SlideShare a Scribd company logo
Probabilitas ( Peluang )
 P(A) : Peluang kejadian A
 n(A) : Banyaknya kejadian A
 n(S) : Banyaknya ruang sampel
)(
)(
)(
Sn
An
AP =
Contoh. 1
Dari seperangkat kartu Bridge
Tentukan peluang :
a). Terambilnya kartu hati
b). Terambilnya kartu merah
c). Terambilnya kartu As
d). Terambinya kartu bilangan prima
Jawab
n(S) = 52 ( kartu bridge tanpa Joker )
a). n(A) = 13 ; P(A) = n(A)/n(S) =13/52 = ¼
b). n(B) = 26 ; P(B) = n(B)/n(S) = 26/52 = ½
c). n(C) = 4 ; P(C) = n(C)/n(S) = 4/52 = 1/13
d). n(D) = 16 ; P(D) = n(D)/n(S) = 16/52 = 4/13
Contoh. 2
Diberikan sebuah dadu yang setimbang
Tentukan peluang :
a). Munculnya mata dadu 5
b). Munculnya mata dadu genap
c). Munculnya mata dadu prima
d). Munculnya mata dadu kurang dari 5
e). Munculnya mata dadu 7
Jawab
a). A={5}
n(A)=1 ; P(A)=1/6
b). B={2,4,6}
n(B)=3; P(B)=3/6=1/2
c). C={2,3,5}
n(C)=3; P(C)=3/6=1/2
d). D={1,2,3,4}
n(D)=4; P(D)=4/6=2/3
e). E={ }
n(E)=0; P(E)=0/6=0
Contoh.3
Peluang dari distribusi Frekuensi
Dari suatu populasi diperoleh data Sbb :
1 1 2 3 3 4 4 4 5 6
Tentukan peluang :
a). P(X>4)
b). P(X<5)
c). P(X=4)
Jawab
a). P(X>4) = 2/10 = 1/5
b). P(X<5) = 8/10 = 4/5
c). P(X=4) = 3/10
Ruang Sampel (S)
Ruang Sampel adalah himpunan semua
kemungkinan hasil dari suatu percobaan.
Contoh 1
Pada pelemparan 1 koin
Ruang Sampel = {A,G}
Contoh 2
Pelemparan 1 dadu
Ruang Sampel = {1,2,3,4,5,6}
Prinsip Perkalian
Adalah jika operasi pertama dapat dilakukan
dengan r cara dan setiap cara dilakukan dengan
operasi kedua dengan s cara, maka kedua
operasi itu secara bersama dilakukan dengan r x
s cara
Contoh 1
Pada pemilihan ketua dan sekretaris Senat
Mahasiswa yang terdiri dari 4 calon untuk ketua
dan 5 calon untuk untuk sekretaris.
Berapa banyak kemungkinan memilih untuk
menduduki jabatan ketua dan sekretaris ?
Jawab : 4 x 5 = 20 cara
Contoh 2
Berapa banyak bilangan ratusan yang dapat
disusun dari angka-angka : {0,1,2,3,4,5,6}
dengan :
a. Pengulangan
b.Tanpa pengulangan
Jawab :
a. 6 x 7 x 7 = 294
b. 6 x 6 x 5 = 180
Permutasi
Adalah susunan berbeda yang dibentuk dari n
unsur yang diambil secara keseluruhan atau
sebagian.
Defenisi 1
Permutasi n dari n unsur adalah himpunan n
buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari n
unsur, urutan diperhatikan dan unsur-unsur
tiap kelompok tidak berulang P(n,n)
Faktorial
Dinotasikan Sebagai : n!
n! = n(n-1)(n-2)(n-3)…(3)(2)(1)
dan diasumsikan :
1! = 1
0! = 1
Defenisi 2
Permutasi k dari n unsur adalah himpunan n
buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari k
unsur dengan k<n, urutan diperhatikan dan
unsur-unsur dalam tiap kelompok tidak
berulang;
)!(
!
),(
kn
n
knP
−
=
Contoh 1
Berapa banyaknya permutasi jika tujuh
unsur {a,b,c,d,e,f,g} dipermutasikan tiga-
tiga ?
Jawab :
n = 7 dan k = 3
210
!4
!4567
!4
!7
)!37(
!7
)3,7( ===
−
=
xxx
P
Contoh 2
Lima orang laki-laki (L) dan tiga orang wanita
(W) akan duduk pada delapan kursi yang
tidak melingkar.
a. Berapa banyaknya cara mereka duduk?
b. Berapa banyak cara mereka duduk, jika
laki-laki dan wanita duduk mengelompok?
c. Berapa banyak cara mereka duduk, jika
hanya wanita yang mengelompok?
a. Kasus ini bebas tanpa syarat
Berarti 8 orang duduk di 8 kursi
Banyak cara = P(8,8) = 8! = 40.320 cara
b. Ada 2 kemungkinan mereka duduk berkelompok
5L 3W atau 3W 5L
5! 3! + 3! 5!
Banyak cara : 2 x 5!3! = 2 X 120 X 6 = 1.440 cara
c. Andaikan kelompok ketiga wanita adalah X, maka:
L L L L L X
6! 3!
Banyaknya cara = 6! X 3! = 4.320 cara
Jawab
Permutasi dengan Unsur-unsur
Sama
Banyaknya permutasi yang berbeda dari n
buah unsur, dimana terdapat unsur-unsur
yang sama n1, n2, ..., nk dan unsur yang sama
tidak dibedakan serta n1+ n2 +...+ nk = n
adalah :
!!!
!
)...;(
21
21
k
k
nnn
n
nnnnP

 =
Contoh
Berapa banyaknya permutasi (susunan huruf
berbeda ) yang dapat disusun dari unsur-unsur
kata “ mamalia“, bila :
a. Tanpa syarat tambahan
b. Huruf terakhir selalu a
Jawab :
180
!1!1!2!2
!6
)1122;6(.
420
!1!1!3!2
!7
)1132;7(.
==⋅⋅⋅
==⋅⋅⋅
Pb
Pa
Kombinasi
Definisi 3
Kombinasi k dari n unsur adalah himpunan n
unsur yang tiap kelompok dari unsur dengan
k<n, urutan tidak diperhatikan dan unsur-
unsur dalam tiap kelompok tidak berulang;
)!(!
!
),(
knk
n
knC
−
=
Contoh
Suatu tim panitia terdiri dari 4 orang, dipilih
dari 9 orang laki-laki dan 6 orang wanita.
Berapa banyaknya panitia yang berbeda
dapat dibentuk jika :
a. Tanpa ada syarat lain
b. Tim terdiri dari 2 laki-laki dan 2 wanita
c. Keempat panitia itu tidak boleh laki-laki
atau wanita saja
Jawab
224.1141355.1)}4,6()4,9({)4,15(.
5401536)2,6()2,9(.
365.1
!11!4
!15
)4,15(.
=−=+−
==
==
CCCc
xxCCb
Ca
Gabungan dan Irisan Kejadian
 Gabungan dua kejadian A dan B adalah
suatu kejadian yang unsurnya terdiri dari
semua unsur ruang sampel termasuk unsur
kejadian A atau termasuk unsur kejadian B
atau termasuk keduanya.
 Irisan dua kejadian A dan B adalah suatu
kejadian yang unsurnya terdiri dari semua
unsur ruang sampel yang sekaligus termasuk
unsur kejadian A dan kejadian B
Peluang Gabungan dan Irisan
Kejadian
)(
)(
)(
)(
)()()(
)(
)(
)(
Sn
BAn
BAP
Sn
BAnBnAn
Sn
BAn
BAP
∩
=∩
∩−+
=
∪
=∪
Kejadian Majemuk
 Dua kejadian saling lepas
( Eksklusif )
 Dua kejadian tidak saling
lepas
Dua Kejadian Saling Lepas
(Eksklusif)
Dua kejadian A dan B saling lepas jika dan
hanya jika tidak ada unsur A yang juga
merupakan unsur B atau sebaliknya
0)(:{},
)()()(
=∩=∩
+=∪
BAnsehinggaBA
karena
BPAPBAP
Dua Kejadian Tidak Saling
Lepas
Dua kejadian A dan B tidak saling lepas jika
dan hanya jika ada unsur A yang juga
merupakan unsur B atau sebaliknya
0)(:{},
)()()()(
≠∩≠∩
∩−+=∪
BAnsehinggaBA
karena
BAPBPAPBAP
Contoh
Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari
seperangkat kartu bridge.
Berapa peluang mendapatkan kartu As atau
King.
Jawab :
A kejadian mendapatkan kartu As
B kejadian mendapatkan kartu King
13
2
52
4
52
4
)()()( =+=+=∪ BPAPBAP
Contoh
Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari
seperangkat kartu bridge.
Berapa peluang mendapatkan kartu As atau
Kartu berwarna Merah
Jawab :
A kejadian mendapatkan kartu As
B kejadian mendapatkan kartu Merah
26
3
52
2
52
4
52
4
)()()()(
=−+=
∩−+=∪ BAPBPAPBAP

More Related Content

What's hot

Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran
barian11
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Ig Fandy Jayanto
 

What's hot (20)

BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi BAB 1 Transformasi
BAB 1 Transformasi
 
Geometri analitik bidang lingkaran
Geometri analitik bidang  lingkaran Geometri analitik bidang  lingkaran
Geometri analitik bidang lingkaran
 
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
Sistem bilangan bulat (ma kul teori bilangan)
 
5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi5 permutasi dan kombinasi
5 permutasi dan kombinasi
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
geometri analitik
geometri analitikgeometri analitik
geometri analitik
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
Supremum dan infimum
Supremum dan infimum  Supremum dan infimum
Supremum dan infimum
 
Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya Soal Peluang dan Penjelasanya
Soal Peluang dan Penjelasanya
 
Kongruensi kuadratis
Kongruensi kuadratisKongruensi kuadratis
Kongruensi kuadratis
 
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang pptKombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
Kombinasi, Permutasi dan Peluang ppt
 
Polinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksiPolinomial tak tereduksi
Polinomial tak tereduksi
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
 
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
Probstat ekpektasi matematika (kelompok2)
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
 

Viewers also liked (9)

Pengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskritPengantar matematikadiskrit
Pengantar matematikadiskrit
 
Bab 5 &amp; bab 6
Bab 5 &amp; bab 6Bab 5 &amp; bab 6
Bab 5 &amp; bab 6
 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
 
ATURAN PENCACAHAN
ATURAN PENCACAHANATURAN PENCACAHAN
ATURAN PENCACAHAN
 
Peluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, KombinasiPeluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, Kombinasi
 
Presentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasianPresentasi pengorganisasian
Presentasi pengorganisasian
 
Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8Buku guru matematika kls 8
Buku guru matematika kls 8
 
Per4 induction
Per4 inductionPer4 induction
Per4 induction
 
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA  TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRIMEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA  TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI TRIGONOMETRI
 

Similar to Per7 kombinasi&amp;permutasi

Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
1234567890pgri
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
ratna624932
 

Similar to Per7 kombinasi&amp;permutasi (20)

Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
ppt Peluang
ppt Peluangppt Peluang
ppt Peluang
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Statistika: Peluang
Statistika: PeluangStatistika: Peluang
Statistika: Peluang
 
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluangBab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
Bab 7. kombinasi,permutasi dan peluang
 
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
 
Tugas mtk wajib
Tugas mtk wajibTugas mtk wajib
Tugas mtk wajib
 
Kombinatorial
KombinatorialKombinatorial
Kombinatorial
 
Permutasi anjur pardosi1
Permutasi   anjur pardosi1Permutasi   anjur pardosi1
Permutasi anjur pardosi1
 
Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunankumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
kumpulan soal dan pembahasan matematika kombinatorik, relasi biner, dan himpunan
 
Makalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docxMakalah_Matematika_Peluang.docx
Makalah_Matematika_Peluang.docx
 
Statistika dasar
Statistika dasarStatistika dasar
Statistika dasar
 
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritmaBentuk pangkat, akar, dan logaritma
Bentuk pangkat, akar, dan logaritma
 

More from Evert Sandye Taasiringan

More from Evert Sandye Taasiringan (20)

Per1 himpunan&amp;fungsiumn
Per1 himpunan&amp;fungsiumnPer1 himpunan&amp;fungsiumn
Per1 himpunan&amp;fungsiumn
 
Per1 himpunan umn
Per1 himpunan umnPer1 himpunan umn
Per1 himpunan umn
 
Per3 logika&amp;pembuktian
Per3 logika&amp;pembuktianPer3 logika&amp;pembuktian
Per3 logika&amp;pembuktian
 
Per1 pendahuluan umn
Per1 pendahuluan umnPer1 pendahuluan umn
Per1 pendahuluan umn
 
Per2 logika umn
Per2 logika umnPer2 logika umn
Per2 logika umn
 
Per3 logika
Per3 logikaPer3 logika
Per3 logika
 
Pengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskritPengantar matematika diskrit
Pengantar matematika diskrit
 
Per3 pembuktian
Per3 pembuktianPer3 pembuktian
Per3 pembuktian
 
Per4 function1
Per4 function1Per4 function1
Per4 function1
 
Per4 function2
Per4 function2Per4 function2
Per4 function2
 
Per5_matrix multiplication
Per5_matrix multiplicationPer5_matrix multiplication
Per5_matrix multiplication
 
Per5 relasi
Per5 relasiPer5 relasi
Per5 relasi
 
Per5 sequences
Per5 sequencesPer5 sequences
Per5 sequences
 
Per6 basis_Representations Of Integers
Per6 basis_Representations Of IntegersPer6 basis_Representations Of Integers
Per6 basis_Representations Of Integers
 
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
Pertemuan 5_Relation Matriks_01 (17)
 
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMS
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMSPer6 basis2_NUMBER SYSTEMS
Per6 basis2_NUMBER SYSTEMS
 
Per6dm0910
Per6dm0910Per6dm0910
Per6dm0910
 
Contoh Tugas Kuliah Matematika Diskrit
Contoh Tugas Kuliah Matematika DiskritContoh Tugas Kuliah Matematika Diskrit
Contoh Tugas Kuliah Matematika Diskrit
 
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP PENING...
 
Chapter 9-Plant Assets , Natural Assets & Intangible Assets
Chapter 9-Plant Assets , Natural Assets & Intangible AssetsChapter 9-Plant Assets , Natural Assets & Intangible Assets
Chapter 9-Plant Assets , Natural Assets & Intangible Assets
 

Recently uploaded

PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 

Per7 kombinasi&amp;permutasi

  • 1. Probabilitas ( Peluang )  P(A) : Peluang kejadian A  n(A) : Banyaknya kejadian A  n(S) : Banyaknya ruang sampel )( )( )( Sn An AP =
  • 2. Contoh. 1 Dari seperangkat kartu Bridge Tentukan peluang : a). Terambilnya kartu hati b). Terambilnya kartu merah c). Terambilnya kartu As d). Terambinya kartu bilangan prima
  • 3. Jawab n(S) = 52 ( kartu bridge tanpa Joker ) a). n(A) = 13 ; P(A) = n(A)/n(S) =13/52 = ¼ b). n(B) = 26 ; P(B) = n(B)/n(S) = 26/52 = ½ c). n(C) = 4 ; P(C) = n(C)/n(S) = 4/52 = 1/13 d). n(D) = 16 ; P(D) = n(D)/n(S) = 16/52 = 4/13
  • 4. Contoh. 2 Diberikan sebuah dadu yang setimbang Tentukan peluang : a). Munculnya mata dadu 5 b). Munculnya mata dadu genap c). Munculnya mata dadu prima d). Munculnya mata dadu kurang dari 5 e). Munculnya mata dadu 7
  • 5. Jawab a). A={5} n(A)=1 ; P(A)=1/6 b). B={2,4,6} n(B)=3; P(B)=3/6=1/2 c). C={2,3,5} n(C)=3; P(C)=3/6=1/2 d). D={1,2,3,4} n(D)=4; P(D)=4/6=2/3 e). E={ } n(E)=0; P(E)=0/6=0
  • 6. Contoh.3 Peluang dari distribusi Frekuensi Dari suatu populasi diperoleh data Sbb : 1 1 2 3 3 4 4 4 5 6 Tentukan peluang : a). P(X>4) b). P(X<5) c). P(X=4)
  • 7. Jawab a). P(X>4) = 2/10 = 1/5 b). P(X<5) = 8/10 = 4/5 c). P(X=4) = 3/10
  • 8. Ruang Sampel (S) Ruang Sampel adalah himpunan semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan. Contoh 1 Pada pelemparan 1 koin Ruang Sampel = {A,G} Contoh 2 Pelemparan 1 dadu Ruang Sampel = {1,2,3,4,5,6}
  • 9. Prinsip Perkalian Adalah jika operasi pertama dapat dilakukan dengan r cara dan setiap cara dilakukan dengan operasi kedua dengan s cara, maka kedua operasi itu secara bersama dilakukan dengan r x s cara Contoh 1 Pada pemilihan ketua dan sekretaris Senat Mahasiswa yang terdiri dari 4 calon untuk ketua dan 5 calon untuk untuk sekretaris. Berapa banyak kemungkinan memilih untuk menduduki jabatan ketua dan sekretaris ? Jawab : 4 x 5 = 20 cara
  • 10. Contoh 2 Berapa banyak bilangan ratusan yang dapat disusun dari angka-angka : {0,1,2,3,4,5,6} dengan : a. Pengulangan b.Tanpa pengulangan Jawab : a. 6 x 7 x 7 = 294 b. 6 x 6 x 5 = 180
  • 11. Permutasi Adalah susunan berbeda yang dibentuk dari n unsur yang diambil secara keseluruhan atau sebagian. Defenisi 1 Permutasi n dari n unsur adalah himpunan n buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari n unsur, urutan diperhatikan dan unsur-unsur tiap kelompok tidak berulang P(n,n)
  • 12. Faktorial Dinotasikan Sebagai : n! n! = n(n-1)(n-2)(n-3)…(3)(2)(1) dan diasumsikan : 1! = 1 0! = 1
  • 13. Defenisi 2 Permutasi k dari n unsur adalah himpunan n buah unsur yang tiap kelompok terdiri dari k unsur dengan k<n, urutan diperhatikan dan unsur-unsur dalam tiap kelompok tidak berulang; )!( ! ),( kn n knP − =
  • 14. Contoh 1 Berapa banyaknya permutasi jika tujuh unsur {a,b,c,d,e,f,g} dipermutasikan tiga- tiga ? Jawab : n = 7 dan k = 3 210 !4 !4567 !4 !7 )!37( !7 )3,7( === − = xxx P
  • 15. Contoh 2 Lima orang laki-laki (L) dan tiga orang wanita (W) akan duduk pada delapan kursi yang tidak melingkar. a. Berapa banyaknya cara mereka duduk? b. Berapa banyak cara mereka duduk, jika laki-laki dan wanita duduk mengelompok? c. Berapa banyak cara mereka duduk, jika hanya wanita yang mengelompok?
  • 16. a. Kasus ini bebas tanpa syarat Berarti 8 orang duduk di 8 kursi Banyak cara = P(8,8) = 8! = 40.320 cara b. Ada 2 kemungkinan mereka duduk berkelompok 5L 3W atau 3W 5L 5! 3! + 3! 5! Banyak cara : 2 x 5!3! = 2 X 120 X 6 = 1.440 cara c. Andaikan kelompok ketiga wanita adalah X, maka: L L L L L X 6! 3! Banyaknya cara = 6! X 3! = 4.320 cara Jawab
  • 17. Permutasi dengan Unsur-unsur Sama Banyaknya permutasi yang berbeda dari n buah unsur, dimana terdapat unsur-unsur yang sama n1, n2, ..., nk dan unsur yang sama tidak dibedakan serta n1+ n2 +...+ nk = n adalah : !!! ! )...;( 21 21 k k nnn n nnnnP   =
  • 18. Contoh Berapa banyaknya permutasi (susunan huruf berbeda ) yang dapat disusun dari unsur-unsur kata “ mamalia“, bila : a. Tanpa syarat tambahan b. Huruf terakhir selalu a Jawab : 180 !1!1!2!2 !6 )1122;6(. 420 !1!1!3!2 !7 )1132;7(. ==⋅⋅⋅ ==⋅⋅⋅ Pb Pa
  • 19. Kombinasi Definisi 3 Kombinasi k dari n unsur adalah himpunan n unsur yang tiap kelompok dari unsur dengan k<n, urutan tidak diperhatikan dan unsur- unsur dalam tiap kelompok tidak berulang; )!(! ! ),( knk n knC − =
  • 20. Contoh Suatu tim panitia terdiri dari 4 orang, dipilih dari 9 orang laki-laki dan 6 orang wanita. Berapa banyaknya panitia yang berbeda dapat dibentuk jika : a. Tanpa ada syarat lain b. Tim terdiri dari 2 laki-laki dan 2 wanita c. Keempat panitia itu tidak boleh laki-laki atau wanita saja
  • 22. Gabungan dan Irisan Kejadian  Gabungan dua kejadian A dan B adalah suatu kejadian yang unsurnya terdiri dari semua unsur ruang sampel termasuk unsur kejadian A atau termasuk unsur kejadian B atau termasuk keduanya.  Irisan dua kejadian A dan B adalah suatu kejadian yang unsurnya terdiri dari semua unsur ruang sampel yang sekaligus termasuk unsur kejadian A dan kejadian B
  • 23. Peluang Gabungan dan Irisan Kejadian )( )( )( )( )()()( )( )( )( Sn BAn BAP Sn BAnBnAn Sn BAn BAP ∩ =∩ ∩−+ = ∪ =∪
  • 24. Kejadian Majemuk  Dua kejadian saling lepas ( Eksklusif )  Dua kejadian tidak saling lepas
  • 25. Dua Kejadian Saling Lepas (Eksklusif) Dua kejadian A dan B saling lepas jika dan hanya jika tidak ada unsur A yang juga merupakan unsur B atau sebaliknya 0)(:{}, )()()( =∩=∩ +=∪ BAnsehinggaBA karena BPAPBAP
  • 26. Dua Kejadian Tidak Saling Lepas Dua kejadian A dan B tidak saling lepas jika dan hanya jika ada unsur A yang juga merupakan unsur B atau sebaliknya 0)(:{}, )()()()( ≠∩≠∩ ∩−+=∪ BAnsehinggaBA karena BAPBPAPBAP
  • 27. Contoh Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge. Berapa peluang mendapatkan kartu As atau King. Jawab : A kejadian mendapatkan kartu As B kejadian mendapatkan kartu King 13 2 52 4 52 4 )()()( =+=+=∪ BPAPBAP
  • 28. Contoh Pada pengambilan 1 kartu secara acak dari seperangkat kartu bridge. Berapa peluang mendapatkan kartu As atau Kartu berwarna Merah Jawab : A kejadian mendapatkan kartu As B kejadian mendapatkan kartu Merah 26 3 52 2 52 4 52 4 )()()()( =−+= ∩−+=∪ BAPBPAPBAP