Etika dan Hukum Bisnis merupakan materi kuliah yang membahas tentang peranan etika dan hukum dalam kegiatan bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis, dan tujuan kuliah untuk memahami kedudukan etika dan hukum bisnis serta implementasinya dalam pengelolaan bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Makalah ini membahas tentang administrasi keuangan publik khususnya pajak. Makalah ini menjelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam perpajakan seperti keadilan dan kepastian. Juga menjelaskan macam-macam pajak di Indonesia serta kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah pajak.
Mata kuliah ini membahas tentang homiletika, termasuk peran pemberitaan firman dalam gereja, persiapan khotbah, dan keterampilan praktis membuat khotbah. Mahasiswa diajarkan tentang dasar teologis khotbah, sang pengkhotbah, analisis teks, dan hermeneutika untuk khotbah. Terdapat berbagai tugas seperti refleksi, analisis khotbah, dan makalah liturgi serta khotbah lengkap untuk menge
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Etika dan Hukum Bisnis merupakan materi kuliah yang membahas tentang peranan etika dan hukum dalam kegiatan bisnis, prinsip-prinsip etika bisnis, dan tujuan kuliah untuk memahami kedudukan etika dan hukum bisnis serta implementasinya dalam pengelolaan bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang hidup yang dipimpin oleh Roh Kudus, khususnya dalam memberikan keberanian dan hidup dalam kekudusan. Beberapa contoh Alkitab tentang keberanian yang dipimpin Roh Kudus dijelaskan, seperti perubahan para murid Yesus menjadi rasul-rasul yang memberitakan Injil ke seluruh dunia. Hidup yang dipimpin Roh Kudus adalah hidup yang kudus dan mencerminkan sifat Allah yaitu ke
Makalah ini membahas tentang administrasi keuangan publik khususnya pajak. Makalah ini menjelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam perpajakan seperti keadilan dan kepastian. Juga menjelaskan macam-macam pajak di Indonesia serta kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah pajak.
Mata kuliah ini membahas tentang homiletika, termasuk peran pemberitaan firman dalam gereja, persiapan khotbah, dan keterampilan praktis membuat khotbah. Mahasiswa diajarkan tentang dasar teologis khotbah, sang pengkhotbah, analisis teks, dan hermeneutika untuk khotbah. Terdapat berbagai tugas seperti refleksi, analisis khotbah, dan makalah liturgi serta khotbah lengkap untuk menge
Etika Bisnis Islam Konvensional - Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiya Yogyakarta - Mata Kuliah Filsafat dan Etika Bisnis Islam - Dosen Dr. Gunawan Budiyanto, M.P.
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisirinawlnsr
Dokumen tersebut membandingkan definisi koperasi menurut UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 Tahun 2012. Terdapat perbedaan dalam pengertian, prinsip, cakupan, dan pedoman koperasi antara kedua undang-undang. Secara ringkas, UU No 17 Tahun 2012 lebih jelas mendefinisikan koperasi sebagai badan hukum dan modalnya, serta menekankan pada prinsip pelayanan prima.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan Kristen yang didasarkan pada pelayanan dan kerendahan hati seperti teladan Yesus. Karakter utama seorang pemimpin Kristen adalah jujur, menjaga kesucian, memiliki pendirian rohani yang teguh, disiplin, berani, dan rendah hati. Alkitab menuntut pemimpin memiliki integritas diri, rohani, sosial, ekonomi, dan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengelola keuangan dengan setia kepada Tuhan.
2. Ada tiga prinsip utama yaitu menjadi setia dalam mengatur keuangan, setia menerima berkat dari Tuhan melalui doa dan kerja keras, serta setia memberikan persembahan kepada Tuhan dan orang lain.
3. Tuhan ingin umatNya memiliki keuangan yang merdeka dari belenggu hut
Dokumen tersebut membahas tentang kasih karunia Allah yang telah menyelamatkan manusia dari dosa. Kasih karunia merupakan pemberian gratis dari Allah berupa pengampunan dosa dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Manusia yang telah diselamatkan oleh kasih karunia diharapkan untuk menghargai anugerah tersebut dan hidup bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk melayani sesama.
Dokumen tersebut membahas sistem etika Islam dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi proses rekrutmen, seleksi, kontrak kerja, penilaian kinerja, pelatihan, dan kompensasi sesuai prinsip-prinsip Islam. Prinsip utama yang ditekankan adalah keadilan, ketelitian, dan kewajaran dalam setiap prosesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam, termasuk konsep ekonomi Islam, prinsip dasar, karakteristik, dan perbedaan dengan sistem ekonomi konvensional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi, dasar hukum koperasi di Indonesia, dan prosedur pendirian koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan. Dasar hukum utamanya adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dan UUD 1945. Prosedur pendiriannya meliputi pen
Apa Itu Khotbah?
Salah satu materi Bina Khotbah di GKI Kayu Putih, Agustus 2011 ...
Awalnya agak takut gak seru ngebawainnya .. tapi ternyata anggota jemaat yang ikut pembinaan waktu itu keren abis :D pada berani sharing semua ... seru lah pokoknya hehehhe :D
Pengalaman bagus .. pengalaman bagus ... :D Thanks JC
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan disiplin rohani melalui lima topik utama yaitu pengertian dan dasar disiplin rohani, macam-macam disiplin rohani seperti belajar Alkitab, berdoa, berpuasa, menyendiri bersama Tuhan, dan menulis jurnal rohani, serta kedewasaan dan penyakit rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang kosmos yang merupakan alam semesta yang luas yang terdiri dari benda-benda langit seperti bintang, planet, dan galaksi serta ruang hampa di antaranya.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perekonomian Indonesia, termasuk definisi, jenis, ciri-ciri, dan pelaku utamanya. Sistem perekonomian Indonesia adalah aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kegiatan ekonomi berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD 1945, dengan pelaku utama pemerintah, perusahaan swasta, dan koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang nilai barang dan teori perilaku ekonomi konsumen dan produsen. Secara ringkas, dibahas mengenai manfaat dan nilai barang, teori nilai barang, teori perilaku konsumen seperti teori kardinal dan ordinal, serta teori perilaku produsen seperti fungsi produksi dan hukum penurunan hasil marjinal."
Dokumen tersebut membahas tentang tenaga kerja di Indonesia. Ia mendefinisikan tenaga kerja sebagai penduduk usia kerja yang siap bekerja, termasuk mereka yang sudah bekerja, mencari pekerjaan, bersekolah, atau mengurus rumah tangga. Dokumen tersebut juga membahas mengenai angkatan kerja, yang merupakan mereka yang memiliki pekerjaan atau sementara tidak bekerja, serta pengangguran. Tujuan penulisan dokumen
Etika Bisnis dan Hubungan dengan Alkitab menemukan bahwa praktek bisnis di kalangan hamba Tuhan penuh waktu dapat ditemukan dalam bentuk organisasi bisnis sederhana baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Pandangan gereja terhadap bisnis juga mengalami perkembangan seiring berkembangnya teologi.
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisirinawlnsr
Dokumen tersebut membandingkan definisi koperasi menurut UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 Tahun 2012. Terdapat perbedaan dalam pengertian, prinsip, cakupan, dan pedoman koperasi antara kedua undang-undang. Secara ringkas, UU No 17 Tahun 2012 lebih jelas mendefinisikan koperasi sebagai badan hukum dan modalnya, serta menekankan pada prinsip pelayanan prima.
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya kegiatan pembinaan warga gereja (PWG) di gereja, yang meliputi empat alasan utama yaitu identifikasi masalah dasar manusia seperti dosa dan ketidakberdayaan, lingkungan yang rusak, kealpaan gereja terhadap tugasnya, serta meneruskan pemikiran yang telah dibangun oleh DGI sejak tahun 1950-an tentang pentingnya pembinaan warga gereja.
Dokumen tersebut membahas konsep kepemimpinan Kristen yang didasarkan pada pelayanan dan kerendahan hati seperti teladan Yesus. Karakter utama seorang pemimpin Kristen adalah jujur, menjaga kesucian, memiliki pendirian rohani yang teguh, disiplin, berani, dan rendah hati. Alkitab menuntut pemimpin memiliki integritas diri, rohani, sosial, ekonomi, dan kerja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengelola keuangan dengan setia kepada Tuhan.
2. Ada tiga prinsip utama yaitu menjadi setia dalam mengatur keuangan, setia menerima berkat dari Tuhan melalui doa dan kerja keras, serta setia memberikan persembahan kepada Tuhan dan orang lain.
3. Tuhan ingin umatNya memiliki keuangan yang merdeka dari belenggu hut
Dokumen tersebut membahas tentang kasih karunia Allah yang telah menyelamatkan manusia dari dosa. Kasih karunia merupakan pemberian gratis dari Allah berupa pengampunan dosa dan keselamatan melalui Yesus Kristus. Manusia yang telah diselamatkan oleh kasih karunia diharapkan untuk menghargai anugerah tersebut dan hidup bukan lagi untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk melayani sesama.
Dokumen tersebut membahas sistem etika Islam dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi proses rekrutmen, seleksi, kontrak kerja, penilaian kinerja, pelatihan, dan kompensasi sesuai prinsip-prinsip Islam. Prinsip utama yang ditekankan adalah keadilan, ketelitian, dan kewajaran dalam setiap prosesnya.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi Islam, termasuk konsep ekonomi Islam, prinsip dasar, karakteristik, dan perbedaan dengan sistem ekonomi konvensional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian koperasi, dasar hukum koperasi di Indonesia, dan prosedur pendirian koperasi. Koperasi didefinisikan sebagai organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang bekerja sama untuk kesejahteraan bersama berdasarkan prinsip kekeluargaan. Dasar hukum utamanya adalah Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 dan UUD 1945. Prosedur pendiriannya meliputi pen
Apa Itu Khotbah?
Salah satu materi Bina Khotbah di GKI Kayu Putih, Agustus 2011 ...
Awalnya agak takut gak seru ngebawainnya .. tapi ternyata anggota jemaat yang ikut pembinaan waktu itu keren abis :D pada berani sharing semua ... seru lah pokoknya hehehhe :D
Pengalaman bagus .. pengalaman bagus ... :D Thanks JC
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan disiplin rohani melalui lima topik utama yaitu pengertian dan dasar disiplin rohani, macam-macam disiplin rohani seperti belajar Alkitab, berdoa, berpuasa, menyendiri bersama Tuhan, dan menulis jurnal rohani, serta kedewasaan dan penyakit rohani.
Dokumen tersebut membahas tentang kosmos yang merupakan alam semesta yang luas yang terdiri dari benda-benda langit seperti bintang, planet, dan galaksi serta ruang hampa di antaranya.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perekonomian Indonesia, termasuk definisi, jenis, ciri-ciri, dan pelaku utamanya. Sistem perekonomian Indonesia adalah aturan dan tata cara untuk mengatur perilaku masyarakat dalam kegiatan ekonomi berdasarkan ideologi Pancasila dan UUD 1945, dengan pelaku utama pemerintah, perusahaan swasta, dan koperasi."
Dokumen tersebut membahas tentang nilai barang dan teori perilaku ekonomi konsumen dan produsen. Secara ringkas, dibahas mengenai manfaat dan nilai barang, teori nilai barang, teori perilaku konsumen seperti teori kardinal dan ordinal, serta teori perilaku produsen seperti fungsi produksi dan hukum penurunan hasil marjinal."
Dokumen tersebut membahas tentang tenaga kerja di Indonesia. Ia mendefinisikan tenaga kerja sebagai penduduk usia kerja yang siap bekerja, termasuk mereka yang sudah bekerja, mencari pekerjaan, bersekolah, atau mengurus rumah tangga. Dokumen tersebut juga membahas mengenai angkatan kerja, yang merupakan mereka yang memiliki pekerjaan atau sementara tidak bekerja, serta pengangguran. Tujuan penulisan dokumen
Etika Bisnis dan Hubungan dengan Alkitab menemukan bahwa praktek bisnis di kalangan hamba Tuhan penuh waktu dapat ditemukan dalam bentuk organisasi bisnis sederhana baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Pandangan gereja terhadap bisnis juga mengalami perkembangan seiring berkembangnya teologi.
Pertama, dokumen tersebut membahas tentang perlunya gereja melayani dunia bisnis dan pebisnis. Kedua, bisnis dapat menjadi sarana pelayanan bagi gereja untuk menyebarkan injil. Ketiga, gereja perlu bekerja sama dengan dunia bisnis dalam rangka menghadirkan Kerajaan Allah.
Makalah ini membahas konsep bisnis dalam Islam dengan menjelaskan etika, moral, dan definisi bisnis. Selanjutnya membahas konsep bisnis dalam Islam dan perbandingannya dengan konsep bisnis non-Islam. Makalah ini bertujuan memahami pandangan Islam terhadap bisnis yang sesuai syariat Islam.
1, be & gg, rudi, hapzi ali, principles of personal ethics dan principles of ...PT Kalbe Farma
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip etika bisnis dan langkah-langkah pengambilan keputusan secara etis, mulai dari menjelaskan pengertian bisnis, etika bisnis, kode etik perusahaan, hingga prinsip-prinsip seperti otonomi, kejujuran, dan keadilan dalam bisnis.
Ekonomi dan bisnis dalam pandangan islam.ppterniindriyana
Bisnis dalam Islam bertujuan untuk mencapai empat target utama yaitu profit materi dan non materi, pertumbuhan, keberlangsungan, dan keberkahan. Beberapa prinsip utama bisnis Islam adalah kejujuran, kewajaran, keseimbangan, bersaing secara sehat, etos kerja, dan profesionalisme. Implementasi bisnis Islam mengacu pada contoh Nabi Muhammad SAW yang melakukan bisnis secara profesional dan sesuai syariah.
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...DavidOktarioSidharta
1. Artikel ini membahas penerapan nilai etika bisnis di PT Gajah Tunggal Tbk. PT Gajah Tunggal Tbk adalah produsen ban terbesar di Asia Tenggara yang didirikan pada tahun 1951.
2. Kerangka etika bisnis telah dijalankan dengan baik oleh PT Gajah Tunggal Tbk, meskipun perusahaan masih berusaha untuk menghalalkan segala sesuatu demi bertahan dari persaingan dan kekhawatiran kehilangan pasar.
Power Point - Bisnis Dan Etika Dalam Dunia ModernFajar Jabrik
Etika bisnis adalah cara melakukan kegiatan bisnis secara adil sesuai hukum dan tidak tergantung pada posisi individu atau perusahaan, mencakup aspek individu, perusahaan, industri, dan masyarakat. Prinsip-prinsip etika bisnis meliputi otonomi, kejujuran, keadilan, saling menguntungkan, dan integritas moral.
Dokumen tersebut membahas konsep kewirausahaan dalam Islam, prinsip-prinsip bisnis menurut Islam, dan orientasi bisnis dalam perspektif Islam. Ringkasannya adalah:
Dokumen tersebut membahas konsep kewirausahaan dalam Islam, prinsip-prinsipnya seperti kejujuran dan tanggung jawab sosial, serta orientasi bisnis yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
HAKIKAT ETIKA BISNIS OLEH USWATUN KHOIROH UNISLA
ETIKA BISNIS DALAM EKONOMI ISLAM, SASARAN DAN RUANG LINGKUP ETIKA BISNIS, PANDUAN RASULULLAH DALAM BERBISNIS
Makalah ini membahas tentang hukum investasi syariah. Pertama, memberikan pengertian investasi sebagai penanaman modal untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Kedua, membahas investasi dalam perspektif Islam harus sesuai dengan syariat Islam. Ketiga, membahas hukum-hukum investasi syariah dan akad-akad yang dipergunakan dalam investasi syariah seperti mudharabah dan musyarakah."
Pelatihan merupakan upaya sistematis dan terencana untuk mengubah atau mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap sesuai kebutuhan organisasi melalui pengalaman belajar. Tujuannya adalah meningkatkan kinerja karyawan saat ini dan masa depan. Metode pelatihan meliputi praktik langsung di tempat kerja dan pelatihan di luar tempat kerja seperti kursus.
Pengembangan SDM dapat dipahami sebagai peningkatan kompetensi individu pegawai untuk memikul tanggung jawab yang lebih tinggi. Ada dua jenis pengembangan yaitu informal yang dilakukan sendiri dan formal yang dilakukan organisasi dengan biaya besar untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi SDM guna mencapai tujuan organisasi.
Proses seleksi merupakan serangkaian langkah untuk memilih karyawan yang tepat melalui tes, wawancara, dan evaluasi referensi untuk memastikan kecocokan antara kompetensi pelamar dengan kebutuhan perusahaan. Langkah-langkah seleksi bertujuan menghasilkan keputusan penerimaan yang objektif sesuai kualifikasi pelamar.
Proses manajemen kinerja merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berurutan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan. Beberapa model manajemen kinerja antara lain model Deming, Torrington dan Hall, Costello, serta model Blanchard dan Ridge yang menjelaskan proses manajemen kinerja meliputi perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, serta review atau peninjauan.
1. Integrasi bertujuan memanfaatkan karyawan agar bersedia bekerja keras dan berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan perusahaan serta memenuhi kebutuhan mereka.
2. Metode integrasi meliputi hubungan antarmanusia, motivasi, kepemimpinan, kesepakatan kerja bersama, dan collective bargaining.
3. Teori X dan Y diperlukan dalam perusahaan untuk memotivasi karyawan dengan pengawasan ketat sesuai Teori
Analisis jabatan merupakan proses penting untuk menetapkan deskripsi pekerjaan, spesifikasi jabatan, dan evaluasi pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi. Proses ini perlu dilakukan dengan bijak agar tidak menyakiti perasaan karyawan dan memilih karyawan sesuai kompetensinya.
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
PERANAN DAN KEDUDUKAN PEMERINTAH KELURAHAN DAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM M...Widia Ratnasari Samosir
Makalah ini membahas tentang peran dan kedudukan pemerintah kelurahan dalam meningkatkan kualitas otonomi daerah. Pemerintah dianggap belum berusaha keras untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa kebijakan seperti kenaikan gaji pegawai negeri dinilai tidak adil dan hanya melayani kepentingan birokrasi saja.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis pasar yang meliputi pasar tradisional, pasar modern, dan klasifikasi pasar berdasarkan luas jangkauan, wujud, jenis barang yang dijual, waktu penyelenggaraan, dan organisasi.
Teks tersebut membahas tentang statistika deskriptif khususnya distribusi frekuensi. Ia menjelaskan pengertian distribusi frekuensi, cara membuat tabel distribusi frekuensi, dan jenis-jenis distribusi frekuensi seperti distribusi frekuensi numerik dan kategorikal.
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025Redis Manik
Buku administrasi guru kelas SD adalah serangkaian dokumen dan catatan yang digunakan oleh guru untuk mengelola kegiatan pembelajaran dan administrasi kelas secara efektif. Buku-buku ini membantu guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran serta memastikan kelancaran operasional kelas. Berikut adalah beberapa jenis buku administrasi yang umumnya digunakan oleh guru kelas SD:
Buku Induk Siswa: Berisi data pribadi siswa, seperti nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk siswa, dan informasi penting lainnya.
Buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Dokumen perencanaan yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru setiap hari atau setiap minggu.
Buku Program Tahunan (Prota): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu tahun ajaran.
Buku Program Semester (Promes): Dokumen yang berisi rencana kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan selama satu semester.
Buku Agenda Harian: Catatan harian tentang kegiatan pembelajaran yang dilakukan setiap hari, termasuk materi yang diajarkan dan kegiatan siswa.
Buku Absensi Siswa: Catatan kehadiran siswa setiap hari, termasuk alasan ketidakhadiran jika ada.
Buku Nilai: Catatan penilaian hasil belajar siswa, termasuk nilai ulangan harian, tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Buku Catatan Prestasi dan Pelanggaran Siswa: Berisi catatan tentang prestasi yang diraih siswa serta pelanggaran yang dilakukan dan tindakan yang diambil.
Buku Inventaris Kelas: Catatan inventaris barang-barang yang ada di kelas, seperti peralatan belajar, alat peraga, dan buku-buku.
Buku Kas Kelas: Catatan tentang keuangan kelas, termasuk pemasukan dan pengeluaran dana kelas.
Buku Laporan Harian dan Bulanan: Laporan tentang kegiatan dan perkembangan siswa serta kondisi kelas yang dibuat setiap hari atau setiap bulan.
Buku Piket Guru: Catatan tentang tugas piket harian guru untuk mengawasi kegiatan di sekolah dan kelas.
Buku administrasi ini membantu guru dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih terorganisir dan efisien, serta memudahkan dalam pelaporan dan evaluasi kegiatan pembelajaran.
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...perusahaan704
Info Perusahaan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Pendaftaran PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Tempat PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Lokasi PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Jadwal PKL Jurusan TKJ Temanggung
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
Etika Bisnis
1. Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Allah menciptakan segala materi dan makhluk yang ada di dunia ini (Kej. 1:1-
31).Sebagian besar materi ciptaan tersebut bisa menjadi materi bisnis.Manusia tercipta
sebagai “makhluk sosial” yang terkait dengan masalah ekonomi untuk hidup.Dalam arti
bahwa manusia harus berjuang untuk “kehidupannya” melalui bidang pertanian maupun
perdagangan. Akibat dosa maka manusia akan banyak menghadapi tantangan dalam mencari
makanan dan rezeki atau berbisnis, terjadinya persaingan jutaan manusia di suatu daerah
(Kej. 3:17-19). Karena itulah perlu ada norma untuk menata dan mengatur perekonomian
untuk kesejahteraan manusia bersama.
Di sinilah peran etika bisnis Kristen.
Di samping itu juga orang Kristen seringkali menemukan pertentangan ketika
menerapkan prinsip-prinsip Alkitabiah dalam menjalankan bisnisnya.Karena tujuan daripada
bisnis adalah meraih keuntungan sebesar-besarnya.Juga ada anggapan bahwa “bisnis itu
kotor”
bukanlah untuk orang-orang jujur, saleh dan bermoral, sehingga orang percaya tidak boleh
terlibat di dalamnya.Untuk itulah muncul pertanyaan sejauh mana keterlibatan orang Kristen
dalam praktik bisnis dan bagaimana seharusnya bisnis yang alkitabiah.Melihat dari hal
tersebut, bisnis merupakan hal yang kompleks karena terkait dengan banyak bidang
kehidupan manusia dan karenanya perlu dipikirkan dengan baik. Oleh karena itu makalah ini
akan menguraikan secara umum tentang etika bisnis berdasarkan etika Kristen. Bagaimana
seorang Kristen menjalankan bisnis yang baik dan berdasarkan Firman Allah adalah sesuatu
topik yang penting diketahui para hamba Tuhan, karena mungkin ada jemaatnya yang
adalah usahawan. Dalamtulisan ini saya membatasi diri kepada prinsip-prinsip Alkitab
tentang bisnis.
Dalam topik tentang bisnis dalam pandangan Alkitab, maka perlu dibahas mengenai apakah
dasar pegangan Alkitab dalam melakukan bisnis; apakah yang menjadi isu-isu di sekitar kita
yang penting diberikan tanggapan termasuk etika dalam berbisnis. Kesemuanya ini lebih
berfokus kepada refleksi teologis dan bagaimana isu yang muncul di sekitar bisnis dilihat
dalam terang Firman Allah.
2. Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN ETIKA BISNIS
bisnis adalah meraih keuntungan sebesar-besarnya.Juga ada anggapan bahwa “bisnis
itu kotor” bukanlah untuk orang-orang jujur, saleh dan bermoral, sehingga orang percaya
tidak boleh terlibat di dalamnya.Untuk itulah muncul pertanyaan sejauh mana keterlibatan
orang Kristen dalam praktik bisnis dan bagaimana seharusnya bisnis yang alkitabiah.Melihat
dari hal tersebut, bisnis merupakan hal yang kompleks karena terkait dengan banyak bidang
kehidupan manusia dan karenanya perlu dipikirkan dengan baik. Oleh karena itu makalah ini
akan menguraikan secara umum tentang etika bisnis berdasarkan etika Kristen.
Karel Sosiopater, Etika Bisnis (Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2013), 1.
Etika berasal dari kata Yunani yaitu ethos artinya kebiasaan, adat.Juga berarti
kesusilaan,
perasaan batin, atau kecenderungan hati dengan mana seseorang melaksanakan sesuatu
perbuatan.
Etika berhubungan erat dengan kelakuan manusia dan cara manusia melakukan
perbuatannya. Itu menunjuk pada dua hal yakni positif dan negatif.Oleh sebab itu tugas etika
adalah menyelidiki, mengontrol perbuatan-perbuatan, mengoreksi, dan membimbing serta
mengarahkan tindakan yang seharusnya dilakukan agar dapat memperbaiki tindakan atau
perbuatannya.Istilah bisnis berarti usaha dagang.Bisnis merupakan hubungan antar manusia,
yang saling “membutuhkan” pada posisi yang berbeda, seperti penjual dan pembeli.Dengan
adanya kegiatan bisnis maka kebutuhannya saling terpenuhi.
Keberadaan etika bisnis tidak dapat dipisahkan dari etika pribadi dan etika sosial pada
diri seseorang.Etika bisnis tergolong dalam etika normatif, dan merupakan bentuk etika
terapan.William Shaw sebagaimana dikutip oleh Karel Sosiopater menuliskan pengertian
etika bisnis adalah suatu ilmu untuk mengetahui baik dan buruk, benar atau salah, dari
perilaku manusia dalam konteks bisnis.
2. Dasar Pegangan Alkitab dalam Berbisnis
Bahwa kehendak Allah bagi manusia untuk bekerja, baik sebelum kejatuhan
(Kejadian 1:28), maupun sesudah kejatuhan manusia (Kejadian 3:17-19). Sebelum
kejatuhan, pekerjaan adalah suatu anugerah dan panggilan dari Allah sendiri. Sesudah
3. Page 3
kejatuhan, pekerjaan tetap merupakan anugerah dan panggilan, namun sekarang akibat
dosa maka pekerjaan itu dilakukan dengan penuh persaingan. Di dalamPerjanjian Baru,
Paulus menasehatkan jemaat bahwa hendaklah bekerja. Ia juga memperingatkan bahwa,
“Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan” (II Tesalonika 3:10b). Jadi bekerja
adalah anugerah dan panggilan. Itu sebabnya seorang Kristen haruslah bekerja dan bila
perlu bekerja dengan giat dan keras. Hilangkan budaya gengsi dan malu dalam bekerja.
Gengsi artinya bagaimana pandangan orang lain tentang diri seseorang dan biasanya
diasosiasikan dengan harta dan pekerjaan tertentu. Kekristenan tidak mengenal budaya
gengsi. Pengejaran prestasi adalah karena dia adalah makhluk yang berharga di mata Tuhan
dan penilaian manusia bukan didasarkan atas orang lain, melainkan hanya Tuhan.
Bagaimana dengan praktek bisnis? Adalah penting bagi orang percaya bahwa Alkitab
menjadi satu-satunya penuntun dalam kehidupannya (sola scriptura), dan itu termasuk
dalam melakukan kegiatan bisnis. Menurut Larry Burkett, ada beberapa dasar Alkitab dalam
melaksanakan bisnis:
Pertama, menjalankan bisnis yang mencerminkan Kristus. Dunia bisnis tidaklah selalu jujur.
Oleh karenanya tiap orang Kristen wajib hidup dalamkejujuran. Tuhan sendiri berkat bahwa
Ia bergaul erat dengan orang jujur (Amsal 3:32). Setiap pelaku bisnis pasti mencari untung
dan semua orang mengetahui hal itu. Tidak mungkin ada sebuah bisnis berjalan bila tidak
ada keuntungan. Tetapi hendaklah keuntungan bukan satu-satunya tujuan dalam praktek
bisnis, sebab bila demikian seseorang akan berupaya menghalalkan segala cara untuk
mencapai untung. Padahal setiap perilaku orang percaya ada di bawah terang Kristus.
Kedua, menjalankan bisnis yang bertanggungjawab. Maksudnya, pelaku bisnis mampu
bekerjasama dengan orang lain dan bisa menerima masukan dari beberapa rekannya
(termasuk pasangannya); menyediakan produk yang bermutu dengan harga yang sesuai;
menghormati orang yang memberi hutang kepada Anda (Amsal 3:27-28); memperlakukan
bawahan dan karyawan dengan adil terutama dalam hal upahnya; dan menjadikan
pelanggan atau orang yang menikmati produk atau jasa Anda sebagai yang utama. Jangan
menipu mereka.
Hal yang penting bagi para pelaku bisnis Kristen adalah (1) hendaklah setiap pelaku bisnis
memiliki hati nurani; (2) kemudian hendaknya ia peka terhadap masalah-masalah sosial
yang ditimbulkan dalam bisnisnya; (3) hendaknya ia melayani sesamanya Tantangannya
adalah apakah para pelaku bisnis yang notabene orang Kristen mampu memiliki wawasan
4. Page 4
sosial sehingga pengejaran akan keuntungan hanya merupakan salah satu tujuan di samping
menolong sesama dan memelihara lingkungannya.
3. Isu-Isu Dalam Dunia Bisnis
Dunia bisnis di Indonesia penuh dengan lika-liku yang tidak gampang. Seorang yang mau
terjun dalam dunia bisnis menghadapi setidaknya permasalahan yang cukup kompleks dan
berat. Pada kesempatan ini saya mengangkat beberapa isu yang penting yang perlu dibahas
dalam dunia bisnis di Indonesia:
(1) Masalah Upah/Gaji
Di Indonesia ada yang disebut ketentuan upah minimum untuk para karyawan atau buruh.
Masalahnya mungkin adalah seringkali gaji masih di bawah upah minimum. Di sinilah
kepentingannya kita melihat manusia bukan sebagai alat produksi tetapi sebagai manusia,
makhluk ciptaan Allah. Firman Tuhan berkata, “Celakalah dia yang membangun istananya
berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan
sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya” (Yeremia
22:13). Pada bagian lain Alkitab berkata, “Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar,
karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu, dan telah
sampai ke telinga Tuhan semesta alamkeluhan mereka yang menyabit panenmu” (Yakobus
5:4). Ada beberapa pedoman tentang cara mengupah karyawan atau buruh dari ayat-ayat di
atas: “1) Tuhan tidak menghendaki semua orang dibayar dalam jumlah yang sama; 2)
Mereka yang melakukan pekerjaan lebih baik harus dibayar lebih besar; 3) Tuhan sangat
menuntut keadilan di dalam membayar upah para karyawan; 4) Majikan Kristen
bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan minimal para karyawannya
(2) Masalah Suap
Bagaimana menyelesaikan suap yang begitu merajalela di Indonesia? Tidak mudah berbicara
soal suap, karena sepertinya korupsi, uang pelicin, suap sudah merupakan “budaya”
Indonesia. Tetapi benarkah demikian? Bagaimanakah kita mengatasinya? Bernard T. Adeney
di dalam bukunya memberikan suatu saran bahwa suap (bribes) adalah dosa dan salah,
namun kita bisa melakukan pemberian Pemberian (gifts) itu harus bersifat tulus dan tidak
membelokkan kebenaran, serta tidak mendominasi, tidak mengontrol, dan tidak
membelokkan hukum (Amsal 17:23)
5. Page 5
4. Etika Bisnis Kristen
Alexander Hill mendefinisikan etika Kristen sebagai aplikasi dari nilai-nilai kristiani
terhadap proses pengambilan keputusan.Kristen merupakan usaha untuk menjelaskan dan
menemukan kebenaran-kebenaran Ilahi yang terkait dengan ekonomi dan bisnis serta perilaku
di dalamnya.Kepantasan dan ketidakpantasan dalam berbisnis serta perilaku pelaku bisnis
merupakan hal yang harus ditemukan dalam etika bisnis Kristen. Sebagaimana etika Kristen
sendiri berkaitan dengan apa yang dikehendaki Allah untuk dilakukan manusia yang
diciptakan segambar dengan-Nya. Maka prinsip-prinsip Alkitabiah harus diterapkan dalam
menjalankan bisnis tersebut.
Pandangan Gereja Terhadap Bisnis ,Pandangan gereja terhadap bisnis berbeda-
beda.Namun dapat dikatakan bahwa pandangan gereja terhadap bisnis ini mengalami
perkembangan ditiap masanya sebagaimana teologijuga berkembang. Jadi, dengan melihat
sejarah gereja maka kita akan mengerti bagaimana proses perkembangan pandagan gereja
tentang bisnis.
Sejarah mencatat dunia Yunani tidak mempunyai konsep tentang “panggilan”
(vocation)
dan menganggap bekerja adalah sebagai kutukan. Pola pikir ini sangat mempengaruhi
pandangan gereja mula-mula yang disebut zaman patriatistik, sehingga sebagian besar bapa-
bapa gereja mula-mula (kecuali Clement dari Alexandria) menerapkan pendekatan “atas dan
bawah” dalam kehidupan Berada dalam urutan tertinggi adalah rohaniawan yang tidak
melakukan pekerjaan biasa di dunia.Secara universal, bidang bisnis biasanya menempati
urutan kedua atau bahkan ketiga.
Sebenarnya ini berawal dari sikap Perjanjian Baru sendiri yang memang sama sekali
tidak menaruh kepedulian serius terhadap baik dunia bisnis maupun dunia politik. Mereka
memahami diri sebagai “ciptaan baru” dari “dunia baru” yang sedang dan akan didatangkan
oleh Allah sendiri. Maka dunia yang ada sekarang ini adalah dunia yang kotor, korup, dan
akan berakhir pada penghukuman Allah. Sehingga satu-satunya kepedulian mereka adalah
bagaimana bertahan, agar di dunia yang kotor dan korup ini mereka tetap bersih. Cukuplah
jika mereka bekerja dengan tekun, rajin, dan jujur untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka
sehari-hari (bnd. 2 Tes 3:6-12; Kol.3:22-25; Ef.6:5-9).
Sikap inilah yang pertahankan oleh gereja mula-mula bahkan kadang-kadang dalam
bentuk yang jauh lebih ekstrem lagi.Pada umumnya uang dan materi ditolak, hak milik
pribadi dianggap dosa, dan hidup miskin dianjurkan.Hidup yang ideal adalah hidup biara.
6. Page 6
Pada abad ke-15, keadaan berubah agak fundamental.Masyarakat membuat struktur yang
ditandai dengan hierarki yang rumit dan berlapis.Etika Kristen pada masa itu cenderung ingin
mengatur segala sesuatu sampai hal kecil.Pada waktu ini gereja mengeluarkan doktrin yang
mengatur mengenai masalah harga dan upah dengan maksud untuk keadilan.Namun akhirnya
ekonomi adalah ekonomi. Bagaimanapun gereja mau mengaturnya, ia mempunyai
mekanisme sendiri. Ekonomi berkembang terutama karena berkembangnya sektor
perdagangan, keuangan dan industri dan pemikiran gereja semakin tertinggal.
Pada abad 16, hanya para rohaniawan yang dianggap menerima panggilan sedangkan
orang percaya lainnya dianggap tidak mempunyai panggilan.Pandangan ini mulai berubah
ketika Martin Luther dan diikuti John Calvin dan kaum Puritan mengungkapkan bahwa “kita
tidak memilih, kita dipanggil, dan kita semua dipanggil”.
Bahwa Allah tidak hanya memanggil orang untuk mejadi imam atau guru atau
pesuruh, tetapi juga menjadi pedagang dan pengusaha. Juga doktrin”imamat am orang
percaya”. Dengan doktrin ini meruntuhkan tembok pemisah antara imam dan awam.Menjadi
pedagang tidak lebih rendah daripada menjadi imam.Bekerja di dunia usaha tidak lebih hina
daripada dilingkungan gereja.Marthin Luther mengatakan bahwa seluruh
dunia ini adalah biara kita.Seluruh karya manusia adalah ibadah.Dengan itulah dunia dan
kegiatan bisnis mempunyai tempat dan makna secara teologis.Pandangan para reformator
benar-benar menjadi dasar bagi bisnis yang dilakukan oleh orang percaya dan membongkar
pandangan umum yang selama ini salah kaprah karena “panggilan telah disekulerkan di dunia
dan disakralkan di gereja.
Walaupun konsep bekerja telah dikembalikan ke posisinya semula melalui para
reformator, dewasa ini masih ada gereja yang berpandangan mendua tentang bisnis yang
dikelompokkan ke dalam lima macam sikap gereja:
a. Bukan urusan – ekonomi adalah urusan duniawi, gereja tidak sepatutnya mengurusi
masalah perekonomian.
b. Krisis/Anti – berbeda dengan yang pertama, pandangan ini tidak anti-ekonomi melainkan
anti-kapitalisme serta menekankan social gospel.
c. Mengatur – agak jarang di Indonesia, gereja mengatur perekonomian jemaatnya,
menerapkan pajak untuk gereja dan tidak jarang praktek-praktek yang menggambarkan
bahwa tak bedanya sebuah perusahaan.
d. Kolaborasi – pada prinsipnya bahwa gereja dan ekonomi saling mendukung. Seperti yang
ditemukan secara tidak disengaja oleh Max Weber (sosiolog Jerman), tentang pengaruh
etika protestan (Calvinisme) terhadap kemajuan ekonomi dibeberapa negara Eropa Barat
7. Page 7
bagian utara.
e. Alternatif – reaksi dari sistem perekonomian kapitalis yang terlalu membuka kesempatan
individu untuk meraih kesuksesan tanpa memperdulikan pihak lain, pandangan ini
berupaya membuat alternatif lain dalam dunia ekonomi.
Pada gereja-gereja masa kini, meyakini bahwa melakukan bisnis adalah panggilan dari
Allah dan sama nilainya dengan panggilan yang lain. Namun, yang menjadi pemikiran pada
saat ini adalah bagaimana melakukan bisnis yang benar yang sesuai dengan standar Alkitab.
Dasar Alkitab Dan Etika Kristen Dalam Berbisnis Perlu diperhatikan bahwa Alkitab sendiri
memberikan dasar dalam berbisnis.Adalah kehendak Allah bagi manusia untuk bekerja, baik
sebelum kejatuhan (Kejadian 1:28), maupun sesudah kejatuhan manusia (Kejadian 3:17-
19).Sebelum kejatuhan, pekerjaan adalah suatu anugerah dan panggilan dari Allah
sendiri.Sesudah kejatuhan, pekerjaan tetap merupakan anugerah dan panggilan, namun
sekarang akibat dosa maka pekerjaan itu dilakukan dengan penuh persaingan.Di dalam
Perjanjian Baru, Paulus menasihatkan jemaat bahwa hendaklah bekerja.Ia juga
memperingatkan bahwa, “Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”
(II Tesalonika 3:10b).
Jadi berkerja merupakan anugerah dan panggilan bagi orang Kristen. Itulah sebabnya
seorang Kristen harus bekerja bahkan bekerja dengan giat dan keras.
Maka yang menjadi dasar etika Kristen untuk bisnis adalah hukum “kasih” (Mat. 22:37-
39).
Berbisnis dimaksudkan untuk mengasihi Tuhan Allah.Artinya, sebagai ciptaan yang
diciptakan segambar dengan Allah, bekerja atau berbisnis mempunyai makna ilahi tetapi kita
sedang melayani Allah.Berbisnis dimaksudkan untuk mengasihi diri sendiri.Artinya, Allah
menghendaki kita menjadi produktif, rajin bekerja dan mandiri terhadap kebutuhan pokok
sendiri .
Karel Sosiopater, Etika Bisnis (Jakarta: Suara Harapan Bangsa, 2013), 70-76.
dan bukannya malas (2 Tes. 3:10).Dan berbisnis dimaksudkan untuk mengasihi sesama
manusia.Artinya, mengasihi pekerjanya, mengasihi rekan kerjanya, dan mengasihi konsumen
atau pelanggannya.
Prinsip-Prinsip Etika Kristen Dalam Berbisnis Penting dalam kehidupan orang
percaya untuk memegang sola scriptura dengan teguh dalam setiap bidang kehidupannya.Eka
Darmaputera menjelaskan lima pokok/prinsip yang dapat digali dari iman Kristen untuk
menilai dan melakukan bisnis yang alkitabiah berdasarkan firman
8. Page 8
Allah, yaitu:Pertama, Allah Pencipta segala sesuatu Iman, norma tingkah laku, dan
Alkitab orang Kristen berawal dengan pengakuan bahwa Allah adalah pencipta segala
sesuatu (Kej. 1 & 2). Pengakuan ini berarti bahwa Allah adalah sumber, penguasa, dan
pemilik satu-satunya dari segala sesuatunya maka tidak ada satu hal pun dalam kehidupan
manusia yang terlepas dari-Nya. Oleh karena itu, bisnis bukan merupakan tujuan
akhir.Ekonomi dan bisnis adalah salah satu fungsi di dalam kehidupan untuk melayani dan
mewujudkan kehendak serta rencana penciptaan Allah yaitu untuk kemuliaan Allah dan
kesejahteraan seluruh ciptaan-Nya.Jadi, laba, penumpukan dan pengembangan modal, sukses
material dan sebagainya tidak boleh menjadi tujuan akhir. Uang dan materi tidak untuk
diperlakukan sebagai tuan apalagi Tuhan melainkan sebagai alat dan pelayan bagi tujuan
yang agung.
Tanggung jawab terakhir para pelaku bisnis bukanlah kepada pemilik saham
melainkan kepada Allah.Dan bertanggungjawab kepada Allah berarti bertanggungjawab atas
kesejahteraan .
Eka Darmaputera, Etika Sederhana Untuk Semua Bisnis, Ekonomi, dan
Penatalayanan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009), 11-18.
penuh setiap dan seluruh ciptaan-Nya termasuk para pekerja, para pelanggan, para easing,
bahkan seluruh masyarakat dan lingkungan hidup.
Kedua, Semua ciptaan Allah adalah baik Bukan hanya segala sesuatu diciptakan oleh
Allah, Ia juga menekankan bahwa segala sesuatu yang diciptakan-Nya adalah baik (Kej. 1:4,
10, 12, 17, 24, 31). Baik di sini tidak hanya mempunyai arti estesis, namun juga berarti
fungsional, artinya mempunyai segala potensi untuk mewujudkan “yang baik” yang
dikehendaki Allah melalui karya penciptaan-Nya. Oleh karena itu, secara tegas ditolak
anggapan bahwa “bisnis itu kotor” atau bahwa uang dan materi itu jahat.Keyakinan inilah
yang membuat bisnis itu benar-benar kotor.Pada dirinya, bisnis itu tidak kotor.Ia punya
segala potensi untuk melayani tujuan ilahi yang luas dan agung. Dan masyarakat mempunyai
tanggungjawab dan sagat berkepentingan untuk mendorong, menghargai serta memberi
keluasan yang cukup agar dunia bisnis dapat memperkembangkan dan mewujudkan potensi
serta fungsinya sebaik-baiknya. , Manusia adalah gambar Allah Manusia diciptakan sebagai
“gambar Allah” atau “citra Allah” atau “imago dei”
(Kej.1:27). Yang artinya, sebagai citra Allah, manusia mempunyai harkat dan
martabat yang terhormat. Sebagai citra Allah, manusia adalah individu yang memperoleh
individualitasnya yang penuh di dalam keterhubungannya dengan yang lain: dengan Allah,
9. Page 9
sesame, alam, di samping dengan dirinya sendiri. Manusia adalah makhluk individual yang
relasional.
Oleh karena itu, dalam sektor kehidupan manapun, termasuk bisnis, kedua dimensi ini
harus terpelihara dengan baik dan seimbang.Pimpinan tidak boleh bertindak dan diperlakukan
sebagai “allah”. Juga orang lain baik pekerja, pelanggan, pesaing, masyarakat seluruhnya
tidak boleh diperlakukan sebagai objek atau lahan untuk menghasilkan keuntungan semata.
Tujuan mengejar laba tidaklah salah asalkan dilakukan dengan cara-cara yang melanggar
harkat dan martabat manusia, sesuai dengan tujuan yang lebih agung dan lebih luas dari
bisnis itu sendiri.Juga perlu ditekankan bahwa para businessman itu juga adalah citra Allah,
bukanlah hanya “binatang ekonomi”.Seharusnyalah yang bersangkutan menjaga dan
memelihara status yang amat mulia ini sebaik-baiknya.
Keempat, Manusia adalah gambar Allah yang berdosa Alkitab menuliskan bahwa
manusia yang diciptakan oleh Allah begitu baik dan luhur, kemudian jatuh dalam dosa (Kej.
3).Sejak itulah dosa menjadi bagian yang melekat pada diri manusia yang tidak terhindarkan
(Rom. 3:23).Dosa menghancurkan tata relasional manusia baik dengan Allah, sesama
manusia, lingkungan alam, dan diri sendiri. Dan juga manusia kehilangan individualitasnya:
ia menguasai atau dikuasai yang lain. Dosa memang tidak menghilangkan harkat dan
martabat manusia sebagai gambar Allah dan juga kreatifitas manusia.Namun karena dosa
terdapat pula unsur destruktif pada manusia.
Pengakuan bahwa dosa telah merusak manusia telah membuat upaya berbisnis dengan
bersih menjadi amat sulit.Maka etika bisnis perlu mempertimbangkan masalah ini dan
memberi tempat bagi kelemahan manusia.Bahwa manusia bukan malaikat dan karena itu
terikat pada keterbatasan. Ada kalanya sesuatu yang secara normatif salah harus dilakukan
namun bukan berarti bahwa kompromi kebenaran tetapi jika kita dapat memilih yang benar,
kita harus memilih yang benar. Kelima, Manusia dibenarkan, tetapi tetap berdosa
Titik sentral iman kristiani adalah pengakuan bahwa di dalam Yesus Kristus, manusia
yang berdosa itu telah dibenarkan dan diampuni.Bukan dalam arti bahwa kuasa dosa tidak
ada lagi melainkan telah dipatahkan.Pada satu pihak manusia telah dibenarkan, namun dilain
pihak manusia pendosa.Apa yang seharusnya dibuat? Adalah tekad untuk berjuang.Tidak
mudah namun selalu ada harapan.
Bagi etika bisnis, harus disadari bahwa dunia bisnis adalah medan perjuangan yang
berat. Jangan berhenti berjuang dan jangan menyerah dengan mengatakan, “siapa bermain
air”, “basah; siapa bemain bisnis, kotor”.Bisnis memang bisa kotor.Bahkan kita pun
10. Page
10
kotor.Namun itu semua adalah keadaan yang dapat kita ubah.Yang mengubah itu bukanlah
sebuah etika bisnis yang baik melaikan yang mengubahnya adalah diri kita sendiri.
Marthin Luther (1483-1546), bapak Reformator menyatakan, “Lakukanlah bisnis
sebagai ibadah” . Pada dasarnya bisnis bukanlah hal yang jahat atau kotor, bisnis bukanlah
tujuan akhir manusia, melainkan bisnis merupakan alat untuk melayani Tuhan dan
memuliakan Tuhan.Itulah dasar etika bisnis Kristen. Penulis akan mengakhiri makalah ini
dengan mengutip tulisan Henry dan Richard Backaby dalam bukunya “God in the Market
Place”,
“Orang yang mengenal siapa dirinya, yang mengenal Tuhan dan kuasa-Nya, dapat menjadi
pribadi-pribadi yang mempunyai pengaruh besar. Mereka tidak bergantung pada pujian dan
dukungan orang lain. Nilai sejati diri mereka berasal dari hubungannya dengan Allah.
Mereka tidak diperbudak oleh kesombongan.Tidak menempatkan kepentingan diri di
atas kesejahteraan perusahaan, pegawai dan rekan kerja.Mereka rendah hati, sehingga
sanggup mengakui bila salah dan mau menerima nasihat.Dukungan yang mereka cari yang
berasal dari Allah, sehingga perusahaannya menjadi terbaik dan Tuhan menerima
kemuliaan.”
5. Iman Kristen dan Ekonomi
Lebih celaka lagi ketika Kekristenanpun tercemar dengan ide materialisme seperti ini.
Sekalipun Alkitab berulang kali membicarakan tentang bahayanya berpusat pada uang dan
mengejar uang, tetapi banyak orang Kristen yang masih sulit untuk melepaskan diri dari
opini dunia ini.
Semakin canggih dan banyaknya teori ekonomi, dan semakin dipasarkan secara luasnya
prinsip materialisme dan marketing, maka dunia Kekristenan menghadapi ancaman serius
dari indoktrinasi materialisme yang berusaha masuk ke dalam gereja.
Ditambah lagi dengan fakta banyaknya pemimpin-pemimpin gereja sendiri yang memang
“money-oriented” karena memang itulah yang menjadi basis pemilihannya. Banyak
pemilihan majelis ditentukan oleh tingkat kekayaannya. Banyak pendeta yang sibuk
mengkhotbahkan perpuluhan untuk menggendutkan perutnya dst. Semua format ini
menjadikan gereja semakin sekuler dan materialis. Tidak heran, akibatnya, gerejapun akan
berpusat pada ekonomi.
11. Page
11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Sebagai seorang mahasiswa kristen, perlu disadari bahwa perilaku dan segala tindak
tanduk tidak terlepas dari pengamatan orang lain. Untuk itu, mahasiswa kristen harus dapat
memberikan contoh yang baik atau panutan. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi “garam”
atau “pelita” bagi masyarakat disekitarnya.
Menjadi garam artinya seorang mahasiswa dapat membuat kehidupan sosial
masyarakat menjadi damai dan sejahtera atau dengan kata lain dapat memberikan cita rasa
yang lebih baik. Menjadi pelita artinya sebagai seorang mahasiswa dapat memberikan contoh
atau menjadi terang sehingga dapat menjadi panutan bagi orang lain agar tidak tersandung
dalam permasalahan-permasalahan yang akan merugikan diri sendiri atau orang lain.
Menjadi terang ataupun garam tersebut perlu didasari oleh ajaran kristen, yaitu melakukan
perbuatan untuk menjadi contoh yang baik bagi orang lain dengan didasarkan pada kasih
kepada Tuhan dan kasih kepada sesama.
Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
12. Page
12
DAFTAR PUSTAKA
Abineno Dr.J.L.Ch. (1996), Sekitar Etika dan Soal-Soal Etis”, PT. BPK Gunung Mulia,
Jakarta.
Sirait, Drs. Jerry. R.H. dkk (1993), ”Diktat mata kuliah pendidikan Etika (Kristen)”,
Departemen Mata Kuliah Dasar Umum Universitas Kristen Indonesia.
Verkuyl, DR. J. (2000), ”Etika Kristen: Bagian Umum”, PT. BPK Gunung Mulia, Jakarta.