Dokumen tersebut merangkum langkah-langkah penyusunan program pembelajaran individual (PPI) untuk siswa yang membutuhkan kurikulum khusus, termasuk melibatkan tim dan orang tua, menilai kemampuan siswa, menetapkan tujuan belajar, dan metode untuk mencapai tujuan tersebut.
1. DIKLAT PROGRAM PEMBELA JARAN YANG
DIINDIVIDUALISASI BAGI GURU SPPI
PENYUSUNAN PROGRAM
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
MODUL 3
2. Penyusunan Program Pembelajaran Individual 1
Memiliki pengetahuan tentang alur
penyusunan program pembelajaran
individual (PPI) dan keterlibatan
keluarga dalam penyusunan PPI.
TUJUAN
8. Keterlibatan Keluarga dalam
PPI
• Pendukung utama
kepentingan Pendidikan
anak mereka
• Penentu keputusan
Pendidikan
• Mitra utama sekolah & guru
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 7
9. • Pemahaman sekolah tentang kondisi peserta
didik
• Pemahaman guru tentang lingkungan rumah
peserta didik
• Komunikasi antara orang tua dan sekolah
• Pemahaman orangtua tentang lingkungan
sekolah
• Pemahaman antara sekolah dan orangtua untuk
mencapai tujuan pendidikan yang telah disepakati
bersama.
Manfaat terlibatnya Keluarga / Orangtua dalam
penyusunan PPI, untuk meningkatkan:
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 8
10. Kemungkinan Alasan Minimnya Partisipasi
Keluarga/Orangtua dalam PPI:
Kurangnya pemahaman
sistem sekolah dan
kurangnya pengetahuan
bagaimana orangtua dapat
membantu anaknya.
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 9
Masalah logistikMasalah komunikasi dan
istilah-istilah pendidikan
11. • Pastikan Bahasa dan komunikasi
dapat dipahami
• Mengumpulkan informasi
kebutuhan keluarga/orangtua
• Berikan cukup informasi kepada
orangtua
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 10
Solusi Mengatasi
Hambatan:
Aktivitas 1
13. • Membentuk tim PPI yang melibatkan guru, orangtua, peserta didik (bila
memungkinkan), dan pihak lain yang terlibat,
• Melakukan pertemuan tim PPI,
• Menyimpulkan kekuatan dan kesukaan peserta didik dari hasil asesmen
secara umum,
• Membuat deskripsi kemampuan peserta didik,
• Menentukan kemampuan yang perlu dikembangkan dan membuat tujuan
jangka panjang dan jangka pendek,
• Menentukan metode pengajaran dan evaluasi yang dapat dipergunakan
untuk menentukan kemajuan peserta didik, dan
• Menentukan layanan atau metode pencapaian tujuan
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 12
Langkah-Langkah Penyusunan PPI
14. Penyusunan Program Pembelajaran Individual 13
• Membentuk tim PPI yang melibatkan guru, orangtua, peserta
didik (bila memungkinkan), dan pihak lain yang terlibat
2. Melakukan pertemuan tim PPI
• Menggali informasi kemampuan
peserta didik
• Mendikusikan dan menyepakati
kemampuan peserta didik saat ini
dan apa yang perlu dikembangkan.
• Menggali harapan dan kekhawatiran
orangtua.
15. Penyusunan Program Pembelajaran Individual 14
3. Menyimpulkan kekuatan dan
kesukaan peserta didik dari hasil
asesmen secara umum
• Jenis hambatan yang dialami peserta didik
• Kekuatan peserta didik dalam belajar
• Apa yang dapat dilakukan peserta didik.
• Kesukaan peserta didik khususnya
berhubungan dengan kemampuan belajar
4. Membuat deskripsi kemampuan peserta didik:
1) Gambaran kemampuan peserta didik:
Pada area kurikulum umum seperti membaca dan
menulis, berhitung, sains, dan ilmu social.
Kemampuan lain yang lebih spesifik seperti
komunikasi, fisik motorik dan emosi sosial.
2) Gambaran kebutuhan dan akomodasi
16. Penyusunan Program Pembelajaran Individual 15
5. Menentukan kemampuan yang perlu dikembangkan
dan membuat tujuan jangka panjang dan jangka pendek :
17. Contoh tujuan jangka pendek:
• Andi menunjukkan peningkatan dalam bahasa ekspresif dengan
melakukan gerakan menunjuk ketika ingin benda / kegiatan
selama 3 bulan latihan.
• Andi menunjukkan peningkatan mengurutkan gambar kegiatan
yang telah dilakukan selama 3 bulan latihan.
• Andi mampu menunjuk gambar untuk menyampaikan ingin ke
toilet selama 1 bulan latihan.
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 16
18. 6. Menentukan metode pengajaran dan evaluasi yang dapat
dipergunakan untuk menentukan kemajuan peserta didik
Metode pembelajaran:
• Kolaboratif,
• Kooperatif,
• Discovery
• Inkuiri
• PBL
• Bermain peran,
• Drill, dan lain-lain.
Metode evaluasi
• Tes tertulis,
• Tes lisan, atau
• Tes perbuatan yang
ditampilkan siswa
dan dicatat melalui
observasi guru.
Satuan pengukuran kemampuan dapat
menggunakan;
• Frekuensi (seberapa sering
kemampuan/perilaku muncul)
• Durasi (seberapa lama
kemampuan/perilaku muncul)
• Prosentasi (seberapa banyak
kemampuan/perilaku muncul)
• Jumlah jawaban betul / salah
Penyusunan Program Pembelajaran Individual 17
19. Penyusunan Program Pembelajaran Individual 18
7. Menentukan layanan atau metode pencapaian tujuan
Pemberian layanan yang digunakan tidak
terpaku pada satu jenis, gunakan berbagai
alternatif sesuai dengan kondisi siswa
(motivasi, kesukaan, perhatian, atau
konsentrasi); karakteristik materi; dan situasi
atau gaya belajar siswa.
Layanan juga tidak hanya menggambarkan
bagaimana siswa dapat belajar dengan baik,
tetapi secara aktif harus merancang
lingkungan belajar yang sesuai untuk
meningkatkan PBM dalam mencapai tujuan
Contoh layanan atau metode yang dapat diberikan
antara lain;
Pembelajaran individual (1 guru 1 peserta didik),
pendampingan guru kelas dan guru pendamping ketika
belajar klasikal, terapi wicara, akademik fungsional,
dukungan emosi sosial oleh guru kelas dan guru
pendamping,pengembangan Bahasa dan komunikasi dan
penjas adaptif.