan tersebut dapat berarti : Permintaan melebihi kapasitas Jika permintaan melebihi kapasitas, perusahaan dapat membatasi permintaan dengan menaikkan harga, membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang, dan mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal. Walaupun demikian, karena fasilitas yang tidak mencukupi ini mengurangi keuntungan dibawah yang mungkin dapat dicapai, solusi jangka panjang biasanya dilakukan dengan cara meningkatkan kapasitas.
  • 15.  kapasitas melebihi permintaan Jika kapasitas melebihi permintaan, perusahaan mungkin menginginkan untuk merangsang permintaan melalui pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui perubahan produk.  Taktik untuk menyesuaikan kapasitas dengan permintaan a) Mengubah staf yang ada (menambah atau mengurangi jumlah karyawan b) Menyesuaikan peralatan dan proses, meliputi pembelian mesin tamabahan atau menjual atau menyewakan peralatan yang ada c) Memperbaiki metode untuk menigkatkan hasil produksi d) Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
  • 16.
  • 17.  Tujuan: untuk menemukan sebuah titik dalam rupiah dan unit, dimana biaya sama dengan keuntungan.  Perusahaan harus beroperasi di atas tingkat ini untuk mencapai keuntungan.
  • 19.
  • 20. Kasus Produk Tunggal Sebuah perusahaan memiliki biaya tetap 100 juta rupiah. Biaya tenaga kerja 15 ribu rupiah per unit dan biaya bahan baku 7500 rupiah per unit. Harga jual 40 ribu rupiah per unit. Tentukan titik impas dalam rupiah dan unit!
  • 21. Hampir mirip kasus produk tunggal tetapi dengan rumus : Dimana : V = biaya variable per unit P = harga per unit F = biaya tetap W = persentase setiap produk dari total penjualan I = masing-masing produk
  • 22. Kasus Multi Produk Informasi dari sebuah rumah makan adalah sbb: Biaya tetap 35 juta rupiah per bulan. ProdukProduk HargaHarga (Rp)(Rp) BiayaBiaya (Rp)(Rp) Ramalan PenjualanRamalan Penjualan thnn (Unit)thnn (Unit) Roti isi dagingRoti isi daging 29.50029.500 12.50012.500 70007000 Minuman ringanMinuman ringan 80008000 30003000 70007000 Kentang panggangKentang panggang 15.50015.500 47004700 50005000 TehTeh 75007500 25002500 50005000 SaladSalad 28.50028.500 10.00010.000 30003000