SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK
2
Selamat
pagi
A. Pencacahan
Aturan dasar menghitung kejadian dalam pengisian tempat:
Banyak cara
penyelesaian
kejadian 1
Banyak cara
penyelesaian
kejadian 2
Banyak
penyelesaian
berbeda
M N mn
a1 a2, a3,… a1 a2 a3 … an
Aturan dasar menghitung kejadian dalam pengisian tempat:
aldi
B. Faktorial
Contoh
Contoh
adam
Definisi
Permutasi adalah penyusunan seluruh
atau sebagian komponen dengan
memperhatikan urutan
Penyusunan r elemen berurutan dari
n elemen berbeda dengan r
nPr = Pr
n =
Penyusunan n unsur yang menurut
beberapa unsur n1, n2, n3, … yang sama
dengan n1 + n2 + n3 + …
nP(n1, n2, n3, …) =
Kejadian berulang untuk r elemen
dari n unsur
Pperulangan = nr
Kejadian melingkar (siklik) Psiklik = (n – 1)!
annisa
dena
Definisi
Kombinasi adalah penyusunan
elemen baik seluruh atau
sebagian dengan tidak
memperhatikan urutan
Penyusunan k elemen berurutan
dari n elemen yang berbeda
dengan tidak memperhatikan
urutan dan k
nCk = Ck
n = C (n, k) =
Banyak jabat tangan yang
dilakukan oleh n orang
nC2 = C2
n = C (n,2) =
contoh
aysha
 Misalkan dua koin yang memiliki dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G)
dilemparkan bersamaan, akan diperoleh :
{(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)}
F. Peluang
Ruang sampel {(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)}
Titik sampel A, G
Kejadian {(A,A),(G,A),(G,G)}
Jika ada kejadian A sebanyak a elemen dengan n adalah banyak seluruh kejadian:
Formula utama P(A) =
Peluang kejadian mustahi 0
Peluang kejadian pasti 1
Kisaran nilai peluang 0 P (A) 1
Komplemen dari kejadian P(A) P’(A) = 1- P(A)
Ferekuensi harapan kejadian A, yaitu
F(A) dengan n kali percobaan
F(A) = P(A) x n
aldi
Ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang
mungkin terjadi.
Titik sampel adalah anggota dari ruang atau kejadian yang
mungkin.
adam
4. Pada pengetosan dua uang logam, tentukanlah titik sampelnya!
jawab: (A,A); (A,G); (G,A); (G,G)
5. Pada pengetosan dua buah dadu, tentukanlah titik sampelnya!
jawab:
aysha
PELUANG GABUNGAN DUA KEJADIAN
1. Jika A dan B adalah kejadian saling lepas maka berlaku
:
P(A atau B) = P(A  B) = P(A) + P(B)
2. Jika A dan B adalah kejadian tidak saling lepas maka
berlaku :
P(A atau B) = P(A  B ) = P(A) + P(B) – P(A  B)
3. Jika A dan B adalah kejadian saling bebas, maka berlaku :
P(A  B) = P(A) × P(B) dan P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A) ×
P(B)
dena
Soal dan Pembahasan
6. Tentukan banyak bilangan yang kurang dari 300 yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,6.
Angka tidak boleh diulang dan disusun oleh 3 angka. Berapakah peluangnya…
Jawab : 1, 2 , 3, 4, 6
Tidak boleh lebih dari 300
7. 9 siswa dapat duduk sejajar di 5 kursi. Peluang kemungkinan yang terjadi adalah…
Jawab :
= 9.8.7.6.5 = 1520
2 4 3 = 2.4.3 = 24
9 8 7 6 5
adam
8. Dalam suatu pertemuan terjadi 28 jabat tangan (salaman). Setiap dua orang saling berjabat tangan
paling banyak sekali. Banyaknya orang yang hadir dalam pertemuan tersebut paling sedikit adalah...
a. 28
b. 27
c. 14
d. 8
e. 7
Jawab : misalkan banyak orang adalah n
=28
= 28
= 28
n(n-1) = 56
n2 – n- 56 = 0
(n+7)(n-8) = 0
n = -7 dan n = 8
n = -7 tidak mungkin
Jadi, banyak orang yang hadir adlah 8 orang
(D) 8
annisa
9. A = banyak himpunan A yang memiliki unsure 2 adalah…
a. 15
b. 20
c. 10
d. 30
e. 25
Jawab : A =
n(A) = 6
nCk = 6C2 =
10. Ada 15 kunci berbeda dan hanya tepat satu kunci yang dapat digunakan untuk
membuka sebuah pintu. Jika kunci diambil satu persatu tanpa pengembalian,
maka peluangkunci yang terambil dapat digunakan untuk membuka pintu pada
pengambilan ketiga adalah…
Jawab :
Perhatikan bahwa masing-masing dari 15 kunci semuanya berbeda. Misalkan A
adalah kejadian pengambilan pertama, B kedua dan C ketiga, maka peluangnya
dena
11. Permutasi
Dari 10 siswa dipilih ketua, sekertaris, dan bendahara. Satu orang tidak dapat
merangkap jabatan lain. Kemungkinan siswa dapat mendudukin posisi tersebut
adalah…
Jawab : 10x9x8 = 720 K S B
10 9 8
12. Kombinasi
Bagaimana jika pada soal no.4 kasusnya hanya memilih 3 orang saja dari 10
orang yang ditunjuk
Jawab :
Tidak ada posisi yang dapat membedakan dari 3 orang yang dipilih,
sehingga kita dapat menggunakan formula kombinasi, yaitu
nCk = 10C3 =
aldi
13. Jika dalam kantong terdapat 6 bola merah dan 4 bola biru akan diambil 2 bola secara
berturut-turut, maka berapakah peluang mendapatkan 2 bola biru
a)Jika dengan pengembalian
b)Jika tanpa pengembalian
a)Jika dengan pengembalian maka misalkan
C adalah kejadiannya pengambilan pertama
biru dan D kejadian pengambilan kedua juga
biru adalah
b)Jika tanpa pengembalian maka
peluangnya adalah
14. Sebuah dadu dilempar sebanyak 150 kali. Berapakah frekuensi harapan yang terjadi jika
keluaar factor dari 3…
Jawab : Fh (k) = n . P(k) P(k) =
= 150 . =
= 50 kali =
Factor dari 3
yaitu 1 dan 3
annisa
15. Aziz ingin membentuk bilangan empat angka yang kurang dari 2013 yang
angkaangkanya diambil dari 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9. Ada berapa banyak
bilangan yang dapat dibentuk jika
a)angka-angkanya tidak boleh berulang
b)angka-angkanya boleh berulang
a.
• Perhatikan ada 7 bilangan
yaitu 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9
• tidak boleh berulang
1.6.5.4 = 120
b.
• Perhatikan ada 7 bilangan
yaitu 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9
• karena boleh berulang,
maka
1.7.7.7 = 343
1 6 5 4 1 7 7 7
aysha
16. Dari angka 3,5,6,7, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka
yang berbeda. Di antara bilangan-bilangan tersebut yang kurang darin 400
banyaknya adalah ….
a. 16 d. 8
b. 12 e. 6
c. 10
= 12
Tidak boleh lebih dari 400
1 4 3
peluang

More Related Content

What's hot

Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulervionk
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
1724143052
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
KuliahKita
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
Heni Widayani
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Rarasenggar
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
icapurnama
 
Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang
MelizaCahya
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
oilandgas24
 
Matdis-Relasi Fungsi
Matdis-Relasi FungsiMatdis-Relasi Fungsi
Matdis-Relasi Fungsi
Ceria Agnantria
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)
jayamartha
 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)
Anneedha Lvfee
 
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda DeduksiLogika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
miftahulive
 
Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
Resa Firmansyah
 
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhanaMatematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
lia170494
 
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAHDISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
maman wijaya
 

What's hot (20)

Fungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema eulerFungsi phi dan teorema euler
Fungsi phi dan teorema euler
 
Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)Teori bilangan (induksi matematika)
Teori bilangan (induksi matematika)
 
Teori probabilitas
Teori probabilitasTeori probabilitas
Teori probabilitas
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
Matematika Diskrit - 02 pengantar logika (2013)
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIKDISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang Ppt matematika tentang peluang
Ppt matematika tentang peluang
 
Koefisien binomial
Koefisien binomialKoefisien binomial
Koefisien binomial
 
Matdis-Relasi Fungsi
Matdis-Relasi FungsiMatdis-Relasi Fungsi
Matdis-Relasi Fungsi
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)Stat matematika II (6)
Stat matematika II (6)
 
Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)Tugas (induksi matematika)
Tugas (induksi matematika)
 
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda DeduksiLogika Perguruan Tinggi:  Bab 4 Metoda Deduksi
Logika Perguruan Tinggi: Bab 4 Metoda Deduksi
 
Kejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas danKejadian saling bebas dan
Kejadian saling bebas dan
 
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhanaMatematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
Matematika Ekonomi Diferensiasi fungsi sederhana
 
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAHDISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
DISTRIBUSI SAMPLING & TEOREMA NILAI TENGAH
 
Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Ring
RingRing
Ring
 

Similar to peluang

16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
sukani
 
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).pptStatistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
GaryChocolatos
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
Lilin Ariandi
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
zul fikar
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Zamzam660728
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
rifki ristiawan
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
nanasaf
 
Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2
Wisnu Ifandu Pramana
 
peluang.ppt
peluang.pptpeluang.ppt
peluang.ppt
HenyYuliaBudyanti
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
Ketut Swandana
 
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
SupraptoAnakpunkwing
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
ratna624932
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
naililfiza2
 
Peluang matematika
Peluang matematikaPeluang matematika
Peluang matematikaUNIMED
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Mirabela Islami
 
Presentasi ii prob dan statistik
Presentasi ii prob dan statistikPresentasi ii prob dan statistik
Presentasi ii prob dan statistik
Haifa Khairunisa
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
Yuni Wiantari
 

Similar to peluang (20)

16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
16. modul peluang (probabilitas) pak sukani
 
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).pptStatistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
Statistika Dasar-Prodi. Geologi (Pertemuan 1 dan 2).ppt
 
Makalah matematika peluang
Makalah matematika peluangMakalah matematika peluang
Makalah matematika peluang
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.pptKonsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
Konsep Dasar Peluang dan Kejadian.ppt
 
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematikaKonsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
Konsep Dasar Peluang dan kejadian suatu pengantar matematika
 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
 
Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2Konsep dasar-peluang2 2
Konsep dasar-peluang2 2
 
peluang.ppt
peluang.pptpeluang.ppt
peluang.ppt
 
Stat d3 7
Stat d3 7Stat d3 7
Stat d3 7
 
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.pptpdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
pdfslide.net_kaidah-pencacahan.ppt
 
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptxPPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
PPT KAIDAH PENCACAHAN-PELUANG-XII IPS.pptx
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
Peluang matematika
Peluang matematikaPeluang matematika
Peluang matematika
 
Peluang1
Peluang1Peluang1
Peluang1
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
Presentasi ii prob dan statistik
Presentasi ii prob dan statistikPresentasi ii prob dan statistik
Presentasi ii prob dan statistik
 
Matematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasiMatematika-Mutasi dan kombinasi
Matematika-Mutasi dan kombinasi
 
peluang matematika
 peluang matematika peluang matematika
peluang matematika
 

Recently uploaded

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 

Recently uploaded (20)

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 

peluang

  • 2. A. Pencacahan Aturan dasar menghitung kejadian dalam pengisian tempat: Banyak cara penyelesaian kejadian 1 Banyak cara penyelesaian kejadian 2 Banyak penyelesaian berbeda M N mn a1 a2, a3,… a1 a2 a3 … an Aturan dasar menghitung kejadian dalam pengisian tempat: aldi
  • 4. Definisi Permutasi adalah penyusunan seluruh atau sebagian komponen dengan memperhatikan urutan Penyusunan r elemen berurutan dari n elemen berbeda dengan r nPr = Pr n = Penyusunan n unsur yang menurut beberapa unsur n1, n2, n3, … yang sama dengan n1 + n2 + n3 + … nP(n1, n2, n3, …) = Kejadian berulang untuk r elemen dari n unsur Pperulangan = nr Kejadian melingkar (siklik) Psiklik = (n – 1)! annisa
  • 6. Definisi Kombinasi adalah penyusunan elemen baik seluruh atau sebagian dengan tidak memperhatikan urutan Penyusunan k elemen berurutan dari n elemen yang berbeda dengan tidak memperhatikan urutan dan k nCk = Ck n = C (n, k) = Banyak jabat tangan yang dilakukan oleh n orang nC2 = C2 n = C (n,2) = contoh aysha
  • 7.  Misalkan dua koin yang memiliki dua sisi yaitu sisi angka (A) dan sisi gambar (G) dilemparkan bersamaan, akan diperoleh : {(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)} F. Peluang Ruang sampel {(A,A),(A,G),(G,A),(G,G)} Titik sampel A, G Kejadian {(A,A),(G,A),(G,G)} Jika ada kejadian A sebanyak a elemen dengan n adalah banyak seluruh kejadian: Formula utama P(A) = Peluang kejadian mustahi 0 Peluang kejadian pasti 1 Kisaran nilai peluang 0 P (A) 1 Komplemen dari kejadian P(A) P’(A) = 1- P(A) Ferekuensi harapan kejadian A, yaitu F(A) dengan n kali percobaan F(A) = P(A) x n aldi
  • 8. Ruang sampel adalah himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi. Titik sampel adalah anggota dari ruang atau kejadian yang mungkin. adam
  • 9. 4. Pada pengetosan dua uang logam, tentukanlah titik sampelnya! jawab: (A,A); (A,G); (G,A); (G,G) 5. Pada pengetosan dua buah dadu, tentukanlah titik sampelnya! jawab: aysha
  • 10. PELUANG GABUNGAN DUA KEJADIAN 1. Jika A dan B adalah kejadian saling lepas maka berlaku : P(A atau B) = P(A  B) = P(A) + P(B) 2. Jika A dan B adalah kejadian tidak saling lepas maka berlaku : P(A atau B) = P(A  B ) = P(A) + P(B) – P(A  B) 3. Jika A dan B adalah kejadian saling bebas, maka berlaku : P(A  B) = P(A) × P(B) dan P(A  B) = P(A) + P(B) – P(A) × P(B) dena
  • 11. Soal dan Pembahasan 6. Tentukan banyak bilangan yang kurang dari 300 yang dapat dibuat dari angka 1,2,3,4,6. Angka tidak boleh diulang dan disusun oleh 3 angka. Berapakah peluangnya… Jawab : 1, 2 , 3, 4, 6 Tidak boleh lebih dari 300 7. 9 siswa dapat duduk sejajar di 5 kursi. Peluang kemungkinan yang terjadi adalah… Jawab : = 9.8.7.6.5 = 1520 2 4 3 = 2.4.3 = 24 9 8 7 6 5 adam
  • 12. 8. Dalam suatu pertemuan terjadi 28 jabat tangan (salaman). Setiap dua orang saling berjabat tangan paling banyak sekali. Banyaknya orang yang hadir dalam pertemuan tersebut paling sedikit adalah... a. 28 b. 27 c. 14 d. 8 e. 7 Jawab : misalkan banyak orang adalah n =28 = 28 = 28 n(n-1) = 56 n2 – n- 56 = 0 (n+7)(n-8) = 0 n = -7 dan n = 8 n = -7 tidak mungkin Jadi, banyak orang yang hadir adlah 8 orang (D) 8 annisa
  • 13. 9. A = banyak himpunan A yang memiliki unsure 2 adalah… a. 15 b. 20 c. 10 d. 30 e. 25 Jawab : A = n(A) = 6 nCk = 6C2 = 10. Ada 15 kunci berbeda dan hanya tepat satu kunci yang dapat digunakan untuk membuka sebuah pintu. Jika kunci diambil satu persatu tanpa pengembalian, maka peluangkunci yang terambil dapat digunakan untuk membuka pintu pada pengambilan ketiga adalah… Jawab : Perhatikan bahwa masing-masing dari 15 kunci semuanya berbeda. Misalkan A adalah kejadian pengambilan pertama, B kedua dan C ketiga, maka peluangnya dena
  • 14. 11. Permutasi Dari 10 siswa dipilih ketua, sekertaris, dan bendahara. Satu orang tidak dapat merangkap jabatan lain. Kemungkinan siswa dapat mendudukin posisi tersebut adalah… Jawab : 10x9x8 = 720 K S B 10 9 8 12. Kombinasi Bagaimana jika pada soal no.4 kasusnya hanya memilih 3 orang saja dari 10 orang yang ditunjuk Jawab : Tidak ada posisi yang dapat membedakan dari 3 orang yang dipilih, sehingga kita dapat menggunakan formula kombinasi, yaitu nCk = 10C3 = aldi
  • 15. 13. Jika dalam kantong terdapat 6 bola merah dan 4 bola biru akan diambil 2 bola secara berturut-turut, maka berapakah peluang mendapatkan 2 bola biru a)Jika dengan pengembalian b)Jika tanpa pengembalian a)Jika dengan pengembalian maka misalkan C adalah kejadiannya pengambilan pertama biru dan D kejadian pengambilan kedua juga biru adalah b)Jika tanpa pengembalian maka peluangnya adalah 14. Sebuah dadu dilempar sebanyak 150 kali. Berapakah frekuensi harapan yang terjadi jika keluaar factor dari 3… Jawab : Fh (k) = n . P(k) P(k) = = 150 . = = 50 kali = Factor dari 3 yaitu 1 dan 3 annisa
  • 16. 15. Aziz ingin membentuk bilangan empat angka yang kurang dari 2013 yang angkaangkanya diambil dari 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9. Ada berapa banyak bilangan yang dapat dibentuk jika a)angka-angkanya tidak boleh berulang b)angka-angkanya boleh berulang a. • Perhatikan ada 7 bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9 • tidak boleh berulang 1.6.5.4 = 120 b. • Perhatikan ada 7 bilangan yaitu 0, 1, 2, 3, 7, 8 dan 9 • karena boleh berulang, maka 1.7.7.7 = 343 1 6 5 4 1 7 7 7 aysha
  • 17. 16. Dari angka 3,5,6,7, dan 9 dibuat bilangan yang terdiri atas tiga angka yang berbeda. Di antara bilangan-bilangan tersebut yang kurang darin 400 banyaknya adalah …. a. 16 d. 8 b. 12 e. 6 c. 10 = 12 Tidak boleh lebih dari 400 1 4 3