Peradaban Mesir Kuno berkembang di sepanjang Sungai Nil dengan sistem pemerintahan monarki absolut yang dipimpin raja. Puncak kejayaannya terjadi pada Kerajaan Baru antara abad ke-16-11 SM dengan budaya politeistik yang menghormati dewa-dewa seperti Ra dan Osiris.
2. lokasi/tempat:
Mesir Kuno adalah peradaban kuno di
sebelah timur laut benua Afrika, yang
berpusat di daerah hilir Sungai Nil, yakni
kawasan yang kini menjadi wilayah
negara Mesir.
3. aspek pemerintahan:
Sistem pemerintahan peradaban Mesir Kuno
adalah Monarkisme Absolute (menganut sistem
kerajaan). Berarti, kekuasaan tertinggi berada
di tangan raja. Menurut kepercayaan Mesir
Kuno, kedudukan raja yang mutlak (absolut) itu
sesuai dengan kehendak para dewa.
4. aspek kejayaan:
Kerajaan Baru Mesir adalah periode dalam
sejarah Mesir Kuno antara abad ke-16 SM hingga
abad ke-11 SM, meliputi masa dinasti ke-18, ke-
19, dan ke-20. Kerajaan Baru[1] merupakan
periode sesudah Periode Menengah Kedua.
Setelah Kerajaan Baru berakhir, Mesir Kuno
memasuki Periode Menengah Ketiga.
Periode Kerajaan Baru merupakan periode ketika
Mesir Kuno mencapai puncak kejayaannya.
5. aspek kebudayaan:
orang Mesir kuno menganut politeisme selama
Kerajaan Lama, Kerajaan Pertengahan, hingga
Kerajaan Baru. Ini artinya mereka meyakini
banyak dewa, beberapa di antaranya adalah Ra,
Anubis, Osiris, Isis, dan Horus. Para dewa ini
disembah dengan kurban hewan serta dengan
sesajen dan banyak prosesi dimana orang-orang
mengarak patung dewa dari satu tempat ke
tempat lain
6. 1. Tulisan Heiroglyph
Huruf Heiroglyph pada
awalnya merupakan huruf
gambar. Dari huruf tersebut
muncul tulisan batu yang
disebut hierotis
7. 2. Piramida
Piramida adalah bangunan raksasa
dari batu yang digunakan sebagai
makam raja-raja beserta keluarga.
Piramida pertama di bangun oleh
Imhotep untuk makam Firaun Sozer.
Piramida yang paling besar adalah
piramida Raja Chufu (Cheops).
8. 3. Sphinx
Sphixn adalah bangunan raksasa dari batu
yang berupa singa berkepala manusia
yang didirikan di depan sebuah piramida.
Sphinx merupakan lambang kekuasaan
dan pemerintahan dari seorang raja Mesir
yang dimakamkan pada piramida tersebut.
9. 4. Kota-kota kuno di Mesir
sangat erat hubungannya dengan kekuasaan raja-
raja Mesir Kuno. Kota-kota tersebut sebagai berikut:
a. Kota Gizeh, terdapat bangunan piramida yang
terbesar dan terkenal (piramida Raja Cheops)
dengan ketinggian 137 meter.
b. Kota Deir el Bahri, di kota ini ditemukan bangunan
tempat pemujaan masyarakat Mesir seperti Kuil
Dewa Amon yang dibangun oleh Ratu Hatshepsut.
10. c. Kota Abu simbel, ditemukan bangunan kuil
yang dibangun pada masa pemerintahan Raja
Ramses II.
d. Kota Memphis dan Thebe, di kedua kota ini
terdapat bangunan-bangunan istana yang sangat
megah dan indah.
11. 5. Mumi
Seperti yang telah disebutkan di atas, di
dalam piramida konon terdapat mayat para
Firaun yang diawetkan dalam wujud mumi.
Tradisi mengawetkan mayat seperti ini
memang sudah mulai dilakukan sejak
zaman kejayaan Mesir Kuno, bahkan bukan
hanya untuk mayat para raja saja, melainkan