1. Probabilitas ( Peluang )
P(A) : Peluang kejadian A
n(A) : Banyaknya kejadian A
n(S) : Banyaknya ruang sampel
)(
)(
)(
Sn
An
AP =
2. Contoh. 1
Dari seperangkat kartu Bridge
Tentukan peluang :
a). Terambilnya kartu hati
b). Terambilnya kartu merah
c). Terambilnya kartu As
d). Terambinya kartu bilangan prima
4. Contoh. 2
Diberikan sebuah dadu yang setimbang
Tentukan peluang :
a). Munculnya mata dadu 5
b). Munculnya mata dadu genap
c). Munculnya mata dadu prima
d). Munculnya mata dadu kurang dari 5
e). Munculnya mata dadu 7
8. Ruang Sampel (S)
Ruang Sampel adalah himpunan semua
kemungkinan hasil dari suatu percobaan.
Contoh 1
Pada pelemparan 1 koin
Ruang Sampel = {A,G}
Contoh 2
Pelemparan 1 dadu
Ruang Sampel = {1,2,3,4,5,6}
9. Prinsip Perkalian
Adalah jika operasi pertama dapat dilakukan
dengan r cara dan setiap cara dilakukan dengan
operasi kedua dengan s cara, maka kedua
operasi itu secara bersama dilakukan dengan r x
s cara
Contoh 1
Pada pemilihan ketua dan sekretaris Senat
Mahasiswa yang terdiri dari 4 calon untuk ketua
dan 5 calon untuk untuk sekretaris.
Berapa banyak kemungkinan memilih untuk
menduduki jabatan ketua dan sekretaris ?
Jawab : 4 x 5 = 20 cara
10. Contoh 2
Berapa banyak bilangan ratusan yang dapat
disusun dari angka-angka : {0,1,2,3,4,5,6}
dengan :
a. Pengulangan
b.Tanpa pengulangan
Jawab :
a. 6 x 7 x 7 = 294
b. 6 x 6 x 5 = 180
11. Permutasi
Adalah susunan berbeda yang dibentuk dari n
unsur yang diambil secara keseluruhan atau
sebagian.
Defenisi 1
Permutasi n dari n unsur adalah himpunan n
buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari n
unsur, urutan diperhatikan dan unsur-unsur
tiap kelompok tidak berulang P(n,n)
13. Defenisi 2
Permutasi k dari n unsur adalah himpunan n
buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari k
unsur dengan k<n, urutan diperhatikan dan
unsur-unsur dalam tiap kelompok tidak
berulang;
)!(
!
),(
kn
n
knP
−
=
14. Contoh 1
Berapa banyaknya permutasi jika tujuh
unsur {a,b,c,d,e,f,g} dipermutasikan tiga-
tiga ?
Jawab :
n = 7 dan k = 3
210
!4
!4567
!4
!7
)!37(
!7
)3,7( ===
−
=
xxx
P
15. Contoh 2
Lima orang laki-laki (L) dan tiga orang wanita
(W) akan duduk pada delapan kursi yang
tidak melingkar.
a. Berapa banyaknya cara mereka duduk?
b. Berapa banyak cara mereka duduk, jika
laki-laki dan wanita duduk mengelompok?
c. Berapa banyak cara mereka duduk, jika
hanya wanita yang mengelompok?
16. a. Kasus ini bebas tanpa syarat
Berarti 8 orang duduk di 8 kursi
Banyak cara = P(8,8) = 8! = 40.320 cara
b. Ada 2 kemungkinan mereka duduk berkelompok
5L 3W atau 3W 5L
5! 3! + 3! 5!
Banyak cara : 2 x 5!3! = 2 X 120 X 6 = 1.440 cara
c. Andaikan kelompok ketiga wanita adalah X, maka:
L L L L L X
6! 3!
Banyaknya cara = 6! X 3! = 4.320 cara
Jawab
17. Permutasi dengan Unsur-unsur
Sama
Banyaknya permutasi yang berbeda dari n
buah unsur, dimana terdapat unsur-unsur
yang sama n1, n2, ..., nk dan unsur yang sama
tidak dibedakan serta n1+ n2 +...+ nk = n
adalah :
!!!
!
)...;(
21
21
k
k
nnn
n
nnnnP
=
18. Contoh
Berapa banyaknya permutasi (susunan huruf
berbeda ) yang dapat disusun dari unsur-unsur
kata “ mamalia“, bila :
a. Tanpa syarat tambahan
b. Huruf terakhir selalu a
Jawab :
180
!1!1!2!2
!6
)1122;6(.
420
!1!1!3!2
!7
)1132;7(.
==⋅⋅⋅
==⋅⋅⋅
Pb
Pa
19. Kombinasi
Definisi 3
Kombinasi k dari n unsur adalah himpunan n
unsur yang tiap kelompok dari unsur dengan
k<n, urutan tidak diperhatikan dan unsur-
unsur dalam tiap kelompok tidak berulang;
)!(!
!
),(
knk
n
knC
−
=
20. Contoh
Suatu tim panitia terdiri dari 4 orang, dipilih
dari 9 orang laki-laki dan 6 orang wanita.
Berapa banyaknya panitia yang berbeda
dapat dibentuk jika :
a. Tanpa ada syarat lain
b. Tim terdiri dari 2 laki-laki dan 2 wanita
c. Keempat panitia itu tidak boleh laki-laki
atau wanita saja
22. Gabungan dan Irisan Kejadian
Gabungan dua kejadian A dan B adalah
suatu kejadian yang unsurnya terdiri dari
semua unsur ruang sampel termasuk unsur
kejadian A atau termasuk unsur kejadian B
atau termasuk keduanya.
Irisan dua kejadian A dan B adalah suatu
kejadian yang unsurnya terdiri dari semua
unsur ruang sampel yang sekaligus termasuk
unsur kejadian A dan kejadian B
23. Peluang Gabungan dan Irisan
Kejadian
)(
)(
)(
)(
)()()(
)(
)(
)(
Sn
BAn
BAP
Sn
BAnBnAn
Sn
BAn
BAP
∩
=∩
∩−+
=
∪
=∪
24. Kejadian Majemuk
Dua kejadian saling lepas
( Eksklusif )
Dua kejadian tidak saling
lepas
25. Dua Kejadian Saling Lepas
(Eksklusif)
Dua kejadian A dan B saling lepas jika dan
hanya jika tidak ada unsur A yang juga
merupakan unsur B atau sebaliknya
0)(:{},
)()()(
=∩=∩
+=∪
BAnsehinggaBA
karena
BPAPBAP
26. Dua Kejadian Tidak Saling
Lepas
Dua kejadian A dan B tidak saling lepas jika
dan hanya jika ada unsur A yang juga
merupakan unsur B atau sebaliknya
0)(:{},
)()()()(
≠∩≠∩
∩−+=∪
BAnsehinggaBA
karena
BAPBPAPBAP
27. Contoh
Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari
seperangkat kartu bridge.
Berapa peluang mendapatkan kartu As atau
King.
Jawab :
A kejadian mendapatkan kartu As
B kejadian mendapatkan kartu King
13
2
52
4
52
4
)()()( =+=+=∪ BPAPBAP
28. Contoh
Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari
seperangkat kartu bridge.
Berapa peluang mendapatkan kartu As atau
Kartu berwarna Merah
Jawab :
A kejadian mendapatkan kartu As
B kejadian mendapatkan kartu Merah
26
3
52
2
52
4
52
4
)()()()(
=−+=
∩−+=∪ BAPBPAPBAP