Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem perhitungan biaya dan akumulasi biaya pada perusahaan manufaktur melalui beberapa kasus.
2. Kasus-kasus tersebut meliputi perhitungan biaya produksi, biaya penjualan, laporan keuangan, dan transaksi-transaksi akuntansi lainnya.
3. Tujuan dari kasus-kasus tersebut adalah mempelajari sistem akuntansi biaya pada
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
Dokumen menjelaskan perbedaan pendekatan full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produk dan penyusunan laporan laba rugi. Full costing membebankan semua biaya ke produk sedangkan variable costing hanya membebankan biaya variabel. Variable costing lebih mudah untuk pengambilan keputusan operasional dan penetapan harga jual.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan dalam analisis biaya dan beberapa jenis keputusan yang terkait dengan itu, seperti keputusan membuat sendiri atau membeli, mempertahankan atau menghentikan produk, serta menerima atau menolak pesanan khusus.
Lat. Praktikum AkBy sesi 2_sms 4_Ak 2022.docxsandi217
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas sistem perhitungan biaya dan akumulasi biaya pada perusahaan manufaktur melalui beberapa kasus.
2. Kasus-kasus tersebut meliputi perhitungan biaya produksi, biaya penjualan, laporan keuangan, dan transaksi-transaksi akuntansi lainnya.
3. Tujuan dari kasus-kasus tersebut adalah mempelajari sistem akuntansi biaya pada
Variable Costing: Penentuan Harga Pokok VariabelMuhammad Fajar
Dokumen menjelaskan perbedaan pendekatan full costing dan variable costing dalam penentuan harga pokok produk dan penyusunan laporan laba rugi. Full costing membebankan semua biaya ke produk sedangkan variable costing hanya membebankan biaya variabel. Variable costing lebih mudah untuk pengambilan keputusan operasional dan penetapan harga jual.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi istishna, yaitu jual beli antara produsen dan pembeli dimana produsen akan membuat barang pesanan sesuai spesifikasi pembeli. Ringkasannya adalah: 1) Pengakuan pendapatan istishna dilakukan berdasarkan persentase penyelesaian atau saat penyerahan barang; 2) Biaya perolehan istishna terdiri dari biaya langsung dan tidak langsung; 3) Pembeli mengakui aset istishna
Dokumen tersebut membahas proses pengambilan keputusan dalam analisis biaya dan beberapa jenis keputusan yang terkait dengan itu, seperti keputusan membuat sendiri atau membeli, mempertahankan atau menghentikan produk, serta menerima atau menolak pesanan khusus.
Obligasi adalah sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang memberikan pembayaran bunga berkala dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Terdapat berbagai karakteristik dan jenis obligasi seperti yield, kupon, dan jaminan. Analisis investasi obligasi melibatkan pengukuran yield seperti yield sampai jatuh tempo, yield sampai dibeli kembali, dan yield yang terealisasi.
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan kepada manajer untuk membantu pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup biaya produksi, penjualan, dan laporan keuangan lainnya. Akuntan manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi akurat dan tepat waktu kepada berbagai tingkatan manajemen untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan sekolah tinggi ilmu ekonomi tuah negeri. Terdapat definisi PSAK 23 tentang pendapatan dan prinsip pengakuan pendapatan. Juga dibahas klasifikasi pengakuan pendapatan berdasarkan sifat transaksi seperti penjualan barang dan jasa serta penggunaan aset. Metode pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang adalah metode persentase penyelesaian dan metode kontrak
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanAndiErwinGhozali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi laporan tersebut dan membutuhkan penyesuaian atau pengungkapan;
(2) Penting untuk memeriksa peristiwa setelah tanggal laporan keuangan untuk menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan;
(3) Beberapa langkah yang perlu dilakukan auditor untuk memeriksa peristiwa set
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang merger dan akuisisi perusahaan, jenis-jenisnya, alasan dilakukannya, serta dampaknya terhadap earning per share perusahaan. Juga dibahas tentang kebangkrutan perusahaan dan urutan prioritas pembayaran hutang dalam proses likuidasi.
Presentasi seminar manajemen keuangan membahas analisis break even point untuk menentukan titik impas suatu perusahaan. Analisis ini menggunakan pendekatan persamaan dan grafis dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya tetap, biaya variabel, harga jual, dan volume penjualan. Analisis break even point berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen.
Obligasi adalah sekuritas yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah yang memberikan pembayaran bunga berkala dan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Terdapat berbagai karakteristik dan jenis obligasi seperti yield, kupon, dan jaminan. Analisis investasi obligasi melibatkan pengukuran yield seperti yield sampai jatuh tempo, yield sampai dibeli kembali, dan yield yang terealisasi.
Akuntansi manajemen memberikan informasi keuangan kepada manajer untuk membantu pengambilan keputusan. Informasi ini mencakup biaya produksi, penjualan, dan laporan keuangan lainnya. Akuntan manajemen bertanggung jawab menyediakan informasi akurat dan tepat waktu kepada berbagai tingkatan manajemen untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan sekolah tinggi ilmu ekonomi tuah negeri. Terdapat definisi PSAK 23 tentang pendapatan dan prinsip pengakuan pendapatan. Juga dibahas klasifikasi pengakuan pendapatan berdasarkan sifat transaksi seperti penjualan barang dan jasa serta penggunaan aset. Metode pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang adalah metode persentase penyelesaian dan metode kontrak
Anggaran kas merupakan perencanaan posisi kas suatu perusahaan untuk periode tertentu yang terdiri dari perkiraan penerimaan dan pengeluaran kas. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai taksiran arus kas masuk dan keluar perusahaan di masa datang. Dokumen ini menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi anggaran kas serta contoh kasus penyusunan anggaran kas suatu perusahaan untuk tahun 2012
Dokumen tersebut membahas tentang jenis saham yang diterbitkan perusahaan, yaitu saham biasa dan saham preferen. Juga membahas tentang penempatan saham, pencatatan transaksi penjualan saham, dan pembagian deviden kepada pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis trend posisi keuangan perusahaan dengan melihat perkembangan laporan keuangan beberapa tahun terakhir untuk memahami kecenderungan kondisi keuangan perusahaan di masa lalu dan memprediksi masa depan. Langkah-langkah analisis trend mencakup penentuan tahun dasar, perhitungan indeks untuk pos-pos laporan keuangan, serta interpretasi arah dan besaran perubahan untuk menilai dampakny
Bab 20 pemeriksaan Subsequent Event dan pentelesaian pemeriksaanAndiErwinGhozali
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Subsequent event adalah peristiwa setelah tanggal laporan keuangan yang dapat mempengaruhi laporan tersebut dan membutuhkan penyesuaian atau pengungkapan;
(2) Penting untuk memeriksa peristiwa setelah tanggal laporan keuangan untuk menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan;
(3) Beberapa langkah yang perlu dilakukan auditor untuk memeriksa peristiwa set
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, pengakuan, pengukuran awal dan setelahnya, serta penghentian pengakuan untuk aset tetap dan properti investasi menurut PSAK 16 dan 13."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang merger dan akuisisi perusahaan, jenis-jenisnya, alasan dilakukannya, serta dampaknya terhadap earning per share perusahaan. Juga dibahas tentang kebangkrutan perusahaan dan urutan prioritas pembayaran hutang dalam proses likuidasi.
Presentasi seminar manajemen keuangan membahas analisis break even point untuk menentukan titik impas suatu perusahaan. Analisis ini menggunakan pendekatan persamaan dan grafis dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya tetap, biaya variabel, harga jual, dan volume penjualan. Analisis break even point berguna untuk perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen.
Konsep TCO (Total Cost of Ownership) untuk Pengadaan Aktiva Tetap _Pelatihan...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang Total Cost of Ownership (TCO) untuk pengadaan aset tetap. TCO adalah total biaya untuk memiliki dan menggunakan suatu aset selama masa penggunaannya. Perhitungan TCO penting untuk perencanaan anggaran, menghindari kesalahan biaya, dan melakukan evaluasi penawaran secara realistis. Faktor-faktor seperti biaya pemeliharaan, penggantian, dan waktu pemakaian perlu dipertimb
Teks tersebut membahas tentang analisis cost volume profit (CVP) dan bagaimana analisis tersebut dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Secara singkat, CVP menganalisis hubungan antara biaya, volume penjualan, dan laba dengan mempertimbangkan biaya tetap dan variabel serta titik impas untuk menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai target laba.
Dokumen tersebut membahas tentang laporan keuangan perusahaan dan analisis laporan keuangan. Secara garis besar dibahas tentang jenis-jenis laporan keuangan, bentuk laporan keuangan, analisis laporan keuangan seperti common size, indeks, rasio, DuPont system, dan analisis sumber dan penggunaan dana. Diberikan juga contoh perhitungan rasio likuiditas dan leverage.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penganggaran barang modal yang meliputi proses
perencanaan pengeluaran untuk aset yang akan digunakan lebih dari satu tahun. Dibahas pula beberapa
metode penilaian investasi seperti nilai sekarang bersih, tingkat pengembalian internal, dan periode
pengembalian modal.
Sistem informasi akuntansi adalah aktivitas yang berkaitan dengan siklus transaksi perusahaan yang meliputi siklus pendapatan, pengeluaran, produksi dan keuangan. Pengembangan sistem terdiri dari analisis sistem, siklus hidup pengembangan sistem, dan standar dokumentasi. Produktivitas ditingkatkan dengan pemrograman terstruktur dan CASE serta rekayasa ulang dan pengendalian perubahan program.
PANDUAN LENGKAP "Analisis Aspek KEUANGAN" _dalam Penyusunan FEASIBILITY STUDY...Kanaidi ken
- Aliran kas (cash flow) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan masuk dari aktivitas perusahaan dalam suatu periode tertentu.
- Ada tiga kelompok utama aliran kas proyek yaitu aliran kas awal, operasional, dan akhir.
- Analisis keuangan perusahaan meliputi proyeksi laporan keuangan, siklus arus kas, rasio profitabilitas, dan metode nilai sekarang bersih.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik penganggaran modal yang meliputi proses perencanaan pengeluaran modal jangka panjang perusahaan, teknik-teknik penilaian proyek modal seperti NPV dan IRR, serta prinsip-prinsip pengambilan keputusan penganggaran modal yang bertujuan memaksimalkan kekayaan pemegang saham.
Dokumen tersebut membahas perencanaan kapasitas produksi yang terdiri dari tiga jenis perencanaan berdasarkan waktu (jangka pendek, menengah, panjang) dan dua pengukuran sistem (utilisasi dan efisiensi). Dokumen ini juga menjelaskan metode perhitungan break even point untuk satu dan lebih produk serta penentuan kapasitas optimal menggunakan programming linear.
Analisis Break Even Point (BEP) digunakan untuk menentukan titik di mana pendapatan penjualan perusahaan sama dengan biaya totalnya, sehingga perusahaan tidak untung atau rugi. BEP ditentukan dengan membandingkan biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan volume penjualan untuk menghitung jumlah penjualan yang dibutuhkan agar perusahaan mencapai keseimbangan antara pendapatan dan biaya. Analisis ini berguna untuk mengetahui
Sistem informasi akuntansi adalah berbagai aktivitas yang terkait dengan siklus proses transaksi perusahaan yang mencakup siklus pendapatan, pengeluaran, produksi dan keuangan. Siklus produksi meliputi perencanaan produk, penjadwalan, operasi produksi dan akuntansi biaya. Pengembangan sistem melibatkan analisis sistem, siklus hidup pengembangan sistem, rekayasa ulang bisnis dan standar dokumentasi.
Audit sumber daya manusia PT Indojewel menemukan beberapa kelemahan program pelatihan karyawan seperti waktu dan biaya pelatihan yang kurang memadai serta tidak adanya evaluasi atas hasil pelatihan, sehingga berdampak pada produktivitas kerja yang rendah. Rekomendasi audit meliputi meningkatkan anggaran dan waktu pelatihan, melakukan evaluasi berkala, serta mengatur ulang karyawan berdasarkan kemampuan pengoperasian mesin.
Laporan audit menemukan beberapa kelemahan dalam perencanaan bahan baku dan jadwal produksi PT Serat Sutra yang menyebabkan keterlambatan produksi. Rekomendasi termasuk melakukan riset perencanaan bahan baku, memastikan ketersediaan bahan baku tepat waktu, membuat jadwal pemeliharaan mesin, dan kebijakan untuk menangani pesanan mendadak atau perubahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian audit menurut PSAK dan perbedaan antara audit dengan akuntansi.
2. Juga membahas tahapan audit, mengapa audit diperlukan, jenis audit, hierarki auditor, dan prosedur audit.
3. Terakhir membahas standar profesional akuntan publik dan kode etik profesi akuntan publik.
The document discusses the benefits of exercise for mental health. Regular physical activity can help reduce anxiety and depression and improve mood and cognitive function. Exercise causes chemical changes in the brain that may help protect against mental illness and improve symptoms for those who already suffer from conditions like anxiety and depression.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Panera Bread didirikan pada 1981 dan membeli perusahaan lain pada 1993 dan 1999 untuk memperluas bisnisnya.
2. Strateginya adalah membuat roti berkualitas tinggi dan tersedia luas di AS sambil memberikan pilihan makanan segar dan layanan cepat.
3. Panera Bread berusaha mencapai posisi unik di industri restoran dengan memanfaatkan tren kesehatan dan kualitas tinggi sambil menghadapi tant
Baiklah, saya coba jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut:
1. Yang dipatenkan Tommy John adalah desain dan konsep dari undershirt slim fit mereka. Meskipun ada desain serupa, paten ini untuk melindungi klaim hak atas desain asli milik Tommy John.
2. Tommy John tidak mau masuk ke undergarment wanita karena Patterson merasa pasar pakaian dalam wanita sudah terlayani dengan baik oleh perusahaan yang ada. Ia ingin lebih fokus mengemb
Kasus 1.2Aquaflow Bionomic Corporation. Passion telah Membantu Mengubah Lumpur yang Berwarna Hijau Menjadi Emas Hitam. Keberhasilannya Sekarang Bergantung Pada Kecerdasan Eksekusi.
Akuntansi manajerial berkaitan dengan penyediaan informasi keuangan kepada manajer untuk digunakan dalam pengambilan keputusan, perencanaan, dan pengendalian. Informasi ini berfokus pada masa depan dan relevansi, berbeda dengan akuntansi keuangan yang berfokus pada laporan historis untuk pihak eksternal. Akuntansi manajerial membantu manajer dalam perencanaan, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan untuk men
Panduan Ramadhan oleh Ust. Muhammad Abduh Tuasikal, MSc9elevenStarUnila
Lulusan S-1 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan S-2 Polymer Engineering (Chemical Engineering) King Saud University, Riyadh, Saudi Arabia. Pernah menimba ilmu agama dari ulama besar seperti Syaikh Shalih Al-Fauzan, Syaikh Sa'ad Asy-Syatsri dan Syaikh Shalih Al-'Ushaimi. Aktivitas: Pimpinan Pesantren Darush Sholihin Gunungkidul dan Pengasuh Rumaysho.Com dan Penasihat Muslim.Or.Id.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
1. BAB XIV : MODEL PREDIKSI KEUANGAN
1. Model Prediksi Keuanagan
a. Linear Programming untuk merencanakan prediksi kombinasi input biaya paling
optimal untuk menghasilkan suatu atau beberapa produk atau output. Dapat
merencanakan kebutuhan dan kombinasi output sehingga tercapai optimasi.
b. Delphi Forecasting hampir sama dengan metode expert system, disempurnakan
dengan menggunakan diskusi metode para ahli, didepat sampai pada kesimpulan
terbaik yang merupakan konsensus para ahli.
c. Time Series Forecasting (tren)prestasi lalu digambarkan secara berseri kemudian
dari gambar ini dicari garis tren yang terbaik kemudian dari kecenderungan garis
tersebut dilihat angka masa depan seagai angka ramalan.
d. Break Even Analysis disebut juga Cost Volume Profit Analysis. Mencoba mencari
dan menganalisisi hubungan antara besarnya biaya, besar volume dalam unit dan
rupiah, dan laba. Dari hasil analisis ini dapat diketahui volume yang diperlukan untuk
mencapai ingkat laba tertentu, berapa volume untuk mencapai titik pulang pokok,
dan informasi lainnya yang dibutuhkan.
e. Just In Time (JIT) merupakan model yang memiliki sifat-sifat:
i. Penekanan pada prinsip Visibility. Setiap masalah yang memerlukan
perbaikan menjadi jelas dan dianggap sebagai peluang.
ii. Output disesuaikan dengan permintaan, kegiatan produksi disesuaikan
dengan upaya menyeimbangkan keduanya.
iii. JIT menghendaki kesederhanaan/kemudahan bukan kerumitan.
iv. Pendekatan bersifat holistik atau global. Konsep harus diterima umum dan
melibatkan semua pihak serta sumber perusahaan yang dimiliki.
v. JIT menganut konsep perbaikan terus menerus. Hakikatnya berupaya
menghilagkan pemborosan. Setiap sumberdaya digunakan secara minimal
dan hanya benar-benar diperlukan untuk menambah nilai produk. JIT bukan
merupakan:
1. Program/kebijaksanaan persediaan
2. Hanya upaya melibatkan supplier dalam kegiatan perusahaan
3. Fenomena kebudayaan
4. Proyeksi penggunaan bahan
5. Proyeksi kebutuhan bahan
6. Obat mujarab bagi manajer yang lemah
Konsep JIT (Johanson:1990)
i. Sikap Awareness/Education sikap terus mencoba walau mulanya salah
sebagai bentuk pembelajaran bagi personel.
ii. House-KeepingSetiap orang bertanggung jawab pada setiap peralatan dan
harta perusahaan.
iii. Quality Improvement Kualitas harus terus ditingkatkan menuju “zero
defects”. Ada kesalahan, operasi dihentikan, koreksi dilakukan.
iv. Uniform Plant Load (UPL) jika menjual harian, produksi harian pula, tidak
perlu ada persediaan.
v. Redesign Process Flow kegiata harus didesain sedemikian rupa sehingga
seluruh peralatan digunakan untuk memproduksi barang secara grup bukan
per departemen.
2. vi. Set up Reduction melakukan redesain sehingga produk benar-benar sesuai
kebutuhan.
vii. Supplier Network jaringan permasalahan diatur agar barang yang
dibutuhkan datang pada saat yang tepat, barang diterima saat diperlukan.
f. Economic Order Quantity (EOQ)memberikan angka berapa order pembelian
sehingga mendapatkan biaya yang optimal.
Untuk mengetahui pembelian atau pesanan bahan:
𝐸𝑂𝑄 = √
2 𝑂𝐴
𝐶
A = Jumlah Bahan yang digunakan per tahun
O = Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk mendapat dan melakukan order
C = Carrying Cost. Biaya yang diperlukan perusahaan dalam 1 tahun untuk per unit.
Biaya asuransi dan biaya penyimpanan.
Contoh:
PT Citra Harmoni menggunakan bahan setahun 5400 unit. Biaya dikeluarkan untuk
melakukan pesanan Rp10.000,00. Carrying Cost sebesar Rp1.200,00. Berapa jumlah
optimum sekali pesan?
Jawab:
𝐸𝑂𝑄 = √
2 𝑂𝐴
𝐶
= √
2 𝑥 5.400 𝑥 10.000
1.200
= 300 Unit
2. Metode Lain Analisis Laporan Keuangan
a. Bond Rating (Ahmed Belkaoui)
Model/Fungsi Diskriminan didasarkan pada taksiran sample yields tahun 1981 yang
merupakan fungsi diskriminan untuk tiap 5 kelompok rating. Dapat digunakan untuk
menjelaskan atau meramalkan peringkat obligasi di pasar modal.
b. Bankruptcy Model (Altman)
Z = 1,2X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 0,999 X5
X1 = Modal Kerja/Total Aktiva
X2 = Laba Ditahan/Total Aktiva
X3 = Laba Sebelum Bunga dan Pajak/Total Aktiva
X4 = Harga Pasar dari equity pemilik/Nilai Buku Total Hutanga.b
X5 = Penjualan/Total Aktiva
a
= Jumlah saham biasa yang beredar pada tahun x rata rata harga pasar per saham
untuk semester akhir + Nilai buku saham prioritas
b
= Jumlah hutang Lancar + Utang Jangka Panjang
Jika Z > 2,675 Perusahaan tidak ada tendensi untuk bangkrut
Jika Z < 2,675 Perusahaan diperkirakan bangkrut dalam jangka waktu tiga tahun
c. Net Cash Flow Prediction Model (Bernstein dan Maksy)
NCFOt+1 = NSt (1+G) (PTR) (1-CTR) + (NSt+1) (DER) – (NSt+1 – NSt) (WCR)
NCFOt+1 = Net Cash Flow dari Operasi tahun yang akan datang
3. NSt = Penjualan Bersih Tahun Berjalan
G = Tingkat Pertumbuhan Penjualan
PTR = Rasio Laba sebelum Pajak terhadap Penjualan
CTR = Cash Tax Rate (Pajak dibayar sebenarnya terhadap laba sebelum pajak
NSt+1 = Penjualan tahun Depan = NSt(1+G)
DER = Rasio biaya penyusutan terhadap penjualan
WCR = Rasio odal Kerja (Perubahan dalam Modal Kerja Operasi terhadap
perubahan dalam penjualan)
d. Take Over Prediction Model (Ahmed Belkaoui)
Menggunakan Koeisien diskriminan dan tes signifikansi. Perusahaan dengan skor Z >
daripada Z*
bukanlah merupakan kandidat perusahaan yang akan di take over.
Catatan:
i. Cash Flow = Laba Bersih + Penyusutan + Laba dari discontinued operation
dan Pos Luar Biasa
ii. Net Worth = Stockholder’s Equity
iii. Quick Access = Kas + Surat Berharga + Wesel Tagih dan Piutan Dagang
iv. Dapat menerapkan model tersebut untuk dua tahun terakhir saja.
BAB XV : ANAL ISIS BREAK EVEN
1. Break Even Point Suatu Keadaan dimana perusahaan tidak mengalami laba maupun rugi.
Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan produksi dapat ditutupi oleh penghasilan
penjualan.
2. Biaya Tetap biaya yang jumlahnya tidak dipengaruhi oleh volume kegiatan.
3. Biaya variabel biaya yang jumlahnya dipengaruhi oleh banyaknya volume kegiatan.
4. Break Even Analysis digunakan untuk menganalisis aspek hubungan antara besarnya
investasi dan besarnya volume rupiah yang diperlukan untuk mencapao laba tertentu.
5. Manfaat BEA, untuk mengetahui:
a. Hubungan antara Penjualan, Biaya dan Laba
b. Struktur FC dan VC
c. Kemampuan perusahaan memberikan margin untuk menutupi biaya tetap
d. Kemampuan perusahaan dalam menekan biaya dan batas dimana perusahaan tidak
mengalami laba dan rugi
6. Kelemahan BEA
a. Asumsi yang menyebutkan harga jual konstan padahal harga nyatanya berubah sesuai
dengan kekuatan permintaan dan penawaran di pasar. Untuk menutupi kelemahan
tersebut, harus dibuat analisis sensitivitas untuk harga jual yang berbeda.
b. Asusmsi terhadap Cost. Penggolongan FC dan VC. Dalam keadaan tertentu untuk
memenuhi volume penjualan, FC harus berubah karena pembelian mesin dsb.
Demikian jg VC akan dipengaruhi perubahan ini.
c. Jenis Barang dijual tidak selalu satu jenis.
d. FC tidak selalu tetap pada berbagai kapasitas.
e. VC tidak selalu berubah sejajar dengan perubahan volume.
7. Rumus BEP
Total Revenue = Total Cost
P x Q = FC + VC
P x Q = FC + (V x Q)
(P xQ) – (V x Q) = FC
4. Q (P - V) = FC
V= harga variabel cost per unit
Jadi : 𝑄 =
𝐹𝐶
𝑃−𝑉
BONUS STAGE : SOAL DAN JAWABAN YANG DI SHARE BANG DIKA
1. Efisiensi Pasar Modal kondisi dimana semua harga sekuritas yang diperjualbelikan sudah
mencerminkan semua informasi yang relevan. Semakin cepat informasi baru tercermin pada
harga sekuritas maka semakin efisien pasar modal tersebut.
2. Definisi Efisiensi Pasar Menurut William (1989)hubungan antara harga-harga sekuritas
dengan informasi. Secara lebih detail efisiensi pasar modal dapat didefinisikan dalam
beberapa macam definisi, yaitu:
a. Efisiensi pasar berdasarkan nilai intrinsik sekuritas, pada konsep ini pasar yang efisien
didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-
nilai intrinsiknya.
b. Efisiensi pasar berdasarkan akurasi dan ekspektasi harga, menurut Eugene, suatu
pasar dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas mencerminkan secara penuh
informasi yang tersedia. Definisi ini menekankan pada 2 aspek:
i. Fully Reflect menunjukan harga sekuritas mencerminkan informasi yang
ada secara akurat.
ii. Information Available diartikan dengan menggunakan informasi yang
tersedia, investor dapat secara akurat mengekpresikan harga dari sekuritas
yang bersangkutan.
c. Efisiensi berdasarkan distribusi informasi, efsien jika dan hanya jika harga-harga
sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang mengambil informasi yang ada
d. Efisiensi pasar berdasar proses dinamik, efisien jika penyebaran informasi dilakukan
secara cepat sehinga informasi menjadi simetris, yaitu setiap informasi yang sama.
3. Bentuk efisiensi pasar modal berdasarkan kecepatan respon informasi
a. Efisiensi pasar bentuk lemah jika harga dari sekuritas tercermin secara penuh
informasi masa lalu (yang sudah terjadi)
b. Efisiensi bentuk setengah kuat jika hatga sekuritas secara penuh menerminkan
semua informasi yang dipublikasikan termasuk informasi yang berada di laporan-
laporan keuangan perusahaan emiten
c. Efiseinsi pasar bentuk kuat jika harga sekuritas secara penuh mencerminkan semua
informasi yang terseia termasuk informasi privat.
4. Fundamental Analysis metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu
perusahaan. Teknik ini menitikberatkan pada rasio finansial dan kejadian kejadian yang secara
langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Analisis ini
menggunakan data sekarang dan data historis.
5. Tujuan yang mungkin dicapai dengan Analisis Fundamental
a. Untuk melaksanakan stock valuation dan memperkirakan kemungkinan perubahan
harganya,
b. Untuk membuat gambaran performa bisnis yang dijalankan
c. Untuk mengevaluasi manajemen dan membuat keputusan bisnis internal
d. Untuk menghitung risiko kredit perusahaan
6. Information Conten Analysis Analisis yang bersifat pembahasan mendaam terhadap isi
suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media masa. Pelopor analisis ini adalah Harold D
Lasswell, yang mempelopori teknik simbol, yaitu mencatat lambang atau pesan secara
5. sistematis kemudaian diberi interpretasi. Metode ICA memungkinkan analis untuk
mengikutsertakan informasi tekstual dalam jumlah besar dan secara sistematis
mengidentifikasi unsur-unsurnya
7. Contoh Soal Latihan
PT. Andika menghasilkan produk x dengan harga jual Rp1.000,00 per unit. FC =
Rp2.000.000,00. VC per unit = Rp4.000,00. Hitunglah
a. BEP
b. Jika penjualan 1.000 unit, berapa laba?
c. Jika laba diharapkan Rp50.000.000,00, berapa harus dijual?
d. Berapa BEP jika VC naik 10%?
e. Berapa BEP jika harga jual diturunkan 5%?
Jawaban:
a. BEP pada 𝑄 =
𝐹𝐶
𝑃−𝑉𝐶
=
2.000.000
10.000−4.000
=
2.000.000
6.000
= 333,33 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 333 𝑢𝑛𝑖𝑡
b. Jika Q = 1.000, maka:
Profit = (P x Q) – (FC + (VC x Q)
= (10.000 x 1.000) – (2.000.000 + (4.000 x 1.000)
= 10.000.000 – 6.000.000
= Rp4.000.000,00 , atau laba/unit = 4.000.000/1.000 = Rp4.000,00
c. Jika Profit = Rp50.000.000,00 , maka:
Profit = (P x Q) – (FC + (VC x Q)
50.000.000 = (10.000 x Q) – (2.000.000 + (4.000 x Q)
52.000.000 = 10.000Q – 4.000Q
Q = 52.000.000/6.000
Q = 8.666,67 dibulatkan 8.667 unit
Jadi jika ingin margin profit sebesar Rp50.000.000,00 produk dijual harus sebanyak
8.667 unit.
d. Jika VC naik 10% maka VC’ = 4.000 + (10% x 4.000)
VC’ = 4.000 + 400 = Rp.4.400/unit
BEP baru terjadi pada 𝑄′
=
𝐹𝐶
𝑃−𝑉𝐶′
=
2.000.000
10.000−4.400
= 357,14 𝑎𝑡𝑎𝑢 357 𝑢𝑛𝑖𝑡
Jika VC dinaikan 10%% maka BEP baru terjadi pada Q=357 unit.
e. Jika P diturunkan 5% maka P’=10.000 – (5% x 10.000)
P’=10.000 – 500 = Rp9.500,00/unit
BEP baru terjadi pada 𝑄′
=
𝐹𝐶
𝑃′−𝑉𝐶
=
2.000.000
9.500−4.000
= 363,63 𝑎𝑡𝑎𝑢 364 𝑢𝑛𝑖𝑡
Jika P diturunkan 5% maka BEP baru terjadi pada Q=364 unit.