SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
• 1. Letak Astronomis : Secara astronomis Mesir terletak di antara 25o BT-
36o BT dan antara 22oLU- 32o LU
• 2. Letak Geografis : Secara geografis Mesir terletak di tepi Laut Merah
dan Laut Mediterania.Mesir terletak di Afrika Utara yang berbatasan
langsung dengan Sinai di Asia. Mesir berada paling timur dari negara
Afrika Utara lainnya dan paling dekat dengan Asia. Di sebelah utara
Mesir adalah laut Tengah, di sebelah barat berbatasan dengan Libya, di
selatan berbatasan dengan Sudan dan di sebelah timur adalah laut
Merah
• 3. Batas : a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Tengah
• b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalur Gaza, Israel, dan Laut
• Tengah.
• c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Sudan
• d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Libya
• 4. Luas : Luas negara Mesir adalah 997.739 km2 dibandingkan dengan
luas negaraIndonesia yang luasnya 1.906.240 km2. Berarti luas negara
Mesir lebih sempit dibandingkan dengan luas negara Indonesia.
• Berdasarkan berbagai temuan arkeologis yang ada, Mesir
Kuno telas ada sejak 4000 SM. Namun keberadaan tentang
perkembangan pemerintahannya belum sepenuhnya
terungkap. Satu hal yang sampai saat ini diyakini bahwa raja-
raja Mesir memerintah secara mutlak. Secara umum
perkembangan sistim pemerintahan Mesir Kuno terbagi
menjadi 3 masa:
• Zaman Mesir Kuno (2660-2180 SM)
• Zaman Mesir Tengah (1640-1570 SM)
• Zaman Mesir Baru (1570-1075 SM)
Zaman Mesir Kuno (2660-2180 SM)
• Lahirnya mesir tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir
Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti (Raja
Mesir Hulu dan Mesir Hilir) dan digambarkan memakai mahkota
kembar.
• Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa
inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida di
Sakarah dari Fir’aun Joser. Piramida di Gizeh adalah makam
Fir’aun Cheops, Chifren dan Menkawa. Kerajaan Mesir berpusat di
Memphis. Raja-raja yang terkenal dari zaman ini adalah Raja Chufu
(Cheops), Chefren, dan Menkaure.
• Runtuhnya kerajaan ini disebabkan karena pada masa
pemerintahan Fir’aun Pepi I (±2500 SM), kerajaan Mesir
memperluas daerahnya sampai ke Nubia Selatan dan Abessynia.
Setelah masa pemerintahan Fir’aun Pepi II, kerajaan Mesir semakin
lemah dan musuh-musuh dari luar mendapat kesemptn memecah
belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
Zaman Mesir Tengah (1640-1570 SM)
• Firaun Sesotris III (±1880 SM) yang berasal dari
Kerajaan Thebe berhasil memulihkan persatuan dan
membangun kembali Mesir yang terpecah-belah akibat
adanya persaingan dan pertentangan antara kaum
bangsawan feodal. Ia berhasil memperluas wilayah Mesir
sampai daerah Nubia (kini Ethiopia). Ia juga melakukan
serangan dan pendudukan terhadap daerah Palestina bahkan
sampai ke daerah Sichem. Firaun Sesotris III juga berhasil
meningkatkan pertanian dan mengembangkan perdagangan
masyarakat Mesir dengan daerah-daerah di sekitar Laut
Merah.
• Raja-raja yang terkenal setelah Firaun Sesitris III adalah
Firaun Amenemhet III (±1800 SM). Runtuhnya Kerajaan
Mesir Tengah terjadi setelah Firaun Amenemhet III
meninggal. Muncul bangsa-bangsa Asia yang disebut
bangsa Hyksos menyerang dan menguasai Mesir.
Zaman Mesir Baru (1570-1075 SM)
• Zaman kerajaan Mesir Baru diawali dengan pendudukan bangsa
Hyksos dari Asia. Raja yang berhasil mengusir orang- orang Hyksos
adalah Fir’aun Atmosis I dari kerajaan Thebe.
Beberapa raja penting pada masa Mesir Bar, yaitu:
• Fir’aun Ahmosis I, mampu mengusir bangsa Hyksos dari Mesir
• Fir’aun Thutmosis III (1500 – 1447 SM), memperluas wilayah
kerajaan Mesir
• Fir’aun Amonhotep II (1447 – 1442 SM)
• Fir’aun Thutmosis IV, terlibat peperangan dengan bangsa lain
• Fir’aun Amonhotep IV, menerapkan sistim monotheis dalam
kepercayaan sehingga timbul pertentangan dengan kaum pendeta
• Fir’aun Tut Ank Amon (1350 M), tunduk di bawah kendali golongan
pendeta
• Fir’aun Ramses II, berhasil memperluas wilayah Mesir,
Tulisan Hieroglif
• Masyarakat mesir kuno telah mengenal tulisan yang disebut
hieroglif. Tulisan ini dituliskan pada papyrus,yang
merupakan lembaran-lembara semacam kertas.tulisan-
tulisan mesir kuno ini juga dipahatkan pada dinding-
dinding piramid, obelisk, dll. Selain itu, manusia mesir kuno
telah pula mengenal penanggalan. Satu tahun lamanya 365
hari yang dihitung berdasarkan bintang sotis yang tampak
di cankrawala saat matahari terbit.
Piramid
• Piramid adalah bangunan berbentuk
kerucut yang bertingkat-tingkat. Bangunan
ini gunanya sebagai tempat penyimpanan
mumi. Piramid merupakan bangunan
raksasa yang terbuat dari batubesar. Di
depan piramid di letakkan patung dari batu
yang berbentuk singa berkepala manusia.
Spinx
• Spinx adalah patung batu yang
melukiskan seorang raja berbentuk
singa dan berkepala manusia. Spinx
ini diletakkan di depan piramid.
Fungsinya sebagai penjaga piramid
dari gangguan roh jahat
Kuil dan Obelisk
• Kuil adalah bangunan tempat
pemujaan. Di depan kuil
dibangun tugu-tugu yang
berjajar yang disebut obelisk.
Fungsinya selain sebagai
lambang pemujaan terhadap
dewa juga untuk mencatat
kerjadian-kerjadian penting.
Mummi
• Mummi adalah mayat yag dibalsem
dengan ramuan atau mayat yang
diawetkan . mummi ini kemudian
dimakamkan di dalam piramid. Mayat
yang di awetkan jasadnya tidak rusak
walaupun telah berumur ribuan tahun.
Pengawetan mayat ini sejalan dengan
filsafat bangsa mesir kuno, yaitu
“selama manusia yang meninggal masih
utuh jasadnya, ia akan hidup terus”
• Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (Dewa
Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra. Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan
obelisk yaitu tiang batu yang ujungnya runcing. Obelisk juga dipakai sebagai tempat mencatat kejadian-
kejadian. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak yang sangat indah pada masa
Raja Thutmosis III.
• Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal yang dipuja pada daerah-daerah tertentu seperti Dewa
Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu dewi kecantikan isteri Osiris, Dewa Aris sebagai dewa
kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa kematian.
• Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut:
1. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak berdaya dalam
menaklukkan alam.
2. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang memberi sumber
kehidupan.
• Jadi dengan taat menyembah pada dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap jangan menjadi sasaran
maut. Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi. Dasarnya
membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari dari kehendak dewa maut. Manusia ingin
tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.
Amon (Amin, Amun) Anat Anubis (Anpu) Anukis (Anqet)
Arsaphes (Herishef) Atum (Tum) Bastet (kulit kayu) Bes
Geb Happy Haroeris Harpocrates
Hathor Hat-mehit Heqet Khnum
Khons Min Nefertum Neheb-kau
Neith (Net) Nekhbet Nephthys (Nebet-het) Nun (Nu)
Nut (Nuit) Onuris (Anhur) Ptah Ptah-seker-Osiris
Qadesh Renenutet (Ernutet, Thermuthis) Reshef (Reshpu) Salib Mesir kuno
• Amon (Amin, Amun): dewa besar dari Thebes yang asal-usulnya
tidak pasti; digambarkan sebagai seorang pria, matahari, dan
kadang-kadang sebagai ithyphallic; diidentifikasi dengan Re
sebagai Amin-Re; binatang sucinya adalah ram dan angsa.
• Anat: dewi asal Suriah, dengan karakter suka berperang;
digambarkan sebagai seorang wanita memegang perisai dan
kapak.
• Anubis (Anpu): serigala-dewa, pelindung pembalsem, penyembuh,
dan ahli bedah; di kedua penyembuhan dan upacara mumifikasi,
Anubis adalah dewa pelindung yang disiapkan orang mati dan
menyembuhkan hidup. Anubis dianggap pekuburan besar-dewa.
• Anukis (Anqet): dewi katarak-daerah di Aswan; istri Khnum;
digambarkan sebagai seorang wanita dengan tinggi kepala-gaun
bulu.
• Arsaphes (Herishef): ram-headed dewa dari, Heracleopolis.
• Astarte (As-start-a): dewi asal Suriah; diperkenalkan ke Mesir
selama Dinasti ke-18. Dia juga dikenal sebagai Ratu Surga dan
sering kali tumpang tindih kultus dengan hamba-hamba Isian.
• Aten: dewa matahari-disk, disembah sebagai pencipta besar-dewa
oleh Akhenaten
• Bes: A dwarf-dewa dengan fitur berhubung dgn singa. Dipandang
sebagai dewa rumah tangga, pelindung terhadap ular dan berbagai
teror; penolong perempuan dalam kelahiran anak.
• Edjo (Wadjet, Mylla): kobra-dewi Mylla di Delta; yg mengawasi dewa
Mesir Hilir, muncul di mahkota kerajaan, melindungi raja.
• Geb: dewa bumi; suami Nut; anggota ennead Heliopolis; digambarkan
sebagai seorang pria.
• Happy: dewa Nil di genangan; digambarkan sebagai seorang pria
dengan penuh, berat payudara, rumpun papirus di kepalanya, dan
bantalan yang bermuatan berat menawarkan-tabel.
• Haroeris: suatu bentuk Horus, yang 'Penatua Horus'; diidentikkan
dengan elang-dewa dan terutama pelindung raja.
• Harpocrates (Hor-Pa-Khred): Sebuah bentuk akhir Horus dalam aspek
menjadi anak Isis dan Osiris; digambarkan sebagai seorang anak
telanjang mengenakan sejumput pemuda dan memegang satu jari ke
mulutnya.
• Harsiesis: Suatu bentuk Horus, yang ditunjuk secara khusus 'anak Isis'.
• Hathor: Dewi banyak fungsi dan atribut; diwakili sering sebagai sapi atau
perempuan berkepala sapi, atau sebagai seorang wanita dengan kepala
bertanduk-gaun; yang belum berpengalaman raja; yang 'Golden Satu';
• Hat-mehit: dewi ikan Mendes di Delta; kadang-kadang digambarkan
sebagai seorang wanita dengan ikan di kepalanya.
• Heqet: dewi kodok Antinoopolis di mana ia dikaitkan dengan Khnum;
seorang penolong perempuan dalam kelahiran anak.
• Horus (Haroeris, Harpocrates, Harsiesis, Re-Harakhty): dewa elang,
awalnya dewa langit, yang diidentikkan dengan raja selama hidupnya.
Dikenal lebih penting sebagai anak Osiris dan Isis. Horus juga pembalas
Osirius ayahnya, yang dibunuh oleh Tetapkan. Mata Horus berasal dari
sebuah mitos dari pertempuran di mana Horus menyerah mata
kanannya dalam pertempuran. Sejak saat itu Eye of Horus, telah datang
untuk mewakili kekuatan, semangat, dan pengorbanan diri. Pusat-pusat
kultus-Nya berada di banyak tempat, Behdet di Delta, Hierakonpolis dan
Edfu di Mesir Hulu.
• Imhotep (Imouthes): Para Kepala Menteri didewakan Djoser, dan arsitek
dari Piramida Langkah; di Periode Akhir dihormati sebagai dewa belajar
dan obat-obatan; digambarkan sebagai seorang pria duduk memegang
papirus yang terbuka; disamakan dengan orang-orang Yunani dengan
Asklepios.
• Isis: Isis dikenal sebagai ibu ilahi, dan sebagai istri dari Osiris dan ibu
• Dalam mitos asal-usul Re dan dunia, itu tertulis bahwa dia menemukan
nama Re oleh menawan ular berbisa menggigitnya. Bit Re ular, dan Isis
hanya bisa menyembuhkan dirinya dengan mengetahui Re nama benar.
Dengan mengetahui nama Re, ia kemudian memiliki kekuatan sama dengan
dia dan kemudian diberikan semua kekuatan magis-nya dan sejak itu
dikenal sebagai penyihir ilahi. Lain dari mitos Isian keprihatinan, baik Isis,
Osiris, dan Horus. Dalam mitos ini, Atur membunuh Osiris dan
menceraiberaikan tubuhnya dalam empat belas keping di seluruh dunia. Isis
pergi untuk menemukan potongan-potongan ini. Setelah ia menemukan
semua peices, ia reassembles Osiris dan dia datang kembali ke kehidupan
untuk satu malam di mana anak mereka conceives Isis, Horus. Osiris
kemudian menjadi Lord of the Dead. Horus adalah melahirkan dan bertekad
untuk membalas kematian ayahnya dengan membunuh Tetapkan. Isis dari
saat itu hidup sebagai berkabung ilahi di bumi dan di surga.
• Khepri: Para kumbang scarab-dewa, yang diidentifikasi dengan Re sebagai
pencipta-dewa; sering direpresentasikan sebagai kumbang dalam matahari
• Khnum: Ram-headed Elephantine dewa, dewa Katarak-daerah; diperkirakan
telah dibentuk pria di atas roda tembikar.
• Khons: dewa bulan, digambarkan sebagai seorang laki-laki; dengan Amun
dan Mut sebagai ayah dan ibu, membentuk Theba triad.
• Horus adalah salah satu yang paling tua dan paling penting para dewa
dalam agama Mesir Kuno yang dipuja dari setidaknya akhir periode
Predinastik melalui Yunani-Romawi kali.
• Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda
diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. ini berbagai bentuk yang
mungkin akan berbeda persepsi yang sama dewa berlapis-lapis di mana
atribut-atribut tertentu atau hubungan sinkretis ditekankan, tidak harus
dalam oposisi tetapi saling melengkapi satu sama lain, konsisten dengan
cara bangsa Mesir Kuno memandang berbagai aspek dari realitas. bentuk
tercatat paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa
pelindung Nekhen di Mesir Hulu dan yang pertama yang diketahui dewa
nasional, khususnya berhubungan dengan raja yang pada waktunya
menjadi dianggap sebagai manifestasi dari Horus dalam hidup dan Osiris
dalam kematian. yang paling sering dijumpai hubungan keluarga
menggambarkan Horus sebagai putra dari Isis dan Osiris tetapi dalam
tradisi lain Hathor dianggap sebagai ibu dan kadang-kadang sebagai
istrinya. Horus melayani berbagai fungsi dalam jajaran Mesir, terutama
karena dewa langit dan dewa perang.
• Min: dewa Coptos; kemudian dipuja sebagai dewa kesuburan, dan erat
terkait dengan Amun; digambarkan sebagai ithyphallic patung manusia,
memegang flagela
• Neheb-kau: Sebuah ular dewa dunia bawah tanah, kadang-kadang
digambarkan dengan tubuh laki-laki dan memegang mata Horus.
• Neith (Net): Dewi Sais; digambarkan sebagai seorang wanita yang
mengenakan mahkota merah; dia lambang, sebuah perisai dengan
menyeberangi panah; salah satu dari empat 'protector'-dewi yang
menjaga peti mati dan kendi kanopik; diidentifikasi oleh orang-orang
Yunani dengan Athena.
• Nekhbet: Hering-dewi Nekheb (modern El-Kab); yg mengawasi dewa
Mesir Hulu, kadang-kadang muncul di mahkota kerajaan di samping
kobra (Edjo).
• Nephthys (Nebet-het): Adik Isis; salah satu dari empat 'protector'-
dewi, yang menjaga peti mati dan kendi kanopik; dengan Isis
bertindak sebagai berkabung untuk Osiris dan karenanya orang mati
lain; digambarkan sebagai seorang wanita.
• Nun (Nu): dewa purba kekacauan, Nu juga dilihat sebagai air purba
dari mana dewa-dewa, bumi, dan manusia diciptakan dari, yaitu
kekacauan dari urutan yang telah dibuat.
• Nut (Nuit): langit-dewi, istri Geb, dewa bumi; digambarkan sebagai
seorang wanita, tubuhnya yang telanjang melengkung membentuk
• Ptah: Pencipta-dewa Memphis, digambarkan sebagai seorang pria,
mummiform, mungkin awalnya sebagai patung dewa pelindung
pengrajin; disamakan oleh orang Yunani dengan Hephaestus.
• Ptah-seker-Osiris: Composite dewa, menggabungkan dewa utama
penciptaan, kematian, dan setelah kehidupan; diwakili seperti Osiris
sebagai raja mumi.
• Qadesh: Dewi asal Suriah, sering digambarkan sebagai seorang
wanita berdiri di atas punggung singa.
• Re (Ra): Matahari-dewa Heliopolis; kepala ennead besar, hakim
tertinggi; sering dikaitkan dengan dewa-dewa lain bercita-cita untuk
universalitas, misalnya Amin-Re, Sobk-Re; digambarkan sebagai
burung elang berkepala. Tampaknya sebagai bapak para dewa, itu
dari dia bahwa semua dewa dan dewi diciptakan. Dia juga dikenal
oleh tiga aspek, yang sesuai dengan posisi matahari, Amin pada
waktu fajar, Re di malam hari, dan Set saat senja.
• Re-harakhty: A dewa dalam bentuk burung elang, memasukan
karakteristik Re dan Horus (di sini disebut 'Horus dari Horizon').
• Renenutet (Ernutet, Thermuthis): Dewi panen dan kesuburan;
digambarkan sebagai ular atau ular berkepala wanita.
• Salib Mesir kuno
banyak kepercayaan masakini juga menganut
pada kepercayaan mesir kuno, dan yang
paling utama adalah Paganisme. yang juga
mendewakan para dewa/i mesir kuno.
Salib adalah salah satu simbol manusia
paling kuno, dan digunakan oleh banyak
agama, seperti Kristen.Ini sering merupakan
representasi dari pembagian dunia ke dalam
empat unsur (Chevalier, 1997) (atau kardinal
poin), atau bergantian sebagai gabungan dari
konsep-konsep ketuhanan, garis vertikal, dan
dunia, garis horizontal (Koch, 1955).
• Proses pembuatan mumi disebut juga dengan mumifikasi Tahukah kamu
bagaimana cara membuat mumi? Mumi dibuat bukan hanya dengan
mengawetkan jasad yang telah meninggal kemudian dibalut kain, tetapi
ada beberapa proses yang membutuhkan keberanian untuk
melakukannya.
• Pembuatan mumi merupakan bentuk kegiatan keagamaan bangsa Mesir.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat Mesir kuno, orang yang sudah
meninggal akan dibangkitkan kembali suatu saat nanti untuk menempuh
perjalanan ke dunia yang lain. Untuk itulah mengapa tubuh orang yang
meninggal harus diawetkan. Tidak hanya itu, benda-benda milik jenazah
juga ikut dikuburkan sebagai perbekalan menuju kehidupan setelah mati.
• Proses membuat mumi memakan waktu paling tidak dua bulan sejak
kematian. Upacara kematian, mulai dari pembuatan mumi sampai
pemakaman dipimpin oleh seorang pendeta Anubis (dewa maut bangsa
Mesir).
• Apabila seseorang meninggal dunia, maka jasadnya akan dibawa ke rumah
pendeta Anubis untuk dibersihkan. Jasad pun diberi wewangian dan
ramuan tertentu yang dapat menunda pembusukan untuk beberapa
waktu.
• Setelah itu, dimulailah proses yang mengerikan. Beberapa
petugas rumah duka akan menyayat bagian perut orang yang
meninggal itu, lalu mengeluarkan isinya, meliputi usus, hati,
lambung, dan sebagainya. Semua isi perut itu juga diawetkan
di dalam guci.
• Pada proses selanjutnya, tulang hidung jenazah dihancurkan.
Mengapa harus dihancurkan? Karena bagian dalam kepala,
yaitu otak juga harus dikeluarkan. Caranya, penjepit
dimasukkan melalui hidung untuk mengorek otak dan
menariknya keluar. Otak yang sudah dikeluarkan juga
diawetkan dalam guci.
• Mengapa bagian dalam tubuh harus dikeluarkan? Karena
bagian dalam tubuh akan cepat membusuk jika tidak
dikeluarkan. Bila bagian dalam tubuh membusuk, jasad bagian
luar pun ikut membusuk. Oleh karenanya, tubuh orang yang
akan dijadikan mumi harus dikosongkan.
• Setelah jasad benar-benar kosong, tubuh dilumuri balsam dan
• Apabila proses pengawetan berhasil dan jenazah tidak
membusuk, barulah jasad dibalut kain linen yang panjang, lalu
dimasukkan ke dalam peti mati. Peti mati dibuat sesuai dengan
bentuk tubuh jenazah yang dimumifikasi. Wajahnya pun dibuat
mirip dengan wajah orang yang akan dimakamkan.
• Mumi yang sudah dibalut kain berarti siap untuk dimakamkan.
Cara pemakaman mumi tidak dengan menguburnya di dalam
tanah atau melakukan kremasi, tetapi dengan menyimpannya
di dalam piramid. Namun sebelum dibawa ke tempat
peristirahatan terakhirnya, terlebih dahulu dilakukan upacara
pemakaman. Upacara diselenggarakan di kuil Osiris.
• Dari kuil osiris, mumi dibawa ke dalam piramid bersama benda-
benda peninggalannya. Bahkan, beberapa pemakaman
Pharaoh (Firaun/raja Mesir) juga mengikutsertakan pengawal-
pengawalnya. Para pengawal pun harus rela dimakamkan
hidup-hidup di dalam piramid agar dapat mengawal raja pada
kehidupan lain.
PERADABAN AWAL DI AFRIKA

More Related Content

What's hot

sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknyasejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknyaFitriHastuti2
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyollisna nurmala
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2regiandira739
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismeFikri Yaqin
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiFitriHastuti2
 
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNO
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNOPPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNO
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNOZulfira Farah Nubua
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSindhu Rizky
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Tonny Basuki
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatramarthauli_
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesirLuthfi Nk
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]pierse
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]Lydia Nurkumalawati
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipinaaswansetiawan
 

What's hot (20)

sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknyasejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
sejarah Kerajaan salawati sosial ekonomi dan politiknya
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyolSejarah kedatangan bangsa spanyol
Sejarah kedatangan bangsa spanyol
 
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2Kerajaan samudera pasai kelompok 2
Kerajaan samudera pasai kelompok 2
 
Perang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialismePerang melawan kolonialisme
Perang melawan kolonialisme
 
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomiKerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
Kerajaan goa tallo, sumber sejarah, letak geografis, politik dan ekonomi
 
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNO
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNOPPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNO
PPT SEJARAH PEMINATAN YUNANI KUNO
 
Sistem tanam paksa
Sistem tanam paksaSistem tanam paksa
Sistem tanam paksa
 
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kesultanan cirebon politik ekonomi dan letak geografisnya
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa Asal usul nenek moyang Bangsa
Asal usul nenek moyang Bangsa
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatra
 
Nasionalisme mesir
Nasionalisme mesirNasionalisme mesir
Nasionalisme mesir
 
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
Sejarah masuknya islam ke indonesia.pptx [autosaved]
 
Peradaban awal amerika
Peradaban awal amerika Peradaban awal amerika
Peradaban awal amerika
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipina
 
Kerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegaraKerajaan tarumanegara
Kerajaan tarumanegara
 
Historiografi
HistoriografiHistoriografi
Historiografi
 

Viewers also liked

Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Purna Senda
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaSanti Cristina
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Trie Nakita Sabrina
 
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilPower point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilLatifa Syifa
 
Peradaban awal masyarakat cina
Peradaban awal masyarakat cinaPeradaban awal masyarakat cina
Peradaban awal masyarakat cinaAmmara Fathina
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPurna Senda
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal duniamunir ikhwan
 
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIPERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIHaqnan Hotspur
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XIamrinarosada7x
 
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawang
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP PerawangSistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawang
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawangsalman alfarisi
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifahmadm12345
 
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...761117105188
 
Peradaban cina kuno
Peradaban cina kunoPeradaban cina kuno
Peradaban cina kunoRisa Tsamara
 
Peradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH XPeradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH Xintan eliyani
 
Peradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoPeradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoadvent17
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Nurmahmudah M.Phil.
 

Viewers also liked (20)

Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1Peradaban kuno asia dan afrika 1
Peradaban kuno asia dan afrika 1
 
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
Peradaban awal indonesia dan dunia (asia,afrika,eropa 1
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan DuniaPeradaban Indonesia dan Dunia
Peradaban Indonesia dan Dunia
 
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
Sejarah (Peminatan) X Peradaban kuno Amerika (Maya, Inca, Aztec)
 
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nilPower point sejarah peradaban lembah sungai nil
Power point sejarah peradaban lembah sungai nil
 
Peradaban awal masyarakat cina
Peradaban awal masyarakat cinaPeradaban awal masyarakat cina
Peradaban awal masyarakat cina
 
Peradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan duniaPeradaban awal indonesia dan dunia
Peradaban awal indonesia dan dunia
 
Peradaban awal dunia
Peradaban awal duniaPeradaban awal dunia
Peradaban awal dunia
 
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIPERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
 
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XISejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
Sejarah Gerabah - Seni Budaya Kelas XI
 
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawang
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP PerawangSistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawang
Sistem proteksi motor dengan relay REM 610 di PT IKPP Perawang
 
Pendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektifPendidikan aqidah dalam perspektif
Pendidikan aqidah dalam perspektif
 
Sejarah mesir kuno.
Sejarah mesir kuno.Sejarah mesir kuno.
Sejarah mesir kuno.
 
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran  Kemahiran...
Faktor Motivasi Ke Atas Pelajar Beraliran Agama Dalam Pembelajaran Kemahiran...
 
Gerabah
GerabahGerabah
Gerabah
 
Peradaban cina kuno
Peradaban cina kunoPeradaban cina kuno
Peradaban cina kuno
 
Peradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH XPeradaban awal eropa SEJARAH X
Peradaban awal eropa SEJARAH X
 
Peradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kunoPeradaban Mesir kuno
Peradaban Mesir kuno
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
 

Similar to PERADABAN AWAL DI AFRIKA

Sejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilSejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilIndriHutami
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoNella Rianti
 
Peradaban Mesir
Peradaban MesirPeradaban Mesir
Peradaban MesirKasa Rambe
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoRus Mala
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaRadityaIswara
 
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Caecilia Wahyuningrum
 
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Caecilia Wahyuningrum
 
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxTUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxNurCholis88
 
Sejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilSejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilPT.surga firdaus
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil087dwi
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nilMuksalmina Geo
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoUmi Rosyidah
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoDio Satyaloka
 

Similar to PERADABAN AWAL DI AFRIKA (20)

Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Sejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai NilSejarah : Sungai Nil
Sejarah : Sungai Nil
 
Peradaban sungai nil
Peradaban sungai nilPeradaban sungai nil
Peradaban sungai nil
 
Peradaban mesir kuno
Peradaban mesir kunoPeradaban mesir kuno
Peradaban mesir kuno
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Peradaban Mesir
Peradaban MesirPeradaban Mesir
Peradaban Mesir
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 
Peradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansaPeradaban lembah sungai nil spansa
Peradaban lembah sungai nil spansa
 
PPT Mesir Kuno.pptx
PPT Mesir Kuno.pptxPPT Mesir Kuno.pptx
PPT Mesir Kuno.pptx
 
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
Peradaban Lembah Sungai Nil (Mesir Kuno) X IIS
 
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
Peradaban lembah sungai nil (Mesir Kuno) X IIS 3
 
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)Peradaban mesir (lembah sungai nil)
Peradaban mesir (lembah sungai nil)
 
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptxTUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
TUGAS AKHIR SEMESTER.pptx
 
Sejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nilSejarah peradaban di sungai nil
Sejarah peradaban di sungai nil
 
Peradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nilPeradaban lembah sungai nil
Peradaban lembah sungai nil
 
Kehidupan lembah sungai nil
Kehidupan  lembah sungai nilKehidupan  lembah sungai nil
Kehidupan lembah sungai nil
 
Menguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kunoMenguak peradaban mesir kuno
Menguak peradaban mesir kuno
 
Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir KunoPeradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno
 

Recently uploaded

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

PERADABAN AWAL DI AFRIKA

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. • 1. Letak Astronomis : Secara astronomis Mesir terletak di antara 25o BT- 36o BT dan antara 22oLU- 32o LU • 2. Letak Geografis : Secara geografis Mesir terletak di tepi Laut Merah dan Laut Mediterania.Mesir terletak di Afrika Utara yang berbatasan langsung dengan Sinai di Asia. Mesir berada paling timur dari negara Afrika Utara lainnya dan paling dekat dengan Asia. Di sebelah utara Mesir adalah laut Tengah, di sebelah barat berbatasan dengan Libya, di selatan berbatasan dengan Sudan dan di sebelah timur adalah laut Merah • 3. Batas : a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Laut Tengah • b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalur Gaza, Israel, dan Laut • Tengah. • c. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Sudan • d. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Libya • 4. Luas : Luas negara Mesir adalah 997.739 km2 dibandingkan dengan luas negaraIndonesia yang luasnya 1.906.240 km2. Berarti luas negara Mesir lebih sempit dibandingkan dengan luas negara Indonesia.
  • 5.
  • 6. • Berdasarkan berbagai temuan arkeologis yang ada, Mesir Kuno telas ada sejak 4000 SM. Namun keberadaan tentang perkembangan pemerintahannya belum sepenuhnya terungkap. Satu hal yang sampai saat ini diyakini bahwa raja- raja Mesir memerintah secara mutlak. Secara umum perkembangan sistim pemerintahan Mesir Kuno terbagi menjadi 3 masa: • Zaman Mesir Kuno (2660-2180 SM) • Zaman Mesir Tengah (1640-1570 SM) • Zaman Mesir Baru (1570-1075 SM)
  • 7. Zaman Mesir Kuno (2660-2180 SM) • Lahirnya mesir tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti (Raja Mesir Hulu dan Mesir Hilir) dan digambarkan memakai mahkota kembar. • Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida di Sakarah dari Fir’aun Joser. Piramida di Gizeh adalah makam Fir’aun Cheops, Chifren dan Menkawa. Kerajaan Mesir berpusat di Memphis. Raja-raja yang terkenal dari zaman ini adalah Raja Chufu (Cheops), Chefren, dan Menkaure. • Runtuhnya kerajaan ini disebabkan karena pada masa pemerintahan Fir’aun Pepi I (±2500 SM), kerajaan Mesir memperluas daerahnya sampai ke Nubia Selatan dan Abessynia. Setelah masa pemerintahan Fir’aun Pepi II, kerajaan Mesir semakin lemah dan musuh-musuh dari luar mendapat kesemptn memecah belah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
  • 8. Zaman Mesir Tengah (1640-1570 SM) • Firaun Sesotris III (±1880 SM) yang berasal dari Kerajaan Thebe berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir yang terpecah-belah akibat adanya persaingan dan pertentangan antara kaum bangsawan feodal. Ia berhasil memperluas wilayah Mesir sampai daerah Nubia (kini Ethiopia). Ia juga melakukan serangan dan pendudukan terhadap daerah Palestina bahkan sampai ke daerah Sichem. Firaun Sesotris III juga berhasil meningkatkan pertanian dan mengembangkan perdagangan masyarakat Mesir dengan daerah-daerah di sekitar Laut Merah. • Raja-raja yang terkenal setelah Firaun Sesitris III adalah Firaun Amenemhet III (±1800 SM). Runtuhnya Kerajaan Mesir Tengah terjadi setelah Firaun Amenemhet III meninggal. Muncul bangsa-bangsa Asia yang disebut bangsa Hyksos menyerang dan menguasai Mesir.
  • 9. Zaman Mesir Baru (1570-1075 SM) • Zaman kerajaan Mesir Baru diawali dengan pendudukan bangsa Hyksos dari Asia. Raja yang berhasil mengusir orang- orang Hyksos adalah Fir’aun Atmosis I dari kerajaan Thebe. Beberapa raja penting pada masa Mesir Bar, yaitu: • Fir’aun Ahmosis I, mampu mengusir bangsa Hyksos dari Mesir • Fir’aun Thutmosis III (1500 – 1447 SM), memperluas wilayah kerajaan Mesir • Fir’aun Amonhotep II (1447 – 1442 SM) • Fir’aun Thutmosis IV, terlibat peperangan dengan bangsa lain • Fir’aun Amonhotep IV, menerapkan sistim monotheis dalam kepercayaan sehingga timbul pertentangan dengan kaum pendeta • Fir’aun Tut Ank Amon (1350 M), tunduk di bawah kendali golongan pendeta • Fir’aun Ramses II, berhasil memperluas wilayah Mesir,
  • 10.
  • 11. Tulisan Hieroglif • Masyarakat mesir kuno telah mengenal tulisan yang disebut hieroglif. Tulisan ini dituliskan pada papyrus,yang merupakan lembaran-lembara semacam kertas.tulisan- tulisan mesir kuno ini juga dipahatkan pada dinding- dinding piramid, obelisk, dll. Selain itu, manusia mesir kuno telah pula mengenal penanggalan. Satu tahun lamanya 365 hari yang dihitung berdasarkan bintang sotis yang tampak di cankrawala saat matahari terbit.
  • 12. Piramid • Piramid adalah bangunan berbentuk kerucut yang bertingkat-tingkat. Bangunan ini gunanya sebagai tempat penyimpanan mumi. Piramid merupakan bangunan raksasa yang terbuat dari batubesar. Di depan piramid di letakkan patung dari batu yang berbentuk singa berkepala manusia.
  • 13. Spinx • Spinx adalah patung batu yang melukiskan seorang raja berbentuk singa dan berkepala manusia. Spinx ini diletakkan di depan piramid. Fungsinya sebagai penjaga piramid dari gangguan roh jahat
  • 14. Kuil dan Obelisk • Kuil adalah bangunan tempat pemujaan. Di depan kuil dibangun tugu-tugu yang berjajar yang disebut obelisk. Fungsinya selain sebagai lambang pemujaan terhadap dewa juga untuk mencatat kerjadian-kerjadian penting.
  • 15. Mummi • Mummi adalah mayat yag dibalsem dengan ramuan atau mayat yang diawetkan . mummi ini kemudian dimakamkan di dalam piramid. Mayat yang di awetkan jasadnya tidak rusak walaupun telah berumur ribuan tahun. Pengawetan mayat ini sejalan dengan filsafat bangsa mesir kuno, yaitu “selama manusia yang meninggal masih utuh jasadnya, ia akan hidup terus”
  • 16.
  • 17. • Masyarakat Mesir mengenal pemujaan terhadap dewa-dewa. Ada dewa yang bersifat nasional yaitu Ra (Dewa Matahari), Amon (Dewa Bulan) kemudian menjadi Amon Ra. Sebagai lambang pemujaan kepada Ra didirikan obelisk yaitu tiang batu yang ujungnya runcing. Obelisk juga dipakai sebagai tempat mencatat kejadian- kejadian. Untuk pemujaan terhadap dewa Amon Ra dibangunlah Kuil Karnak yang sangat indah pada masa Raja Thutmosis III. • Selain dewa nasional maka ada dewa-dewa lokal yang dipuja pada daerah-daerah tertentu seperti Dewa Osiris yaitu hakim alam baka, Dewi Isis yaitu dewi kecantikan isteri Osiris, Dewa Aris sebagai dewa kesuburan dan dewa Anubis yaitu dewa kematian. • Wujud kepercayaan yang berkembang di Mesir berdasarkan pemahaman sebagai berikut: 1. Penyembahan terhadap dewa berangkat dari ide/gagasan bahwa manusia tidak berdaya dalam menaklukkan alam. 2. Yang disembah adalah dewa/dewi yang menakutkan seperti dewa Anubis atau yang memberi sumber kehidupan. • Jadi dengan taat menyembah pada dewa masyarakat lembah sungai Nil mengharap jangan menjadi sasaran maut. Kepercayaan yang kedua berkaitan dengan pengawetan jenazah yang disebut mummi. Dasarnya membuat mummi adalah bahwa manusia tidak dapat menghindari dari kehendak dewa maut. Manusia ingin tetap hidup abadi. Agar roh tetap hidup maka jasad sebagai lambang roh harus tetap utuh.
  • 18. Amon (Amin, Amun) Anat Anubis (Anpu) Anukis (Anqet) Arsaphes (Herishef) Atum (Tum) Bastet (kulit kayu) Bes
  • 19. Geb Happy Haroeris Harpocrates Hathor Hat-mehit Heqet Khnum
  • 20. Khons Min Nefertum Neheb-kau Neith (Net) Nekhbet Nephthys (Nebet-het) Nun (Nu)
  • 21. Nut (Nuit) Onuris (Anhur) Ptah Ptah-seker-Osiris Qadesh Renenutet (Ernutet, Thermuthis) Reshef (Reshpu) Salib Mesir kuno
  • 22. • Amon (Amin, Amun): dewa besar dari Thebes yang asal-usulnya tidak pasti; digambarkan sebagai seorang pria, matahari, dan kadang-kadang sebagai ithyphallic; diidentifikasi dengan Re sebagai Amin-Re; binatang sucinya adalah ram dan angsa. • Anat: dewi asal Suriah, dengan karakter suka berperang; digambarkan sebagai seorang wanita memegang perisai dan kapak. • Anubis (Anpu): serigala-dewa, pelindung pembalsem, penyembuh, dan ahli bedah; di kedua penyembuhan dan upacara mumifikasi, Anubis adalah dewa pelindung yang disiapkan orang mati dan menyembuhkan hidup. Anubis dianggap pekuburan besar-dewa. • Anukis (Anqet): dewi katarak-daerah di Aswan; istri Khnum; digambarkan sebagai seorang wanita dengan tinggi kepala-gaun bulu. • Arsaphes (Herishef): ram-headed dewa dari, Heracleopolis. • Astarte (As-start-a): dewi asal Suriah; diperkenalkan ke Mesir selama Dinasti ke-18. Dia juga dikenal sebagai Ratu Surga dan sering kali tumpang tindih kultus dengan hamba-hamba Isian. • Aten: dewa matahari-disk, disembah sebagai pencipta besar-dewa oleh Akhenaten
  • 23. • Bes: A dwarf-dewa dengan fitur berhubung dgn singa. Dipandang sebagai dewa rumah tangga, pelindung terhadap ular dan berbagai teror; penolong perempuan dalam kelahiran anak. • Edjo (Wadjet, Mylla): kobra-dewi Mylla di Delta; yg mengawasi dewa Mesir Hilir, muncul di mahkota kerajaan, melindungi raja. • Geb: dewa bumi; suami Nut; anggota ennead Heliopolis; digambarkan sebagai seorang pria. • Happy: dewa Nil di genangan; digambarkan sebagai seorang pria dengan penuh, berat payudara, rumpun papirus di kepalanya, dan bantalan yang bermuatan berat menawarkan-tabel. • Haroeris: suatu bentuk Horus, yang 'Penatua Horus'; diidentikkan dengan elang-dewa dan terutama pelindung raja. • Harpocrates (Hor-Pa-Khred): Sebuah bentuk akhir Horus dalam aspek menjadi anak Isis dan Osiris; digambarkan sebagai seorang anak telanjang mengenakan sejumput pemuda dan memegang satu jari ke mulutnya. • Harsiesis: Suatu bentuk Horus, yang ditunjuk secara khusus 'anak Isis'. • Hathor: Dewi banyak fungsi dan atribut; diwakili sering sebagai sapi atau perempuan berkepala sapi, atau sebagai seorang wanita dengan kepala bertanduk-gaun; yang belum berpengalaman raja; yang 'Golden Satu';
  • 24. • Hat-mehit: dewi ikan Mendes di Delta; kadang-kadang digambarkan sebagai seorang wanita dengan ikan di kepalanya. • Heqet: dewi kodok Antinoopolis di mana ia dikaitkan dengan Khnum; seorang penolong perempuan dalam kelahiran anak. • Horus (Haroeris, Harpocrates, Harsiesis, Re-Harakhty): dewa elang, awalnya dewa langit, yang diidentikkan dengan raja selama hidupnya. Dikenal lebih penting sebagai anak Osiris dan Isis. Horus juga pembalas Osirius ayahnya, yang dibunuh oleh Tetapkan. Mata Horus berasal dari sebuah mitos dari pertempuran di mana Horus menyerah mata kanannya dalam pertempuran. Sejak saat itu Eye of Horus, telah datang untuk mewakili kekuatan, semangat, dan pengorbanan diri. Pusat-pusat kultus-Nya berada di banyak tempat, Behdet di Delta, Hierakonpolis dan Edfu di Mesir Hulu. • Imhotep (Imouthes): Para Kepala Menteri didewakan Djoser, dan arsitek dari Piramida Langkah; di Periode Akhir dihormati sebagai dewa belajar dan obat-obatan; digambarkan sebagai seorang pria duduk memegang papirus yang terbuka; disamakan dengan orang-orang Yunani dengan Asklepios. • Isis: Isis dikenal sebagai ibu ilahi, dan sebagai istri dari Osiris dan ibu
  • 25. • Dalam mitos asal-usul Re dan dunia, itu tertulis bahwa dia menemukan nama Re oleh menawan ular berbisa menggigitnya. Bit Re ular, dan Isis hanya bisa menyembuhkan dirinya dengan mengetahui Re nama benar. Dengan mengetahui nama Re, ia kemudian memiliki kekuatan sama dengan dia dan kemudian diberikan semua kekuatan magis-nya dan sejak itu dikenal sebagai penyihir ilahi. Lain dari mitos Isian keprihatinan, baik Isis, Osiris, dan Horus. Dalam mitos ini, Atur membunuh Osiris dan menceraiberaikan tubuhnya dalam empat belas keping di seluruh dunia. Isis pergi untuk menemukan potongan-potongan ini. Setelah ia menemukan semua peices, ia reassembles Osiris dan dia datang kembali ke kehidupan untuk satu malam di mana anak mereka conceives Isis, Horus. Osiris kemudian menjadi Lord of the Dead. Horus adalah melahirkan dan bertekad untuk membalas kematian ayahnya dengan membunuh Tetapkan. Isis dari saat itu hidup sebagai berkabung ilahi di bumi dan di surga. • Khepri: Para kumbang scarab-dewa, yang diidentifikasi dengan Re sebagai pencipta-dewa; sering direpresentasikan sebagai kumbang dalam matahari • Khnum: Ram-headed Elephantine dewa, dewa Katarak-daerah; diperkirakan telah dibentuk pria di atas roda tembikar. • Khons: dewa bulan, digambarkan sebagai seorang laki-laki; dengan Amun dan Mut sebagai ayah dan ibu, membentuk Theba triad.
  • 26. • Horus adalah salah satu yang paling tua dan paling penting para dewa dalam agama Mesir Kuno yang dipuja dari setidaknya akhir periode Predinastik melalui Yunani-Romawi kali. • Berbagai bentuk Horuses dicatat dalam sejarah dan ini berbeda diperlakukan sebagai dewa oleh Mesir Kuno. ini berbagai bentuk yang mungkin akan berbeda persepsi yang sama dewa berlapis-lapis di mana atribut-atribut tertentu atau hubungan sinkretis ditekankan, tidak harus dalam oposisi tetapi saling melengkapi satu sama lain, konsisten dengan cara bangsa Mesir Kuno memandang berbagai aspek dari realitas. bentuk tercatat paling awal adalah Horus Falcon yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Hulu dan yang pertama yang diketahui dewa nasional, khususnya berhubungan dengan raja yang pada waktunya menjadi dianggap sebagai manifestasi dari Horus dalam hidup dan Osiris dalam kematian. yang paling sering dijumpai hubungan keluarga menggambarkan Horus sebagai putra dari Isis dan Osiris tetapi dalam tradisi lain Hathor dianggap sebagai ibu dan kadang-kadang sebagai istrinya. Horus melayani berbagai fungsi dalam jajaran Mesir, terutama karena dewa langit dan dewa perang. • Min: dewa Coptos; kemudian dipuja sebagai dewa kesuburan, dan erat terkait dengan Amun; digambarkan sebagai ithyphallic patung manusia, memegang flagela
  • 27. • Neheb-kau: Sebuah ular dewa dunia bawah tanah, kadang-kadang digambarkan dengan tubuh laki-laki dan memegang mata Horus. • Neith (Net): Dewi Sais; digambarkan sebagai seorang wanita yang mengenakan mahkota merah; dia lambang, sebuah perisai dengan menyeberangi panah; salah satu dari empat 'protector'-dewi yang menjaga peti mati dan kendi kanopik; diidentifikasi oleh orang-orang Yunani dengan Athena. • Nekhbet: Hering-dewi Nekheb (modern El-Kab); yg mengawasi dewa Mesir Hulu, kadang-kadang muncul di mahkota kerajaan di samping kobra (Edjo). • Nephthys (Nebet-het): Adik Isis; salah satu dari empat 'protector'- dewi, yang menjaga peti mati dan kendi kanopik; dengan Isis bertindak sebagai berkabung untuk Osiris dan karenanya orang mati lain; digambarkan sebagai seorang wanita. • Nun (Nu): dewa purba kekacauan, Nu juga dilihat sebagai air purba dari mana dewa-dewa, bumi, dan manusia diciptakan dari, yaitu kekacauan dari urutan yang telah dibuat. • Nut (Nuit): langit-dewi, istri Geb, dewa bumi; digambarkan sebagai seorang wanita, tubuhnya yang telanjang melengkung membentuk
  • 28. • Ptah: Pencipta-dewa Memphis, digambarkan sebagai seorang pria, mummiform, mungkin awalnya sebagai patung dewa pelindung pengrajin; disamakan oleh orang Yunani dengan Hephaestus. • Ptah-seker-Osiris: Composite dewa, menggabungkan dewa utama penciptaan, kematian, dan setelah kehidupan; diwakili seperti Osiris sebagai raja mumi. • Qadesh: Dewi asal Suriah, sering digambarkan sebagai seorang wanita berdiri di atas punggung singa. • Re (Ra): Matahari-dewa Heliopolis; kepala ennead besar, hakim tertinggi; sering dikaitkan dengan dewa-dewa lain bercita-cita untuk universalitas, misalnya Amin-Re, Sobk-Re; digambarkan sebagai burung elang berkepala. Tampaknya sebagai bapak para dewa, itu dari dia bahwa semua dewa dan dewi diciptakan. Dia juga dikenal oleh tiga aspek, yang sesuai dengan posisi matahari, Amin pada waktu fajar, Re di malam hari, dan Set saat senja. • Re-harakhty: A dewa dalam bentuk burung elang, memasukan karakteristik Re dan Horus (di sini disebut 'Horus dari Horizon'). • Renenutet (Ernutet, Thermuthis): Dewi panen dan kesuburan; digambarkan sebagai ular atau ular berkepala wanita.
  • 29. • Salib Mesir kuno banyak kepercayaan masakini juga menganut pada kepercayaan mesir kuno, dan yang paling utama adalah Paganisme. yang juga mendewakan para dewa/i mesir kuno. Salib adalah salah satu simbol manusia paling kuno, dan digunakan oleh banyak agama, seperti Kristen.Ini sering merupakan representasi dari pembagian dunia ke dalam empat unsur (Chevalier, 1997) (atau kardinal poin), atau bergantian sebagai gabungan dari konsep-konsep ketuhanan, garis vertikal, dan dunia, garis horizontal (Koch, 1955).
  • 30. • Proses pembuatan mumi disebut juga dengan mumifikasi Tahukah kamu bagaimana cara membuat mumi? Mumi dibuat bukan hanya dengan mengawetkan jasad yang telah meninggal kemudian dibalut kain, tetapi ada beberapa proses yang membutuhkan keberanian untuk melakukannya. • Pembuatan mumi merupakan bentuk kegiatan keagamaan bangsa Mesir. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Mesir kuno, orang yang sudah meninggal akan dibangkitkan kembali suatu saat nanti untuk menempuh perjalanan ke dunia yang lain. Untuk itulah mengapa tubuh orang yang meninggal harus diawetkan. Tidak hanya itu, benda-benda milik jenazah juga ikut dikuburkan sebagai perbekalan menuju kehidupan setelah mati. • Proses membuat mumi memakan waktu paling tidak dua bulan sejak kematian. Upacara kematian, mulai dari pembuatan mumi sampai pemakaman dipimpin oleh seorang pendeta Anubis (dewa maut bangsa Mesir). • Apabila seseorang meninggal dunia, maka jasadnya akan dibawa ke rumah pendeta Anubis untuk dibersihkan. Jasad pun diberi wewangian dan ramuan tertentu yang dapat menunda pembusukan untuk beberapa waktu.
  • 31. • Setelah itu, dimulailah proses yang mengerikan. Beberapa petugas rumah duka akan menyayat bagian perut orang yang meninggal itu, lalu mengeluarkan isinya, meliputi usus, hati, lambung, dan sebagainya. Semua isi perut itu juga diawetkan di dalam guci. • Pada proses selanjutnya, tulang hidung jenazah dihancurkan. Mengapa harus dihancurkan? Karena bagian dalam kepala, yaitu otak juga harus dikeluarkan. Caranya, penjepit dimasukkan melalui hidung untuk mengorek otak dan menariknya keluar. Otak yang sudah dikeluarkan juga diawetkan dalam guci. • Mengapa bagian dalam tubuh harus dikeluarkan? Karena bagian dalam tubuh akan cepat membusuk jika tidak dikeluarkan. Bila bagian dalam tubuh membusuk, jasad bagian luar pun ikut membusuk. Oleh karenanya, tubuh orang yang akan dijadikan mumi harus dikosongkan. • Setelah jasad benar-benar kosong, tubuh dilumuri balsam dan
  • 32. • Apabila proses pengawetan berhasil dan jenazah tidak membusuk, barulah jasad dibalut kain linen yang panjang, lalu dimasukkan ke dalam peti mati. Peti mati dibuat sesuai dengan bentuk tubuh jenazah yang dimumifikasi. Wajahnya pun dibuat mirip dengan wajah orang yang akan dimakamkan. • Mumi yang sudah dibalut kain berarti siap untuk dimakamkan. Cara pemakaman mumi tidak dengan menguburnya di dalam tanah atau melakukan kremasi, tetapi dengan menyimpannya di dalam piramid. Namun sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya, terlebih dahulu dilakukan upacara pemakaman. Upacara diselenggarakan di kuil Osiris. • Dari kuil osiris, mumi dibawa ke dalam piramid bersama benda- benda peninggalannya. Bahkan, beberapa pemakaman Pharaoh (Firaun/raja Mesir) juga mengikutsertakan pengawal- pengawalnya. Para pengawal pun harus rela dimakamkan hidup-hidup di dalam piramid agar dapat mengawal raja pada kehidupan lain.