2. Demand Planning vs Demand
Management
Demand planning (perencanaan permintaan)
proses yang dilakukan oleh organisasi untuk mengantisipasi
permintaan pelanggan dan memastikan bahwa produk tersedia
dalam jumlah yang cukup - di tempat dan waktu yang tepat
sesuai dengan level pelayanan dan biaya supply chain yang
terendah
Termasuk di dalamnya adalah:
Peramalan permintaan
Manajemen persediaan
Perencanaan kapasitas
Perencanaan dan penjadualan produksi
Rencana Kebutuhan Material (Materials requirement planning)
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
2
3. Demand Planning vs Demand
Management
Asumsi utama dalam Demand Planning
permintaan pelanggan dan naik turunnya permintaan tersebut
adalah input yang sudah ditentukan dalam proses demand
planning
Sales and marketing menggunakan promosi dan cara
lain untuk meningkatkan penjualan
Hal ini baik dalam hal meningkatkan volume penjualan,
tetapi usaha ini bisa menimbulkan masalah serius jika
tidak dikomunikasikan dengan bagian terkait dalam
perusahaan dan pada channels lain dalam supply chain
Konsekuensinya: kekurangan stock atau kelebihan
inventory
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
3
4. Demand Management
(Mengelola Permintaan)
Secara aktif berusaha memastikan bahwa profil
permintaan pelanggan sebagai input untuk
merencanakan permintaan sehalus (smooth) mungkin
sehingga lebih mudah untuk operasi supply chain.
Dengan kata lain, perusahaan tidak hanya pasif
memproses permintaan yang diberikan, tetapi berusaha
mengurangi naik-turunnya permintaan atau
meningkatkan stabilitas permintaan.
Jadi, demand planning adalah REACTIVE, sementara
demand management adalah PROACTIVE terhadap
permintaan pelanggan.
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
4
6. Promosi
Kegiatan promosi bisa membuat pola
permintaan lebih mudah atau lebih sulit
dipenuhi
Promosi pada saat permintaan lesu dan reaksi
pasar terhadap promosi relatif cepat dapat
menciptakan pola permintaan yang lebih rata
Promosi pada saat permintaan sedang tinggi
menyebabkan permintaan yang lebih fluktuatif
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
6
7. Pricing
Kebijakan harga dalam mengelola permintaan
Contoh:
tarif telepon untuk siang hari ditetapkan lebih
mahal dibandingkan waktu malam hari
Potongan harga pada jam-jam tertentu di restoran
(happy hour pada jam 5-6 sore)
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
7
8. Shelf Management
Posisi dan cara penempatan suatu barang,
umumnya dilakukan oleh supermarket
Contoh
Produk baru ditempatkan di tempat yang terlihat
jelas oleh pengunjung toko atau supermarket
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
8
9. Deal Structure
Meliputi persetujuan jual beli antara
perusahaan dengan pelanggan
Contoh:
Boleh tidaknya produk dikembalikan
Term pembayaran
Garansi
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
9
10. Instrumen dalam mengelola
permintaan
Instrumen tersebut hanya efektif digunakan jika
perusahaan memahami dengan baik perilaku
pembeli/pelanggan terhadap pemberlakuan masing-
masing instrumen
Contoh:
Perusahaan harus memahami efektivitas suatu
promosi dalam menggeser atau menaikkan volume
penjualan
Perlu mengetahui pengaruh reaksi pelanggan yg
berbeda terhadap biaya yang terjadi pada supply chain
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
10
12. Kenapa perlu dilakukan
perencanaan agregat?
Karena kapasitas, baik itu kapasitas produksi,
transportasi, gudang dll mempunyai biaya
Oleh karena itu, perusahaan harus mengantisipasi
permintaan, dan menentukan lebih awal daripada
datangnya permintaan, bagaimana permintaan tersebut
akan dipenuhi
Apakah perusahaan harus membangun pabrik dengan
kapasitas besar sehingga mencukupi pada saat permintaan
mencapai puncak?
Atau haruskah perusahaan membangun pabrik kecil tetapi
dibarengi dengan adanya biaya persediaan yang muncul saat
permintaan rendah sebagai antisipasi terhadap permintaan di
bulan depan?
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
12
13. Peran perencanaan agregat
dalam sebuah supply chain
Menentukan parameter operasional selama rentang waktu tertentu:
Laju produksi. Jumlah unit yang terselesaikan per satuan waktu
Tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja/unit kapasitas yang
diperlukan untuk produksi.
Lembur. Jumlah lembur yang direncanakan.
Tingkat kapasitas mesin. Jumlah kapasitas mesin yang
diperlukan untuk produksi.
Subcontracting. Jumlah kapasitas subkontrak yang diperlukan.
Backlog. Permintaan yang tidak dapat dipenuhi pada periode
dimana permintaan tersebut muncul, tetapi ditunda pada periode
berikutnya.
Persediaan yang ada. Tingkat persediaan yang akan disimpan
selama berbagai periode dalam perencanaan.
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
13
14. Permasalahan perencanaan
agregat
Berdasarkan ramalan permintaan untuk setiap periode
dalam planning horizon, tentukan tingkat produksi,
persediaan,dan kapasitas untuk setiap periode yang
dapat memaksimalkan profit supply chain selama
periode perencanaan
Untuk membuat rencana agregat, maka:
Tentukan planning horizon: biasanya 3-18 bulan
Tentukan durasi setiap periode: minggu, bulan, dll
Tentukan informasi kunci yang diperlukan untuk membuat
rencana agregat
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
14
15. Informasi yang dibutuhkan
untuk rencana agregat
Ramalan permintaan (Ft) untuk setiap periode t dalam planning horizon
sepanjang T periode
Biaya-biaya produksi
Biaya tenaga kerja, waktu reguler ($/hr) dan lembur ($/hr)
Biaya subkontrak ($/hr atau $/unit)
Biaya mengubah kapasitas: menyewa atau memecat ($/pekerja) dan
biaya menambah atau mengurangi kapasitas mesin ($/mesin)
Jam tenaga kerja/mesin yang diperlukan per unit
Biaya penyimpanan persediaan ($/unit/periode)
Biaya kehabisan persediaan (Stockout atau backlog cost) ($/unit/period)
Constraints: batasan lembur, pemecatan, modal yang ada, kehabisan
persediaan dan backlogs
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
15
16. Output dari Rencana Agregat
Jumlah produksi dari waktu reguler, lembur dan subkontrak
digunakan untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan tingkat
pembelian ke supplier
Persediaan yang disimpan digunakan untuk menentukan berapa
luas gudang dan modal kerja yang dibutuhkan
Jumlah backlog/stockout digunakan untuk menentukan tingkat
pelayanan kepada pelanggan
Tenaga kerja disewa dan diberhentikan digunakan untuk
menentukan masalah tenaga kerja yang mungkin ditemui
Peningkatan/penurunan kapasitas mesin digunakan untuk
menentukan apakah alat produksi baru perlu dibeli
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
16
17. Pengaruh rencana agregat
terhadap profitabilitas
Kualitas rencana agregat berpengaruh penting terhadap
profitabilitas sebuah perusahaan
Rencana agregat yang tidak baik dapat mengakibatkan
kehilangan penjualan atau keuntungan jika kapasitas
dan persediaan yang ada tidak mampu memenuhi
permintaan
Selain itu, rencana agregat yang buruk juga dapat
menimbulkan kelebihan kapasitas dan persediaan
sehingga meningkatkan biaya
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
17
18. Strategi perencanaan agregat
Chase strategy – menggunakan kapasitas sebagai
pendukung: menyelaraskan laju produksi dengan laju
permintaan.
Time flexibility strategy – menggunakan utilitas sebagai
pendukung: mengubah waktu kerja dan lembur untuk
menyelaraskan produksi dengan permintaan.
Level strategy – menggunakan persediaan sebagai
pendukung: penggunaan/kapasitas mesin dan tingkat
tenaga kerja dibuat tetap, permintaan dipenuhi dari
persediaan
Mixed strategy – kombinasi satu atau lebih dari ketiga
strategi di atas
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
18
19. Chase Strategy
Laju produksi diselaraskan dengan permintaan dengan
mengubah kapasitas mesin atau
menyewa/memberhentikan tenaga kerja saat
permintaan bervariasi
Dalam praktek sering kali sulit untuk mengubah
kapasitas dan tenaga kerja dalam waktu singkat
Mahal jika biaya mengubah kapasitas tinggi
Pengaruh negatif terhadap moral tenaga kerja
Berakibat pada rendahnya persediaan
Berguna jika biaya menyimpan persediaan tinggi
sementara biaya mengubah kapasitas rendah
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
19
20. Time Flexibility Strategy
Dapat digunakan jika terdapat kelebihan kapasitas
mesin mesin tidak bekerja 24 jam dalam sehari, 7
hari seminggu
Jumlah tenaga kerja tetap, tetapi jumlah jam kerja
diubah sepanjang waktu untuk menyelaraskan produksi
dan permintaan
Dapat menggunakan lembur atau jadual kerja fleksibel
Membutuhkan tenaga kerja fleksibel, tetapi menghindari
masalah moral yang muncul pada chase strategy
Tingkat persediaan rendah, dan utilisasi rendah
Harus digunakan saat biaya menyimpan persediaan
tinggi dan kapasitas tidak terlalu mahal
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
20
21. Level Strategy
Menjaga stabilitas kapasitas dan tenaga kerja dengan
laju output konstan
Kekurangan dan kelebihan berakibat pada fluktuasi
persediaan dari waktu ke waktu
Persediaan yang ditimbun sebagai antisipasi
permintaan yang akan datang atau backlogs
dipindahkan dari periode permintaan tinggi ke rendah
Lebih baik bagi moral tenaga kerja
Persediaan dan backlogs bisa terakumulasi cukup
banyak
Harus digunakan saat biaya menyimpan dan backlog
relatif rendah 4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
21
22. Rencana agregat dalam praktek
Berpikir untuk keseluruhan supply chain
Buat rencana fleksibel karena ramalan selalu
salah sensitivity analysis
Lakukan rencana agregat ulang begitu
informasi terbaru muncul
Gunakan rencana agregat jika utilisasi
kapasitas meningkat
4/16/2023
SUPPLY CHAIN MANAGEMENT
22