1. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan
dan Karakteristik Murid SMP - SMA/ Paket B-C
dengan Melakukan Salah Satu Jenis Diferensiasi
(konten/produk/proses) - [GURU]
2. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Tindakan Aksi Nyata Pembelajaran Berdifrensiasi
A. Latar Belakang Aksi Nyata
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan demi
mencapai suatu tujuan. Guru sebagai pelaksana pendidikan
perlu memahami tugas dan nilai seorang guru dalam
mendidik siswa. Sesuai filosofi pendidikan Ki Hadjar
Dewantara "Anak-anak hidup tumbuh sesuai kodratnya
sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun
tumbuhnya kodrat itu ". Setiap anak adalah pribadi yang
unik dengan segala keberagaman yang mereka miliki.
3. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Dalam proses pembelajaran, pendidik perlu menuntun setiap kodrat dan
keberagaman yang dimiliki oleh siswa, maka perlu adanya proses pembelajaran
yang mengakomodasi setiap kebutuhan belajar siswa dalam mengembangkan
setiap kodrat dan keberagamannya masing-masing. Guru harus melakukan
pembelajaran berdiferensiasi sebagai langkah pemenuhan kebutuhan belajar
siswa dengan cara menyesuaikan apa yang dibutuhkan. Pembelajaran
berdiferensiasi sesuai dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara, salah satunya
pembelajaran yang berpusat pada anak. Guru dalam membuat perencanaan
pembelajaran harus memperhatikan kebutuhan anak didik, seperti gaya belajar
atau minat, dan bakat yang disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman.
Tujuan Aksi Nyata
Berdasarkan uraian latang belang, tujuan aksi nyata adalah
Siswa dapat berkembang dengan melaksanakan pembelajaran secara
menyenangkan, merdeka belajar dan dapat mencapai tujuan pembelajaran
sesuai dengan minat, kodrat dan caranya masing-masing.
4. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Tolak Ukur (Bukti yang dapat dijadikan indikator bahwa
tindakan aksi nyata dapat berjalan dengan baik)
* Peserta didik dapat menyajikan atau menghasilkan produk
dari pembelajaran berdiferensiasi yang telah dilakukan sesuai
dengan cara gaya belajar atau minatnya masing-masing.
B. Deskripsi aksi Nyata
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang
berpusat pada kebutuhan murid disertai dengan rangkaian
keputusan masuk akal (common sense) sebagai jalan tengah
yang merekatkan Nature of content (Isi) dan Nature of
student (Siswa). Pembelajaran berdiferensiasi merupakan
pembelajaran yang mengakomodasi dari semua
keberagaman dan perbedaan murid, terbuka untuk semua
dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan
oleh setiap individu. Keberagaman dari setiap individu
siswa harus selalu diperhatikan, karena setiap peserta didik
tumbuh di lingkungan dan budaya yang berbeda.
5. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Strategi pembelajaran berdiferensiasi ada 3 yaitu :
1. Diferensiasi Konten, berhubungan dengan apa yang diajarkan pada murid dengan
mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar (bisa kombinasi), baik dalam aspek :
1. kesiapan belajar, mengenai pengetahuan atau keterampilan yang dimiliki murid saat ini, sesuai
dengan pengetahuan atau keterampilan baru yang akan diajarkan
2. minat belajar, disesuaikan dengan gaya belajar murid yang berbeda, macam gaya belajar ada
auditori (mendengar), visual (melihat) dan kinestatik (bergerak)
3. profil belajar murid, memberikan kesempatan murid untuk belajar secara natural dan efisien,
maka guru perlu memvariasikan metode dan pendekatan mengajar bagi murid.
2. Diferensiasi Proses, guru perlu memahami apakah murid akan belajar secara kelompok atau
mandiri yaitu dengan cara :
a. Kegiatan berjenjang, semua murid bekerja membangun pemahaman yang sama tetapi dilakukan
dengan dukungan, tantangan dan kompleksitas yang berbeda.
6. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
b. Menyediakan pertanyaan pemanduatau tantangan melalui sudut- sudut
minat yang akan mendorong murid mengeksplorasi berbagai materi yang
dipelajari.
c. Membuat agenda individual untuk murid, misalnya guru membuat daftar
tugas berisi pekerjaan umum untuk semua kelas serta daftar pekerjaan yang
terkait dengan kebutuhan individual murid.
d. Memfasilitasi lama waktu yang murid dapat ambil untuk menyelesaikan
tugas. Dalam hal ini untuk memberi dukungan bagi murid yang mengalami
kesulitan atau sebaliknya mendorong murid yang cepat untukmengejar
topik secara lebih mendalam.
e. Mengembangkan kegiatan yang bervariasi yang mengakomodasi gaya belajar
visual, auditori dan kinestatik.
f. Menggunakan pengelompokkan feksibel yang sesuai dengan kesiapan,
kemampuandan minat murid.
7. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
3. Diferensiasi Produk, hasil pekerjaan atau unjuk kerja yang harus
ditunjukkan pada guru, bisa berbentuk karangan, tulisan, hasil tes,
pertunjukan, presentasi, pidato, rekaman, video, poster, infografis, diagram
dll. Hasil produk mencerminkan pemahaman murid yang berhubungan
dengan tujuan pembelajaran yang diharapkan dan disesuaikan dengan
kesiapan, minat, dan kebutuhan belajar murid.
Diferensiasi produk meliputi dua hal yaitu memberikan tantangan atau
keragaman dan memberikan murid pilihan untuk dapat mengekspresikan
pembelajaran yang diinginkan
8. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Pembelajaran berdiferensiasi harus dibangun dengan "learning community"
atau komunitas yang semua anggotanya adalah
pembelajar dengan tujuan untuk mengembangkan murid-muridnya, sikap-
sikap dan praktik-praktik yang baik yang selalu mendukung lingkungan
belajar yang efektif, seperti :
1. Setiap orang dalam kelas akan menyambutdan merasa disambut
dengan baik
2. Setiap orang dalam kelas akan saling menghargai
3. Murid akan merasa aman
4. Ada harapan bagi pertumbuhan
5. Guru mengajar untuk mencapai kesuksesan
6. Ada keadilan dalam bentuk nyata
7. Guru dapat berkolaborasi untuk pertumbuhan dan
kesuksesan bersama
9. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Kegiatan aksi nyata pembelajaran berdiferensiasi saya awali dengan
membuat RPP daring berdiferensiasi yang disusun berdasarkan
kebutuhan belajar murid, yaitu minat atau gaya belajar murid dan
kesiapan guru mengajar dengan 3 strategi yaitu diferensiasi
Konten/isi, (apa yang kita ajarkan), diferensiasi proses (mengacu
bagaimana murid memaknai
tentang materi yang dipelajari) dan diferensiasi produk (tagihan yang
diharapkan dari murid setelah pembelajaran). Hasil
produk siswa juga disesuaikan dengan gaya belajarnya
auditori, visual dan kinestatik.
10. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
RPP berdiferensiasi yang saya buat, saya sesuaikan
dengan materi awal tahun pelajaran kelas 9 semester
ganjil yaitu Sistem Reproduksi pada Manusia , sesuai
dengan kelas yang saya ajar. Tujuan pembelajaran
pada RPP yang saya buat ada 3 aspek, yaitu aspek
pengetahuan, sikap dan keterampilan. Untuk melihat
pembelajaran pada aspekpengetahuan, strategi yang
digunakan adalah diferensiasi kontendan proses, pada
aspek sikap, strategi yang digunakan diferensiasi
proses, sedangkan pada aspek keterampilan, strategi
yang digunakan adalah diferensiasi produk.
Untuk melakukan pemetaan kebutuhanbelajar murid,
saya berkolaborasi dan bekerjasama dengan rekan
sejawat guru BK.
11. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Dukungan
(Bahan, Alat dan pihak yang dibutuhkan untuk
mendukung menjalankan tindakan aksi nyata)
Alat yang dibutuhkan :
1. Aplikasi Whatsapp Group (WAG)
2. Aplikasi Google Meet
3. Aplikasi Jamboard
Pihak yang dibutuhkan
Rekan sejawat (guru Bimbingan Konseling),
siswa
12. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
C. Hasil dari Aksi Nyata yang dilakukan
Hasil aksi nyata yang saya lakukan menggunakan Strategi pembelajaran
berdiferensiasi, yaitu :
1. Diferensiasi Konten, berhubungan dengan apa yang diajarkan pada
murid dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar
berdasarkan minat belajar/gaya belajar (auditori, visual dan
kinestatik). Untuk melakukan pemetaan kebutuhan belajar
berdasarkan gaya belajar, saya dibantu oleh rekan sejawat guru
bimbingan konseling yang membagikan angket kuisioner gaya
belajar dalam bentuk google form kepada siswa melalui groupWA.
Dari hasil pemetaan belajar tersebut diperoleh hasil gaya belajar
auditori, visual dan kinestatik. Setelah mengetahui gaya belajar,
saya melakukan proses pembelajaran dengan cara menyajikan
gambar dengan menggunakan fasilitas jamboard yang ada di Gmeet
tentang bagian-bagian alat reproduksi pada laki-laki dan
perempuan, kemudian anak ditugaskan untuk melihat dan
menyebutkan bagian-bagian alat reproduksi dengan menggunakan
sticky not atau text box (gaya belajar kinestatik). Secara
bergantian, anak yang lain menyebutkan fungsi dari bagian-bagian
alat reproduksi tersebut (gaya visual dan auditori)
13. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
2. Diferensiasi Proses, selama proses kegiatan belajar,dilakukan
diskusi dan tanya jawab, semua murid belajar dan bekerja
membangun pemahaman yang sama tetapi dilakukan dengan
dukungan, tantangan dan kompleksitas yang berbeda,
kemudian saya menugaskan murid sesuai dengan gaya belajar
mereka (auditori, visual dan kinestatik) dan memfasilitasi lama
waktu dengan berdiskusi membuat kesepakatan bersama untuk
menentukan waktu menyelesaikan dan mengumpulkan tugas.
3. Diferensiasi Produk, hasil pekerjaan atau unjuk kerja dengan
memberikan kebebasan pada murid untuk memilih tugas
sesuai dengan gaya belajar atau keinginan mereka, bisa
berbentuk karangan, tulisan, hasil tes, pertunjukan, presentasi,
pidato, rekaman, video, poster, infografis, diagram dll.
14. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Pembelajaran berdiferensiasi saya bangun dengan "learning
community" dengan tujuan untuk mengembangkan murid-
murid, sehingga terciptanya sikap-sikap dan praktik-praktik
yang baik yang selalu mendukung lingkungan belajar yang
efektif, seperti : terciptanya suasana belajar yang nyaman dan
antusias, adanyakolaborasi antara guru dan siswa, siswa juga
aktif berdiskusi dan presentasi serta saling menghargai.
Hasil kegiatan aksi nyata dapat terlaksana dengan baik sesuai
dengan RPP berdiferensiasi dan tugas (hasil
produk/diferensiasi produk) yang dibuat/dikerjakan oleh siswa
bervariasi/beragam sesuai dengan keinginan/minat/gaya
belajar mereka.
15. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
D. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan
T
ercapainya tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan sesuai pemetaan kebutuhan belajar
siswa, siswa juga aktif dalam proses kegiatan belajar dan antusias menggunakan jamboard, karena
pengalaman pertama kali mereka menggunakan jamboard. T
erciptanya pembelajaran yang
menyenangkan antara duapihak, baik bagi gurumaupun siswa, hal ini terlihat di akhir
pembelajaran melakukan kegiatan refleksi, mereka mengemukakan pendapatnya senang belajar
IPA untuk materi "Alat Reproduksi Pada Manusia" dan berharap kegiatan pembelajaran IPA
selanjutnya dapat terus menyenangkan. T
entu saja akan menjadi tantangan saya untuk lebih
semangat, inovatif dan kreatif dalam menciptakan pembelajaran berdiferensiasi yang
menyenangkan dan menarik agar siswa
menjadi nyaman saat belajar bersama saya.
Hasil tugas yang dibuat/dikerjakan siswa pun beragam sesuai dengan tolak ukur yang ingin
dicapai dan sesuai dengan diferensiasi produk. Hasil tugas yang dibuat oleh siswa ada yang
berupa poster, makalah, video presentasi, dll, sesuai dengan gaya belajar/minat/keinginan
mereka.
16. CHUSNUL LABIB, S.Pd,Gr
Aksi nyata yang dilaksanakan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada kendala
jaringan atau sinyal yang tidak stabil membuat pembelajaran daring secara virtual
terhambat. Pada saat pengambilan dokumentasi dengan merekam secara langsung
menggunakan aplikasi perekam yang ada di google meet tidak berjalan sesuai harapan
karena terkendala jaringan yang tidak stabil dan beberapa siswa tidak mengikuti kegiatan
pembelajaran virtual karena kendala jaringan, tidak ada kuota dan tidak memiliki gawai
(HP) sendiri, gawai yang digunakan harus bergantian dengan orangtua untuk bekerja atau
bergantian dengan adik/kakaknya yang juga harus belajar secara daring.
E. Rencana Perbaikan Untuk Pelaksanaan di Masa Mendatang
Rencana perbaikan untuk pembelajaran selanjutnya adalahmelakukan pembelajaran ulang
bagi yang terkendala jaringan, yang tidak memiliki gawai dilakukan pembelajaran secara
luring datang ke sekolah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan saya akan terus
berusaha, belajar melakukan inovasi, kreatif menciptakan model/metode pembelajaran
yang menyenangkan sehingga siswa semangat dan nyaman untuk belajar.